RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA BARU PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1

Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS

Telp./Fax. (0725) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa,

SEBAB MUNCULNYA NASIONALISME

ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Mata Kuliah : Sejarah Indonesia 1. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

BAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan Historis. Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908, dinamika

BAB 6: SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

Nasionalisme Liberalisme Sosialisme Demokrasi Pan-Islamisme

KD: Menganalisis Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan. Oleh Zuyyinatul Aslikhah ( ) S1 Pend. Sejarah B 2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP XI TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI SELAKU KETUA UMUM PERINGATAN HARKITNAS TAHUN 2012

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd. NIDN

LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),

Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK DAN PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN PENELITIAN

SOAL PERGERAKAN NASIONAL IPS KELAS X

Nasionalisme Sukarno dan Nasionalisme Hatta. ( Suatu Studi Perbandingan Mengenai Konsep Nasionalisme menurut Sukarno dan Hatta )

S I L A B U S. A. Wajib 1) Drs. Dumairy, M.A. Perekonomian Indonesia. (1996). Jakarta: Erlangga.

SILABUS. Lampiran 2 : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN : SEJARAH INDONESIA MODERN. : Desvian Bandarsyah, M.Pd

Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd. NIDN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

: Prof. Dr. H. Karwono, M.Pd: Dr. Ida Umami, M.Pd, Kons.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit )

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

LEMBAR PENGESAHAN PERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK SERTA PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN

RESUME BUKU. : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah Pergerakan Nasional Dari. Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. permasalahan penelitian yang terdapat pada bab 1. Beberapa hal pokok yang

KIPRAH POLITIK PAGUYUBAN PASUNDAN PERIODE

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Mukti. Alam Pemikiran Islam Modern di India Pakistan. Bandung: Mizan, 1993.

I. PENDAHULUAN. Kebijakan Politik Etis dalam bidang pendidikan yang diberlakukan oleh

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN

Tugas Perkuliahan & bobot nilai. Model Perkuliahan. Sub Pokok Bahasan. Kompetensi Khusus. Pokok Bahasan. Pertemuan ke- No.

GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA SAKINA MAWARDAH

BAB I PENDAHULUAN. Permulaan abad ke-20 merupakan salah satu periode penting dalam

SILABUS DAN RPP MATA KULIAH SEJARAH MILITER PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH S1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dapat dikatakan identik dengan asal usul dan pertumbuhan

KESEPAKATAN. Tujuan Perkuliahan? Strategi perkuliahan? Kehadiran? Tugas? Penilaian? Komunikasi dengan dosen dan antarmahasiswa.

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

SILABI. Jenis Penilaian Sumber Bahan 1. Tes lisan 2, 4, 5, 6, 7, 10

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

GEOMORFOLOGI INDONESIA

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

BAB IV MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL SEBAGAI TONGGAK PERGERAKAN NASIONAL PADA AWAL ABAD KE XX. 4.1 Kebangkitan Nasional dan Pergerakan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

A. IDENTITAS MATA KULIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

PENGARUH PERHIMPUNAN INDONESIA TERHADAP PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI. Oleh. Chita Putri Lustiahayu NIM

SEJARAH & MAKNA SUMPAH PEMUDA. Ari Wibowo, M.Pd

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata kuliah aljabar elementer berisi materi berupa: persamaan kuadrat, fungsi kuadrat

PEDOMAN PRAKTIKUM.

SEKILAS SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

BAB I PARTAI POLITIK PADA MASA PENJAJAHAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

SILABUS MATA KULIAH. : Didin Saripudin, Ph.D. Farida Sarimaya, M.Si. Prof. dr. H. Ismaun, M.Pd.

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN. penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda , karena adanya penderitaan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KONSEP DASAR IPS

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan Nasional merupakan salah satu bagian dari perjalanan sejarah

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. paham kebangsaan di Indonesia, Islam menjadi salah satu katalisator dan

BAB I PENDAHULUAN. Belanda yang kedua ke Indonesia, tahun 1598, dengan tujuan Banten dan Maluku.

BAB I PENDAHULUAN. Selama masa penjajahan Belanda, terjadi berbagai macam eksploitasi di

Komunisme dan Pan-Islamisme

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

BUTIR-BUTIR CERAMAH UMUM MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Buku Catatan Dosen Pembimbing Akademik

Joyopranoto, Rr. Rukmini, dan. Sadikun Tondokusumo. (Kowan, 1978 : 16.) Setelah berdiri organisasi wanita tersebut, ternyata di daerah-daerah lain

PERJUANGAN EMANSIPASI ORGANISASI WANITA TAMAN SISWA DI YOGYAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

" j''''-'' '' \ I \! -,I;' J '. \" ~ -. ~<// \ "., ...I.,, " ... ~.::;..." 1'11'6,1'1" MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPU BLIK INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Transkripsi:

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro Telp./Fax. (0725) 42445-42454 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Nama Mata Kuliah : Sejarah Pergerakan Indonesia Semester/ Sks : gasal (5)/2 SKS Program Studi/Fak. : Pendidikan Sejarah/FKIP Tahun Akademik : 2016/2017 Dosen : Kuswono, M.Pd. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH Mata kuliah sejarah pergerakan Indonesia adalah salah satu matakuliah wajib tempuh wajib lulus bagi mahasiswa pendidikan sejarah. Perkuliahan akan membahas mengenai organisasi pergerakan nasional dalam kurun waktu awal abad ke-20 sampai dengan pertengahan abad ke-20 (1942). Awal abad ke-20 digunakan sebagai tonggak pengkajian dengan munculnya pengaruh nasionalisme, kemudian mulai bermunculan sistem organisasi modernis. modern tersebut yakni Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, PKI, Perhimpunan Indonesia (PI). Segkan organisasi modern yang berbasis keagamaan diantaya Muhammadiyah, NU (Nadhlatul Ulama), Persatuan lslam lain sebagainya.selain itu akan dikaji juga mengani organisasi perempuan. Tujuan matakuliah ini yakni mengembangkan kemampuan kritis mahasiswa dalam memahami menganalisis perjuangan rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan melalui pergerakan nasional abad ke-20. KOMPETENSI UTAMA Setelah berakhirnya perkuliahan ini mahasiswa pendidikan sejarah yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu: Mengidentifikasi menganalisis pengertian nasionalisme pertumbuhan nasionalisme di Indonesia. Mengkaji menganalisis pergerakan nasional latar belakang kemunculannya, serta pengaruh pendidikan dalam pergerakan nasional. kausalitas munculnya organisasi-organisasi di awal pergerakan nasional. perkembangan organisasi keagamaan pada masa pergerakan nasional. perkembangan organisasi sekuler. Perkembangan pergerakan nasional setelah 1926. kegiatan politik selama berlangsungnya reorganisasi reorientasi. kegiatan dalam upaya menyatukan perjuangan bangsa.

KOMPETENSI PENDUKUNG Setelah berakhirnya semester ini mahasiswa pendidikan sejarah UM Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu mengeksplorasi peristiwa pergerakan nasional Indonesia abad ke-20, menganalisis organisasi pergerakan nasional abad ke-20 secara mendalam serta menganalisis hubungan pengaruh pergerakan nasional terhadap kemerdekaan Indonesia. Memaknai berbagai peristiwa dalam sejarah pergerakan nasional sebagai refleksi menuju Indonesia yang lebih baik. INDIKATOR A. Pergerakan Nasional 1. Hakikat pergerakan nasional 2. Latar belakang munculnya pergerakan nasional 3. Pengaruh pendidikan dalam pergerakan nasional B. Awal 1. Budi Utomo a. Munculnya Ide studies fonds b. Keorganisasian BU c. Karakteristik BU d. Eksistensi BU sampai tahun 1935 2. Sarekat Islam a. Munculnya Sarekat Dagang Islamiyah 1909 b. Sarekat Dagang Islam di Solo c. Terbentuknya SI d. Pe HOS. Cokroaminoto dalam SI 3. Indische Partij a. Latar belakang terbentuknya IP b. Kiprah IP pada abad ke-20 c. Pemberedelan IP oleh pemerintah Hindia Belanda d. Terbentuknya Insulind C. Pe Elite Baru (Kaum Intelekutal) 1. Kelompok studi mahasiswa (studies club) 2. Perhimpunan Indonesia (PI) a. Latar belakang terbentuknya PI b. PI mengaruh tokoh Indische Partij c. Pola perjuangan PI di negeri penjajah 3. Taman Siswa D. Agama 1. Persyarikatan Muhammadiyah a. Latar belakang terbentuknya Muhammadiyah b. Perkembangan amal usaha Muhammadiyah c. Pe Muhammadiyah dalam pergerakan nasional 2. NU organisasi keagamaan pada masa pergerakan a. Latar belakang terbentuknya NU b. Karakteristik pergerakan NU

c. Pe NU dalam pergerakan nasional d. Al Irsyad e. Persatuan Islam E. Sekuler (terbentuknya PKI) a. Perpecahan ideologis dalam SI b. SI putih (afdeeling A) c. SI Merah Afdeeling B d. Terbentuknya PKI e. Karakteristik pergerakan PKI f. Pemberontakan PKI pada masa pergerakan nasional F. wanita masa pergerakan 1. Latar belakang terbentuknya organisasi Wanita 2. Pe wanita pada masa pergerakan a. Aisiyah b. Istri Sedar c. Istri Indonesia d. Putri Budi Sejati e. Perkumpulan Pembasmian Perdagangan Perempuan Anak 3. Kongres Perempuan Indonesia G. Orientasi Baru (Pe Politik) 1. PNI PNI baru a. Terbentuknya PNI b. Arah perjuangan PNI c. Indonesia menggugat pidato pembelaan Sukarno d. PNI yang mati suri e. Terbentuknya PNI baru f. Arah perjuangan PNI baru 2. PPPKI 3. Kongres pemuda sumpah pemuda a. Terbentuknya organisasi pemuda (Jong Java, Jong Sumaten Bond) b. Kongres pemuda pertama c. Sumpah pemuda cita-citanya 4. Pembentukan GAPI, memodum GAPI H. Perjuangan Masa Pendudukan Jepang 1. Masuk terbentuknya rezim Jepang ke Indonesia 2. Pergerakan masa pendudukan Jepang 3. Program militer, politik Islam, pendidikan masa pendudukan Jepang I. Buruh Campu (Pribumi Asing) 1. Pemogokan Pemberontakan kaum buruh 2. Pergerakan Campu (Pribumi Asing) Tujuan Perkuliahan Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini mahasiswa program studi pendidikan sejarah yang akan mampu:

1. mengidentifikasi menganalisis pengertian nasionalisme pertumbuhan nasionalisme di Indonesia. 2. Mengkaji menganalisis pergerakan nasional latar belakang kemunculannya, serta pengaruh pendidikan dalam pergerakan nasional. 3. kausalitas munculnya organisasi-organisasi di awal pergerakan nasional. 4. perkembangan organisasi keagamaan pada masa pergerakan nasional. 5. perkembangan organisasi sekuler. 6. Perkembangan pergerakan nasional setelah 1926. 7. kegiatan politik selama berlangsungnya reorganisasi reorientasi. 8. kegiatan dalam upaya menyatukan perjuangan bangsa. Metode Perkuliahan Pendekatan yang digunakan adalah ekspositori inkuiri. Metode yang digunakan ceramah, tanyajawab, diskusi pemecahan masalah. Tugas mahasiswa yakni lapo, penyajian diskusi. Media yang digunakan LCD/power point. Tugas-tugas mahasiswa a. Mahasiswa melakukan penelusu sumber belajar (cetak atau elektronik) yang berkaitan dengan materi sejarah pergerakan Indonesia. b. Mahasiswa membuat secara kelompok kemudian didiskusikan sesuai dengan urutan tema yang telah ditentukan. c. Mahasiswa membuat lapo hasil diskusi kelompok d. Mahasiswa secara individu membuat Summary dari buku/artikel berbahasa internasional dengan tema sejarah pergerakan Indonesia sesuai dengan tema pada tugas kelompok. Dikumpul pada saat UTS. e. Mahasiswa membuat tulisan ilmiah (paper mini) sebagai tugas individu dengan tema sejarah pergerakan Indonesia. Tugas dikumpulkan sebelum ujian semester ganjil 2016/2017. Penilaian Hasil Penilaian merupkan kumulatif dari jumlah kehadi, penyelesaian tugas kelompok, tugas individual, Ujian Tengah Akhir Semester, dengan bobot: tugas individual 25%, tugas kelompok 15%, Ujian Tengah Semester 25% Ujian Akhir Semester 35%. memilih nilai akhir sebagai berikut: A Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu kelompok paling lambat 1 minggu sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu.

A- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu kelompok paling lambat 3 hari sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. B. Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu kelompok pada saat tanggal yang telah ditentukan, mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. B- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu kelompok terlambat dua hari dari tanggal yang telah ditentukan, mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. C. Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu kelompok terlambat lebih dari satu minggu yang telah ditentukan, mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. C- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu kelompok terlambat lebih dari satu minggu penggatian tugas dari tanggal yang telah ditentukan, mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. D Jika hadir mengikuti perkuliahan kug dari 70% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu kelompok terlambat lebih dari satu minggu diberi tugas pegganti dari tugas utama, tidak mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. E. Jika hadir mengikuti perkuliahan kug dari 60% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu terlambat 10 hari dari waktu yang ditentukan mengumpul tugas kelompok tidak memenuhi kreteria diberi tugas tambahan tidak mengerjakan, tidak mengikuti kelompok, mengikuti ujian tengah semester ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. Pertem uan Ke TEMA PERKULIAHAN Ketegan 1 Pembahasan SAP Kontrak Kuliah Penjelasan dari Dosen

2 Hakikat pergerakan nasional, Latar belakang Dosen munculnya pergerakan nasional, Pengaruh pendidikan dalam pergerakan nasional 3 Budi Utomo mahasiswa (1) 4 Sarekat Islam mahasiswa (2) 5 Indische Partij (3) 6 Kelompok studi mahasiswa Perhimpunan Indonesia (PI) (4) 7 Pe Persyarikatan Muhammadiyah masa Pergerakan (5) 8 UTS Dosen 9 Pe NU organisasi pergerakan berbasis agana lainnya (Al Irsyad, Persatuan Islam organisasi lain-lain 10 SI afdeling B PKI (6) (7) 11 Wanita Masa Pergerakan (8) 12 PNI PPPKI 13 Kongres pemuda sumpah pemuda pembentukan GAPI, memodum GAPI (9) (10) 14 Perjuangan Masa Pendudukan Jepang (10) 15 Pemogokan Pemberontakan kaum buruh Pergerakan Campu (Pribumi (11) Asing) 16 UAS Dosen Kode Referensi 1. A Jainuri. 1981. Muhammadiyah Gerakan Reformasi Islam di Jawa Pada Awal abad Kedua Puluh. Surabaya: Bina Ilmu. 2. Bambang Sulistiyo. 1995. Pemogokan Buruh Sebuah Kajian Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. 3. G. Moedjanto. 1988. Indonesia abad ke-20 Jilid 1. Yogyakarta: Kanisius.

4. Hans Kohn. 1984. Nasionalisme, Arti Sejarahnya. (Terj. Sumantri Mertodipuro). Jakarta: Erlangga. 5. HM. Nasruddin anshoriy. 2008. Rekam Jejak Dokter Pejuang Pelopor Kebangkitan Nasional. Yogyakarta: LKIS. 6. Kahin, Goerge Mc. Turnan. 1995. Nasionalisme Revolusi di Indonesia. (Terj. Nin Bakdi Soemanto). Surakarta: Sebelas Maret University Press. 7. Pusat Sejarah Tradisi ABRI. 1995. Bahaya Laten Komunisme di Indonesia Jilid 1. Jakarta: Pusat Sejarah Tradisi ABRI. 8. Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 9. Salman Alfarizi. 2009. Mohammad Hatta: Biografi Singkat 1902-1980. Yogakarta: Garasi. 10. Sartono Kartodirdjo. 1990. Pengantar Sejarah Indonesia, Sejarah Pergerakan Nasional Jilid 2. Jakarta: Gramedia. 11. Slamet Muljana. 2008. Kesada Nasional dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan Jilid 1. Yogyakarta: LKIS 12. Sudiyo. 2002. Pergerakan Nasional Mencapai Mempertahankan Kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta. 13. Suhartono. 2001. Sejarah Pergerakan Nasinal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 14. Suradi. 1997. Haji Agus Salim Konflik Politik dalam Sarekat Islam. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 15. Deliar Noer, Modernisasi Islam 1912-1945. 16. Aiko Kurasawa. Mobilisasi Kontrol. Majalah 17. Ernest Dowwes Dekker Inspirasi bagi Revolusi Indonesia. Majalah Tempo Edisi Khusus 20-26 Agustus 2012. 18. Tjokroaminoto Guru Para Pendiri Bangsa. Majalah Tempo Edisi Khusus Kemerdekaan 15-21 Agustus 2011. 19. Bapak Republik yang Terlupakan: Tan Malaka (1897-1949). Majalah Tempo Edisi Khusus Hari Kemerdekaan 11-17 Agustus 2008.

Nama Mata Kuliah : Sejarah Pergerakan Indonesia Semester/ Sks : gasal (5)/2 SKS Program Studi/Fak. : Pendidikan Sejarah/FKIP Tahun Akademik : 2016/2017 Dosen : Kuswono, M.Pd. RPS (RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER) Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa dosen dapat mentaati mematuhi peratu yang disepakati Indikator SAP Kontrak kuliah Kriteria & Bentuk Penilaian Materi Perkuliahan MINGGU PERTAMA 1. Mengkaji SAP Kontrak kuliah Metode pembel aja Dosen Mahasisw a Diskusi Bobot Penilaian (%) Kode Ref - Ayat al-qu mengenai hakikat, latarbelakang hal yang mempengaruhi pergerakan nasional Ketepatan menjelask an, Pergeraka n Nasional Terbentuk nya MINGGU KEDUA 2. Pergerakan nasional a. Hakikat pergerakan nasional b. Latar belakang munculnya pergerakan nasional c. Pengaruh pendidikan dalam pergerakan nasional MINGGU KETIGA 3. Budi Utomo diskusi 10 3, 6, 8, 10, 12, 13 10 5, 6, 8, 11, Al-Imron ayat 140. Jika kamu (pada peg Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada peg Badar)

kausalitas munculnya organisasiorganisasi di awal pergerakan nasional modern Awal a. Munculnya Ide studies fonds b. Keorganisasian BU c. Karakteristik BU d. Eksistensi BU sampai tahun 1935 MINGGU KEEMPAT 4. Sarekat Islam a. Munculnya Sarekat Dagang Islamiyah 1909 b. Sarekat Dagang Islam di Solo c. Terbentuknya SI d. Pe HOS. Cokroaminoto dalam SI MINGGU KELIMA 5. Indische Partij a. Latar belakang terbentuknya IP b. Kiprah IP pada abad ke-20 c. Pemberedelan IP oleh pemerintah Hindia Belanda d. Terbentuknya Insulind Resensi artikel tentang sarekat islam 10 12, 13, 15 6, 8, 11, 12, 13, 13, 16 3, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 17 mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan kehancu) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelaja); supaya Allah membedakan og-og yang beriman (dengan ogog kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai og-og yang zhalim. (Ali Im [3]: 140) Pe Elite Baru (Kaum Intelekutal) Pe Elite Baru (Kaum Intelekuta l) Agama MINGGU KEENAM 6. Kelompok studi mahasiswa (studies club) Perhimpunan Indonesia (PI) a. Latar belakang terbentuknya PI b. PI mengaruh tokoh Indische Partij c. Pola perjuangan PI di negeri penjajah MINGGU KETUJUH 7. Persyarikatan Muhammadiyah 10 8, 9, 10, 11, 12, 13 1, 3, 6, 8, Landasan pergarakan Muhammadiyah (al-imron:

perkembangan organisasi keagamaan pada masa pergerakan nasional perkembangan organisasi keagamaan pada masa pergerakan nasional Agama a. Latar belakang terbentuknya Muhammadiyah b. Perkembangan amal usaha Muhammadiyah c. Pe Muhammadiyah dalam d. pergerakan nasional UJIAN TENGAH SEMESTER (minggu ke delapan) MINGGU KESEMBILAN 8. NU organisasi keagamaan lainnya a. Latar belakang terbentuknya NU b. Karakteristik pergerakan NU c. Pe NU dalam pergerakan nasional d. Sejarah pergerakan al Irsyad e. Persatuan Islam 10 12, 13 104) 3,11, 13 Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf mencegah dari yang munkar; merekalah ogog yang beruntung. perkembangan organisasi sekuler. Perkembangan Sekuler (terbentuk nya PKI) Wanita masa MINGGU KESEPULUH 9. Pergerakan PKI a. Perpecahan ideologis dalam SI b. SI putih (afdeeling A) c. SI Merah Afdeeling B d. Terbentuknya PKI e. Karakteristik pergerakan PKI f. Pemberontakan PKI pada masa pergerakan nasional MINGGU KESEBELAS 10. Wanita masa Pergerakan a. Latar belakang terbentuknya 10 10 2, 3, 6, 7, 8, 11, 12, 13, 14

pergerakan nasional setelah 1926. kegiatan politik selama berlangsungnya reorganisasi reorientasi. Pergeraka n Orientasi Baru (Pe Politik) organisasi Wanita b. Pe wanita pada masa pergerakan 1) Aisiyah 2) Istri Sedar 3) Istri Indonesia 4) Putri Budi Sejati 5) Perkumpulan Pembasmian Perdagangan Perempuan Anak c. Kongres Perempuan Indonesia MINGGU KEDUABELAS 11. PNI PNI baru a. Terbentuknya PNI b. Arah perjuangan PNI c. Indonesia menggugat pidato pembelaan Sukarno d. PNI yang mati suri e. Terbentuknya PNI baru f. Arah perjuangan PNI baru g. PPPKI MINGGU KETIGABELAS 12. Kongres pemuda sumpah pemuda a. Terbentuknya organisasi pemuda (Jong Java, Jong Sumaten Bond) b. Kongres pemuda pertama c. Sumpah pemuda citacitanya d. Pembentukan GAPI, memodum GAPI 10 10, 6, 3, 13, 11 3, 6, 8, 10, 11, 12, 13 Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (Al Fath: 21).

Perjuangan Masa Pendudukan Jepang Perjuanga n Masa Penduduk an Jepang MINGGU KEEMPATBELAS Perjuangan Masa Pendudukan Jepang a. Masuk terbentuknya rezim Jepang ke Indonesia b. Pergerakan masa pendudukan Jepang c. Program militer, politik Islam, pendidikan masa pendudukan Jepang 10 kegiatan dalam upaya menyatukan perjuangan bangsa. Buruh Campu (Pribumi Asing) MINGGU KELIMABELAS 13. Pemogokan Pemberontakan kaum buruh Pergerakan Campu (Pribumi Asing) 10 2, 7, 13, 18 14. UJIAN AKHIR SEMESTER (MINGGU KENAMBELAS) Dosen KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA TA 2016/2017 Setelah diadakannya pembahasan rencana perkuliahan Sejarah Pergerakan Indonesia maka kami Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro bersedia untuk mentaati segala peratu yang telah disepakati. Apabila dalam perjalanan perkuliahan ternyata kami melakukan pelangga, maka kami bersedia untuk menanggung segala konsekuensinya sesuai dengan peratu yang telah disepakati. Demikian pernyataan ini kami buat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Disetujui oleh, Metro, September 2016

Dosen Pengampu Wakil Mahasiswa Pengambil Matakuliah Kuswono, M.Pd NIDN. 0229118701 ( ) NPM.