Panduan Program Aplikasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tampilan awal program QM for windows

BAB III. POM-QM for Windows

TUGAS BESAR RISET OPERASI PROGRAM QM

MODUL PRAKTIKUM OPERATIONAL RESEARCH (OR)

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

PENDAHULUAN. Program POM program komputer yang digunakan untuk

PANDUAN MENGGUNAKAN POM for WINDOWS DISUSUN OLEH BAMBANG YUWONO, ST, MT PUTRI NUR ISTIANI ( )

METODE KUANTITATIF Bahan Pelatihan QM For Windows Linear Programming Transportation Assignment Dr. Ir. Nuhfil Hanani Rosihan Asmara, SE. MP.

Masalah Penugasan (Assigment Problem) Pertemuan kuliah Manajemen Pengambilan Keputusan

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TRANSPORTASI

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

LAPORAN RESMI MODUL V TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT

PENERAPAN METODE GOAL PROGRAMMING UNTUK MEMAKSIMALKAN PERSEDIAAN DAN MEMINIMUMKAN BIAYA PENDISTRIBUSIAN BERAS DI PERUM BULOG DIVRE PALU

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

MANAJEMEN PENGEMBILAN KEPUTUSAN

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

BAB II LINIER PROGRAMMING ( LP )

Model Transportasi /ZA 1

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

MODUL I MENGENAL WINQSB

RISET OPERASI. DISUSUN OLEH: tim dosen riset operasi UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. daya yang ada seefisien mungkin, dengan biaya yang sekecil-kecilnya untuk

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM OPERATION RESEARCH. Disusun Oleh: Dr. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP (Koordinator MK OR) TIM DOSEN OR TIM ASISTEN

Optimasi Jaringan. Masalah Optimasi Jaringan Model Optimasi Jaringan Penyelesaian Optimasi Jaringan dengan Simpleks

Metodologi Penelitian

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASI. Daerah feasible A 4. Oleh: Dr. Ir. Endang Yektiningsih, MP. Dr. Ir. Indra Tjahaja Amir, MP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel dalam persamaan tersebut adalah satu (Ayres, 2004).

MODEL NETWORK. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

TRANSPORTATION PROBLEM. D0104 Riset Operasi I Kuliah XXIII - XXV

MODEL TRANSPORTASI. Sesi XI : Model Transportasi

Tabel 1. Jumlah kebutuhan batu kerikil pada masing-masing proyek. Kebutuhan (muatan truk) A B C Total. Green ville Fountain Ayden

Model Arus Jaringan. Rudi Susanto

Model Transportasi 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Model dan Metode Transportasi

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

merge to new document

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2006:4), produksi adalah proses

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

BAB I Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka

Modul 10. PENELITIAN OPERASIONAL MODEL TRANSPORTASI. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2017

BAB 2 LANDASAN TEORI

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya

Metode Kuantitatif Manajemen, Kelompok 5, MB IPB E49, 2014 OPERATION RESEARCH - TRANSPORTATION MODELS. Presented by Group 5 E49

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

PENERAPAN METODE BRANCH AND BOUND DALAM PENYELESAIAN MASALAH PADA INTEGER PROGRAMMING

BAB 2 LANDASAN TEORI

Fungsi di atas sesuai dengan apa yang kita butuhkan di dalam proses penunjang keputusan pada studi kasus di bawah ini:

MODEL ARUS JARINGAN. Pertemuan 9

MENGOPERASIKAN SOFTWARE SPREADSHEET

PRAKTIKUM II PEMROGRAMAN LINIER (METODE SIMPLEKS)

BAB 2. PROGRAM LINEAR

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. lebar 8 cm, 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. Mesin ini mengeluarkan hawa panas, digunakan untuk mengeringkan kayu yang

BAB IX SOLVER. Tujuan instruksional Khusus

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak , KABUPATEN MAGELANG 56194

OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong)

Pada perkembangannya ternyata model transportasi ini dapat juga digambarkan dan diselesaikan dalam suatu bentuk jaringan

Pengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP

Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel

Bagaimana cara menyelesaikan persoalan Linier Programming and Integer Programming dengan

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR

Publikasi System Dynamics TUTORIAL POWERSIM. Oleh: Teten W. Avianto.

Metode Transportasi. Rudi Susanto

Model Arus Jaringan. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi

BAB LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Dynamic Programming. Pemrograman Dinamis

Manual Penggunaan Algoritma Evolusi Diferensial untuk Mengoptimasikan Rute Kendaraan Akhmad Hidayatno Armand Omar Moeis Komarudin Aziiz Sutrisno

Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1. MANFAAT FITUR PivotTable DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

Mengenal Ms.Excel 2010

Panduan Menggunakan Microsoft Project

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

M.K. Teknik Formulasi Ransum dan Sistem Informasi Pakan

Kelas IV MI Assa adah Ulujami

M.K. Teknik Formulasi Ransum dan Sistem Informasi Pakan

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

3. JUMLAH MENU BAR YANG TERDAPAT PADA MICROSOFT EXCEL 2003 SEBANYAK. BUAH A. 7 B. 8 C. 9 D YANG MERUPAKAN ICON SAVE ADALAH. A. B. C.

METODE SIMPLEKS 06/10/2014. Angga Akbar Fanani, ST., MT. SPL Nonhomogen dengan penyelesaian tunggal (unique) ~ ~

BAB III MODEL TRANSPORTASI. memperkecil total biaya distribusi (Hillier dan Lieberman, 2001, hlm. 354).

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

Pengenalan Microsoft Excel 2007

BAB I MENGENAL PLANNER

MODEL TRANSPORTASI OLEH YULIATI, SE, MM

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

PENDEKATAN PROGRAM TUJUAN GANDA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN FUZZY TRANSPORTASI SKRIPSI RISTYA PUSPITASARI

LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

ANALISIS SENSITIVITAS DAN PENAFSIRAN HASILNYA DI DALAM PEMROGRAMAN LINIER DENGAN PERANGKAT LUNAK MANAGEMENT SCIENTIST VERSI 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Model Pengertian sistem Pengertian model

Pengolahan Data dengan MS EXCEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENYELESAIKAN PERSOALAN TRANSPORTASI DENGAN KENDALA CAMPURAN

MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN)

Transkripsi:

Panduan Program Aplikasi QM for Windows versi 2.0 o contoh soal o langkah penyelesaian o intepretasi hasil perhitungan untuk membantu mahasiswa yang mengambil mata kuliah Metode Kuantitatif Manajemen Sains Riset Operasi Disusun oleh: Petrus Wijayanto, S.E. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana - Salatiga EDISI 2 MEI 2007 lebih baik dokumen ini tidak diperbanyak dengan cara apapun

DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN... 1 BAB 2 LINEAR PROGRAMMING... 5 BAB 3 INTEGER PROGRAMMING... 11 BAB 4 ASSIGNMENT... 16 BAB 5 TRANSPORTATION... 22 BAB 6 NETWORK MODELS... 28 BAB 7 GOAL PROGRAMMING... 40 Catatan: 1. Panduan ini tidak mencakup semua modul dalam program QS for Windows. 2. Tidak semua penjelasan mengenai tampilan program (output) dijelaskan dalam Panduan ini, beberapa hal perlu (akan) dijelaskan di kelas / laboratorium, secara langsung. 3. Segala masukan/saran mengenai panduan ini, dapat disampaikan melalui email petruswijayanto@gmail.com 4. Catatan untuk Edisi 2 a. perbaikan beberapa kesalahan ketik, b. perbaikan penyelesaian soal Goal Programming (BAB 7) c. perubahan format cetakan. i

BAB 1 PENDAHULUAN Program QM for Windows merupakan paket program komputer untuk menyelesaikan persoalan-persoalan metode kuantitatif, manajemen sains atau riset operasi. QM for Windows merupakan gabungan dari program terdahulu DS dan POM for Windows, jadi jika dibandingkan dengan program POM for Windows modul-modul yang tersedia di QM for Windows lebih banyak. Namun ada modul-modul yang hanya tersedia di program POM for Windows, atau hanya tersedia di program DS for Windows dan tidak tersedia di QM for Windows. Program-program QM for Windows, DS dan POM for Windows, disediakan oleh penerbit Prentice Hall (www.prentice-hall.com), dan sebagian program merupakan bawaan dari beberapa buku terbitan Prentice Hall. Tampilan sementara (splash) setelah program QM for Windows dijalankan tampak pada Gambar 1.1 (bagian yang di blok hitam sebenarnya berisi tulisan License to...) Gambar 1.1 Tampilan sementara (splash) dari program QM for Windows Setelah tampilan sementara (splash) berakhir, akan muncul tampilan awal seperti Gambar 1.2, yang berarti program sudah siap untuk menjalankan modul-modul yang akan dipilih. Pilihan modul ada pada menu Module yang dapat diaktifkan dengan meng-klik (pakai mouse) tulisan Module di baris menu atau dengan menekan tombol Alt+M. Modul-modul dari Assignment (metode penugasan) hingga Waiting Lines (antrian) dapat dipilih, disesuaikan dengan persoalan yang hendak diselesaikan (Gambar 1.3) 1

Gambar 1.2 Tampilan Awal program QM for Windows Gambar 1.3 Pilihan modul yang tersedia pada program QM for Windows Gambar 1.4 Baris Menu (menu bar) sebelum dipilih Modul tertentu 2

Gambar 1.5 Baris Menu (menu bar) sesudah dipilih Modul tertentu Gambar 1.6 Baris Tool (toolbar) sebelum dipilih Modul tertentu Gambar 1.7 Baris Tool (toolbar) sesudah dipilih Modul tertentu Gambar 1.8 Ruang instruksi (tampilan ruang instruksi ini dapat diatur melalui menu View Instruction -...) Gambar 1.9 Baris Utilitas (utility bar) secara default terletak di bagian bawah Baris tool (toolbar) dan baris utilitas (utility bar) dapat diatur sesuai dengan selera/kebutuhan dengan cara meng-klik kanan mouse, ketika kursor mouse berada pada toolbar. Toolbar dan utility bar dapat juga dipindahkan tempatnya dengan cara men-drag & drop bagian paling kiri dari toolbar atau utility bar tersebut; atau dengan menu View Toolbar - Customize Bab-bab berikutnya akan membahas beberapa dari modul-modul yang tersedia dalam program QM for Windows, didahului dengan uraian persoalan yang akan diselesaikan dengan modul program yang bersangkutan. Akan diuraikan secara langsung bagaimana menyelesaikan Contoh Soal yang diberikan dengan menggunakan modul pada program QM for Windows, dengan demikian diharapkan untuk menyelesaikan persoalan lain yang 3

identik dengan Contoh Soal dalam panduan ini, pembaca (mahasiswa) dapat mencobanya sendiri, dengan mengisikan angka/tulisan, meng-klik pilihan-pilihan yang ada, dan mengintepretasikan/menafsirkan hasilnya, disesuaikan dengan persoalan yang diselesaikannya. Dalam bab-bab selanjutnya, untuk mempermudah para pembaca, tulisan yang miring (italics), menunjukkan menu atau pilihan yang ada pada program QM for Windows, tulisan yang tebal (bold) berarti sesuatu yang harus diisikan pada program, disesuaikan dengan soal yang hendak diselesaikan serta tulisan yang bergaris bawah (underline) menunjukkan sesuatu yang bersesuaian dengan Contoh Soal yang diselesaikan dengan program QM for Windows 4

BAB 2 LINEAR PROGRAMMING Linear Programing (LP) atau Programasi Linear, adalah salah satu metode untuk menyelesaikan masalah optimasi. Masalah kombinasi produk (product mix) adalah salah satu yang paling poluper diselesaikan dengan LP. Dua atau lebih produk dibuat dengan sumber daya yang terbatas, misalnya keterbatasan orang, mesin, material, jam kerja dan sebagainya. Tujuan yang ingin dicapai biasanya memaksimumkan profit atau meminimumkan biaya dari produk yang dibuat. Perusahaan ingin mencari kombinasi jumlah produksi tiap-tiap produk agar profit total maksimum atau biaya minimum. Masalah perhitungan muncul karena tiap-tiap produk membutuhkan sumber daya yang berbedabeda dan masing-masing memberi kontribusi profit yang berbeda-beda. 2.1 Contoh Soal Perusahaan mebel RAPI, membuat meja dan kursi dari kayu. Setiap meja membutuhkan pekerjaan tukang kayu rata-rata selama 4 jam dan pengecatan rata-rata 2 jam; setiap kursi membutuhkan pekerjaan tukang kayu rata-rata 3 jam dan pengecatan rata-rata 1 jam. Dalam satu minggu tersedia 240 jam kerja untuk tukang kayu dan 100 jam kerja untuk pengecatan. Jika dijual, setiap meja menghasilkan keuntungan rata-rata $7 dan setiap kursi $5. Ringkasan data mengenai meja dan kursi ada pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Data perusahaan RAPI Pekerjaan Jam yang Jam kerja tersedia dibutuhkan per minggu kerja Meja Kursi Tukang kayu 4 3 240 Pegecatan 2 1 100 Profit per unit $7 $5 Pertanyaan: Berapa seharusnya produksi meja dan kursi dalam satu minggu kerja agar profit total perusahaan RAPI maksimal? 2.2 Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Jalankan program QM for Windows, pilih Module Linear Programming Pilih menu File - New, sehingga muncul tampilan seperti Gambar 2.1 5

Gambar 2.1 Tampilan awal modul Linear Programming Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL LP. Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)-nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng-klik. Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon Isikan (set) jumlah kendala dengan 2, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Constraints (dalam program QM for Windows, tidak perlu memasukkan kendala non negatif) Isikan (set) jumlah variabel dengan 2, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Variables Pilih Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama jam kerja pada bagian Column names, 6

Biarkan pada bagian Objective, tetap pada pilihan Maximize Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar 2.2, lanjutkan dengan meng-klik tombol hingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 2.3 Gambar 2.2 Tampilan modul Linear Programming setelah beberapa pilihan diisikan Gambar 2.3 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal Isikan angka-angka pada kotak-kotak yang bersesuaian antara jam kerja dan variabel (X1 = meja; X2 = kursi), yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. 7

Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 2.3 Hasil Perhitungan Ada 5 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu 1. Linear Programming Results 2. Ranging 3. Solution list 4. Iterations 5. Graph Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window Cascade. Gambar 2.4 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL LINEAR PROGRAMMING 8

o Tampilan Linear Programming Results menunjukkan hasil perhitungan. Solution X1 = 30; X2=40; RHS=410, menunjukkan jumlah produksi optimal Meja=30 unit, kursi=40 unit dan keuntungan yang diperoleh dari jumlah produksi itu adalah $410. 9

o Tampilan Iterations, menunjukkan langkah-langkah dalam metode Simplex, untuk menyelesaikan persoalan LP. Tampilan Iterations ini hanya muncul jika persoalan yang dipecahkan tidak rumit. o Tampilan Ranging khususnya pada kolom Lower Bond dan Upper Bond menunjukkan batas maksimal (minimum dan maksimum) pada koefisien variabel dan pada nilai kendala, dimana pada rentang nilai antara Lower Bond dan Upper Bond, penambahan atau pengurangan nilai solusi yang optimal adalah sebanding (linear) dengan penambahan atau pengurangan koefisien variabel atau nilai kendala (dibahas/dijelaskan dalam Analisis Sensitivitas) o Tampilan Graph, menunjukkan secara grafik, hasil perhitungan LP. Tampilan ini hanya akan muncul jika yang diselesaikan persoalan 2 dimensi (bisa digambarkan dengan grafik dengan sumbu x dan y) 10

BAB 3 INTEGER PROGRAMMING Integer Programming (Programasi Integer) sebenarnya hampir sama dengan Linear Programming. Perbedaannya adalah bahwa hasil dalam perhitungan untuk menemukan solusi optimal harus bilangan bulat (integer) Catatan: Contoh Soal di BAB 2 pun seharusnya diselesaikan dengan Integer Programming; karena untuk meja dan kursi jumlah produksinya harus utuh (bulat) 3.1 Contoh Soal Perusahaan alat-alat elektronik HORIZON, membuat dua macam alat elektronik yang populer yaitu DVD Player dan televisi. Dua produk itu membutuhkan 2 tahap pekerjaan yaitu pengkabelan dan perakitan. Setiap DVD Player membutuhkan 30 menit waktu pengkabelan dan 60 menit untuk perakitan. Setiap televisi membutuhkan 20 menit waktu pengkabelan dan 50 menit waktu perakitan. Dalam satu shift kerja, bagian produksi membatasi waktu yang disediakan untuk pengkabelan maksimum 120 menit dan 300 menit tersedia untuk perakitan. Bagi perusahaan HORIZON Setiap DVD Player menyumbang keuntungan $7 dan setiap televisi $6. Ringkasan data perusahaan HORIZON ada pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Data perusahaan HORIZON Pekerjaan Waktu yang dibutuhkan Waktu tersedia (menit) per shift (menit) DVD Player Televisi pengkabelan 30 20 120 perakitan 50 60 300 Profit per unit $7 $6 Pertanyaan: Berapa seharusnya produksi DVD Player dan Televisi dalam satu shift kerja agar profit total perusahaan HORIZON maksimal? 3.2 Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Jalankan program QM for Windows, pilih Module Integer Programming Pilih menu File - New, sehingga muncul tampilan seperti Gambar 3.1 11

Gambar 3.1 Tampilan awal modul Integer Programming Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL INTEGER PROGRAMMING. Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)-nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng-klik. Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon Isikan (set) jumlah kendala dengan 2, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Constraints (dalam program QM for Windows, tidak perlu memasukkan kendala non negatif) Isikan (set) jumlah variabel dengan 2, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Variables Pilih Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama jam kerja pada bagian Column names, 12

Biarkan pada bagian Objective, tetap pada pilihan Maximize Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar 3.2, lanjutkan dengan meng-klik tombol hingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.3 Gambar 3.2 Tampilan modul Linear Programming setelah beberapa pilihan diisikan Gambar 3.3 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian antara jam kerja dan variabel (X1 = DVD Player; X2 = Televisi), yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. 13

Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 3.3 Hasil Perhitungan Ada 4 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu 1. Integer Programming Results 2. Iterations Results 3. Original Problems w/answers 4. Graph Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window Cascade. Gambar 3.4 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL INTEGER PROGRAMMING 14

o Tampilan Integer Programming Results, menunjukkan hasil perhitungan o Tampilan Iteration Results, menunjukkan hasil perhitungan tahap demi tahap. (tampilan ini muncul jika persoalan yang diselesaikan tidak rumit) o Tampilan Original Problem w/answer, menunjukkan hasil perhitungan beserta persoalan yang diselesaikannya. o Tampilan Graph, menunjukkan secara grafik, hasil perhitungan Integer Programming. Tampilan ini hanya akan muncul jika yang diselesaikan persoalan 2 dimensi (bisa digambarkan dengan grafik dengan sumbu x dan y) 15

BAB 4 ASSIGNMENT Assignment Method (metode/model penugasan) terjadi pada beberapa konteks manajemen. Pada umumnya adalah masalah untuk menentukan penugasan yang optimal (berbiaya total minimal) dari sejumlah orang/agen atau obyek pada sejumlah pekerjaan. Misalnya bagaimana menempatkan beberapa jenis pekerjaan pada beberapa stasiun kerja bila tiap-tiap jenis pekerjaan pada masing-masing stasiun kerja membutuhkan biaya yang berbeda-beda, atau misalnya bagaimana menempatkan sejumlah orang untuk bekerja pada beberapa kota jika masing-masing orang memerlukan tunjangan hidup yang berbeda-beda pada kota yang berlainan. Batasan yang paling penting adalah bahwa setiap agen/orang hanya dapat menempati satu jenis pekerjaan, sehingga biasanya jumlah agen/orang sama dengan jumlah pekerjaan yang tersedia, artinya setiap agen/orang akan menempati satu pekerjaan. Bisa jadi jumlah agen/orang kurang dari jumlah pekerjaan sehingga ada pekerjaan yang tidak dikerjakan oleh siapapun (dikerjakan oleh agen bayangan / dummy), atau jumlah agen/orang lebih dari jumlah pekerjaan, artinya akan ada agen/orang yang mengerjakan pekerjaan bayangan / dummy alias menganggur. 4.1 Contoh Soal Ada tiga orang pegawai dari suatu perusahaan yang masing-masing akan ditempatkan untuk menjadi kepala bagian pemasaran di satu kota tertentu. Ada empat kota yang membutuhkan kepala bagian pemasaran, dan masing-masing dari tiga orang yang tersedia, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu menghendaki tunjangan jabatan yang berbeda-beda seandainya ditempatkan pada kota-kota tersebut. Berikut ini tabel yang menunjukkan besarnya tunjangan jabatan yang dikehendaki oleh masingmasing orang pada tiap kota yang berbeda. Tabel 4.1 Besarnya tunjangan jabatan yang dikehendaki masing-masing orang di tiap kota yang berbeda (dalam 000 rupiah) Orang 1 Orang 2 Orang 3 Kota 1 240 100 210 Kota 2 140 220 100 Kota 3 150 170 200 Kota 4 110 190 140 16

Pertanyaan: Bagaimana penempatan ketiga orang yang ada sehingga biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan tunjangan jabatan kepada ketiga orang tersebut menjadi minimal? 4.2 Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Jalankan program QM for Windows, pilih Module Assignment Pilih menu File - New, sehingga muncul tampilan seperti Gambar 4.1 Gambar 4.1 Tampilan awal modul Assignment Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL PENUGASAN. Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)- nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng-klik. Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon Isikan (set) jumlah pekerjaan dengan 3, dengan cara meng-klik tanda Number of Jobs Isikan (set) jumlah mesin dengan 4, dengan cara meng-klik tanda Number of Machines pada kotak pada kotak 17

Pilih Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama Orang pada bagian Column names, kemudian isi dengan nama Kota Biarkan pada bagian Objective, tetap pada pilihan Minimize Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar 4.2, lanjutkan dengan meng-klik tombol hingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.3 Gambar 4.2 Tampilan pada modul Assignment setelah beberapa pilihan diisikan Gambar 4.3 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal 18

Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian antara pekerjaan dan mesin (Orang dan Kota), yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 4.3 Hasil Perhitungan Ada 4 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu 1. Assignments 2. Marginal Costs 3. Original Data 4. Assignment List Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window Cascade. Gambar 4.4 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL PENUGASAN 19

o Tampilan Original Data menunjukkan data awal yang dimasukkan sebagai input dari persoalan yang hendak diselesaikan, hanya perlu dicermati bahwa baris Orang 3 tidak tampak, tetapi digantikan baris Dummy dengan data (angka) yang sesuai untuk Orang 3. Hal ini terjadi karena dalam tampilan Original Data (sama juga pada tampilan Marginal Costs) program QM for Windows ini membuat jumlah baris dan kolom sama dengan jumlah baris dan kolom ketika data dimasukkan, yakni 3 baris dan 4 kolom, dengan adanya variabel Dummy, maka tempat variabel terakhir menjadi tertimpa oleh Dummy o Tampilan Assignment menunjukkan solusi dari soal yaitu biaya-biaya yang dipilih untuk menghasilkan total biaya minimal yaitu 100 (Orang 2 Kota 1), 100 (Orang 3 Kota 2), 140 (Orang 1 Kota 4) dan 0 (Dummy Kota 3). Tampilan ini bermakna sama dengan tampilan pada Assignment List, yang menunjukkan penempatan tiap-tiap orang pada kota, beserta biayanya, yaitu Orang 1 pada Kota 4 dengan biaya 140 Orang 2 pada Kota 1 dengan biaya 100 Orang 3 pada Kota 2 dengan biaya 100 Penempatan ketiga orang pada kota-kota seperti di atas membutuhkan total biaya (optimal) 340 (artinya Rp 340.000,00), dan berarti Kota 4 tidak terpilih untuk ditempati satu orang-pun o Tampilan Marginal cost menunjukkan tambahan biaya seandainya Orang tertentu ditempatkan pada Kota tertentu. Misalnya: Marginal Cost Orang 1 Kota 3 = 10; seandainya Orang 1 ditempatkan di Kota 3, maka seharusnya Orang 1 tidak di Kota 4 sehingga ada tambahan biaya 10 (150 140) dan penempatan yang lain tidak berubah (karena sebelumnya Kota 3 ditempati oleh Dummy sehingga total tambahan biayanya adalah 10. 20

Marginal Cost Orang 3 Kota 3 = 100; seandainya Orang 3 ditempatkan di Kota 3, maka seharusnya Orang 3 tidak di Kota 2 sehingga ada tambahan biaya 100 (200 100) dan penempatan yang lain tidak berubah (karena sebelumnya Kota 3 ditempati oleh Dummy sehingga total tambahan biayanya adalah 100) Marginal Cost Orang 3 Kota 4 = 10; seandainya Orang 3 ditempatkan di Kota 4, maka seharusnya Orang 3 tidak di Kota 2 sehingga ada tambahan biaya 10 (110 100) dan Orang 1 yang semula di Kota 4 harus pindah ke Kota 3 (yang mungkin ditempati dengan biaya terkecil setelah Kota 4) dengan tambahan biaya 10 (150 140), sehingga total tambahan biaya menjadi 20 (10+10) Marginal Cost Orang 1 Kota 1 = 170; seandainya Orang 1 ditempatkan di Kota 1, maka seharusnya Orang 1 tidak di Kota 4 sehingga ada tambahan biaya 100 (240 140) dan Orang 2 yang semula di Kota 1 harus pindah ke Kota 3 (yang mungkin ditempati dengan biaya terkecil setelah Kota 1) dengan tambahan biaya 70 (170 100), sehingga total tambahan biaya menjadi 170 (100+70). Tambahan biaya 70 dari pindahnya Orang 2 yang semula di Kota 1 menjadi ke Kota 3, tidak dicantumkannya sebagai marginal cost Orang 2 Kota 3, inilah yang nanti menjadi penjelasan mengapa marginal cost Orang 2 Kota 2 ditulis 50 dan marginal cost Orang 2 Kota 4 ditulis 20. 21

BAB 5 TRANSPORTATION Transportation Method (metode/model transportasi) digunakan untuk mencari biaya transportasi total minimal. Perbedaan biaya transportasi per satuan dari masing-masing lokasi sumber ke lokasi tujuan, perbedaan jumlah maksimal barang yang dapat diangkut dari setiap sumber serta perbedaan jumlah kebutuhan barang di tiap-tiap tujuan, menjadi variabel yang menentukan biaya total minimum. Ada beberapa teknik dalam metode transportasi, namun yang populer adalah teknik stepping stone dengan kaidah kiri atas kanan bawah (Nortwest Corner Method), artinya iterasi (perhitungan) dilakukan secara bertahap dengan dimulai dari kiri atas ke kanan bawah. Teknik lainnya adalah Vogel s Approximation Method dan Minimum Cost Method. 5.1 Contoh Soal Ada tiga pabrik mebel A, B dan C masing masing memiliki kapasitas produksi maksimal dalam satu periode waktu tertentu 100, 300, dan 300 unit mebel. Ada tiga gudang D, E, dan F yang masing masing dapat menampung maksimal 300, 200 dan 200 unit mebel. Rata-rata biaya angkut per unit mebel dari masing-masing pabrik ke masing-masing gudang disajikan dalam Tabel 5.1 berikut ini Tabel 5.1 Rata-rata biaya angkut setiap unit mebel dari masing-masing pabrik ke tiap-tiap gudang yang berbeda ke: dari: Gudang D Gudang E Gudang F Pabrik A $5 $4 $3 Pabrik B $8 $4 $3 Pabrik C $9 $7 $3 Pertanyaan: Berapa unit mebel harus diangkut dari masing-masing pabrik ke tiap-tiap gudang sehingga biaya transportasi total minimum? 5.2 Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Jalankan program QM for Windows, pilih Module Transportation Pilih menu File - New, sehingga muncul tampilan seperti Gambar 5.1 22

Gambar 5.1 Tampilan awal modul Transportation Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL TRANSPORTASI. Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)- nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng-klik. Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon Isikan (set) jumlah sumber dengan 3, dengan cara meng-klik tanda Number of Sources Isikan (set) jumlah tujuan dengan 3, dengan cara meng-klik tanda Number of Destinations pada kotak pada kotak Pilih Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama Pabrik pada bagian Column names, kemudian isi dengan nama Gudang Biarkan pada bagian Objective, tetap pada pilihan Minimize 23

Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar 5.2, lanjutkan dengan meng-klik tombol hingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 5.3 Gambar 5.2 Tampilan pada modul Transportation setelah beberapa pilihan diisikan Gambar 5.3 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal (perhatikan bahwa Pabrik A, B, C menjadi 1,2,3, juga Gudang D,E,F, menjadi 1,2,3) Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian antara Pabrik dan Gudang, yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. 24

Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 5.3 Hasil Perhitungan Ada 6 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu 1. Transportation Shipments 2. Marginal Costs 3. Final Solution Table 4. Iterations 5. Shipments with costs 6. Shipping list Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window Cascade. Gambar 5.4 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL TRANSPORTASI 25

o Tampilan Transportation Shipments menunjukkan hasil perhitungan, yaitu jumlah mebel yang diangkut dari masing-masing Pabrik ke tiap-tiap Gudang, dengan biaya angkut total minimum o Tampilan Marginal Costs menunjukkan tambahan biaya per unit muatan pada sel-sel yang bersesuaian, seandainya muatan dialihkan ke sel-sel tersebut. o Tampilan Final Solution Table adalah gabungan dari Transportation Shipments dan Marginal Costs. o Tampilan Iterations menunjukkan langkan-langkah perhitungan yang dilakukan oleh program QS for Windows o Tampilan Shipments with costs menunjukkan jumlah muatan dan jumlah biaya angkut dari masing-masing Pabrik ke tiap-tiap Gudang o Tampilan Shipping List menunjukkan daftar jumlah muatan, biaya per unit dan biaya total dari masing-masing Pabrik ke tiap-tiap Gudang. 26

5.4. Contoh Soal 2 Mengacu pada Contoh Soal di bagian 5.2, namun dengan sedikit perubahan yaitu kapasitas maksimum pabrik A yang semula 100 sekarang diganti menjadi 200. Data yang lainya tetap. 5.4.1 Langkah Penyelesaian Soal 2 Bisa dimulai seperti pada bagian 5.2, namun juga bisa dengan cara yang lebih cepat yaitu menggunakan file CONTOH SOAL TRANSPORTASI yang sudah ada, kemudian klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Ganti angka pada kotak yang bersesuaian antara Pabrik 1 dan SUPPLY menjadi 200, yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save As Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 5.4.2 Hasil Perhitungan Soal 2 Hasil perhitungannya menjadi: Perhatikan bahwa sekarang muncul kolom Dummy dengan angka 100 pada sel yang bersesuaian dengan Pabrik 3. Ini berarti terdapat kelebihan kapasitas di Pabrik 3 (C) sebesar 100 unit. 27

BAB 6 NETWORK MODELS Ada tiga macam Network Model (model jaringan) yaitu 1. Minimal Spanning Tree yaitu menentukan jalur yang menghubungkan semua tempat (point) dalam sebuah jaringan sehingga total jaraknya minimal. Misalnya digunakan untuk menentukan cara terbaik (efisien) untuk menghubungkan rumah-rumah dengan jaringan listrik atau pipa air. 2. Maximal Flow yaitu menentukan jumlah aliran maksimal yang dapat dilayani sebuah jaringan. Misalnya digunakan untuk menghitung jumlah maksimal kendaraan yang dapat melalui sebuah jaringan jalan raya. 3. Shortest Route yaitu menentukan jalur/rute terpendek dalam sebuah jaringan. Misalnya untuk menentukan jalur terpendek dari sebuah kota menuju kota lain melalui jaringan jalan raya. 6.1 Contoh Soal 1: Minimal Spanning Tree Sebuah kampung kecil terdiri dari 8 rumah. Ke-8 rumah tersebut akan dihubungkan dengan jaringan listrik. Denah posisi rumah-rumah di kampung kecil beserta jarak antar rumah, ditunjukkan dalam gambar berikut: Gambar 6.1 Denah rumah di kampung kecil 30 2 30 5 40 30 50 8 1 20 3 30 70 7 20 50 20 4 6 6010 Keterangan: Angka dalam lingkaran menunjukkan rumah-rumah di kampung kecil Angka di garis, menunjukkan jarak antar rumah, dalam meter 28

Pertanyaan: Bagaimana seharusnya jaringan listrik dihubungkan ke setiap rumah di kampung kecil, sehingga menghemat jumlah kabel yang digunakan? 6.2 Langkah-Langkah Penyelesaian Soal 1 Jalankan program QM for Windows, pilih Module Networks Pilih menu File New 1. Minimum Spanning Tree, sehingga muncul tampilan seperti Gambar 6.2 Gambar 6.2 Tampilan awal modul Networks Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL NETWORK: Minimum Spanning Tree. Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)-nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng-klik. Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon Isikan (set) jumlah jalur dengan 13, dengan cara meng-klik tanda Number of Branches pada kotak Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama Jalur 29

Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar 6.3, lanjutkan dengan meng-klik tombol hingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 6.4 Gambar 6.3 Tampilan modul Networks setelah beberapa pilihan diisikan 30

Gambar 6.4 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian antara Jalur (Branch name), Start node, End node dan Cost, yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 31

6.3 Hasil Perhitungan 1 Ada 2 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu 1. Networks Results 2. Solution steps Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window Cascade. Gambar 6.5 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL NETWORK: Minimum Spanning Tree o Tampilan Networks Results dan Solution steps, menunjukkan hasil perhitungan, yaitu jalur terpendek dari jaringan kabel listrik untuk kampung kecil 32

Perhatikan bahwa ada keterangan Note: Multiple optimal solutions exist, ini berarti ada jalur lain yang bisa digunakan, dengan total panjang kabel tetap minimum yaitu 160 meter. Jika digambarkan jalur yang dipilih untuk menghubungkan antar rumah di kampung kecil adalah Gambar 6.6 Jalur terpilih di kampung kecil 30 2 30 5 40 30 50 8 1 20 3 30 70 7 20 50 20 4 6 6010 6.4 Contoh Soal 2: Shortest Route Setiap hari seorang penjual roti harus membawa roti dari Pabrik menuju sebuah Kota Tujuan. Dari Pabrik, ada beberapa rute yang bisa dilalui untuk menuju Kota Tujuan. Ruterute itu digambarkan sebagai berikut: Gambar 6.7. Rute yang tersedia dari Pabrik menuju Kota Tujuan 1 PABRIK 10 2 20 15 4 10 20 5 10 6 3 4 5 10 KOTA TUJUAN Keterangan: Angka dalam lingkaran menunjukkan letak Pabrik (1) kota-kota (2,3,4,5) dan Kota Tujuan (6) Angka di garis (jalur) menunjukkan jarak antara kota satu dengan yang lainnya, dalam satuan kilometer 33

Pertanyaan: Jalur mana yang harus dilalui oleh penjual roti dari Pabrik menuju Kota Tujuan, sehingga perjalanannya menjadi efisien? 6.4.1 Langkah Penyelesaian Soal 2 Pilih menu File New 2. Shortest Route, Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL NETWORK: Shortest Route Isikan (set) jumlah jalur (Number of Branches) dengan 9 Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama Jalur Pilih pada bagian Network type sehingga muncul tampilan seperti Gambar 6.8 Gambar 6.8 Tampilan pada modul Networks setelah beberapa pilihan diisikan lanjutkan dengan meng-klik tombol pada Gambar 6.9 hingga akan muncul tampilan seperti 34

Gambar 6.9 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian antara Jalur (Branch name),, Start node, End node, dan Distance, yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save As. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 35

6.4.2 Hasil Perhitungan 2 Gambar 6.10 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL NETWORK: Shortest Route o Tampilan Networks Results dan Minimum distance matrix, menunjukkan hasil perhitungan, yaitu jalur terpendek dari Pabrik 1 menuju Kota Tujuan 6 Jika digambarkan, hasil perhitungan diatas menjadi: Gambar 6.11 Jalur terpilih dari Pabrik menuju Kota Tujuan 4 1 PABRIK 10 2 20 10 15 20 5 10 6 3 4 5 10 KOTA TUJUAN Jadi jalur yang seharusnya dipilih adalah 1 2 3 5 6, dengan total jarak 29 km (10+5+4+10) 36

6.5. Contoh Soal 3: Maximal Flow Sebuah jaringan jalan raya antar kota, ditunjukkan dalam gambar berikut: Gambar 6.12. Jaringan jalan raya antar kota 1 1 2 2 2 1 6 TITIK TIMUR 3 0 TITIK BARAT 1 2 10 0 0 3 3 1 4 1 2 1 1 5 6 Keterangan: Angka dalam lingkaran menunjukkan KOTA Angka di sebelah garis (jalur) menunjukkan jumlah maksimal mobil (dalam ratusan) dari KOTA yang bersesuaian yang dapat melalui jalur tersebut dalam 1 jam. Pertanyaan: Berapa jumlah maksimal mobil yang dapat melalui jaringan jalan antar kota itu dari TITIK BARAT menuju TITIK TIMUR dalam 1 jam? 6.5.1 Langkah Penyelesaian Soal 3 Pilih menu File New 3. Maximal Flow, Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL NETWORK: Maximal Flow Isikan(set) jumlah jalur (Number of Branches) dengan 9 Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama Jalur sehingga muncul tampilan seperti Gambar 6.13 37

Gambar 6.13 Tampilan pada modul Networks setelah beberapa pilihan diisikan lanjutkan dengan meng-klik tombol pada Gambar 6.14 hingga akan muncul tampilan seperti Gambar 6.14 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian antara Jalur (Branch name),, Start node, End node, Capacity dan Reverse capacity, yaitu 38

Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save As. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 6.5.2 Hasil Perhitungan 3 Gambar 6.15 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL NETWORK: Maximal Flow o Tampilan Networks Results, menunjukkan hasil perhitungan, yaitu menghitung berapa banyak mobil dapat melintas dari Timur ke Barat Dari angka pada tabel Iterations, dapat diketahui bahwa jumlah maksimal mobil yang dapat melalui jaringan jalan dari TITIK BARAT ke TITIK TIMUR dalam 1 jam adalah 1. melalui jalur 1 2 6 sebanyak 200 mobil 2. melalui jalur 1 3 5 6 sebanyak 200 mobil 3. melalui jalur 1 2 4 6 sebanyak 100 mobil Jadi jumlah maksimal mobil yang dapat melalui jaringan jalan antar kota itu dalam satu jam adalah 500 unit. 39

BAB 7 GOAL PROGRAMMING Goal Programming, hampir sama dengan Linear Programming dan Integer Programming. Perbedaannya adalah bahwa hasil akhir dalam perhitungan dalam Linear Programming maupun Integer Programing adalah nilai maksimal atau minimal, sedangkan dalam Goal Programming nilai akhirnya sudah ditentukan/ditargetkan (biasanya bukan nilai maksimal/minimal). Goal Programming bertujuan meminimumkan deviasi (total) antara tujuan yang ditetapkan dengan apa yang sesungguhnya dapat dicapai dengan kendalakendala tertentu. 7.1 Contoh Soal Seperti Contoh soal pada BAB 3: INTEGER PROGRAMMING, dengan sedikit modifikasi Perusahaan alat-alat elektronik HORISON, membuat dua macam alat elektronik yang populer yaitu DVD Player dan Televisi. Dua produk itu membutuhkan 2 tahap pekerjaan yaitu pengkabelan dan perakitan. Setiap DVD Player membutuhkan 30 menit waktu pengkabelan dan 60 menit untuk perakitan. Setiap Televisi membutuhkan 20 menit waktu pengkabelan dan 50 menit waktu perakitan. Dalam satu shift kerja, bagian produksi membatasi waktu yang disediakan untuk pengkabelan maksimum 120 menit dan 300 menit tersedia untuk perakitan. Bagi perusahaan HORISON Setiap DVD Player menyumbang keuntungan $70 dan setiap Televisi $60. Ringkasan data perusahaan HORISON ada pada Tabel 7.1. Tabel 7.1 Data perusahaan HORISON Pekerjaan Waktu yang dibutuhkan Waktu tersedia (menit) per shift (menit) DVD Player Televisi pengkabelan 30 20 120 perakitan 50 60 300 Profit per unit $70 $60 Berdasarkan pertimbangan perusahaan, tidak realistis jika tujuan perusahaan adalah mencapai profit maksimum. Perusahaan menargetkan profit sebesar $300. Perusahaan telah membuat kontrak dengan distributor dan untuk memenuhi kontrak itu perlu memproduksi sebanyak (minimal) 7 Televisi dalam setiap shift. 40

Pertanyaan: Berapa seharusnya produksi DVD Player dan Televisi dalam satu shift kerja agar profit total perusahaan HORIZON sebesar $300 tersebut dapat tercapai? Jawab: Sebelum masuk ke program QM for Windows, perlu dicermati lagi tujuan dan kendalakendalanya. Perlu ditentukan dulu prioritas dari pencapaian tujuan, Misalnya (ditentukan sesuai dengan pertimbangan) Prioritas 1: Jumlah produksi televisi per shift sama dengan (mendekati) 7. (boleh lebih; tidak boleh kurang) Prioritas 2 adalah mencapai profit (mendekati) $300. (boleh lebih; boleh kurang) Prioritas 3 adalah bahwa waktu pengkabelan sama dengan (mendekati) waktu yang tersedia. (tidak boleh lebih; boleh kurang) Prioritas 4: waktu perakitan sama dengan (mendekati) waktu yang tersedia. (boleh lebih; boleh kurang ) Penentuan prioritas tersebut, akan menentukan dalam pengisian data yang digunakan dalam program QM for Windows. 7.2 Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Jalankan program QM for Windows, pilih Module Goal Programming Pilih menu File - New, sehingga muncul tampilan seperti Gambar 7.1 Gambar 7.1 Tampilan awal modul Goal Programming 41

Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: CONTOH SOAL GOAL PROGRAMMING. Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)- nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng-klik. Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon Isikan (set) jumlah tujuan/kendala dengan 4, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Goals or Constraints (dalam program QM for Windows, tidak perlu memasukkan kendala non negatif) Isikan (set) jumlah variabel dengan 2, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Variables Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama Tujuan/Kendala Pilih pada bagian Column names, Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar 7.2, lanjutkan dengan meng-klik tombol hingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 7.3 42

Gambar 7.2 Tampilan modul Goal Programming setelah beberapa pilihan diisikan Gambar 7.3 Tampilan untuk mengisikan angka-angka sesuai dengan contoh soal Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian, (lihat Prioritas 1 4) yaitu Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar atau dari menu File Edit Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 43

7.3 Hasil Perhitungan Ada 3 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu 1. Final Tableau 2. Summary 3. Graph Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window Cascade. Gambar 7.4 Output dari penyelesaian CONTOH SOAL GOAL PROGRAMMING 44

o Hasil perhitungan dapat secara cepat dilihat di tampilan Summary dan Graph Dari Summary dapat diketahui bahwa produksi yang optimal adalah Televisi (X2) sebanyak 7 unit dan DVD Player (X1) sebanyak 0 unit. Produksi 7 unit Televisi ini akan o menghasilkan profit $420 ($300 + $120 - $0) o membutuhkan waktu pengkabelan 140 menit (120 + 20-0) o membutuhkan waktu perakitan 420 menit (300 + 120-0) o menghasilkan 7 televisi (7 + 0 0) Tersebut di atas adalah hasil perhitungan Goal Programming dengan goal/kendala dan prioritas seperti pada contoh soal. Perhatikan bahwa meskipun sudah dibatasi bahwa waktu pengkabelan seharusnya tidak boleh lebih dari 120 menit, namun hasil perhitungan menunjukkan waktu pengkabelan = 140 menit, ini bisa terjadi karena waktu pengkabelan menjadi prioritas ke-3, sedangkan prioritas ke-1 nya adalah jumlah produksi televisi adalah mendekati 7 unit (tidak boleh kurang) Jika prioritas berubah, maka hasil perhitungan juga akan berubah. Cobalah mengganti prioritas-nya dan lihat perbedaan hasilnya. -eof- 45