PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF TERHADAP PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU

dokumen-dokumen yang mirip
Volume 17, Nomor 2, Hal Juli Desember 2015

ISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6 (2010)

Gambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan

Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

REMEDIASI MISKONSEPSI RANGKAIAN LISTRIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN PhET SIMULATION DI SMA

RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1)

PENGARUH STRATEGI KONFLIK KOGNITIF TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI FLUIDA SISWA SMAN 3 MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017

Lampiran 3 LKS Simulasi Tertutup 01

TERMODINAMIKA TEKNIK II

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

Keywords : Learning Strategy FIRE-UP, Learning Achievement, and Hidrolysis of Salt

Dwi Ratnaningdyah. Universitas PGRI Palembang, Palembang. ABSTRAK

BAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian

Kata Kunci: startegi, konflik kognitif, dan perubahan konsep

Utari Ramadhani S*, R.Usman Rery**, Johni Azmi*** No. Hp :

BAB II LANDASAN TEORI

Fajriyati*, Rasmiwetti**, Roza Linda*** Phone :

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah

Siti Fitriani*, Asmadi M. Noer**, Sri Haryati *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Anggraini, Jufri, & Juliati p-issn: ; e-issn: Padang, Sumatera Barat, Indonesia

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

BAB 2 LANDASAN TEORI

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2017

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna

Satri Darni *, Rasmiwetti **, dan Sri Haryati ** No.

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ)

Unnes Physics Education Journal

Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 02 No. 03 Tahun 2013,

MAKALAH SISTEM BASIS DATA

PENERAPAN PENDEKATAN KONFLIK KOGNITIF MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI SISWA PADA PELAJARAN FISIKA DI SMA

Definisi 3.3: RUANG SAMPEL KONTINU Ruang sampel kontinu adalah ruang sampel yang anggotanya merupakan interval pada garis bilangan real.

ANALISA GELOMBANG KEJUT TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI JALAN WALANDA MARAMIS BITUNG

Penentuan Akar-Akar Sistem Persamaan Tak Linier dengan Kombinasi Differential Evolution dan Clustering

Pengembangan Tes Kreativitas pada Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri pada Materi Teori Kinetik Gas

ANALISA PENGGUNAAN GENEATOR INDUKSI TIGA FASA PENGUATAN SENDIRI UNTUK SUPLAI SISTEM SATU FASA

BAB II PENYEARAH DAYA

Penerapan Model Pembelajaran Interactive Engagement untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Palu

1. Penyearah 1 Fasa Gelombang Penuh Terkontrol Beban R...1

PENGENDALIAN MUTU PRODUKSI BERAT SEMEN PT. SEMEN PADANG DENGAN BAGAN KENDALI SHEWHART DAN ROBUST

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN STRATEGI FORMASI REGU TEMBAK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 6 No. 1, pp January 2017

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG )

Daimul Hasanah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Konstruksi Kode Cross Bifix Bebas Ternair Untuk Panjang Ganjil

Automotive Science and Education Journal

Unnes Physics Education Journal

Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK BERBASIS SOFTWARE PROTEUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI MAN GRESIK 1. Nur Cholis, Andy Noortjahja.

BAB III METODE ANALISIS

JURNAL. Oleh MUS LADIKU UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENEGTAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA

MODEL MATEMATIKA SISTEM PERMUKAAN ZAT CAIR

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords : Active Knowledge Sharing, Learning achievement, Atomic Structure

IV. METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru)

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Proses produksi di bidang pertanian secara umum merupakan kegiatan

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESITASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII IPS

Usman*, Rasmiwetti**, dan Johni Azmi*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau Abstract

Wahyu Isna Desilia*, Asmadi M. Noer**, Erviyenni *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

JSIKA Vol. 5, No. 5. Tahun 2016 ISSN X

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB

Penerapan Strategi Konflik Kognitif dalam Pembelajaran Listrik Dinamis. Supliyadi.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA TOPIK SUHU DAN KALOR

Mita Fresandi*, Roza Linda**, Sri Haryati*** phone:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik

Keefektifan Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) terhadap Kemampuan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

LAPORAN PENELITIAN PENELITIAN KELOMPOK

Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Kompresor Pada Sistem Pengkondisian Udara Dengan Pre-Cooling

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN LALU LINTAS RUAS JALAN SILIWANGI SEMARANG

(R.4) PENGUJIAN DAN PEMODELAN ASOSIASI DUA VARIABEL KATEGORIK MULTI-RESPON DENGAN METODE BOOTSTRAP DAN ALGORITMA GANGE

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

DESKRIPSI KONSEPSI SISWA SMA TENTANG RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

No. Hp :

Hukum II Newton. Untuk SMA kelas X. (Modul ini telah disesuaikan dengan KTSP)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

FITUR LENGTH OF EDGE DAN MOMENT INVARIAN UNTUK GESTURE RECOGNITION DENGAN MENGGUNAKAN KINECT UNTUK KONTROL LAMPU

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN PENGUAT COMMON SOURCE

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN

Transkripsi:

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF TERHADAP PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU Meidahrianti 1, Zulheran 2, Taufiq 2 1 Aluni Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya 2 Dosen Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya eail : aeidahrianti@yahoo.co.id Abstract : This study aied to exaine the effect of cognitive conflict learning strategies on students' conctual change. This research was conducted in SMA Negeri 1 Tanjung Batu at even seester 202013 acadeic year with the research subject is a class XA. The ethod used in this research is a pre experiental ethods with one group pretest and post test design. Data collection techniques used is a test. The tests used are also equipped with Certainty of Response Index (CRI) to look at students' conctual change. Hypothesis test used is the t test. The results of the analysis of the test data obtained t count = 23.74 while the t table = 2.03. Based on testing criteria, H0 is rejected, because of t count > t table, so it can be concluded that the learning using cognitive conflict strategy can affect students' conctual change. N gain or increase in students' understanding of concts with high category is equal to 0.75. Keywords : cognitive conflict, conctual change, dynaic electric PENDAHULUAN Miskonssi dala pebelajaran fisika sering terjadi dala ateri Listrik Dinais. Beberapa siswa asih salah engerti engenai tegangan, arus, dan habatan dala rangkaian tertutup. Menurut Suparno (2005: 23), banyak siswa salah engerti terangnya lapu pada rangkaian listrik seri. Pada rangkaian serti gabar 1.1, satu baterai dihubungkan seri dengan tiga bola lapu, yaitu A, B, dan C yang saa tahanannya. Beberapa siswa enjelaskan bahwa ketiga lapu itu terangnya tidak saa, tergantung pada letaknya terhadap baterai. Seakin dekat dengan baterai, seakin terang lapu itu. Menurut siswa, lapu A enyala lebih terang dari lapu B, dan lapu B lebih terang dari lapu C. Padahal teori fisika, ketiga lapu itu akan enyala saa. Gabar 1.1. Rangkaian listrik dengan 3 lapu A, B, C Menurut Diyati dan Mudjiono (2009: 260) guru sebagai pebelajar eiliki kewajiban encari, eneukan dan diharapkan eecahkan asalahasalah belajar siswa. Seorang guru tidak hanya eberikan ateri di dala kelas tetapi juga ebibing siswa untuk eneukan asalah yang diiliki dan bagaiana cara enyelesaikan asalah tersebut untuk eroleh hasil belajar yang akan terus ebaik. Suparno (2005: 115) juga enabahkan bahwa perubahan konstual sangat penting dala proses pebelajaran fisika. Hanya dengan adanya perubahan konstual, baik yang erluas kons ataupun yang eluruskan kons yang tidak tat, seorang siswa benarbenar berkebang dala eahai konskons fisika. Dengan seakin bertabahnya kons yang diketahui dan dipahai, dan sekaligus seakin tat kons fisika diengerti siswa, aka ereka benarbenar enguasai bidang fisika. Berdasarkan dari seua yang telah disapaikan sebelunya bahwa eang benar kons itu tidak ada dengan sendirinya elainkan eiliki keterkaitan dengan konskons yang sudah ada sebelunya. Sehingga peahaan suatu kons sangat 48 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109

dibutuhkan untuk elajari kons yang lain. Salah satu strategi yang digunakan untuk perubahan konstual siswa yaitu dengan strategi konflik kognitif (Suparno: 2005, Baser: 2006, Toka dan Askar: 2002). Secara spesifik Van Den Berg (dala Mosik, 2010: 98) dala penelitiannya enyatakan bahwa pendekatan konflik kognitif dala pebelajaran fisika cukup efektif untuk engatasi iskonssi pada siswa dala rangka ebentuk keseibangan ilu yang lebih tinggi. Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas yang enjadi perasalahan dala penelitian ini yaitu: Apakah strategi pebelajaran konflik kognitif berpengaruh terhadap perubahan konstual siswa pada ateri Listrik Dinais di SMA Negeri 1 Tanjung Batu?. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk engetahui pengaruh strategi pebelajaran konflik kognitif terhadap perubahan konstual siswa pada ateri Listrik Dinais di SMA Negeri 1 Tanjung Batu. Menurut Djaarah (2010: 5), secara uu strategi unyai pengertian suatu garisgaris besar haluan untuk bertindak dala usaha encapai sasaran yang telah ditentukan Strategi pebelajaran adalah strategi untuk ebelajarkan anak didik dan guru yang ebelajarkannya dengan eanfaatkan segala sesuatu untuk eudahkan proses belajar anak didik. Lebih lanjut Djaarah (2010: 8) enyatakan bahwa strategi pebelajaran adalah caracara yang dipilih dan digunakan guru untuk enyapaikan pelajaran sehingga eudahkan anak didik eneria, eahai, engolah, enyipan, dan erroduksi bahan pelajaran. Proses konflik kognitif dijelaskan secara singkat oleh Van Den Berg bahwa jaringan kons sebenarnya erupakan suatu teori atau odel yang digunakan siswa untuk enyelesaikan soal dan asalah fisika. Serti teori iluwan dala fisika, teori siswa juga dapat diuji. Misalnya siswa dihadapkan dala suatu asalah, siswa disuruh eraalkan peecahan asalah tersebut. Keudian sesudah raalan, guru atau siswa enguji raalan dala deonstrasi di dan kelas atau dala praktiku. Jika hasil tidak cocok dengan raalan tadi, siswa enghadapi konflik kognitif yang dapat enghasilkan perubahan jaringan kons dala otak siswa (perubahan struktur kognitifnya) (Mosik, 2010: 101). Pebelajaran dengan pendekatan konflik kognitif ini erupakan salah satu pebelajaran yang dapat ebantu siswa dala ebangun pengetahuannya sendiri, karena keterlibatan siswa selaa proses pebelajaran. Dala pebelajaran ini siswa engalai proses asiilasi dan akoodasi. Sehingga siswa setiap saat ebangun pengetahuannya sapai kons yang dipahainya tidak bertentangan dengan kons para iluwan (Mosik, 2010: 102). Model proses strategi konflik kognitif enurut Lee dkk (2003: 589) ditunjukkan pada gabar 2.1 berikut. dapat engalai perubahan disesuaikan dengan fakta atau pengetahuan baru, sedangkan kegunaan kons adalah enjelaskan dan eraalkan (Sagala, 2009: 71). yang bertentangan dengan teori atau kons awal siswa tidak selalu diteria. Bila tidak diteria, tidak akan enghasilkan perubahan kons secara kuat, sedangkan bila diteria akan enghasilkan perubahan kons secara kuat atau akoodasi (Suparno, 2005: 93). METODE Metode Penelitian Metode yang digunakan dala penelitian ini adalah etode preeksperien. Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest and Posttest Design. Subjek Penelitian Populasi Populasi dala penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Negeri 1 Tanjung Batu. Sapel Penelitian ini hanya enggunakan satu kelas sebagai sapel yang akan dipilih dengan teknik acak (Rando Sapling). Cara ini 49 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109

dilakukan bila anggota populasi dianggap hoogen (Sugiyono, 2011: 0). Pebagian siswa perkelas tidak berdasarkan nilai, sehingga seua kelas eiliki kesatan yang saa sebagai sapel Oleh sebab itu digunakan teknik pengabilan sapel secara acak. Teknik Pengupulan Data Pengupulan data dala penelitian ini enggunakan tes. Tes yang digunakan berasal dari soal yang ada DIRECT (Deterining and Interpreting Resistive Electric Circuit Concts Test), yaitu tes yang dikebangkan untuk engevaluasi peahaan siswa tentang rangkaian listrik arus searah. DIRECT erupakan kupulan soal kons yang ditujukan untuk siswa sekolah enengah ataupun ahasiswa. Bahasa yang digunakan pada DIRECT yaitu bahasa Inggris, sehingga sebelu digunakan peneliti harus evalidasi bahasa yang sebelunya telah diterjeahkan ke bahasa Indonesia. Teknik Analisis Data Gain Ternoralisasi Gain ternoralisasi enggabarkan peningkatan penguasan terhadap ateri yang telah dipelajari, diana gain ternoralisasinya yaitu : (Hake, 1998:65) Hasil perhitungan yang telah diperoleh, enurut Hake (1998:65), disesuaikan dengan klasifikasi atau kriteria rerata ngain serti pada tabel berikut. Tabel 3.2. Kriteria Ratarata NGain Rentang Kriteria 0.7 Tinggi 0.7 > ( ) 0.3 Sedang ( ) < 0.3 Rendah Analisis Data dengan CRI Analisa data dengan CRI digunakan untuk elihat kons yang diiliki siswa pada saat sebelu dan sesudah penerapan strategi pebelajaran konflik kognitif. Hasil dari analisa ini dapat enunjukkan bagaiana perubahan kons yang diiliki siswa pada setiap subateri listrik dinais. Hal ini eudahkan peneliti untuk engetahui bagaiana kons siswa ataupun perubahan kons siswa dengan lebih jelas. Uji Noralitas Data Uji noralitas dilakukan untuk engetahui apakah data yang didapat dari penelitian berdistribusi noral atau tidak. Uji noralitas data yang digunakan dala penelitian ini adalah dengan enggunakan ruus keiringan kurva, yaitu: deangan ketentuan, aka distribusi data tidak noral, aka distribusi data noral (Sudjana, 2005: 109) Uji Hipotesis Menurut Arikunto (2006: 306) untuk enganalisis hasil eksperien yang enggunakan pretest dan posttest one group design ruusnya adalah: HASIL DAN PEMBAHASAN 50 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109

Analisa Data Analisa Data Hasil Tes Setelah diperoleh data hasil tes, langkah selanjutnya adalah engelopokkan nilai siswa ke dala distribusi frekuensi nilai dan engolah data yang ada secara statistik. Tabel 4.3. Hasil Analisa Data Tes s M o K PreTest PostTest 27,,15 8,26 28,36 80,38 218,41 14,78 92,5 Berdasarkan tabel 4.3 nilai K pretest adalah 0,13 sedangkan nilai K untuk posttest adalah 0,82. Nilai ini enunjukkan bahwa data yang didapat pada saat penelitian noral. Kriteria noral berdasarkan kurva keiringan adalah data dikatakan noral apabila 1 < K < 1. Tabel 4.4. Hasil Uji Hipotesis Uji Hipotesis Uji hipotesis enggunakan dk = n 1= 33 dan α = 0,05. Karena t hitung > t tabel, aka tolak H 0 teria Ha. Hal ini berarti ada pengaruh strategi pebelajaran konflik kognitif terhadap perubahan konstual siswa pada ateri listrik dinais di SMA Negeri 1 Tanjung Batu. Gain Ternoralisasi Setelah engalai pebelajaran dengan enggunakan strategi konflik kognitif diperoleh NGain sehingga diperoleh ratarata gain ( ) sebesar 0,73. Analisa CRI Analisa data dengan enggunakan CRI bertujuan untuk engidentifikasi kons yang diiliki siswa, dari hasil ini juga dapat dilihat secara lebih detil kons yang diiliki siswa pada subateri listrik dinais. Identifikasi peahaan kons siswa pada pretest dapat dilihat dari tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6. Identifikasi peahaan kons siswa berdasarkan hasil pretest dan posttest Indikator 1. Meforulasik an besaranbesaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu No. So al 7 18 9 29 Hasil Analisa (%) PreTest PostTest 91 71 56 44 51 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109

Indikator loop) 2. Menganalisis rangkaian antara rangkaian seri dan rangkaian paralel. 3. Menganalisis gabar dan diagra dari berbagai rangkaian, yaitu rangkaian seri, paralel, dan kobinasi keduanya. 4. Mengetahui besar arus listrik yang engalir dala suatu 5. Menerapkan kons habatan pada 6. Menerapkan kons tegangan (beda potensial) yang engaruhi besarnya arus yang engalir dala 7. Menerapkan kons energi dala berbagai 8. Menerapkan kons daya dala berbagai 9. Menentukan besarnya beda potensial yang terukur pada No. So al Hasil Analisa (%) PreTest PostTest 3 86 14 91 9 10 16 8 20 11 17 5 13 2 15 1 9 4 19 38 44 9 44 79 53 3 62 56 91 21 47 97 56 85 76 76 91 76 62 82 71 15 24 24 9 24 38 18 29 52 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109

Frekuensi (%) Indikator alat ukur listrik (volteter) dala suatu rangkaian 10. Menentukan besarnya kuat arus yang terukur pada alat ukur listrik (apereter) dala suatu No. So al 6 14 56 Hasil Analisa (%) PreTest PostTest 44 62 38 Berdasarkan tabel 4.6 aka data tersebut dapat digabarkan dala bentuk diagra batang, yaitu sebagai berikut: Gabar 4.1. Diagra frekuensi analisa CRI PreTest 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indikator Gabar 4.2. Diagra frekuensi analisa CRI PostTest Analisa CRI PostTest kons Miskonssi Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai pretest tertinggi adalah 45 dan terendah adalah 10, sedangkan pada posttest nilai tertingginya adalah dan terendahnya adalah 55 (lapiran hal. 150). Peningkatan nilai ini terjadi setelah dilakukannya proses belajar engajar dengan enggunakan strategi pebelajaran konflik kognitif (cognitive conflict). Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Tanjung Batu enunjukkan bahwa pebelajaran dengan enggunakan strategi konflik kognitif (cognitive conflict) dapat enibulkan perubahan konstual pada siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian Baser (2006: 107) dan Kang (2010: 396) bahwa strategi pebelajaran konflik kognitif (cognitive conflict) dapat enyebabkan perubahan konstual siswa. 53 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109

Hasil anlisis dengan CRI yang telah dilakukan, dapat dilihat lebih jelas peahaan siswa pada setiap sub kons listrik dinais ini. Siswa paling banyak engalai iskonssi pada indikator 1, 2, dan 8, akan tetapi setelah pebelajaran pada indikator ini siswa engalai perubahan konstual yang paling tinggi sedangkan perubahan konstual siswa paling kecil terjadi pada indikator 6 dan 9. Secara keseluruhan perubahan konstual yang terjadi pada siswa cukup baik hal ini dapat dilihat dari ratarata gain yang didapat, yaitu 0,73 dengan kriteria tinggi. Hasil yang didapat ini tentu sangat baik sesuai dengan pernyataan Suparno (2005: 115) yang enyatakan bahwa perubahan konstual sangat penting dala pebelajaran fisika. seorang siswa benarbenar berkebang dala eahai konskons fisika hanya dengan perubahan konstual, baik yang erluas kons ataupun eluruskan kons yang tidak tat. Serti yang telah dikatakan sebelunya, walaupun seua siswa engalai perubahan konstual secara baik asih terdapat iskonssi pada setiap kons yang ada. Hal ini dikarenakan siswa eiliki kons awal dan ini sangat bersifat resisten. Hasil ini didukung dengan pernyataan dari (Suparno, 2005: 93) kons yang bertentangan dengan teori atau kons awal siswa tidak selalu diteria. Siswa yang tidak eneria, tidak akan enghasilkan perubahan kons secara kuat, sedangkan bila eneria akan enghasilkan perubahan kons secara kuat atau akoodasi. Sendapat dengan itu, Ozen dala Syuhendri (2011;135) engatakan bahwa the conction is strongly held and relatively stable, (it) eans that a isconction is resistant to change. Berdasarkan dari seua pernyataan tersebut sangat wajar apabila dala penelitian engguanakan strategi pebelajaran konflik kognitif ini asih terdapat iskonssi, karena eang erubah iskonssi seseorang itu bukan hal yang udah. Miskonssi erupakan satu hal yang resisten, akan tetapi dilihat dari gain yang enunjukkan bahwa seua siswa engalai perubahan konstual yg cukup baik, aka strategi pebelajaran konflik kognitif (cognitive conflict) bisa diterapkan untuk erubah konstual yang diiliki siswa. Uji noralitas data didapatkan bahwa data hasil penelitian yang diperoleh terdistribusi noral, aka digunakan ujit untuk enguji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data pada uji hipotesis didapat harga t hitung yaitu 23,74 dan t tabel yaitu 2,03. Bila dibandingkan antara t hitung dan t tabel aka t hitung > t tabel atau 23,74 > 2,03, karena harga t hitung lebih besar dari harga t tabel, aka hipotesis H 0 ditolak dan H a diteria. artinya ada perubahan konstual yang terjadi pada siswa saat sebelu dilakukan strategi pebelajaran konflik kognitif (cognitive conflict) dan setelah dilakukan strategi pebelajaran konflik kognitif (cognitive conflict). PENUTUP Kesipulan Hasil analisis data tes didapat harga t hitung = 23,74 sedangkan harga t tabel = 2,03. Berdasarkan kriteria pengujian, H 0 ditolak, karena t hitung > t tabel, sehingga dapat disipulkan bahwa pebelajaran dengan enggunakan strategi konflik kognitif (cognitif conflict) dapat engaruhi perubahan konstual siswa. Ngain yang didapat setelah penelitian yaitu sebesar dengan kriteria tinggi. Hal ini enunjukkan bahwa peningkatan peahaan konstual siswa sangat baik. Saran Strategi pebelajaran konflik kognitif (cognitif conflict) erupakan salah satu strategi yang dapat engatasi iskonssi siswa dan encapai perubahan konstual siswa. Perubahan konstual yang lebih baik akan didapat apabila pelaksanaan strategi pebelajaran konflik kognitif (cognitif conflict) dilakukan hingga seua siswa dapat erubah konsnya dengan baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan selaa penelitian adalah sebagai berikut: 1. Metode yang paling tat digunakan dala penelitian ini adalah etode 54 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109

praktiku, sehingga kelengkapan alat praktiku harus diperhatikan. 2. Keberhasilan etode praktiku juga tergantung dengan banyaknya siswa tiap kelopok, usahakan setiap kelopok hanya terdiri dari aksial at orang siswa. 3. awal siswa erupakan hal yang sangat penting, sehingga soal yang digunakan harus benarbenar apu ebuat siswa enyatakan konsnya. 4. Pengaruh strategi konflik kognitif apu engubah konstual siswa dengan cukup baik, sehingga sangat eungkinkan untuk elanjutkan penelitian dengan strategi yang saa pada ateri yang berbeda serti ekanika. Setiap strategi pebelajaran selalu unyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, begitupun dengan strategi pebelajaran konflik kognitif ini. Kelebihan yang didapat dengan enggunakan strategi pebelajaran ini adalah jika siswa dapat erubah konsnya dengan baik, baik secara akoodasi ataupun asiilasi, aka kons yang akan diiliki siswa akan sangat baik. Kekurangan strategi ini adalah apabilah kons yang kita berikan salah ataupun kurang tat, aka iskonssi yang akan terjadi justru akan seakin buruk, oleh sebab itu akan sangat bijak jika peneliti eiliki kons yang benarbenar baik untuk enerapkan strategi ini. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsii. 2006. prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta Baser, M. 2006. Fostering conctual change by cognitive conflict based instruction on student understanding of heat and terature concts. Eurasia Journal of Matheatics, Science and Technology Education. 2(2). 96114. Djaarah, Syaiful bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dala Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta. Hake, Richard R. 1998. Interactiveengageent versus traditional ethods: A sixthousandstudent survey of echanics test data for introductory physics courses. Aerican Journal of Physic. 6474 Kang, Hunsik et al. 2010. Cognitive conflict and situational interest as factors influencing conctual change. International Journal of Environental & Science Education Vol. 3 Lee, et al. (2003). Developent of an Instruent for Measuring Cognitive Conflict In Secondary Level Science Classes. Research in Science Teaching Vol 40 (6) Mosik dan Maulana, P. Usaha Mengurangi Terjadinya Miskonssi Fisika Melalui Pebelajaran dengan Pendekatan Konflik Kognitif. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6 (2010) 98103 Sagala, syaipul. 2011. dan Makna Pebelajaran (Untuk Mebantu Meecahkan Probleatika Belajar dan Mengajar). Bandung : Alfabeta Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suparno, Paul. 2005. Miskonssi dan Perubahan dala Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Grasindo. Yunus, Muh. 2008. Perbandingan Strategi Konflik Kognitif dengan Strategi Konvensional terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Makassar (Studi pada Materi Pokok Stoikioetri Larutan). Jurnal Cheica Vol. 9 Noor 2. 3036 55 Jurnal Inovasi dan Pebelajaran Fisika Vol.1 No.1, Mei 2014 ISSN : 23557109