PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE."

Transkripsi

1 PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM Dewi Gusti Ayu, SE. Program Studi Manajemen Perbankan, Universitas Gunadarma ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas (ROA dan ROE) dan variabel mana yang paling dominan pada BRI dan BNI dan untuk menganalisis pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas secara parsial dan simultan pada BRI dan BNI. Dalam penelitian ini tabungan dan deposito merupakan variabel bebas (X), sedangkan ROA dan ROE merupakan variabel tidak bebas (Y). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Sumber data adalah laporan keuangan publikasi per triwulan selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2003 sampai dengan Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Regresi linear berganda. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda, dilanjutkan dengan uji signifikansi secara parsial dan serempak melalui uji t dan uji F. Hasil Penelitian dalam kurun waktu Desember 2005 Desember 2007 memperoleh kesimpulan sebagai berikut : pertama, Sumber dana pihak ketiga pada bank BRI dan BNI didominasi oleh tabungan atau variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi tingkat rentabilitas adalah tabungan. Kedua, secara parsial tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat rentabilitas pada bank BRI dan BNI. dan dari uji F test dapat disimpulkan bahwa secara simultan tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat rentabilitas ROA, sedangkan pada tingkat rentabilitas ROE tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan pada bank BRI. dan pada bank BNI secara simultan tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap tingkat rentabilitas (ROA dan ROE). Kata Kunci : Tabungan, Deposito, ROA, ROE, Bank Umum PENDAHULUAN Pergeseran dana menyebabkan biaya dana menjadi tinggi,selain biaya dana, bank juga harus membayar biaya non bunga dan biaya lainnya. apabila biaya ini tidak dapat diimbangi oleh kenaikan pendapatan yang sebagian besar diperoleh dari bunga kredit serta pendapatan non bunga maka laba yang akan diperoleh bank cenderung akan menurun. menurunnya laba akan mengakibatkan tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank menjadi rendah, terlebih lebih apabila perputaran atau turnover dari aktiva yang dimiliki bank sangat lamban akibat dari kualitas aktiva tersebut yang kurang baik atau kurang produktif, karena rentabilitas merupakan kemampuan dari bank untuk memperoleh laba yang dapat dihitung dengan perbandingan relatif antara laba dan jumlah investasi yang digunakan untuk merealisasikan laba tersebut atau dikenal dengan Return on Assets atau

2 Return on Investment. oleh karena itu semua komponen atau variabel yang membentuk atau mempengaruhi tinggi rendahnya laba dan perputaran aktiva akan berpengaruh pula terhadap tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank. Perubahan struktur dana menunjukkan adanya pergeseran dari sumber dana murah yaitu giro kepada sumber dana mahal yaitu deposito dan tabungan. Pergeseran dana ini antara lain disebabkan oleh semakin menariknya produk simpanan deposito dan tabungan yang ditawarkan oleh bank baik melalui pemberian bunga yang relatif tinggi, hadiah yang menarik, dan nilai lebih dari produk serta pelayanan yang memadai. bagi bank sendiri pergeseran dana ini akan mengakibatkan biaya dana menjadi tinggi dan pada gilirannya akan menekan jumlah margin. Dengan semakin berkembangnya suatu kegiatan perekonomian atau perkembangan kegiatan usaha bank, maka diperlukan sumber-sumber untuk penyediaan dana atau pemberian kredit guna membiayai kegiatan tersebut. Alat ukur yang digunakan mengetahui prestasi perusahaan berpedoman pada rentabilitas. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memanfaatkan sumber-sumber dana secara optimal. Dengan demikian, perusahaan dihadapkan pada pilihan antara hutang dan modal sendiri untuk pembelanjaan sehingga pimpinan perusahaan harus dapat menentukan sumber dana yang dapat memberikan keuntungan yang maksimal. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank Prof. G.M. Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik mengatakan, Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. (Thomas suyatno, dkk, 2007 : hal 1) Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Dalam pasal 2,3 dan 4 UU No 7 Tahun 1992 sebagaimanan telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, dinyatakan asas, fungsi, dan tujuan adalah sebagai berikut : Asas Perbankan Indonesia dalam melaksanakan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian Fungsi Fungsi utama perbankan adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat Tujuan Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional kearah peningkatan rakyat banyak.

3 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah suatu metode untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laba-rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut (Munawir, 2002:37). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perlambangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio yang akan menjelaskan atau menggambarkan kepada penganalisa baik atau buruknya keadaan posisi keuangan suatu perusahaan. Tujuan dari analisis rasio keuangan adalah membantu perusahaan dalam memahami apa yang perlu dilakukan perusahaan sehubungan dengan informasi yang berasal keuangan yang sifatnya terbatas. Menurut (Munawir, 2002:69) Berdasarkan tujuan penganalisa angka rasio dapat digolongkan antara lain (1). Rasio likuiditas, (2). Rasio solvabilitas, (3). Rasio rentabilitas, (4). Rasio-rasio lain yang sesuai dengan kebutuhan penganalisa misalnya rasio-rasio aktivitas Menurut (Robert Anggoro,1997:18) rasio keuangan dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan ruang lingkup atau tujuan yang ingin dicapai, yaitu: a. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) Rasio ini menyatakan kemampuan peruasahaan dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo b. Rasio Aktivitas ( Activity Ratio) Rasio ini menunjukkan kemampuan serta efisiensi perusahaan didalam memanfaatkan harta yang dimilikinya c. Rasio Rentabilitas atau Profitabilitas (Profitability Ratio) Rasio ini menunjukkan keberhasilan perusahaan didalam menghasilkan keuntungan. d. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio) Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini disebut juga leverage ratio e. Rasio Pasar (Market Ratio) Rasio ini menunjukkan informasi penting perusahaan yang diungkapkan dalam basis perusahaan. Rasio Rentabilitas Pengertian rentabilitas, menurut (Bambang riyanto,1995 : 35) mengemukakan : Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas umumnya dirumuskan sebagai berikut : Rentabilitas = L --- X 100% M

4 dimana : L adalah jumlah laba yang diperoleh selama periode tertentu dan M adalah modal atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Return On Assets (ROA) Return On Assets (ROA) adalah rasio rentabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba (sebelum pajak) dengan total aset bank, rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan. Rumus : Laba Sebelum Pajak ROA = X 100% Total Aset (Rata-rata) Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) adalah rasio rentabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba (setelah pajak) dengan modal (modal inti) bank, rasio ini menunjukkan tingkat presentase (%) yang dapat dihasilkan Rumus : Laba Setelah Pajak ROE = X 100% Modal Inti (Rata-rata) METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah Bank Umum yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Sumber data adalah laporan keuangan publikasi per triwulan selama 5 tahun yaitu dari tahun 2003 sampai dengan 2007, yaitu berupa neraca, laporan laba/rugi dan laporan perhitungan rasio keuangan pada masing - masing bank. Laporan keuangan diperoleh dari BI. Regresi Linear Berganda Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda yaitu regresi yang membahas hubungan antara satu variabel dependen dengan beberapa variabel independent. Teori regresi berganda digunakan untuk menguji adanya pengaruh variabel tabungan dan deposito terhadap rasio rentabilitas (ROA dan ROE) pada bank umum pemerintah (BRI dan BNI) dengan menggunakan model persamaan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

5 Y = a + bx Tabungan + bx Deposito + ε Keterangan: Y a b X Tabungan = Rasio Rentabilitas (ROA dan ROE) = Konstanta regresi = Intersep atau kemiringan garis regresi = Tabungan Uji Kesalahan dalam Regresi Linear 1. Uji Autokorelasi Autokorelasi sering disebut juga korelasi serial, misalnya data pertama berkorelasi dengan data kedua, data kedua berkorelasi dengan data ketiga dan selanjutnya. Uji autokorelasi dapat melakukan pengujian Durbin Watson (DW) dengan ketentuan pengambilan keputusan sebagai berikut : - Jika DW>batas atas (du) maka tidak ada autokorelasi - Jika DW<batas bawah (dl) maka terjadi autokorelasi - Jika dl<dw<du, tidak dapat diketahui terjadi autokorelasi atau tidak 2. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah keadaan dimana variabel variabel independen dalam persamaan regresi mempunyai korelasi (hubungan) yang erat satu sama lain. Menurut Arif Prastito ( 2004 ) regresi yang bebas multikolineritas ditandai dengan: - Nilai VIF ( Variance Inflation Factor ) berkisar angka 1 - Nilai tolerance berkisar angka 1 Tambahan : VIF = 1/tolerance 3. Uji Normalitas Asumsi normalitas mensyaratkan bahwa perilaku unsur gangguan yang random didistribusikan secara normal atau mendekati normal. Pada uji normalitas ini, uji yang digunakan adalah Kolmogorov Smirnov dengan ketentuan sebagai berikut : - Jika probabilitas > 0,05 maka variabel yang diuji bersifat normal. - Jika probabilitas < 0,05 maka variabel yang diuji bersifat tidak normal. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dengan pendekatan uji signifikan dapat dilakukan dengan uji t (t test ) atau uji F ( F test ). uji t digunakan untuk pengujian hipotesis koefisien secara individu atau terpisah, sedangkan uji F digunakan untuk pengujian hipotesis koefisien regresi secara menyeluruh ( J. Supranto, 2005 ). 1. Uji Koefesien Regresi Parsial (t Test) Hipotesis : H 0 : Variabel tabungan dan deposito berpengaruh secara parsial terhadap rasio rentabilitas (ROA dan ROE).

6 H 1 : Variabel tabungan dan deposito berpengaruh secara parsial terhadap rasio rentabilitas (ROA dan ROE). Prinsip pengujian hipotesis adalah membandingkan nilai statistik uji t: - Bila t hitung < t tabel, maka terima H 0, dan - Bila t hitung > t tabel, maka tolak H 0 dan terima H 1. Sedangkan jika menggunakan uji probabilitas, maka pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut: - Bila probabilitas > 0.05 (α = 0.05), maka terima H 0, dan - Bila probabilitas < 0.05, maka tolak H 0 dan terima H Uji Koefesien Regresi Serempak ( F Test ) Prinsip pengujian hipotesis adalah membandingkan nilai statistik uji F: - Bila F hitung < F tabel, maka terima H 0, dan - Bila F hitung > F tabel, maka tolak H 0 dan terima H 1. Sedangkan jika menggunakan uji probabilitas, maka pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut: - Bila probabilitas > 0.05 (α = 0.05), maka terima H 0, dan - Bila probabilitas < 0.05, maka tolak H 0 dan terima H 1. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Kesalahan dalam Regresi Linear 1. Uji Autokorelasi a. Pada Bank BRI Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROA dapat diketahui bahwa DW hitung adalah sebesar dan batas atas sebesar 1.60, hal ini menunjukkan bahwa DW hitung > batas atas (du), berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gangguan autokorelasi pada variabel bebas dalam penelitian ini. Sedangkan Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROE dapat diketahui bahwa DW hitung adalah sebesar dan batas atas sebesar 1.60, hal ini menunjukkan bahwa DW hitung > batas atas (du), berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gangguan autokorelasi pada variabel bebas dalam penelitian ini. b. Pada Bank BNI Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROA dapat diketahui dan batas atas sebesar 1,60, hal ini menunjukkan bahwa DW hitung > batas atas (du), berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gangguan autokorelasi pada variabel bebas dalam penelitian ini. Sedangkan Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROE dapat diketahui bahwa DW hitung adalah sebesar dan batas atas sebesar 1.60, hal ini menunjukkan bahwa DW hitung > batas atas (du), berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gangguan autokorelasi pada variabel bebas dalam penelitian ini.

7 2. Uji Multikolinearitas a. Pada Bank BRI Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROA dapat dilihat nilai VIF untuk kedua variabel independen yaitu Tabungan dan Deposito bernilai > 1, yaitu Tabungan sebesar dan deposito sebesar Demikian juga dengan nilai tolerance, juga kurang memdekati pada nilai 1, yaitu Tabungan sebesar 0,471 dan Deposito sebesar Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini mengalami gangguan multikolinearitas. Sedangkan pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROE dapat dilihat nilai VIF untuk kedua variabel independen yaitu Tabungan dan Deposito bernilai > 1, yaitu Tabungan sebesar dan Tabungan sebesar Demikian juga dengan nilai tolerance, juga kurang mendekati pada nilai 1, yaitu Tabungan sebesar 0,471 dan Deposito sebesar Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini mengalami gangguan multikolinearitas. b. Pada Bank BNI Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROA dapat dilihat nilai VIF untuk kedua variabel independen yaitu Tabungan dan Deposito bernilai sekitar 1, yaitu Tabungan sebesar dan Tabungan sebesar Demikian juga dengan nilai tolerance, juga berkisar pada nilai 1, yaitu Tabungan sebesar 0,873 dan Deposito sebesar Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengalami gangguan multikolinearitas. Sedangkan pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROE dapat dilihat nilai VIF untuk kedua variabel independen yaitu Tabungan dan Deposito bernilai sekitar 1, yaitu Tabungan sebesar dan Tabungan sebesar Demikian juga dengan nilai tolerance, juga berkisar pada nilai 1, yaitu Tabungan sebesar 0,873 dan Deposito sebesar Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengalami gangguan multikolinearitas. 3. Uji Normalitas a. Pada Bank BRI Pada pengujian ini dapat dilihat nilai probabilitas Tabungan adalah sebesar 0,999 atau lebih besar dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05, berarti dapat disimpulkan bahwa variabel Tabungan bersifat normal terhadap ROA dan ROE. Sedangkan Nilai probabilitas Deposito adalah sebesar 0,756 atau lebih besar dari taraf signifikan yaitu sebesar 0,05 berarti dapat disimpulkan bahwa variabel Deposito bersifat normal terhadap ROA dan ROE. b. Pada Bank BNI Pada pengujian ini dapat dilihat nilai probabilitas Tabungan adalah sebesar 0,669 atau lebih besar dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05, berarti dapat disimpulkan bahwa variabel Tabungan bersifat normal terhadap ROA dan ROE. Sedangkan Nilai probabilitas Deposito adalah sebesar 0,371 atau lebih besar dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05 berarti dapat disimpulkan bahwa variabel Deposito bersifat normal terhadap ROA dan ROE.

8 Uji t (t Test) 1. Pada Bank BRI Pada pengujian ini dapat diketahui bahwa dilihat dari probabilitasnya maka Tabungan memiliki tingkat probabilitas (signifikansi) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, yang berarti tolak H0 dan terima H1, dengan demikian variabel Tabungan mempunyai pengaruh secara parsial yang signifikan terhadap ROA dan ROE.Deposito memiliki tingkat probabilitas (signifikansi) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, yang berarti tolak H0 dan terima H1, dengan demikian variabel Deposito mempunyai pengaruh secara parsial yang signifikan terhadap ROA dan ROE. 2. Pada Bank BNI Pada pengujian ini dapat diketahui bahwa dilihat dari probabilitasnya maka Tabungan memiliki tingkat probabilitas (signifikansi) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, yang berarti tolak H0 dan terima H1, dengan demikian variabel Tabungan mempunyai pengaruh secara parsial yang signifikan terhadap ROA dan ROE.Deposito memiliki tingkat probabilitas (signifikansi) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, yang berarti tolak H0 dan terima H1, dengan demikian variabel Deposito mempunyai pengaruh secara parsial yang signifikan terhadap ROA dan ROE. Uji F (F Test) 1. Pada Bank BRI Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROA dapat diketahui F hitung adalah dengan tingkat signifikan sebesar 0,042, oleh karena probabilitas yaitu 0,042 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel ROA atau dengan kata lain Tabungan dan Deposito secara serempak mempunyai pengaruh terhadap Rasio Rentabilitas (ROA). Sedangkan pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROE dapat diketahui F hitung adalah dengan tingkat signifikan sebesar 0,086, oleh karena probabilitas yaitu 0,086 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05, maka model regresi tidak dapat dipakai untuk memprediksi variabel ROE atau dengan kata lain Tabungan dan Deposito secara serempak tidak mempunyai pengaruh terhadap Rasio Rentabilitas (ROE). 2. Pada Bank BNI Pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROA dapat diketahui F hitung adalah dengan tingkat signifikan sebesar 0,783, oleh karena probabilitas yaitu 0,783 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05, maka model regresi tidak dapat dipakai untuk memprediksi variabel ROA atau dengan kata lain Tabungan dan Deposito secara serempak tidak mempunyai pengaruh terhadap Rasio Rentabilitas (ROA). Sedangkan pada pengujian tabungan dan deposito terhadap ROE Dari tabel diatas dapat diketahui F hitung adalah dengan tingkat signifikan sebesar 0,826, oleh karena probabilitas yaitu 0,826 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05, maka model regresi tidak dapat dipakai untuk memprediksi variabel ROE atau dengan kata lain Tabungan dan Deposito secara serempak tidak mempunyai pengaruh terhadap Rasio Rentabilitas (ROE).

9 Regresi Linear Berganda 1. Pada Bank BRI Pada model Summary dimana semua variabel dimasukkan, maka pada pengujian Tabungan dan Deposito terhadap ROA dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara variabel Tabungan dan Deposito dengan variabel ROA adalah sebesar 0,558 dan koefisien determinasi ( R Square ) adalah sebesar 0,312. angka tersebut berarti bahwa variabel ROA dapat dijelaskan sebesar 31.2% oleh variabel tabungan dan deposito, sisanya berarti 68.8% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Sedangkan pada pengujian Tabungan dan Deposito terhadap ROE dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara variabel Tabungan dan Deposito dengan variabel ROE adalah sebesar 0,501 dan koefisien determinasi ( R Square ) adalah sebesar 0,251. angka tersebut berarti bahwa variabel ROE dapat dijelaskan sebesar 25,1% oleh variabel tabungan dan deposito, sisanya berarti 74,9% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Dari tabel coeffecient, maka pada pengujian terhadap ROA, uji koefisien tabungan dengan angka pada kolom Sig adalah 0,013 atau < dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05 maka Ho ditolak atau koefisien regresi dari Tabungan signifikan atau Tabungan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap tingkat ROA. Sedangkan pada uji koefisien regresi linear berganda dari deposito angka pada kolom sig adalah sebesar 0.68 atau > dari 0.05, maka Ho diterima atau koefisien regresi linear berganda dari deposito tidak berpengaruh secara signifikan pada ROA Maka dari hasil penelitian tersebut diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y ROA = -10, ,777 (Tabungan) -1,146 (Deposito) Sedangkan pada pengujian terhadap ROE, maka pada uji koefisien tabungan dengan angka pada kolom Sig adalah 0,029 atau < dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05 maka Ho ditolak atau koefisien regresi dari Tabungan signifikan atau Tabungan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap tingkat ROE. Sedangkan pada uji koefisien regresi linear berganda dari deposito angka pada kolom sig adalah sebesar atau > dari 0.05, maka Ho diterima atau koefisien regresi linear berganda dari deposito tidak berpengaruh secara signifikan pada ROE Maka dari hasil penelitian tersebut diperoleh persamaan regresi linear berganda yang dapat dilihat sebagai berikut : Y ROE = -9, ,952 (Tabungan) -1,300 (Deposito) 2. Pada Bank BNI Pada model Summary dimana semua variabel dimasukkan, maka pada pengujian Tabungan dan Deposito terhadap ROA dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara variabel Tabungan dan Deposito dengan variabel ROA adalah sebesar 0,169 dan koefisien determinasi ( R Square ) adalah sebesar 0,028. angka tersebut berarti bahwa variabel ROA dapat dijelaskan sebesar 28% oleh variabel tabungan dan deposito, sisanya berarti 72% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Sedangkan pada pengujian Tabungan dan Deposito terhadap ROE dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara variabel Tabungan dan Deposito dengan variabel ROE adalah sebesar 0,149 dan koefisien determinasi ( R Square ) adalah sebesar 0,22. angka tersebut berarti bahwa variabel ROE

10 dapat dijelaskan sebesar 22% oleh variabel tabungan dan deposito, sisanya berarti 78,9% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Dari tabel coeffecient, maka pada pengujian terhadap ROA, uji koefisien tabungan dengan angka pada kolom Sig adalah 0,500 atau > dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05 maka Ho diterima atau koefisien regresi dari Tabungan tidak signifikan atau Tabungan tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap tingkat ROA. Sedangkan pada uji koefisien regresi linear berganda dari deposito angka pada kolom sig adalah sebesar atau > dari 0.05, maka Ho diterima atau koefisien regresi linear berganda dari deposito tidak berpengaruh secara signifikan pada ROA Maka dari hasil penelitian tersebut diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y ROA = -11, ,868 (Tabungan) -1,442 (Deposito) Sedangkan pada pengujian terhadap ROE, maka pada uji koefisien tabungan dengan angka pada kolom Sig adalah 0,576 atau > dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05 maka Ho diterima atau koefisien regresi dari Tabungan tidak signifikan atau Tabungan tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap tingkat ROE. Sedangkan pada uji koefisien regresi linear berganda dari deposito angka pada kolom sig adalah sebesar atau > dari 0.05, maka Ho diterima atau koefisien regresi linear berganda dari deposito tidak berpengaruh secara signifikan pada ROE Maka dari hasil penelitian tersebut diperoleh persamaan regresi linear berganda yang dapat dilihat sebagai berikut : Y ROE = 17, ,824 (Tabungan) -0,423 (Deposito) KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas Sumber dana bank BRI dan BNI yang diperoleh dari dana pihak ketiga ( Tabungan dan deposito)dari tahun telah mengalami peningkatan. dari analisis regresi linear berganda dapat diketahui bahwa pada bank BRI variabel tabungan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel rentabilitas (ROA dan ROE) sedangkan untuk variabel deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel rentabilitas ( ROA dan ROE). Sedangkan pada bank BNI variabel tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel rentabilitas (ROA dan ROE). Sumber dana pihak ketiga pada bank BRI dan BNI didominasi oleh tabungan atau variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi tingkat rentabilitas adalah tabungan. 2. Dilhat dari uji t test maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat rentabilitas pada bank BRI dan BNI. dan dari uji F test dapat disimpulkan bahwa secara simultan tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat rentabilitas ROA,

11 sedangkan pada tingkat rentabilitas ROE tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan pada bank BRI. dan pada bank BNI secara simultan tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap tingkat rentabilitas (ROA dan ROE). Saran 1. Agar struktur dana optimal maka bank tersebut sebaiknya terus menggali sumbersumber dana jangka panjang dengan bunga yang relatif bersaing dan melakukan efisiensi terhadap pengendalian biaya, menekan biaya-biaya khususnya biaya bunga dengan cara mengendalikan tingkat suku bunga dengan tetap mempertimbangkan pasar. 2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sisi penggunaan sumber dana sebagai indikator dalam mengukur tingkat rentabilitas pada perbankan DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia. Laporan Keuangan Publikasi Per Triwulan Departemen Keuangan. (1990). Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 729 Tahun 1990 tentang Perbankan. Hasibuan, Malayu Dasar-Dasar Perbankan. Penerbit Bumi Aksara Ikatan Akuntansi Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat. J. Supranto Ekonometri. Buku Kesatu. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta. Kasmir Dasar-Dasar Perbankan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Munawir, S Analisa laporan keuangan. Yogyakarta: Liberty Prastito, Arif Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dengan Rancangan Percobaan dengan SPSS. Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Yakarta Riyanto Bambang Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. BPFE. Yogyakarta. Riyadi Slamet Banking Assets and Liability Management. Edisi Ketiga. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

12 Republik Indonesia, (1998), Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Jakarta. Santosa, Budi Purbayu Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Penerbit Andi Yogyakarta Sinungan, Muchdarsyah Manajemen Dana Bank. Cetakan Kedua. Penerbit Rineka Cipta. Yakarta. Sujarweni, Wiratna Panduan Mudah Menggunakan SPSS & Contoh Penelitian Bidang Ekonomi. Penerbit Ardana Media. Sulaiman, Wahid Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Penerbit Andi Yogyakarta. Suyatno Thomas, et all Kelembagaan Perbankan. Edisi Ketiga. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Wasis Perbankan Pendekatan Manajerial. Edisi Keempat. Penerbit Satya Wacana. Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE )

ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE ) ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE 2006-2008) Hendianto Noviansyah, ST Jl. Krukut Raya, Coridia Residence No.28, Krukut, Limo, Depok 16512. hendianto4dbez@yahoo.com

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian 10 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Data laporan keuangan perusahaan konsolidasi digunakan sebagai dasar dari analisis manajemen piutang PT PLN (Persero). PT PLN (Persero) membutuhkan

Lebih terperinci

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dengan data rasio berdasarkan data time series. Data tersebut diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Dependen. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang terstruktur dan mengkualifikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI). Penelitian ini meneliti Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2010-2012.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN 3.1.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan mapun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu Tema Lingkungan dan Energi (X1), Tema Tenaga Kerja (X2), Tema Konsumen dan Produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA BANK DEVISA DAN NON DEVISA DI INDONESIA

ANALISA KINERJA BANK DEVISA DAN NON DEVISA DI INDONESIA ANALISA KINERJA BANK DEVISA DAN NON DEVISA DI INDONESIA Azizatul Hosniah Dr. Prihantoro Universitas Gunadarma Abstraksi Bank sebagai lembaga intermediasi antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional (correlational study), yaitu tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 61 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yang terdapat pada website (www.bi.go.id),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah BUMN (BNI Syariah, BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode 2010-2013. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yaitu metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ARNI / 20208189 Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Masalah Salah satu faktor

Lebih terperinci

Oleh: Agustinus Purwoko ( )

Oleh: Agustinus Purwoko ( ) Analisis Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta ditinjau dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Return On Equity (ROE), dan Return On Assets (ROA) (Studi Kasus Periode 2001-2006)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur ABSTRAK

Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur   ABSTRAK ANALISA PENGARUH NON PERFORMING LOAN ( NPL ), BOPO DAN NET INTEREST MARGIN ( NIM ) TERHADAP RETURN ON ASSET ( ROA ) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT KONVENSIONAL DI JAWA TIMUR Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan adanya pengaruh perubahan PDB, tingkat inflasi, suku bunga SBI dan perubahan nilai tukar rupiah terhadap kinerja

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI VARIABEL 1. Variabel dependen (Y) Adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel yang dijelaskan/dipengaruhi

Lebih terperinci

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK. Oleh Andri Priyo Utomo, ST. PROGRAM

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Panin Syariah yang telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah (www.bankpaninsyariah.co.id), berupa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kondisi piutang perusahaan digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai pengelolaan piutang perusahaan. Dalam penelitian ini dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maupun yang berbentuk Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2013-2015

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library research guna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

Disusun Oleh : DWI LESTARI B ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data Setelah dilakukan pengumpulan data, maka pada Bab IV ini akan membahas tentang hasil dari penelitian. Analisis ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sekunder, yakni dengan cara mengunduh laporan ringkasan kinerja keuangan perusahaan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder yaitu

Lebih terperinci

FITRI ANDRE INA EB19

FITRI ANDRE INA EB19 PENGARUH RETURN ON ASSETS ( ROA ), NET PROFIT MARGIN ( NPM ), DAN EARNING PER SHARE ( EPS ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD CBP, TBK PERIODE 2012-2015 FITRI ANDRE INA 23212524 3EB19 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan penggunaan Bank Syariah Mandiri sebagai sampel penelitian ini antara lain: 1) Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka 108 BAB V PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Non-Multikolonieritas Tujuan dari Uji non-multikolonieritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi terdapat adanya hubungan atau korelasi antar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2015. Data laporan keuangan diperoleh melalui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan pada bab sebelumnya dan memaparkan hasil hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan pada bab sebelumnya dan memaparkan hasil hipotesis. 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, membuktikan hipotesis yang telah dikembangkan pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah neraca dan laporan laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian. B. Teknik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Data tersebut diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu www.idx.co.id, kemudian

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Meliana email: melianazheng96@gmail.com Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Perumnas Simalingkar Medan, Telp/Fax (061)

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Perumnas Simalingkar Medan, Telp/Fax (061) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang gunakan dalam penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal, yaitu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada empat perbankan syariah, yaitu Bank Muamalat Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini mengambil

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PENAWARAN KREDIT PADA BANK UMUM DI INDONESIA. Desi Arisandi, SE.

ANALISIS FAKTOR PENAWARAN KREDIT PADA BANK UMUM DI INDONESIA. Desi Arisandi, SE. ANALISIS FAKTOR PENAWARAN KREDIT PADA BANK UMUM DI INDONESIA Desi Arisandi, SE. Program Studi Manajemen Perbankan, Universitas Gunadarma (dear_deasy@ymail.com) ABSTRAK Sumber utama pendapatan bank berasal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang menggambarkan tingkat hubungan dan pengaruh antar variabel yang berbeda

Lebih terperinci