Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
|
|
- Hadi Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. PowerPoint Presentation by Charlie Cook
2 Politik dan Kekuasaan
3 power corrupts, and absolute power corrups absolutely (kekuasaan itu korup dan kekuasaan penuh akan sepenuhnya korup)
4 Definisi Kekuasaan Power (Kekuasaan) Kapasitas yang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhi perilaku orang lain (B), sehingga B mau berbuat seperti yang diinginkan oleh A. Dependency (Ketergantungan) Keterikatan seseorang (B) kepada orang lain (A), karena A menguasai/ memiliki sesuatu yang diinginkan oleh B. A B
5 Perbandingan Kepemimpinan dan Kekuasaan Leadership Fokus pada pencapaian tujuan Menghendaki kesesuaian tujuan dengan pengikut. Fokus dalam pengaruh ke bawah. Research Focus Gaya kepemimpinan dan hubungan dengan pengikut. Power Digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Menghendaki ketergantungan pengikut. Digunakan untuk memperoleh pengaruh secara lateral dan keatas Research Focus Taktik kekuasaan untuk memperoleh kepatuhan.
6 Dari mana datangnya kekuasaan? Apa yang menyebabkan individu atau kelompok memiliki pengaruh kekuasaan terhadap pihak lain? Membagi sumber kekuasaan ke dalam dua kelompok umum: formal dan pribadi
7 Dasar-Dasar Kekuasaan Formal Kekuasaan Formal Dibentuk oleh posisi individu di dalam organisasi; Menampilkan kemampuan untuk memaksa atau memberi penghargaan, dari wewenang formal atau dari kontrol informasi. 1. Kekuasaan Paksaan (coercive power) Kekuasaan berdasarkan rasa takut. 2. Kekuasaan Imbalan Kepatuhan diperoleh berdasarkan kemampuan untuk memberikan imbalan yang berharga (finansial dan non financial)
8 3. Kekuasaan yang Legitimasi/Sah Kekuasaan yang diterima seseorang karena posisinya dalam hirarki organisasi. 4. Kekuasaan Informasi Kekuasaan yang berasal dari mengakses dan mengontrol informasi.
9 Dasar-Dasar Kekuasaan Individu 1. Kekuasaan Karena Keahlian Pengaruh berdasarkan kemampuan atau pengetahuan khusus. 2. Kekuasaan Rujukan Pengaruh berdasarkan kepemilikan sumber daya yang diinginkan atau karakter individu. Kekuasaan Karismatik Perluasan kekuasaan rujukan yang berasal dari kepribadian individu dan hubungan antar pribadi.
10 Landasan Kekuasaan Manakah Yang Paling Efektif? Dari tiga landasan kekuasaan formal (koersif, imbalan, legitimasi) dan dua landasan kekuasaan pribadi (keahlian dan rujukan), manakah yang terpenting untuk dimiliki?
11 Ketergantungan : Kunci Menuju Kekuasaan Postulat Ketergantungan Umum Semakin besar ketergantungan B terhadap A, semakin besar kekuasaan A terhadap B. Kepemilikan sumber daya langka yang dibutuhkan orang lain membuat seorang manager sangat berkuasa. Apa yang menciptakan Ketergantungan? Pentingnya nilai sumber daya organisasi (Matsushita, Soni atau perusahaan yg berorientasi tehnologi sangat tegantung pd technologi dan Procter and Gamble, perusahaan asuransi dll pemasar adalah kelompok kary. Yg paling berharga.) Kelangkaan sumber daya (tenaga ahli/specialist) Keadaan Tak Tergantikan (Dosen di PT)
12 Taktik Kekuasaan Penempatan Pegawai Cara-cara individu dalam menerjemahkan dasardasar kekuasaan ke suatu tindakan yang spesifik. Taktik Pengaruh: Legitimacy Rational persuasion Inspirational appeals Consultation Exchange Personal appeals Ingratiation Pressure Coalitions
13 Taktik Kekuasaan Bagaimana individu menggunakan kekuasaannya? Cara apa saja yang dapat dilakukan seorang individu untuk mempengaruhi orang lain agar orang lain mau melaksanakan apa yang diinginkannya?
14 Taktik Kekuasaan Legitimasi: Mengandalkan posisi kewenangan seseorang atau menekankan bahwa sebuah permintaan selaras dengan kebijakan atau ketentuan dalam organisasi Persuasi Rasional: Menyajikan argumen-argumen yang logis dan berbagai bukti faktual untuk memperlihatkan bahwa sebuah permintaan itu masuk akal. Seruan inspirasional: Mengembangkan komitmen emosional dengan cara menyerukan nilai-nilai, kebutuhan, harapan dan aspirasi sebuah sasaran.
15 Taktik Kekuasaan Konsultasi: Meningkatkan motivasi dan dukungan dari pihak yang menjadi sasaran dengan cara melibatkannya dalam memutuskan bagaimana rencana atau perubahan akan dijalankan. Tukar pendapat: Memberikan imbalan kepada target atau sasaran berupa uang atau penghargaan lain sebagai ganti karena mau menaati suatu permintaan. Seruan pribadi: Meminta kepatuhan berdasarkan persahabatan atau kesetiaan. Menyenangkan orang lain: Menggunakan rayuan, pujian atau perilaku bersahabat sebelum membuat permintaan.
16 Taktik Kekuasaan Tekanan: Menggunakan peringatan, tuntutan tegas dan ancaman. Koalisi: Meminta bantuan orang lainuntuk membujuk sasaran (target) atau menggunakan dukungan orang lain sebagai alasan agar si sasaran setuju.
17 Taktik Kekuasaan Berdasarkan Arah Pengaruh Upward Influence Downward Influence Lateral Influence Rational persuasion Rational persuasion Rational persuasion Inspirational appeals Pressure Consultation Ingratiation Exchange Legitimacy Consultation Ingratiation Exchange Legitimacy Personal appeals Coalitions
18 Faktor yang Mempengaruhi Pilihan dan Keefektifan Taktik Kekuasaan Urutan Taktik Kemahiran Penggunaan Taktik Kekuatan relatif pengguna taktik Tipe permintaan dan bagaimana permintaan dirasakan? Budaya organisasi Faktor budaya spesifik suatu negara
19 Kekuasaan dalam Kelompok : Koalisi Koalisi Suatu kelompok informal yang diikat bersama dengan sebuah isu yg diperjuangkan bersama pula. Mencoba memperbesar ukuran mereka untuk memperoleh pengaruh. Mencoba keluar dan mencari pemilih yang beraneka untuk mendukung tujuan mereka. Lebih sering terjadi pada organisasi dengan tugas yang banyak dan sumber daya yang saling bergantung. Lebih sering terjadi jika ada standarisasi tugas dan rutin.
20 Pelecehan Seksual : Kekuasaan yang Tidak Seimbang di Tempat Kerja Pelecehan Seksual Permintaan untuk melakukan tindakan seksual yang tidak diinginkan dan tingkah laku seksual lain baik verbal atau fisik. Bentuk pelecehan seksual : Pandangan atau komentar yang tidak diinginkan, lelucon mesum dan artifak seksual.
21 POLITIK Penempatan Pegawai Ketika para karyawan dalam suatu organisasi mulai memainkan kekuasaan yang ada pada mereka, kita melihatnya sebagai politik.
22 Politik Perilaku Politik Penempatan Pegawai Aktifitas yang tidak diperlukan sebagai bagian dari satu aturan formal organisasi, tetapi mempengaruhi atau mencoba untuk mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian dalam organisasi. Perilaku Politik yang Sah Politik sehari-hari yang normal. Perilaku Politik yang Tidak Sah Perilaku politik yang ekstrim yang melanggar aturan organisasi.
23 REALITAS POLITIK MUNGKINKAH SEBUAH ORGANISASI TERBEBAS DARI POLITIK? Sumber daya tidak terbatas Kepentingan dan tujuan yang sama Evaluasi kinerja jelas dan objektif
24 Politik di Mata Anggota Politik Manajemen Efektif 1. Menyalahkan orang lain vs. Tanggung jawab tetap 2. Menjilat vs. Pengembangan hubungan kerja 3. Memuji-muji vs. Menunjukkan loyalitas 4. Melempar tanggung jawab vs. Pendelegasian wewenang 5. Menciptakan konflik vs. Mendorong Perubahan dan inovasi 6. Membentuk koalisi vs. Memfasilitasi tim kerja 7. Melaporkan kesalahan vs. Meningkatkan efisiensi 8. Perencanaan licik vs. Membuat perencanaan 9. Tindakan berlebihan vs. Kompeten dan memiliki kapabilitas 10. Ambisius vs. Berorientasi karir 11. Oportunis vs. Cerdik 12. Kelicikan vs. Berpikiran praktis 13. Sombong vs. Percaya diri 14. Perfeksionis vs. Perhatian secara penuh
25 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Politik
26 Respon Karyawan Terhadap Politik Organisasi
27 Menghindari aksi: Terlalu tunduk pada aturan Melempar tanggung jawab Membisu (pura-pura tidak tahu/mampu) Mengulur waktu Menipu (dukungan palsu) Penempatan Pegawai Menghindari disalahkan: Memoles Bermain aman Membenarkan Mencari kambing hitam Misrepresentasi (tidak menunjukkan yang sebenarnya) Perilaku Defensif Menghindari perubahan: Pencegahan Perlindungan diri (menutup-nutupi informasi)
28 Penempatan School of Communication Pegawai & Business Impression Management (IM) Impression Management (IM) Proses dimana individu mencoba untuk mengontrol kesan orang lain mengenai mereka Source: Based on B. R. Schlenker, Impression Management (Monterey, CA: Brooks/Cole, 1980); W. L. Gardner and M. J. Martinko, Impression Management in Organizations, Journal of Management, June 1988, p. 332; and R. B. Cialdini, Indirect Tactics of Image Management Beyond Basking, in R. A. Giacalone and P. Rosenfeld (eds.), Impression Management in the Organization (Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1989), pp IM Techniques: Keselarasan Alasan Permintaan maaf Promosi diri Pujian Sesuatu yang menyenangkan Asosiasi
29 Penempatan School of Communication Pegawai & Business
30 Fakultas Komunikasi dan Bisnis Apakah Tindakan Politik itu etis? Utilitarianism Rights Justice Source: Adapted from G.F. Cavanagh, D. Moberg, and M. Valasquez, The Ethics of Organizational Politic, Academy of Management Review, July 1981, p Reprinted with permission.
Definisi Kekuasaan. Dependency Keterikatan seseorang (B) kepada orang lain (A), karena A menguasai/ memiliki sesuatu yang diinginkan oleh B.
Definisi Kekuasaan Power Kapasitas yang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhi perilaku orang lain (B), sehingga B mau berbuat seperti yang diinginkan oleh A. Dependency Keterikatan seseorang (B) kepada
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS) Organizational Behavior POLITIK DAN KEKUASAAN Definisi
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS) Organizational Behavior POLITIK DAN KEKUASAAN Definisi
Lebih terperinciBAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK
BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK Memdefinisikan kekuasaan dan hubungannya dengan otoritas dan pengaruh Menjelaskan sumber-sumber kekuasaan Taktik kekuasaan Perilaku Politik dalam organisasi Definisi Kekuasaan
Lebih terperinciBAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
- BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN Boone & Kurtz(2002:298) Komponen terpenting yang dapat dilihat dari tanggung jawab seorang manajer adalah kepemimpinan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM
KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM ATRIBUT KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KHARISMATIK Cerdas, mudah bergaul, perhatian Keyakinan tinggi, dominasi, pendapat kuat Struktur lembaga
Lebih terperinciKEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi Perilaku mengubah peristiwa, mengatasi perla dan meminta orang melakukan sesua yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer dalam Luthans
Lebih terperinciORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C
Lebih terperinciORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III 2017-2018 1 BEBERAPA PENDEKATAN KEPEMIMPINAN, Mahasiswa mampu mengetahui
Lebih terperinciKEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA
KEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA KEKUASAAN Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi Perilaku, mengubah peristiwa, mengatasi perlawanan dan meminta orang melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer
Lebih terperinciORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. Kekuasaan dan Pengaruh
KEPEMIMPINAN Kekuasaan dan Pengaruh DISUSUN OLEH: Diana Yunitama (135030401111065) Ganefis Dwi Prasetyo (135030401111074) Hervina Dwi Wulandari (135030407111030) Lucia Dwi Yuliawati N. (135030401111064)
Lebih terperinciLEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA
LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA 112.6211.060 ERPEN JUANDA 112.6211.068 Manajer Vs Pemimpin Manajer Ditunjuk untuk posisinya. Dapat mempengaruhi didasarkan pada wewenang formal yang melekat
Lebih terperinciKEKUASAAN & PENGARUH
KEKUASAAN & PENGARUH Hafid Ari Handoko (135030207111081) Imam Rahmantio (135030200111088) Bramantyo Aji (135030200111110) Arif Ryan Maretama (135030207111076) Egananda Septian (135030201111056) JURUSAN
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. Kekuasaan dan Pengaruh. Kelompok 5
KEPEMIMPINAN Kekuasaan dan Pengaruh Kelompok 5 1. Asiah Lestari 125030800111023 2. Dino Saifur Rizal 125030800111024 3. Moh. Ibram Malik 125030800111034 4. Achmad Afandi 125030802111003 5. Verniaputri
Lebih terperinciKONFLIK DAN NEGOSIASI
BAB XI KONFLIK DAN NEGOSIASI Konflik Definisi Konflik Proses yang dimulai ketika satu pihak menganggap pihak lain secara negatif mempengaruhi atau akan secara negatif mempengaruhi sesuatu yang menjadi
Lebih terperinciKekuasaan dan Taktik Mempengaruhi Orang Lain Dalam Organisasi
Kekuasaan dan Taktik Mempengaruhi Orang Lain Dalam Organisasi Maria Merry Marianti Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, merrym@home.unpar.ac.id Abstract Power and
Lebih terperinciOleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan
PERILAKU MEMPENGARUHI DAN HUMAN RELATION BAGI PERFORMAN KEPEMIMPINAN Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Kisah untuk kita renungkan; Mike
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, 19 Oktober Penyusun
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya kepada kami sheingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang
Lebih terperinciDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
BAB VIII DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 8 0 Mendefinisikan dan mengklasifikasikan kelompok Kelompok dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantung,
Lebih terperinciPSIKOLOGI KEPEMIMPINAN
Modul ke: PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN POWER DAN PENGARUH Fakultas PSIKOLOGI Dian Din Astuti Mulia, S.Psi., M.A Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id POWER DAN PENGARUH PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN Mahasiswa
Lebih terperinciVALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION
VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C O M /
Lebih terperinci3. Kekuasaan 3.1. Sumber Kekuasaan 3.2. Panduan Penggunaan Kekuasaan 3.3. Taktik Kekuasaan
Kepemimpinan, Pengaruh dan Komunikasi dalam Bisnis. Pengantar Administrasi Bisnis: Kepemimpinan, Pengaruh dan Kumunikasi dalam Bisnis Drs. M. Djudi Mukzam.M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB Jurusan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Perilaku Keorganisasian Kode/ SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memberikan
Lebih terperinciBeberapa pandangan tentang pengertian Kekuasaan :
PENGERTIAN KEKUASAAN Beberapa pandangan tentang pengertian Kekuasaan : Kekuasaan adalah suatu kemungkinan yang membuat seorang aktor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan
Lebih terperinciRangkaian Kolom Kluster I, 2012
Beratus-ratus tahun yang lalu dalam sistem pemerintahan monarki para raja atau ratu memiliki semua kekuasaan absolut, sedangkan hamba sahaya tidak memiliki kuasa apapun. Kedudukan seorang raja atau ratu
Lebih terperinciModel Proses Komunikasi
Fungsi Komunikasi Proses pemindahan informasi dan pengertian antara dua orang atau lebih, dimana masing - masing berusaha untuk memberi arti pada pesan yang dikirim melalui suatu media. Fungsi komunikasi
Lebih terperinciKESEIMBANGAN KEKUASAAN DAN PENGARUH DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ORGANISASI
KESEIMBANGAN KEKUASAAN DAN PENGARUH DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ORGANISASI Hascaryo Pramudibyanto 1) 1 Ilmu Komunikasi UPBJJ-UT Semarang pada FHISIP Universitas Terbuka Abstract Menjadi seseorang yang memiliki
Lebih terperinciBAB 10 KELOMPOK DAN TIM
BAB 10 KELOMPOK DAN TIM PENGERTIAN KELOMPOK Robbins & Judge,1 (2008:356) kelompok didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang berinteraksi,dan saling bergantung utk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Lebih terperinciKonsep - Konsep Motivasi Dasar
Konsep - Konsep Motivasi Dasar 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B
Lebih terperinciNama: Anton Rahmat Riyadi NIM :
Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM : 14122059 1. Jelaskan pengertian konflik dan cara pandang konflik 2. Jelaskan jenis, sebab, dan proses terjadinya konflik 3. Jelaskan hubungan konflik dan kinerja di perusahaan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kinerja di Balai Ternak Embrio Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 6 SM III
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 6 SM III 2017-2018 DELEGASI KEKUASAAN Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang
Lebih terperinciPOWER AND POLITICS. Presented by : M Anang Firmansyah
POWER AND POLITICS Presented by : M Anang Firmansyah DEFINITION of POWER Merujuk pada kapasitas yang dimiliki oleh A untuk mempengaruhi perilaku B sehingga B bertindak sebagaimana diharapkan oleh A. Dependency/Ketergantungan
Lebih terperinciMateri 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team
Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan
Lebih terperinci1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.
mansur@uny.ac.id 1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. 3. Membahas sejumlah topik yang terkait dengan individu yang bekerja dalam manajemen olahraga.
Lebih terperinciTI-3252: Perancangan Organisasi PENDEKATAN POWER
TI-3252: Perancangan Organisasi Pendekatan Power Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 PENDEKATAN POWER Intangible, tapi pengaruhnya bisa dirasakan Terjadi dalam hubungan antara 2 atau lebih
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS) Dasar Dasar Perilaku Kelompok PERILAKU ORGANISASI
Lebih terperinciMateri Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS) Dasar Dasar Perilaku Kelompok SN 322023 PERILAKU ORGANISASI
Lebih terperinciPemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika
Modul ke: Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2 Dasar Dasar Perilaku Individu 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T
Lebih terperinci3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?
Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan
Lebih terperinciKOMPENSASI / IMBALAN
KOMPENSASI / IMBALAN Pengertian Banyak pengertian kompensasi yang telah diberikan. Namun tidak ada satu pengertian pun yang pasati dan diterima secara umum. Pemberian kompensasi merupakan salah satu tugas
Lebih terperinciMSDM Handout 10. Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM Handout 10 Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia Latar belakang Organisasional dan Gaya individual Dalam sessi ini akan disampaikan hal-hal yang terjadi dan berlaku dalam suatu organisasi yang melatar
Lebih terperinciKode Etik Insinyur (Etika Profesi)
Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET) Kode Etik Insinyur ATAS DASAR PRINSIP Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Manajemen Sumber Daya Manusia
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam suatu organisasi hal yang paling penting yang perlu diperhatikan adalah sumber
Lebih terperinciKETERKAITAN ANTARA POLITIK DAN KEKUASAAN DALAM ORGANISASI. Patricia Dhiana Paramita *) Abstraksi
KETERKAITAN ANTARA POLITIK DAN KEKUASAAN DALAM ORGANISASI Patricia Dhiana Paramita *) Abstraksi Penyalahgunaan kekuasaan pada dunia politik yang kerap dilakukan oleh pelaku politik menimbulkan pandangan
Lebih terperinciG. Kegiatan Pembelajaran z
G. Kegiatan Pembelajaran z Kekuasan Dan Kewibawaan pemimpin 1. Tuiuan Pembelajaran Memberikan penjelasan tentang pengertian kekuasaan dan kewibawaan seorang pemimpin dan perannya yang sentral dalam dinamika
Lebih terperinciReview of Session Two. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. Lecture Outlines, 14 1
Review of Session Two Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. Lecture Outlines, 14 1 Sumber : MANAJEMEN KONFLIK Robbins et al., Fundamentals of Management, 4th Canadian Edition 2005 Pearson
Lebih terperinciPendetakan tradisional
teori dasar KEPEMIMPINAN BISNIS TEORI CIRI Pendetakan tradisional fisik: tinggi, besar, daya tarik, ketahanan tubuh, dll. sosiologis: ketegasan, kebijaksanaan, status, kepercayaan pada orang, dll. kepribadian:
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS )
RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS ) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban SKS : Perilaku dan Pengembangan Organisasi : IAB4002 : 3 SKS Minggu Materi 1 PENDAHULUAN a. Penjelasan
Lebih terperinciPrinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati
Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati Pernyataan Prinsip: Setiap orang berhak mendapatkan perlakuan hormat di tempat kerja 3M. Dihormati berarti diperlakukan secara jujur dan profesional dengan
Lebih terperinciKekuasaan dan Kewenangan. IR. HJ. KHODIJAH,M.Si
Kekuasaan dan Kewenangan IR. HJ. KHODIJAH,M.Si Pengertian Kekuasaan Kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauannya sendiri, dengan sekaligus
Lebih terperinciTUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK
TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK PERCEPTION & DECISION MAKING 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Samsudin (2006: 22) Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management) adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi
Lebih terperinciORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O
ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O KONSEP PERILAKU semua yang dilakukan seseorang Perilaku sebagai akibat, dapat diarahkan oleh tujuan, diamati & diukur, dimotivasi & didorong reaksi/respon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 1. Pendahuluan (26/08/2015) 2. Dasar Perilaku Individu (02/09/2015) Penempatan Pegawai 3. Kepribadian dan Emosi dan mengumpulkan tugas ke 1 (09/09/2015) 4.
Lebih terperinciperusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai pengaruh perubahan yang terjadi akibat reformasi menuntut organisasi baik organisasi swasta maupun pemerintah untuk mengadakan inovasi-inovasi guna
Lebih terperinciGAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN
GAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN Oleh: Putut Hargiyarto, M.Pd. PT Mesin FT UNY Disajikan pada OPPEK UNY, 24-26 September 2010 A. Latar Belakang Untuk mampu menyelesaikan tugasnya, seseorang pada umumnya
Lebih terperinciPEMAHAMAN KONSEP POWER DALAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
PEMAHAMAN KONSEP POWER DALAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL 1 REALIST PARADIGM PERANG POWER FENOMENA POLITIK DAMAI KEPENTINGAN 2 Apakah kekuasaan dipandang secara kritis sebagai atribut perseorangan, kelompok,
Lebih terperinciSocial/Network Power:
Social/Network Power: Applying Social Capital Concept to Individual Behavior in the Organizational Context Imam Salehudin, SE. Department of Management Faculty of Economics University of Indonesia Social/Network
Lebih terperinciKODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS
KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS)
Penempatan Pegawai Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS) Komunikasi SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 1 Proses pemindahan informasi dan pengertian antara dua orang atau lebih,
Lebih terperinciNilai, Sikap, dan Kepuasan Kerja
BAB III Nilai, Sikap,dan Kepuasan Kerja 2003 Prentice Hall Inc. All rights reserved. PERILAKU KEORGANISASIAN S T E P H E N P. R O B B I N S W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B I N S E D I S I K E S
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Pada jaman yang semakin maju ini, globalisasi dan persaingan yang semakin
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada jaman yang semakin maju ini, globalisasi dan persaingan yang semakin tinggi dan ketat sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, begitu juga dengan perusahaan.
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DATA. dapat diperoleh temuan-temuan mengenai: 1. Pola Komunikasi elit NU Cabang Istimewa Malaysia dalam. nahdliyin di Malaysia.
64 BAB V ANALISIS DATA A. Hasil Temuan Peneliti Dari hasil deskripsi dan penyajian data yang dilakukan oleh peneliti dapat diperoleh temuan-temuan mengenai: 1. Pola Komunikasi elit NU Cabang Istimewa Malaysia
Lebih terperinciIndorama Ventures Public Company Limited
Indorama Ventures Public Company Limited Kebijakan Anti Korupsi (Sebagaimana yang telah disetujui oleh pertemuan anggota Direksi No.1/2014 tertanggal 12 January 2014) Revisi 1 (Sebagaimana yang telah disetujui
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua
Penempatan Pegawai School of Communication & Business Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM (HR Development) dapat dipahami sebagai penyiapan individu pegawai
Lebih terperinciAdministrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original
Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas
Lebih terperinciTantangan Dasar Desain Organisasi
Modul ke: Tantangan Dasar Desain Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinciKepemimpinan Wirausaha
Kepemimpinan Wirausaha Kisah Mc Donald Tahun 1937-an, masyarakat Amerika mulai gandrung dengan mobil, kakak beradik Dik & Mor berinovasi dengan membuka kedai khusus yang bisa memesan dari mobil. Bisnis
Lebih terperinciMAKNA DAN RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN BISNIS
MAKNA DAN RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN BISNIS Mr. X adalah karyawan yang baik disini dan di enam perusahaan lain tempat beliau bekerja. Tak ada yang pernah mendengar tentang Mr. X, tetapi kita semua mengakui
Lebih terperinciKekuasaan dan Wewenang. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si
Kekuasaan dan Wewenang Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Kekuasaan Sosiologi tidak memandang kekuasaan sebagai suatu yang baik atau buruk, namun sosiologi mengakui kekuasaan sebagai unsur yang penting dalam
Lebih terperinciBAB 6 LINGKUNGAN SOSIAL MIKRO
BAB 6 LINGKUNGAN SOSIAL MIKRO Lingkungan sosial mikro adalah interkasi sosial langsung diantara kelompok-kelompok masyarakat yang lebih kecil, secara sebuah keluarga dan kelompok-kelompok referensi. Interaksi
Lebih terperinciPertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016
Pertemuan 6 Nova Yanti Maleha, S.E.M.M 1 PRESTASI KERJA ADALAH HASIL KERJA YANG DICAPAI SESEORANG DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN KEPADA- NYA YANG DIDASARKAN ATAS KECAKAPAN, PENGALAMAN,
Lebih terperinciMenjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari
Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan
Lebih terperinciKODE ETIK PSIKOLOGI. Bab IV. Hubungan Antar Manusia (Pasal 13-22) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
Modul ke: KODE ETIK PSIKOLOGI Bab IV. Hubungan Antar Manusia (Pasal 13-22) Fakultas PSIKOLOGI Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id BAB IV. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative
Lebih terperinciOleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang
Pemimpin : Lakukan NetWORK Bukan NetSit Atau NetEat Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Dalam rangka meningkatkan nilai dan kualitas kehidupan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektivitas dan keberhasilan organisasi (Yulk, 2005: 4). Kepemimpinan didefinisikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepemimpinan 2.1.1. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi
Lebih terperinciKEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG DOSEN : DIANA MA RIFAH
KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG DOSEN : DIANA MA RIFAH KEKUASAAN Adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh ; kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku individu atau kelompok Dalam organisasi,
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. Kepemimpinan Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran.
BAB VI KEPEMIMPINAN 11 0 Apa itu Kepemimpinan? Kepemimpinan Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Manajemen Menggunakan wewenang inhern dalam peringkat formal terencana untuk
Lebih terperinciManajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin
Manajemen, Organisasidan TenagaKerja Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin PENGERTIAN MANAJEMEN MenurutMary Parker Follet(1997), Manajemenadalahsenidalammenyelesaikansesuatumelaluiorang lain. MenurutNickels,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen mempunyai arti penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Karena perusahaan merupakan suatu organisasi besar
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Menurut Lussier (2005: 486) mengatakan bahwa iklim organisasi adalah persepsi
16 II. LANDASAN TEORI A. Definisi Iklim Organisasi Menurut Lussier (2005: 486) mengatakan bahwa iklim organisasi adalah persepsi pegawai mengenai kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif
Lebih terperinciBab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Mengapa komunikasi penting? 1. Komunikasi adalah proses melalui fungsifungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan saat ini, sangat diharapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan saat ini, sangat diharapkan guru-guru mempunyai komitmen yang kuat dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kompetensi a. Pengertian Kompetensi Menurut Wibowo (2011:95) kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA SISTEMATIKA (JUMLAH BAB: 13 JUMLAH PASAL: 89 ) BAB I KETENTUAN UMUM BAB II JENIS, STATUS, DAN KEDUDUKAN Bagian
Lebih terperinciPerilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) PERILAKU ORGANISASI 1 Penempatan School of Communication Pegawai & Business
Lebih terperinciOleh: Dr. Lismadiana,M.Pd. l.
Oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd l Pendahuluan Istilah pelatih atau coaching sering digunakan untuk mencakup aktivitas kegiatan yang sangat luas, biasanya untuk membantu seseorang mempersiapkan diri untuk sesuatu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil ke
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sejarah peradaban manusia, gerak hidup dan dinamika organisasi sedikit banyak tergantung pada kelompok kecil manusia datangnya dari manusia penyelenggaraanorganisasi,
Lebih terperinciKEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014
PROGRAM PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA SARJANA TAHUN 2014 Oleh : Kasubdit TKS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014 MASALAH KETENAGAKERTJAAN Pengangguran 6,14 % atau 7,24,12 Juta orang (BPS
Lebih terperincipujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasional Variabel... 37 Tabel 3.2 Arti pembobotan dengan Skala Likert... 45 Tabel 3.3 Skala Interval Gaya Kepemimpinan... 46 Tabel 3.4 Skala Interval Motivasi... 46 Tabel 3.5
Lebih terperinciEKONOMI KELEMBAGAAN UNTUK SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN (ESL 327 ) Ko-Manajemen. Kolaborasi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan
EKONOMI KELEMBAGAAN UNTUK SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN (ESL 327 ) Ko-Manajemen Kolaborasi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan PSALBM VS PSALP, Mana yang Lebih Baik? Keunggulan PSALBM 1. Sesuai aspirasi
Lebih terperinciBAB ORIENTASI KONSEP PPO
BAB ORIENTASI KONSEP PPO PERILAKU Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang Perilaku merupakan reaksi/respon individu yang terwujud dalam sikap, tindakan maupun ucapan Karakteristik Perilaku P = f
Lebih terperinci