ACCESS. Profil Masyarakat Petunjuk. 5 Sesi :

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

METODOLOGI KAJIAN Lokasi dan Waktu Kajian

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Pendidikan

MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA. Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pencarian Bilangan Pecahan

Identifikasi Proyek. Menanggapi KebutuhanResponding to a need

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Ekonomi

UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH

MODUL 2. Menilai kaitan luar. Isi. BAGIAN 1 Menilai Kaitan Luar

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Kesehatan

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

ANALISA KOMUNITAS. Kelompok sasaran: Alat dan bahan: Rencana fasilitasi. Modul I1: MemMerencanakan Kegiatan Waktu: 90 menit.

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM.

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

Program Rintisan Jarak Jauh DBE 2: Survey Guru (Keberpusatan Pada Siswa) Halaman 1

MODUL 1. Penilaian Situasi Saat Ini. Panduan Fasilitator Lapangan: Analisis dan Pengembangan Pasar (APP)

PELATIHAN KELAS IBU Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)?

PENDAHULUAN. Manjilala

5 Informasi Sosial-Ekonomi

60 menit tahun. Misi: Kesetaraan Gender. Subjek. Hasil Belajar. Persiapan. Total waktu:

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

Matrix Pertanyaan Penelitian, Issue, Informan, Metode, Instrumen, dan Data Sekunder Studi Kerelawanan

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

Pedoman Informasi tentang Tahapan Konsultasi dalam Mekanisme Akuntabilitas ADB

Tahapan Pemetaan Swadaya

Panduan untuk Fasilitator

PERANGKAT (TOOLS) DALAM COMMUNITY BASED TOURISM

PENJELASAN VI PENULISAN USULAN DAN VERIFIKASI

Written by Robinson Putra Wednesday, 16 January :51 - Last Updated Tuesday, 05 February :32

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Kelembagaan dan Kepemimpinan

Peran Bendahara SHEET C9

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 T E N T A N G

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota /2016

BAB 1: ORIENTASI PELATIHAN

MEDIA BELAJAR dalam PELATIHAN PARTISIPATIF

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Statistical Process Control

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

Panduan Pengisian Formulir-formulir Survey Program PJJ Rintisan 1 (Guru)

MEKANISME KELUHAN PEKERJA

MEDIA KOMUNIKASI PAMSIMAS 2011 DICETAK DI TIAP PROPINSI

Masyarakat yang Setara

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2006

MATERI 1 PEMBAHASAN JADWAL. Manjilala

KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

PEMBANGUNAN PARIWISATA BERTUMPU MASYARAKAT. Bagaimana Melaksanakan Pembangunan Pariwisata Bertumpu Masyarakat?

METODE ZOPP (ZIEL/Tujuan, ORIENTIERTE/Berorientasi, PROJEKT/Proyek, PLANUNG/Perencanaan)

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific

MODUL. Peningkatan Layanan Pendidikan Melalui Pelibatan Masyarakat

DevelopmentCheck Questioner: BAHASA

TEKNIK PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM TIM DOSEN : DIANA MA RIFAH

METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN DISKUSI BERSERI

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

Kurikulum Circuit. Minggu 6

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Pekalongan Tahun 2015;

PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS PSIKOLOGI BANDUNG. Kata Pengantar

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

Pendaftaran di Dusun/RW oleh Siapapun

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

Modul 3 Sub Topik: Kegiatan Sosial Berkelanjutan

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2010

K E P U T U S A N DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 15 /SB/2006

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA).

PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE HIBRIDA Effective Targeting of Anti Poverty Programs II

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

REVIEW HASIL HEARING DENGAN EKSEKUTIF

Panduan Fasilitasi Review Partisipatif BKM/LKM, Re-orientasi Pemetaan Swadaya, Re-orientasi PJM Pronangkis, Penyusunan Program Kerja BKM/LKM

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PENINGKATAN HARGA DIRI

Paket 1. Pengamatan terhadap guru SD Islam Al-Azhar Cianjur. Kompetensi yang dinilai: Kompetensi 1 dan 5

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG TENTANG MUSYAWARAH DESA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE PENDAFTARAN Effective Targeting of Anti Poverty Programs II

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Standar Operasional Prosedur (SOP) Percepatan. Program Inovasi Desa (PID)

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

Transkripsi:

ACCESS Profil Masyarakat Petunjuk 5 Sesi : 1. Analisa Organisasi Pengelola 2. Analisa Pengambilan Keputusan: Matrik Pengambilan Keputusan 3. Analisa Partisipasi : Matrik Partisipasi 4. Analisa Hubungan Kelembagaan : Diagram Venn 5. Penentuan Tindak Lanjut ke Arah yang Lebih Baik 1

ACCESS: Profil Masyarakat-Lembaran Rekapitulasi 1 1. Nomor Kontrak: 2. Lokasi: Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi 3. Mitra LSM/Lembaga Fasilitasi : 4. Fasilitator 5. Asesmen ttg: Organisasi Pengelola Pengambilan Keputusan Partisipasi Hubungan Kelembagaan 6. Kesimpulan ttg: Pemberdayaan Keberlanjutan (termasuk. Organisasi pengelola) Kesederajatan (Equity) Kepuasan 7. Isu-isu yang muncul selama proses 8. Pembelajaran (Lessons learnt) 9. Rekomendasi kepada: masyarakat organisasi pengelola lembaga fasilitasi/lsm ACCESS 10. Saran untuk Studi Kasus Saran untuk fasilitator: Pastikan bahwa laki-laki dan perempuan berpartisipasi dan dapat mendiskusikan perbedaan pendapat Ajak orang untuk saling berbicara/berdiskusi diantara mereka sendiri Berikan waktu yang cukup kepada orang untuk berdiskusi jangan diburu-buru Diskusikan segala perbedaan pendapat / perbedaan pandangan Mendorong pemecahan masalah oleh masyarakat dan/atau kelompok Jangan berasumsi bahwa anda paham gunakan pertanyaan yang bersifat menyelidik (interogatif) Gunakan pertanyaan terbuka (Siapa?, Apa?, Kapan?, Dimana?, Bagaimana?, Mengapa?) Gunakan pertanyaan yang bersifat menyelidik (interogatif) Mencatat dengan baik 1 Lembaran ini perlu diisi oleh fasilitator (maksimal 3 halaman) dan merupakan rekapitulasi dari hasil dan proses pengamatan. 2

Sesi No 1: Organisasi Pengelola Tujuan: Untuk menganalisa komposisi dari organisasi pengelola Untuk menganalisa prestasi serta transparansi dari organisasi pengelola Untuk mengecek silang persepsi masyarakat terhadap organisasi pengelola Untuk mengidentifikasi isu guna penguatan organisasi pengelola Untuk menaksir kecenderungan dari kesinambungan organisasi pengelola Bahan-bahan: Kartu/gambar dengan pilihan yang berbeda untuk manajemen dan akuntabilitas Peta sosial Kertas, ballpoin, biji-bijian Peserta: Anggota organisasi pengelola Apa yang harus dilakukan: Persiapan: Pastikan bahwa fasilitator memahami tujuan dari bagian ini dan tahu informasi apa yang harus dicari Mengorganisir pertemuan sehingga seluruh anggota bisa hadir (laki-laki dan perempuan). Mungkin anda memerlukan lebih dari satu pertemuan Mempersiapkan seluruh bahan (khususnya kartu dan flipcharts) sebelumnya Pelaksanaan: Mengisi inforasi umum serta jawaban terhadap pertanyaan (1.1 hingga 1.9) pada kotak-kotak dalam lembar berikut ttg organisasi pengelola satu per satu: - Meminta kepada anggota untuk membaca pilihan-pilihan pada kartu ttg organisasi pengelola dan lihat apakah mereka memahaminya. - Meminta kepada mereka untuk meletakkannya secara berurutan dan berikan nilai pada masing-masing (boleh digunakan juga nilai pertengahan). - Biarkan mereka memutuskan dan mengambil satu yang terdekat dengan situasi mereka. Catat hal-hal yang menarik pada diskusi. - Melakukan proses yang sama untuk semua kumpulan kartu. - Kaji ulang berbagai catatan yang disediakan oleh panitia. - Diskusikan pengalaman organisasi pengelola dalam hal mengorganisir kegiatan, termasuk aspek keuangan. - Diskusikan tentang bagaimana organisasi pengelola akan berlanjut setelah selesainya proyek - Diskusikan bersama keduanya, laki-laki dan perempuan mengenai partisipasi perempuan pada organisasi pengelola dan periksa apabila dibutuhkan bantuan yang spesifik bagi mereka agar supaya mereka bisa berpartisipasi Menganalisa Informasi: Meminta pada kelompok untuk mendiskusikan berbagai pola dan alasan-alasannya. Sangat penting untuk memahami mengapa beberapa orang atau kelompok tidak mengkontribusikan apapun. Diskusikan hal apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan sehingga siapapun dapat bergabung didalam pengambilan keputusan. Meminta penjelasan tentang sistem pembayaran, termasuk siapa yang mengawasi/mengontrol pembayaran. Diskusikan bagaimana sistem pembayaran mempertimbangkan perbedaan kemampuan masing-masing rumah tangga dalam hal membayar. Tanyakan alasan (dan siapa yang memutuskannya) kenapa pembayaran seperti itu: yaitu sama antara rumah tangga lebih miskin dan yang lebih kaya atau tidak sama. (Periksa kemudian pada pertemuan masyarakat). 3

1. Analisa Organisasi Pengelola Kegiatan 2 Perencanaan Masyarakat 1. Tanggal 2. Lokasi 3. Jumlah peserta perempuan dalam diskusi 4. Jumlah peserta laki-laki dalam diskusi 5. Fasilitator 1. 2. 3. 4. 5. 1.1. Keanggotaan Organisasi Pengelola Jabatan Perempuan Laki-laki Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Jabatan Yang Lain (rincikan) : - - 1.2 Adakah aturan pengelolaan kegiatan? Nilai Tidak ada aturan 0 Aturan telah dibuat, tetapi tidak diketahui dan dipatuhi oleh siapapun 1 Ada sebagian aturan yang tidak dipatuhi oleh semua, atau sebagian tidak 2 mematuhi semua aturan Semua aturan yang dibuat diketahui dan dipatuhi oleh semua 3 1.3 Seberapa sering pertemuan organisasi pengelola diadakan? Nilai Tidal pernah 0 Kadang kadang sesuai kebutuhan 1 Rutin/terjadwal 2 2 Semua kotak diisi atau lingkari jawaban di kotak penilaian 4

1.4 Apakah ada mekanisme minta usulan dari masyarakat? Nilai Tidak ada 0 Ada mekanisme tetapi tidak digunakan 1 Ada mekanisme dan digunakan untuk mendapat masukan 2 1.5 Tingkat kewenangan organisasi pengelola dalam menerapkan keputusannya Nilai Tidak memiliki pengaruh/kekuasaan untuk menjalankan keputusan 0 Menerapkan keputusan yang mendapat ijin pejabat resmi, tetapi tidak mendapat 1 dukungan dari masyarakat Menerapkan keputusan yang didukung masyarakat, tetapi harus memperoleh ijin 2 untuk keputusan tertentu dari lembaga setempat (pemerintah daerah, LSM, gereja, dll) Menerapkan keputusan yang didukung masyarakat, dimana semua menjadi 3 kewenangan organisasi pengelola sendiri 1.6 Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan di organisasi pengelola Pendapat dari anggota perempuan anggota laki-laki Tidak terdapat perempuan dalam fungsi manajemen atau hanya sekedar 0 0 tercantum namanya Perempuan sebagai anggota dari organisasi pengelola tingkat masyarakat 1 1 tetapi tidak secara teratur mengikuti pertemuan Perempuan sebagai anggota dari pertemuan badan pengelola dan ikut 2 2 pertemuan, tetapi tidak turut serta dalam pengambilan keputusan Perempuan sebagai anggota yang terlibat dalam pertemuan badan pengelola 3 3 dan turut serta dalam pengambilan keputusan bersama-sama dengan lakilaki Laki-laki dan perempuan keduanya turut serta dalam pengambilan keputusan terhadap pengelolaan kegiatan pada pertemuan di luar organisasi pengelola 4 4 1.7 Kontribusi masyarakat pada organisasi pengelola untuk menjamin keberlanjutan Nilai Tidak ada kontribusi 0 Kontribusi disamakan untuk semua 1 Kontribusi berdasarkan jumlah penggunaan dan kemampuan membayar. 2 5

1.8 Pengalaman dengan sistem pembayaran untuk pemiliharan kegiatan Pengguna tidak diminta untuk membayar 0 Pengguna diminta untuk membayar, tapi tidak satupun yang membayar 1 Pengguna harus membayar, tetapi beberapa tidak membayar (tanpa pengecualian) 2 Pengguna harus membayar, dan semua membayar 3 Nilai 1.9 Perencanaan keuangan yang telah dilakukan untuk kegiatan (kalau ada sistem kontribusi atau/dan pembayaran masyarakat pada kegiatan) Nilai Tidak ada catatan keuangan yang dibuat 0 Catatan keuangan dibuat, tetapi tidak berisi informasi tentang uang apa yang masuk, siapa yang sudah/belum membayar, dan untuk apa uang telah 1 dibelanjakan Catatan keuangan dibuat, berisi informasi tentang uang apa yang masuk, siapa yang sudah/belum membayar, dan untuk apa uang telah dibelanjakan 2 tetapi informasi tidak disebarluaskan (diumumkan) Catatan keuangan dibuat, berisi informasi tentang uang apa yang masuk, siapa yang sudah/belum membayar, dan untuk apa uang telah dibelanjakan 3 dan informasinya disebarluaskan (diumumkan) Analisis temuan dan diskusi Efektivitas organisasi pengelola: Transparansi dan tanggunggugat (akuntabilitas) organisasi pengelola: Equity dalam kontribusi dan pembayaran: Kemungkinan keberlanjutan: Usulan dari organisasi pengelola- Tindakan yang potensial untuk dilakukan: 6

Sesi No. 2 Matrik Pengambilan Keputusan Tujuan: Untuk masyarakat agar mengidentifikasi dan menganalisa siapa yang saat ini membuat keputusan tentang kegiatan Mengidentifikasi halangan mengapa orang tertentu terlibat atau tidak terlibat didalam pengambilan keputusan Mengidentifikasi cara untuk mengatasi halangan tersebut Memeriksa apakah ada perubahan dibandingkan sebelumnya Bahan-bahan: (saran) Sebuah kain atau papan (atau kerja di lantai) Gambar orang dan kelompok yang secara umum membuat keputusan didalam masyarakat Potongan kertas yang berbeda warnanya, bijibijian yg berbeda, dsb. Peserta: Pertemuan masyarakat namun bekerja dengan kelompok kecil laki-laki maupun perempuan, yang berasal dari kelompok sosial-ekonomi yang berbeda (gunakan peta sosial untuk mengorganisir kelompok) Pastikan bahwa pemimpin masyarakat hadir Apa yang harus dilakukan: Persiapan: Pastikan bahwa tim memahami tujuan dari matrik dan mengetahui tentang informasi yang harus dicari Mengorganisir pertemuan masyarakat sehingga laki-laki dan perempuan dapat menghadiri (termasuk anggota rumah tangga yang lebih miskin; pemimpin masyarakat; dsb.) Mempersiapkan semua bahan-bahan sebelumnya. Pelaksanaan: Minta kepada semua peserta untuk berpikir ttg seluruh keputusan yang dibuat sesuai dengan Rencana Masyarakat selama masa kerja yang sedang direview. Tuliskan 1 keputusan pada tiap kartu atau gunakan simbol/gambar/kata untuk mengambarkan keputusan tsb. Siapkan gambar (atau buatkan gambar) dari semua orang yang terlibat didalam pengambilan keputusan dan pastikan bahwa orang menyetujui siapa yang ada didalam gambar tersebut. Taruh gambar dari pembuat keputusan pada sisi horisontal pada kain (atau diatas lantai) dan gambar dari keputusan pada sisi vertikal. Berikan tanda warna yang berbeda untuk perempuan dan laki-laki (yang kaya dan yang miskin dipisahkan). Untuk tiap keputusan, tiap kelompok memberi suara pada perorangan dan/atau kelompok yang mereka pikir membuat keputusan. (Diskusikan kelompok mana (perempuan atau laki-laki) yang akan memberikan suaranya terlebih dahulu. Guna memudahkan, orang dapat memberikan suaranya pada satu tipe keputusan disatu saat. Ini berarti menunjukkan satu keputusan pada saat itu sehingga matrik dapat tersusun baris demi baris). Minta kepada kelompok untuk mendiskusikan berbagai pola serta kenapa hal itu terjadi. Sangat penting untuk memahami mengapa beberapa orang atau kelompok (contoh, kaum miskin dan perempuan) tidak bergabung didalam pengambilan keputusan. Membantu kelompok untuk mencapai kesepakatan pada tingkat penilaian didalam pembuatan keputusan. Diskusikan mengenai hal apa yang dapat dilakukan sehingga siapapun dapat bergabung didalam pengambilan keputusan. Menganalisa informasi: Untuk melihat apa??? Kesamaan diantara kelompok Perbedaan diantara kelompok Perbaikan dibandingkan sebelumnya Pengaruh terhadap kesinambungan Informasi yang berhubungan dengan akibat dari situasi sekarang pada pemberdayaan; kemungkinan terhadap kesinambungan termasuk organisasi pengelola; pada kepuasan orang; pada kesederajatan (equity); dsb. (Tuliskan alasan yang disampaikan oleh peserta serta pertanyaan yang muncul/digunakan pada saat diskusi). 7

2. Matrik Pengambilan Keputusan 1. Tanggal 2. Lokasi 3. Jumlah peserta perempuan dalam diskusi 4. Jumlah peserta laki-laki dalam diskusi 5. Fasilitator 1. 2. 3. 4. 5. Lembar Catatan/Contoh matrik Pengambil Keputusan Keputusan yg diambil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 2.1. Siapa mengambil keputusan yang paling banyak Menurut perempuan tidak mampu laki-laki tidak mampu perempuan mampu Lembaga dari luar desa (proyek, NGO, yang lain) 0 0 0 0 Pemimpin masyarakat sendiri 1 1 1 1 laki-laki mampu Pemimpin masyarakat dan kelompok elit laki-laki 2 2 2 2 Tokoh laki-laki dan perempuan, dan kelompok elit laki-laki 3 3 3 3 Tokoh laki-laki dan perempuan, dan kelompok laki-laki elit dan tidak mampu 4 4 4 4 Tokoh laki-laki dan perempuan, bersama kelompok elit lakilaki dan perempuan, serta masyarakat laki-laki dan perempuan 5 5 5 5 8

Analisis temuan dan diskusi Tuliskan pertanyaan-pertanyaan (probing questions) seperti didiskusikan pada saat pertemuan (jangan lupa mengechek hambatan-hambatan kenapa kelompok tertentu tidak mengambil bagian dalam pengambilan keputusan): Usulan dari masyarakat- Tindakan potensial apa yang bisa dilakukan agar supaya lebih terjamin kepuasan masyarakat, peningkatan pemberdayaan masyarakat, keberlanjutan dan pengelolaan kegiatan, dan equity. Menurut perempuan: Menurut laki-laki: Menurut organisasi pengelola: Catatan fasilitator: 9

Sesi No 3: Matrik Partisipasi Tujuan: Untuk masyarakat agar mengidentifikasi dan menganalisa siapa yang saat ini berpartisipasi didalam kegiatan, khususnya keterlibatan kaum miskin dan kaum perempuan Guna mendiskusikan siapa yang seharusnya terlibat didalam kegiatan, memiliki akses terhadap pelatihan dan akses pada kegiatan lainnya. Mengidentifikasi halangan terhadap partisipasi serta cara untuk mengatasinya Bahan-bahan: (saran) Selembar kain atau papan dan pin atau kerja di lantai Gambar orang atau kelompok Kertas ukuran A5 4 set tanda (4 warna) atau biji-bijian digunakan untuk memberikan suara. Peserta Pertemuan masyarakat tetapi bekerja dalam kelompok kecil perempuan dan laki-laki, yang berasal dari kelompok sosialekonomi yang berbeda (gunakan peta sosial untuk mengorganisir kelompok). Pastikan bahwa pemimpin masyarakat hadir. Apa yang harus dilakukan: Persiapan: Pastikan bahwa tim memahami tujuan dari matrik dan mengetahui informasi apa yang harus dicari Mengorganisir pertemuan masyarakat sehingga laki-laki dan perempuan dapat hadir (termasuk anggota keluarga miskin) Mempersiapkan semua bahan sebelumnya Pelaksanaan: Inventarisir seluruh kegiatan yang telah dilakukan untuk melaksanakan Rencana Masyarakat selama masa review dan buatlah sebuah daftar. Hal ini bisa termasuk pelatihan, menghadiri pertemuan, menyediakan makanan dan minuman, menyumbang tenaga untuk membangun, melaksanakan kegiatan dan seterusnya. Minta kelompok untuk mengidentifikasi sebuah simbol yang mencerminkan setiap kegiatan dan gambarkan kedalam lembaran kertas yang terpisah (atau tuliskan) Tunjukkan kepada kelompok gambar-2 orang yang telah disiapkan (atau minta mereka tulis) dan pastikan bahwa orang menyetujui siapa yang ada dalam gambar dan/atau mewakili siapa (atau tuliskan). Taruh gambar orang (atau tulisan) pada sisi horisontal pada kain, (atau letakkan diatas lantai) dan gambar (atau tulisan) dari kegiatan di kiri menurun pada sisi vertikal. Berikan tanda warna yang berbeda pada perempuan dan laki-laki,yang kaya dan yang miskin (gunakan peta sosial). Untuk tiap tipe kegiatan, tiap kelompok memberi suara pada perorangan dan/atau kelompok yang mereka pikir terlibat didalam kegiatan. Minta kepada kelompok untuk memberikan suaranya satu per satu. Diskusikan tentang siapa yang akan memberikan suaranya terlebih dahulu (perempuan atau laki-laki). Guna memudahkan, orang dapat memberikan suaranya pada satu kegiatan dulu. Ini berarti menunjukkan satu kegiatan pada saat itu sehingga matrik dapat tersusun baris demi baris. Menganalisa informasi: Meminta kepada kelompok untuk mendiskusikan pola serta alasannya. Hal ini penting untuk memahami mengapa orang atau kelompok tertentu (contohnya: kaum miskin dan perempuan) tidak atau berlebihan mengambil bagian pada kegiatan tertentu. Membantu kelompok untuk mencapai kesepakatan pada tingkat penilaian untuk akses terhadap kegiatan. Pastikan bahwa kita terfokus pada perbedaan pendapat diantara kelompok dalam hal siapakah yang mereka piker ikut serta didalam kegiatan. Diskusikan apakah situasi ini perlu dirubah dan apabila jawabannya perlu, bagaimana melakukannya. Menggunakan pertanyaan penyelidikan untuk memeriksa akibat dari pola partisipasi ini dalam hal pemberdayaan, kemungkinan kesinambungan, termasuk organisasi pengelola; pada kepuasan orang; kesederajatan/equity. (Tuliskan alasan seperti yang disampaikan oleh peserta serta pertanyaan yang muncul/digunakan selama diskusi). 10

3. Matrik Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan 1. Tanggal 2. Lokasi 3. Jumlah peserta perempuan dalam diskusi 4. Jumlah peserta laki-laki dalam diskusi 5. Nama Fasilitator 1. 2. 3. 4. 5. Lembar Catatan/Contoh Matrik Siapa Berpartisipasi dalam Kegiatan? Jenis Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 3.1. Siapa yang berpartisipasi paling banyak dalam kegiatan? Menurut perempuan tidak mampu Menurut laki-laki tidak mampu Menurut perempuan mampu Lembaga dari luar desa (proyek, NGO, yang lain) 0 0 0 0 Menurut laki-laki mampu Pemimpin masyarakat sendiri 1 1 1 1 Pemimpin masyarakat dan kelompok elit laki-laki 2 2 2 2 Tokoh laki-laki dan perempuan, dan kelompok elit lakilaki 3 3 3 3 Tokoh laki-laki dan perempuan, dan kelompok laki-laki elit dan kelompok laki-laki tidak mampu Tokoh laki-laki dan perempuan, bersama kelompok elit laki-laki dan perempuan, serta masyarakat laki-laki dan perempuan 4 4 4 4 5 5 5 5 11

Analisis temuan dan diskusi Cantumkan pertanyaan-pertanyaan (probing questions) seperti didiskusikan pada saat pertemuan (jangan lupa mengecek hambatan-hambatan kenapa kelompok tertentu tidak berpartisipasi; siapa berpartisipasi paling banyak pada bagian/pekerjaan yang mana; dsb.) Usulan dari masyarakat- Tindakan potensial apa yang bisa dilakukan agar partisipasi lebih merata agar supaya lebih terjamin kepuasan masyarakat, peningkatan pemberdayaan masyarakat, keberlanjutan dan pengelolaan kegiatan, dan equity. Usulan: Dari penerima manfaat perempuan: Dari penerima manfaat laki-laki: Dari organisasi pengelola: Catatan facilitator: 12

Sesi No.4 Diagram Venn Tujuan: Untuk menganalisa hubungan antara perorangan dan organisasi-organisasi dan menganalisa pentingnya hubungan mereka masingmasing terkait pelaksanaan Rencana Masyarakat. Untuk memantau mutu hubungan tersebut serta cara untuk memperbaiki hubungan (bila perlu) guna mencapai hasil yang lebih baik Untuk mengidentifikasi sumber daya manusia mana yang kurang/hilang dan seharusnya termasuk demi berhasilnya kegiatan Untuk melihat perbedaan dalam jaringan kerja diantara kelompok-kelompok Bahan-bahan: Spidol Lembar kertas yang besar 20 kartu bundar yang berbeda ukuran Lem atau plester Peserta: Pertemuan masyarakat tetapi bekerja dalam subkelompok perempuan dan (yang kaya dan yang miskin) mempersiapkan Diagram Venn mereka sendiri. Apa yang harus dilakukan: Persiapan Pastikan bahwa fasilitator memahami tujuan dari bagian ini dan tahu informasi apa yang harus dicari Mengorganisir pertemuan masyarakat sehingga laki-laki dan perempuan dapat hadir (termasuk anggota keluarga miskin) Mempersiapkan bahan-bahan sebelumnya Pelaksanaan Membagi hadirin dalam 4 klp: laki-laki kaya, perempuan kaya, laki-laki miskin dan perempuan miskin and berikan lembar kertas kpd tiap kelompok. Minta mereka untuk menuliskan nama desa/dusun dan tipe kelompok. Selanjutnya tiap kelompok mendiskusikan tipe organisasi dan perorangan yang terlibat pada seluruh pelaksanaan kegiatan Rencana Masyarakat. Berikan masing-masing kelompok satu set kartu bulat (ukuran berbeda). Meminta mereka untuk menuliskan nama organisasi atau orang kunci (1 tiap kartu) yang mereka pikir terlibat didalam pelaksanaan kegiatan Rencana Masyarakat. Gunakan kartu yang ukurannya lebih besar untuk mereka yang perannya lebih penting dan kartu yang lebih kecil untuk yang berperan kurang penting. Pada kartu organisasi, tolong tuliskan (pada kartu) dengan berapa jumlah laki-laki dan berapa jumlah perempuan pada organisasi itu, sub-kelompok anda memiliki hubungan. Letakkan kartu ditengah dan letakkan kartu lainnya dengan mengelilinginya dengan jarak yang berbeda untuk menunjukkan tingkat hubungan diantara (dan BUKAN jarak geografis) berbagai organisasi dan masyarakat. Diskusikan lebih lanjut dan setelah mendapat kesepakatan menempel kartu tersebut di kertas. Menggambar panah, garis tipis atau garis tebal, untuk mengekspresikan seberapa sering terdapat hubungan. Menganalisa informasi: Tiap kelompok menyampaikan hasilnya. Dianalisa bersama tiap kelompok, seberapa baik jaringan telah digunakan serta bagaimana mereka dapat digunakan secara lebih efektif lagi? Diskusikan berbagai masalah hubungan. Diskusikan apakah perempuan merasa lebih nyaman apabila mereka pergi ke organisasi yang memiliki anggota perempuan didalamnya. Melihat pada seluruh hasil bersama; lihat pada keseamaan dan perbedaan diantara kelompok. Diskusikan perbedaan diantara sub-kelompok yang kaya dan miskin (laki-laki dan perempuan); diskusikan mengapa sub-kelompok dekat kepada perorangan atau organisasi tertentu; dsb. Diskusikan hal apa yang bisa ditingkatkan serta catat hasilnya. 13

4. DIAGRAM VENN 1. Tanggal 2. Lokasi 3. Jumlah peserta perempuan dalam diskusi 4. Jumlah peserta laki-laki dalam diskusi 5. Fasiliatator 1. 2. 3. 4. 5. Lembar Catatan 4.1. Jumlah Organisasi dan Individu yang dicantumkan masingmasing sub-kelompok Perempuan miskin Jumlah Laki-laki miskin Perempuan kaya Laki-laki kaya Gambarkan ke-4 Venn diagram pada halaman-halaman berikut (atau menambah halaman apabila perlu): 1. Diagram-Venn menurut laki-laki kaya 2. Diagram-Venn menurut perempuan kaya 3. Diagram-Venn menurut laki-laki miskin 4. Diagram-Venn menurut perempuan miskin 14

Analisis temuan dan diskusi 1. Penyebab perbedaan antara sub-kelompok dan dampak? 2. Hal-hal yang menghambat jaringan yang efektif khsus di kelompok: Perempuan miskin Laki-laki miskin Usulan dari masyarakat- Tindakan yang potensial untuk dilakukan untuk memperbaiki keadaan sekarang; untuk meningkatkan akses kelompok tertentu pada berbagai sumber daya (a.l. informasi, dana, keahlian, dsb); untuk meletakkan dasar agar keberlanjutan terjamin; dsb Catatan Fasilitator: Isu-isu yang muncul selama diskusi; kutipan-kutipan masayarakat; etc. 15

Sesi No 5: Menutup Kesenjangan Tujuan: Untuk masyarakat guna mengkaji hasil-hasil pemantauan dan mengidentifikasi serta menganalisa kesenjangan didalam pelaksanaan kegiatan mereka dan untuk mendiskusikan: - Kepuasan masyarakat dengan pendekatan partisipatif yang digunakan - Bagaimana untuk mengatasi masalah menggunakan data dari pemantauan partisipatif - Bagaimana perbaikan akan diusahakan serta siapa yang bertanggung jawab - Bagaimana memastikan kesinambungan dan perbaikan manajemen - Bagaimana untuk memperbaiki kesederajatan/equity Bahan-bahan: Kartu atau kertas (4 warna yang berbeda) Marker Flip chart Peserta: Pertemuan masyarakat Apa yang harus dilakukan Persiapan: Pastikan bahwa fasilitator memahami tujuan dari sesi ini Mengorganisir pertemuan masyarakat sehingga laki-laki dan perempuan dapat hadir (termasuk anggota keluarga miskin) Mempersiapkan seluruh keperluan sebelumnya Pelaksanaan: Diskusikan hasil-hasil dari pemantauan sejauh ini dan mengangkat kesamaan pandangan maupun perbedaan-perbedaan yang muncul selama proses. Catat perbedaan diantara perempuan dan laki-laki, yang miskin dan yang kaya Membagi peserta pertemuan menjadi kelompok kecil dan meminta mereka untuk mendiskusikan apa yang telah sukses dengan pelaksanaan sejauh ini. Minta mereka untuk menuliskan satu item tiap kartu (kata dan simbol) serta tempelkan pada papan/flipchart. Diakhir, diskusikan (dalam pleno) hasil yang telah dicapai serta keuntungan yang didapat sejauh ini. Sekarang minta mereka untuk mendiskusikan dalam kelompok kecil perbaikan apa yang mereka inginkan. Kali ini berikan kartu kepada tiap kelompok dan minta mereka untuk menuliskan ide mereka, (satu tiap kartu). Tempelkan pada papan. Periksa apabila semua pandangan yang dikumpulkan selama pemantanau telah tercantum (terdapat pada kartu) dan diskusikan dengan kelompok. Tambahkan lagi kartu bila kelompok menyetujui. Diskusikan kesenjangan dan lihat apakah terdapat konsensus ttg ini. Apabila tidak terdapat konsensus, geser kartu tsb ke satu sisi. Diskusikan bersama kelompok tentang apa yang mereka kira dapat ditingkatkan dari hal ini. Buat daftar saran. Menganalisa informasi (catat jawaban pada flipchart,bandingkan dengan halaman berikutnya) Meminta kelompok untuk mendiskusikan bagaimana perbaikan yang mereka identifikasi (kolom pertama) dapat dibuat (baik pada tingkat pendekatan maupun pada tingkat kegiatan). Fokus pada hal-hal yang memiliki konsensus. Orang akan memunculkan saran guna perbaikan, segera tuliskan pada flip chart di kolom tengah Kemudian menanyakan pada kelompok, siapa yang bertanggung jawab untuk perubahan ini dan tuliskan nama/ organisasi di kolom kanan. Kemudian memeriksa hal-hal yg tidak memiliki konsensus dan lihat apabila terdapat perubahan. Bila tidak, minta kelompok agar isu ini diserahkan kepada manajemen organisasi untuk diskusi lebih lanjut. Sampaikan pada pertemuan bahwa daftar akan diberikan kepada manajemen organisasi untuk ditindak-lanjuti serta akan digunakan untuk diskusi monitoring berikutnya. 16

5. Menutup kesenjangan 1. Tanggal 2. Lokasi 3. Jumlah peserta perempuan dalam diskusi 4. Jumlah peserta laki-laki dalam diskusi 5. Fasilitator 1. 2. 3. 4. 5. 5.1. Saran untuk memperbaiki pendekatan program 5.2. Saran untuk memperbaiki kegiatan masyarakat Apa yang perlu diperbaiki? Cara bagaimana? Oleh Siapa? 17