BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pengelolaan Sistem Reward di SMP Gema 45 Surabaya. yang dihasilkan dari penelitian ini akan disesuaikan dengan teori-teori yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Penguatan Pendidikan Agama Islam di SMP Gema 45 Surabaya. peneliti, secara keseluruhan penguatan Pendidikan Agama Islam dapat

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 13 SEMARANG. Disusun oleh: : Wahyu Nur Utami NIM :

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG. Di susun oleh : Nama : Hanifah Mawaddah NIM : Prodi : Pendidikan Matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN ADMINISTRASI GURU DAFTAR ISI:

PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : Jurusan : Pendidikan Fisika

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi diperlukan dengan tujuan salah satunya sebagai bentuk penghargaan

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat SMA Institut Pendidikan Yayasan Kenang Indonesia

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAK AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG

BAB 3 ANALISIS SISTEM

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

PENGELOLAAN PENJAMINAN MUTU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG

BAB IV MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMK SYAFI I AKROM PEKALONGAN

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

Program Kerja Waka Kurikulum

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

INSTRUMEN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MAN 1 KOTA MAGELANG

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 2 SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

III. METODOLOGI PENELITIAN. akan mengungkap dan mendeskripsikan upaya sekolah dalam meningkatkan

Hal : Penawaran khusus Program Otomasi Administrasi Sekolah. Sehubungan dengan semakin kompleksnya kebutuhan administrasi Sekolah,

PERATURAN AKADEMIK SMAN 1 KENDARI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

PENGGUNAAN MULTI METODE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH RSBI SMP NEGERI 4 KEPANJEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN :

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK N 6 SEMARANG TAHUN 2012/2013

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II SMK NEGERI 6 SEMARANG

PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. C. Landasan

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 1 SEMARANG KOTA SEMARANG. Disusun oleh:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMAN 2 SEMARANG. Disusun oleh: Nama : Muh. Syukri Ahsani NIM : Program Studi : Pendidikan Fisika

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 7 SEMARANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

G u r u. a. Membuat / menyusun Program Pembelajaran

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

Transkripsi:

95 BAB IV PEMBAHASAN A. PENYAJIAN DATA 1. Pengelolaan Sistem Reward di SMP Gema 45 Surabaya Dalam bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan hasil dari pengamatan, wawancara dan data yang diperoleh dilapangan. Data lapangan yang dihasilkan dari penelitian ini akan disesuaikan dengan teori-teori yang berhubungan dengan temuan tersebut agar mendapatkan kesimpulan yang valid. Oleh karena itu, data yang telah disampaikan dalam sebuah analisis perlu dilakukan dalam suatu proses yang disebut dengan analisis data. a) Perencanaan Sistem Reward Sistem reward yang dilaksanakan di SMP Gema 45 ini dalam pelaksanaannya ternyata sudah dipersiapkan 1 tahun sebelumnya, karena kepala sekolah menginginkan tidak terjadi adanya kegagalan ditengah jalan, maka kepala sekolah membuat perencanaan yang matang dan sejumlah perangkatnya bersama-sama dengan staf kepala sekolah. Staf kepala sekolah yang dimaksud disini adalah kepala-kepala urusan yang ada di bawah wakiil kepala sekolah yang terdiri dari kaur kurikulum, kaur kesiswaan, kaur sarana dan prasarana, kaur hubungan masyarakat dan kepala tata usaha sebagai pihak yang bertanggung jawab atas staf administrasi sekolah serta bendahara sekolah. 95

96 Peneliti memilih obyek kinerja guru dan staf administrasi dalam penelitian ini karena peneliti berkeyakinan bahwa diantara pra syarat yang dapat memajukan sekolah yang urgent dan harus ada adalah guru dan staf administrasi, disamping agar dalam penelitian ini tidak terlalu melebar. Dalam perencanaannya, kepala sekolah bersama tim penilai merencanakan beberapa aspek untuk dijadikan standar penilaian. 88 Standar penilaian dalam pemberian reward oleh SMP Gema 45 Surabaya adalah dibentuk sesuai dengan bidangnya. Aspek penilaian untuk guru akan berbeda dengan aspek penilaian staf administrasi. Aspek penilaian guru antara lain perangkat pembelajaran, pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar), kehadiran dan loyalitas. Walaupun ada perbedaan 2 aspek dengan penilaian staf administrasi yaitu administrasi dan tanggung jawab, akan tetapi semua penilaian memiliki 4 aspek yang harus di isi, sehingga setiap aspek dapat dirata-rata dengan adil. Dalam perencanaan itu bentuk reward yang akan dibeikan kepada para pemeroleh reward ada beberapa macam, yaitu : 1) Pujian dan ucapan selamat 2) Barang ( baju, buku ) 3) Kegiatan insidental, meliputi : i. Di ajak sekedar makan bersama. 88 Hasil wawancara dengan kaur humas tanggal 11 Nopember 2013

97 ii. Modal tabungan. Seluruh guru dan staf administrasi diberi modal dengan membuka rekening tabungan pribadi dengan besar nominal sesuai lama pengabdian. Sehingga antara satu dengan yang lain tidak sama besar nominalnya. iii. Gathering Family ke daerah Batu - Malang. b) Pembagian tugas sistem reward Setelah perencanaan sudah menjadi kesepakatan, dalam rapat dinas, maka berikutnya dilakukan pengorganisasian yaitu pembagian tugas kepada tim penilai yang telah diangkat oleh kepala sekolah melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah. Dalam pembagian tugas tim penilai, kepala sekolah menetapkan 6 orang staf kepala sekolah, hal ini didukung oleh pernyataan salah satu guru bahasa inggris yang mengemukakan bahwa telah terbentuk 6 orang tim penilai untuk melaksanakan tugasnya yaitu menilai kinerja guru dan staf administrasi yang meliputi bagian loyalitas, etos kerja, kedisiplinan, kreativitas, perangkat pembelajaran, proses belajar mengajar, administrasi dan kehadiran yang semua terrangkum dalam 4 aspek penilaian. Dari masing-masing tim penilai wajib memberikan laporan kepada kepala sekolah setiap akhir semester ganjil secara rinci sesuai dengan tugas masing-masing bagian, yang selanjutnya direkap oleh kepala sekolah dan dipaparkan dalam rapat awal semester genap. Berdasarkan lampiran kedua Surat Keputusan kepala SMP Gema 45 Surabaya tentang pengangkatan tim penilai kinerja guru dan karyawan

98 serta siswa prestasi, 89 kepala sekolah mengangkat staf kepala sekolah untuk menjadi tim penilai dalam penilaian kinerja guru dan karyawan serta siswa berprestasi. Beberapa nama dan tanggung jawab tim penilai tersebut yang telah disahkan oleh kepala sekolah pada tanggal 12 januari 2013 sebagaimana tercantum pada bagan berikut : Tabel 3. Daftar nama tim penilai No. Nama Jabatan Bagian Penilaian 1. Drs. Samsudin, M.Pd.I Ketua Loyalitas dan etos kerja 2. V. Indah, M.Pd Anggota Kedisiplinan dan kreatifitas 3. Drs. Susiyanto Anggota Perangkat pembelajaran 4. Drs. Kathiran Anggota PBM dan tanggung jawab 5. Dra. Sulistyani Anggota Administrasi dan tata krama 6. Peni Prihantini, S.Sn Anggota Kehadiran dan finger print c) Pelaksanaan Sistem Reward Dalam pelaksanaannya, kepala sekolah beserta tim penilai mengadakan pemantauan sesuai bagian yang dinilai oleh masing-masing 89 Hasil Dokumentasi tanggal 11 Nopember 2013

99 tim penilai. Kepala sekolah misalnya mengadakan supervisi kelas dalam memantau proses belajar mengajar para guru, pengecekan data perangkat pembelajaran termasuk didalamnya prota, promes, silabus, RPP sampai dengan evaluasi atau ulangan baik ulangan tengah semester maupun ulangan akhir semester. 90 Pemantauan ini berjalan selama 1 tahun pelajaran berlalu, namun diadakan evaluasi setiap tri wulan atau tengah semester dan 6 bulan atau akhir semester. Sehingga data yang terkumpul lebih valid. Hal ini diakui oleh salah seorang guru yang menjadi informan, yaitu guru bidang studi bahasa inggris, beliau mengatakan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah dilakukan 1 kali dalam satu tahun untuk memantau jalannya proses belajar mengajar dan juga dilakukan oleh wakil kepala sekolah untuk pengecekan data perangkat pembelajaran. 91 Untuk melaksanakan sistem tersebut, kepala sekolah beserta tim penilai memantau berjalannya kinerja guru dan staf administrasi seharihari meliputi kehadiran, loyalitas perangkat pembelajaran dan proses berjalannya PBM. Selain itu tim penilai juga mengkroscek administrasi dari staf administrasi. Sehingga dapat dilihat perkembangan sementera kinerja yang ditunjukkan oleh guru dan staf administrasi. 92 Hal ini didukung oleh pernyataan salah satu guru yang menyatakan bahwa beliau 90 Hasil Wawancara dengan kepala sekolah tanggal 30 Oktober 2013 91 Hasil wawancara dengan guru bidang studi bahasa inggris 11 Nopember 2013 92 Hasil wawancara dengan kepala sekolah tanggal 30 Oktober 2013

100 selalu dipantau dalam mengajarnya yang setidaknya dua minggu sekali dengan hari yang tidak menentu. 93 d) Pengendalian dan Evaluasi Sistem Reward Evaluasi merupakan bagian penting dari sebuah pengelolaan yang manfaatnya sangat luas, antara lain untuk menentukan program berikutnya, metode dan langkah apa yang akan dilaksanakan, dan meninggalkan yang sekiranya tidak atau kurang menunjang pada sebuah program tersebut. Hasil evaluasi sistem reward ini ternyata sangatlah efektif dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan staf administrasi di SMP Gema 45 Surabaya. Hal ini tergambar dari hasil wawacara peneliti sebagai berikut : Kepala sekolah mengatakan bahwa sistem reward sangatlah efektif untuk menumbuhkan motivasi atau gairah kerja para guru dan staf administrasi sekolah. Reward dalam pandangan kepala sekolah adalah sebuah penghargaan yang istimewa, karena reward hanya akan diberikan kepada yang kinerjanya bagus atau melebihi standar yang telah ditetapkan. 94 Hal tersebut senada dengan pandangan kepala sekolah dari kaur kurikulum, beliau mengatakan bahwa dengan adanya reward sangatlah membantu pekerjaannya, khususnya dibidang kekurikuluman, yang sebelum adanya reward untuk mengumpulkan perangkat pembelajaran 93 Hasil wawancara dengan guru bidang studi bahasa inggris 11 Nopember 2013 94 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah tanggal 30 Oktober 2013

101 melalui penagihan, namun setelah diterapkan reward, tanpa ditagih mengumpulkan sendiri, bahkan berebut untuk mengumpulkan lebih dulu. 95 Begitu pula staf administrasi, tidak hanya sekedar mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, namun dengan adanya reward ini mampu meningkatkan kinerjanya dengn cara membuat skala prioritas, mana yang lebih penting dan mana yang harus dilakkan lebih dulu, sehingga lebih efektif dalam bekerja dalam arti tidak hanya sekedar asal bekerja seperti yang dituturkan oleh staf administrasi bagian kepegawaian. Untuk pengendalian dan evaluasi tentang berjalannya sistem tersebut, kepala sekolah melakukan evaluasi pada saat rapat awal semester genap. Dalam pembahasan rapat tersebut diantaranya yaitu mengevaluasi sistem yang sudah berjalan untuk menemukan langkah apa yang perlu dikembangkan dan yang harus ditinggalkan. Evaluasi sistem tersebut salah satu tujuannya untuk pengendalian dan pengembangan lebih lanjut agar kinerja guru dan staf dapat terkendali dan sesuai dengan harapan sekolah. 2. Kinerja guru dan staf administrasi di SMP Gema 45 Surabaya a) Kinerja guru dan staf administrasi sebelum diterapkan sistem reward Kinerja guru dan staf administrasi sebelum adanya sistem reward menunjukkan beberapa tugas yang belum terpenuhi secara keseluruhan. 95 Hasil wawancara dengan staf kurikulum tanggal 11 Oktober 2013

102 Dari 38 guru dan 6 staf administrasi di SMP Gema 45 Surabaya, baru 85% (yang diprosentase berdasarkan jumlah guru dan staf administrasi), kinerja mereka memenuhi kriteria yang ditentukan, dan hal ini dibenarkan oleh salah satu tim penilai. Dari bagan diatas dapat diketahui bahwa dari 38 guru dan 6 staf administrasi tersebut ada 15 % yang belum memenuhi kriteria yang ditetapkan. b) Kinerja yang ditunjukkan oleh guru dan staf administrasi setelah diterapkan sistem reward Adapun perbedaan setelah dilaksanakannya sistem reward tersebut tampak jelas adanya perubahan positif. Dari 15% yang semula belum memenuhi kriteria yang ditentukan, menjadi tinggal 4 %. Sebagaimana yang diungkapkan oleh kepala sekolah bahwa memang terdapat perubahan kinerja guru dan staf administrasi antara sebelum diterapkan sistem reward dan sesudah diterapkannya sistem reward: 96 Bahkan hasil wawancara peneliti dengan salah seorang guru, hal ini dianggap sukses dalam menerapkan sistem reward karena target yang diinginkan oleh sekolah untuk meningkatkan kinerja guru dan staf administrasi telah tercapai. 97 96 Hasil Wawancara dengan kepala sekolah tanggal 4 Nopember 2013 97 Hasil wawancara dengan guru Agama Islam tanggal 4 Nopember 2013

103 Dari tabel diatas terlihat kinerja yang ditunjukkan oleh guru dan staf administrasi mengalami peningkatan positif. Hal ini dianggap sukses dalam menerapkan sistem reward karena target yang diinginkan oleh sekolah untuk meningkatkan kinerja guru dan staf administrasi telah tercapai. 3. Pengelolaan Sistem Reward dalam meningkatkan kinerja guru dan staf administrasi di SMP GEMA 45 Surabaya Dari penjabaran diatas, pengelolaan sistem reward dimulai dari penentuan standar yang meliputi aspek-aspek tugas dan tanggung jawab dari guru dan staf administrasi sesuai bidang masing-masing. Terdapat 4 aspek penilaian dari guru dan staf administrasi, dari aspek penilaian guru ada perbedaan dengan aspek penilaian staf administrasi, namun secara prinsip sama. pada : Aspek yang membedakan antara guru dengan staf administrasi terletak Untuk aspek penilaian guru meliputi : a) Perangkat Pembelajaran b) Proses Belajar Mengajar (PBM) c) Kehadiran, dan d) Loyalitas Sedangkan aspek penilaian dari staf administrasi yaitu :

104 a) Administrasi b) Tanggung Jawab c) Kehadiran, dan d) Loyalitas. Dari ke 4 aspek penilaian tersebut tentu akan terbagi lagi menjadi sub aspek yang nantinya akan menghasilkan nilai untuk masing-masing aspek adalah 100. Berikut adalah aspek penilaian kinerja guru dan staf administrasi : Tabel 4. Aspek penilaian kinerja guru dan staf administrasi ASPEK PENILAIAN KINERJA GURU No Aspek Yang Bukti fisik/indikator Rentang Perolehan dinilai Nilai (RN) Nilai 1. Perangkat pembelajaran 1.1. Kompetensi materi pelajaran 1.2. Rekapitulasi Pekan Efektif 1.3. Program tahunan 1.4. Program semester 1.5. Pengembangan silabus 1.6. Scenario pembelajaran 1.7. Jurnal mengajar 1.8. Program perbaikan dan pengayaan 1.9. Analisa hasil ulangan 1.10. Buku nilai / daftar kumpulan nilai

105 JUMLAH NILAI ASPEK I (N.1) 100 2 Pengamatan proses pembalajaran 2.1. Kometensi materi pelajaran 2.2. Rekapitulasi pekan efektif 2.3. Program tahunan 2.4. Program semester 2.5. Pengembangan silabus 2.6. Skenario pembelajaran 2.7. Jurnal mengajar 2.8. Program perbaikan dan pengayaan 2.9. Analisa hasil ulangan 2.10. Buku nilai / daftar kumpulan nilai JUMLAH NILAI ASPEK II (N.2) 100 3. Kehadiran di Sekolah 3.1. Kehadiran Tatap Muka 3.2. Kehadiran Rapat Dinas 3.3. Kehairan Kegiatan Sekolah 3.4. Kehadiran saat Ulangan Semester / UAN 3.5. Kehadiran saat upacara 0 50 JUMLAH NILAI ASPEK III (N.3) 100 4. Loyalitas 4.1. pengelolaan waktu 4.2. Baju Seragam 4.3. Kerjasama 4.4. Kepedulian 4.5. Prakarsa

106 4.6. Ketaatan 4.7. Mengikuti perkembangan IPTEK 4.8. Pendidikan JUMLAH NILAI ASPEK IV (N.4) 100 NILAI RATA-RATA = N.1 + N.2 + N.3 + N.4 = 4 ASPEK PENILAIAN TENAGA ADMINISTRASI No Aspek Yang Bukti fisik/indikator Rentang Perolehan dinilai Nilai (RN) Nilai 1. Administrasi a. Administrasi Kesiswaan 1.1. Adm. Penerimaan siswa baru 1.2. Adm. Pengisian buku induk siswa baru 1.3. Pengisian papan data siswa 1.4. Kegiatan Ekstra Kurikuler 1.5. Kegiatan LDKS 0-20 0-20 JUMLAH NILAI ASPEK I (N.1) 100 b. Administrasi Kurikulum 2.1. Adm. UTS, UAS, U.Sek. 2.2. Adm. Ujian Nasional dan Kelulusan 2.3. Adm. Kegiatan Belajar Mengajar 2.4. Adm. Evaluasi kegiatan belajar mengajar 0 25 0-30 0 25

107 JUMLAH NILAI ASPEK II (N.1) 100 c. Administrasi Kepegawaian 3.1. Adm. Daftar jumlah guru, karyawan dan satpam 3.2. Adm. Proses penerimaan pegawai dan pengisian buku induk pegawai 3.3. Adm. Proses usulan pengangkatan tenaga tetap / tenaga tidak kepada yayasan 3.4. Membuat struktur organisasi sekolah dan yayasan 0 25 0 25 0 25 0-25 JUMLAH NILAI ASPEK III (N.1) 100 d. Administrasi Keuangan 4.1. Adm. Keuangan SPP, OSIS, semester dan tabungan 4.2. Adm. Gaji Guru dan Karyawan 4.3. Adm. Laporan Keuangan 0 30 0 35 0 35 JUMLAH NILAI ASPEK IV (N.1) 100 e. Administrai inventaris / perlengkapan 5.1. Adm. Kwitansi pembelian barang 5.2. Adm. Penerimaan / Pengeluaran barang 5.3. Adm. Mutasi Barang dan perawatan 5.4. Peralatan di linkungan sekolah 0 25 0 25 0 25 0 25 JUMLAH NILAI ASPEK V (N.1) 100 f. Administrasi Persuratan 6.1. Adm. Surat Keluar / masuk 6.2.Adm. Penggolongan jenis surat menurut golongan

108 6.3. Adm. Agenda surat dan ekspedisi 6.4. Adm. Pengisian dan penyimpanan daftar isian kuisioner 6.5. Membuat Jenis surat atau proposal 0-20 JUMLAH NILAI ASPEK VI (N.1) 100 2. Tanggung Jawab 2.1. bertanggung jawab atas terlaksananya urusan administrasi sesuai bidangnya 2.2. menyiapkan program setiap awal tahun sesuai bidang masing-masing. 2.3. Memetakan dan membuat skala prioritas pekerjaan sesuai bidang masing-masing. 2.4. Bertanggungjawab atas terlaksananya program sesuai bidang masing-masing. 2.5. membuat laporan setiap akhir tahunn pelajaran sesuai bidang masingmasing. JUMLAH NILAI ASPEK VI (N.2) 100 3. Kehadiran di Sekolah 3.1. Kehadiran di Sekolah (Keaktifan Masuk dibuktikan dengan fingerprint) 3.2. Kehadiran Rapat Dinas 3.3. Kehairan Kegiatan Sekolah 0 50

109 3.4. Kehadiran saat pelaksanaan Ujian (UTS, UAS, U.Sek, UNAS) 3.5. Kehadiran saat upacara JUMLAH NILAI ASPEK III (N.3) 100 4. Loyalitas 7.1. Pengelolaan waktu 7.2. Baju Seragam 7.3. Kerjasama 7.4. Kepedulian 7.5. Prakarsa 7.6. Ketaatan 7.7. Mengikuti perkembangan IPTEK 7.8. Pendidikan JUMLAH NILAI ASPEK VII (N.4) NILAI RATA-RATA = N.1 + N.2 + N.3 + N.4 = 4 Dari nilai aspek yang didapat, akan dikonversi menjadi nilai abjad seperti pengkategorian nilai sebagai berikut : No. Jumlah Nilai Kategori 1. 381 s/d 400 2. 351 s/d 380 Nilai A Nilai B

110 3. 201 s/d 350 4. 100 s/d 200 Nilai C Nilai D Ke empat aspek tersebut akan dinilai oleh tim penilai yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah, diantara nama-nama dan bagian penilaiannya yaitu : No. Nama Jabatan Bagian Penilaian 1. Drs. Samsudin, M.Pd.I Ketua Loyalitas dan etos kerja 2. V. Indah, M.Pd Anggota Kedisiplinan dan kreatifitas 3. Drs. Susiyanto Anggota Perangkat pembelajaran 4. Drs. Kathiran Anggota PBM dan tanggung jawab 5. Dra. Sulistyani Anggota Administrasi dan tata krama 6. Peni Prihantini, S.Sn Anggota Kehadiran dan finger print Tim penilai akan menentukan siapa saja yang akan memperoleh reward dari penilaian aspek. Terdapat 10 pemeroleh reward dari beberapa unsur peserta sistem reward seperti yang tergambar pada bagan dibawah ini :

111 No. Unsur Pengambilan Jumlah Keterangan 1. Guru 3 besar 3 orang Tertinggi 1 2 3 2. Karyawan 1 orang 1 orang 3. Wali Kelas 1 orang 1 orang 4. BK 1 orang 1 orang 5. Petugas Khusus 1 orang 1 orang 6. Guru Piket 1 orang 1 orang 7. Pembina Ekstra 2 orang 2 orang Jumlah 10 orang Secara keseluruhan Dari pemaparan tersebut, yang akan memperoleh reward akan terbagi rata dengan seluruh pegawai di SMP Gema 45 Surabaya. B. ANALISIS DATA Dari data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh peneliti, secara keseluruhan sistem reward dapat terlaksana dengan baik dan sukses, hal ini karena antusias dari guru dan staf administrasi sangat baik dan mendukung sekali. Sistem reward dapat dikatakan berhasil dilihat dari adanya peningkatan kinerja dari guru dan staf administrasi menunjukkan peningkatan antara sebelum dan setelah diterapkannya reward. untuk menilai sejauh mana

112 peningkatan tersebut, sekolah menetapkan tim penilai sebagai penilai kinerja guru dan staf administrasi yang terdiri dari staf kepala sekolah. 1. Pengelolaan Sistem Reward a) Perencanaan sistem reward Sistem reward yang dilaksanakan di SMP Gema 45 ini dalam pelaksanaannya tertnyata sudah dipersiapkan 1 tahun sebelumnya, karena kepala sekolah menginginkan tidak terjadi adanya kegagalan ditengah jalan, maka kepala sekolah membuat perencanaan yang matang dan sejumlah perangkatnya bersama-sama dengan staf kepala sekolah. Peneliti memilih obyek kinerja guru dan staf administrasi dalam penelitian ini karena peneliti berkeyakinan bahwa diantara pra syarat yang dapat memajukan sekolah yang urgent dan harus ada adalah guru dan staf administrasi. kinerja obyek tersebut yang akan dinilai sesuai standarnya. Dari beberapa macam penilaian, ternyata di SMP Gema 45 menggunakan penilaian yang mengacu pada 4 aspek sesuai bidang masing-masing. Dari 4 aspek penilaian tersebut, setiap aspek memiliki nilai 100 yang jika di total akan menjadi nilai sempurna dan kemudian sekolah mengkonversinya menjadi nilai abjad. b) Pembagian tugas sistem reward Setelah perencanaan sudah menjadi kesepakatan, dalam rapat dinas, maka beirkutnya dilakukan pengorganisasian yaitu pembagian tugas

113 kepada tim penilai yang telah diangkat oleh kepala sekolah melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah. Dalam pembagian tugas tim penilai, kepala sekolah menetapkan 6 orang staf kepala sekolah untuk melaksanakan tugasnya menilai kepada guru dan staf administrasi yang meliputi bagian loyalitas, etos kerja, kedisiplinan, kreativitas, perangkat pembelajaran, proses belajar mengajar, administrasi dan kehadiran yang semua terrangkum dalam 4 aspek penilaian. Selanjutnya tim penilai bertugas menetapkan 10 orang diambil dari guru dan staf administrasi yang akan memperoleh reward. c) Pelaksanaan sistem reward Untuk melaksanakan sistem tersebut, kepala sekolah beserta tim penilai memantau berjalannya kinerja guru dan staf administrasi seharihari sehingga dapat dilihat perkembangan sementera kinerja yang ditunjukkan oleh guru dan staf administrasi. Informasi yang diperoleh dalam perkembangan sementara kinerja yang ditunjukkan oleh guru dan staf administrasi, akan terus di pantau selama 1 semester hingga waktu pelaksanaan sistem tersebut selesai dan memasuki waktu pengevaluasian, yaitu ketika rapat awal semester ganjil. Hal ini diakui oleh salah seorang guru yang menjadi informan, yaitu guru bidang studi bahasa inggris, beliau mengatakan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah dilakukan 1 kali dalam satu tahun untuk memantau jalannya proses belajar mengajar dan juga

114 dilakukan oleh wakil kepala sekolah untuk pengecekan data perangkat pembelajaran. d) Pengendalian dan evaluasi sistem reward Evaluasi merupakan bagian penting dari sebuah pengelolaan yang manfaatnya sangat luas, antara lain untuk menentukan program berikutnya, metode dan langkah apa yang akan dilaksanakan, dan meninggalkan yang sekiranya tidak atau kurang menunjang pada sebuah program tersebut. Untuk pengendalian dan evaluasi sistem reward, ternyata kepala sekolah beserta tim penilai merapatkannya pada rapat awal semester genap. Yaitu untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian peningkatan kinerja oleh guru dan staf administrasi. Kepala sekolah mengatakan bahwa sistem reward sangatlah efektif untuk menumbuhkan motivasi atau gairah kerja para guru dan staf administrasi sekolah. Reward dalam pandangan kepala sekolah adalah sebuah penghargaan yang istimewa, karena reward hanya akan diberikan kepada yang kinerjanya bagus atau melebihi standar yang telah ditetapkan. 2. Kinerja Guru dan Staf Administrasi a) Kinerja Guru dan Staf Administrasi sebelum diterapkan sistem reward Kinerja guru dan staf administrasi sebelum adanya sistem reward menunjukkan beberapa tugas yang belum terpenuhi secara keseluruhan. Dari 38 guru dan 6 staf administrasi di SMP Gema 45 Surabaya, baru 85% kinerja mereka memenuhi kriteria yang ditentukan.

115 b) Kinerja Guru dan Staf Administrasi setelah diterapkan sistem reward Adapun pengaruh setelah dilaksanakannya sistem reward tersebut tampak jelas adanya perubahan positif. Dari 15% yang semula belum memenuhi kriteria yang ditentukan, menjadi tinggal 4 %. 3. Pengelolaan sistem reward dalam meningkatkan kinerja guru dan staf administrasi Jadi pengelolaan sistem reward yang ada di sekolah yaitu melalui penilaian kinerja guru dan staf administrasi. Penilaian dilakukan oleh tim penilai yang diambil berdasarkan aspek tugas guru dan staf administrasi dengan masing-masing bidangnya. Kemudian nilai tersebut akan diolah untuk mengetahui siapa yang memiliki nilai tertinggi sesuai tugas dan bidangnya masing-masing. Ditetapkan 10 orang oleh tim penilai sebagai pemenang yang akan mendapatkan reward. Sistem reward seperti ini terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja guru dan staf administrasi, hal ini dapat dilihat dari data yang menunjukkan kinerja guru dan staf administrasi saat sebelum diterapkannya sistem reward dan setelah diterapkannya sistem reward. Dari 15% kinerja guru dan staf administrasi yang belum memenuhi kriteria penilaian, setelah diterapkannya reward menjadi 4% guru dan staf administrasi yang belum memenuhi. Artinya setelah diberlakukannya sistem reward ini ada kenaikan yang signifikan yaitu 11%.

116 Peningkatan kinerja tersebut bagi sekolah memberikan harapan tersendiri bagi kemajuannya. Dengan adanya peningkatan kinerja guru dan staf administrasi tersebut, sekolah berharap dapat menjadi tempat pilihan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya. Dengan begitu, sekolah memiliki harapan untuk menjadi salah satu sekolah favorit di kota Surabaya. Program berikutnya setelah sistem reward ini dinilai berhasil, maka akan diberlakukan dengan cara merubah mindset pada para guru dan karyawan. Sehingga lambat laun diharapkan, karena adanya perubahan mindset tersebut, tidak akan ada ketergantungan pada adanya sistem reward, artinya ada atau tidak ada sistem reward tetap berjalan sesuai dengan harapan sekolah.