ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)

Definisi dan Klasifikasi Kelompok

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

Pengertian Kelompok adalah himpunan atau kesatuan manusia yang saling berinteraksi,dan saling bergantung untuk mencapai sasaran-sasaran tertentu.

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Perilaku Keorganisasian IT

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

TUGAS MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI : RINGKAS MATERI DIBAWAH INI DI KERTAS DOBEL FOLIO DENGAN TULISAN TANGAN.

PENGERTIAN KELOMPOK DAN TIM

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK. Bab 9 PERILAKU ORGANISASI

Minggu 7: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

KELOMPOK SOSIAL, KELOMPOK KERJA, DAN TIM

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS )

Komunikasi. mengumpulkan informasi internal & eksternal. mendistribusikan informasi pada bawahan maupun pada pihak luar. sebagai pembuat keputusan.

ORIENTASI KONSEP PERILAKU ORGANISASI

Komunikasi. prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)

MEMIMPIN TIM PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI IKA RUHANA

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak lagi terelakkan. Dalam organisasi-organisasi bisnis, kondisi ini terkadang

Materi Konsep Dasar Perilaku Oganisasi

Membangun Tim Proyek, Konflik dan Negosiasi

Model Proses Komunikasi

Nilai, Sikap, dan Kepuasan Kerja

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6 (UAS)

KONFLIK DAN NEGOSIASI

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB 11 MANAJEMEN KONFLIK

KERJA KELOMPOK TEAMWORK MATERI KE-2

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

STREES? STREES KERJA & KONFLIK. Sumber Stress. Dampak Stress 1/3/2012 STRESS PDB M13

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

BAB ORIENTASI KONSEP PPO

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

Penempatan Pegawai. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS)

MODEL PERILAKU ORGANISASI

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi

KOMUNIKASI ORGANISASI Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya jumlah lembaga pendidikan yang ada di Indonesia baik negeri maupun

BAB XIII KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB V DINAMIKA KELOMPOK

12/10/2011 KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI TIPE KELOMPOK

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

MATERI PERILAKU ORGANISASI

BELAJAR MEMBANGUN KOMITMEN KERJASAMA

Skala 1. SS S TS STS 4 Bekerja keras adalah hal yang tidak penting. SS S TS STS 5

HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN

Abstrak. Kata kunci: kelelahan emosional, stres kerja, perilaku menyimpang karyawan.

Tantangan Dasar Desain Organisasi

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keberhasilan kerja. Kerjasama dalam tim akan menjadi suatu daya dorong yang

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN PERTEMUAN 13

BAB II URAIAN TEORITIS. Sebagai bahan perbandingan dalam Penelitian terdahulu yang berjudul Gaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sikap (attitude) adalah pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan

Pengertian Komunikasi

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1 s.d 7

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN & ORGANISASI. Amalia, ST, MT

Perilaku Keorganisasian IT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational

Kompleksitas bisnis 3 sudut pandang bisnis : ekonomi, hukum, etika Ekonomi à motivasi untuk menghasilkan lebih banyak untung melalui interaksi (bukan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Materi ke -6

BAB I. Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

KUESIONER PENELITIAN

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dapat terwujud. Suatu perusahaan dapat maju ataupun hancur

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Kepemimpinan dimasukkan dalam kategori ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial,

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

PERILAKU ORGANISASI (ORGANIZATIONAL BEHAVIOUR) Disusun: IY

BAB IV ANALISIS DATA. kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh. 1. Proses Komunikasi Dalam Kelompok

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (karyawan) merupakan aset yang paling penting

Transkripsi:

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B I N S PowerPoint Presentation by Charlie Cook

Penempatan School of Communication Pegawai & Business 1. Pendahuluan (26/08/2015) 2. Dasar Perilaku Individu (02/09/2015) 3. Kepribadian dan Emosi dan mengumpulkan tugas ke 1 (09/09/2015) 4. Persepsi dan Pengembilan Keputusan (16/09/2015) 5. Motivasi (23/09/2015) 6. Sikap dan Kepuasan Kerja (30/09/2015) 7. Presentasi Tugas 2 (07/10/2015) UTS (12-22 Okt) 8. Dasar-Dasar Perilaku Kelompok (28/10/2015) 9. Komunikasi (04/11/2015) 10. Kepemimpinan (11/11/2015) 11. Konflik, Stres dan Perundingan (18/11/2015) 12. Kekuasaan dan Politik (25/11/2015),6 & 7. Presentasi Tugas Ke 1 (02 dan 09/12/2015) UAS (14-22 Des)

Dasar Dasar Perilaku Kelompok 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B I N S PowerPoint Presentation by Charlie Cook

Definisi dan Klasifikasi Kelompok Kelompok Dua individu atau lebih yang saling berinteraksi dan ketergantungan, yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan-tujuan khusus. Kelompok Formal Suatu kelompok rancangan yang ditetapkan dalam struktur organisasi, dengan penentuan tugas berdasarkan penunjukan penugasan kerja. Kelompok Informal Suatu kelompok baik yang tidak terstruktur secara formal maupun secara organisasional.

Kelompok Komando Kelompok yang terdiri dari individu-individu yang melapor secara langsung kepada manajer. Kelompok Kepentingan Pekerjaan dilakukan secara bersama untuk mencapai tujuan khusus dimana tujuan tersebut diperhatikan. (liburan, dipecat) Kelompok Tugas Pekerjaan dilakukan bersama untuk menyelesaikan tugas (melintasi organisasi) Kelompok Persahabatan Kelompok yang ditetapkan secara bersama-sama karena mereka memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama. (suporter, minat pd Grup Musik) Kenapa Orang Ikut Serta dalam Kelompok? + Keamanan + Status + Harga diri + Afiliasi + Kekuatan + Pencapaian Tujuan

Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok Forming Stage (pembentukan) Tahap pertama dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan banyaknya ketidakpastian. (mereka sebagai bagian dari kelompok) Storming Stage (timbulnya komplik) Tahap kedua dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan adanya konflik dalam kelompok. hierarki yg jelas atas kepemimpinan) Norming Stage (tahap normalisasi) Tahap ketiga dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan terbentuknya kekohesifan (solid). Performing Stage (Berkinerja) Tahap keempat dalam perkembangan kelompok, ketika kelompok sepenuhnya telah fungsional dan diterima. Adjourning Stage (tahap pembubaran) Tahap terakhir dalam perkembangan kelompok untuk kelompok sementara, dicirikan dengan kesungguhan dalam penyelesaian aktivitas. - mempersiapkan diri utk pebubaran.

HAL-HAL YANG MEMBENTUK PERILAKU DALAM KELOMPOK: NORMA, STATUS, UKURAN, & KEKOHESIFAN

1. NORMA Norma Penempatan Pegawai Standar perilaku yang bisa diterima dalam kelompok yang digunakan secara bersama-sama oleh anggota kelompok. Kelas-Kelas Norma: Norma Kinerja: Seberapa keras anggota harus bekerja, berapa tingkat hasil seharusnya, pekerjaan dapat dilaksanakan dl. Norma Penampilan: etika berpakaian, yg tdk dibicarakan ketika sedang sibuk, dll Norma Tata Sosial: dg siapa makan siang, membentuk persahabatan dalam dan luar pekerjaan, dll Norma Alokasi Sumber Daya: distribusi sumber daya dan penugasan pekerjaan yg sulit

NORMA KELOMPOK MEMBERI TEKANAN DAN MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU Konformitas Penyesuaian perilaku seseorang agar selaras dengan norma-norma kelompok Terjadi karena keinginan seseorang untuk diterima oleh kelompok Konformitas merupakan tekanan kelompok pada anggotanya untuk merubah perilaku Perilaku Menyimpang di Tempat Kerja Perilaku disengaja yang melanggar norma-norma organisasional Individu lebih mungkin melakukan penyimpangan pada saat bekerja secara berkelompok

KELOMPOK dan PERILAKU MENYIMPANG

Tipologi Perilaku Menyimpang Kategori Produksi Property Politik Agresi Pribadi Contoh Pulang lebih cepat Secara sengaja bekerja lambat Pemborosan sumber daya Merusakkan Berbohong mengenai jam kerja Pencurian dalam organisasi Menunjukkan sifat pilih kasih Menyebarkan rumor Menyalahkan teman sekerja Pelecehan seksual Mencaci maki Pencurian terhadap teman sekerja

2. STATUS Status Posisi atau tingkatan yang ditentukan secara sosial diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain. Norma Kelompok Keadilan Status Status Anggota Kelompok Budaya

3. UKURAN Apakah ukuran dari sebuah kelompok mempengaruhi perilaku kelompok? Kelompok yang lebih kecil lebih cepat dalam menyelesaikan tugas daripada kelompok yang lebih besar Individu bekerja lebih baik dalam kelompok yang lebih kecil Dalam hal pemecahan masalah, kelompok besar memiliki nilai yang lebih baik daripada kelompok kecil Mengapa kelompok kecil lebih efektif dalam penyelesaian tugas? Social Loafing (kemalesan sosial)

Kemalasan Sosial (Social Loafing) Kecenderungan pada individu-individu untuk mengeluarkan sedikit upaya ketika bekerja secara bersama dibandingkan bekerja sendiri Kinerja 1. Tugas dirasakan tidak penting, sederhana dan tidak menarik. 2. Hasil individu tdk dapat diindentifikasi 3. Mengharapkan rekan kerja mereka males Ukuran Kelompok

4. KOMPOSISI Demografi Kelompok Suatu tingkatan dimana anggota kelompok berbagi atribut demografi bersama seperti umur, jenis kelamin, ras, tingkat pendidikan, lamanya pengabdian di dalam organisasi Cohorts (Pengikut) Individu individu yang merupakan bagian dari kelompok yang memiliki atribut bersama

5. KEPADUAN / KEKOHESIFAN Tingkatan dimana anggota kelompok tertarik satu sama lain dan dimotivasi untuk tetap di dalam kelompok Peningkatan Kepaduan Kelompok: 1. Membuat kelompok yang lebih kecil. 2. Mendorong kesepakatan dengan anggota kelompok. 3. Meningkatkan waktu bersama anggota kelompok. 4. Meningkatkan status kelompok dan merasakan kesulitan dalam kelompok. 5. Mendorong persaingan dengan kelompok lain. 6. Memberikan penghargaan kepada kelompok dan bukan kepada pribadi. 7. Mengisolasi kelompok secara fisik.

NORMA Penempatan Pegawai HUBUNGAN PRODUKTIVITAS & KEKOHESIFAN KEKOHESIFAN Tinggi Rendah Tinggi PRODUKTIVITAS TINGGI PRODUKTIVITAS MENENGAH Rendah PRODUKTIVITAS RENDAH PRODUKTIVITAS MENENGAH - RENDAH

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK

Pembuatan Keputusan Kelompok Kekuatan Informasi lebih lengkap Meningkatkan keanekaragaman pandangan Keputusan lebih tepat Meningkatkan penerimaan terhadap keputusan Kelemahan Lebih lambat Meningkatkan tekanan untuk menyesuaikan diri Dominasi oleh satu atau beberapa anggota Tanggung jawab menjadi tidak pasti

EFEKTIFITAS & EFISIENSI KEPUTUSAN KELOMPOK Apakah pengambilan keputusan oleh kelompok lebih efektif daripada individu? Efektif Akurasi, Kecepatan, Kreativitas Apakah pengambilan keputusan oleh kelompok lebih efisien daripada individu?

Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok Interaksi kelompok Anggota-anggota kelompok saling berinteraksi satu sama lain. Brainstorming Proses lebih lanjut yang secara khusus membahas semua alternatif sambil menahan semua kritik terhadap alternatif tersebut. Teknik nominal kelompok Metode pengambilan keputusan kelompok dimana individu saling bertatap muka untuk mengumpulkan gagasan mereka secara sistematik namun tetap independen. Pertemuan Elektronik Pertemuan dimana anggota-anggota saling berinteraksi dengan menggunakan komputer, memungkinkan adanya pemberian pesan tanpa nama dan pemberian suara

Evaluasi Keefektifan Kelompok TYPE OF GROUP Effectiveness Criteria Interacting Brainstorming Nominal Electronic Number and quality of ideas Low Moderate High High Social pressure High Low Moderate Low Money costs Low Low Low High Speed Moderate Moderate Moderate Moderate Task orientation Low High High High Potential for interpersonal conflict High Low Moderate Low Commitment to solution High Not applicable Moderate Moderate Development of High High Moderate Low group cohesiveness

Memahami Tim Kerja 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B I N S PowerPoint Presentation by Charlie Cook

Tim Dan Kelompok Kelompok kerja Suatu kelompok yang intinya berinteraksi untuk berbagi informasi dan membuat keputusan untuk membantu tiap anggota kelompok menunjukkan kinerja sesuai tanggung jawabnya. Tim Kerja Penempatan Pegawai Suatu kelompok dimana usaha individu akan menghasilkan kinerja yang lebih besar dibandingkan input individu tersebut.

Perbandingan Kelompok dan Tim Kerja

Tipe Tipe Tim Tim Pemecahan Masalah Penempatan Pegawai Kelompok dengan 5 sampai 12 karyawan dari departemen yang sama yang bertemu beberapa jam tiap minggu untuk mendiskusikan peningkatan kualitas, efisiensi dan lingkungan kerja Tim Kerja Pengelolaan diri Kelompok dengan 10 sampai 15 orang yang memikul tanggung jawab dari mantan pengawas mereka.

Tim Lintas - Fungsional Karyawan karyawan dari tingkat hirarki yang sama tapi dari tempat kerja yang berbeda, berkumpul untuk menyempurnakan tugas. Satuan tugas Komite

Tim Virtual Tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat anggota yang terpisah secara fisik untuk mencapai tujuan bersama.

Model Keefektifan Tim

Mengalokasikan Peran dalam tim Penempatan Pegawai

Mengubah Individu menjadi Pemain Tim Tantangan Penempatan Pegawai Mengatasi keengganan individu menjadi anggota tim. Mengatasi pengaruh budaya individualistis Mengenalkan tim kepada organisasi yang secara historis menghargai prestasi individu. Membentuk Pemain Tim Menyeleksi karyawan yang bisa mengisi peran tim mereka. Pelatihan kepada karyawan untuk menjadi pemain tim Menambahkan sistem penghargaan untuk mendorong usaha yang kooperatif

Tim dan Manajemen Kualitas Tim dan Manajemen Kualitas menghendaki bahwa Tim: 1. Cukup kecil agar efisien dan efektif. 2. Dilatih dengan keterampilan yang dibutuhkan anggota. 3. Alokasi waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalah. 4. Diberikan otoritas untuk mengatasi masalah dan mengambil langkah perbaikan. 5. Mempunyai seorang juara untuk membantu mengatasi masalah yang timbul.

Pengaruh Proses Kelompok + =

Penempatan School of Communication Pegawai & Business