ESDM Dalam Angka PENCAPAIAN TAHUN 2015 Jakarta, 29 Desember 2015 1 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Daftar Isi 3 4-5 6-8 9-11 12 13 14 15 16 17-18 7 Perubahan Sistemik Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi Minyak dan Gas Bumi Ketenagalistrikan Mineral dan Batubara Realisasi APBN-P 2015 Transparansi dan Percepatan Pelaksanaan APBN Tata Kelola Penyederhanaan Izin Penghargaan yang Diperoleh 2
7 - Perubahan Sistemik 1. Kepemimpinan & Leadeship 503 posisi pemimpin eselon I, eselon II, dan eselon III mengalami promosi, rotasi dan demosi; membawa suasana baru dalam kepemimpinan organisasi 1.116 PNS baru dilatih menjadi kader Penggerak Energi Tanah Air (PETA), dan 80 pemimpin muda direkrut dan ditempatkan di 33 titik terdepan NKRI sebagai Patriot Energi 2. 3. 4. 5. 6. 7. 3 Deregulasi Perencanaan Strategis Pengelolaan APBN Pengelolaan Subsidi Efisiensi Rantai Pasokan Minyak Mentah & BBM Kerja Sama Internasional 60 % ijin dipangkas, 63 Ijin dilimpahkan ke PTSP, 11 Peraturan baru diterbitkan untuk menjamin kemudahan, kepastian, dan membatasi diskresi Menteri ESDM Mensinergikan Kebijakan Energi Nasional, dengan menyusun Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Umum Energi Daerah Pemantauan ketat APBN 2015, mempersiapkan 7 bulan lebih cepat pelaksanaan APBN 2016. Melelang seluruh belanja barang dan belanja modal sebelum tahun anggaran mulai, melaksanakan pekerjaan mulai dari awal tahun Menggeser subsidi energi ke sektor lebih produkit dan tepat sasaran. Meyakinkan subsidi hanya diberikan kepada rakyat yang berhak Membubarkan petral, mengaktifkan ISC Pertamina, meningkatkan kapasitas storage, mengoperasikan kilang TPPI, membangun kilang kilang baru, melakukan modernisasi kilang lama Aktif kembali di OPEC membuka akses untuk mendapatkan pasokan langsung migas dari negara produsen dan mengetahui arah kebijakan negara produsen besar. Bergabung dengan IEA membuka akses pada telnologi energi bersih dan konservasi energi negara negara OECD
Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi (1/2) Bahan Bakar Nabati Panas Bumi 15% bahan bakar nabati Penerapan mandatory campuran pada bahan bakar minyak mulai April 2015 Listrik EBT 5 blok Hasil lelang wilayah kerja panas bumi 8.602 megawatt 54.352 rumah tangga 14,5 megawatt Kapasitas terpasang pembangkit listrik berbasis EBT Mendapat listrik dari pembangkit listrik EBT Pembangunan PLTS, PLTMH dan PLT biomasa tahun 2015 4
Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi (2/2) 1 Pengadaan Lampu SEHEN (Super Ekstra Hemat Energi) untuk nelayan dan PJU Tenaga Surya 3 Sertifikasi untuk produk efisien 2 Kawasan Energi Bersih 1. Sumba Iconic Island 2. Kawasan Nasional Energi Bersih Bali 4 Gedung ESDM Dipasang sistem monitoring energi $ Investasi Sektor EBTKE Desember 2015 44% 48% TKDN 32,8% 33.24% USD 2,92 M Target: USD 4,5 M Pengeboran 2014 2015 Pembangkitan 5
% Minyak dan Gas Bumi (1/3) 17 Blok Keputusan Pengelolaan WK (12 WK Baru : 8 K + 4NK serta 5 WK Pengelolaan lanjut) 21,8 miliar BOE eksplorasi cadangan migas 30% impor BBM berkurang (90rb barel/hr=usd5,4 juta) Pengoperasian kilang TPPI & RFCC Cilacap Tingkat Komponen Dalam Negeri Investasi Sektor Migas 65% 65% Desember 2015 60% 55% 54% $ USD 15,934 M 50% 11% Target: USD 23,7 M 2014 2015 6
Minyak dan Gas Bumi (2/3) Target Realisasi Desember 2015 Target 2016 828 + 1.221 = 2.049 788 + 1.194 = 1.982 830 + 1.155 = 1.985 2015 Lifting minyak bumi (ribu BOPD) & Lifting Gas Bumi (ribu BOEPD) 2014 Ketahanan 18-22 hari Pasokan BBM 2015 Ketahanan 27-30 hari Kapasitas 4,6 juta KL Konsumsi 194 ribu KL/hari Kapasitas 5 juta KL Konsumsi 184 ribu KL/hari 7
Minyak dan Gas Bumi (3/3) 8 Agustus 2015 Premium = 0 KL Minyak Tanah : 0,5 juta KL Solar : 8,8 juta KL Success story Pengalihan subsidi BBM ke sektor produktif Dana Desa 11,7 T Pembangunan Kapal dan Pelabuhan 11,9 T Kartu Keluarga Sejahtera dan Keluarga Harapan 14,3 T Subsidi Pertanian 16,9 T Dana Alokasi Khusus 19,7 T Kartu Indonesia Sehat 2,6 T Armada Perbatasan, Sistem Informasi dan Logistik Kelautan 3,3 T Proyek Infrastruktur : waduk, air minum, jalan dan jalan tol 33,2 T Kartu Indonesia Pintar 6,4 T Subsidi BBM APBN 2015 Rp Rp Rp APBN-P 2015 Rp Proyeksi Desember 2015 Premium = 0 KL Minyak Tanah : 0,7 juta KL Solar : 16 juta KL APBN 2016 Rp 276 Triliun Rp 64,7 Triliun Rp 63,7 Triliun Rp
Ketenagalistrikan (1/3) Program 35.000 MW (dan 7.400 MW) 13.370 MW 7.648 MW 14.525 MW 1.769 MW Penandatangan Kontrak 38% Perencanaan Pengadaan 21% 41% Power Purchase Agreement /Financial Close and Construction Operasi (bagian 7.400 MW) 17.346 MW PPA IPP 14.525 MW EPC PLN 2.815 MW Kapasitas Pembangkit Terpasang (2014) (2015) 53.065 + MW 2.458 MW di tahun 2015 Target Pembangunan Transmisi 2015 11.805 kms 3.941 kms selesai 9
Ketenagalistrikan (2/3) Rasio Elektrifikasi 2015 Bauran Energi Primer 2015 87,4% target 88,5% outlook 2015 87,5% Oktober Target November Outlook 8,85% 8,74% 8,85% Listrik untuk Masyarakat Kurang Mampu Realisasi 140.375 RTS 121.398 RTS target 2015 10
Ketenagalistrikan (3/3) $ Investasi Sektor Ketenagalistrikan November 2015 USD 6,93 M 40,80% 47% TKDN 64% Target: USD 11,2 M 29,70% Subsidi Listrik 2015 TARGET OUTLOOK OKTOBER Pembangkitan Gardu induk R p R p R p R p R p 92% 73% Rp 66 triliun* Rp. 61 triliun Rp. 48,3 triliun R p 2014 2015 Catatan: Pembangunan transmisi dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) menggunakan kandungan lokal semaksimal mungkin 11 *) tidak termasuk 7T pelunasan subsidi tahun sebelumnya
Mineral dan Batubara Penandatanganan amandemen Investasi Sektor Minerba 10 KK 22 PKP2B $ USD 5,15 M Proses renegosiasi 24 KK dan 51 PKP2B masih dalam tahap finalisasi. Target: USD 6,1 M Penataan IUP Pembangunan smelter Target 12 smelter 10.364 Jumlah IUP 6.404 IUP CNC 6 telah beroperasi 3.960 IUP masih berstatus Non CnC 12
Realisasi APBN-P 2015 16 14 12 10 8 68.34% 90.71% 7.25 8.06 57,50% 62,57% 15.69 15.80 51,36% 14.34 62,88% 15.1 62,88% realisasi belanja 6 4 2 Pagu Anggaran Serapan 0 2009 2010 2011 2012 2014 2015 15,1 Triliun 13
Transparansi dan Percepatan Pelaksanaan APBN 3002 5020 Lelang dipercepat Paket 0150 1005 0 299 54% 87 86 Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Jumlah paket 14
Tata Kelola 503 orang rotasi, mutasi dan promosi pejabat Penggerak energi tanah air 1165 orang Profesionalisme auditor dari level 2 ke level 3 Serah terima BMN kepada Pemda Rp 1,09 T Pengembangan kompetensi dan profesionalisme SDM dan sertifikasi sektor ESDM 52 regulasi (48 Permen ESDM dan 2 Perpres) diterbitkan 1 tahun terakhir Peningkatan kualitas data keprospekan dalam rekomendasi WK Peningkatan jumlah rekomendasi mitigasi bencana geologi 15
Penyederhanaan Izin Single window 60% izin dipangkas dalam 6 bulan 218 izin 89 izin Dari 89 izin, sebanyak 63 izin dilimpahkan ke PTSP 559 izin/rekomendasi telah dikeluarkan sejak Januari 2015 308 izin ketenagalistrikan senilai Rp. 258 triliun 51 izin mineral dan batubara senilai Rp. 70 miliar, $ 332 juta 200 izin minyak dan gas bumi Perizinan listrik di PTSP 49 Izin 923 Hari 25 Izin 256 Hari 16 2016 : Perizinan sektor energi akan menjadi hanya 10 Perizinan
Penghargaan yang Diperoleh (1/2) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI KPK: Penghargaan Pengendalian Gratifikasi Kementerian/Lembaga yang telah menerapkan PPG dengan total nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015 KPK: Penghargaan Kepatuhan Pelaporan Gratifikasi Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik tahun 2015 Pelapor gratifikasi terbesar tahun 2015 17
Penghargaan (2/2) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Akuntabilitas kinerja tahun 2015 dengan predikat : BB (Sangat Baik) Target ke depan predikat A (Memuaskan) Renstra Perencanaan yang baik Perjanjian kinerja Rencana kerja tahunan Badan Kepegawaian Negara BKN Award Pengelolaan Kepegawaian Terbaik tahun 2015 untuk kategori: 1. Implementasi SAPK (Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian) terbaik; 2. Implementasi penilaian kinerja terbaik; dan 3. Pengelola kepegawaian terbaik. 18
Governance Terima Kasih www.esdm.go.id 19 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL