PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA

ABSTRAK. PENGARUH KREDIT DIBERIKAN DAN NON PERFORMING LOAN Terhadap RETURN ON ASSETS. (Studi Kasus Pada Bank BPR Sahat Sentosa)

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT.

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

Oleh : Adion Reapakaya Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

ABSTRACT. Keyword: Non Performing Loans, Cash Turn Over, Liquidity.

HUBUNGAN BIAYA DANA PIHAK KETIGA DENGAN RENTABILITAS BANK (Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Siliwangi Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan

PENGARUH PENYALURANKREDIT PEMILIKAN RUMAH TERHADAP NON PERFORMING LOAN DAN DAMPAKNYA PADA RETURN ON ASSET

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP RENTABILITAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRAMA TRIANDY P Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE.

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP. terhadap profitabilitas perbankan yang listed di Bursa Efek Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TIA GUSALEH

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN DAN DAMPAKNYA PADA RETURN ON ASSETS (ROA)

BAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan

BAB I PENDAHULUAN. penghimpun (funding) dan penyalur (lending) dana atau disebut sebagai fungsi

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Ede Suarsa ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN DAMPAKNYA PADA PENDAPATAN BUNGA BANK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah

PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting. Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR Artha Sukapura Tasikmalaya)

PENGARUH TINGKAT PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA TERHADAP RENTABILITAS (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai

PENGARUH CASH RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP EQUITY (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. dampak terhadap munculnya peluang peluang diberbagai bidang usaha yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Fitriya Ayu D. A., Saryadi, Andi Wijayanto. Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RESIKO KREDIT DAN DAMPAKNYA PADA ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan atau laba yang optimal. Laba merupakan faktor

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN BESARNYA KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Studi Kasus pada BRI Maleber-Ciamis)

ALEXANDER HADI ASH SHIDDIEQ NPM Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non. membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam. terutama guna membiayai investasi perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini berjudul Pengaruh LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO,

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, Objek yang di teliti adalah data- data sekunder dari Dana Pihak

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterkaitan atau relevansi dengan penelitian yang sedang di teliti oleh peneliti.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.

ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT. Oleh: Dessy Cristyani

AGUS MAULANA

Transkripsi:

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 ISSN : 1907-9958 PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya) Euis Rosidah Staf Pengajar Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi Rini Muflihah Alumni Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi Abstract The objective of this research are to know : (1) influence cost of fund and Lending at BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya, (2) influence cost of fund and lending in simultan to rentability at BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya, (3) influence cost of fund partially to rentability at BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya, (4) influence lending partially to rentability at BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya in this research writer applies analytical descriptive method with case study approach. Analyzer applied with path analysis. Testing of hypothesis partially by using test t and in simultan by using test F. Result of research to shown that : (1) cost of fund influential significant to lending equal to 82.5% (2) bank cost fund and lending influential haven t significant to rentability 24.93%(3) cost of fund influential haven t significant partially to rentability equal 1 7.58% ( 4). Lending influential haven t significant to rentability equal to 42.51% and the rest equal to 75.07% is other factor influence between it is influence from policy of internal management in market segmentation, monetary policy specified by government, inflation rate applied and bank rate. Keywords : Cost of Fund, Lending, Rentability. I. Pendahuluan Bank selain menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat berupa kredit, bank tersebut juga dituntut untuk menjaga kondisi kesehatan bank tersebut dimana dalam penilaian kesehatannya, Bank Indonesia melakukan pendekatan kualitatif atas perkembangan suatu bank. Perkembangan kualitatif yang dimaksud tersebut adalah dengan melakukan penilaian terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas.(frianto pandia 2005 : 36 ) Salah satu untuk mengetahui maju mundurnya suatu bank dapat dilihat dari tingkat rentabilitas bank tersebut. Rentabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba, dimana rasio tingkat rentabilitas menggunakan rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional ( BOPO ) dan Return On Assets ( ROA ). Rasio rentabilitas ini dijadikan sebagai ukuran untuk menilai kemampuan bank didalam menghasilkan laba dan rasio ini diharapkan dapat mewakili penilaian dalam menjalankan usahanya. Peneliti mencoba melakukan penelitian pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya, dimana perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Penelitian ini ditekankan pada Biaya dana Bank, penyaluran Kredit,dan Rentabilitas.pertumbuhan biaya dana

bank, penyaluran kredit dan rentabilitas dari tahun 1997-2007 mengalami peningkatan dan penurunan. Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh Yulis Hartini ( 2007 ) Pada BPR Nusamba Singaparna Tasikmalaya memiliki kesamaan pada Variable X 1 dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu biaya dana bank dengan indikator jumlah biaya bunga tiap periode dari dana pihak ketiga dan pinjaman antar bank dan dari modal pinjaman,pada variabel Y memiliki kesamaan pula namun indikator yang digunakan adalah Return On Assets (ROA) saja, sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan menggunakan rasio BOPO ( Beban Operasional Pendapatan Operasional ) dan Return On Assets (ROA). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh biaya dana bank terhadap penyaluran kredit pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya 2. Bagaimana pengaruh biaya dana bank dan penyaluran kredit secara simultan terhadap rentabilitas pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya. 3. Bagaimana pengaruh biaya dana bank secara parsial terhadap rentabilitas pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya. 4. Bagaimana pengaruh penyaluran kredit secara parsial terhadap rentabilitas pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya. II. Kerangka Pemikiran Salah satu pertimbangan dalam perancanaan perkreditan adalah didasarkan pada tersedianya dana. Oleh karena itu, kemampuan bank dalam penyaluran kredit sangat tergantung pada kemampuan bank dalam menghimpun dana atau pada sumber dana yang ada. Didasari bahwa tiap jenis dana memiliki karakter yang berbeda, baik dari sisi biayanya, jangka waktunya maupun jenis dananya. Dari dana yang berhasil dikumpulkan oleh bank, tidak seluruhnya dapat disalurkan atau dipasarkan berupa kredit karena perlu diperhatikan kewajiban memelihara likuiditas yang terkenal dengan un loanable funds serta kemungkinan penyaluran pada sektor lainnya. Dengan demikian, jelas ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kredit melalui sumber dana, yaitu sebagai berikut ini : 1. Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan? 2. Berapa banyak dana yang dapat disalurkan? 3. Berapa cost of funds dan cost of loanable funds- nya? 4. Bagaimana komposisi sumber dana menurut jenis dana? 5. Dari mana sumber dana yang diperolehnya? 6. Berapa kemungkinan margin / spread yang mungkin dapat diperoleh? 7. Bagaimana kemungkinan resiko yang dihadapi? Pengumpulan dana merupakan kegiatan pokok suatu bank, kemudian dana tersebut disalurkan dalam bentuk perkreditan. Oleh karena itu kemampuan bank dalam menjual kreditnya ke masyarakat akan sangat tergantung dari sumber- sumber dana yang dikuasainya.( Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, 2006 : 115,116 ). Sumber-sumber dana ini akan menghasilkan jenis dana yang berbedabeda sifatnya, disamping itu, sumbersumber dana ini juga akan menimbulkan biaya ( cost of funds ) yang berbeda-beda, selain kemampuan untuk mendapatkan dana dari masing-masing sumber yang akan terbatas pula..( Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, 2006 : 115,116 ) Berapa biaya yang diperlukan dalam menarik dana dari masyarakat merupakan bahan pertimbangan yang Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 545

sangat penting karena penarikan dana tersebut memerlukan biaya yang relatif besar. Oleh karena itu manajemen bank dalam upaya menghimpun dananya, tidak hanya melihat jumlah dana yang berhasil dihimpunnya saja melainkan sangat penting pula untuk memperhatikan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan atas dana yang terkumpul itu. Menurut S.P Hasibuan ( 2005 : 21 ) biaya dana bank adalah : Biaya dana ( cost of fund ) adalah suku bunga yang dipikul atas dana yang dikumpulkan bank Alokasi dana bank adalah menjual kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan ( Kasmir, 2002 : 91 ). Tujuan dari pengalokasian dana ini adalah sebagai berikut : ( a ) Mencapai tingkat profitabilitas yang memadai. ( b ) Mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar likuiditas aman ( safe ). Menurut Boy Leon dan Sonny Ericson 2007 :57 terdapat dua pendekatan dalam pengalokasian dana bank yaitu : ( a ) Pool of Fund Approach ( Pendekatan penggabungan Dana ), ( b ) Asset Allocation Approach ( Pendekatan Alokasi Aset). Rasio rentabilitas ini dijadikan sebagai ukuran untuk menilai kemampuan bank didalam menghasilkan laba dan rasio ini diharapkan dapat mewakili penilaian dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bank sebagai lembaga keuangan yang mempunyai tugas pokok sebagai penghimpun dana dan penyalur dana dari masyarakat, dengan demikian peranan kredit dalam operasi bank sangat penting, disamping sebagian besar bank masih mengandalkan sumber pendapatan utamanya dari operasi perkreditan dan diharapkan mampu untuk terus meningkatkan tingkat labanya III. Metodologi Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. (Mohammad. Nazir, 1999 : 63). Menggunakan pendekatan studi kasus yaitu penelitian ilmiah yang membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan yang diteliti (Mohammad. Nazir, 1999 : 63). Dalam penelitian ini penulis melakukan analisis pada besarnya pengaruh yang ditimbulkan variabel independen terhadap variabel dependen atau pengaruh biaya dana bank dan kredit yang disalurkan terhadap rentabilitas. Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan maka dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Dalam memperoleh data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini, maka penulis mengumpulkan data berupa : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) a. Observasi Yaitu pengamatan langsung dengan cara merekam kejadian, mengukur, menghitung dan mencatat kegiatan objek yang diteliti. b. Wawancara Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak manajemen bank yang berkompeten untuk memperoleh penjelasan-penjelasan yang Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 546

diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. c. Studi Dokumentasi Yaitu Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan penelaahan terhadap dokumen, formulir, laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan mendukung terhadap penelitian ini. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah literaturliteratur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Kegunaan dari literatur ini adalah untuk memperoleh sebanyak mungkin dasar-dasar teori yang diharapkan akan menunjang data yang dikumpulkan dalam penelitian ini. Tabel 1 Operasionalisasi Variabel VARIABEL DEFINISI VARIABEL INDIKATOR UKURAN SKALA Biaya Dana Bank (X 1 ) Biaya dana pada dasarnya adalah biaya bunga yang dibayarkan oleh bank atas keseluruhan dana yang dihimpun dari berbagai sumber Dahlan Siamat ( 2004 : 122 ) Jumlah biaya dana bank tiap periode dari dan pihak ketiga Rupiah Rasio Penyaluran Kredit (X 2 ) Kredit adalah pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya dengan uang Kasmir ( 2002 : 92. Total kredit yang disalurkan Rupiah Rasio Rentabilitas (Y) Rentabilitas adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing, yang dipergunakan untuk menghasilkan laba dan dinyatakan dalam persentase Munawir (2001 : 33 ) Rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional)dan ROA (Return On Asset) Rupiah Rasio Pengujian hipotesis akan dimulai dengan penetapan hipotesis operasional penetapan tingkat signifikan, uji signifikan, kriteria dan penarikan kesimpulan. a. Penetapan hipotesis Operasional Pada penetapan hipotesis, hipotesis yang akan diuji dimaksud untuk melihat ada tidaknya pengaruh antar variabel-variabel penelitian, hipotesis yang dimaksud adalah HO 1 : Biaya dana bank tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit Ha 1 : Biaya dana bank berpengaruh terhadap penyaluran kredit HO 2 : tidak terdapat pengaruh biaya dana bank dan penyaluran kredit secara simultan terhadap rentabilitas Ha 2 : terdapat pengaruh biaya dana bank dan penyaluran kredit secara simultan terhadap rentabilitas. HO 3 : Biaya dana bank tidak berpengaruh secara parsial terhadap rentabilitas Ha 3 : Biaya dana berpengaruh secara parsial terhadap rentabilitas Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 547

HO 4 : Penyaluran kredit tidak berpengaruh secara parsial terhadap rentabilitas Ha 4 : Penyaluran kredit tidak berpengaruh secara parsial terhadap rentabilitas b. Penetapan tingkat signifikansi Tingkat signifikan yang digunakan adalah 95% ( α = 0,05 ) yang merupakan tingkat signifikansi yang sering digunakan dalam ilmu sosial yang menunjukkan ketiga variabel mempunyai korelasi cukup nyata. Dimana metode pengujian yang digunakan adalah pengujian satu arah. 1. Uji Signifikansi a. Secara simultan menggunakan uji F. b. Secara parsial menggunakan uji t. 2. Kaidah keputusan Secara parsial Tolak Ho jika t t α Terima Ho jika t < t α Secara simultan Tolak Ho jika F hitung > F tabel dan terima Ho jika F hitung F tabel 3. Penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian seperti tahapan diatas maka akan dilakukan analisis secara Tabel 2 Biaya Dana Pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya Periode 1997-2007 kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak. IV. Hasil dan Pembahasan Biaya Dana Bank Pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya Bank memiliki sumber dana yang berasal dari dana pihak kesatu yaitu dana modal yang berasal dari modal sendiri, dana dari pihak kedua yaitu dari pinjaman jangka pendek atau ( call Money), pinjaman antar bank, pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank, pinjaman dari Bank Indonesia dan dana dari pihak ketiga yaitu dari Giro, Deposito berjangka, Tabungan dan Dana Sementara. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang perkembangan biaya yang berhasil dihimpun dari dana pihak ketiga, pijaman antar bank,dan dari modal pinjaman. Selanjutnya untuk mengetahui besarnya biaya dana yang berhasil dihimpun oleh BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya periode 1997 2007 adalah sebagai berikut: Tahun Biaya Dana % Perubahan 1997 526.708.000 1998 436.904.000-17,05 1999 316.852.000-27,48 2000 304.270.000-3,97 2001 284.479.000-6,5 2002 329.176.000 15,71 2003 414.273.000 25,85 2004 557.620.000 34,6 2005 619.183.000 11,04 2006 616.975.000-0,36 2007 430.776.000-30,17 (sumber: data diolah dari laporan keuangan BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya) Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 548

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 ISSN : 1907-9958 Penyaluran Kredit Pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya Setelah kegiatan menghimpun dana ( funding ), maka hal yang dilakukan adalah mengelola dana tersebut untuk dialokasikan pada pos menurut prioritas, Prioritas tersebut yang pertama dilakukan adalah cadangan primer ( Primary reserve Periode ) yaitu kas pada Bank Indonesia, yang kedua adalah cadangan sekunder (Secondary reserve) yaitu penempatan pada bank lain, surat berharga dan yang ketiga adalah kegiatan kredit yang akan dibahas pada bab ini, serta yang keempat adalah cadangan tersier atau investasi yang dilakukan. Tabel 3 Penyaluran kredit Pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya Periode 1997-2007 Pihak yang terkait dengan bank Pihak lain Total kredit Perubahan (%) 1997 3.153.923.000 3.153.923.000-1998 - 2.036.966.000 2.036.966.000-35,41 1999-2.087.480.000 2.087.480.000 2,48 2000 2.450.000 1.986.185.000 1.988.635.000-4,74 2001 2.578.000 2.175.073.000 2.177.651.000 9,50 2002-2.626.809.000 2.626.809.000 20,62 2003-3.020.291.000 3.020.291.000 14,98 2004-3.767.848.000 3.767.848.000 24,75 2005-4.334.887.000 4.334.887.000 15,05 2006-4.391.214.000 4.391.214.000 1,30 2007-2.644.895.000 2.644.895.000-39,77 (Sumber: data diperoleh dari laporan keuanga BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya) Rentabilitas Pada BKPD BPR Kawalu Tasikmalaya Rentabilitas digunakan sebagai salah satu sebagai bahan evaluasi dalam menilai kesehatan bank dengan cara mengukur dan menghitung laba yang diperoleh dari hasil pemanfaatan aktiva produktif yang dimiliki sebagai bahan untuk menentukan kebijakan suatu langkah yang akan diambil manajemen pada periode yang akan datang. Tabel 4 Rentabilitas pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya Periode 1997-2007 Tahun Laba sebelum pajak Total Aktiva Return on assets % % Perubahan 1997 106,196,000.000 3,056,116.000 3,47 -, 1998 44,160.000 1,901,409.000 2,32-99,93 1999-38,891,000 1,901,409,000-2,04-186,95 2000 9,301,000 1,877,177,000 0,49-120 2001 51,673,000 2,032,845,000 2,54 525 2002 63,077,000 2,483,500,000 2,53 0.08 2003 75,020,000 3,188,005,000 2,35-8 2004 81,087,000 4,169,398,000 1,94-17,39 2005 9,6050,000 4,629,361,000 2,07 5,26 2006-1,313,312,000 3,918,381,000-33,52-1775 2007 63,555,000 3,227,829,000 1,97-105,67 (sumber:data diolah dari laporan keuangan BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya)

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 ISSN : 1907-9958 Dari hasil perhitungan SPSS versi 13.0 (Tabel Model Summary:Lampiran 3) diperoleh data mengenai R (koefisien korelasi) dan R Square/R 2 (koefisien determinasi). Nilai R menunjukan besarnya hubungan atau korelasi antara biaya dana bank dengan penyaluran kredit, berdasarkan tabel tersebut adalah 0,908. Sedangkan koefisien determinasi atau R 2 menunjukan besarnya pengaruh biaya dana bank terhadap penyaluran kredit sebesar 0.825 atau 82.5% artinya 82.5% variabilitas variabel X 2 (penyaluran kredit) dipengaruhi oleh variabel bebas X 1 yang dalam hal ini adalah biaya dana bank. Berdasarkan uraian interpretasi hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa biaya dana bank berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya. Biaya dana bank berpengaruh sangat kuat terhadap penyaluran kredit yaitu sebesar 0.825 atau 82.5% Hal tersebut terjadi karena jika biaya dana bank semakin tinggi maka semakin sulit pihak manajemen untuk menyalurkan dana bank tersebut tapi karena permintaan terhadap kredit tinggi maka pihak manajemen mampu memutarkan dana bank kepada nasabah dengan lancar. Tabel 5 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Variabel X 1 dan X 2 Terhadap Y Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh Y X ( ) 2 1 Y = ρ Y X X Y 0,029 YX1 1 2 = (0,173) 2 = 0,029 ( ρ. YX1 ρ X 2 X 1ρYX 2 ) -0,2048 =(0,173)(0,908)(0,652)x2 = -0,2048 Total pengaruh X 1 terhadap Y -0.1758 Y X ( ) 2 2 Y = ρyx 2 0,4251 = (-0,652) 2 = 0,4251 Total pengaruh X 2 terhadap Y 0,4251 Total pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y 0,2493 Pengaruh residu ρ Y ε 2 =1 0,2493 0,7507 Total pengaruh 1 Pengaruh secara simultan dapat dilihat pada lampiran, dimana (P 2 yx1x2) yaitu sebesar 0,2493 artinya biaya dana dan penyaluran kredit secara bersamasama berpengaruh terhadap rentabilitas sebesar 0,2493 pengaruh tersebut menunjukkan arah positif, sehingga dengan demikian biaya dana bank dan penyaluran kredit saling mempengaruhi satu sama lain terhadap rentabilitas. Dari hasil perhitungan spss (lampiran 2), diperoleh nilai F hitung 1.333 dengan kriteria penolakan Ho, jika F hitung > F tabel, dengan mengambil taraf signifikasi α sebesar 5% maka dari tabel distribusi F- Snedecor diperoleh F;k; (nk-1) = 11-2-1 dengan dk = 8 adalah sebesar 3,07. Untuk menguji signifikan maka dapat dilihat dari (lampiran 2) didapat nilai 0.317 ternyata nilai 0.317 lebih besar dari probabilitas 0.05 atau 0.05 < 0.317 maka Ho terima artinya Biaya Dana Bank dan Penyaluran kredit tidak berpengaruh terhadap rentabilitas artinya tidak signifikan. Berdasarkan interpretasi hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan

bahwa biaya dana bank secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap rentabilitas pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyaluran kredit secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap rentabilitas pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya karena besarnya penyaluran kredit belum tentu menambah besarnya penghasilan atau pendapatan laba yang diperoleh. Makin besarnya dana yang disalurkan makin besar pula risiko yang dihadapi oleh bank. Secara konseptual tentunya penyaluran kredit berpengaruh terhadap rentabilitas dengan arah positif, karena semakin besar penyaluran kredit maka semakin besar pula laba yang akan dihasilkan atas penyaluran tersebut dan akan semakin membaik yang akan menyebabkan naiknya nilai return on asset namun hal tersebut juga tidak terlepas akan adanya suatu kondisi non performing loan atau kredit bermasalah yang akan mempengaruhi rentabilitas suatu bank. V. Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya mengenai pokok pembahasan Pengaruh Biaya Dana Bank Dan Penyaluran Kredit Terhadap Rentabilitas maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil uji hipotesis pada tingkat keyakinan 95% maka dapat ditarik kesimpulan Biaya dana bank berpengaruh sangat kuat terhadap penyaluran kredit, hal ini disebabkan biaya dana bank semakin tinggi maka semakin sulit pihak manajemen untuk menyalurkan dana bank tersebut tapi karena permintaan terhadap kredit tinggi maka pihak manajemen mampu memutarkan dana bank kepada nasabah dengan lancar 2. Dari hasil uji hipotesis pada tingkat keyakinan 95% maka dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya dana bank dan penyaluran kredit secara simultan tidak berpengaruh terhadap rentabilitas hal ini ini disebabkan karena adanya biaya tinggi maka akan mempengaruhi penyaluran kredit. Biaya dana bank dan penyaluran kredit tidak mempengaruhi secara langsung rentabilitas karena yang mempengaruhi rentabilitas tersebut adalah pendapatan berupa bunga dan provisi yang dihasilkan atas pengolahan dana, 3. biaya dan bank tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas, hal ini disebabkan karena jika biaya dana tinggi maka dana yang telah dihimpun akan menjadi dana yang menganggur sehingga berdampak pada rentabilitas semakin menurun. 4. penyaluran kredit pada BPR BKPD Kawalu tasikmalaya tidak berpengaruh terhadap rentabilitas hal ini disebabkan karena bukan total kredit yang disalurkan yang mempengaruhi penyaluran kredit tersebut tetapi hasil dari penyaluran kredit tersebut berupa pendapatan bunga dan provisi. Saran Setelah menarik kesimpulan dari hasil pembahasan, maka penulis mencoba mengemukakan saran-saran yang mungkin dapat dijadiaka bahan pertimbangan untuk meningkatkan usaha bank khususnya dalam pemberian kredit: 1. Bagi BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya Bagi bank Penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin dapat berguna untuk kemajuan bank pada masa yang akan datang dalam upaya meningkatkan rentabilitasnya. Dalam melakukan Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 551

penghimpunan dana baik yang berasal dari pinjaman antar bank ataupun dana pihak ketiga, dalam memberikan kredit bank melakukan analisis terhadap kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya., menganalisis kelayakan permohonan kredit, menilai kelayakan setiap permohonan kredit sesuai tata cara yang telah ditetapkan, keputusan persetujuan kredit dilakukan atas dasar analisis kelayakan usaha debitur, pemberian kredit tidak semata-mata karena tersedianya agunan yang bernilai besar atau mencukupi. Walaupun hasil penelitian menunjukkan hasil tidak signifikan hal ini terjadi akibat banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi seperti cadangan umum yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, manajemen internal bank itu sendiri. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Hasil dari penelitian ini memiliki hasil analisis yaitu tidak berpengaruh signifikan, maka sebaiknya untuk penellitian selanjutnya lebih baik menggunakan metode survei supaya dapat membandingkan pengaruh biaya dana bank dan poenyaluran kredit terhadap rentabilitas setiap BPR DAFTAR PUSTAKA Boy Leon dan Sonny Ericson, 2007, Manajemen Perkreditan. Malayu S.P. Hasibuan, 2005, Dasardasar Perbankan, Jakarta : PT Bumi Aksara. Mohammad. Nazir, 1999, Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Muchdarsyah Sinungan, 2000, Manajemen Dana Bank, Edisi Keempat, Jakarta : PT Bumi aksara. Munawir, S, 2004 Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : Liberty. Veithzal Rivai dan Andria Permata, 2006, Dasar-Dasar Perkrediatan. Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 552