SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS AYO EVALUASI KINERJA REKSA DANA S etelah kita membahas risiko di edisi Spring Smart bulan Juni lalu, kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana mengevaluasi kinerja reksa dana. Kinerja sering dijadikan sebagai salah satu kriteria utama yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan investasi di reksa dana. Tentu saja yang dimaksud adalah kinerja historis. Penting untuk diingat, kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja reksa dana yang bersangkutan di masa yang akan datang. Kinerja reksa dana adalah pengembalian investasi yang tercermin dalam bentuk kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana (NAB). Selain itu ada juga beberapa reksa dana yang membagikan dividen sebagai hasil investasi. Lalu bagaimana cara mengevaluasi kinerja historis reksa dana? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi kinerja reksa dana: 1 LIHAT KINERJA PERIODIKNYA & BANDINGKAN DENGAN TOLOK UKURNYA ATAU RATA-RATA INDUSTRI Informasi historis kinerja periodik reksa dana biasanya dipublikasikan oleh Manajer Investasi dalam Laporan Kinerja Bulanan Reksa Dana atau biasa disebut fund factsheet. Periode yang ditampilkan umumnya adalah 1 Bulan, 3 Bulan, 6 Bulan, 1 Tahun, Tahun Berjalan (Year To Date), 3 Tahun, dan Sejak Peluncuran. Untuk mengevaluasi kinerja reksa dana, Anda dapat membandingkan kinerja reksa dana tersebut dengan kinerja tolok ukur (benchmark) atau indeks yang menggambarkan kinerja rata-rata industri. Biasanya ketika reksa dana diluncurkan akan ditetapkan tolok ukurnya dan kinerja reksa dana diharapkan mampu melampaui tolok ukur Halaman 1 dari 5
tersebut. Misalnya, reksa dana saham di Indonesia umumnya menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai tolok ukur sehingga kinerja reksa dana saham diharapkan melampaui kinerja IHSG untuk periode yang sama. Sedangkan tolok ukur yang banyak dipakai untuk reksa dana pendapatan tetap adalah Indeks Obligasi HSBC. Selain itu, di pasar banyak juga terdapat indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja rata-rata industri antara lain Infovesta Indeks Reksa Dana Saham, Infovesta Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Infovesta Indeks Reksa Dana Campuran. Semakin tinggi kinerja reksa dana melampaui kinerja indeks atau rata-rata industri, maka kinerja reksa dana tersebut dapat dikatakan semakin baik. 2 LIHAT KINERJA PERIODIKNYA & BANDINGKAN DENGAN KINERJA REKSA DANA SEJENIS DI PASAR reksa dana saham di Indonesia umumnya menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai tolok ukur. Sedangkan tolok ukur yang banyak dipakai untuk reksa dana pendapatan tetap adalah Indeks Obligasi HSBC. Selain dibandingkan dengan tolok ukur dan kinerja rata-rata industri untuk mengevaluasi kinerja reksa dana, Anda juga dapat membandingkannya dengan reksa dana sejenis yang ada di pasar. Yang dimaksud dengan reksa dana sejenis adalah reksa dana yang memiliki karakteristik serupa dengan reksa dana yang sedang dievaluasi. Cara paling mudah adalah dengan mengkategorikannya berdasarkan kelas aset (misalnya: reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap) dan juga denominasi (rupiah dan mata uang asing). Sama halnya, semakin tinggi kinerja reksa dana dibandingan reksa dana sejenis yang ada di pasar, maka kinerja reksa dana dianggap semakin baik. 3 PERHATIKAN PARAMETER PENGUKURAN KINERJA TERKAIT RISIKO Sebagaimana dibahas dalam Spring Smart Edisi Juni 2014, investor perlu memahami hubungan antara risiko dan hasil investasi. Semakin tinggi hasil investasi, maka semakin tinggi pula risiko yang harus diterima. Akan lebih baik jika suatu portofolio investasi menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dengan tidak menambah terlalu banyak risiko. Ada beberapa parameter dan metode yang sering digunakan untuk mengukur kinerja terkait risiko: BETA (β) Beta, juga dikenal sebagai "koefisien beta adalah ukuran dari volatilitas, atau risiko sistematis, dari suatu Halaman 2 dari 5
portofolio dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Apa itu risiko sistematis, dapat dibaca di Spring Smart Edisi Juni 2014. Beta dapat dianggap sebagai kecenderungan pengembalian investasi dalam merespon perubahan di pasar. Pasar memiliki β=1, sehingga jika suatu portofolio memiliki β<1 maka volatilitas portofolio tersebut kurang dari pasar, dan sebaliknya. Investor konservatif yang ingin keamanan modal, harus fokus pada sekuritas dan portofolio dana dengan beta rendah, sedangkan para investor yang bersedia untuk mengambil risiko yang lebih mencari keuntungan yang lebih tinggi, harus mencari investasi beta tinggi. RISK ADJUSTED RETURN (RAR) Metode ini mengukur seberapa banyak risiko yang harus ditanggung untuk memperoleh suatu tingkat pengembalian investasi. Cara menghitungnya adalah dengan membagi tingkat pengembalian dengan standar deviasi suatu reksa dana. Semakin besar RAR maka semakin baik kinerja reksa dana karena mampu memberikan tingkat pengembalian yang tinggi atas risiko yang ditanggungnya. SHARPE RATIO Rasio ini menggambarkan seberapa banyak kelebihan tingkat pengembalian (excess return) yang diterima atas volatilitas tambahan yang ditanggung karena memegang aset yang lebih berisiko. Excess return adalah selisih antara rata-rata kinerja reksa dana dengan rata-rata kinerja investasi bebas risiko, misalnya BI rate atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Cara menghitung sharpe ratio adalah dengan mengurangi tingkat pengembalian reksa dana dengan tingkat pengembalian risk-free asset, kemudian dibagi dengan standar deviasinya. Semakin besar nilai sharpe ratio semakin baik kinerja reksa dana karena memberikan tingkat pengembalian yang tinggi atas risiko yang ditanggungnya. Sharpe ratio sering digunakan untuk membandingkan kinerja antar reksa dana, karena kadang meskipun kinerja sebuah portofolio reksa dana dapat melampaui produk sejenis di pasar, penting dilihat bahwa hasil investasi yang lebih tinggi tersebut tidak disertai dengan penambahan risiko yang terlalu banyak. Perlu diingat sharpe ratio hanya bisa digunakan untuk produk reksadana yang sudah memiliki umur minimal satu tahun. 4 PERHATIKAN KONSISTENSI KINERJA REKSA DANA Kinerja yang tinggi juga perlu dicermati, apakah terdapat konsistensi dari kinerja reksa dana dalam waktu tertentu. Volatilitas yang tinggi dari kinerja reksa dana mungkin menunjukkan pengelolaan yang kurang menerapkan manajemen risiko yang baik sehingga investasi menjadi terlalu berisiko. INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Halaman 3 dari 5
5 PERTIMBANGKAN JUMLAH DANA KELOLAAN REKSA DANA Reksa dana dengan dana kelolaan lebih besar mungkin memberikan likuiditas yang tinggi. Namun demikian, sering terjadi reksa dana dengan dana kelolaan yang sudah terlalu besar akan sulit memberikan tingkat pengembalian yang optimal dikarenakan portofolionya yang terlalu besar sehingga tidak fleksibel dalam manuver pengelolaan portofolio. Sebaliknya, reksa dana dengan dana kelolaan terlalu kecil selain memiliki likuiditas yang mungkin rendah juga terbatas dalam manuver pengelolaan portofolionya. 6 RATING REKSA DANA Ada beberapa lembaga yang mengeluarkan rating reksa dana sehingga bisa saja digunakan sebagai acuan dalam melihat kinerja investasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan investasi. Beberapa contoh lembaga rating reksadana adalah Majalah Investor, Infovesta, Bloomberg-APRDI, Morningstar, Lipper, dll. Demikianlah beberapa hal yang dapat Anda jadikan bahan pertimbangan dalam mengevaluasi kinerja reksa dana. Pada akhirnya, setelah Anda mengevaluasi kinerja reksa dana, pilihan investasi akan kembali kepada Anda. Yang terpenting adalah Anda tetap memperhatikan profil risiko, tujuan investasi dan time horison investasi Anda. SELAMAT BERINVESTASI. Perlu diingat, JANGAN TERJEBAK ISTILAH NAB MAHAL ATAU MURAH! Kurang tepat rasanya menyebut NAB suatu reksa dana murah atau mahal karena pada saat Anda membeli suatu reksa dana, jumlah uang yang Anda investasikan akan sama persis, tidak peduli berapapun NAB yang Anda dapatkan. Pada saat Anda membeli reksa dana, NAB digunakan sebagai pembagi untuk menentukan jumlah unit penyertaan yang Anda dapatkan. Seiring berjalannya waktu, semakin tinggi NAB dibandingkan dengan NAB awal ketika Anda membeli, maka berarti kinerjanya semakin bagus. Jadi, lebih bijak melihat pertumbuhan harga NAB yang mencerminkan pertumbuhan investasi Anda. Halaman 4 dari 5
Eastspring Investments Indonesia Eastspring Investments adalah perusahaan manajer investasi bagian dari grup Prudential plc (UK) di Asia. Kami adalah salah satu dari perusahaan manajer investasi terbesar di Asia, beroperasi di 11 negara Asia dengan 2000 karyawan dan jumlah dana kelolaan lebih dari US$115 miliar per 30 Juni 2014. Eastspring Investments Indonesia adalah manajer investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Saat ini Eastspring Investments Indonesia adalah salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan sekitar Rp 47,24 triliun per 29 Agustus 2014. Didukung oleh para profesional yang handal dan berpengalaman di bidang manajemen investasi dan reksa dana, Eastspring Investments Indonesia berkomitmen penuh menyediakan layanan keuangan berkualitas untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi Anda. Disclaimer Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, atau didistribusikan baik sebagian ataupun secara keseluruhan kepada pihak lain manapun tanpa persetujuan tertulis dari PT. Eastspring Investments Indonesia. Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian atau penjualan dari setiap jenis Efek yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdapat dalam dokumen ini dapat dilakukan kapanpun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para investor disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari penasehat keuangannya sebelum berkomitmen melakukan investasi pada unit penyertaan dari setiap produk keuangan kami.pt. Eastspring Investments Indonesia dan seluruh pihak terkait dan perusahaan terafiliasinya beserta seluruh direksi dan karyawannya, bisa mempunyai kepemilikan atas Efek yang disebutkan dalam dokumen ini dan bisa juga melakukan atau berencana untuk melakukan perdagangan dan pemberian jasa investasi kepada perusahaan-perusahaan yang Efeknya disebutkan dalam dokumen ini dan juga kepada pihak-pihak lainnya. Seluruh grafik dan gambar yang ditampilkan hanya digunakan untuk maksud ilustrasi. Kinerja masa lalu tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk kinerja masa depan. Seluruh prediksi, perkiraan, atau ramalan pada kondisi ekonomi, pasar modal atau kecenderungan ekonomi yang terjadi pada pasar tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk masa depan atau kemungkinan kinerja PT. Eastspring Investments Indonesia atau setiap produk yang dikelola oleh PT. Eastspring Investments Indonesia. Nilai dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Nilai dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Suatu investasi mengandung risiko investasi, termasuk kemungkinan hilangnya jumlah pokok investasi itu sendiri. PT Eastspring Investments Indonesia adalah lembaga Manajer Investasi yang telah memiliki izin usaha, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. PT. Eastspring Investments Indonesia merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Prudential plc yang berkedudukan di Inggris Raya sebagai pemegang saham teratas dalam struktur kepemilikan saham grup perusahaan. PT. Eastspring Investments Indonesia dan Prudential plc UK tidak terafiliasi dalam bentuk apapun dengan Prudential Financial, Inc., yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat. INDONESIA PT. Eastspring Investments Indonesia Prudential Tower 23 rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910 Board: +(62 21) 2924 5555 Fax: +(62 21) 2924 5566 www.eastspring.co.id HONG KONG Eastspring Investments (Hong Kong) Limited 13th Floor, One International Finance Centre 1 Harbour View Street Central, Hong Kong Board: +(852) 2918 6300 www.eastspring.com.hk SINGAPORE Eastspring Investments (Singapore) Limited 10 Marina Boulevard #32-01, Marina Bay Financial Centre Tower 2 Singapore 018983 Board: +(65) 6349 9100 Fax: +(65) 6509 5382 www.eastspring.com.sg MALAYSIA Eastspring Investments Berhad Level 12, Menara Prudential, No. 10 Jalan Sultan Ismail 50250 Kuala Lumpur Board: +(603) 2052 3388 www.eastspring.com.my KOREA Eastspring Asset Management Korea Co., Ltd. 15/F, Shinhan Investment Tower, 23-2 Youido-dong Youngdungpo-gu, Seoul, 150-712, Korea Board: +(822) 2126 3630 www.eastspring.kr JAPAN Eastspring Investments Limited Marunouchi Park Building 5F, 2-6-1 Marunouchi, Chiyoda-ku Tokyo 100-6905 Japan Board: +(813) 5224 3446 www.eastspring.co.jp TAIWAN Eastspring Securities Investment Trust Co. Ltd. 12/F., 67 Tun Hwa South Road, Section 2, Taipei 106 Taiwan Board: +(8862) 2754 9821 www.eastspring.com.tw VIETNAM Eastspring Investments Fund Management Company 23 Fl, Saigon Trade Centre 37, Ton Duc Thang Street, District 1 Ho Chi Minh City, Vietnam Board: +(84-8) 39 101 660 UAE Eastspring Investments Limited Level 6, Precinct Building 5, Unit 5, P.O. Box 506605 Dubai International Financial Centre, Dubai, United Arab Emirates Board: +(971) 4 4281900 www.eastspring.ae INDIA ICICI Prudential Asset Management Company Ltd 3rd Floor, Hallmark Business Plaza, Sant Dyaneshwar Marg Bandra India, (East), Mumbai-400 051 Board: +91 22 2648000 www.icicipruamc.com CHINA CITIC-Prudential Fund Management Co., Ltd Level 9, HSBC Building, Shanghai IFC 8 Century Avenue, Pudong, Shanghai 200120 Board: +(86) 21 6864 9788 www.citicprufunds.com.cn HONG KONG BOCI-Prudential Asset Management Ltd 27F, Bank of China 1 Garden Road, Hong Kong www.boci-pru.com.hk PT EASTSPRING INVESTMENTS INDONESIA ADALAH LEMBAGA MANAJER INVESTASI YANG TELAH MEMILIKI IZIN USAHA, TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK). Halaman 5 dari 5