2. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, dan Lain-Lain

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DENGAN TINGKAT PRESTASI MAHASISWA DI UNIHAZ

K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan

H. Pengelolaan Program

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

F. Pendanaan 1. Sumber Dana Terdapat dua sumber dana yang dikucurkan oleh tingkat universitas ke tingkat program studi, yaitu dana yang bersumber

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

M. Penelitian, Publikasi, Skripsi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENYULUHAN PERIKANAN

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan

II. Rangkuman Eksekutif

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BAB II KOMPUTER DAN APLIKASINYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 7 SERI E

STRUKTUR ORGANISASI LAB. KIMIA TANAH

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penarikan simpulan ini dapat dilakukan setelah dilaksanakannya

IV. KOMPONEN SARANA DAN PRASARANA

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD )

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PANDUAN P2M STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGANTAR

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor

KOMPONEN F PEMBIAYAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA SISTEM INFORMASI

I. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN RUANG KULIAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi SKPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

Draft. Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBUK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2010 TENTANG

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

Komentar dan Rekomendasi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

Lampiran Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun

BAB I KETENTUAN UMUM

MATRIK KEBERHASILAN (KETERCAPAIAN MINIMAL) STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM-UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

RINGKASAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN LPJM TAHUN 2015

Tipe-Tipe Pusat Sumber Belajar

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR. EVALUASI VISI MISI STIE MURA Dikeluarkan

Rencana Strategis (Renstra) Tahun

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian sumber daya dan kapabilitas terhadap

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

Rencana Umum Pengadaan

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

BAB IV. Strategi Pengembangan Sanitasi

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

BUKU STANDAR PENELITIAN

KENDALA DALAM IMPEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

BAB 3 Metodologi Penelitian

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI VISI MISI UNSRI

Perpustakaan Jurusan Teknik Mesin FT UNDIP: INFO PUSTAKA 2010

Pasal 21. Pasal 22 BAB VI UPT PUSAT BAHASA. Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi. Pasal 23

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembiayaan pendidikan di

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR EVALUASI VISI MISI

I. PENDAHULUAN. dunia pendidikan sangat dirasakan kebermanfaatannya. Sejalan dengan

BLUE PRINT SARANA PRASARANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Pengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta)

BAB I PENDAHULUAN. tempat yang bersangkutan, hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Sumaatmadja

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IT (Information Technology) di era globalisasi ini. informasi yang kini saling berlomba untuk mendapatkan manfaat dari

Tabel N.1 Alasan Perekrutan Lulusan

PROGRAM KERJA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

Transkripsi:

59 E. Sarana dan Prasarana 1) Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perubahan status Universitas Pendidikan Indonesia menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) mulai Januari 2004 yang disyahkan melalui PP. No. 6 tahun 2004, maka perlu dipertimbangkan dan diupayakan pengembangan sarana dan prasarana sejalan dengan tuntutan perubahan. Perkembangan kemajuan teknologi secara tidak langsung berimplikasi pada tuntutan pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat memberikan daya dukung tinggi terhadap pelaksanaan Tridharma. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan admistrasi perkantoran, proses belajar mengajar, dan kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan dengan prasarana gedung, ruang kantor dan ruang perkuliahan dilakukan bersama-sama antara Jurusan, Fakultas, BAUK, dan BAAK. Hal ini ditempuh untuk tercapainya efektivitas seluruh proses kegiatan bagi seluruh sivitas akademika. 2. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, dan Lain-Lain Ketersediaan sarana dan prasarana dalam konteks pembelajaran sangatlah penting untuk memfasilitasi keberhasilan kegiatan Tridarma. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI sangat menyadari signifikansi hal ini. Oleh karenanya, ketersediaan sarana prasarana ini dijadikan salah satu prioritas program. Sekalipun masih terdapat keterbatasan, sarana dan prasarana yang ada dioptimalkan penggunaannya untuk menyokong proses pembelajaran. Adapun kualitas sarana dan prasarana yang dikelola Prodi pada umumnya sangat bagus dan merupakan teknologi terbaru di kelasnya. Prasarana yang dapat dipergunakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia untuk mendukung berbagai aktivitasnya terdiri atas: a) Gedung/ruangan untuk kantor pimpinan Jurusan dan Prodi, ruang dosen, dan ruang tata usaha

60 b) 12 ruang kuliah berkapasitas 30-60 orang/kelas c) 1 ruang laboratorium bahasa berkapasitas 35 orang/kelas, d) 1 ruang studio multimedia yang berfungsi untuk membuat bahan ajar multimedia, film editing, dan desain grafis. e) 1 ruang perpustakaan self-access center milik Jurusan, yang berisi sejumlah buku bacaan, skripsi mahasiswa, materi self-access untuk belajar mandiri. Ruang ini dapat diakses oleh mahasiswa pada setiap hari kerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan. f) 1 gedung perpustakaan pusat (UPI) yang di antaranya berisi materi yang diperlukan oleh sivitas akademika Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia g) 1 ruangan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sementara itu, sarana yang telah dimiliki oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia terdiri atas: a) 10 buah komputer standar multimedia yang terhubung dengan jaringan internet b) 5 buah printer deskjet c) 1 program database akademik mahasiswa dan dosen d) 1 buah printer lasserjet e) 1 mesin scanner f) 1 buah kamera broadcast g) 1 buah handycam Mini DV h) 1 buah camera digital 6 megapixels i) 1 buah pesawat telepon internal dan 1 mesin telepon/fax j) 1 set TV 29' k) 4 buah Mini Compo l) 1 buah CD player m) 1 buah DVD player n) 3 buah OHP

61 o) 1 buah LCD p) 2 buah layar OHP q) 22 buah papan tulis (whiteboard dan blackboard) 3. Fasilitas Pendukung Pcmbelajaran dan Penelitian Fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian telah dicantumkan pada Bagian 2 di atas. Fasilitas pendukung pembelajaran terdiri dari (a) 9 ruang kuliah berkapasitas 30-60 orang/kelas, (b) 1 ruang laboratorium bahasa berkapasitas 35 orang/kelas, (c) 1 ruang perpustakaan self-access center, (d) 1 gedung perpustakaan pusat, dan (e) fasilitas pendukung lainnya yang bersifat portable yang terdiri atas 10 buah komputer standar multimedia yang difasilitasi internet, 6 buah printer, 1 mesin scanner, 2 buah pesawat telepon dan faks, 1 set TV 29', 4 buah mini compo, 1 buah 1 buah CD player, 1 DVD player, 3 buah OHP, 1 buah LCD, 1 buah handycam, 1 buah kamera broadcast, 1 buah layar OHP, 18 buah papan tulis (whiteboard dan blackboard), dan 1 buah kamera digital. Fasilitas di atas juga dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan penelitian. Ruang kelas dan laboratorium, misalnya, dapat dipergunakan untuk penelitian yang berbentuk eksperimen atau tindakan kelas. Perpustakaan dapat dipergunakan untuk tujuan tinjauan pustaka. Fasilitas pendukung lainnya tentu dapat pula dipergunakan untuk penyiapan dan pelaksanaan penelitian, maupun untuk diseminasi hasil penelitian. 4. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang disebutkan di atas sangat sesuai dengan tuntutan aktivitas Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bahkan, beberapa sarana di Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia termasuk yang terbaik di kelasnya sehingga melalui mekanisme tertentu ada beberapa Jurusan di lingkungan UPI yang ikut serta memanfaatkannya. Sarana dan prasarana fisik milik Prodi di atas, dibandingkan dengan jumlah pemakainya, dianggap cukup memadai, meskipun secara objektif belum

62 ideal. Misalnya, hanya ada satu ruang untuk seluruh dosen; idealnya, dosen memiliki ruangan tersendiri. Selain itu diperlukan ruangan yang lebih besar untuk self-access centre. Namun keterbatasan ini tidak menjadi penghambat aktivitas yang dikelola Prodi, lewat koordinasi yang sinergis antara Prodi, Fakultas, BAUK, dan BAAK sejumlah aktivitas akademik dapat dilakukan dengan sangat baik. Dalam beberapa waktu ke depan akan dibangun gedung untuk Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni atas biaya pinjaman dari Islamic Development Bank sehingga keperluan Prodi akan terakomodasi di dalamnya. Khusus terkait dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, gedung ini akan inenyediakan ruang kuliah, kantor pimpinan, perpustakaan, laboratorium bahasa, dan kantor dosen. 5. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan, dan Pemanfaatannya Tingkat keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia cukup terjamin karena hampir seluruh proses pendanaan untuk pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada ditanggung oleh universitas. Dana untuk keperluan tersebut ada yang dikelola oleh universitas melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Fakultas, dan oleh Prodi. Selain pengadaan barang secara rutin yang dialokasikan melalui anggaran universitas, Prodi pun selalu berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana melalui jalur hibah bersaing dan swadaya dosen-dosen. Pemeliharaan sarana dan prasarana pada Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dikoordinir oleh dosen yang ditugaskan menangani masalah ini dengan bantuan tenaga admministrasi. Pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki Prodi Bahasa dan sastra Indonesia, selain digunakan untuk kegiatan akademik, digunakan pula untuk menunjang kegiatan kemahsiswaan. Diizinkannya mahasiswa menggunakan sarana dan prasarana milik Prodi tiada lain adalah untuk mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran mereka di luar kelas. Pada saat yang bersamaan, Prodi pun melakukan pembinaan pada mahasiswa untuk mengoperasikan yang digunakannya.

63 Tabel E.1 Deskripsi SWOT Komponen Sarana dan Prasarana Kekuatan (Strengtlhs} 1. Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di jurusan cukup memadai sesuai dengan kebutuhan. Hal ini sangat menunjang kegiatan tridarma perguruan tinggi, mulai dari kegiatan administrasi kantor, kegiatan kemahasiswaan, proses belajar mengajar, penelitian dosen, dan pembimbingan mahasiswa. 2. Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki program database yang berbasis teknologi informasi. Hal ini sangat memudahkan, stakeholders yang memerlukan informasi dari Prodi secara akurat. Kelemahan (Weaknesses) Rasio ketersediaan sarana prasarana dengan jumlah mahasiswa yang belum ideal menjadi kelemahan yang harus ditanggulangi dengan segera. Walaupun proses pembelajaran masih bisa dilangsungkan dengan kondisi yang ada, tapi ketersediaan sarana prasarana yang memadai akan lebih meningkatkan keberhasilan tridarma perguruan tinggi. Peluang (Opportunities) Pengadaan sarana dan prasarana akan dijadikan salah satu prioritas dalam pengembangan universitas, terutama melalui proyek kerjasama dengan IDB (Islamic Development Bank). Artinya, proyek ini akan menjadi peluang besar bagi program studi untuk memperoleh sarana prasarana yang sangat memadai dan representatif. Dukungan sarana dan prasarana itu tentu saja akan menambah daya dukung pelaksanaan kegiatan Tridarma. Ancaman (Threats) Ancaman terhadap pemeliharaan dan pemanfaatan fasilitas yang ada dapat berupa bencana alam, pencurian, penyalahgunaan, bahkan human error. Ancaman yang paling nyata adalah minimnya jumlah dosen yang mampu mengoperasikan sarana tertentu yang dimiliki Prodi dengan baik. Hal ini tentu saja memberikan peluang

pendeknya masa keterpakaian sarana yang dimiliki Prodi. 64