KETENTUAN UMUM KEGIATAN



dokumen-dokumen yang mirip
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar

OPD/UNIT KERJA. Program / Kegiatan. Capaian / (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) listrik/penerangan bangunan kantor. dinas/operasional.

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN

UPTD PUSKESMAS SURADE

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 9. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2017

SATU AN N O PROGR AM KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI % Penyediaan Jasa Surat Menyurat

BAB IV RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Temanggung Tahun

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan

sarana dan prasarana rumah `1 `1 sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah prasarana `1 `1 Peningkatan pelayan kesehatan di rumah sakit jiwa

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAPPEDA Kota Parepare

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan

Matrik Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, Program dan Kegiatan SKPD beserta Rencana Pendanaannya Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

POLA KETENAGAAN PERENCANAAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PENUNJANG MEDIS

target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) Tercapainya efektifitas dan efisiensi

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Tahun-1 (2012)

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

III. METODOLOGI KAJIAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA) TAHUN 2016

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 100 % 100 % %

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

Indikator Kinerja Hasil/Keluaran Anggaran Realisasi Target Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Rancasari Kota Bandung.

IV. METODE PENELITIAN

Program/Kegiatan % 100% Rp 746,786,821 Sekretariat Kab Pemenuhan Administrasi Kecukupan

KATA PENGANTAR. Lahat, 2017 KEPALA BKPSDM KABUPATEN LAHAT, Drs. H. Rakhmad Surya Effendi, MM NIP

DRAFT RENCANA AKSI PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN DONGGALA Tahun Kalender : January - December 2016

Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi

Gambar 1 Alur Penyusunan Rencana Kerja sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010

TARGET Minimal. Satuan. Paket 0 paket 3 paket 5 Paket 6 Paket 6 Paket. Orang. Orang. Orang 0 orang 0 orang 10 orang 10 orang 10 orang

BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD DENGAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DAFTAR ISI... Review Renstra Tahun KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... vii

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN

DAFTAR ISI. Halaman PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dantujuan Sistematika Penulisan 3

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

IV. METODE PENELITIAN

BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. Jendral Sudirman No Lantai 3-4 Temanggung Kode Pos Telp./Fax. (0293)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2016

IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

1. ATK. 2. Printer dan Komputer. 3. Peralatan Kantor.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN Tahun Anggaran 2018

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja SKPD... 9 Gambar 1.2 Keterkaitan Antara DokumenPerencanaan dan Penganggaran...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

Bapelkes Batam BAB I PENDAHULUAN

RENCANA AKSI KEGIATAN ( RAK )

Tabel 6.3 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah pertahun Kabupaten Barru

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2013

RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN) TAHUN KECAMATAN KATAPANG

1. Pariwisata LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENDAPATAN KOTA BLITAR JL. JAWA NO 64 C TELP

RENCANA KERJA TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2018

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

2.1 Gambaran Umum SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERUBAHAN RENSTRA KECAMATAN SANANWETAN TAHUN KATA PENGANTAR Puji syukur kami pajatka kehadirat Tuha Yag Maha Esa yag telah memberika hidayahn

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

P r o s i d i n g 149

Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Temanggung Tahun

MATRIK BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KOTA SEMARANG & OUTPUT KEGIATAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

BAB I PENDAHULUAN. pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pembangunan pertanian, menganut sistem

Transkripsi:

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI er : Modul Terapa, Pedom a Kriteria Tekis Kawasa Budi Daya, Peratur a Meter i Pekerja a Umum No. 41/PRT /M/20 07) 2. Kawasa yag diperu tukka bagi taama paga laha kerig utuk taama palawij a, holtikul KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 95

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI tura, atau taama paga (Sumb er : Modul Terapa, Pedom a Kriteria Tekis Kawasa Budi Daya, Peratur a Meter i Pekerja a Umum No. 41/PRT /M/20 07) KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN B3. Kawasa Perkebu a Kawasa yag diperutuk ka bagi taama tahua/p erkebua yag meghasil a. Meigkatka da/atau mempertahaka kelestaria koservasi air da taah. b. Tidak diperkeaka adaya bagua kecuali bagua peujag uit produksi perkebua seperti paabrik, gudag, pembibita, da perumaha karyawa. c. Luas bagua maksimum sebesar 2% dari luas perkebua (KDB = 2%). d. Perkebua dega luas <25 Ha kepadata maksimum 5 rumah/ha. Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 96

KLASIFIK ASI RUANG B4.Kawa sa Idustri DESKRIPSI ka baik baha paga da baha baku idustri (Sumber : Modul Terapa, Pedoma Kriteria Tekis Kawasa Budi Daya, Peratura Meteri Pekerjaa Umum No. 41/PRT/M /2007) 1. Kawasa yag diperu tukka bagi idustr i, berupa tempat pemus ata kegiata idustr i (Sumb er : Modul KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN e. Pegatura jala : Utuk jala produksi dega lebar bada jala 4 meter. Utuk jala trasportasi dega lebar jala 6 meter. f. Pemafaata ruag utuk permukima petai dega kepadata redah. g. Ketetua pelaraga alih fugsi laha mejadi laha budidaya o pertaia kecuali utuk pembagua sistem jariga prasaraa utama. a. Peigkata da pegembaga kawasa idustri pegolaha Laha kawasa idustri pegolaha ramah ligkuga (keluara limbah dapat dikelola). Laha termasuk saraa perkatora dormitory (mess), saraa olah raga/hibura/maka (resto rasi) da pasar serta kliik da tempat ibadah. Memiliki fasilitas pergudaga da pelabuha, jala ligkuga kawasa. b. Peigkata da pegembaga kawasa peridustria maritim Laha kawasa idustri maritim, ramah ligkuga (keluara limbah sisa dikelola), berada di daerah pesisir patai. Laha termasuk saraa perkatora, tempat pelatiha, kliik medis, da restorasi. Prasaraa pergudaga, pelabuha, da jala KETERA NGAN a. Kete tua poko k teta g peg atura, pemb iaa da peg emba ga idus tri; serta Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 97

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI Terapa, Pedom a Kriteria Tekis Kawasa Budi Daya, Peratur a Meter i Pekerja a Umum No. 41/PRT /M/20 07); 2. Kawasa Idustr i adalah kawasa tempat pemus ata kegiata idustr i yag dilegk api dega prasara KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN ligkuga berada dalam kawasa. c. Peigkata da pegembaga Idustri Pegembaga Pariwisata Idustri berada dalam kawasa pariwisata atau diluar kawasa amu masih berdekata dega kawasa pariwisata diutamaka idustry kerajia, makaa olaha kelompok IKM. Tersediaya fasilitas jala ke kawasa pariwisata, trasportasi /agkuta. d. Peigkata da pegembaga Kawasa peridustria pegolaha sumber daya laut Laha perutuka berada di daerah pesisir patai utuk idustri da klaster idustri ramah ligkuga baik olaha maupu kerajia. e. Peigkata da pegembaga Kawasa perdagaga. Laha utuk pusat pejuala promosi, pejuala, perdagaga, hibura termasuk saraa da prasaraa peujag jala ligkuga dalam kawasa. f. Ketetua pokok tetag pegatura, pembiaa da pegembaga idustri; serta izi usaha idustri megacu kepada Udag-Udag Nomor 5 Tahu 1984 tetag Peridustria. g. Pemafaata kawasa perutuka idustri harus sebesarbesarya diperutuka bagi upaya mesejahteraka masyarakat melalui peigkata ilai tambah da peigkata pedapata yag tercipta akibat efisiesi biaya ivestasi da proses aglomerasi, dega tetap mempertahaka kelestaria fugsi ligkuga hidup. h. Jeis idustri yag dikembagka harus mampu meciptaka lapaga kerja da dapat meigkatka kualitas sumber daya masyarakat setempat. Utuk itu jeis idustri yag dikembagka harus memiliki hubuga keterkaita yag kuat dega karakteristik lokasi setempat, seperti kemudaha akses ke baha baku da atau kemudaha akses ke pasar. i. Kawasa perutuka idustri harus memiliki kajia Amdal, sehigga dapat ditetapka kriteria jeis idustri yag diizika beroperasi di kawasa tersebut. j. Utuk mempercepat pegembaga kawasa perutuka, KETERA NGAN izi usaha idus tri meg acu kepa da Uda g- Uda g Nom or 5 Tahu 1984 teta g Peri dustri a. b. Pema faat a kawa sa peru tuka idus tri harus sebes arbesar ya diper utuk Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 98

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI a da saraa peuj ag yag dikemb agka da dikelol a oleh Perusa haa Kawasa Idustr i yag telah memili ki Izi Usaha Kawasa Idustr i (Keput usa Preside No. 41 Tahu 1996 teta g Kawasa Idustr i). KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN di dalam kawasa perutuka idustri dapat dibetuk suatu perusahaa kawasa idustri yag megelola kawasa idustri. k. Ketetua tetag kawasa idustri diatur tersediri melalui Keputusa Preside Nomor 41 Tahu 1996 tetag Kawasa Idustri da Surat Keputusa Meteri Peridustria da Perdagaga Nomor 50/M/SK/1997 tetag Stadar Tekis Kawasa Idustri yag megatur beberapa aspek substasi serta hak da kewajiba Perusahaa Kawasa Idustri, Perusahaa Pegelola Kawasa Idustri da Perusahaa Idustri dalam pegelolaa Kawasa Idustri. Khusus utuk kawasa idustri, pihak pegelola wajib meyiapka kajia studi Amdal sehigga pihak idustri cukup meyiapka RPL da RKL. KETERA NGAN a bagi upay a mes ejaht eraka masy araka t melal ui pei gkata ilai tamb ah da pei gkata ped apata yag tercip ta akiba t efisie si biaya ivest asi da prose Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 99

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN s aglo mera si, deg a tetap mem perta hak a kelest aria fugs i ligku ga hidup. c. Jeis idus tri yag dike mba gka harus mam pu mec iptak a lapa ga kerja da dapat mei Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 100

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN gkat ka kualit as sumb er daya masy araka t sete mpat. Utu k itu jeis idus tri yag dike mba gka harus memi liki hubu ga keter kaita yag kuat deg a karak teristi k lokasi sete Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 101

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN mpat, seper ti kemu daha akses ke baha baku da atau kemu daha akses ke pasar. d. Kawa sa peru tuka idus tri harus memi liki kajia Amda l, sehi gga dapat diteta pka kriter Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 102

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN ia jeis idus tri yag diizi ka berop erasi di kawa sa terse but. e. Utu k mem perce pat peg emba ga kawa sa peru tuka, di dala m kawa sa peru tuka idus tri dapat dibe tuk Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 103

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN suatu perus ahaa kawa sa idus tri yag meg elola kawa sa idus tri. f. Kete tua teta g kawa sa idus tri diatu r terse diri melal ui Keput usa Presi de Nom or 41 Tahu 1996 Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 104

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN teta g Kawa sa Idus tri da Surat Keput usa Met eri Peri dustri a da Perda gaga Nom or 50/M /SK/1 997 teta g Stad ar Teki s Kawa sa Idus tri yag meg atur beber Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 105

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN apa aspek subst asi serta hak da kewaj iba Perus ahaa Kawa sa Idus tri, Perus ahaa Peg elola Kawa sa Idus tri da Perus ahaa Idus tri dala m peg elola a Kawa sa Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 106

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN Idus tri. g. Khus us utuk kawa sa idus tri, pihak peg elola wajib mey iapka kajia studi Amda l sehi gga pihak idus tri cuku p mey iapka RPL da RKL. h. Harus mem perha tika kelest aria Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 107

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN ligku ga. i. Harus dile gkapi deg a uit peg olaha limba h. j. Harus mem perha tika suplai air bersi h. k. Jeis idus tri yag dike mba gka adala h idus tri yag rama h ligku ga da Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 108

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN mem euhi kriter ia amba g limba h yag diteta pka Keme teria Ligk uga Hidup. l. Peg elola a limba h utuk idus tri yag berku mpul di lokasi berde kata sebai kya dikel ola Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 109

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN secar a terpa du. m. Pemb atasa pemb agu a peru maha baru di kawa sa peru tuka idus tri.. Harus mem euhi syara t AMD AL sesua i deg a kete tua perat ura da peru Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 110

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN dag uda ga yag berla ku. o. Mem perha tika peat aa kawa sa peru maha di sekita r kawa sa idus tri. p. Pemb agu a kawa sa idus tri mii mal berja rak 2 Km dari perm ukim a Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 111

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN da berja rak 15-20 Km dari pusat kota. q. Kawa sa idus tri mii mal berja rak 5 Km dari suga i. r. Peg gua a laha pada kawa sa idus tri terdir i dari peg gua a kaveli g idus Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 112

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN tri, jala da salur a, ruag terbu ka hijau, da fasilit as peu jag. B5. Kawasa Pertamb aga darat 1. Kawasa yag diperu tukka bagi pertam baga, baik wilaya h yag sedag maupu yag aka segera dilakuk a kegiata pertam baga terbagi a. Tidak diperkeaka melakuka peambaga di Kawasa Huta Lidug. b. Kegiata usaha pertambaga dilarag dilakuka tapa izi dari istasi/pejabat yag berweag yag megacu kepada ketetua atura tekis yag berlaku di setiap sektoral. c. Sebelum kegiata pertambaga dilakuka wajib dilakuka studi kelayaka da studi AMDAL yag hasilya disetujui oleh tim evaluasi dari lembaga yag berweag. d. Perusahaa/perseoraga yag telah habis masa peambagaya wajib melakuka rehabilitasi (reklamasi da/atau revitalisasi) kawasa pascatambag sehigga dapat diguaka kembali utuk kegiata lai, seperti pertaia, kehutaa, da pariwisata. e. Pada kawasa pertambaga diperkeaka adaya kegiata lai yag bersifat medukug kegiata pertambaga. f. Tidak megalokasika peggalia pada lereg curam (>40%) yag kematapa leregya kurag stabil serta pada kawasa lidug da pelestaria alam. Hal ii utuk meghidari terjadiya erosi da kelogsora. g. Tidak megizika peambaga di daerah tikuga luar, Perutu ka pertam baga baha galia gologa C : a. Kegia ta pea mba ga tidak boleh dilak uka di kawa sa lidu g; Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 113

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN mejad i kawasa pertam baga utuk : a. Golo ga bah a galia strat egis b. Golo ga bah a galia vital c. Golo ga bah a galia ya g tida k ter mas uk tebig da bagia-bagia sugai pada umumya, sehigga megarahka ke daerah-daerah agradasi/sedimetasi tikuga dalam. h. Ketetua pokok tetag peggologa pelaksaaa peguasaa baha galia; betuk da orgaisasi perusahaa pertambaga; usaha pertambaga; kuasa pertambaga; da hubuga kuasa pertambaga dega hak-hak taah megacu kepada Udag-Udag Nomor 11 Tahu 1967 tetag Ketetua-Ketetua Pokok Pertambaga. i. Ketetua pokok tetag peguasaa da pegusahaa; kegiata usaha hulu; kegiata usaha hilir; hubuga kegiata usaha miyak da gas bumi dega hak atas taah; serta pembiaa da pegawasa megacu kepada Udag-Udag Nomor 22 Tahu 2001 tetag Miyak da Gas Bumi. j. Pemafaata ruag beserta sumber daya tambag da galia di kawasa perutuka pertambaga harus diperutuka utuk sebesar-besarya kemakmura rakyat, dega tetap memelihara sumber daya tersebut sebagai cadaga pembagua yag berkelajuta da tetap memperhatika kaidah-kaidah pelestaria fugsi ligkuga hidup. k. Setiap kegiata pertambaga harus memberdayaka masyarakat di ligkuga yag dipegaruhiya gua kepetiga da kesejahteraa masyarakat setempat. l. Kegiata pertambaga ditujuka utuk meyediaka baha baku bagi idustri dalam egeri da berbagai keperlua masyarakat, serta meigkatka ekspor, meigkatka peerimaa egara da pedapata daerah serta memperluas lapaga pekerjaa da kesempata usaha. m. Kegiata pertambaga harus terlebih dahulu memiliki kajia studi Amdal yag dilegkapi dega RPL da RKL.. Kegiata pertambaga mulai dari tahap perecaaa, tahap ekplorasi higga eksploitasi harus diupayaka sedemikia rupa agar tidak meimbulka perselisiha da atau persegketaa dega masyarakat setempat. b. Kegia ta pea mba ga tidak boleh mei mbul ka kerus aka ligk uga ; c. Lokas i tidak terlet ak terlal u dekat terha dap daera h perm ukim a. Hal ii utu k meg hida ri baha Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 114

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN ked ua golo ga di atas. (Sumbe r : Modul Terapa, Pedom a Kriteria Tekis Kawas a Budi Daya, Peratur a Meter i Pekerja a Umum No. 41/PRT /M/20 07); 2. Pertam baga adalah o. Recaa kegiata eksploitasi harus disetujui oleh dias pertambaga setempat da atau oleh Departeme Eergi da Sumber Daya Mieral, da pelaksaaaya dilaporka secara berkala. p. Pada lokasi kawasa pertambaga fasilitas fisik yag harus tersedia meliputi jariga listrik, jariga jala raya, tempat pembuaga sampah, draiase, da salura air kotor. ya yag diaki batka oleh gerak a taa h, pec emar a udar a, serta kebisi ga akiba t lalu litas peg agk uta baha galia, mesi peme cah batu, ledak a dia mit, da Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 115

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN sebagia atau seluruh tahapa kegiata dalam ragka peeliti a, pegel olaa da pegus ahaa miera l atau batuba ra yag melipu ti peyeli dika umum, eksplor asi, studi kelayak a, kostr uksi, peam baga, pegol aha da seba gaiy a. d. Jarak dari perm ukim a 1-2 km bila digu aka baha peled ak da mii mal 500 m bila tap a peled aka; e. Lokas i pea mba ga tidak terlet ak di daera h tada h Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 116

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN pemur ia, pega gltuta da pejual a, serta kegiata pascat amba g (Uda g- Uda g No. 4 Tahu 2009 teta g Pertam baga Miera l da Batuba ra). (daer ah imbu ha) utu k mej aga keles taria sumb er air (mat a air, air taa h); f. Lokas i peg galia tidak dilak uka pada lere g cura m (> 40%) yag kema tap a lere gya Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 117

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN KETERA NGAN kura g stabil. Hal ii utu k meg hida ri terja diya erosi da logs or. B4.Kawa sa Pariwisat a B5. Kawasa Permuki ma Perkotaa kawasa dega luas tertetu yag dibagu atau didirika utuk memeuhi kebutuha pariwisata Kawasa permukim a adalah bagia dari ligkuga hidup di luar kawasa lidug, a. kegiata pemafaata ruag yag diperbolehka yaitu pembagua saraa da prasaraa yag medukug kegiata wisata; b. kegiata pemafaata ruag yag diperbolehka bersyarat yaitu kegiata pemafaata ruag yag buka kegiata wisata dega syarat tidak meggaggu fugsi kawasa; da c. kegiata pemafaata ruag yag tidak diperbolehka yaitu kegiata pemafaata ruag yag meggaggu fugsi kawasa. a. kegiata pemafaata ruag yag diperbolehka yaitu pembagua saraa da prasaraa pedukug fugsi kawasa perumaha, kawasa perkatora, kawasa perdagaga da jasa, kawasa idustri, kawasa pariwisata, ruag evakuasi becaa, da ruag terbuka hijau; b. kegiata pemafaata ruag yag diperbolehka bersyarat yaitu kegiata pemafaata ruag o perkotaa dega syarat meujag fugsi kawasa; da Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 118

KLASIFIK ASI RUANG B6. Kawasa Permuki ma Perdesaa DESKRIPSI berupa kawasa perkotaa yag berfugsi sebagai ligkuga tempat tiggal atau ligkuga huia da tempat kegiata yag meuduku g peghidup a Kawasa permukim a perdesaa adalah bagia dari ligkuga hidup di luar kawasa lidug, berupa kawasa perdesaa yag berfugsi sebagai ligkuga KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN c. kegiata pemafaata ruag yag tidak diperbolehka yaitu kegiata pemafaata ruag yag meggaggu fugsi kawasa. a. kegiata pemafaata ruag yag diperbolehka yaitu pembagua saraa da prasaraa pedukug fugsi kawasa permukima perdesaa; b. kegiata pemafaata ruag yag diperbolehka bersyarat yaitu kegiata pemafaata ruag perkotaa dega syarat tidak meggaggu fugsi kawasa; da c. kegiata pemafaata ruag yag tidak diperbolehka yaitu kegiata pemafaata ruag yag meggaggu fugsi kawasa. KETERA NGAN Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 119

KLASIFIK ASI RUANG B7. Kawasa Reklama si Patai DESKRIPSI tempat tiggal atau ligkuga huia da tempat kegiata yag meuduku g peghidup a KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN a. kegiata pemafaata ruag yag diperbolehka meliputi: 1. pembagua saraa da prasaraa pedukug pelabuha; 2. pembagua saraa da prasaraa pedukug kegiata idustri; da 3. pembagua saraa da prasaraa pedukug kegiata pariwisata b. kegiata pemafaata ruag yag tidak diperbolehka yaitu kegiata pemafaata ruag selai kegiata pemafaata ruag sebagaimaa dimaksud pada huruf a. KETERA NGAN B8. Kawasa perikaa tagkap a. kegiatapemafaataruag yag diperbolehkayaitukegiata perikaa tagkap; b. kegiatapemafaataruag yag tidakdiperbolehkayaitukegiatapemafaataruagselai perikaa tagkap. B9. Kawasa perikaa budidaya a. kegiatapemafaataruag yag diperbolehkayaitukegiataperikaabudidayadakegiata perikaatagkap; b. kegiatapemafaataruag yag diperbolehkabersyaratyaitukegiatawisatadakegiatape elitiadegasyarattidakmeggaggufugsikawasa; da c. kegiatapemafaataruag yag tidakdiperbolehkayaitukegiatapemafaataruag yag Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 120

KLASIFIK ASI RUANG DESKRIPSI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KETENTUAN UMUM KEGIATAN meggaggufugsikawasa. KETERA NGAN Sumber: draft Dokume RTRW Kab. Natua. 2011-2031 Uraia RTRW Kabupate Natua tahu 2011-2031, mejadi acua bagi SKPD Dias Kesehata dalam melakuka pembagua fisik (peigkata saraa da prasaa) dalam upaya utuk medekatka akses masyarakat terhadap fasilitas pelayaa. 3.5. Peetua Isu-Isu Strategis Berdasarka idetifikasi permasalaha da telaaha dari beberapa dokume perecaaa laiya, maka isu-isu strategis yag ada di bidag adalah sebagai berikut: 1. Masih lemahya tata kelola kelembagaa. 2. Redahya akses masyarakat, terutama masyarakat miski terhadap pelayaa, baik secara fisik maupu o fisik. 3. Redahya Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di Masyarakat. 4. Masih terbatasya pelayaa ibu da aak yag sesuai dega stadar. 5. Masih tiggiya kesakita yag diakibatka oleh peyakit meular lagsug, peyakit tidak meular/degeeratif da ligkuga yag tidak sehat. 6. Belum optimalya pemberdayaa masyarakat da kerja sama litas sektoral. 7. Masih redahya sumber daya mausia (SDM), baik secara kuatitas, kualitas serta peyebara sumber daya. 8. Belum optimalya pemerataa, ketersediaa serta keterjagkaua obat da perbekala Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 121

9. Lemahya pembiaa saraa obat, makaa serta baha berbahaya di masyarakat. 10. Lemahya Sistem Maajema Peaggulaga Kejadia Luar Biasa (KLB) 11. Belum optimalya kemampua maajeme da Sistem Iformasi Kesehata 12. Masih adaya kesejaga pembagua atar wilayah, yag disebabka salah satuya georafi berupa daerah kepulaua. 13. Masih lemahya status palayaa gizi secara komprehesif. 14. Sebagai salah satu daerah terluar di Idoesia (DTPK) serta megigat perkembaga (wacaa) kawasa Natua ke depa, sehigga dipadag perlu mempersiapka tataa dega lebih baik. Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 122

4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi da Misi 4.1.1. Visi Visi adalah rumusa umum megeai keadaa yag diigika pada akhir periode perecaaa, yag mecermika harapa yag igi dicapai diladasi oleh kodisi da potesi serta prediksi tataga da peluag pada masa yag aka datag. Berdasarka maka tersebut da sesuai dega Visi Pemeritah Kabupate Natua 2011-2016, maka visi Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011 2016 adalah: MASYARAKAT NATUNA YANG SEHAT SECARA MANDIRI Masyarakat Natua yag sehat madiri adalah merupaka suatu harapa da cita-cita dimaa, pada masa medatag masyarakat Kabupate Natua, mecapai derajat peduduk yag sehat, sejahtera, aksesabiltas terhadap pelayaa yag terjagkau da medapatka pelayaa yag berkualitas, merata, berkeadila serta secara bertahap dapat madiri utuk mecapai derajat yag optimal. Diharapka dega terumuskaya visi Dias Kesehata Kabupate Natua tersebut, maka dapat mejadi motivasi seluruh eleme dias utuk mewujudkaya, melalui peigkata kierja sesuai dega tugas da fugsi masig-masig. Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 123

4.1.2. Misi Misi adalah rumusa umum megeai upaya-upaya yag aka dilaksaaka da diwujudka agar tujua dapat terlaksaa da berhasil dega baik sesuai dega visi yag telah ditetapka. Berdasarka Tugas Pokok da Fugsi serta diladasi oleh visi, maka misi Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011 2016 adalah sebagai berikut : 1. Mewujudka pelayaa yag bermutu, terjagkau da berkeadila. Upaya utuk meigkatka pelayaa yag bermutu, terjagkau da berkeadila, merupaka suatu betuk taggugjawab pemeritah terhadap masyarakatya. Upaya tersebut dapat dilakuka dega peigkata jumlah da mutu saraa serta prasaraa. Selai itu pemerataa peyebara teaga, terjamiya obat da perbekala yag berkualitas, merata serta terjagkau da meigkatka maajeme dalam pelayaa aka meujag dalam mewujudka pelayaa yag bermutu, terjagkau da berkeadila. Utuk meigkatka jagkaua masyarakat, terutama masyarakat miski terhadap pelayaa, maka pegembaga pembiayaa dalam betuk jamia merupaka suatu upaya yag harus di tigkatka da dikembagka, sehigga masyarakat miski memperoleh kesempata yag sama dalam medapatka pelayaa ya. 2. Meuruka agka kesakita, baik peyakit meular maupu degeeratif melalui perwujuda ligkuga yag sehat da perilaku hidup bersih da sehat Meigkatya agka kesakita, baik peyakit meular maupu peyakit degeeratife merupaka suatu masalah dalam pembagua. Dega tiggiya agka kesakita, tetuya aka meguragi produktifitas masyarakat. Perubaha perilaku da gaya hidup sagat mempegaruhi hal tersebut. Melalui peigkata ligkuga Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 124

yag sehat da peigkata perilaku hidup bersih da sehat, di harapka aka dapat meuruka agka kesakita yag terjadi di masyarakat. 3. Meggerakka pemberdayaa masyarakat da meigkatka kerja sama litas sektor. Megatasi permasalaha, buka haya merupaka taggugjawab pemeritah dalam hal ii dias, amu hal tersebut merupaka tagggugjawab semua pihak. Salah satu upaya adalah dega meigkatka pemberdayaa masyarakat dalam bidag melalui kemitraa. Melalui kemitraa, diharapka aka terjali hubuga yag erat atara pihak pemeritah, swasta da masyarakat, dalam pembagua. Dega meigkatka pemberdayaa masyarakat, dapat medorog masyarakat agar mampu secara madiri mejami terpeuhiya kebutuha da kesiambuga pelayaa. Kemadiria masyarakat ditekaka pada promosi, perbaika gizi masyarakat, pecegaha da peaggulaga peyakit meular/tidak meular serta pegembaga ligkuga sehat. 4. Mewujudka Tata kelola kelembagaa yag berkualitas da Sumber Daya Aparatur Kesehata yag profesioal; Tata kelola kelembagaa da sumber daya aparatur yag berkualitas da profesioal, merupaka suatu modal utama dalam pelaksaaa pembagua. Dega terwujudya tata kelola kelembagaa da didukug oleh SDM aparatur yag profesioal, maka pecapaia kierja dalam bidag aka meigkat, sehigga aka medukug terwujudya masyarakat Natua yag sehat secara madiri. 4.2 Tujua da Sasara Jagka Meegah Tujua merupaka pejabara atau implemetasi dari peryataa misi, yag aka dicapai atau dihasilka dalam jagka waktu 1 (satu) 5 (lima) tahu. Peetapa Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 125

tujua dalam Recaa Strategis didasarka pada potesi da permasalaha serta isu utama dibidag Kesehata di Kabupate Natua. Adapu rumusa tujua di dalam Perecaaa Strategis Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011 2016 adalah sebagai berikut: 1. Terseleggaraya pelayaa secara meyeluruh, merata, terpadu, berkelajuta, terjagkau, bermutu, serta tersediaya obat-obata, perbekala da alat yag sesuai dega stadar. 2. Meigkatya produktifitas da derajat masyarakat. 3. Terwujudya kemadiria masyarakat utuk berperilaku hidup sehat da peigkata ibu da aak, serta perbaika status gizi masyarakat melalui pegembaga Upaya Kesehata Bersumber Masyarakat (UKBM) da kemitraa litas sektor. 4. Meigkatka profesioal sumber daya aparatur. 4.2.2. Sasara Sasara adalah pejabara tujua secara terukur, yaitu sesuatu yag aka dicapai/ dihasilkasecara yataoleh Dias Kesehata dalam jagka waktu tahua, sampai lima tahu medatag. Perumusa sasara harus memiliki kriteria SMART. Aalisis SMART diguaka utuk mejabarka isu yag telah dipilih mejadi sasara yag lebih jelas da tegas. Aalisis ii juga memberika pembobota kriteria, yaitu khusus ( spesific), terukur (measurable), dapat dicapai (attaiable), yata ( realistic) da tepat waktu (time boud). Sasara di dalam Recaa Strategis Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011 2016 adalah: 1. Pemeuha kebutuha masyarakat aka pelayaa yag bermutu da terjagkau : Utuk meilai keberhasila pecapaia sasara ii dapat diukur dega idikator: Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 126

- Meigkatya ketersediaa da kemudaha akses masyarakat terhadap pelayaa yag berkualitas. - Meigkatya Cakupa pelayaa dasar da rujuka sesuai target SPM setiap tahu. - Terjamiya ketersediaa obat da perbekala yag sesuai dega kebutuha masyarakat. - Meigkatya pegawasa paga da baha berbahaya serta obat-obata yag beredar di masyarakat. - Meigkatya mutu da kualitas pelayaa. 2. Meigkatka sistem surveilece, moitorig da iformasi Utuk meilai keberhasila pecapaia sasara ii dapat diukur melalui : - Meuruya agka kesakita akibat peyakit meular da tidak meular melalui Perilaku Hidup Bersih da Sehat. - Meigkatya persetase pecapaia target imuisasi dasar pada bayi. - Meigkatya sistem surveilas peyakit meular da tidak meular secara berkelajuta. - Meigkatya Peaggulaga terhadap Kejadia Luar Biasa - Meigkatya kualitas ligkuga melalui saitasi terpadu berbasis masyarakat (STBM). 3. Pemberdayaa masyarakat da kerja sama litas sektor : Pecapaia sasara ii dapat diukur dari : - Meigkatya cakupa rumah tagga yag berperilaku hidup bersih da sehat. - Meigkatya desa siaga aktif. - Meigkatya status gizi masyarakat, terutama masyarakat miski. - Meigkatya pelayaa ibu da aak. - Meigkatya pera aktif masyarakat dalam pegelolaa UKBM. Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 127

4. Peigkata tata kelola kelembagaa yag berkualitas, akutabel da sumber aparatur yag profesioal Pecapaia sasara ii dapat diukur dari : - Meigkatya ketersediaa da kualitas Pelayaa admiistrasi perkatora - Meigkatya ketersediaa saraa da PrasaraaKerja - Meigkatya kualitas SDM aparatur. - Meigkatya Kualitas Perecaaa, Pegedalia, Pelapora da Evaluasi Program, Kegiata da Keuaga SKPD. - Ketersediaa sistem iformasi Kesehata yag berbasis IT - Ketersediaa Sistem Kesehata Daerah 4.3 Strategi da Kebijaka Utuk mecapai tujua da sasara di dalam Recaa Strategis (Restra) diperluka strategi. Strategi adalah lagkah-lagkah berisika program-program idikatif utuk mewujudka visi da misi. Strategi utuk mecapai visi da misi Dias Kesehata Kabupate Natua dihasilka dari posisi Strategis hasil aalisa ligkugaya itu S O ( Stregths Opportuity) yag megarah pada kekuata atau keuggula utuk meraih peluag da tataga yag ada. Rumusa strategi merupaka peryataa yag mejelaska bagaimaa sasaraaka dicapai, yag selajutya diperjelas dega seragkaia kebijaka. Kebijaka diambil sebagai arah dalam meetuka betuk kofigurasi program kegiata utuk mecapai tujua. Kebijaka dapat bersifat iteral, yaitu kebijaka dalam megelola pelaksaaa program-program pembagua maupu bersifat eksteral yaitu kebijaka dalam ragka megatur, medorog da memfasilitasi kegiata masyarakat. Dari aalisa ligkuga strategis yag telah dilakuka maka strategi yag dapat Dias Kesehata lakuka adalah: Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 128

Sasara 1: Pemeuha kebutuha masyarakat aka pelayaa yag bermutu da terjagkau : Strategi: Meigkatka kualitas da akses masyarakat terhadap pelayaa. Kebijaka yag ditempuh utuk melaksaaka strategi ii, yaitu: a) Peerapa sistem pelatiha maajeme terpadu tigkat Puskesmas. b) Peerapa sistem pelatiha teaga fugsioal. c) Peerapa SOP pelayaa. d) Peerapa sistem maajeme da iformasi. e) Peigkata peyediaasaraaprasaraa da jarigayag memadai. f) Terjamiya persedia obat da perbekala yag memadai. g) Peigkata jamia, terutama masyarakat miski. h) Peigkata sistem pelayaa dasar da rujuka. i) Pemerataa jumlah,kualitas serta peyebara teaga. Sasara 2: Meigkatka sistem surveilece, moitorig da iformasi Strategi: Optimalisasi bidag pemberatasa peyakit da peyehata ligkuga. Kebijaka yag ditempuh utuk melaksaaka strategi ii, yaitu: a) Peigkata da peguata pelaksaaa program di jariga pelayaa. b) Peigkata kerjasama litas program. c) Peigkata pera aktif masyarakat melalui kader-kader desa siaga. Sasara 3: Pemberdayaa masyarakat da kerja sama litas sektor. Strategi: Optimalisasi bidag promosi da pemberdayaa masyarakat. Kebijaka yag ditempuh utuk melaksaaka strategi ii, yaitu: a) Peigkata da peguata pelaksaaa program di jariga pelayaa. b) Medorog kemadiria masyarakat, pihak swasta dalam pembagua. Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 129

c) Meigkatka advokasi terhadap pemeritah, agar dapat medukug program Sasara 4: Peigkata tata kelola kelembagaa yag berkualitas, akutabel da sumber aparatur yag profesioal. Strategi: Peguata sistem maajeme kelembagaa. Kebijaka yag ditempuh utuk melaksaaka strategi ii, yaitu: a) Peerapa sistem pelatiha da pegembaga SDM aparatur yag sesuai kebutuha. b) Pembetuka/peerapa uit pelaksaa tekis dias (UPTD) di uit -uit pelayaa. c) Peerapa sistem peghargaa da hukuma (reward ad puishmet). d) Peyediaa saraa prasaraa kerja yag memadai. Restra Dias Kesehata Kabupate Natua Tahu 2011-2016 Page 130