BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan Pus-Up. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 10 dan skor

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

R O 1 X O 2 R O 3 O 4

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. sepak mula diperoleh data dan hasilnya sebagai mana pada tabel I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. servis atas pada permainan bola voli siswa SMA Negeri 4 Gorontalo yang

0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat. 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup. = Koefesien korelasi antara x dan y

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN. bahwa desain penelitian ini adalah Only Posttest Control Group Desain. Teknik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 12,skor terendah 9, rata-rata 10,7, varians 1,06, standar deviasi 1,02. Angka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian. 1. Tempat Penelitian. 2. Waktu Penelitian. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi. 2.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA MATERI PERMAINAN SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BOTUPINGGE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Limboto,

kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desain True Eksperimental Design dengan menggunakan metode The Post-test

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

1 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing Atas Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, daftar distrbusi frekuensi, histogram, varians, Standar deviasi (S), uji normalitas dan homogenitas data dari variabel terikat (X) yaitu Kemampuan Melakukan Passing Atas sebelum dan sesudah di berikan latihan. 4.2 Analisis Uji Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Analisis uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah pembuatan daftar distribusi frekuensi, Histogram, dari variabel hasil kemampuan melakukan passing atas tes awal (X 1 ), dan variabel (X 2 ) kemampuan melakukan passing atas tes akhir yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 4.2.1 Analisis Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing Atas tes awal (X 1 ) 4.2.1.1 Data Distribusi Frekuensi Dan Grafik Histogram Variabel Kemampuan Melakukan Passing Atas Tes Awal (X 1 ) Berdasarkan data pre-test (X 1 ) maka dapat disajikan dalam daftar tabel distribusi frekuensi dengan data tunggal yang dapat dilihat pada Lampiran 4 hal. 56, maka dapat dijelaskan bahwa, jumlah total frekuensi ( f= 20). Frekuensi nilai tertinggi adalah X 1 = 46 dengan jumlah frekuensi 4. Selanjutnya berdasarkan

2 tabel distribusi frekuensi tersebut dapat diperjelas dengan grafik histogram pada lampiran 4 hal. 57. 4.2.1.2 Perhitungan rata-rata, data pre-test Kemampuan Melakukan Passing Atas (X 1 ) Untuk kebutuhan perhitungan selanjutnya. Sesuai dengan data yang ada pada tabel di atas, maka data tersebut berbentuk data tidak berkelompok atau data tunggal. Rumus yang digunakan sebagai berikut Rumus : Keterangan : = Nilai rata-rata = Jumlah total kemampuan melakukan passing atas n = Jumlah sampel Selanjutnya dapat dihitung perhitungan rata-rata pre-test Kemampuan Melakukan Passing Atas Tes Awal (X 1 ) = 48,9 4.2.1.3 Menghitung Varians, Standar deviasi (S) data pre-test Kemampuan Melakukan Passing Atas (X 1 ) Rumus Varians Keterangan : 2 S i = Nilai Varians i = Nilai setiap data

3 i = Nilai rata-rata n = Jumlah sampel Diketahui : 48,9 dan n = 20 Data pre-test Kemampuan Melakukan Passing Atas (X 1 ), selanjutnya disusun dalam suatu tabel untuk keperluan rumus. Dengan demikian dapat dihitung varians (S 2 1 ) Rumus Varians : = 13,779 ( Varians ) S 13,779 S 3,712 (Standar Deviasi) dapat dilihat pada lampiran 5 hal. 61. Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa Varians pada data pre-test ketepatan Pelatihan Kemampuan Melakukan Passing Atas = 13,779 dan Standar Deviasi (S) = 3,712.

4 4.2.1.4 Uji normalitas data pre-test Kemampuan Mealakukan passing Atas (X 1 ) Pengujian normalitas data, dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan lankah-langkah sebagai berikut: 1) Langkah pertama : Menentukan hipotesis pengujian a) : µ 1 = µ 2 (Data berdistribusi normal) b) : µ 1 µ 2 (Data tidak berdistribusi normal) 2) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian a) Terima : Jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 20 b) Tolak : Jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 20 3) Langkah ketiga : Menghitung Zi, F(zi), S(zi) sebagai langkah dalam pengujian normalitas data. 4) Langkah keempat : kesimpulan hasil pengujian normalitas data X 1 Dari perhitungan pada tabel diperoleh nilai selisih (F(zi) - S(zi)) atau L hitung (L h ) sebesar 0,649 dan L tabel (Lt) = α 0.05; n = 20 ditemukan nilai sebesar 0,190. Jadi L h lebih besar dari Lt (L hitung = 0,649 > L tabel = 0,190). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 20, maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pre-test Kemampuan Melakukan Passing Atas tidak berdistribusi normal. 4.2.2 Analisis Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing Atas tes akhir (X 2 ) 4.2.2.1 Data Distribusi Frekuensi Dan Grafik Histogram Variabel Kemampuan Melakukan Passing Atas Tes Akhir (X 2 )

5 Berdasarkan data Kemapuan Melakukan Passing Atas tes akhir (X 2 ) maka dapat disajikan dalam daftar tabel distribusi frekuensi dengan data tunggal yang dapat dilihat pada Lampiran 4 hal. 58, maka dapat dijelaskan bahwa, jumlah total frekuensi ( f= 20). Frekuensi nilai tertinggi adalah X 2 = 52 dengan jumlah frekuensi 3. Selanjutnya berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas diperjelas dengan grafik histogram pada lampiran 4 hal. 59. 4.2.2.2 Perhitungan rata-rata, data post-test Kemampuan Melakukan Passing Atas Tes Akhir (X 2 ) Untuk kebutuhan perhitungan selanjutnya. Sesuai dengan data yang ada pada tabel di atas, maka data tersebut berbentuk data tidak berkelompok atau data tunggal. Rumus yang digunakan sebagai berikut Rumus : Keterangan : = Nilai rata-rata = Jumlah total kemampuan melakukan passing atas n = Jumlah sampel Selanjutnya dapat dihitung perhitungan rata-rata pre-test Kemampuan Melakukan Passing Atas Tes Akhir (X 1 ) = 52,15 4.2.2.3 Menghitung Varians, Standar deviasi (S) data pre-tes Kemampuan Melakukan Passing Atas (X 2 )

6 Rumus Varians Keterangan : 2 S i = Nilai Varians i = Nilai setiap data i = Nilai rata-rata n = Jumlah sampel Diketahui : 52,15 dan n = 20 Data post-test Kemampuan Melakukan Passing Atas (X 2 ), selanjutnya disusun dalam suatu tabel untuk keperluan rumus. Dengan demikian dapat dihitung varians (S 2 2 ) : Rumus Varians : = 22,516 ( Varians ) S 2 22,516 s 4,745 (Standar Deviasi) dapat dilihat pada 2 lampiran 5 hal. 62.

7 Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa Varians pada data post-test (X 2 ) ketepatan Pelatihan Kemampuan Melakukan Passing Atas = 22,516 dan Standar Deviasi (S) = 4,745. 4.2.2.4 Uji normalitas data post-test Kemampuan Melakukan Passing Atas Tes Akhir (X 2 ) Pengujian normalitas data, dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Langkah pertama : Menentukan hipotesis pengujian a) : µ 1 = µ 2 (Data berdistribusi normal) b) : µ 1 µ 2 (Data tidak berdistribusi normal) 2) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian a) Terima : Jika L hitung L tabel pada α = 0,05; n = 20 c) Tolak : Jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 20 3) Langkah ketiga : Menghitung Zi, F(zi), S(zi) sebagai langkah dalam pengujian normalitas data. 4) Langkah keempat : kesimpulan hasil pengujian normalitas data X 2 Dari perhitungan pada tebel diperoleh nilai selisih (F(zi) - S(zi)) atau L hitung (L h ) sebesar 0.605 dan L tabel (Lt) = α 0.05; n = 20 ditemukan nilai sebesar 0.190. Jadi L h lebih kecil dari Lt (L hitung =0,605 > L tabel =0,190). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika L hitung > L tabel pada α = 0,05; n = 20, maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data post-test Kemampuan Melakukan Passing Atas Tes Akhir tidak berdistribusi normal.

8 4.3 Pengujian Homogenitas Varians Untuk menguji kesamaan varians atau homogenitas dari populasi yang diambil menjadi sampel, digunakan rumus sebagai berikut : F = Pengujian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) Langkah pertama : Menentukan Hipotesis Pengujian : (Varians Homogen) 2) : (Varians tidak Homogen) b) Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian 1) Terima : Jika F hitung F tabel pada α = 0,05; dk penyebut 20 dan dk pembilang 20 2) Tolak : Jika F hitung > F tabel pada α = 0,05; dk penyebut 20 dan dk pembilang 20 c) Langkah ketiga : Menguji kesamaan varians Diketahui varians nilai antara pre-test dan post-test adalah: 13,779 22,516 Dengan diketahui nilai varians antara pre-test dan post-test, maka pengujian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : F =

9 F = F = 1,634 Dari perhitungan di atas diperoleh nilai F hitung (F h ) sebesar 1,634 dan L tabel (Ft) pada α = 0,05; dk penyebut 20 dan dk pembilang 20 ditemukan nilai sebesar 2,12. Jadi F h lebih kecil dari Ft (F hitung = 1,634 F tabel = 2,12 ). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika F hitung F tabel, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data Kemampuan Melakukan Passing Atas memiliki kesamaan varians atau data berasal dari populasi yang homogen. 4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian Berdasarkan rumusan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa, terdapat pengaruh latihan Kemampuan Melakukan Passing Atas Terhadap Latihan Beban, dan untuk membuktikan hal tersebut, maka di lakukan langkahlangkah pengujian sebagai berikut : 1. Langkah Pertama : menentukan hipotesis statistik a. : µ 1 =µ 2 : tidak terdapat pengaruh latihan Beban terhadap Kemampuan Melakukan Passing Atas. b. : µ 1 µ 2 : terdapat pengaruh latihan Beban terhadap Kemampuan Melakukan Passing Atas. 2. Langkah Kedua : menentukan kriteria pengujian a. Terima : Jika t hitung t tabel pada α = 0,05; n - 1 b. Tolak : Jika t hitung < t tabel pada α = 0,05; n 1

10 3. Langkah Ketiga : menetukan uji statistik Untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan, di gunakan rumus uji t pasangan ombervasi Rumus 4. Langkah Keempat : komputasi data Sebelum di lakukan pengujian dengan uji t, untuk keperluan rumus di atas maka perlu di ketahui besaran-besaran statistik yang di sajikan pada tabel di bawah ini Setelah besaran-besaran statistik diketahui, maka dapat di lanjutkan dengan uji t sebagai berikut : t= t= = = = = t = 0,876 5. Langkah Kelima : kesimpulan pengujian Hasil pengujian di peroleh t hitung = 0,876. nilai t tabel pada α = 0,05; dk = n-1 (20-1 = 19) di peroleh harga sebesar 1,729. Dengan demikian t hitung lebih kecil dari t table (t hitung = 0,876 < t tabel = 1,729). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak : Jika t hitung < t tabel pada α = 0,05; n 1, oleh karena itu hipotesis alternativ atau

11 H a dapat di terima, sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh latihan Kemampuan Melakukan Passing Atas terhadap latihan power lengan ( push-up ). Gambar 1. Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 4.5 Pembahasan Cabang atletik khususnya bola voli pada dasarnya merupakan salah cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat pada umumnya. Di lingkungan pendidikan khusunya pada jenjang SMP, cabang atletik bola voli telah menjadi bagian dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Cabang olahraga ini sangat menarik dan mudah dilaksanakan, karena dapat dimainkan di mana saja dengan tidak membutuhkan lapangan yang luas, baik untuk kepentingan kesehatan jasmani maupun sebagai ajang untuk memacu prestasi. Di samping itu, cabang atletik ini juga dapat diarahkan pada pengembangan kemampuan dasar bagi siswa yang mempunyai minat dan bakat dalam atletik bola voli. Namum untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam cabang atletik bola voli sangat dibutuhkan proses penyajian latihan kontinu dan terprogram. Dengan latihan yang tepat dapat memberikan dampak yang positif terhadap kemampuan

12 siswa dalam atletik ini. Bentuk latihan yang dapat dilakukan antara lain melalui latihan power lengan (push-up). Dalam penelitian ini, penulis melakukan eksperimen dengan menggunakan latihan interval pada siswa SMP Negeri 7 Kota Gorontalo. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang perubahan/peningkatan kemampuan siswa dalam Pengaruh Latihan Power Lengan Terhadap Kemampuan Melakukan Passing Atas. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa secara signifikan dalam Kemampuan Melakukan Passing Atas setelah pelaksanaan eksperimen. Dalam hal ini, terdapat perbedaan kemampuan dalam cabang atletik bola voli antara sebelum dan sesudah pelaksanaan eksperimen. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yang berbunyi Terdapat Pengaruh Latihan Power Lengan Terhadap Kemampuan Melakukan Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli pada siswa Extrakurikuler SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, dapat diterima.