BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN. Adapun maksud dan tujuan perancangan Multimedia Interaktif ini

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. desainnya merupakan interpretasi berdasarkan karakter masing-masing

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

perusahaan dan memeberikan citra positif perusahaan

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN

III. DATA PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III DATA PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. diterapkan dirancang dengan berdasarkan keyword dan analisa warna yang telah

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

ABSTRAK. Kata Kunci : Augmented Reality, Webcam, Tiga Dimensi, Visualisasi, Denah

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK. Kerja Praktek yang penulis lakukan adalah meliputi : Pemilihan jenis warna dan huruf (font)

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

TUGAS AKHIR PROFIL MULTIMEDIA INTERAKTIF PUSAT PENGEMBANGAN MULTI MEDIA - UNIVERSITAS TERBUKA. Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

II. METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

LAMPIRAN. 7.1 Rangkaian Proses Produksi Pra Produksi

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik


BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V DISKUSI HASIL PENGEMBANGAN. Pada bab diskusi hasil pengembangan CAI pada mata pelajaran Akidah

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III METODE PENCIPTAAN

PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III LANDASAN TEORI. Multimedia terdiri dari dua kata yaitu Multi dan Media. Multi yang berarti

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

IV. KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

PEMBELAJARAN KEBUDAYAAN PULAU JAWA MELALUI MEDIA CD INTERAKTIF

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Iklan Majalah dan Brosur Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB

Perancangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Desain Elemen Animasi

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014)

Transkripsi:

BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. Perancangan ini merupakan upaya untuk mendukung pengenalan Museum Seni Rupa dan Keramik sebagai salah satu pilihan objek wisata yang layak untuk dikunjungi. Tujuannya memanfaatkan daya tarik museum sebagai ajang promosi yang bersifat informatif, edukatif dan menghibur. Pada perancangan ini penulis mengadopsi tema retro dengan alasan tema retro merupakan representasi dari museum seni rupa itu sendiri, begitu juga dengan aristekutr gedung, letak museum dan suasana yang berada disekitar kawasan kota yang sangat kental dengan gaya retro Dengan begitu tema retro dianggap dapat merepresentasikan secara deskriptif untuk dijadikan tema dalam perancangan CD interaktif ini. CD Interaktif museum seni rupa dan keramik merupakan format multimedia yang didalamnya terdapat beberapa halaman yang saling terintergrasi, diantaranya adalah halaman tentang museum, koleksi-koleksi yang terdapat dimuseum, video, dan kontak museum. Pada proses perancangannya sendiri, saya akan menggunakan beberapa software / program sebagai aplikasi pendukung, diantaranya adalah adobe photoshop, adobe ilustrator untuk desain layout, template, dan button, adan dobe premiere untuk editing video. Disini saya juga 46

akan menggunakan aplikasi adobe flash untuk membuat animasi, membuat slide, dan membuat link untuk menuju halaman selanjutnya. B. Konsep Site Map Gambar 5.1 Tampilan : Bagan Sitemap Sumber : (Rekayasa Digital Penulis) 47

C. Konsep Estetis Grafis dan Multimedia 1. Konsep Background Background menggunakan gradasi warna coklat muda yang diberi tkestur,yang diadopsi dari studi karya sejenis, ditambah sketsa ilustrasi gedung museum seni rupa dan keramik dengan menggunakan tekhnis vektor. Visualisasi gedung museum itu sendiri mereprsentasikan gaya atau style retro dari bentuk fisik bangunannya. Sehingga selaras dengan tema desain multimedia interaktif yang di adopsi yaitu retro. Gambar 5.2 Foto Gedung Museum Seni Rupa Sumber (Dokumentasi Penulis) Gambar 5.3 Tampilan Studi Karya Sejenis Sumber (www.thelippincott.net) Gambar 5.4 Visualisasi Gambar latar halaman multimedia interaktif Sumber : (Rekayasa Digital Penulis) 48

2. Konsep Warna Warna yang digunakan pada halaman multimedia interatif ini adalah warnawarna campuran yang didominasi warna merah, orange, kuning, dan coklat. Warna-warna tersebut diadopsi dari warna studi karya sejenis dengan tema retro. Gambar 5.5 Tampilan Studi Karya Sejenis Sumber (www.retroedgewebdesign.co.uk) Gambar 5.6 Tampilan Komposisi pecah warna 49

3. Konsep Font Jenis font utama / judul yang digunakan adalah Coolvetica, pemilihan jenis tipografi Coolvetica memberi kesan tegas, simpel, dan mudah dibaca oleh user. Untuk jenis font pada button penulis menggunakan font Danube, karena font tersebut terlihat lebih estetis dan tidak terlalu formal namun tetap terlihat jelas dan mudah dipahami. Dan untuk font yang memuat kontent / informasi, penulis menggunakan font Calibri, karena penggunaan font tersebut memberikan kesan dinamis ketika dikomposisikan dengan jenis-jenis font sebelumnya. A B C D E F G H I J K L M N O Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Font Utama / Judul Font Pada Button A B C D E F G H I J K L M N O Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Font Pada Konten Gambar 5.7 Visualisasi Font Multimedia Interaktif 50

4. Konsep Musik Latar Musik pada Latar menggunakan jenis musik instrumen pop dengan tempo sedikit cepat, karena jenis musik tersebut memberikan nuansa modern dan tidak kuno. alasan penggunaan jenis musik tersebut supaya audience tidak merasa jenuh ketika sedang berinteraksi didalam halaman multimedia interaktif, sekaligus mematahkan persepsi masyarakat pada umumnya bahwa museum itu tempat yang membosankan. 5. Konsep Button Navigasi a. Button Navigasi Halaman Intro Gambar 5.8 Tampilan : Visualisasi Button Navigasi Halaman Intro Button navigasi yang saya gunakan pada halaman intro adalah button opsi pemilihan bahasa, yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris. Penggunaan button-button tersebut merupakan pembentukan awal sebuah proses interaksi antara audience dan CD Interaktif itu sendiri. Bentuk buttonnya sendiri saya buat kotak persegi panjang agar lebih mudah dilihat dan terkesan simple. Untuk komposisi diletakkan dibawah agar selaras dan terlihat dinamis dengan elemen-elemen yang terdapat didalam halaman intro. 51

b. Button Navigasi Halaman Main Menu Gambar 5.9 Foto Gedung Museum Seni Rupa Sumber (Dokumentasi Penulis) Gambar 5.10 Ilustrasi Gedung Museum Seni Rupa Gambar 5.11 Foto Koleksi Museum Seni Rupa Sumber (www.museumsenirupa.com) Gambar 5.12 Ilustrasi Koleksi Museum Seni Rupa Gambar 5.13 Sketsa Manual Clapboard Sumber (Rekayasa Manual Penulis) Gambar 5.14 Ilustrasi Clapboard Gambar 5.15 Sketsa Manual Telepon Zaman Dulu Sumber (Rekayasa Manual Penulis) Gambar 5.16 Ilustrasi Telepon Zaman Dulu z 52

Gambar 5.17 Tampilan : Visualisasi Button Navigasi Halaman Main Menu Button navigasi yang saya gunakan pada halaman main menu adalah button tentang museum, button koleksi, button video dan button kontak. Visualisasi button-button tersebut terdapat gambar ilustrasi dengan tekhis vektor menggunakan software adobe ilustrator, lalu dibuat dan disesuaikan dengan masing-masing isi pada setiap halaman. Penggunaan button-button tersebut akan membuat link dan menunjukkan halaman selanjutnya pada masingmasing konten. Konsep button navigasinya sendiri dibuat bentuk persegi panjang dengan transisi animasi ketika mouse mengenai salah satu dari button tersebut dengan tujuan pengguna merasa terhibur dan membuka proses interaksi antara CD Interaktifnya sediri dengan audience, lalu secara perlahan audience diajak untuk menuju halaman selanjutnya. Untuk komposisi button navigasinya sendiri diletakkan ditengah layout agar terlihat lebih jelas dan dinamis dengan keberadaan elemen-elemen lainnya. 53

c. Button Navigasi Halaman Tentang Museum Gambar 5.18 Tampilan : Visualisasi Button Navigasi Halaman Tentang Museum Button navigasi yang saya gunakan pada halaman tentang museum adalah : button visi dan misi, button sejarah, button fasilitas,button denah, dan button arsitektur. Bentuk visual button tersebut dibuat persegi panjang horizontal dengan masing-masing sisi dibuat oval. Untuk proses transisi animasi, terdapat perubahan warna pada font ketika mouse melewati atau diletakkan pada bagian button. komposisi button-button tersebut diletakkan ditengah, dan warna-warna button tersebut mengikuti warna-warna yang diadopsi dari warna primer pada halaman multmedia interaktif, dan diberi tekstur sebagai pembeda dari warna primer itu sendiri. 54

d. Button Navigasi Halaman Koleksi Gambar 5.19 Tampilan : Visualisasi Button Navigasi Halaman Koleksi Button navigasi yang saya gunakan pada halaman koleksi adalah : button informasi, button lukisan, button keramik. Dari keseluruhan konsep button yang terdapat dihalaman koleksi menyerupai button yang terdapat dihalaman tentang museum, agar saling terintegrasi satu sama lain. e. Konsep Button Header Keterangan : Gambar 5.20 Tampilan : Button Header Halaman Multimedia Interaktif 1. Navigasi untuk menuju halaman intro / opsi pemilihan bahasa. 2. Navigasi untuk menuju ke halaman / menu utama ketika user sedang mengakses isi dari halaman / menu utama. 3. Pengaturan suara, suara yang terdapat pada multimedia interaktif dapat dihentikan dan dimainkan lagi. 4. Navigasi untuk keluar dari multimedia interaktif. 55

Bentuk visual button tersebut dibuat bulat dengan masing-masing sisi sama rata. Untuk proses transisi animasi, terdapat perubahan bentuk yang lebih besar pada bulatan dan kemunculan keterangan teks yang memberikan informasi kepada audince tentang fungsi button itu sendiri. Warna yang dipilih adalah warna gradasi putih dan abu-abu agar terlihat kontras dengan latar yang merupakan warna-warna primer pada halaman multimedia interaktif. D. Konsep Pengemasan Karya Multimedia 1. Material / Medium CD Multimedia Interaktif Spesifikasi teknis: a. Jenis : Data CD b. Dimensi : 12 cm c. Ukuran file : 700 mb d. Speed : 52x Gambar 5.21 Tampilan : Visualisasi Bentuk CD Sumber (www.verbatim-europe.co.uk) 56

2. Case CD Multimedia Spesifikasi teknis: a. Jenis : CD case b. Bahan : Palstik c. Warna : Putih bening d. Anatomi dan ukuran Gambar 5.22 Tampilan : Visualisasi Bentuk CD Case Sumber (www.casemedia.co.nz) Gambar 5.23 Tampilan : Visualisasi Ukuran CD Case Sumber (www.canadianmusicartists.com/coverdesign) 57

3. Desain Label CD Gambar 5.24 Tampilan : Desain Label CD Spesifikasi teknis: Ukuran luar : 11.8 cm Ukuran dalam : 4.3 cm Material cetak : Kertas stiker Teknik cetak : Print Label Penjelasan Konsep: o Background Background pada desain label CD mengadopsi dari background yang terdapat pada halaman multimedia interaktif. Karena pada dasarnya CD ini merupakan representasi dari konten yang terdapat didalamnya. 58

o Warna Warna pada desain label CD mengadopsi dari warna dominan yang digunakan pada multimedia interaktif Museum Seni Rupa dan Keramik, yaitu warna coklat muda. o Objek Visualisasi gambar Museum Seni Rupa dan Keramik, yang merupakan objek perancangan CD Interaktif itu sendiri.karena penggunaan visualisasi tersebut merupakan sebuah pencitraan tentang apa yang terdapat didalam CD Interaktif itu sendiri. o Teks Terdapat teks judul dan keterangan isi dari materi multimedia interaktif, agar audience lebih mudah memahami tentang informasi yang terdapat didalam CD Interaktif. 59

4. Desain Cover CD Depan a. Bagian Luar Penjelasan Konsep: Background Gambar 5.25 Tampilan : Desain Cover Cd Depan Bagian Luar Mengadopsi dari background pada halaman multimedia interaktif Museum Seni Rupa dan Keramik, yaitu tekstur warna coklat muda. Warna Warna mengadopsi dari warna-warna yang digunakan didalam halaman multimedia interaktif Teks Terdapat teks yang merupakan format dari Multimedia Interaktif, dan teks judul yang merupakan objek perancangan. 60

b. Bagian Dalam Gambar 5.26 Tampilan : Desain Cover Cd Depan Bagian Dalam Penjelasan Konsep: Background Pada background mengadospi dari halaman multimedia interaktif Museum Seni Rupa dan Keramik, yaitu tekstur warna coklat muda. Warna Warna pada desain Cover tampak dalam pada dasarnya menyerupai warna pada desain cover tampak depan, agar terlihat kesamaan satu sama lain,yang diadopsi dari warna dominan yang digunakan pada multimedia interaktif Museum Seni Rupa dan Keramik. 61

Teks Terdapat teks yang menjelaskan tentang button navigasi utama yang menuju ke setiap masing-masing halaman. c. Spesifikasi teknis: Ukuran lebar Ukuran tinggi Material cetak Teknik cetak Finishing : 12 cm : 12 cm : Kertas Art Paper 150 gr : Digital printing : Cutting 5. Desain Cover CD Belakang a. Bagian Luar Gambar 5.27 Tampilan : Desain Cover Cd Belakang Bagian Luar 62

Penjelasan Konsep: Background Background diadosi dari halaman multimedia interaktif Museum Seni Rupa dan Keramik, yaitu tekstur warna coklat muda. Warna Warna mengadopsi dari warna-warna yang digunakan didalam halaman multimedia interaktif Teks Terdapat teks utama yang merupakan syarat sistem untuk menjalankan CD Interaktif pada komputer. dan terdapat teks pendukung tentang lokasi atau informasi kontak museum seni rupa dan keramik. b. Bagian Dalam Gambar 5.28 Tampilan : Desain Cover Cd Belakang Bagian Dalam 63

Penjelasan Konsep: Background Background yang diadopsi pada dasarnya sama dengan background yang ada didalam halaman multimedia interaktif, yang didominasi warna coklat muda dengan tekstur. Warna Warna pada desain Cover tampak dalam menyerupai warna pada desain cover tampak depan, agar terlihat kesamaan satu sama lain,yang diadopsi dari warna dominan yang digunakan pada multimedia interaktif Museum Seni Rupa dan Keramik. Teks Terdapat teks yang menjelaskan tentang button syistem navigasi interface, yang merupakan fitur didalam halaman multimedia interaktif. c. Spesifikasi teknis: Ukuran lebar Ukuran tinggi Material cetak Teknik cetak Finishing : 15 cm : 12 cm : Kertas Art Paper 150 gr : Digital printing : Cutting 64

E. Media Pendukung X-Banner 60 cm 160 cm Gambar 5.29 Tampilan : Desain X-Banner Spesifikasi teknis: Ukuran lebar : 60 cm Ukuran tinggi : 160 cm Material cetak : Albatros Teknik cetak : Digital printing 65

1. Konsep Background Background didominasi warna putih dan abu-abu yang dibuat gradasi, agar tampilan layout terlihat dinamis dengan elemen-elemen yang terdapat didalamnya. 2. Konsep Warna Warna yang digunakan pada desain x-banner diatas adalah warnawarna campuran yang didominasi warna merah, orange, kuning, dan coklat. Warna-warna tersebut diadopsi dari warna pada halaman multimedia interaktif. Gambar 5.30 Komposisi Pecah warna 66

3. Konsep Font Jenis font utama / judul yang digunakan adalah Coolvetica, pemilihan jenis tipografi Coolvetica memberi kesan tegas, simpel, dan mudah dibaca oleh user. an untuk font yang memuat informasi teks, penulis menggunakan font Calibri, karena penggunaan font tersebut memberikan kesan dinamis. 4. Konsep Ilustrasi Pada ilustarasi diatas penulis menggunakan visualiasi gedung museum seni rupa dan keramik, sebagai representasi dari objek perancangan yang dibuat. 67