RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 203 & 204/PHPU.D-VIII/2010

dokumen-dokumen yang mirip
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

J A K A R T A SELASA, 1 JUNI 2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PHPU.D-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 69/PUU-VIII/2010 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PHPU.D-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010

PERKARA NOMOR 68/PUU-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 65/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 147&150/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 21/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PUU-XIV/2016

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 203 & 204/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 130/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 52/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 31/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PUU-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 78/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/SKLN-IX/2011 PERIHAL

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 106/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 179/PHPU.D-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 80/PUU-XII/2014

ACARA PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (I)

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 82/PUU-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 136/PUU-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XII/2014

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 64/PHPU.

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KOTA TANJUNGBALAI

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 87/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SAMBAS

J A K A R T A SELASA, 1 JUNI 2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-X/2012

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/SKLN-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 129/PUU-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PUU-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 130/PUU-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 83/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23 /PHPU.D-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 8/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 116/PHPU.

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 125/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-X/2012 PERKARA NOMOR 60/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 26/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 127/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TELUK WONDAMA ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 49/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 87/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 117/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 3/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PUU-XIV/2016

ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERMOHONAN (II)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PUU-XII/2014

Transkripsi:

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 203 & 204/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BATANG HARI ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I) J A K A R T A JUMAT, 19 NOVEMBER 2010

PERIHAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 203 & 204/PHPU.D-VIII/2010 Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Batang Hari PEMOHON - Syahirsyah dan Erpan (Perkara Nomor 203/PHPU.D-VIII/2010) - Hamdi Rachman dan Juhartono (Perkara Nomor 204/PHPU.D-VIII/2010) TERMOHON KPU Kabupaten Batang Hari ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Jumat, 19 November 2010, Pukul 09.10 09.40 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar (Ketua) 2) Muhammad Alim (Anggota) 3) Hamdan Zoelva (Anggota) Hani Adhani Panitera Pengganti 1

Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 203/PHPU.D-VIII/2010: - Daniel Tonapa Masiku - Heru Widodo - Samsudin Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 204/PHPU.D-VIII/2010: - Jamaslin Purba - Efendy H. Purba - Misbahuddin Gasma Termohon: - M. Sanusi (Ketua KPU Kabupaten Batang Hari) Kuasa Hukum Termohon: - Maiful Efendi - Joseph Beno - Muhammad Husaini - Saut Tambunan - Saut Kumalatua Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Utomo Karim - Samsudin Arwan 2

SIDANG DIBUKA PUKUL 09.10 WIB 1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 203 dan 204 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Batang Hari saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara Pemohon Perkara Nomor 203 dan 204 hadir ya? Termohon juga hadir? Kemudian Pihak Terkait ini? Baik, sebagaimana biasa saya persilakan untuk memperkenalkan diri dari Pemohon 203, dilanjutkan 204, Termohon dan Pihak Terkait, saya persilakan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Pemohon perkara 203 atas nama pasangan Ir. Syahirsah dan Ir. Erpan, di samping kiri saya Heru Widodo, S.H., saya sendiri Daniel Tonapa Masiku, kemudian di belakang Saudara Samsudin, Yang Mulia. Terima kasih. 3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari kantor? 4. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Dari kantor (...) 5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamatnya? Ini supaya jelas ini kan, karena kadang-kadang pakai partai kadang-kadang pakai kantor, jadi supaya jelas ini. 3

6. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Dari Alfonso & Partners, Palma One lt. 5, terima kasih. 7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. 1..., 204? 8. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 204/PHPU.D- VIII/2010): MISBAHUDDIN GASMA Ya terima kasih, Yang Mulia. Kami Kuasa dari Pemohon dari 204 dari Kantor James Purba & Partners, sebagai Kuasa dari nomor urut 3 yaitu Bapak Ir. Hamdi Rachman dan Juhartono, hadir pada hari ini yaitu Bapak Jamaslin Purba, kemudian Efendy H. Purba dan saya sendiri Misbahuddin Gasma. Demikian, Yang Mulia. 9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Kemudian dari Termohon saya persilakan. 10. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFFENDI Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Kuasa Termohon yaitu dari Kantor Hukum Abunjani Maiful Efendi & Rekan, pertama saya memperkenalkan saya Maiful Efendi, S.H., kemudian yang sebelah kiri saya yaitu Joseph Beno, S.H., kemudian selanjutnya dari Husaini..., M. Husaini, S.H., kemudian selanjutnya Saut Tambunan, S.H., kemudian yang di samping berikutnya itu Prinsipal Ketua KPU Kabupaten Batang Hari, kemudian yang paling ujung yaitu Anggota KPU Kabupaten Batang Hari. Terima kasih. 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini dari Termohon ini 1 Kuasa atau 2 Kuasa? 12. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFFENDI Kalau yang untuk 203=1, 204=1 jadi 2 Kuasa, Pak. 13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari Kejaksaan Negeri? 4

14. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFFENDI Ya, dari Kejaksaan Negeri= 1 dan dari apa namanya profesional= 1 Kantor Hukum. 15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau yang dari Kejaksaan tadi? 16. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFFENDI Ya dari Kejaksaan M. Husaini. 17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan. 18. KUASA HUKUM TERMOHON: MUHAMMAD HUSAINI Terima kasih Majelis Hakim Yang Kami Hormati. Saya Muhammad Husaini, sebelah kiri saya Saut Kumalatua dari Jaksa Pengacara Negara Ke Jaksaan Negeri Muarabulian. 19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi substitusi dari Adnyana ya? 20. KUASA HUKUM TERMOHON: MUHAMMAD HUSAINI Ya. 21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian Husaini, Kumalatua..., Rustam Efendy hadir? 22. KUASA HUKUM TERMOHON: MUHAMMAD HUSAINI Rustam Efendy tidak hadir. 23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian yang tadi dari Maiful Efendi dan Joseph Beno ya? 5

24. KUASA HUKUM TERMOHON: MUHAMMAD HUSAINI Ya, betul. 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selanjutnya Saudara Pihak Terkait. 26. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Baik, terima kasih, Majelis Hakim Konstitusi Yang Terhormat. Kami selaku Kuasa Hukum dari Pihak Terkait Hj. Abdul Fattah, S.H, dan Sinwan, S.H. saya sendiri Utomo Karim dan sebelah saya Samsudin Arwan dari Tim Hukum DPD Partai Demokrat. 27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari 10 hadir berapa ini..., 2? 28. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM 2 Pak, 1 mungkin (...) 29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1 kenapa? 30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Sudah di bawah mau ke atas. 31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kalau terlambat enggak usah datang saja bilang. Baik, Saudara Pemohon 203, 204, Termohon yang dari..., kemudian Pihak Terkait juga, tolong nanti fotokopi izin advokatnya difotokopi ya, diserahkan di persidangan, yang merasa dirinya advokat itu izin beracaranya difotokopi, dilampirkan ke Panitera. Kemudian Termohon yang dari Kejaksaan nanti ada kuasa substitusinya, yang asli sudah disampaikan di sini? 32. KUASA HUKUM TERMOHON: MUHAMMAD HUSAINI Sudah, Majelis. 6

33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini fotokopi yang dipegang saya, ada asli di sana ya? Oke, kemudian Saudara Pihak Terkait, permohonan sudah masuk untuk menjadi Pihak Terkait? 34. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Kebetulan kami baru terima surat kuasanya kemarin sore Pak, malam, jadi belum buat surat permohanan Terkait, jadi mungkin sekalian pas mau menjawab, Pak. 35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan bisa sekalian surat kuasa itu, surat kuasa dilampiri dengan permohonannya kan kertas satu lembar, kemudian baru menyiapkan jawaban itu prosedur di sini. Jadi nanti Saudara siapkan itu..., apa namanya..., permohonan untuk jadi Pihak Terkait, berikut jawabannya sekaligus, tapi besok-besok kalau jadi Kuasa surat kuasanya dengan permohonan dulu, karena Pihak Terkait memang berbeda dia dari posisi pihak yang berhadapan. Baik, Saudara Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait ini semuanya, hampir semuanya walaupun tidak semuanya, ini kan pihakpihak yang biasa berperkara di sini, yang setiap hari..., kalau tidak di ruangan ini di ruangan sebelah, kalau tidak di ruangan sebelah di bawah, saya selaku Ketua Panel dalam perkara ini sekali lagi ingin menegaskan kepada semua pihak yang berperkara di Mahkamah Konstitusi, yang pertama saya mengingatkan jangan coba-coba Saudara-Saudara untuk menghubungi Hakim dan Petugas-Petugas Pengadilan di Mahkamah Konstitusi ini dalam rangka memenangkan perkara Saudara. Itu saya peringatkan pertama. Yang kedua kita main fair saja, tidak ada suap menyuap, tidak ada sogok menyogok, tidak ada itu semua di sini, saya ingatkan itu ya. Jadi sekali lagi yang bisa memenangkan Saudara adalah bukti-bukti, saksi dan kemampuan Saudara dalam menyelesaikan perkara di ruang sidang ini. Ini perlu kami tegaskan berkali-kali karena nanti kalau sudah kalah macam-macam, atau yang mau menang juga macam-macam bisa bikin intrik, bisa bikin isu setiap saat, sms, kirim kemana-mana, bilang Hakimnya sudah terima duit, dan jumlahnya tidak tanggung-tanggung lagi Rp10 milyar, Rp20 milyar, yang kalau dihitung dari pertama mungkin saya sudah dapatnya mungkin ratusan milyar sudah, kalau sudah punya uang ratusan milyar ya sudahlah berhenti saja jadi Hakim ya, jadi swasta saja. Ini perlu kami tegaskan ya kerena isu-isu seperti itu setiap saat saja ada terus, jadi saya ingatkan jangan percaya kepada siapapun, apalagi yang 7

ngaku-ngaku bilang bisa urus sama Hakim, bisa urus perkara ini, bisa menang, tidak ada. Nah terutama Saudara-Saudara yang advokat, penegak hukum itu tolong membantulah, jadi jangan nanti cara-cara yang tidak egaliter itu yang dibawa ya. Kalah ya kalah, menang ya menang lah, memang harus ada yang menang, memang harus ada yang kalah, namanya berperkara, tidak mungkin semua menang. Pilkada juga begitu, mesti ada yang kalah, mesti ada yang menang. Jadi kalau kalah berperkara ya terima saja dengan baik, gentleman. Kalah kali ini, ini kan biasa ini semua ini saya lihat wajah-wajahnya ini, kadang duduk sana, kadang duduk sana, kadang duduk sana kan, hanya soal bayaran saja itu, artinya siapa yang memberi kuasa kan begitu. Jadi tidak selamanya jadi Pemohon, bisa juga jadi Termohon, tidak selamanya juga duduk kuasa sebagai Termohon, bisa juga jadi Pemohon, tidak selamanya juga Pihak Terkait, kadang-kadang jadi Pemohon, kadang-kadang jadi mewakili Termohon, jadi cuma tukar tempat. Nah tapi Saudara-Saudara kita minta untuk membantu bersamasama, kalau ada yang main-main begitu tangkap langsung, serahkan kepada yang berwajib, itu penting buat kita semua. Karena kami di sini ini sudah dengan sungguh-sungguh bekerja setiap saat tapi ya kita juga tidak apa namanya..., tidak ingin bagaimana lembaga ini yang sudah kita besarkan bersama dengan kebaikan bersama untuk bersama-sama begitulah, kita ini terganggu juga begitu lho, karena kita itu punya kehormatan, punya hati nurani juga, walaupun sms-sms yang tidak karuan-karuan itu, tapi pusing juga tiap hari dibikin begitu. Bilang putusan perkara lalu adalah..., itu kemarin itu yang TTU itu Timor Tengah Utara bilang sudah pesta putusannya sudah ada di sana, Majelis Hakim saja belum mengambil keputusan. Bilang sudah ada yang mengantar duit sekian milyar, sekian puluh milyar, yang dari Pemohonnya bilang, Termohon sudah ngasih Rp5 milyar. Yang dari Termohonnya bilang sudah ngasih Rp10 Milyar, coba. Ini Saudara Kuasa Terkait? Besok-besok jangan telat lagi ya? Ini perkara di sini tepat waktu, saya ingatkan Saudara ya. Jadi kalau telat lebih baik enggak usah datang. Jadi sekali lagi saya minta kepada Saudara-Saudara semuanya sebagai advokat penegak hukum membantu juga lah isu-isu miring itu, kita ini sedih juga rasanya. Enggak kaya-kaya tapi isunya terima Rp20 Rp30 milyar, tetap saja begitu. Ya, jadi saya membuka persidangan ini sama ini kan kemarin-kemarin juga itu Kuasanya, Pemohon kemarin kan? Ini juga, sana juga Pihak Terkait sama juga. Orangnya saya kenal semua kan gitu, yang biasa tiap hari. Jadi tolonglah tidak ada yang coba-coba seperti itu, jangan percaya dan itu tidak benar. Yang bisa menangkan Saudara ya kalau memang faktanya menang ya menang. Percaya lah dan yakin kepada kita. Saya sih tidak menuduh para Lawyer ini yang main, ada pihak-pihak tertentu juga 8

mendiskreditkan kita. Lawyer ya kita ini kan juga sudah, ya di tempat Saudara duduk itu kan kita sudah duduk juga istilahnya. Ndak lama lah, 20 tahun jam terbangnya, gitu saja. Jadi sudah tau gitu lho, sudah ngerti betul kita bagaimana, itu tadi saya bilang, hari ini, ya kemarin kan Pemohon sekarang Pihak Terkait sudah lain lagi dalilnya kan gitu. Jadi biasa saja gitu lah. Menang, menang, kalah, kalah kita egaliter saja, enggak usah menebarkan isu. Apalagi di tulis di koran, ya kan. Kalah nulis di koran, kacau memang. Kita ini ngomong salah, ndak ngomong salah. Ngomong dibilang kita yang koruptor coba. Ya, Saudara bisa merasakan sendiri lah. Baik, saya tanya dulu Pemohon 203, ada perbaikan permohonan atau tetap permohonannya? 36. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Ya Yang Mulia, ada perbaikan permohonan dari 203. 37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah dilengkapi permohonannya? Sudah ada perbaikan? 38. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Sudah diperbaiki kami sudah persiapkan tapi ada kesalahan teknis pada saat penjilidan tadi, ada halaman 3 itu tidak terjilid, kami mohon kalau ( ) 39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya dimasukkan saja kalau tidak terjilid, enggak ada masalah itu. Ya artinya Saudara ke tempat penjilidannya yang agak di pinggir-pinggir ini, harusnya yang bagus gitu lah kan, ongkosnya sudah jelas itu. 204 apa tetap permohonan atau ada perbaikan? 40. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 204/PHPU.D- VIII/2010): MISBAHUDDIN GASMA Ya, kami tetap di permohonan dan kami akan memaksimalkan di kesaksiannya. 9

41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tetap ya? Baik. Coba yang perbaikan sudah di-anu, ya termasuk halaman 3 sudah dimasukkan situ ya. Ya, serahkan ke pihak-pihak. Jadi kalau kalah itu jangan marah sama MK gitu lho, marahnya sama rakyat kenapa enggak milih, kan gitu saja. Sini kan hanya tarung terakhir saja itu bukan Pilkada di sini. Nah, kalau Saudara bisa melewati proses yang bukan Pilkada sehingga Saudara bisa menang itu luar biasa itu. Halaman 3-nya mana? Mana yang lepasnya? 42. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Lagi digandakan, Yang Mulia. 43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, 1 lembar? Di mana menggandakannya? 44. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Di bawah. 45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Numpang saja di MK itu sebentar gitu. Okelah, tapi perubahan ini hal-hal yang sangat prinsip perubahannya apa? Karena dalil Saudara itu money politic, hampir di seluruh Kecamatan Batang Hari dan intimidasi. 46. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Tidak ada perubahan yang secara mendasar untuk dalil, hanya mempertajam, Yang Mulia. 10

47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, menambah anu-nya ya, uraian-uraiannya, tapi dalilnya tetap soal money politic, soal intimidasi dan seterusnya. 48. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Betul, Yang Mulia. 49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan dilaporkan kepada Panwas itu ini dan lain sebagainya, ya nanti lah kita lihat. Baik, saya persilakan macam biasa enggak lebih dari 5 menit lah Saudara uraikan saja pokok-pokok apa yang menjadi inti dalil Saudara lalu petitumnya. 50. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Pemohon pasangan Ir. Syahirsah dan Ir. Erpan sebagaimana lazimnya kewenangan Mahkamah dan kedudukan hukum dianggap telah dibacakan. Kemudian mengenai tenggang waktu pengajuan permohonan bahwa rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilukada dilaksanakan tanggal 27 Oktober sesuai dengan Berita Acara tertanggal 22 Oktober dan Keputusan KPU Kabupaten Batang Hari tentang penetapan rekapitulasi juga tanggal 27 Oktober, sehingga tenggang waktu pengajuan permohonan adalah ( ) 51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya pasti masuklah itu, saya kira tidak usah dipersoalkan, karena faktanya nanti dilihat. 52. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Kami langsung kepada ( ) 11

53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Inti dalilnya apa? 54. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Halaman 14 mengenai intimidasi yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 terjadi di hampir seluruh kecamatan antara lain di Kecamatan Maro Sebo Ulu, kemudian di Kecamatan Maro Sebo Ulu juga, kemudian Kecamatan Batin XXIV, lalu di Kecamatan Maro Sebo Ilir, kemudian Kecamatan Muara Bulian dan, kemudian money politics yang terjadi di hampir seluruh kecamatan, barangkali secara detil telah kami uraikan dalam permohonan, kemudian pelanggaran lain ditemukan puluhan keluarga pasangan calon nomor 2 ( ) 55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba intimidasinya dilakukan dengan cara seperti apa gitu contohlah. 56. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Intimidasi itu dilakukan antara lain dengan menyebarkan selebaran khususnya kepada Suku Jawa yang mengancam kalau pasangan nomor urut 2 tidak menang maka antara lain bahwa Suku Jawa diancam akan dibakar rumahnya, kemudian ada yang dicekik lehernya, kemudian ada ( ) 57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada yang disuruh pulang lagi ke Jawa tidak ada? 58. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Ya isunya seperti itu. Kemudian ada juga tim sukses dari pasangan calon nomor urut 1 yang dihadang bahkan dianiaya oleh tim sukses pasangan nomor urut 2. Kemudian soal money politics. 12

59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana money politics itu? 60. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Money politics itu dalam bentuk pemberian uang yang beragam mulai dari angka Rp25.000,00 sampai angka, ada yang Rp250.000,00 ada yang Rp1.000.000,00 lebih. Kemudian pada halaman 19 pelanggaran berupa ditemukannya puluhan keluarga pasangan calon nomor 2 yang bukan penduduk Kabupaten Batang Hari tetapi ikut mencoblos, itu terjadi di Desa Durian Luncuk, Kecamatan Batin XIV dan juga ditemukan pemilih yang tidak masuk dalam DPT tetapi diperkenankan memilih oleh Petugas KPPS itu terjadi di Desa Kembang Seri Kecamatan Maro Sebo Ulu. Demikian pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, kemudian langsung pada petitum, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas Pemohon memohon kepada Mahkamah agar berkenan memberikan putusan dengan amarnya sebagai berikut: 1. Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan Pemohon untuk seluruhnya. 2. Menyatakan tidak sah dan batal serta tidak mengikat Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilukada Kabupaten Barang Hari Tahun 2010 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Hari Nomor 133/KPTS dan seterusnya tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilukada Kabupaten Batang Hari Tahun 2010. 3. Menyatakan tidak sah dan batal Keputusan KPU Batang Hari Nomor 134 dan seterusnya tentang Penetapan dan Pengumuman Calon Terpilih Hasil Pemilukada Batang Hari. 4. Memerintahkan Termohon melaksanakan pemungutan suara ulang di seluruh kecamatan se-kabupaten Batang Hari di bawah supervisi KPU Provinsi dan pengawasan Panwaslukada Provinsi atau setidaktidaknya memerintahkan Termohon melaksanakan pemungutan suara ulang di kecamatan-kecamatan serta TPS-TPS yang terbukti banyak terjadi pelanggaran baik intimidasi dan money politics di bawah supervisi KPU Provinsi dan Panwaslukada. 5. Apabila Mahkamah berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya. Hormat kami Kuasa Pemohon. Demikian Yang Mulia, terima kasih. 13

61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Berikutnya 204 ya, nanti semuanya sama, apa dalil-dalilnya, tinggal dibuktikan saja nanti. Silakan. 62. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 204/PHPU.D- VIII/2010): MISBAHUDDIN GASMA Ya, baik, terima kasih Yang Mulia. Kami Kuasa 204 persoalan pokok permohonan mulai dari tenggang waktu kewenangan Mahkamah dan sebagainya kami tidak akan bacakan, kami sampai kepada pokok-pokok permohonan bahwa kami hanya mendalilkan persoalan money politics yang dilakukan oleh nomor urut 2 di hampir seluruh wilayah Kabupaten Batang Hari, kami memang tidak mengurai secara rinci persoalannya di sini tapi biarkanlah Saksi kami yang akan menguraikan nanti faktanya. Kemudian persoalan lain adalah apa yang dilakukan oleh nomor urut 2 dalam memenangkan Pemilukada dengan melakukan money politics itu dibiarkan oleh Termohon sehingga dari dalil ini kami sampai kepada petitum bahwa ( ) 63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal pembagian anu apa namanya.., kampanye di masa tenang ada tidak Saudara? Sepertinya ada itu dalam dalil Saudara ya? Kampanye di minggu tenang itu, masa tenang. Jangan lupa itu, di money politic, kemudian pelanggaran-pelanggaran yang tidak berdiri sendiri di 8 kecamatan itu, kemudian yang terakhir itu soal kampanye di masa tenang ( ) 64. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 204/PHPU.D- VIII/2010): MISBAHUDDIN GASMA Di halaman 23. 65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kampanye di masa tenang. Itu nanti dibuktikan saja kan gitu. Ya petitumnya? 14

66. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 204/PHPU.D- VIII/2010): MISBAHUDDIN GASMA Kami lanjutkan, petitum kami satu yaitu menerima dan mengabulkan permohonan keberatan Pemohon untuk seluruhnya, kemudian menyatakan batal serta tidak mengikat Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum dan seterusnya, kemudian tiga memerintahkan Termohon untuk melaksanakan pemungutan suara ulang seluruh TPS Kabupaten Batang Hari Tahun 2010 dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari kami renvoi Yang Mulia ada tambahan sejak Putusan Mahkamah Konstitusi. 67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. 68. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 204/PHPU.D- VIII/2010): MISBAHUDDIN GASMA Terima kasih, Yang Mulia. 69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Jadi dibuktikan saja nanti kan gitu itu yang penting, dengan Saksi, dengan surat yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilikada, apakah sertifikat perhitungan hasil Pemilu atau apapun yang berkaitan dengan penyelengaraan Pemilu, dan apa, dari 2 permohonan itu tidak ada yang mempersoalkan angka tetapi pelanggaran yang dianggap signifikan mempengaruhi hasil, kan gitu, dalilnya begitu. Nanti dibuktikan apakah signifikan atau tidak pelanggaran itu, tugas Pemohon itu kan. Termohonnya sepanjang yang menyangkut penyelenggaraan ya kan. Nah, kalau tuduhannya yang menang ini nomor 2? Pasangan calon nomor 2 ya pemenangnya ya? Itu urusan Pihak Terkait nanti bantahannya, kan gitu. Saudara Termohon, jawaban sudah siap? 70. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFFENDI Terima kasih, Yang Mulia. Karena pemberitahuan sidang kami baru dapat siang kemarin dan dilampirkan dengan permohonan baru kami dapat kemarin juga, kemudian ada perbaikan daripada Pemohon dari 203, kami mohon waktu untuk menjawabnya, Pak. Belum kami siapkan jawabannya sekarang. 15

71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak Terkait belum juga kan? 72. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Belum. 73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Ini kan, saya ingatkan ya speedy trial itu jadi perkaranya yang berjalannya cepat dengan batas waktu, tapi kita manfaatkan dengan baik, 14 hari sejak register itu apapun yang harus putus ya, dan kita harus memberi kesempatan pada semua pihak untuk menyelesaikan perkara ini dengan sebaik mungkin. Nah, besok-besok pada para pihak yang menerima kuasa kalau kena di Panel saya harus siap-siap, saya tuh biasanya, kalau soal perubahan itu kan saya sudah ingatkan tadi, inti dalilnya itu tidak berubah, cuma dia tambah-tambah sedikit, kalau kurang nanti di kesimpulan. Biasanya begitu selesai memberi penjelasan permohonan langsung jawaban penjelasannya, jawaban tertulisnya kan enggak perlu dibaca semua karena diberikan kepada pihak-pihak. Begitu juga Pihak Terkait biasanya kalau ada permohonan Pihak Terkait itu langsung memberi keterangan atas dasar permohonan itu. Begitu masuk sebagai Pihak Terkait itu sudah siap, supaya kita waktunya cepat. Ini untungnya hari Jumat jadi ada Sabtu-Minggu gitu. Kalau enggak saya tetap besok saya kasih waktunya. Saudara Pemohon 204 maupun 204, Saksi sudah siap? 74. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Saksi sudah siap, Yang Mulia. 75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa, Saudara akan berapa untuk perkara ini? 76. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- 30. 16

77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 30. 204? 78. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 204/PHPU.D- VIII/2010): MISBAHUDDIN GASMA Sekitar 20. 79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20, 50. konsisten kita ya 30 ya 30, 20 ya 20 enggak boleh lebih, kurang boleh kan gitu. Nah, hari Senin Pemohon bisa bawa dulu Saksinya yang 203? 80. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- Bisa, Yang Mulia. 81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bawa dulu, ya jadi masing-masing separuh 15 dan 10 ya untuk hari Senin. Kemudian nanti giliran berikutnya baru Termohon atau Pihak Terkait. Maka acara hari Senin penjelasan atas jawaban si Termohon dan keterangan Pihak Terkait, langsung kita lanjutkan untuk pemeriksaan Saksi ya. Termohon mengajukan Saksi enggak? Mengajukan ya? Dipersiapkan. Pihak Terkait mengajukan Saksi enggak? 82. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Ya Pak, mengajukan Saksi, Pak. 83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ngajukan Saksi? 84. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Ya. 17

85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Termohon, Pihak Terkait, Pemohon, Saksi itu dibikin daftar ya, enggak ada Saksi yang nyelonong tiba-tiba masuk tanpa ada dalam daftar itu. Si, ya misalnya Rabudin ya kan, alamat, agamanya itu jangan lupa, karena mau disumpah ya, dia menerengkan apa peristiwa apa yang akan dia terangkan. Saudara kasih uraian..., uraian pendek, uraian singkat di kolom sebelah kanan ya, kan begitu. Rabudin ini menerangkan bahwa dia menyaksikan terjadinya pemberian uang..., sejumlah uang oleh si A kepada si B misalnya begitu, di desa ini, kecamatan ini. Kan gampang kita meriksanya lebih cepat. Kalau dia misalnya orang yang diintimidasi dengan cara diajak makan ke warung, kemudian setelah itu dikasih minum..., minuman keras terus mabuk, misalnya kayak..., kayak itu begitu. Jadi dalilnya intimidasi, money politics dan hal-hal lain ya. Jadi supaya fokus. Nah, begitu juga si Termohon dan Pihak Terkait, membantah kan, fokus saja soal apa yang diterangkan si..., dalil si Pemohon. Semua itu masuk lebih dulu ke Panitera yang saya sebutkan tadi. Tapi untuk Termohon, Pihak Terkait, belum bisa memastikan berapa jumlah Saksi? 86. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Untuk Saksi Pihak Terkait rencana 10 orang, Pak. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10. Termohon? 88. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFFENDI Ya, kalau kami belum memastikan, Pak. 89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti kan 50..., 60 sudah Saksi. Jadi kita bisa memprediksi sidang ini berapa lama begitu lho. Kalau Saksinya 200 kan enggak cukup 14 hari ya. Oke, tapi dilihatlah sepanjang dalil yang menyangkut penyelenggaraan Pemilu, kan itu yang perlu Saudara bantah, misalnya di TPS itu ada penggelembungan suara ya buktikan lah KPPS-nya hadir. Kemudian C1- nya semua segala macam dipersiapkan ya. Baik, dengan demikian sidang dalam Perkara Nomor 203-204 saya tunda hari Senin tanggal ( ) 18

90. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 203/PHPU.D- VIII/2010): DANIEL TONAPA Yang Mulia, yang tadi ketinggalan ( ) 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti diserahkan ke..., selesai sidang saja ya? Sesuai, proporsional saja karena datangnya telat, telat saja nanti, kan begitu. Jadi 203-204 Kabupaten Batang Hari ditunda hari Senin tanggal 22 November jam 10.00 WIB. Jangan telat lagi, sudah bangun kan jam 10.00 WIB? Ini lawyer ini biasanya karena banyak klaimnya, bangunnya, pulangnya tengah malam, jadi bangun pagi agak susah biasanya begitu, saking banyak itu cari duitnya. Ya, jadi saya ulangi tanggal 22 November jam 10.00 WIB dengan acara jawaban dan keterangan Pihak Terkait serta pemeriksaan Saksi Dengan demikian sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 09.40 Jakarta, 19 November 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan, t.t.d. Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1001 19