WE CANNOT NOT COMMUNICATE

dokumen-dokumen yang mirip
KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

Kajian KOMUNIKASI dalam ORGANISASI (sub kajian Periku Organisasi)

TEORI-TEORI KOMUNIKASI ORGANISASI

KOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT

Pengaruh Gaya Komunikasi Direktur terhadap Kepuasan Komunikasi Karyawan di PT. Sumarni Mustajab Batu

PENTINGNYA KOMUNIKASI

Makalah Pengantar Ilmu Komunikasi

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

PENGARUH KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI KELURAHAN RABADOMPU TIMUR

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah

Komunikasi Organisasi W 5

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis atau common dalam bahasa inggris

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

BAB I PENDAHULUAN. akan selalu membutuhkan komunikasi. Pace & Faules dalam bukunya

Komunikasi Antar Pribadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 KonteksMasalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antar manusia (Human Communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.

Pengertian Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan stimulus/pesan yang biasanya dalam bentuk kata-kata dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi

KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

Gaya Komunikasi Manager Personal Service Pada Officer Personal Service di PT.Telekomunikasi Indonesia Divisi Regional III Jawa Barat

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gaya komunikasi (communication style) adalah sebagai seperangkat

Komunikasi. mengumpulkan informasi internal & eksternal. mendistribusikan informasi pada bawahan maupun pada pihak luar. sebagai pembuat keputusan.

Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

II. LANDASAN TEORI. seluruh faktor yang terdapat di perusahaan. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti mengawali dengan menelaah penelitian terdahulu relevan yang

TEKNIK BERKOMUNIKASI. Bahan diskusi untuk Pembekalan Manajemen Media Kemtrologian, 15 Februari Dinn Wahyudin, MA.

Membangun Komunitas Efektif dalam Mengharmoniskan Hubungan Kerja dan Peningkatan Kinerja

DEFINISI KOMUNIKASI UNSUR KOMUNIKASI. 1. Sumber/komunikator. 2. Isi pesan. 3. Media/saluran. 4. Penerima/komunikan ORGANISASI

BAB IV ANALISIS DATA

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, yang mengakibatkan adanya hubungan timbal balik. Dalam interaksi

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah

BAB IV ANALISIS DATA. data dalam penelitian kualitatif, yang diperoleh dari beberapa informan yang

Pengertian Komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANAN KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN KERJA

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi terjadi setiap hari dimana saja. Komunikasi merupakan salah

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

Komunikasi dan Etika Profesi

UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI

BAB II KAJIAN TEORITIS. yang telah ada dan akan dipakai sebagai acuan penelitian ini. Data-data

MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Komunikasi dan Etika Profesi

NAMA KELOMPOK 3 : KELAS : 12.2I.07

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

Model Proses Komunikasi

Etika dan Komunikasi Bisnis

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi Organisasi

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi.

BAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

BAB IV ANALISIS DATA. dijadikan sebagai suatu temuan penelitian yang akan mengupas

BAB IV ANALISA DATA. yang telah dipilih selama penelitian berlangsung. Selain itu juga berguna untuk

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaan ekonomi tidak menentu khususnya di Indonesia

Pengantar Ilmu Komunikasi

ARUS KOMUNIKASI VERTIKAL

Pembelajaran merupakan proses interaksi dan komunikasi

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA PELAYANAN DI SAMARINDA

JARINGAN KOMUNIKASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Jaringan Komunikasi Organisasi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian lain yang relevan dalam pendekatan permasalahan penelitian teori,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. Modul ke: 14FIKOM KOMUNIKASI ORGANISASI. Fakultas REDDY ANGGARA. Program Studi MARCOMM

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena komunikasi merupakan pengaruh dan alat dalam aktifitas manusia.

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

BAB II URAIAN TEORITIS. penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri

Pengertian Komunikasi Efektif

Luas Lingkup Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERPUSTAKAAN

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan

INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL. Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi

KOMUNIKASI VERBAL. Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

Penempatan Pegawai. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS)

Transkripsi:

1

WE CANNOT NOT COMMUNICATE (Bateson, 1972) Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta : KESIMPULAN : 1. Individu menghabiskan 70% dari waktu mereka untuk berkomunikasi menulis, membaca, berbicara, mendengar 2. Komunikasi yang buruk merupakan sumber konflik antar personal 3. Sebuah ide betapapun hebatnya tidak berguna hingga dapat disampaikan dan dipahami orang lain Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman Makna

Merupakan komunikasi antar manusia (human communication) yg terjadi dalam konteks organisasi Komunikasi organisasi diberi batasan sbg arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung satu sama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationship) 3

Manusia dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya membutuhkan orang lain & membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok & masyarakat. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 4

Kesalahan komunikasi dapat menimbulkan akibat yang fatal

INFORMATIF Fungsi REGULATIF PERSUASIF INTEGRATIF Sumber : Richard D. Irwin 1976

Organisasi dapat dipandang sbg suatu sistem pemrosesan informasi (information processing system). Seluruh anggota dalam organisasi berharap akan dpt informasi yg lebih banyak, lebih baik, dan tepat waktu Informasi yg didapat memungkinkan setiap anggota organisasi dpt melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti. 7

Berkaitan dengan peraturan-peraturan yg berlaku dalam suatu organisasi Atasan atau orang-orang dlm jajaran struktural memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yg disampaikan 8

Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yg diharapkan. Banyak pimpinan lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah 9

Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas & pekerjaan dengan baik. Pelaksanaan komunikasi ini dapat menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yg lebih besar dlm diri karyawan terhadap organisasinya. 10

1. DOWNWARD COMMUNICATION 2. UPWARD COMMUNICATION 3. HORIZONTAL COMMUNICATION 11

Pemberian atau penyimpanan instruksi (job instruction) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale) Penyampaian informasi mengenai peraturan yang berlaku (procedures & practices) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. 12

Penyampaian informasi tentang pekerjaan atau tugas yang sudah dilaksanakan. Penyampaian informasi tentang persoalan pekerjaan atau tugas yg tidak dapat diselesaikan bawahan Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya maupun pekerjaannya. 13

Memperbaiki koordinasi tugas Upaya pemecahan masalah Saling berbagi informasi Upaya pemecahan konflik Membina hubungan melalui kegiatan bersama 14

Ke Bawah Contoh : Instruksi, Arahan kerja,informasi kebijakan dan prosedur kerja Arah Komunikasi Ke Atas Lateral (horizontal) Contoh : Feedback, Kuesioner Contoh : Antar Individu yang setara. Sumber : R.L. Simpson. 1959

Antar personal Lisan Tertulis Non Verbal Sarana Utama Komunikasi Contoh : Pidato, diskusi, desas-desus informal Komunikasi dalam bentuk tulisan/simbol Contoh : Memo, Fax, email, buletin. Pelengkap Komunikasi Meliputi gerakan tubuh, intonasi, mimik, jarak fisik Sumber : Robbins. 2007

Formal Jaringan Rantai Jaringan Roda Seluruh Saluran Komunikasi Organisasi Informal (grapevine) Berbantuan Komputer Email Instant Messaging Intranet / Ekstranet Knowledge Management Video Conference Sumber : Robbins, 2007

1. model komunikasi linier 2. model komunikasi interaksional 3. model komunikasi transaksional. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 18

One way communication, dalam model ini komunikator memberi suatu stimuli & komunikan melakukan respon yang diharapkan tanpa mengadakan seleksi & interpretasi. Komunikasi bersifat monolog 19

Sebagai kelanjutan dari model pertama, pd tahap ini sudah terjadi feedback. Komunikasi yg berlangsung bersifat dua arah & ada dialog. Tiap partisipan memiliki peran ganda, satu saat bertindak sbg komunikator, pd saat yg lain sbg komunikan 20

Komunikasi dipahami dlm konteks hubungan antara dua orang atau lebih. Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah komunikatif. Tidak ada satupun yg tidak dapat dikomunikasikan. 21

Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sbg seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi, yang digunakan dlm suatu situasi tertentu (a specialized set of interpersonal behaviors that are used in a given situation) Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku komunikasi yg dipakai untuk mendapat respon atau tanggapan tertentu dlm situasi yang tertentu pula. 22

1. The Controlling Style 2. The Equalitarian Style 3. The Structuring Style 4. The Dynamic Style 5. The Relinguishing Style 6. The Withdrawal Style 23

Gaya komunikasi bersifat mengendalikan, ditandai dengan adanya satu kehendak untuk membatasi, memaksa & mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Lebih memusatkan perhatian pada pengiriman pesan, tidak ada/tidak mengharapkan umpan balik 24

Aspek penting gaya komunikasi ini adalah adanya landasan kesamaan, dan two way traffic of communication Komunikasi dilakukan secara terbuka, mengungkapkan gagasan secara rileks, santai dan informal. Memudahkan tindak komunikasi dalam organisasi, efektif dalam memelihara empati & kerjasama. 25

Memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yg harus dilaksanakan, penjadwalan tugas & pekerjaan serta struktur organisasi. 26

Gaya komunikasi dinamis memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action oriented) 27

Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat atau gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah. 28

Gaya ini tidak layak dipakai dalam komunikasi organisasi. Akibat yg muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak KOMUNIKASI. Dalam deskripsi konkret adalah, saat seseorang mengatakan : Saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan ini!. Pernyataan ini bermakna bahwa seseorang mencoba melepas diri dari tanggung jawab, tapi juga mengindikasikan suatu keinginan untuk menghindari berkomunikasi dengan orang lain. 29

30