AGUS MAULANA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AGUS MAULANA"

Sri Tanudjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE 2013 Oleh AGUS MAULANA

2 ABSTRAK Agus Maulana, ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE 2013 Penulisan Ilmiah Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Kata Kunci : CAR, LDR, BOPO dan ROA. (x Lampiran) Bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya adalah bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyarakat dan menyalurkan dana yang dihimpunnya kepada masyarakat. Keberadaan bank merupakan hal yang penting dalam dunia usaha karena bank berperan untuk mendorong perekonomian suatu bangsa. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka diperlukan perbankan yang sehat. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS penelitian ini menggunakan variabel independen CAR, LDR dan BOPO serta variabel dependen menggunakan ROA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Assets (ROA) periode Hasil penelitian uji regresi memberikan bukti bahwa secara parsial dapat disimpulkan rasio BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan rasio CAR dan LDR tidak berpengaruh signifikan dengan nilai 0,286 > 0,05 untuk CAR dan 0,139 > 0,05 untuk LDR. Begitu juga dengan pengujian yang dilakukan secara simultan yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio CAR, LDR dan BOPO terhadap ROA dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 pada perusahaan perbankan sektor bank umum swasta nasional devisa go public periode 2013 yang terdaftar di Bank Indonesia. Daftar pustaka ( )

3 Latar Belakang Penulisan Bank memiliki 2 peran utama, pertama sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efisien bagi nasabah seperti menyediakan uang tunai, tabungan dan kartu kredit. Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah (funding) dan menyalurkan dana kepada pihak yang membutuhkan dana (lending), berarti bank dapat meningkatkan arus dana untuk investasi. Bila peran ini berjalan dengan baik maka perekonomian suatu negara akan meningkat. Untuk dapat berperan dalam perekonomian serta menjaga kepercayaan masyarakat sebuah bank perlu sekali memperlihatkan kinerja keuangannya. Untuk mengukur kinerja keuangan perbankan indikator yang biasa digunakan adalah pendekatan kinerja bank secara ekonomi. Mengingat begitu besarnya peranan perbankan di Indonesia, maka pengambil keputusan perlu melakukan evaluasi kinerja yang memadai. Bank sebagai perusahaan perlu dinilai kinerja keuangannya untuk mengetahui kondisi bank tersebut. Sehat tidaknya kinerja keuangan perbankan dapat dilihat melalui kinerja profitabilitas. Mengukur tingkat kesehatan dan kinerja keuangan perbankan dapat digunakan analisis profitabilitas. Beberapa faktor yang bepengaruh terhadap profitabilitas adalah CAR, LDR, dan BOPO.

4 Rumusan Masalah dan Tujuan Rumusan masalah : 1. Bagaimanakah pengaruh CAR, LDR dan BOPO terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang diukur ROA secara simultan maupun parsial? 2. Variabel manakah yang paling berpengaruh antara CAR, LDR dan BOPO tehadap profitabilitas yang diukur dengan ROA? Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh CAR, LDR dan BOPO terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang diukur dengan ROA secara simultan maupun parsial. 2. Untuk menganalisis variabel manakah yang paling mempengaruhi antara CAR, LDR dan BOPO terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Assets (ROA).

5 Metode Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public yang terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan penetapan kriteria yang telah ditentukan, maka sebanyak 15 sampel dari 21 populasi menjadi objek penelitian dalam penulisan ilmiah ini. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, LDR, BOPO sebagai variabel independen dan ROA sebagai variabel dependen. Metode pengumpulan data yaitu dengan mengunduh laporan keuangan publikasi dari website resmi Bank Indonesia yaitu Alat analisis penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji normalitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji heteroskedastisitas, uji multikolonieritas dan uji autokorelasi dilanjutkan uji koefisien determinasi (Adj R 2 ) dan terakhir uji hipotesis yang terdiri dari uji F atau ANOVA (pengujian secara simultan) dan uji t (pengujian secara parsial atau individu).

6 Hasil Pengolahan Data Analisis Statistik Deskriptif

7 Hasil Pengolahan Data (Uji Asumsi Klasik) Uji Multikolonieritas Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas

8 Hasil Pengolahan Data (Uji Normalitas Data)

9 Hasil Pengolahan Data Uji Koefisien Determinasi (Adj R 2 )

10 Hasil Pengolahan Data (Uji Hipotesis) Uji F atau ANOVA (Uji Hipotesis Secara simultan) Uji Regresi Linier Berganda dan Uji t (Uji Hipotesis Secara Parsial)

11 Kesimpulan Dari hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa rasio CAR menunjukan angka sig sebesar 0,286 > 0,05 dan LDR menunjukan angka sig sebesar 0,139 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua rasio tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA sedangkan BOPO menunjukan angka sig sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa rasio BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan periode 2013 dan secara simultan menunjukan angka sig sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa rasio CAR, LDR dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan periode 2013 yang terdaftar di Bank Indonesia. Dari hasil penelitian menunjukkan variabel yang paling profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets (ROA) adalah variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) memberikan sumbangan faktor yang terbesar dalam mempengaruhi Return On Assets (ROA) dan menjadi indikator yang paling utama dalam periode penelitian tahun 2013.

dokumen-dokumen yang mirip

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONALTERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA SEKTOR PERBANKAN NPM :

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RASIO DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONALTERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA SEKTOR PERBANKAN Nama : Gita Karina Prasetia Indah. S NPM : 23212182