PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya)"

Transkripsi

1 PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman 1 Moch Irfan Kurnia A 2 ABSTRACT The ojective of this study is to know the third-party funds affect to rentability of PD. BPR BKPD Indihiang. In this study the authors conducted a case study on PD. BPR BKPD Indihiang. Data collected by observation, interviews, documentation and study of literature study. In testing hypotheses, the authors use a simple regression analysis, analysis of correlation coefficients and determination coefficient analysis. The result are showed that the corelation coefficient between third-party funds with the rentability level is at 0,759, and F-test results obtained by F test 3,196 > 2,306 F table at 95% convidence level with significance 0,011. So that the conclusion Ho refused and Ha is accepted, which means third-party funds has significant influence the level of rentability of 57.6% and 42% is the influence of other factors. Keywords: Third Party funds; Rentability ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dana pihak ketiga berpengaruh terhadap rentabilitas pada PD BPR BKPD Indihiang. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi serta studi kepustakaan. Dalam menguji hipotesis, penulis menggunakan analisis regresi sederhana, analisis koefisien korelasi dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara dana pihak ketiga dengan rentabilitas adalah sebesar 0,759, dan hasil uji F diperoleh F hitung 3,196 > F tabel 2,306 pada tingkat keyakinan 95% dengan signifikansi 0,011. Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti dana pihak ketiga mempunyai pengaruh signifikan terhadap besarnya rentabilitas sebesar 57.6% dan 42.4% merupakan pengaruh faktor lain. Kata Kunci : Dana Pihak Ketiga; Rentabilitas PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian mengenai dana pihak kettiga diperlukan untuk mendapatkan rentabilitas bank secara umum. Secara garis besarnya sumber dana bagi sebuah bank ada tiga yaitu dana yang bersumber dari bank sendiri (dana pihak kesatu), Dana yang berasal dari lembaga keuangan, baik berbentuk bank maupun 1 Staff Pengajar pada Jurusan Akuntansi FE UNSIL 2 Alumni Jurusan Akuntansi FE UNSIL

2 Jurnal Akuntansi Vol 7, Nomor 1, Januari Juni 2012 nonbank (dana pihak kedua), Dana yang berasal dari masyarakat luas (dana pihak ketiga). Sedangkan dana yang paling besar yang di miliki PD BPR BKPD Indihiang bersumber dari dana pihak ketiga walaupun Dana pihak ketiga berasal dari pinjaman dana dari masyarakat berupa tabungan dan deposito. Dana dari masyarakat ini dianggap berasal dari surplus unit yang menyerahkan kelebihan dananya itu sebagai unsur pendanaan bagi bank. Karena dana dari surplus unit tersebut disalurkan kembali oleh bank dalam bentuk pemberian pinjaman kepada defisit unit, maka bank dinilai memiliki peranan sbagai lembaga intermediasi atas dana masyarakat tersebut. Proses pengelolaan dan penghimpunan dana masyarakat kedalam bank serta pengalokasian dana tersebut bagi kepentingan bank dan masyarakat pada umumnya, secara optimal melalui penggerakkan semua sumber daya yang tersedia demi mencapai rentabilitas yang memadai sesuai dengan batas ketentuan peraturan yang berlaku. Sejauh mana keberhasilan bank menjalankan usahanya dapat diukur oleh rentabiltas yang dicapai. Karena Rentabiltas bank merupakan kemampuan suatu bank dalam memperoleh keuntungan (aspek earning) Sedangkan ROA dan BOPO merupakan indikator dalam penentuan tingkat rentabilitas (Earnings) yang ditetapkan oleh BI. Pada perbankan umumnya, khususnya PD. BPR BKPD Indihiang kombinasi struktur pendanaan telah ditentukan sesuai dengan sumber dana yang diperoleh, serta harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh BI. Selain itu, berdasarkan laporan keuangan publikasi yang diterbitkan bahwa menggambarkan kinerja yang cukup baik dan adanya data-data yang tersedia yang diperlukan dalam penelitian. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: PENGARUH PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP RENTABILITAS Identifikasi Masalah 1) Bagaimana dana pihak ketiga pada BPR BKPD Indihiang. 2) Bagaimana Rentabilitas pada BPR BKPD Indihiang. 3) Bagaimana pengaruh dana pihak ketiga terhadap rentabilitas pada PD. BPR BKPD Indihiang. 2

3 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman, Moch. Irfan Kurnia A. Tinjauan Pustaka Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang memiliki usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lalulintas pembayaran dan perdagangan uang. Bank sebagai lembaga keuangan juga berfungsi sebagai perantara antara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. (kasmir, 2001 : 135). Yang menjadi inti dari usaha suatu bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkanya kembali kepada masyarakat, selain itu Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkanya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainyadalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, ini sesuai dengan undang-undang RI No.10 Tahun 1998 tentang perbangkan. Kegiatan usaha bank pada prinsipnya dapat digolongkan menjadi tiga kegiatan utama yaitu kegiatan menghimpun dana, kegiatan penggunaan dana atau penyediaan dana, kegiatan pemberian jasa-jasa perbangkan. Salah satu sumber dana bank diantaranya beraal dari simpanan masyarakat, dana simpanan masyarakat ini merupakan tulang punggung dari dana yang harus dikelola oleh bank untuk memperoleh keuntungan, hal ini berarti bahwa dana simpanan masyarakat sangat penting perananya bagi bank dalam melakukan kegiatan usahanya bahkan merupakan keberhasilan bank, jika mampu membiayai oprasinya dari simpanan masyarakat tersebut. Masyhud Ali (2004:84) Pengertian menghimpun maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk tabungan dan deposito. Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang strategi agar masyarakat mau menanamkan danaya. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah tabungan serta deposito berjangka, dimana masing-masing jenis simpanan yang ada memiliki kelebihan dan keuntungan tersendiri. Kegiatan menghimpun dana ini sering disebut dengan funding. (Kasmir, 2001:142). Jumlah dana yang berhasil dihimpun atau disimpan otomatis akan mempengaruhi jumlah dana yang dapat ditanamkan kembali oleh bank tersebut dalam berbagai macam aktiva. Bank diharapkan mampu mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat maupun investor tersebut secara optimal dan efisien. Dalam hal ini yang berpengaruh penting untuk meningkatkan profitabilitas bank itu sendiri adalah dengan cara lebih 3

4 Jurnal Akuntansi Vol 7, Nomor 1, Januari Juni 2012 mengutamakan dana yang berasal dari dana pihak ketiga, walaupun dngan tingkat resiko yang dimiliki dana yang berasal dari pihak ketiga relatif lebih tinggi. (Masyhud Ali, 2004:84) Dana Pihak ketiga merupakan dana yang berasal dari masyarakat yang disimpan pada bank (Undang-undang Perbankan No.10 Tahun 1998). Yang merupakan indikator untuk simpanan dana ketiga adalah Tabungan dan Deposito. Tabungan merupakan simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. (Undangundang Republik Indonesia Pasal 1 Butir (9) No. 10 Tahun 1998). Sedangkan Deposito merupakan simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian. (Undang-undang Republik Indonesia Pasal 1 Butir (7) No. 10 Tahun 1998) Berdasarkan fakta dari sumber pendanaan tersebut, bahwa pada perusahaan daerah BPR keseluruhan modal yang mempunyai pengaruh besar berasal dari masyarakat (pihak ketiga) walaupun hanya sebatas pada tabungan dan deposito (Sumber : PD. BPR). Dana pihak ketiga ini setiap saat dapat ditarik untuk itu bank senantiasa harus dapat menyediakan dana yang cukup sehingga setiap saat dapat tetap melayani keperluan penarikan-penarikan dana dari para nasabahnya. Ini berarti dana yang merupakan sumber keuangan bank juga berfungsi sebagai kewajiban yang harus dipenuhinya baik jangka pendek maupun jangka panjang. dengan kata lain bank harus menjaga agar para nasabahnya tidak merasa kecewa atas pelayanan dan ketepatan pelayanannya. (M. Sinungan, 2000:85). Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Pengaruh dana pihak ketiga yang dapat dipertimbangkan untuk tujuan pencapaian laba. Maka, untuk mengukur tingkat laba yang diperoleh bank dari kegiatan operasionalnya digunakan rasio rentabilitas. Rentabilitas suatu perusahaan menujukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu ( Bambang Riyanto 2001:35). Berdasarkan teori tersebut, disimpulkan bahwa rentabilitas merupakan Kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingakat efektivitas manajemen dalam menjalankan oprasionalnya ( Agnes Sawir, 2003:30). 4

5 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman, Moch. Irfan Kurnia A. Rasio rentabilitas menurut SK.DIR.BI.NO.30/12/KEP/DIR, TANGGAL 30 APRIL 1997 dan SE.BI.NO.30/3/UPPB, TANGGAL 30 APRIL 1997 adalah sebagai berikut : 1) (ROA) Rumus (Return on Assets) : Laba Bersih X100% Total Aktiva Yang menjadi indikatornya laba bersih dan total aktiva. Laba bersih merupakan kelebihan seluruh pendapatan atas suatu biaya untuk periode tertentu setelah dikurangi pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi. Para akuntan menggunakan istilah net income untuk menyatakan kelebihan pendapatan atas biaya dan istilah net loss untuk menyatakan kelebihan biaya atas pendapatan. Sedangkan total aktiva merupakan total sumber daya yang dikuasai oleh suatu badan usaha sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan akan diperoleh. (Lukman Dendawijaya, 2001:120). 2) (BOPO) Rumus Rasio Biaya (Beban) Operasional: Biaya (Beban) Operasional X100% Pendapatan Operasional Yang menjadi Indikatornya Biaya (Beban) Operasional dan Pendapatan Operasional, Biaya Operasional merupakan perhitungan biaya secara nominal untuk melakukan suatu pekerjaan. Biaya ini sering dihitung untuk menilai seberapa besar uang yang diperlukan sehingga bisa ditentukan untung dan ruginya (Mulyadi 1991, 14). sedangkan pendapatan operasional merupakan semua pendapatan yang langsung dari hasil kegiatan usaha bank. (Teguh Pudjo Mulyono 1990 : 22). Besarnya jumlah beban operasional dalam laporan keuangan bank diperoleh melalui penjumlahan biaya bunga dan biaya operasional lainnya yang terdiri dari biaya umum dan administrasi, biaya personalia dan Penyisihan penghapusan Aktiva Produktif (kredit dan non kredit). Sedangkan pendapatan operasional diperoleh melalui penjumlahan pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya (undang-undang perbangkan, tahun 1998). Dari beberapa pengertian diatas pada dasarnya Dana ketiga sangatlah berpengaruh besar terhadap kemajuan bank itu sendiri untuk itu bank harus 5

6 Jurnal Akuntansi Vol 7, Nomor 1, Januari Juni 2012 memaksimalkan dana yang ada agar produktiuf dan menghasilkan (M. Sinungan 2000:94). Karena Porsi modal bank akan mempengaruhi terhadap besarnya tingkat rentabilitas bank. Dengan porsi modal bank yang rendah akan membatasi kemampuan petumbuhan besaran asset bank dan mempengaruhi pula kepercayaan masyarakat serta penilaian para deposan dan debitur terhadap luasnya cakupan serta kemampuan kegiatan operasional bank. pada gilirannya terbatasnya modal bank menjadi penghalang dari peningkatan rentabilitas yang mampu diraih bank tersebut. Walaupun dana yang berasal dari pihak ketiga sangatlah penting untuk meningkatkan rentabilitas tetapi didalam menjalankan kewajibannya mempunyai risiko terberat yang kerap menjadi awal terjadinya likuidasi. Sehingga jalan keluar yang harus dilakukan adalah segera menarik pinjaman pinjaman jangka pendek dengan tingkat suku bunga yang tinggi. Maka hal ini dapat mempengaruhi tingkat rentabilitasnya (Masyhud Ali, 2004:247). Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa Sejauhmana keberhasilan bank menjalankan usaha dan dalam mencapai tujuannya dapat diukur oleh tingkat rentabiltas yang dicapai serta kemampuan menjaga likuiditasnya (Kasmir, 2004:43). Sehingga dengan adanya pola pengalokasian yang tepat, maka tidak menutup kemungkinan akan meningkatnya rentabilitas yang dicapai oleh pihak manajemen bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan kata lain dana yang berasal dari pihak ketiga bank akan sangat mempengaruhi dalam hal pencapaian tujuan yang ingin dicapai bank. Yaitu semakin besar dana pihak ketiga bank yang tersedia maka semakin besar pula kemungkinan laba yang akan diperoleh. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, penulis dalam penelitian ini merumuskan hipotesisi sebagai berikut Bahwa Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua variabel dimana variabel tersebut disesuaikan dengan judul yang dipilih penulis yaitu Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel yaitu satu variabel bebas (eksogen) dan satu variabel terikat (endogen), Variabel eksogen (X) adalah variabel bebas artinya variabel 6

7 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman, Moch. Irfan Kurnia A. yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel endogen (Y) adalah variabel terikat artinya variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Untuk lebih jelasnya operasionalisasi variabel ini penyusun sajikan dalam tabel 1 sebagai berikut : Tabel 1: Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator Ukuran Skala dana pihak ketiga (X) Rentabilitas (Y) pihak ketiga yaitu dana yang berasal dari masyarakat disimpan pada bank. (Undang-undang yang Perbankan No.10 Tahun 1998,) Kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasionalnya. (Agnes Sawir, 2003 : 30). - Tabungan - Deposito ROA : - Laba bersih - Total aktiva BOPO : - Beban Operasional - Pendapatan Operasional Rupiah Persen Persen Rasio Rasio Rasio Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan maka dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Dalam hal ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1) Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dilapangan dengan mengadakan penelitian langsung ke bagian akuntansi. Data-data dikumpulkan dengan cara : (a) Observasi (b) Wawancara (c) Studi Dokumentasi 2) Data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang dapat dijadikan pegangan 7

8 Jurnal Akuntansi Vol 7, Nomor 1, Januari Juni 2012 dalam penelitian, yaitu dengan mempelajari literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian. Model / Paradigma Penelitian Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menghubungkan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori ysng digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang digunakan (Sugioyono, 2006:36). Dalam hal ini, sesuai dengan judul penelitian Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas, maka hasil penelitian digambarkan sebagai berikut : X Y ε 1 Gambar 2: Model/Paradigma penelitian Keterangan : X = Dana Pihak Ketiga Y = Rentabilitas = Faktor lain yang mempengaruhi Teknik Analisis Data Berdasarkan peradigma diatas, dapat dijelaskan bahwa bagaimana pengaruh vaeriabel (X) sebagai dana pihak ketiga pada bank terhadap variable (Y) yaitu rentabilitas sehingga data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dana pihak ketiga PD. BPR BKPD Indihiang Dana pihak ketiga bersumber dari tabungan dan deposito. Dari data yang diperoleh dana pihak ketiga PD. BPR BKPD pada : 8

9 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman, Moch. Irfan Kurnia A. -. Periode 2005 semester pertama sebesar Rp ,- sedangkan pada semester kedua dana pihak ketiga pada PD BPR BKPD Indihiang meningkat sebesar Rp menjadi Rp ,- hal ini terjadi dikarenakan adanya penambahan pendapatan dari tabungan dan deposito sehingga dana pihak ketiga yang diperoleh ikut bertambah. -. Periode 2006 semester pertama terjadi perubahan dana pihak ketiga paling besar pada PD. BPR BKPD Indihiang dari periode yang lainnya. Perubahan dana pihak ketiga dari periode sebelumnya sebesar Rp menjadi Rp ,- kondisi ini terjadi karena pendapatan dari tabungan sebesar Rp ,- dan deposito Rp ,- dengan demikian total dana pihak ketiga yang diperoleh bank bertambah. Sedangkan pada semester kedua terjadi penurunan dana pihak ketiga yang sangat signifikan sebesar Rp ,- menjadi Rp ,- yang disebabkan karena dana pihak ketiga yang diperoleh dari tabungan sebesar Rp ,- dan deposito Rp ,- selain dari hal tersebut, kemungkinan adanya penurunan tingkat suku bunga yang ditetapkan baik bagi deposito maupun tabungan. -. Periode 2007 semester pertama dana pihak ketiga kembali meningkat sebesar Rp ,- menjadi Rp ,- Pada semester ini terjadi total peningkatan dana pihak ketiga paling besar dari periode lainnya yang diperoleh dari tabungan sebesar Rp ,- dan deposito sebesar Rp ,-. Kondisi ini disebabkan karena adanya tingkat suku bunga simpanan yang tinggi sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan bank sentral pada saat itu. Kemudian pada semester kedua terjadi lagi peningkatan dana pihak ketiga sebesar Rp ,- menjadi Rp ,-. Yang dapat dilihat dari pendapatan dana pihak ketiga yang diperoleh bank. tabungan sebesar Rp ,- dan deposito sebesar Rp ,-. -. Periode 2008 semester pertama terjadi penurunan Dana pihak ketiga dari periode sebelumnya sebesar Rp ,- menjadi Rp ,- kondisi ini terjadi karena adanya penurunan dana pihak ketiga. tabungan sebesar Rp ,- dan deposito Rp ,- tetapi pada semester kedua dana pihak ketiga dapat meningkat kembali sebesar Rp ,- menjadi Rp ,- 9

10 Jurnal Akuntansi Vol 7, Nomor 1, Januari Juni 2012 hal ini disebabkan adanya peningkatan dana pihak ketiga. tabungan sebesar Rp ,- dan deposito sebesar Rp ,- -. Periode 2009 semester pertama dana pihak ketiga meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp ,- menjadi Rp ,- kondisi ini terjadi karena bertambahnya dana pihak ketiga yang diperoleh bank. tabungan sebesar Rp ,- dan deposito Rp ,-. tetapi pada akhir periode 2009 semester kedua dana pihak ketiga PD BPR BKPD Indihiang menurun kembali sebesar Rp ,- dan dana pihak ketiganya menjadi Rp ,- konisi ini terjadi dikarenakan adanya penurunan dana pihak ketiga yang diperoleh bank. tabungan sebesar Rp ,- dan deposito sebesar Rp ,- Berdasarkan dari data tersebut mengenai dana pihak ketiga PD. BPR BKPD Indihiang yang bersumber dari tabungan dan deposito menunjukkan terjadinya perubahan komposisi masing-masing dari tahun ke tahun selama periode yang sebagian besar ke arah peningkatan. Hal ini selain dipengaruhi oleh kebijakan dari manajemen bank, luasnya jangkauan wilayah pemasaran mengenai kaitannya dengan jumlah nasabah, kondisi dari kelangsungan usaha bank dan juga lebih dipengaruhi oleh keadaan ekonomi secara makro, seperti kebijakan dalam penentuan suku bunga oleh BI. Dengan adanya tambahan dana dari pihak ketiga ini, maka dapat memberikan peluang yang cukup besar bagi BPR Indihiang untuk melakukan ekspansi kredit sehingga tingkat laba yang diperoleh akan optimal. Hal ini sesuai dengan teori menurut Thomas Suyatno (2001:33), bahwa dana pihak ketiga merupakan sumber dana yang paling besar dimiliki oleh bank. Dana ini digunakan untuk menyalurkan kredit kepada masyarakat yang memerlukan dan merupakan kegiatan utama bank sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Dari kegiatan ini bank memperoleh keuntungan berupa pendapatan bunga. Rentabilitas Pada PD. BPR BKPD Indihiang Rentabilitas merupakan indikator untuk mengukur sejauhmana keberhasilan bank menjalankan usaha dalam mencapai tujuan yaitu memperoleh laba yang optimal, karena rentabilitas ini mengukur kemampuan suatu bank dalam memperoleh keuntungan. 10

11 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman, Moch. Irfan Kurnia A. Rentabilitas pada PD. BPR BPR BKPD Indihiang selama periode mengalami peningkatan, kecuali tahun 2006 semester kedua dan 2009 semester kedua yang pembahasannya yaitu : -. Pada periode 2005 semester pertama ROA yang diperoleh sebesar 2,0% dan BOPO 87%. Terjadi penurunan pada semester kedua ROA yang diperoleh 1,6% dengan nilai BOPO 90%. -. Periode 2006 semester pertama ROA yang diperoleh meningkat menjadi 1,8% dan nilai BOPO 88%. terjadi penurunan yang drastis pada semester kedua, nilai ROA yang diperoleh sebesar -9,3%. hal ini diakibatkan karena bank mengalami kerugian dalam kegiatan usahanya yang dicerminkan dengan nilai BOPO lebih dari 100% (163%). Angka ini mengandung arti bahwa beban operasional lebih besar 63% dari pendapatan operasional selama periode tersebut. - Periode 2007 semester pertama PD BPR BKPD mengalami peningkatan yang sangat besar hal ini ditunjukkan dengan pencapaian ROA yang diperoleh 4,8% dan BOPO kurang dari 100% yaitu 92%. Yang berarti bahwa hasil kegiatan usahanya memperoleh keuntungan karena pendapatan operasional lebih besar dari biaya operasional yang dikeluarkan dengan tingkat pengembalian aset sebesar 4,8%. Kondisi ini disebabkan karena pihak manajemen bank lebih selektif dalam melakukan pemberian kredit. Sedangkan pada semester kedua terjadi penurunan nilai ROA sebesar 1,2% dengan nilai BOPO 94%. -. Periode 2008 semester pertama terjadi penurunan dengan pencapaian ROA 1,0% dan BOPO 90%. Sedangkan pada semester kedua terjadi peningkatan nilai ROA sebesar 1,6% dan nilai BOPO 88%. -. Dan Periode 2009 semester pertama terjadi penurunan dengan pencapaian ROA 0,8% dan BOPO 93%. Sedangkan pada semester kedua terjadi kembali penurunan dengan pencapaian nilai ROA sebesar - 0,1% dengan nilai BOPO lebih dari 100% (106%) Angka ini mengandung arti bahwa beban operasional lebih besar 6% dari pendapatan operasional selama periode tersebut. Sehingga dengan demikian rentabilitas bank pada tahun 2009 ini dikategorikan tidak sehat. Karena mengrujuk pada penetapan tingkat kesehatan bank yang ditentukan oleh BI. 11

12 Jurnal Akuntansi Vol 7, Nomor 1, Januari Juni 2012 Untuk mengatasi kondisi pada saat bank mengalami kerugian usaha dalam memenuhi kebutuhan likuiditas. maka pihak manajemen bank mengambil kebijakan dengan cara melakukan penambahan atas modal disetor, dan pemberian kredit yang lebih diprioritaskan dalam bentuk kredit produktif dan terarah bagi sektor usaha tertentu. Sehingga dengan adanya kebijakan penambahan modal disetor tersebut, Maka dapat membentuk pencadangan modal untuk menjaga likuiditas dengan cara mengupayakan nilai modal agar tidak mengalami penurunan atas kerugian yang terjadi. dengan demikian secara berangsur-angsur bank mampu meningkatkan laba dari kegiatan usahanya. Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas Untuk mengetahui besar pengaruh dana pihak ketiga terhadap rentabilitas, penulis menggunakan analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan koefisien non determinasi dengan proses penghitungan menggunakan software SPSS.15 Pengaruh dana pihak ketiga terhadap rentabilitas dengan menggunakan indikator dana pihak ketiga (X) dan rentabilitas (Y), dapat dinyatakan berikut ini : Untuk keperluan analisis data yang diperoleh dengan menggunakan bantuan komputer melalui program SPSS Ver 15.0 dengan tujuan memperoleh hasil pengujian yang akurat, maka diperoleh persamaan Regresi sederhana sebagai berikut : Y = E-0.06(X) Berdasarkan persamaan regresi di atas maka dapat dikatakan bahwa apabila tidak terdapat dana pihak ketiga yang diperoleh PD BPR BKPD Indihiang (X = 0) maka rentabilitas pada PD BPR BKPD Indihiang sebesar hal ini dikarenakan adanya biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh PD BPR BKPD Indihiang atas kegiatan usaha yang dilakukan. Sedangkan apabila terdapat dana pihak ketiga yang diperoleh PD BPR BKPD Indihiang (X 0) maka rentabilitas pada PD BPR BKPD Indihiang sebesar Dengan demikian semakin besar dana pihak ketiga yang dimiliki maka semakin besar pula rentabilitas yang akan diperoleh. Namun adapula Faktor faktor yang mempengaruhi Rentabilitas selain dari dana pihak ketiga diantaranya dari ekspansi kredit yang diikuti dengan NPL ( Non Performing Lon ) yang baik maka pendapatan oprasional akan bertambah sehingga Rentabilitas bisa semakin baik. Kemudian adanya biaya non oprasional 12

13 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman, Moch. Irfan Kurnia A. seperti contohnya terdapat kerugian penjualan jaminan yang di ambil alih. Selain hal tersebut modal dasar dari pihak pemilik baik berupa modal disetor atau penembahan modal baru yang akan mempengaruhi asset. Untuk mengetahui besarnya derajat atau kekuatan korelasi antara dana pihak ketiga dengan rentabilitas berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS yang terdapat dalam tabel correlations. diketahui nilai koefisien korelasi sebesar Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan yang disebabkan oleh dana pihak ketiga dengan rentabilitas adalah sebesar dan angka tersebut menunjukkan terjadi korelasi yang kuat. Sedangkan besarnya pengaruh dana pihak ketiga terhadap rentabilitas diperoleh 57.6%. Maka besarnya pengaruh dana pihak ketiga terhadap rentabilitas adalah sebesar 57.6%. Dalam hal ini rentabilitas dipengaruhi oleh dana pihak ketiga sebesar 57.6%. sisanya sebesar 42.4% merupakan pengaruh faktor lain yang tidak penulis teliti. Berdasarkan analisis tersebut menunjukan nilai t hitung sebesar 3,296 kemudian t hitung ini dibandingkan dengan t tabel pada degree of freedom (df) n-2 = 8 dan = 0.05 diperoleh nilai t tabel sebesar 2,306. Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel (3,296> 2,306) atau dengan melihat tingkat signifikan pada kolom sig diperoleh Nilai tersebut kurang dari nilai (0.05). Dengan demikian. hipotesis nol (Ho) ditolak atau Ha (hipotesis alternatif) diterima. Dengan diterimanya Ha bahwa pada tingkat keyakinan 95% dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Hal ini berarti semakin besar dana pihak ketiga yang tersedia maka semakin besar pula kemungkinan laba yang akan diperoleh. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori menurut Kasmir (2002:43) yang menyatakan bahwa sejauhmana keberhasilan bank menjalankan usaha dan dalam mencapai tujuannya dapat diukur oleh tingkat rentabilitas yang dicapai. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Dana pihak ketiga yang diterima PD BPR BKPD Indihiang berfluktuasi dari periode per semester, peningkatan dana pihak ketiga terbesar terjadi pada semester pertama periode 2007 sebesar Rp Hal ini 13

14 Jurnal Akuntansi Vol 7, Nomor 1, Januari Juni 2012 disebabkan adanya tingkat suku bunga simpanan yang tinggi sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan bank sentral pada saat itu. 2. Keadaan rentabilitas yang diterima PD BPR BKPD Indihiang terdapat peningkatan dan penurunan dari periode , pencapaian peningkatan ROA terbesar pada semester pertama periode 2007 sebesar 4.8% dan BOPO kurang dari (100%) yaitu 92%. 3. Terdapat pengaruh antara dana pihak ketiga terhadap rentabilitas dengan tingkat signifikan Saran 1. Bagi Bank Diharapkan pihak Bank memperhatikan dana dari pihak ketiga serta harus lebih selektif dalam memilih dan memberikan dananya tersebut kepada nasabah sehingga dapat memberikan laba yang maksimal. 2. Bagi Peneliti Lain Diharapkan bagi peneliti lain yang akan meneliti dengan variabel dan objek yang sama lebih menjabarkan variabel-variabel tersebut sehingga kekurangan dari setiap variabel yang diteliti dapat diketahui dan lebih memberikan gambaran kejadian-kejadian setiap variabel yang diteliti. DAFTAR PUSTAKA Agnes Sawir Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Bambang Riyanto Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: BPFE. Kasmir Manajemen Perbankan. Jakarta : C.V Rajawali Pers. Lukman Dendawijaya Manajemen Perbankan. Cetakan Keempat. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Masyhud Ali Assets Liability Management : Menyiasati Risiko Pasar Operasional Dalam Perbankan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Muchdarsyah Sinungan Manajemen Dana Bank. Edisi kedua. Cetakan Keempat. Jakarta : PT.Bumi Aksara. Mulyadi Kamus Istilah Akuntasi. Bandung: CV Yrama Widya. Sugiyono Statistik untuk Penelitian. Edisi ke Sepuluh. Bandung: Alfa Beta. 14

15 Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Rentabilitas (Studi Kasus pada PD. BPR BKPD Indihiang Tasikmalaya) Maman Suherman, Moch. Irfan Kurnia A. Thomas Suyatno, dkk Kelembagaan Perbankan. Edisi Ketiga.Cetakan Kesebelas.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Teguh Pudjo Mulyono Dasar-dasar Pendapatan Operasional. Edisi Terbaru. Yogyakarta : BPFE. Undang-undang RI No.10 Tahun Tentang Pokok-pokok Perbankan. Jakarta: Sinar Grafika. 15

HUBUNGAN BIAYA DANA PIHAK KETIGA DENGAN RENTABILITAS BANK (Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Siliwangi Tasikmalaya)

HUBUNGAN BIAYA DANA PIHAK KETIGA DENGAN RENTABILITAS BANK (Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Siliwangi Tasikmalaya) HUBUNGAN BIAYA DANA PIHAK KETIGA DENGAN RENTABILITAS BANK (Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Siliwangi Tasikmalaya) Siti Yulianti 083403045 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya) PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya) Rani Rahman 1 Wegi Indra Agnesta 2 This research aims to know the influence of credit

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1 PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1 ABSTRACT The research objective is to know influence

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR PENDANAAN TERHADAP RENTABILITAS RADITYA PUTRA PAMUNGKAS.

PENGARUH STRUKTUR PENDANAAN TERHADAP RENTABILITAS RADITYA PUTRA PAMUNGKAS. PENGARUH STRUKTUR PENDANAAN TERHADAP RENTABILITAS (Sensus Pada Sektor Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013) RADITYA PUTRA PAMUNGKAS E-mail: putrapamungkasraditya.rp@gmail.com Program

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) Nunung Nuraqliah (083403018) Email : noeng_aqly27@yahoo.com Program

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT. Oleh: Dessy Cristyani

ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT. Oleh: Dessy Cristyani ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT Oleh: Dessy Cristyani Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri Kediri

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Terhadap Likuiditas (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya), Rani Rahman, Indah Fajarwati PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN

Lebih terperinci

Oleh. A. Solikhin. (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

Oleh. A. Solikhin. (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMBERIAN KREDIT PADA NASABAH DI PT. BPR GROGOL JOYO SUKOHARJO Oleh A. Solikhin (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK Dengan kemajuan

Lebih terperinci

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) Dewi Fitriana 083403127 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) Rani Rahman 1 Indah Fajarwati 2 ABSTRACT This research aim to

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Capital Adequacy Ratio (CAR) Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan,

Lebih terperinci

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR Putu Yunita Febri Astuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) Oleh SUCI MADANI 123403224 madanisuci@gmail.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global yang terjadi pada saat sekarang ini telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global yang terjadi pada saat sekarang ini telah menyebabkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis global yang terjadi pada saat sekarang ini telah menyebabkan kinerja perekonomian Indonesia menurun. Pengelolaan perekonomian dan sektor usaha yang

Lebih terperinci

Oleh : Adion Reapakaya Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya ABSTRACT

Oleh : Adion Reapakaya Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya ABSTRACT PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT YANG DIBERIKAN DAN DAMPAKNYA PADA RETURN ON ASSETS (Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kop Jaya Mandiri Manonjaya) Oleh : Adion Reapakaya 103403085 Program studi

Lebih terperinci

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK. Oleh Andri Priyo Utomo, ST. PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya) Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4, No. 1, 2009 ISSN : 1907-9958 PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya) Euis Rosidah Staf Pengajar

Lebih terperinci

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS 1 JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Survei pada PT. BPR Pola Dana Tasikmalaya) Oleh : RIZAL KURNIAWAN NPM. 083403044 Dr. Dedi Kusmayadi,

Lebih terperinci

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) Oleh: YAYU RAODATUL JANNAH 103403073 Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perekonomian, sektor perbankan merupakan sektor yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Peran tersebut diwujudkan dalam fungsi

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN. Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA)

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN. Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA) ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA) ABSTRACT Financial performance of a bank, or often referred

Lebih terperinci

TIA GUSALEH

TIA GUSALEH PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya) Oleh : TIA GUSALEH 093403091 (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi)

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA Perum Sukarindik Indah Blok C.71 RT/RW 007/007 Kel/Desa Sukarindik Kec.Bungursari ( Email : rismaannisa113@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut UU No.10 tahun 1998 : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

Lebih terperinci

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By: ABSTRACT INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By: FENNY OKTAVIANTI NPM. 083403012 Under Guidance of: Dr. Dedi

Lebih terperinci

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT.

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT. The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT Compiled by : Puji Deslianasari 083403124 Guided by : Iman Pirman Hidayat, SE., M.Si.,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP 5. Dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan BUMN. 5.1. Kesimpulan Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. PENGARUH KREDIT DIBERIKAN DAN NON PERFORMING LOAN Terhadap RETURN ON ASSETS. (Studi Kasus Pada Bank BPR Sahat Sentosa)

ABSTRAK. PENGARUH KREDIT DIBERIKAN DAN NON PERFORMING LOAN Terhadap RETURN ON ASSETS. (Studi Kasus Pada Bank BPR Sahat Sentosa) ABSTRAK PENGARUH KREDIT DIBERIKAN DAN NON PERFORMING LOAN Terhadap RETURN ON ASSETS (Studi Kasus Pada Bank BPR Sahat Sentosa) Ari Muhamad Bakri 103403006 Dibawah Bimbingan: Dr. Dedi Kusmayadi, SE., M.Si.,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Peran Bank Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan mempunyai peranan penting dalam membangun sistem perekonomian Indonesia. Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediasi atau perantara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu

BAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terus berkelanjutan. Pada akhir tahun 1997, suku bunga untuk jangka waktu bulanan di Bank

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 pengertian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup.

BAB II LANDASAN TEORI. meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup. BAB II LANDASAN TEORI A. Profitabilitas Sebagaimana dengan Bank Umum lainnya, tugas utama Bank Syariah dalam upaya pencapaian keuntungan adalah dengan mengoptimalkan laba, meminimalkan risiko dan menjamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program pembangunan. Meningkatkan kualitas hidup antara

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR Artha Sukapura Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR Artha Sukapura Tasikmalaya) PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PD. BPR Artha Sukapura Tasikmalaya) Oleh ANJAR PERMANA NPM 083403101 Pembimbing : Dr. Dedi Kusmayadi, SE., M.Si,Ak.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE )

ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE ) ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE 2006-2008) Hendianto Noviansyah, ST Jl. Krukut Raya, Coridia Residence No.28, Krukut, Limo, Depok 16512. hendianto4dbez@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 9 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebijakan kebijakan pemerintah dalam bidang perbankan antara lain adalah paket deregulasi Tahun 1983, paket kebijakan 27 Oktober 1988, paket kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut Undang Undang Nomor 14 tahun 1967 tentang pokok pokok perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN 2010 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan

BAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini sesuai dengan pengertian bank menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA PERBANKAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGA BANK PERSERO

ANALISIS PENGARUH KINERJA PERBANKAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGA BANK PERSERO Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.20, No.3 September 2016, hlm. 487 495 Terakreditasi SK. No. 040/P/2014 http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jkdp ANALISIS PENGARUH KINERJA PERBANKAN TERHADAP DANA PIHAK

Lebih terperinci

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN 2008-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya ) Oleh : Yayat Suryana 103402287 Dibimbing oleh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004, tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kualitatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perbankan di Indonesia saat ini memang sangat baik, dimana terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perbankan merupakan salah satu penunjang perekonomian Indonesia. Dalam UU NO.10 Tahun 1998 tentang perbankan Republik Indonesia definisi bank adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggraini Pudji Lestari (2010) dengan topik Pengaruh rasio Likuiditas, Kualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggraini Pudji Lestari (2010) dengan topik Pengaruh rasio Likuiditas, Kualitas BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini menggunakan dua peneliti terdahulu sebagai rujukan. Rujukan yang pertama menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini Pudji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan dunia perbankan semakin dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan dunia perbankan semakin dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan semakin meningkat dan beragam, peranan dunia perbankan semakin dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan dampak bagi perekonomian di indonesia terutama pada struktur perbankan. Hal ini menyebabkan krisis

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Profitabilitas Tujuan utama sebuah perusahaan merupakan menghasilkan laba yang maksimum, sehingga sangat penting untuk perusahaan menghitung besarnya laba

Lebih terperinci

Hani Maulida Khoirunnisa 1, Rodhiyah 2, Saryadi 3

Hani Maulida Khoirunnisa 1, Rodhiyah 2, Saryadi 3 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS (ROA DAN ROE) BANK PERSERO INDONESIA YANG DIPUBLIKASIKAN BANK INDONESIA PERIODE 2010 2015 Hani Maulida

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) (2009:31.2) bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan di Indonesia. Keberadaan sektor perbankan memiliki peranan cukup penting,

BAB I PENDAHULUAN. keuangan di Indonesia. Keberadaan sektor perbankan memiliki peranan cukup penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam sistem keuangan di Indonesia. Keberadaan sektor perbankan memiliki peranan cukup penting, dimana

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN PEGARUH TIGKAT SUKU BUGA KREDIT DA JAGKA WAKTU PEMBERIA KREDIT TERHADAP KREDIT YAG DISALURKA ovi urmaya Sari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri ABSTRAK Bank Perkreditan Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini berupa analisis deskriptif, yaitu dengan mengamati aspek-aspek tertentu dari laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

Oleh: Agustinus Purwoko ( )

Oleh: Agustinus Purwoko ( ) Analisis Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta ditinjau dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Return On Equity (ROE), dan Return On Assets (ROA) (Studi Kasus Periode 2001-2006)

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH. (Studi Kasus PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH. (Studi Kasus PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk) ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH (Studi Kasus PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk) Desiana, Mohamad Heykal Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGENAI TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (STUDI KASUS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN PT. BANK BUKOPIN Tbk PERIODE 2006-2008) Sri Pujiyanti

Lebih terperinci

Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET)

Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET) Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET) Created by : Umrah Sitti Nur Jannah Liliyani Ridwan Yudi Pratama A3009 A30289 A000 A0257 Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas hasanuddin Makassar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perbankan merupakan urat nadi perekonomian di seluruh negara. Tidak sedikit roda-roda perekonomian terutama di sektor riil digerakkan oleh perbankan baik secara langsung

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN 2010-2012 Hendra Lingga Yana, I Ketut Kirya, I Wayan Suwendra Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE.

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE. PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM Dewi Gusti Ayu, SE. Program Studi Manajemen Perbankan, Universitas Gunadarma (dee_wee_gusti@yahoo.com) ABSTRAK Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LandasanTeori Profitabilitas perbankan adalah suatu kondisi yang menggambarkan kesanggupan atau kemampuan bank dalam mendapatkan laba (Malayu S.P. Hasibuan, 1996).Profitabilitas

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH. Yudiana Febrita Putri 1. Isti Fadah 2

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH. Yudiana Febrita Putri 1. Isti Fadah 2 Suwandi, Sularso, Suroso, Pengaruh Kualitas Layanan... ISSN : 1412-5366 e-issn : 2459-9816 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH Yudiana Febrita Putri 1 Isti Fadah 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan perekonomian saat ini semakin banyak pula bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber dana yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank berfungsi sebagai perantara keuangan, maka dalam hal ini. faktor kepercayaan dari masyarakat merupakan faktor utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bank berfungsi sebagai perantara keuangan, maka dalam hal ini. faktor kepercayaan dari masyarakat merupakan faktor utama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank berfungsi sebagai perantara keuangan, maka dalam hal ini faktor kepercayaan dari masyarakat merupakan faktor utama dalam menjalankan bisnis perbankan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang, baik jangka pendek

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut : 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Penelitian tentang Pengaruh Rasio Kesehatan Bank Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut : 2.1.1 Pengertian Perbankan

Lebih terperinci

Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur ABSTRAK

Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur   ABSTRAK ANALISA PENGARUH NON PERFORMING LOAN ( NPL ), BOPO DAN NET INTEREST MARGIN ( NIM ) TERHADAP RETURN ON ASSET ( ROA ) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT KONVENSIONAL DI JAWA TIMUR Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan ekonomi merupakan tolak ukur pembangunan nasional. Sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam melaksanakan pembangunan baik skala pendek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertugas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertugas untuk menghimpun dana, menyalurkan kredit dan tempat berinvestasi dimasyarakat. Berbagai perkembangan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, mengalami perkembangan yang sangat cepat. Berdasarkan indikator-indikator

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, mengalami perkembangan yang sangat cepat. Berdasarkan indikator-indikator 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada era globalisasi ini, mengalami perkembangan yang sangat cepat. Berdasarkan indikator-indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dimana kegiatannya hanya menghimpun dana atau kembali

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dimana kegiatannya hanya menghimpun dana atau kembali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga keuangan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatannya hanya menghimpun dana atau kembali menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Bank memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai lembaga intermediasi antara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak-pihak yang

Lebih terperinci

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) TIKA KARTIKA (093403117) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Selamat Fajar S1 Akuntansi Pinondang Nainggolan,

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PIHAK KETIGA ATAS JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PD.BPR SARIMADU CABANG UTAMA BANGKINANG.

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PIHAK KETIGA ATAS JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PD.BPR SARIMADU CABANG UTAMA BANGKINANG. ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA PIHAK KETIGA ATAS JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PD.BPR SARIMADU CABANG UTAMA BANGKINANG Rosalina Sagala Dibawah Bimbingan : Sumarno dan Henny Indrawati Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas.

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas. PENGARUH KREDIT DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus Pada bank bjb Cabang Tasikmalaya) Rosmiyanti 083403102 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup. kepada masyarakat yang kekurangan dana (Abdullah, 2005:17).

BAB I PENDAHULUAN. dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup. kepada masyarakat yang kekurangan dana (Abdullah, 2005:17). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal didefinisikan sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli berbagai instrumen atau sekuritas jangka panjang (Gunawan, 2012). Kehadiran pasar modal ini merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL (Kasus Pada PT Bank Jabar Banten. Tbk) Oleh: Iman Pirman Hidayat (Dosen Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK KLATEN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK KLATEN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK KLATEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ELY YULIASTUTI NIM. B 100 110 028 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Kinerja keuangan bank berdasarkan Permodalan yang diukur dengan rasio CAR (Capital

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini, perbankan sebagai lembaga keuangan memiliki peran besar dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara, bank telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alokasi sumber-sumber dana secara efektif dan efisien, bank juga memberikan

BAB I PENDAHULUAN. alokasi sumber-sumber dana secara efektif dan efisien, bank juga memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian secara keseluruhan akan memperoleh manfaat dari keberadaan suatu bank. Perekonomian mendapat manfaat berupa mekanisme alokasi sumber-sumber

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Earning Assets 2.1.1 Pengertian Earning Assets Hal terpenting dari penggunaan dana bank yaitu penanaman dana (investasi dana), karena jika dana tersebut tidak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan sangat penting dalam semua jenis perusahaan, termasuk bank dan lembaga keuangan lainnya, serta perusahaan industri dan retail. Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank dalam kegiatan perekonomian sangat fundamental, setiap

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank dalam kegiatan perekonomian sangat fundamental, setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peranan bank dalam kegiatan perekonomian sangat fundamental, setiap aktivitas ekonomi memerlukan jasa perbankan untuk memudahkan transaksi keuangan. Di

Lebih terperinci

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ilwin Husain 1, Zulkifli Bokiu 2, Mahdalena 3 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL

PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL A.A. Putu Setyawati 1 I Wayan Suartana 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL (Studi kasus pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia, periode 2010-2012) ABSTRAK Megawati Naipulu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global yang terjadi pada akhir tahun 2008 menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global yang terjadi pada akhir tahun 2008 menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi global yang terjadi pada akhir tahun 2008 menuntut perbankan tetap bertahan dan berkompetisi agar kejadian seperti krisis ekonomi pada tahun

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS

PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) Seni Purnamasari 083403113 Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci