REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007
|
|
- Hamdani Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007
2 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. 2
3 Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif Rupiah Investasi Saham Saham Reksa Dana Investasi Efek Efek Hutang (Obligasi) INVESTORS Unit Penyertaan Investasi Instrumen Pasar Pasar Uang Uang BANK KUSTODIAN Penyimpanan surat berharga Penyelesaian transaksi Perhitungan NAB Unit registration Fund administration Kontrak Investasi Kolektif MANAJER INVESTASI Mengelola Investasi 3
4 Istilah Dalam Reksa Dana Unit Penyertaan (UP) Satuan kepemilikan investasi dalam Reksa Dana. Total Jumlah UP (outstanding UP) Jumlah Unit Penyertaan yang telah diterbitkan Reksa Dana. Subscription Pembelian/pemesanan Unit Penyertaan. Redemption Pencairan/Penjualan kembali Unit Penyertaan. Nilai Aktiva Bersih Total Nilai Efek berdasarkan harga pasar pada suatu saat, setelahdikurangi biaya-biaya Reksa Dana dan kewajiban pajak. Nilai Aktiva Bersih per Unit Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana dibagi dengan total jumlah Unit Penyertaan (outstanding UP). 4
5 NAB/Unit AKTIVA Kas Deposito Obligasi (harga pasar) Accrual pendapatan bunga Saham (harga pasar) PASIVA Kewajiban biaya Kewajiban pajak MODAL Nilai Aktiva Bersih *) *) Terdiri atas sejumlah UP (total outstanding Units) Total NAB NAB/Unit = Aktiva - Kewajiban = Total NAB/Total Outstanding Unit 5
6 Biaya Pada Reksa Dana Biaya yang ditanggung oleh investor Biaya pembelian UP (subscription fee) Biaya penjualan kembali UP (redemption fee) Biaya pengalihan UP (switching fee) Biaya yang ditanggung oleh Reksa Dana Jasa Manajer Investasi Jasa Bank Kustodian Biaya transaksi, audit, pembaharuan prospektus 6
7 Biaya Pembelian UP NAB SF = Unit Penyertaan yang akan diperoleh nasabah = Nilai aktiva bersih per unit = Subscription fee yang dibebankan kepada nasabah UP = Jumlah Uang Pemesanan x (1 SF) NAB 7
8 Biaya Pembelian - Contoh Asumsikan anda ingin membeli Reksa Dana DINAR senilai Rp pada tanggal 5 April 2006 dengan NAB sebesar Rp ,- Besarnya subscription fee yang dikenakan adalah 1%. Berapakah unit penyertaan yang dapat anda peroleh? UP = Rp , x (1-1%) Rp 1.000,- UP = Unit Penyertaan 8
9 Biaya Penjualan Kembali NP UP NAB F = Nilai pencairan = Jumlah unit penyertaan yang dicairkan = Nilai aktiva bersih per unit = Redemption fee yang dibebankan kepada nasabah NP = (UP x NAB) - F (UP x NAB) 9
10 Biaya Penjualan Kembali - Contoh Asumsikan anda ingin mencairkan Unit penyertaan Reksa Dana DINAR sebanyak unit pada tanggal 19 Februari 2007 dimana NAB per unit Rp ,90 Besarnya redemption fee yang dikenakan 1%. Berapakah nilai pencairan yang dapat anda peroleh? NP = ( x Rp ,90) - (1% x ( x Rp ,90)) NP = Rp Rp NP = Rp ,- 10
11 Perpajakan Reksa Dana Tidak kena pajak Pajak sesuai portofolio Investasi EFEK EFEK SAHAM SAHAM 0,1% dari nilai jual Rp PEMODAL Unit Penyertaan REKSA DANA Investasi Investasi EFEK EFEK HUTANG PASAR PASAR UANG UANG No tax pada kupon dan capital gain < 5th 20% dari Bunga deposito, SBI, dll Keringanan Pajak, Hasil investasi tidak dikenakan pajak (Berdasarkan SE Dirjen Pajak Nomer 18/PJ.4/ 1996 tanggal 30 April 1996) 11
12 Reksa Dana - Konvensional Pengembalian Saham Obligasi Pasar Uang Reksa Dana Pasar Uang (100% instrumen Pasar Uang) Reksa Dana Saham Reksa Dana Campuran (Saham, Obligasi, Pasar Uang) Reksa Dana Pendapatan Tetap (80% Obligasi) Resiko 12
13 Reksa Dana Pasar Uang Jenis Reksa Dana yang cocok untuk tujuan investasi jangka pendek, dengan mengutamakan keamanan modal daripada pertumbuhan (Safety Fund) Pilihan investasi Reksa Dana ini adalah instrumen yang aman, yaitu sarana investasi di pasar uang seperti: deposito berjangka, Sertifikat deposito/bank Indonesia dan surat hutang berjangka pendek Investasi di reksa dana pasar uang relatif memiliki risiko paling rendah dibandingkan dengan reksa dana lainnya 13
14 Reksa Dana Pendapatan Tetap Pilihan reksa dana yang sesuai untuk para investor yang mencari keuntungan tingkat bunga optimal dengan mengutamakan pendapatan yang stabil dan konsisten (Income Fund) Untuk mencapai tujuan tersebut, komposisi investasi reksa dana ini difokuskan pada sarana investasi yang menawarkan hasil pasti seperti; surat hutang (obligasi) dan instrumen pasar uang Secara historis reksa dana jenis ini pertumbuhannya relatif lebih stabil dan tidak berfluktuatif seperti halnya reksa dana saham 14
15 Reksa Dana Campuran Reksa dana yang sesuai untuk para investor yang menginginkan investasi yang memberikan pendapatan yang memadai, sekaligus memanfaatkan peluang pertumbuhan investasi dalam jangka panjang. Untuk menghasilkan titik optimal reksa dana ini mengutamakan investasinya pada saham dan obligasi dengan komposisi tertentu yang menunjang tercapainya tujuan investasi Tingkat pengembalian hasil investasinya dari tahun ke tahun berfluktuasi tetapi relatif lebih stabil dibandingkan reksa dana saham 15
16 Reksa Dana Saham Reksa dana yang paling sesuai untuk para investor yang mengejar pertumbuhan nilai dana investasinya secara optimal pada periode waktu jangka (growth fund) Reksa dana ini investasinya di sarana yang menawarkan potensi pertumbuhan paling besar, yaitu saham Tingkat pengembalian hasil investasinya dari tahun ke tahun sangat bervariasi dan cenderung berflukutasi seiring dengan perkembangan kondisi pasar dan ekonomi yang terjadi 16
17 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana yang memberikan proteksi terhadap nilai awal investasipada saat jatuh tempo. Mekanisme proteksi atas pokok investasi atau nilai investasi awal sepenuhnya dilakukan melalui mekanisme investasi dan bukan melalui mekanisme penjaminan oleh Manajer Investasi maupun pihak ketiga. Dengan demikian terjadinya risiko-risiko investasi atas efek bersifat utang yang masuk dalam kategori layak investasi (investment grade) sebagaimana ditentukan dalam kebijakan investasi, dapat mengakibatkan pemegang unit penyertaan akan menerima hasil investasi yang lebih kecil dari nilai investasi awal pada saat tanggal pelunasan 17
18 Reksa Dana Terproteksi Proteksi 100% terhadap nilai modal investasi pada saat jatuh tempo *) Tingkat resiko rendah (low risk) Memiliki masa penawaran, jangka waktu: subscription dan redemption dilakukan pada suatu tanggal-tanggal tertentu yang ditetapkan oleh Manajer Investasi. Nilai Aktiva Bersih/Unit hanya diumumkan 1 kali dalam sebulan. *) Proteksi terhadap nilai awal berlaku apabila investasi dilakukan hingga jatuh tempo reksa dana terproteksi. 18
19 Reksa Dana Penjaminan Reksa Dana Indeks Reksa Dana Penjaminan Reksa Dana yang memberikan penjaminan atas nilai modal berikut hasil investasi yang akan diperoleh pada saat jatuh tempo. Mekanisme penjaminan pada reksa dana penjaminan bukan melalui mekanisme penjaminan manajer investasi tetapi melalui mekanismepenjaminan dari pihak ke tiga yaitu bank atau perusahaan asuransi. Reksa Dana Indeks Reksa Dana yang memiliki pertumbuhan mengikuti pertumbuhan indeks yang menjadi acuan reksa dana tersebut. Potensi imbal hasil dan risiko mengikuti indeks yang menjadi acuan reksa dana 19
20 Manfaat Berinvestasi Pada Reksa Dana Kemudahan investasi Tersedia banyak pilihan investasi dengan beragam tujuan investasi, tingkat resiko yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemodal. Layanan pengelolaan investasi seperti analisis pemilihan aset, analisis emiten, pelaporan hasil investasi secara berkala. Peragaman (diversifikasi) Reksa Dana menghimpun banyak pemodal sehingga total dana menjadi besar. Hal ini memungkinkan investasi dalam berbagai jenis efek. Minimum investasi dalam Reksa Dana relatif kecil, penawaran perdana UP Rp Manfaat bagi pemodal dari diversifikasi adalah pengurangan resiko dan pengoptimalan hasil investasi. 20
21 Manfaat Berinvestasi Pada Reksa Dana Informasi yang transparan Investasi & keuangan diperiksa tim Auditor independen yang ditunjuk setiap 1 (Satu) Tahun. Laporan investasi disampaikan setiap bulan, berisi rincian kinerja Reksa Dana, alokasi aset, perkembangan ekonomi dan pasar modal. Nilai Aktiva Bersih per Unit diberitakan setiap hari bursa melalui harian Bisnis Indonesia. Pemodal dapat mengetahui berapa besar jumlah dana yang telah dihimpun dan dalam instrumen apa investasi telah dilakukan serta perkembangannya. 21
22 Manfaat Berinvestasi Pada Reksa Dana Likuiditas Investasi Pemodal dapat mencairkan investasinya (menjual kembali UP) kepada Manajer Investasi pada setiap hari bursa. Keringanan pajak Berdasarkan SE Dirjen Pajak No. 18/PJ.42/1996 tanggal 30 April 1996 : Bagian laba (dividen) dan penjualan kembali Unit Penyertaan Reksa Dana KIK bukan obyek pajak. Reksa Dana berusia < 5 th, penghasilan dari kupon obligasi tidak dikenakan pajak 22
23 Risiko Berinvestasi Pada Reksa Dana Risiko berkurangnya nilai Unit Penyertaan karena berubahnya nilai investasi dalam: Efek ekuitas Efek hutang Instrumen Pasar uang Risiko Kredit Jika perusahaan yang menerbitkan efek hutang tidak sanggup untuk membayar pokok dan/atau bunga atas efek tersebut. Risiko berkurangnya nilai tukar mata uang asing Nilai kekayaan Reksa Dana yang ditanamkan pada efek ekuitas dan efek hutang serta instrumen pasar uang dalam mata uang asing berkurang karena perubahan nilai tukar. 23
24 Sebelum Memulai. Tingkat risiko yang dapat diterima Tingkat imbal hasil yang ingin dicapai Jangka waktu investasi Kebutuhan likuiditas Perpajakan Hal-hal khusus untuk setiap individu 24
25 Transaksi Reksa Dana Jenis-jenis transaksi : Pembukaan Rekening Subscription (pembelian Unit Penyertaan) Redemption (penjualan kembali Unit Penyertaan kepada RD) Switching (pengalihan investasi dari satu jenis RD ke RD lainnya) Ketentuan umum transaksi : Hanya dapat dilakukan pada Hari Bursa Ada cut off time (saat ini DIM : jam WIB) Transaksi diproses berdasarkan NAB per unit Transaksi sebelum cut off time diproses memakai NAB hari tersebut (T+0), selebihnya memakai NAB hari berikutnya (T+1) Pembayaran hasil redemption max 7 hari kerja setelah transaksi 25
26 Transaksi Reksa Dana (lanjutan) Ketentuan khusus transaksi RD pasar uang : Tiap hari NAB harus reset kembali Rp 1.000,- Pertumbuhan investasi dalam bentuk penambahan unit Bukti kepemilikan bagi investor : Surat Konfirmasi untuk setiap transaksi Laporan Rekening Bulanan 26
27 Penutup Reksa Dana merupakan sarana investasi yang efektif dan efisien bagi investor, untuk dapat memperoleh manfaat berinvestasi di pasar modal, dengan menggunakan jasa profesional. Setiap jenis reksa dana memiliki potensi imbal hasil yang terkait dengan risiko reksa dana tersebut. Sebelum memulai berinvestasi investor harus dapat mengenali karakteristik investasi dirinya, agar dapat memilih reksa dana yang tepat baginya. 27
28 CATATAN PENTING INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RESIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Reksa Dana adalah produk pasar modal dan BUKAN merupakan produk perbankan; BUKAN merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga yang terikat jangka waktu tertentu serta TIDAK termasuk obyek dalam program penjaminan pemerintah. PERHATIAN Publikasi ini bukan merupakan suatu bentuk tawaran untuk menjual atau membeli efek atau derivatifnya yang termuat didalam publikasi ini. Isi dari publikasi ini bukan merupakan nasehat investasi kepada pihak manapun. Rekomendasi yang termuat dalam publikasi ini belum tentu sesuai untuk setiap calon investor. Meskipun seluruh informasi yang termuat dalam publikasi ini diperoleh dari sumber yang kami percaya, namun kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapannya. Pendapat dan rekomendasi yang termuat dalam publikasi ini berlaku terbatas pada tanggal pembuatan dan setiap saat dapat berubah dan diubah oleh PT. Danareksa investment Management ( DIM ) tanpa pemberitahuan sebelumnya. DIM tidak berkewajiban untuk memperbaharui atau menambah informasi yang termuat dalam publikasi ini. Publikasi ini ditujukan sebagai informasi dan tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan masalah hukum, pajak dan akuntansi. DIM maupun setiap karyawan dan afiliasinya tidak bertanggung jawab terhadap setiap keputusan investasi yang diambil oleh investor. 28
29 Terima Kasih PT Danareksa Investment Management Gedung Danareksa Lt.1 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14 Jakarta Telepon : /9888 Fax :
EDUKASI & LITERASI KEUANGAN PENGETAHUAN UMUM TENTANG INVESTASI DAN REKSA DANA
EDUKASI & LITERASI KEUANGAN PENGETAHUAN UMUM TENTANG INVESTASI DAN REKSA DANA Inflasi Memproteksi nilai asset Meningkatkan nilai asset Mencapai impian 1996 2013 Hero granulated sugar 4 kg 1,700 6,800 Rinso
Lebih terperinciPEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II
Tanggal Efektif: 28 Februari 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 9 April 2012 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin berkembang saat ini. Salah satu upaya menarik minat investor domestik di pasar modal dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI INDUSTRI REKSADANA
BAB II DESKRIPSI INDUSTRI REKSADANA 2.1. Sejarah Reksadana Reksadana mulai diperkenalkan di Indonesia ketika PT. Danareksa didirikan oleh pemerintah untuk pertama kalinya tahun 1976 dimana perusahaan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi mereka. Pada dasarnya investasi pada Reksa Dana bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin berkembang saat ini. Salah satu upaya menarik minat investor domestik di pasar modal dapat dilakukan
Lebih terperinciPEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI PROPERTY PLUS
Tanggal Efektif: 28 Februari 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 9 April 2012 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI PROPERTY PLUS OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor
14 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Pengertian Reksa Dana Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor 49, pengertian reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Lingkungan Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Lingkungan investasi meliputi berbagai jenis sekuritas atau efek yang ada, di mana dan bagaimana mereka diperjualbelikan. Proses
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.399, 2015 KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Terproteksi. Penjaminan. Indeks. Pedoman Pengelolaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5817).
Lebih terperinciREKSADANA. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pasar Modal dan Uang. Disusun Oleh:
REKSADANA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pasar Modal dan Uang Disusun Oleh: Fitria Mayasari Evi Atikah Sari Arif Puji Utomo B.241.09.0051 B.241.10.0017 B.241.10.0047 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciIngin Hidup Nyaman dan Bahagia?
Ingin Hidup Nyaman dan Bahagia? Simak sebentar lagi. copyright www.duwitmu.com 1 Cara Investasi REKSADANA www.duwitmu.com situs Mengelola Keuangan Keluarga copyright www.duwitmu.com 2 Mengapa Reksadana
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa saat setelah disahkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama Reksa Dana, yang merupakan
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 48 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA TERPROTEKSI, REKSA DANA DENGAN PENJAMINAN, DAN REKSA
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Pasar Modal
Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung
Lebih terperinciIngin Hidup Nyaman dan Bahagia?
Ingin Hidup Nyaman dan Bahagia? Simak sebentar lagi. copyright www.duwitmu.com 1 Cara Investasi REKSADANA www.duwitmu.com situs Mengelola Keuangan Keluarga copyright www.duwitmu.com 2 Mengapa Reksadana
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan
No.133, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6080) PERATURAN
Lebih terperinci2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia yang semakin lanjut. Hal ini juga dapat dikarenakan kesehatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu kemampuan seseorang yang saat ini masih berusia produktif dalam bekerja dapat menurun kinerjanya dikarenakan usia yang semakin lanjut.
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini banyak orang berpikir untuk investasi. Banyak juga orang mengatakan investasi tanpa jelas dan mengerti apa itu investasi dan apa contoh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank. Suatu perusahaan dapat menerbitkan saham dan menjualnya di pasar. beban bunga tetap seperti jika meminjam ke bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pasar
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-552/BL/2010 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Reksa Dana 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa saat setelah disahkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama Reksa Dana, yang merupakan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciINSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL)
INSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL) Oleh: DEDEN MULYANA Disampaikan pada Seminar Bulanan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi 15 Mei 2013 Pendahuluan Investasi
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 262/BL/2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciREKSA DANA. Reksa : Jaga/pelihara Dana : Uang, Reksa Dana : Kumpulan Uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan.
Definisi: REKSA DANA Reksa : Jaga/pelihara Dana : Uang, Reksa Dana : Kumpulan Uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan. Menurut UU No 8 Tahun 1995 Suatu wadah yang digunakan untuk menghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Single Index Model Pada dasarnya Single Index Model menyederhanakan masalah portofolio dengan mengkaitkan hubungan antara setiap saham dalam portofolio
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 176/BL/2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi seorang investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan mengharapkan return
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund b. Panin Dana Maksima c. Trim Syariah Saham
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund Makinta Growth Fund merupakan reksa dana yang dikelola oleh Makinta Securities. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Lebih terperinciM E M U T U S K A N :
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 03 /PM/2004 TENTANG Peraturan Nomor IV.B.1 PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang
Lebih terperinciPasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015
Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015 Pasar Modal Pasar Modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. 2 Fungsi Pasar
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 38 /PM/2003 TENTANG PEDOMAN UJI KEPATUHAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 38 /PM/2003 Peraturan Nomor II.F.14 TENTANG PEDOMAN UJI KEPATUHAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut.
15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Investasi adalah bentuk penundaan konsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang, di mana di dalamnya terkandung
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka peningkatan
Lebih terperinciUU No. 8/1995 : Pasar Modal
UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik
Lebih terperinciProgram Pelatihan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)
Program Pelatihan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) Pengetahuan Dasar Mengenai Reksa Dana Oleh : Welin Kusuma ST, SE, SSos, SH, SS, SAP, SStat, MT, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP,, Aff.WM, BKP,
Lebih terperinciKamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia
Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 Peraturan Nomor IX.C.6 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciAfiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris
Lebih terperinciPT Phillip Sekuritas Indonesia
PT Phillip Sekuritas Indonesia PT Phillip Sekuritas Indonesia berdiri pada tahun 1989 dan merupakan sekuritas ritel asing tepercaya di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Phillip Sekuritas Indonesia merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.
LAMPIRAN Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang PEDOMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau lebih dari satu aset (asset) selama periode tertentu dengan harapan dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investasi dapat diartikan sebagai suatu kegitan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu aset (asset) selama periode tertentu dengan harapan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI REKSA DANA. mengeluarkan peraturan tentang pasar modal yang mencakup pula peraturan
11 BAB II DISKRIPSI REKSA DANA 2.1 Sejarah Reksa Dana di Indonesia Di Indonesia, reksa dana pertama kali muncul saat pemerintah mendirikan PT. Danareksa pada tahun 1976. Pada waktu itu PT. Danareksa menerbitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas, tapi kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas, tapi kemampuan mereka memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut terbatas. Manusia membutuhkan sandang,
Lebih terperinciKamus Istilah Pasar Modal
Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan
Lebih terperinciOleh : Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC. Editor : Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA
Oleh : Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC Editor : Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA Daftar Isi Pengantar 3-4 Produk Bank 5 Mengapa kita perlu Berinvestasi? 6 Produk Investasi Pasar Modal - Saham 7 Produk Investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber pembiayaan bagi perusahaan dan alternatif investasi bagi para. (Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi di Indonesia yang dapat menjadi penggerak perekonomian nasional melalui peranannya sebagai sumber pembiayaan bagi
Lebih terperincisitus Mengelola Keuangan Keluarga copyright 1
Cara Investasi REKSADANA www.duwitmu.com situs Mengelola Keuangan Keluarga copyright www.duwitmu.com 1 Mengapa Reksadana Reksadana cocok bagi investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti waktu,
Lebih terperinciYth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia
Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Fakhruddin (2008:9), pasar modal memfasilitasi kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi di Indonesia saat ini berkembang semakin pesat. Masyarakat mulai tertarik dengan dunia investasi untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan (financial assets) merupakan salah satu bentuk dari investasi selain
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi pada pasar modal merupakan salah satu cara bagi masyarakat pemodal untuk memperoleh keuntungan dengan cepat. Investasi pada aktiva keuangan (financial assets)
Lebih terperinciPASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi
KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami
Lebih terperinciBab 2 SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL
Bab 2 SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL 2.1. Pengertian Surat Berharga Surat Berharga adalah istilah umum di dalam dunia keuangan yang menunjukkan bukti (dapat berupa selembar kertas) hak investor (yaitu pihak
Lebih terperinciREKSA DANA SEBAGAI PILIHAN BENTUK INSTRUMEN INVESTASI. Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja * Keywords: investment, mutual fund, investment manager
REKSA DANA SEBAGAI PILIHAN BENTUK INSTRUMEN INVESTASI Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja * ABSTRACT There are various types of investment instruments that can be chosen by investors in accordance with
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/06 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN
Lebih terperinciLaporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan
Lebih terperinciFilosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang
Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN REKSA DANA DAN PERLAKUAN PAJAK PENGHASILAN ATAS REKSA DANA DI INDONESIA
BAB III GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN REKSA DANA DAN PERLAKUAN PAJAK PENGHASILAN ATAS REKSA DANA DI INDONESIA A. Perkembangan Reksa Dana di Indonesia 1. Booming Reksadana : 1996-1997 Pada awal tahun 1996,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang
15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang lebih besar pada masa mendatang. Investasi merupakan penanaman dana yang bertujuan untuk mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan suatu lembaga perantara (intermediasi) antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana. Pasar modal menyediakan alternatif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu daya tarik bagi para investor karena dengan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan suatu daya tarik bagi para investor karena dengan berinvestasi seorang investor dihadapkan pada dua hal yaitu return (imbal hasil) dan risiko. Dalam
Lebih terperinciInvestasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang
Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya, pasar modal di Indonesia pada saat ini masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, pasar modal di Indonesia pada saat ini masih terbilang baru, apabila dibandingkan dengan pasar modal yang ada di negara yang sudah maju. Pemodal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal yang merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi
Lebih terperinci2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo
No.132, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Kontrak. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6079)
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada. saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Namun dalam dunia yang sebenarnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tersedia berbagai pilihan instrumen investasi. Adanya alternatif instrumen
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan semakin berkembangnya perekonomian dunia maka tersedia berbagai pilihan instrumen investasi. Adanya alternatif instrumen investasi memungkinkan seseorang
Lebih terperinciAshmore Dana Progresif Nusantara Dec-15
Laporan Kinerja Bulanan Ashmore Dana Progresif Nusantara Dec-15 Klasifikasi Tingkat Resiko : Jangka Waktu Investasi : Rendah Sedang Tinggi.. 0 1 3 6 9 12 18 (Bulan) < Tujuan Investasi < Alokasi Aset Reksa
Lebih terperinciSPRING SMART PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S APA ITU FUND FACT SHEET? INFORMASI DALAM FUND FACT SHEET
Edisi Maret 2017 SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S alah satu keuntungan berinvestasi di Reksa Dana antara lain adalah mendapatkan akses pada pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi investor untuk menanamkan dananya untuk memperoleh return berupa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi mempunyai peranan yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tanpa adanya investasi maka pertumbuhan perekonomian suatu negara akan berhenti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. reksadana. Perubahan Nilai Aktiva Bersih ini dapat dijadikan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nilai Aktiva Bersih Syariah merupakan indikator untuk menentukan harga beli maupun harga jual dari setiap unit penyertaan reksadana. Perubahan Nilai Aktiva Bersih ini
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27):
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Reksadana Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 08 /PM/2005 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 08 /PM/2005 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA TERPROTEKSI, REKSA DANA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Pasar Modal no.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27)
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Reksadana Menurut Undang-Undang Pasar Modal no.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) disebutkan bahwa Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dunia, khususnya perekonomian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dunia, khususnya perekonomian Indonesia, masyarakat dunia semakin menyadari kebutuhannya untuk berinvestasi. Hal ini
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 06 /PM/2004 TENTANG LAPORAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 06 /PM/2004 TENTANG LAPORAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas keterbukaan dan efektifitas
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL DENGAN
Lebih terperinciPASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT
PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM Keterangan Penting Informasi berikut ini dipersiapkan untuk keperluan penyajian secara umum. Informasi ini tidak ditujukan bagi keperluan investasi, keadaan keuangan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Berinvestasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu investasi langsung dan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berinvestasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu investasi langsung dan tidak langsung. Investasi langsung artinya adalah investor dapat memilih langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suku bunga menyebabkan pengembalian (return) yang diterima oleh investor pun
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal atau bursa efek merupakan bagian dari pasar keuangan (financial market). Peran pasar modal sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Lebih terperinciBERKENALAN DENGAN REKSA DANA (2)
BERKENALAN DENGAN REKSA DANA (2) Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 667/XIII Sebetulnya apa saja keunggulan reksa dana dibanding jenis investasi lainnya? 1. Yang pertama, Anda yang belum
Lebih terperinciINFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 58% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 42% Kinerja Portofolio
WAL BALANCED FUND TENTANG WAL BALANCED FUND WAL Balanced Fund merupakan salah satu produk WanaArtha Life, yang investasinya ditempatkan pada reksa dana campuran atau kombinasi dari efek-efek ekuitas, pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan (financial assets) merupakan salah satu bentuk dari investasi selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi pada pasar modal merupakan salah satu cara bagi masyarakat pemodal untuk memperoleh keuntungan dengan cepat. Investasi pada aktiva keuangan (financial assets)
Lebih terperinciYth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.
Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN
Lebih terperinciPRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH. Training of Trainer Modul
PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH Training of Trainer Modul Regulasi di Pasar Modal Syariah 2 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh keuntungan tertentu atau dana tersebut dimasa yang akan datang. Saat ini banyak
Lebih terperinci- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No.7/19/DPNP Jakarta, 14 Juni 2005 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Aktivitas Berkaitan dengan Reksa Dana. Sehubungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya
I. PENDAHULUAN I.1 latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2005 hingga 2007 mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya surplus neraca pembayaran serta membaiknya
Lebih terperinci