SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada J A K A R T A

Homaidi Hamid, S. Ag., M.Ag. Ushul Fiqh

Pengalaman Belajar Indikator Hasil Belajar

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY KATA PENGANTAR

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

1. Mata Kuliah. 2. Kode Mata Kuliah. 3. Komponen. 4. Jurusan. 5. Program Studi. 6. Program. 7. Bobot. : Bahasa Inggeris II.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Prof. Dr.T.M.Hasbi Ash Shiddieqy PENGANTA HUKUMIS

Alokasi Kompetensi Dasar dan Materi Pokok dan Pengalaman Belajar Indikator Strategi Penilaian Waktu (Menit)

Ijma menurut Abu Zahra adalah kesepakatan semua mujtahid muslim dari masa ke masa setelah wafat Rasulullah tentang hukum syara dalam beberapa kasus.

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

Usul Fikih. Oleh : Heri Ruslan

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

studipemikiranislam.wordpress.com RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Pendidikan Agama Islam

APLIKASI PENDIDIKAN US}U<L FIQH DALAM MEMAHAMI SYARI AT ISLAM

UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016

MAKALAH FILSAFAT HUKUM ISLAM SUMBER DAN METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM

MATERI I PENGANTAR USHUL FIQH TIM KADERISASI

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

BAB IV KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANHAJ. sama, pengambilan hukum yang dilakukan oleh lembaga Dewan Hisbah yang

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Mata Pelajaran : Fiqih. Tahun Pelajaran :

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 84 TAHUN 2009 TENTANG

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY GLOSARIUM

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia adalah munculnya al-maudhu at al-lughawiyyah (beberapa

Ahmad Sadzali, Lc., M.H BELAJAR USUL FIKIH H A - M PUSAT STUDI HUKUM ISLAM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A L S D O N

Sub Modul 7: Dalil Keempat - Qiyas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak sebagai hasil dari suatu perkawinan merupakan bagian yang

Tidak ada cara untuk mengetahui hukum Allah kecuali dengan ilmu ushul fiqh. (Al-Amidi)

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KETENTUAN PASAL 182 KHI DAN PERSPEKTIF HAZAIRIN TENTANG BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEHUJJAHAN HADIS MENURUT IMAM MAZHAB EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai

ISTIHSAN MAKALAH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah: Ushul Fiqh. Dosen Pengampu: Muhammad Syaifuddien Zuhriy, M. Ag.

TINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH. Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12).

BAB V P E N U T U P. A. Kesimpulan. Sebagai akhir dari pembahasan, tulisan ini menyimpulkan beberapa kesimpulan penting sebagai berikut :

BAB III NALAR BAYANI DALAM METODOLOGI ISTINBATH HUKUM ISLAM. Metode berarti cara yang teratur untuk mencapai maksud.

BAB III MANHAJ AL-ISTINBATH. A. Manhaj Yang Digunakan Untuk Mengistinbathkan Hukumnya

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam tradisi studi ushul fiqh dikenal lima macam hukum syar i yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejak datangnya agama Islam di Indonesia pada abad ke-7 Masehi,

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

IJMA SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM

RISALAH KEDUDUKAN AL- ADAH WA AL- URF DALAM BANGUNAN HUKUM ISLAM

PENGERTIAN USHUL FIQIH DAN AL-AHKAM

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

SILABUS MATA KULIAH/SAP

BAB II TINJAUAN UMUM IMAM MALIK BIN ANAS. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di negeri Hijaz tahun 93

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

IJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM

SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Adab Berfatwa dan Berijtihad

BAB II TINJAUAN UMUM ILMU MUKHTALIF Al- HADITS

MAQASHID SYARI AH (SUATU PERBANDINGAN) MARYANI, S. Ag, MHI ABSTRAK

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4013 USUL FIQH (Minggu 1)

Dr. H.A. Khisni, SH. MH.

Sumber sumber Ajaran Islam

BAB IV ANALISIS MASLAHAH MURSALAH DAN ISTIHSAN TERHADAP PUTUSAN MK NOMOR 46/PUU-VIII/2010 TENTANG STATUS ANAK LUAR KAWIN

hukum taklifi dan contohnya

PEMIKIRAN HARUN NASUTION TENTANG IJTIHAD DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM

URGENSI LEMBAGA IJTIHAD MUHAMMADIYAH DAN PERUBAHAN SOSIAL

BAB III PENGGUNAAN QIYAS SEBAGAI MANHAJ YANG DIGUNAKAN. Permasalahan tentang status kemahraman anak hasil in-vitro fertilization

Al Wajibu La Yutraku Illa Liwajibin

ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. pengindraan yang dapat mengatur segala unrusannya. Firman Allah SWT. Dalam surat Al-An am ayat 38:

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad)

ISTIDLAL DENGAN ISTISHAB

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 2015/2016

BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI

BAGIAN SATU QAIDAH USHULIYYAH. 1. Pengertian Ushul Fiqih Ushul Fiqih terdiri atas dua kata, yaitu dan. merupakan

MENINJAU KAIDAH AL- ÂDAH MUHAKKAMAH SEBAGAI BAGIAN DARI URF Adat Kebiasaan Pada Masyarakat Sebagai Dalil Syariah

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM MALIK SEBAGAIMANA JAWAD MUGHNIYAH TENTANG WAJIBNYA MANDI BAGI WANITA NIFAS YANG TIDAK MENGELUARKAN DARAH

BAB IV ANALISIS MAS{LAH{AH MURSALAH TERHADAP PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO DI USAHA SIMPAN PINJAM KAMPOENG ILMU SURABAYA

BAB III ANALISIS PENDAPAT EMPAT IMAM MADZHAB TENTANG KHULU NYA WANITA SAFIHAH

BAB IV ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri

URGENSI IJTIHAD DALAM HUKUM ISLAM 1

BAB II BIOGRAFI IMAM MALIK. Imam Malik adalah imam yang kedua dari imam-imam empat. 10 rabi ul Awal 179 H / 798 M di Madinah pada masa pemerintahan

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS DAN SANKSI HUKUM MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR YANG

MAQASID SYARI AH DAN PENGEMBANGAN HUKUM (Analisis Terhadap Beberapa Dalil Hukum)

BAB II SUMBER HUKUM ISLAM YANG DISEPAKATI PARA ULAMA

MENYELAMI ILMU FIQH DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. sebelum khamr dilarang, Al-Qur'an menggambarkan betapa buruknya khamr

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) memiliki potensi yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah menilai bahwa suatu

Pendidikan Agama Islam

PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan tersebut, manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat. perjanjian sewa-menyewa dan bentuk hubungan hukum yang lainnya.

Ijtihad Jama i Sebagai Solusi Permasalahan Sosial

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI

MEMBINCANG QIYAS SEBAGAI METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM

Pengantar Ulumul Quran. (Realitas Al-Quran)

IJTIHAD SAHABAT DI TENGAH PERGUMULAN TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM. Oleh: Tri Ermayani (MKU-UNY)

Transkripsi:

SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Ushul Fiqh Kode MK : KPIP 14104 Bobot / Semester : 2 sks / IV Standar Kompetensi : Memahami Ushul Fiqh dan dapat mengaplikasikannya sebagai alat menggali hukum Islam dari dalil-dalilnya. Deskripsi Mata Kuliah : Pembahasan mata kuliah ini meliputi masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum syara, sumber-sumber hukum Islam dan kaidah-kaidah kebahasaan yang menunjang proses istinbath hukum. Urgensi Mata Kuliah : Mata kuliah ushul fiqh merupakan mata kuliah penting bagi mahasiswa untuk mengetahui hukum Islam dan proses kelahirannya, sumber-sumber hukum Islam dan kaidah-kaidah kebahasaan yang menunjang proses istinbath hukum yang melahirkan perbedaan pendapat para ulama. Dengan hal ini mahasiswa akan dapat menghargai perbedaan ijtihad ulama dan produk hukum yang dihasilkannya. Kompetensi Dasar Memahami konsep dasar Ushul Fiqh Memahami sejarah perkembangan Ushul Fiqh Hasil Belajar Indikator Materi Metode Evaluasi Sumber/Bahan/Media/Alat Mampu ruang lingkup Ushul Fiqh meliputi:, obyek, tujuan dan perbedaannya dengan Fiqh Mampu sejarah perkembangan 1. Menjelaskan Ushul Fiqh 2. Menjelaskan perbedaan antara Ushul Fiqh dengan Fiqh 3. Menjelaskan obyek dan tujuan mempelajari Ushul Fiqh 1. Menjelaskan sejarah pertumbuhan dan 1. Pengertian dasar atau definisi Ushul Fiqh 2. Obyek dan tujuan mempelajari ushul fiqh 1. Sejarah pertumbuhan dan 1. Abd. Wahab Khalaf, Ushul Fiqh 2. Khudari Beik, Ushul Fiqh 3. Abu Zahrah, Ushul Fiqh 4. Wahbah al-zuhaili, Ushul Fiqh 5. T.M. Hasbi as-shiddiqie, Pengantar Hukum Islam, I dan II 1

Memahami sumber-sumber hukum Islam Ushul Fiqh sejak masa Rasul-Tabi in Mampu sumber-sumber hukum Islam yagn telah disepakati perkembangnan Ushul Fiqh dari masa Rasul sampai tabi in aliran-aliran dalam ilmu Ushul Fiqh menyebutkan tokoh-tokoh dalam aliran Ushul Fiqh dan kitab-kitabnya Al- Qur an menyebut isi-isi pokok al- Qur an 3. Menjelaskan kedudukan al- Qur an sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama 4. Menjelaskan sifat-sifat hukum di dalam al-qur an perkembangan Ushul Fiqh dari masa Rasulullah sampai masa Tabi in 2. timbulnya aliran-aliran dalam Ushul Fiqh dan kitabkitabnya 1. Al-Qur an sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama. 2. Azas-azas hukum yang terkandung di dalam al-qur an 3. Isi pokok dan sifat hukum di dalam al-qur an 2

Memahami al- Hadits sebagai sumber hukum kedua setelah al- Qur an - Mahasiswa mampu hadits sebagai sumber hukum kedua setelah al-qur an - Mampu sunnah yang mutawatir, ahad dan masyhur - Memahami kedudukan hadits terhadap al-qur an 5. Menjelaskan azasazas hukum di dalam al-qur an 6. Menjelaskan tentang kehujjahan al- Qur an hadits dan sunnah kedudukan dan kehujjahan as- Sunnah pembagian sunnah menurut sanadnya kedudukan terhadap al-qur an qath i dan dzanninya suatu dalil dari as- Sunnah 1. As-Sunnah sebagai sumber hukum kedua setelah al- Qur an 2. Kedudukan as- Sunnah terhadap al- Qur an Memahami konsep - Memahami 1. Pengertian ijma 3

dasar ijma dan dasar hukum, serta kemungkinan terjadinya ijma Memahami masalah-masalah yang berkaitan dengan Qiyas ijma - Memahami dasar hukum dan kemungkinan terjadinya ijma 1. Memahami qiyas 2. Memahami dasar hukum qiyas 3. Memahami syarat dan rukun qiyas ijma dasar-dasar hukum ijma syarat dan rukun serta kemungkinan terjadinya ijma obyek dan ijma kemungkinan terjadinya ijma qiyas dasar-dasar hukum qiyas syarat dan rukun 2. Dasar hukum ijma 3. Obyek dan ijma 4. Kemungkinan terjadinnya ijma 1. Pengertian qiyas 2. Dasar hukum qiyas 3. Syarat dan rukun qiyas 4

Memahami sumber-sumber hukum yang tidak disepakati seperti: - Istihsan - Maslahah - Mursalah - Urf - Syahrun man Qablana - Istishab - Saddu dzari ah - Madzhab sahabat 1. Memahami istihsan, dasar hukum dan macammacamnya 2. Memahami maslahah, mursalah, dasar hukum dan obyeknya 3. Memahami urf dasar huukm, urf dan kaidahkaidah yang berhubungan dengan urf 4. Memahami qiyas membedakan ashal dan fara masalah illat seperti syaratsyarat dan pembagiannya istihsan 2. Menjelaskan dasar hukum istihsan menyebutkan istihsan maslahah mursalah dasar hukum dan obyeknya 6. Mampu 1. Istihsan 2. Mashlahah mursalah 3. Urf 4. Syar un man wablana 5. Istishab 6. Saddu dzari ah 7. Madzhab sahabat 5

Syarhun man qablana dasar hukum, macammacamnya 5. Memahami istishab, mampu mengetahuhi dasar hukum dan macammacamnya 6. Mampu saddu dzari ah dan dasar hukum serta obyek-obyeknya 7. Mampu madzhab sahabat dan kehujjahannya urf dan macammacamnya 7. Mampu kaidah-kaidah yang berhubungan dengan urf 8. Mampu syar un man qablana dan dasar hukumnya 9. Mampu menyebutkan dan syar un man wablana 10. Mampu, dasar hukum dan macammacam istishab 1, dasar hukum dan obyek saddu dzari ah 6

Memahami konsep dasar tentang hukum dan pembagianpembagiannya Memahami konsep dasar tentang: - Al-Hakim - Mahkum bihi - Mahkum fihi hukum dan pembagiannya seperti: - Hukum taklify - Hukum wadh i - Hukum takhyiri menyebut dan membedakan ketiga hukum tersebut al- Hakim, mahkum bihi, mahkum 1 madzhab sahabat dan penilaian para ulama tentang madzhab sahabat hukum perbedaan antara hukum-hukum taklify, hukum wadh i dan hukum takhyiri perbedaan hukum-hukum taklify, hukum wadh i dan hukum takhyiri hakim, mahkum bihi, mahkum fihi, dan Hukum dan pembagianpembagiannya 1. Hakim 2. Mahkum bihi 3. Mahkum fihi 4. Mahkum alaih 7

dan - Mahkum alaihi Memahami konsep instinbath dan kaidah-kaidahnya seperti: aam dan khas; amar dan nahyu fihi dan mahkum alaihi 2. Memahami perbedaan pendapat tentang hakim tersebut 3. Memahami arti istilah mahkum bihi, mahkum fihi, dan mahkum alaihi 1. Memahami kaidah-kaidah yang dipakai oleh para ulama ushul 2. Memahami lafadz aam dan khas 3. Memahami hukum berhujjah dengan lafadz aam 4. Memahami amar mahkum alaihi Menjelaskan pembagianpembagian wajib perbedaan wajib, mandub, sunnah dan derajatderajatnya haram, makruh, dan mubah 1. Menjelaskan kaidahkaidah ushuliyah dan kaidah fiqhiyah 2. Menjelaskan khas dan aam serta dapat membedakanya 3. Menjelaskan hukum berhujjah dengan lafadz aam 4. Menjelaskan Istinbath dan kaidah-kaidahnya - Khas dan aam - Amar dan nahyu 8

Memahami muthlak dan muqayyad, dan hukum-hukumnya. Makna: - Dhahir dan khafi dan permasalahann ya - Dalalah dan macammacamnya - Manthuq dan mafhum dan bentukbentuknya 5. Memahami nahyu dan bentukbentuknya arti muthlaq dan muqayyad hukum-hukum muthlaq dan muqayyad 3. Memahami makna dhahir dan khafi 4. Memahami dalalah 5. Memahami manthuq dan mafhum takhsis dan mukhasis serta macammacamnya 5. Menjelaskan amar dan nahyu 6. Menjelaskan bentuk-bentuk amar dan nahyu muthlaq dan muqayyad mengemukakan contoh-contoh muthlaq dan muqayyad dhahir dan khafi perbedaan antara: dhahir, nash, mufassar dan muhkam 1. Masalah manthuq, muthlaq dan muqayyad 2. Masalah dhahir dan khafi 3. Dalalah dan macammacamnya 4. Manthuq, mafhum dan muhkam perbedaan antara: khafi, musykil, mujmal dan mutasyabih 9

Memahami konsep ta arrudul adillah - Memahami cara melakukan jam u dan taufiq - Tarjih,, unsur-unsur dan syaratsyarat tarjih - Memahami konsep tentang nasikh dan Memahami istilahistilah dalam ushul fiqh seperti: - Ta arrudul adillah dan macammacamnya - Memahami arti jam u dan taufiq dan cara melakukannya - Memahami konsep tarjih perbedaan antara: khafi, musykil, mujmal, dan mutasyabih dan contohcontohnya 6. Mampu perbedaan antara manthuq dan mafhum 7. Mampu menyebutkan dalalah istilah seperti: - Ta arrudul adillah - Jam u dan taufiq - Tarjih, nasikh dan mansukh dan menyebutkan 1. Masalah ta arrudul adillah 2. Al-jam u wat taufiq 3. Masalah tarjih dan unsurunsurnya 4. Masalah nasikh dan mansukh 10

mansukh serta syaratnya Memahami konsep-konsep ijtihad dan ruang lingkup ijtihad dan syarat serta unsur-unsurnya - Memahami konsep nasikh dan mansukh serta syaratsyaratnya Memahami ruang lingkup ijtihad seperti: - Pengertian ijtihad - Macam-macam ijtihad ta arrud dan jam u dan taufiq melaksanakan tarjih nasikh dan mansukh serta memberikan contohcontohnya 1. Menjelaskan ijtihad 2. Menyebutkan dan ijtihad 3. Menjelaskan: - Kedudukan ijtihad - Syarat-syarat mujtahid - Tingkatantingkatan mujtahid 1. Masalah ijtihad dan mujtahid 2. Masalah ijtihad dan macammacam mujtahid 3. Kedudukan: syarat-syarat dan tingkatan mujtahid 11

menganalisis masalah-masalah yang dijadikan obyek ijtihad 12