Kalkulator Finansial. Dalam Kalkulator Finansial ini terdapat 4 jenis kalkulator :

dokumen-dokumen yang mirip
Berinvestasi Benar dalam Reksa Dana

BAB 2 TINJUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Seorang investor individual ataupun investor institusi, manajer investasi (fund

DAFTAR ISI Login System Account Edukasi

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan investor dalam melakukan investasi adalah memperoleh keuntungan dari

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

BERKENALAN DENGAN REKSA DANA (2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai analisis perbandingan kinerja reksadana saham, reksadana terproteksi, dan

Manajemen Investasi. Pertemuan ke-6 Manajemen Dana Bank Magister Manajemen Univ. Gunadarma. by Dr. Peni Sawitri, Dra., MM

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM

BAB I PENDAHULUAN. harus memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhannya. Kondisi yang demikian

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

MODUL 15 PENILAIAN OBLIGASI

Panduan Berinvestasi Melalui Reksadana

SMART INVESTMENT PROTECTION PLAN 2

5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER

BAB 1 PENDAHULUAN. reksa dana, obligasi, dan sebagainya. Menurut Really & Brown (2009), investasi

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 76% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 24% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE

Time Value of Money. rosyzandra/skb/unira

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK EXTRA

Gambar 1.1. Grafik IHSG periode

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 59% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 51% Kinerja Portofolio

Ingin Hidup Nyaman dan Bahagia?

Hikmah Agustin, S.P.,MM

Bab I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu komponen pembiayaan struktur modal

EKONOMI TEKNIK Bentuk Nilai Modal - Nilai Sekarang dan yang akan datang SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 61% Bonds/RD Pendapatan Tetap : 0 % Cash/RD Pasar Uang : 39% Kinerja Portofolio

I. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar

BAB I PENDAHULUAN. bagi investor untuk menanamkan dananya untuk memperoleh return berupa

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai indikator utama perekonomian (leading indicator of economy) mengurangi beban negara (Samsul, 2006: 43).

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010


BAB I PENDAHULUAN. lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 58% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 42% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Reksa dana mungkin merupakan sebuah kata yang asing untuk sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini investasi adalah bagian dari kebutuhan hidup. Dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya, masyarakat Indonesia lebih memilih menabung di bank

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam melihat perkembangan perekonomian negara. Semakin maju pasar

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 61% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 39% Kinerja Portofolio

Ingin Hidup Nyaman dan Bahagia?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. atas investasi yang mereka lakukan. Hal ini sekarang bukan menjadi masalah yang

V. KESIMPULAN DAN SARAN. mengetahui bagaimana tingkat pengembalian dan kinerja reksa dana saham

I. PENDAHULUAN. tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama

BAB I PENDAHULUAN. teratur (Koetin, 2002). Investasi dapat dilakukan pada berbagai instrumen

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu

I. PENDAHULUAN. Nilai Emisi (Rp Juta ) Perubahan (%) Jumlah Emiten

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI REKSADANA

PT Phillip Sekuritas Indonesia

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 63% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 37% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN. penjualan saham di pasar modal (go public). Pasar modal mempertemukan calon

BAB I PENDAHULUAN. makin kompetitif jika ingin bertahan dalam persaingan bisnis. Banyak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan dana atau modal untuk

Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. March 2015

BAB I PENDAHULUAN. masa mendatang (Tandelilin, 2010:2). Proses investasi terlebih dahulu harus

A. ADMIN. Form Login Admin

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 57% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 43% Kinerja Portofolio

Berinvestasi & Berkontribusi untuk Pembangunan Ekonomi Syariah

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING (INDIVIDU)

I. PENDAHULUAN. akan bangkit kembali setelah tahun 2006 yang penuh kesulitan akibat berbagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 67% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 33% Kinerja Portofolio

SPRING SMART SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS

BAB I PENDAHULUAN. melalui perusahaan investasi. Terdapat beberapa alasan seseorang me

Praktikum Manajemen Investasi

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 58% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 52% Kinerja Portofolio

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING CIPTADANA ASSET MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. tahunan rata-rata sebesar 5,6% (BPS 2015). Peningkatan pertumbuhan ekonomi


BAB I PENDAHULUAN. sebuah pendanaan dari dalam negeri maupun luar negeri. Dimana penghimpunan

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

BAB I PENDAHULUAN. bagus untuk memperoleh keuntungan. kemampuan menciptakan nilai tambah (value added creation) dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. ini menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Fungsi

terakhir yaitu Lower ofcost or Market yaitu aset dinilai dengan membandingkan

Learning From The Past Eko P. Pratomo. Fortis Investments

BAB V PENUTUP. reksa dana saham sampel periode Januari 2013 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas yang ada pada suatu negara tersebut. Peranan

BAB I PENDAHULUAN. untuk jangka waktu yang panjang. Dengan adanya metode seleksi dan. kompetitif untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dananya kepada pihak lain yang membutuhkan dana. Salah satu

Lembar Kerja Mahasiswa Tugas Kelas - TR Mt. Pasar Modal

JULIAH B

SKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

Transkripsi:

Kalkulator Finansial Kalkulator Finansial adalah alat yang dapat digunakan oleh calon nasabah/nasabah untuk mendapat gambaran atau simulasi investasi dengan prinsip Time value of money, yaitu dengan menggunakan asumsi inflasi dan ekspektasi imbal hasil. Kalkulator finansial ini tidak berbicara secara historis produk., namun untuk melihat hasil investasi dengan asumsi asumsi tertentu. Dalam Kalkulator Finansial ini terdapat 4 jenis kalkulator : Hasil investasi = Melakukan simulasi perkiraan hasil investasi dengan cara menginvestasikan dana sekaligus (lumpsum) Kebutuhan investasi = Melakukan simulasi perkiraan kebutuhan di masa mendatang dan juga perkiraan dana yang harus diinvestasikan saat ini dengan cara menginvestasikan dana sekaligus (lumpsum) Hasil investasi berkala = Melakukan simulasi perkiraan hasil investasi dengan cara menginvestasikan dana secara berkala/autodebet (cost averaging) Kebutuhan investasi berkala = Melakukan simulasi perkiraan kebutuhan di masa mendatang dan juga perkiraan dana yang harus diinvestasikan saat ini secara berkala (cost averaging) Keterangan : Jumlah investasi awal = Jumlah dana yang akan diinvestasikan secara sekaligus (lumpsum) Periode = perkiraan lamanya Anda berinvestasi Ekspektasi imbal hasil per tahun = asumsi return per tahun sesuai dengan jenis reksa dana yang akan diinvestasikan. Untuk Reksa Dana jenis Saham asumsi return sebesar 16%-20% per tahun, Reksa Dana jenis Campuran asumsi return sebesar 11%- 15% per tahun, Reksa Dana jenis Pendapatan Tetap asumsi return sebesar 7%-10%, Reksa Dana jenis Pasar Uang asumsi return 5%-6% per tahun. Kebutuhan investasi saat ini = Jumlah dana yang diperlukan saat ini untuk tujuan investasi Periode investasi berkala = Waktu investasi berkala, bisa investasi per bulan, per semester atau pertahun Nilai investasi berkala = Jumlah dana yang diinvestasikan setiap periode investasi berkala Ekspektasi tingkat inflasi per tahun = Asumsi inflasi yang terjadi per tahun., biasanya 5%-10% per tahun.

Contoh penggunaan kalkulator finansial untuk kasus yang paling sederhana Misalkan nasabah/calon nasabah ingin mengetahui hasil investasi mereka pada reksa dana saham selama 10 tahun dengan nilai investasi 20 juta rupiah. Untuk menggunakannya pilih menu kalkulator finansial, lalu pilih hasil investasi. Masukkan jumlah investasi awal 20 juta. Lalu masukkan periode yaitu 10 tahun. Dan juga ekspektasi imbal hasil per tahun 20 %. Setelah itu klik hitung. Maka perkiraan hasil investasi tersebut bisa dilihat yaitu RP 123.834.728.

Contoh penggunaan Kalkulator Finansial untuk menyelesaikan kasus pertanyaan nasabah seputar investasi Contoh 1 Mana yang lebih besar hasil investasinya? apakah dengan menginvestasikan dana senilai 120 juta sekaligus sekarang atau senilai Rp 1 juta per bulan selama 10 tahun? Diasumsikan investasi pada reksa dana saham dengan return 20% per tahun Pertama, menghitung perkiraan hasil investasi secara Lump Sum. Masuk ke menu Kalkulator Hasil Investasi. Input jumlah investasi awal sebesar Rp.120,000,000. Input Periode 10 tahun. Input Ekspektasi Imbal Hasil Per Tahun sebesar 20%, kemudian klik Hitung. Perhitungan hasil investasi sebesar Rp.743,008,371. Kedua, menghitung perkiraaan hasil investasi secara Berkala. Masuk ke menu Kalkulator Hasil Investasi Berkala. Input Periode Investasi Berkala secara per Bulan. Input Nilai Investasi Berkala senilai Rp.1,000,000. Input Periode selama 10 tahun. Input Ekspektasi Imbal Hasil Per Tahun sebesar 20%, kemudian klik Hitung. Perhitungan hasil investasi sebesar Rp.382,262,555. di atas, maka dapat terjawab bahwa hasil investasi yang paling besar adalah dengan cara menginvestasikan dana secara lump sum dibandingkan dengan cara berkala per bulan selama 10 tahun.

Contoh 2 Apabila ingin memiliki uang senilai Rp 1 M dalam waktu 8 tahun kedepan, berapakah nilai dana yang harus diinvestasikan ke dalam reksa dana jenis saham? Untuk mendapatkan nilai investasi yang dibutuhkan di atas, nasabah memiliki 2 pilihan cara berinvestasi yaitu dengan cara Lump Sum atau Berkala (per tahun/per semester/per kuartal/per bulan). Untuk itu perlu dibandingkan hasil perhitungan dengan 2 cara investasi tersebut agar mengetahui jumlah uang yang harus diinvestasikan nasabah dalam mencapai perencanaan keuangannya. Pertama, menghitung perkiraan investasi secara Lump Sum. Masuk ke menu Kebutuhan Investasi. Input Kebutuhan Investasi Saat ini sebesar Rp.1M. Input Periode selama 8 tahun. Input Ekspektasi Tingkat Inflasi Per Tahun 0% (NOTE: Tidak memperhitungkan inflasi) Input Ekspektasi Imbal Hasil Per harus diinvestasikan oleh nasabah saat ini sebesar Rp.232,568,039. Kedua, menghitung perkiraan investasi secara Berkala. Mausk ke menu Kalkulator Kebutuhan Investasi Berkala. Input Kebutuhan Investasi Saat ini sebesar Rp.1M. Input Periode selama 8 tahun. Input Ekspektasi Tingkat Inflasi Per Tahun 0% (NOTE: Tidak memperhitungkan inflasi) Input Ekspektasi Imbal Hasil Per Tahun 20%, kemudian klik Hitung. Perkiraan jumlah uang yang harus diinvestasikan secara berkala adalah : per tahun Rp.50,507,852; per semester Rp.26,404,213; per kuartal Rp.13,502,933; per bulan Rp.4,569,534. di atas, maka dapat menjawab pertanyaan nasabah. Dari hasil tersebut, maka nasabah dapat menentukan sendiri pilihan cara berinvestasi yang cocok/sesuai dengan profil nasabah. Jika nasabah tersebut memiliki dana yang cukup saat ini maka dapat langsung investasi secara Lump Sum. Jika nasabah belum memiliki idle fund yang cukup untuk investasi secara lump sum, maka nasabah tersebut lebih cocok untuk berinvestasi secara berkala. Untuk jumlah investasi per periode berkalanya juga dapat disesuaikan dengan kesanggupan nasabah yang tidak mengganggu cashflow mereka, apakah investasi per tahun/per semester/per kuartal atau per bulan.

Contoh 3 Contoh ketiga adalah : - Seorang investor ingin menunaikan ibadah haji kedua orang tuanya dalam waktu 5 tahun. Setelah melakukan riset diketahui biaya haji reguler termasuk biaya hidup yang diperlukan adalah sekitar Rp 50 juta per orang. Untuk itu investor berencana menyiapkan dana Rp 100 juta. Di satu sisi, investor menyadari biaya hidup dan haji naik setiap tahunnya. Jika hanya terkumpul Rp 100 juta, dia takut tidak cukup di tahun ke 5. Dengan asumsi ada kenaikan biaya 8% per tahun (inflasi). Untuk mendapatkan nilai investasi yang dibutuhkan di atas, nasabah memiliki 2 pilihan cara berinvestasi yaitu dengan cara Lump Sum atau Berkala (per tahun/per semester/per kuartal/per bulan). Untuk itu perlu dibandingkan hasil perhitungan dengan 2 cara investasi tersebut agar mengetahui jumlah uang yang harus diinvestasikan nasabah dalam mencapai perencanaan keuangannya. Pertama, menghitung perkiraan investasi secara Lump Sum. Masuk ke menu Kebutuhan Investasi. Input Kebutuhan Investasi Saat ini sebesar Rp.102 juta. Input Periode selama 5 tahun. Input Ekspektasi Tingkat Inflasi Per Tahun 8% (NOTE: Inflasi biasanya 5% 10%). 100 juta pada saat ini sama dengan 147 juta pada waktu 5 tahun lagi (dengan asumsi tingkat inflasi 8% per tahun). Jadi dana yang dibutuhkan dimasa mendatang adalah 147 juta. Input Ekspektasi Imbal Hasil Per harus diinvestasikan oleh nasabah saat ini sebesar Rp. 59,049,000. Kedua, menghitung perkiraan investasi secara Berkala. Mausk ke menu Kalkulator Kebutuhan Investasi Berkala. Input Kebutuhan Investasi Saat ini sebesar Rp.100 juta. Input Periode selama 5 tahun. Input Ekspektasi Tingkat Inflasi Per Tahun 8% (NOTE: Inflasi biasanya 5% - 10%).100 juta pada saat ini sama dengan 147 juta pada waktu 5 tahun lagi (dengan asumsi tingkat inflasi 8% per tahun). Jadi dana yang dibutuhkan dimasa mendatang adalah 147 juta. Input Ekspektasi Imbal Hasil Per harus diinvestasikan secara berkala adalah : per tahun Rp.16,453,989; per semester Rp.8,601,725; per kuartal Rp.4,398,863; per bulan Rp.1,488,621. di atas, maka dapat menjawab pertanyaan nasabah. Dari hasil tersebut, maka nasabah dapat menentukan sendiri pilihan cara berinvestasi yang cocok/sesuai dengan profil nasabah. Jika nasabah tersebut memiliki dana yang cukup saat ini maka dapat langsung investasi secara Lump Sum.Jika nasabah belum memiliki idle fund yang cukup untuk investasi secara lump sum, maka nasabah tersebut lebih cocok untuk berinvestasi secara berkala.