KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi

1 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 334A TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN BAGI RAUDHATUL ATHFAL DAN MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan layanan pendidikan diperlukan rentang waktu pembelajaran yang cukup ; b. bahwa dalam rangka mangatur, mengembangkan, dan menyiapkan program pengelolaan untuk mencapai ketuntasan belajar perlu diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan ; c bahwa pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan perlu dilaksanakan secara efektif dan efisien ; d. bahwa agar butir a, b, dan c dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan bagi RA dan Madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/ Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelanggaraan Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan ; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pendidikan Nasional nomor 22 dan 23 Tahun 2006;

2 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Penyempurnaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 24 Tahun 2006; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru ; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah ; 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 9 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009 untuk Satuan Pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa ; 14. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Di Madrasah; 15. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 5 tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya 16. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal dan Sekolah/Madrasah MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN BAGI RAUDHATUL ATHFAL DAN MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

3 BAB I PENGERTIAN Pasal 1 1. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur ; 2. Raudhatul Athfal adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program pendidikan usia dini bagi anak usia 4 (empat) tahun sampai memasuki pendidikan dasar, dengan lama pendidikan 1 (satu) atau maksimal 2 (dua) tahun ; 3. Madrasah adalah satuan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama meliputi Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah ; 4. Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan ; 5. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi : jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri ; 6. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran dan telah terjadwal yang berupa : jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum seperti hari libur nasional maupun hari libur khusus ; 7. Libur Jeda Semester adalah libur yang diadakan pada akhir proses pembelajaran pada akhir semester gasal ; 8. Libur Akhir Tahun adalah libur yang diadakan pada akhir proses pembelajaran di akhir tahun pelajaran atau akhir semester genap ; 9. Libur Umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati hari besar nasional dan/atau keagamaan sesuai dengan ketentuan hari-hari libur yang ditetapkan oleh Menteri Agama dan/atau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 10. Libur Ramadhan adalah libur bulan Ramadhan sesuai dengan ketetapan Menteri Agama; 11. Libur Idul Fitri adalah libur sesudah hari raya idul fitri sesuai ketetapan Menteri Agama ; 12. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan kondisi khusus dan/atau ada keperluan lainnya diluar ketentuan libur umum; 13. Laporan Hasil Belajar (LHB) adalah buku yang berisi tingkat kemampuan (kompetensi) atau prestasi belajar siswa dalam satuan waktu tertentu, digunakan sebagai laporan ketuntasan dan kecakapan siswa sesuai dengan kompetensi yang ditargetkan dalam kurikulum; 14. Perencanaan pengaturan kelas adalah: a. Pengaturan kelas untuk keperluan administrasi madrasah; b. Pengaturan tempat duduk sesuai dengan jenis dan tingkat madrasah dengan memperhatikan kemampuan dan keadaan fisik, jenis kelamin siswa tiap

4 kelas, menempatkan denah madrasah pada papan pengumuman dan kegiatan lain yang sejenis; c. Pengaturan ruang kelas untuk memudahkan siswa dapat mengetahui ruangan belajar masing-masing. B A B II TAHUN PELAJARAN Pasal 2 Tahun pelajaran 2013/ 2014 dimulai hari Senin tanggal 15 Juli 2013 dan berakhir pada Sabtu tanggal 12 Juli tahun B A B III PERSIAPAN TAHUN PELAJARAN Pasal 3 (1) Penyusunan jadwal pelajaran dan pembagian kelas paling lambat pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2013; (2) Sebelum penerimaan peserta didik baru, madrasah berkewajiban menyusun Program Kerja dan Rencana Kegiatan Madrasah pada awal Tahun Pelajaran yang mencakup minimal : a. Program Tahunan Madrasah (dilampiri dengan RKJM); b. Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) c. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM); d. Penyusunan/penyempurnaan kurikulum, jadwal pembelajaran, pembagian tugas guru mengajar serta tenaga kependidikan lainnya; e. Program supervisi Kepala Madrasah B A B IV MINGGU EFEKTIF Pasal 4 Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) sejumlah minggu. Pasal 5 (1) Alokasi waktu setiap jam pelajaran diatur sebagai berikut : a. RA, MI kelas I s.d III : 30 menit b. MI kelas IV s.d VI : 35 menit c. MTs : 40 menit d. M A : 45 menit

5 (2) Waktu pembelajaran efektif pertahun pada setiap jenjang pendidikan adalah sebagai berikut : a. RA : sebanyak Jam Pelajaran b. MI kelas I s.d III : sebanyak Jam Pelajaran c. MI kelas IV s.d VI : sebanyak Jam Pelajaran d. MTs : sebanyak Jam Pelajaran e. MA : sebanyak Jam Pelajaran. Pasal 6 Selama waktu pembelajaran efektif satuan pendidikan tidak diperbolehkan untuk penyelenggaraan kegiatan perayaan dan sejenisnya atau kegiatan lainnya sehingga berakibat mengurangi jumlah hari belajar efektif. B A B V KEGIATAN AWAL MASUK RAUDHATUL ATHFAL DAN MADRASAH Pasal 7 (1) Kegiatan awal masuk RA/madrasah bagi peserta didik baru diisi dengan kegiatan pengenalan satuan pendidikan selama selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 15 s.d 17 Juli 2013 ; (2) Pada waktu peserta didik baru melaksanakan kegiatan awal masuk madrasah, siswa pada kelas di atasnya tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran. B A B VI PROSES PEMBELAJARAN Pasal 8 (1) Pada awal tahun pelajaran setiap guru wajib membuat program pembelajaran sesuai ketentuan yang berlaku dan disahkan oleh kepala madrasah ; (2) Proses pembelajaran bagi madrasah yang diselenggarakan pada pagi hari dimulai pukul WIB ; (3) Proses pembelajaran bagi madrasah yang diselenggarakan pada siang hari dimulai pukul WIB ; (4) Madrasah yang berbasis pesantren/menyatu dengan pesantren agar ada pemisahan yang jelas antara pembelajaran madrasah dengan pesantren. (5) Pengecualian terhadap ketentuan ayat (2) dan (3) diatur secara khusus oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Pasal 9 Sebagai upaya peningkatan kedisiplinan, kesehatan jasmani dan peningkatan kualitas pendidikan, maka dalam program pembelajaran mingguan madrasah wajib

6 melaksanakan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar lainnya serta senam kesegaran jasmani seminggu sekali. Pasal 10 Pada akhir semester atau hari menjelang libur akhir tahun pelajaran, madrasah melaksanakan kegiatan pekan olah raga dan seni, pidato, wisata rohani, lombalomba dan kreatifitas yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas siswa dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya, yang dilaksanakan maksimum 3 (tiga) hari dalam satu semester. Pasal 11 Pelaksanaan penilaian diatur sebagai berikut : (1) Penilaian kelas/ harian dilakukan dalam bentuk portofolio, ulangan harian, pemberian tugas / unjuk kerja dan kegiatan praktek lainnya ; (2) Penilaian akhir semester I dilakukan melalui ulangan umum, yang nilai akhirnya merupakan kumpulan hasil belajar atau kerja siswa yang dikompilasi untuk masing masing siswa ; (3) Ulangan Akhir Semester (UAS) dilaksanakan paling lambat pada minggu I bulan Desember 2013 dan Ulangan Kenaikan kelas (UKK) dilaksanakan paling lambat pada minggu IV bulan Juni 2014 ; (4) Pengisian nilai raport/laporan Hasil Belajar (LHB) semester I dan II didasarkan atas laporan perkembangan kemajuan siswa yang tergambar pada hasil ulangan harian dan portofolio serta hasil ulangan akhir semester. Pasal 12 Kanaikan Kelas dan Penilaian Akhir Satuan Pendidikan : (1) Penentuan kenaikan kelas siswa didasarkan atas nilai LHB semester I dan II serta harus mempertimbangkan Akhlaq/budi pekerti siswa ; (2) Pelaksanaan UN dan UMAD akan diatur tersendiri dalam Pedoman Penyelenggaraan UN dan USEK/ UMAD tahun pelajaran 2013/2014. Pasal 13 (1) Pembagian Laporan Hasil Belajar (LHB) semester gasal dilakukan pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 ; (2) Pembagian Laporan Hasil Belajar (LHB) semester genap/kenaikan kelas dilakukan pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2014.

7 B A B VII HARI LIBUR MADRASAH Pasal 14 Libur semester satuan pendidikan diatur sebagai berikut : (1) Libur jeda antar semester I dimulai hari Senin tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014; (2) Libur akhir tahun pelajaran/semester II dimulai hari Senin tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan hari Sabtu tanggal 12 Juli 2014; (3) Hari-hari libur keagamaan menyesuaikan dengan penetapan Menteri Agama RI. Pasal 15 Libur Ramadhan dan Idul Fitri (1) Libur Ramadhan dilaksanakan 6 ( enam ) hari diakhir bulan Ramadhan 1434 H ; (2) Libur bersama dalam rangka Idul Fitri selama 6 (enam) hari setelah tanggal 2 Syawal 1434 H; (3) Penentuan permulaan Ramadhan dan Idul Fitri menunggu penetapan Menteri Agama RI. Pasal 16 (1). Libur khusus dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 November 2013 dalam rangka Hari Guru Nasional; (2). Pengaturan hari libur khusus lainnya ditetapkan oleh Gubernur, Bupati/ Walikota atau pejabat yang ditunjuk; Pasal 17 (1) Pada hari libur, guru dan tenaga kependidikan lainnya diharapkan dapat memanfaatkan waktu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan profesionalnya, disamping melakukan kegiatan rekreasi untuk penyegaran; (2) Selama libur jeda antar semester dan libur akhir tahun pelajaran, peserta didik diserahkan sepenuhnya kepada orangtua/ wali siswa dengan penugasan dari madrasah.

8 B A B VIII LAIN LAIN Pasal 18 Hal hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini diatur lebih lanjut oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota. B A B IX PENUTUP Pasal 19 (1) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan ; (2) Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Tembusan Yth : 1. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 2. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI 3. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY 4. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Se-DIY 5. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-DIY