PT DAYAMANDIRI DHARMAKONSILINDO Rincian Pekerjaan Perhitungan Kewajiban Imbalan Kerja PSAK 24 Revisi 2004

dokumen-dokumen yang mirip
IX.6. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

Sistem dan Beban Kesejahteraan Karyawan serta Pendanaannya

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 AKUNTANSI BIAYA MANFAAT PENSIUN

KAITAN PROGRAM DANA PENSIUN DENGAN PENERAPAN PSAK NO. 24 (REVISI 2004) PADA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

UU No. 13/2003 Ketenagakerjaan Perkiraan Beban Pendanaan

IMBALAN KERJA. Dwi Martani. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan Imbalan Kerja 1

PERHITUNGAN AKTUARIA KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

PENGUKURAN KEWAJIBAN/BEBAN UUTK-13/2003 TERKAIT DENGAN PROGRAM PENDANAAN

PROGRAM PENSIUN/PROGRAM PENDANAAN & UUTK 13/2003: PENGUKURAN DAN PENGUNGKAPAN SESUAI PSAK-24 REVISI 2004

UNDANG-UNDANG 13 TAHUN 2003: KETENAGAKERJAAN DAN PSAK NO. 24: IMBALAN KERJA

MENILAI KEWAJARAN HASIL PERHITUNGAN AKTUARIA MELALUI ANALISIS TEKNIS KEUNTUNGAN/KERUGIAN AKTUARIA

PSAK 18 PROGRAM PURNA KARYA (REVISI 2010) Retirement Benefit Plans Pelaporan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pendekatan-pendekatan yang menjelaskan pengertian tingkat kecukupan dana

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG IURAN, MANFAAT PENSIUN, DAN MANFAAT LAIN YANG DISELENGGARAKAN OLEH DANA PENSIUN

KERAGAMAN APLIKASI PSAK 24 (REVISI 2004) TENTANG IMBALAN KERJA DALAM KAITANNYA DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

MENGUKUR POTENSI KEKURANGAN PROGRAM PENSIUN/PROGRAM PENDANAAN TERHADAP UUTK 13/2003

PSAK 24 IMBALAN KERJA. Oleh: Kelompok 4 Listya Nindita Dicky Andriyanto

BAB II TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Sekilas tentang Dana Pensiun

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI DANA PENSIUN BNI

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN

AKUNTANSI DANA PENSIUN DI INDONESIA

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

PPMP vs PPIP a a new perspective

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENDANAAN DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pensiun diibaratkan sebagai individu-individu yang melayani raja dan negara

IMBALAN KERJA BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 AKUNTANSI DANA PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga menciptakan lingkungan persaingan yang semakin ketat hal ini. kesejahteraan masa tua karyawan dengan mengikuti

PSAK No Februari 2010 (revisi 2010) EXPOSURE DRAFT. Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Mengenal. Dana Pensiun

AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 343/KMK.017/1998 TENTANG IURAN DAN MANFAAT PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Sistem dan Beban Kesejahteraan Karyawan serta Pendanaannya

PSAK 24 AKUNTANSI IMBALAN KERJA

BAB 3 GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN IMBALAN KERJA DI PT. PGN (Persero) Tbk.

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 230/KMK.017/1993 TENTANG MAKSIMUM IURAN DAN MANFAAT PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Jakarta, 22 Maret 2017 Direktorat Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan IKNB

Seminar Kajian Peraturan Pendanaan Dana Pensiun

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

PENSION & EXIT SYSTEM. Prodi Administrasi Bisnis

UPDATE PSAK 24 IMBALAN KERJA. Dwi Hastuty Slipiaty, FSAI Aktuaris

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang bertujuan untuk mendapatkan dana pensiun. Menurut Undang-undang

NOMOR... TAHUN... TENTANG PROGRAM JAMINAN KOMPENSASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INDONESIA. Half-day Seminar: Sistem dan Beban Kesejahteraan Pekerja serta Pendanaannya DAYAMANDIRI DHARMAKONSILINDO. Hotel Manhattan, 30 November 2006

Sistem dan Beban Kesejahteraan Karyawan serta Pendanaannya

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Pajak Tangguhan. beserta Akun-akun Lainnya pada Laporan Keuangan PT UG

Kuningan City, Jakarta, 22 Oktober Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Hari Tua

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

PSAK 24 IMBALAN KERJA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-368/KM.5/2005 TENTANG

ED PSAK 24. imbalan kerja. exposure draft

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 150, 2004 (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456).

Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

09/02/2012. Sistem kompensasi harus dihubungkan dengan tujuan tujuan strategis organisasi. Tujuan program kompensasi yang efektif:

KEPUTUSAN DIREKSI PT PEMBANGUNAN JAYA Nomor : 203 /DIR-TM/IX/2017 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN PEGAWAI PEMBANGUNAN JAYA GROUP

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. SELAKU PENDIRI DANA PENSIUN SEMEN GRESIK. Nomor : 0033/Kpts/Dir/2014 TENTANG

Dana Pensiun (Pension Fund)

Sedangkan pengertian Pensiun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003; 850) adalah :

Kenaikan Manfaat Pensiun dan Pemisahan Pendanaan

BAB I PENDAHULUAN. pemberi kerja, sedangkan pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

TUGAS PELAPORAN DAN AKUNTANSI KEUANGAN

Akuntansi Dana Pensiun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Program manfaat purnakarya

BAB II LANDASAN TEORITIS

AKUNTANSI IMBALAN PASCA KERJA PADA PT AVIA AVIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PSAK 24 IMBALAN KERJA. Presented: Dwi Martani

BAB II LANDASAN TEORI. atau untuk pemutusan kontrak kerja (PSAK 24, 2015:8). Benefit dalam IAS 19 (2014), yaitu:

Retirement Planning. Irni Rahmayani Johan, SP, MM. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

EVALUASI PENCATATAN DAN PELAPORAN DANA PENSIUN PADA DANA PENSIUN PEMBERI KERJA (STUDI KASUS PADA PT. PLN WILAYAH SULUTTENGGO)

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

LAPORAN BULANAN PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KETENAGAKERJAAN BAGI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

(Program Pensiun Iuran Pasti)

PETUNIUK PELAKSANAAN IMPLEMENTASI UU NO. 13 TAHUN 2OO3 PASAL 167 BAGI PEGAWAI YANG BERAKHIR HUBUNGAN KERJA KARENA MEMASUKI USIA PENSIUN A.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BERITA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA BPJS KETENAGAKERJAAN,

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang menginginkan kehidupan layak dan menyenangkan

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN LIA No. 028/SK/P/V/2012 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN LIA PENGURUS YAYASAN LIA

KEPESERTAAN KUNCI UTAMA PENGELOLAAN DANA PENSIUN

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.05/2017

VISI Menjadi Dana Pensiun Lembaga Keuangan paling progresif dan terpercaya

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup. Tujuan tersebutlah yang menjadikan seseorang harus

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Rincian Pekerjaan Perhitungan Kewajiban Imbalan Kerja PSAK 24 Revisi 2004 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 24 Revisi 2004 ( PSAK-24 ) yang mengatur tentang akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja, mengharuskan perusahaan untuk mengakui Kewajiban dan Beban atas imbalan-imbalan kerja yang mencakup: 1. Imbalan Kerja Jangka Pendek seperti upah, gaji, iuran jaminan sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bagi laba & bonus (jika terhutang dalam waktu 12 bulan pada akhir perioda pelaporan) dan imbalan non-moneter seperti imbalan kesehatan, rumah, mobil, barang atau jasa yang diberikan secara cuma-cuma atau melalui subsidi); 2. Imbalan Pasca Kerja seperti program pensiun, asuransi jiwa pasca kerja, imbalan kesehatan pasca kerja; 3. Imbalan Jangka Panjang Lainnya seperti cuti besar, cuti hari raya, imbalan cacat permanen, dan bagi laba, bonus dan kompensasi yang ditangguhkan (jika terhutang seluruhnya lebih dari 12 bulan pada akhir perioda pelaporan; 4. Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja; 5. Imbalan berbasis Ekuitas. Pengungkapan dan pengukuran Imbalan Kerja poin 2 (Imbalan Pasca Kerja), poin 3 (Imbalan Jangka Panjang Lainnya) dan poin 5 (imbalan berbasis ekuitas) diatas, memerlukan teknik aktuaria sebagai salah satu cara dalam membuat estimasi yang handal untuk menentukan jumlah kewajiban imbalan kerja yang diakui oleh perusahaan, termasuk didalamnya penggunaan asumsi-asumsi aktuaria sebagai faktor untuk mengukur ketidakpastian penyelesaian kewajiban di masa-masa mendatang, dan dasar diskonto karena kemungkinan kewajiban tersebut baru terselesaikan beberapa tahun ke depan atau bahkan beberapa tahun setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya. Informasi-informasi yang perlu diungkapkan dalam laporan adalah umumnya termasuk dan tidak terbatas pada tujuan pembuatan laporan, risalah ketentuan imbalan kerja, risalah data/informasi/dokumen terkait, asumsi-asumsi dan metodologi perhitungan sampai dengan informasi penting hasil perhitungan. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk mempunyai perencanaan yang tepat (baik dari sisi proses, maupun dari sisi waktu) atas pekerjaan ini agar hasil yang diinginkan dapat diperoleh pada waktu yang tepat, sehingga akan sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan perusahaan dan proses penyusunan laporan keuangan. Untuk membantu dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam proses penyusunan laporan aktuaria dalam penentuan kewajiban/beban imbalan kerja tersebut, berikut kami uraikan tahap-tahap pekerjaannya beserta hal-hal yang mungkin perlu mendapatkan perhatian khusus: Halaman 1/5 PT Dayamandiri Dharmakonsilindo

PT XYZ - Rincian Pekerjaan Perhitungan Kewajiban Imbalan Kerja PSAK 24 Revisi 2004 No. Kegiatan: Rincian Kegiatan: Pihak Yang Terlibat: Perkiraan Waktu: 1 Rencana Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Perioda & Kantor Akuntan 2 Penunjukkan Kantor Konsultan Aktuaria [ a ] Permintaan Proposal Perhitungan Aktuaria; [ b ] Penunjukkan kantor aktuaria sistem dan prosedur penunjukkan kantor konsultan aktuaria disesuaikan dengan yang berlaku di perusahaan. [ c ] Preminilary Meeting (jika diperlukan) diantaranya untuk membahas time schedule, koordinasi dengan pihak-pihak yang harus terlibat dan verifikasi lingkup pekerjaan antara lain: - Kemungkinan keperluan pelaporan internasional sesuai standar tertentu (IAS, USGAAP FAS, Australian Accounting Standrad AASB, dll); - Kemungkinan diperlukannya penyajian hasil perhitungan berdasarkan Divisi, Departemen, Cabang, Cost Center dan lain-lain; - Rencana program pensiun dini atau termination masal atau penutupan operasi dalam 12 bulan kedepan; - Perubahan kebijakan imbalan kerja perubahan peraturan perusahaan dan atau Perjanjian Kerja Bersama; - Proyeksi kewajiban dan beban dalam beberapa tahun; - Sensitivity analysis., Kantor Aktuaria dan Kantor Akuntan 3 Pengumpulan Data/Dokumen/Informasi [ a ] Daftar Data/Dokumen/Informasi yang diperlukan lihat Lampiran untuk rincian selengkapnya; [ b ] Pengumpulan dan pemeriksaan Data/Dokumen/Informasi yang diperlukan; [ c ] Pengiriman Data/Dokumen/Informasi yang diperlukan ke kantor aktuaria; [ d ] Pemeriksaan kelengkapan Data/Dokumen/Informasi yang diperlukan; Kantor Aktuaria biasanya antara 1-3 hari kerja, tergantung dari proses dan cara penyampaian data oleh perusahaan Halaman 2/5 PT Dayamandiri Dharmakonsilindo

PT XYZ - Rincian Pekerjaan Perhitungan Kewajiban Imbalan Kerja PSAK 24 Revisi 2004 No. Kegiatan: Rincian Kegiatan: Pihak Yang Terlibat: Perkiraan Waktu: [ e ] Pengujian kebenaran Data/Dokumen/Informasi poin-poin yang akan menjadi perhatian utama adalah antara lain termasuk dan tidak terbatas pada: - Konsistensi data karyawan aktif seperti data tanggal lahir, tanggal masuk kerja, akumulasi iuran (jika ada) dan lain-lain. - Konsistensi perubahan populasi karyawan dalam perioda pengukuran seperti jumlah karyawan yang baru kerja, jumlah karyawan yang berhenti kerja dan jumlah karyawan per saat ini; - Analisis kenaikan gaji/penghasilan dalam perioda pengukuran/perhitungan; - Mutasi karyawan dari dan ke beserta aturan pengakuan kewajiban terkait dengan pengakuan masa kerja ybs; - Perubahan kebijakan imbalan kerja jika ada; - Konsistensi asumsi-asumsi aktuaria seperti asumsi kenaikan gaji, terhadap kejadian aktual di perusahaan dan kebijakan umum perusahaan; Kantor Aktuaria [ f ] Konfirmasi data-data yang error, atau belum lengkap, atau tidak wajar jika ada; Kantor Aktuaria [ g ] Proses perbaikan data-data yang error, atau belum lengkap, termasuk verfikasi ulang data-data yang belum lengkap atau belum benar [ h ] Representati ve/management Letter jika Data/Dokumen/Informasi tidak dapat dikumpulkan secara lengkap dan atau benar, termasuk keputusan perusahaan tentang metoda untuk memenuhi kelengkapan Data/Dokumen/Informasi yang diperlukan; [ i ] Risalah data/dokumen/informasi yang akan dijadikan dasar perhitungan; Kantor Aktuaria [ j ] Verifikasi dan konfirmasi tertulis menyangkut kebenaran dan kelengkapan Data/Dokumen/Informasi yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan oleh kantor aktuaria; Biasanya 1-3 hari kerja sejak data diterima secara lengkap, namun tergantung kepada kelengkapan data dan informasi yang disampaikan perusahaan Tergantung proses di Halaman 3/5 PT Dayamandiri Dharmakonsilindo

PT XYZ - Rincian Pekerjaan Perhitungan Kewajiban Imbalan Kerja PSAK 24 Revisi 2004 No. Kegiatan: Rincian Kegiatan: Pihak Yang Terlibat: Perkiraan Waktu: 4 Penentuan Imbalan Kerja yang akan dihitung [ a ] Merumuskan daftar imbalan-imbalan kerja yang harus diakui kewajiban/bebannya lihat Lampiran untuk rincian jenis imbalan kerja dimaksud; [ b ] Verifikasi mengenai ada tidaknya praktek-praktek yang dijalankan secara baku oleh perusahaan menyangkut pemberian imbalan kerja yang tidak tertuang pada Peraturan dan atau Perjanjian Kerja Bersama misal pemberian kompensasi Cuti Besar dan lain-lain maupun pengaturan imbalan kerja secara khusus misal untuk kelompok karyawan eksekutif; [ c ] Risalah imbalan kerja yang akan dijadikan dasar perhitungan termasuk verifikasi atas perubahan-perubahan kebijakan imbalan kerja, jika ada; [ d ] Verifikasi dan konfirmasi tertulis menyangkut imbalan kerja yang akan dijadikan dasar perhitungan; Kantor Aktuaria & Kantor Aktuaria & termasuk Kantor Akuntan jika diperlukan Kantor Aktuaria 5 Penentuan Asumsi-asumsi perhitungan [ a ] Pembahasan asumsi-asumsi perhitungan aktuaria; & Kantor Aktuaria [ b ] Pengujian keandalan asumsi-asumsi perhitungan terhadap historical experience perusahaan, data eksternal seperti tingkat inflasi, dan lain-lain; Kantor Aktuaria (& Kantor Akuntan) [ c ] Penyusunan dan pengajuan asumsi-asumsi aktuaria; Kantor Aktuaria [ d ] Risalah asumsi-asumsi aktuaria yang akan dijadikan dasar perhitungan; Kantor Aktuaria [ e ] Persetujuan tertulis perusahaan menyangkut asumsi-asumsi aktuaria yang akan dijadikan dasar perhitungan; Halaman 4/5 PT Dayamandiri Dharmakonsilindo

PT XYZ - Rincian Pekerjaan Perhitungan Kewajiban Imbalan Kerja PSAK 24 Revisi 2004 No. Kegiatan: Rincian Kegiatan: Pihak Yang Terlibat: Perkiraan Waktu: 6 Perhitungan Aktuaria Termasuk dalam proses ini adalah menyiapkan sampel perhitungan (jika diperlukan) dalam rangka verifikasi hasil perhitungan aktuaria oleh Perus ahaan dan Kantor Akuntan. Kantor Aktuaria Biasanya 3-5 hari kerja sejak seluruh Data/Dokumen/informasi serta poin nomor 4 [d] dan 5[e] diterima secara lengkap dan benar oleh Kantor Aktuaria, namun bisa lebih dari 5 hari kerja terutama untuk skema imbalan yang lebih rumit/banyak 7 Laporan Aktuaria [ a ] Penyampaian Draft Laporan Aktuaria; Kantor Aktuaria [ b ] Pembahasan Draft Laporan Aktuaria; Kantor Aktuaria, Akuntan dan [ c ] Perubahan Draft Laporan Aktuaria jika ada dan atau diperlukan; Kantor Aktuaria [ d ] Konfirmasi Finalisasi Laporan Aktuaria; [ e ] Laporan Aktuaria Final; Kantor Aktuaria Halaman 5/5 PT Dayamandiri Dharmakonsilindo

PT XYZ Daftar Data/Dokumen/Informasi yang Diperlukan Berikut daftar data/informasi/dokumen yang diperlukan untuk perhitungan aktuaria dalam rangka penentuan kewajiban imbalan kerja PT XYZ Tbk misal untuk perioda pelaporan yang berakhir 31 Desember 2007. 1. Sebutkan imbalan-imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan dalam kelompok Imbalan Pasca Kerja dan Imbalan Jangka Panjang Lainnya sebagai berikut: 1. A Imbalan Pasca Kerja (Post Employment Benefit): (i) Imbalan Pasca Kerja yang tidak didanai Unfunded Plan a. Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak sesuai UUK 13/2003 termasuk Uang Pisah. [ada] / [tidak ada] b. Sisa cuti yang dapat dikompensasi pada saat terjadi Pemutusan Hubungan Kerja [ada] / [tidak ada] c. Tunjangan/fasilitas kesehatan pasca kerja atau masa pensiun yang biasanya diberikan berupa Program Lumpsum [ada] / [tidak ada] d. Program asuransi jiwa dan atau pensiun - seperti Program Lumpsum Tunjangan Pensiun, Tunjangan Meninggal Dunia [ada] / [tidak ada] e. Tunjangan Masa Persiapan Pensiun [ada] / [tidak ada] f. Program Imbalan Pasti lainnya diluar a, b, c, d dan e [ada] / [tidak ada] g. Praktek baku yang dijalankan perusahaan dan tidak tertulis dalam Peraturan dan atau Perjanjian Kerja Bersama [ada] / [tidak ada] (ii) Imbalan Pasca Kerja yang didanai Funded Plan a. Program Pendanaan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak sesuai UUK 13/2003 (termasuk Uang Pisah) misal yang dikelola melalui Asuransi Jiwa. b. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang didirikan oleh berupa Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) selanjutnya disingkat DPPK-PPMP c. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang didirikan oleh berupa Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) selanjutnya disingkat DPPK-PPIP [ada] / [tidak ada] [ada] / [tidak ada] [ada] / [tidak ada] Halaman 1/8

d. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang dikelola melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) selanjutnya disingkat DPLK-PPIP [ada] / [tidak ada] e. Program Asuransi Jiwa dan atau Kecelakaan Kerja melalui Asuransi Jiwa seperti Polis Asuransi Jiwa [ada] / [tidak ada] f. Tunjangan Kesehatan Masa Pensiun yang dikelola oleh Yayasan/Badan Usaha/Institusi yang didirikan oleh [ada] / [tidak ada] 1. B Imbalan Jangka Panjang Lainnya (Other Longterm Benefit): a. Kompensasi Cuti Besar [ada] / [tidak ada] b. Tunjangan Cuti Besar [ada] / [tidak ada] c. Penghargaan Masa Kerja berupa Uang, Pin Emas/Perak, Voucher dan lain-lain yang diberikan untuk setiap pencapaian masa kerja tertentu (misal setiap 5 tahun, atau setiap 3 tahun dan lain sebagainya) d. Bantuan penggantian Kaca Mata, Medical Up dan lain-lain yang diberikan misal setiap 5 tahun, 3 tahun dan lain sebagainya e. Lain-lain [ada] / [tidak ada] [ada] / [tidak ada] 2. Daftar individual KARYAWAN AKTIF (Peserta maupun Non Peserta Dana Pensiun jika ada) secara perseorangan per 31 Desember 2007 yang disajikan dalam format MS Excel dan memuat kolom -kolom informasi sebagai berikut: List Judul Kolom: Deskripsi: Keterangan: [ ] Nomor ID Nomor Induk Karyawan - NIK atau NIP [ ] Nama Atau Nomor Urut jika Nama confidential [ ] Cabang Nama Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Kode Cabang Kode Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Kode Peserta Diisi dengan P untuk Peserta Dana Pensiun dan Non-P untuk Bukan Peserta Dana Pensiun [ ] Sex Jenis Kelamin; Diisi P untuk Pria; dan W untuk Wanita [ ] Msts Marital Status; Diisi M untuk Menikah; dan L untuk Lajang Halaman 2/8

[ ] Tgl Lahir Tanggal Lahir Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Tgl Masuk Kerja Tanggal Masuk Bekerja atau Mulai diangkat sebagai Karyawan Tetap Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Tgl Peserta Tanggal Menjadi Peserta Program Pensiun, yaitu tanggal yang diperhitungkan untuk menentukan Manfaat Pensiun dari Dana Pensiun Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Iuran Peserta Akumulasi Iuran Karyawan (termasuk hasil pengembangannya), dari sejak pemotongan iuran pertama kali dilakukan sampai dengan tanggal perhitungan [ ] Iuran [ ] Gaji Dasar sebulan [ ] Tunjangan Tetap sebulan Akumulasi Iuran (termasuk hasil pengembangannya), dari sejak pemotongan iuran pertama kali dilakukan sampai dengan tanggal perhitungan Gaji Dasar Bulan Terakhir merupakan salah satu komponen penghasilan dalam penentuan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak dan Uang Pisah Tunjangan-tunjangan yang diberikan secara tetap setiap bulan, yang tidak tergantung dari kehadiran dan/atau prestasi [ ] Upah sebulan Gaji Dasar sebulan ditambah dengan Tunjangan Tetap [ ] PhDP Penghasilan Dasar Pensiun ( PhDP ) per bulan yaitu penghasilan yang menjadi dasar perhitungan manfaat pensiun atau pemotongan iuran Diisi hanya jika menyelenggarakan Program Pensiun melalui PPMP-DPPK Diisi hanya jika menyelenggarakan PPMP-DPPK Diisi hanya jika menyelenggarakan PPIP Diisi hanya jika menyelenggarakan pendanaan program pensiun 3. Daftar individual PENSIUNAN (jika ada) per 31 Desember 2007 jika perusahaan menyelenggarakan DPPK-PPMP, yang disajikan dalam format MS Excel dan memuat kolom -kolom informasi sebagai berikut: List Judul Kolom: Deskripsi: [ ] No_Peserta Nomor Peserta Pensiunan [ ] Nama Atau Nomor Urut jika Nama confidential [ ] Cabang Nama Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Kode Cabang Kode Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Sex Jenis Kelamin; Diisi P untuk Pria; dan W untuk Wanita Halaman 3/8

[ ] Msts Marital Status; Diisi M untuk Menikah; dan L untuk Lajang [ ] Tgl Lahir Tanggal Lahir Diisi dengan format tanggal yang konsisten misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Jenis Pensiunan [ ] Manfaat Pensiun sebulan Diisi dengan: P = Pensiunan Karyawan; J/D = Pensiunan Janda/Duda; A = Pensiunan Anak Manfaat Pensiun per bulan yang diterima oleh Penerima Manfaat Pensiun 4. Daftar individual PENSIUNAN DITUNDA (jika ada) per 31 Desember 2007, jika perusahaan menyelenggarakan DPPK-PPMP, yang disajikan dalam format MS Excel dan memuat kolom -kolom informasi sebagai berikut: List: Judul Kolom: Deskripsi: [ ] Nomor Peserta Nomor Peserta Pensiunan Ditunda [ ] Nama Atau Nomor Urut jika Nama confidential [ ] Cabang Nama Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Kode Cabang Kode Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Peserta-Kode Diisi dengan P untuk Peserta Dana Pensiun dan Non-P untuk Bukan Peserta Dana Pensiun [ ] Sex Jenis Kelamin; Diisi P untuk Pria; dan W untuk Wanita [ ] Msts Marital Status; Diisi M untuk Menikah; dan L untuk Lajang [ ] Tgl Lahir Tanggal Lahir Diisi dengan format tanggal yang konsisten misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Tgl Masuk Kerja Tanggal Masuk Bekerja atau Mulai diangkat sebagai Karyawan Tetap Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Tgl Peserta Tanggal Menjadi Peserta Program Pensiun, yaitu tanggal yang diperhitungkan untuk menentukan Manfaat Pensiun dari Dana Pensiun Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Tgl Berhenti Kerja Tanggal Berhenti Kerja dari dan/atau Berhenti menjadi Peserta Dana Pensiun Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy Halaman 4/8

[ ] Iuran Peserta saat Berhenti Kerja [ ] PhDP saat Berhenti Kerja Akumulasi Iuran Karyawan (termasuk hasil pengembangannya), dari sejak pemotongan iuran pertama kali dilakukan sampai dengan tanggal perhitungan Penghasilan Dasar Pensiun ( PhDP ) per bulan yaitu penghasilan yang menjadi dasar perhitungan manfaat pensiun 5. Daftar individual karyawan yang BERHENTI KERJA pada perioda mulai dari 1 Januari 2007 sampai dengan 31 Desember 2007, yang memuat kolom -kolom sbb: List: Judul Kolom: Deskripsi: Keterangan: [ ] Nomor ID Nomor Induk Karyawan - NIK atau NIP [ ] Nama Atau Nomor Urut jika Nama confidential [ ] Cabang Nama Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Kode Cabang Kode Cabang atau Divisi atau Departement atau Cost Center [ ] Kode Peserta Diisi dengan P untuk Peserta Dana Pensiun dan Non-P untuk Bukan Peserta Dana Pensiun [ ] Tgl Lahir Tanggal Lahir Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy [ ] Tgl Masuk Kerja [ ] Tgl berhenti Kerja [ ] Gaji Dasar sebulan saat berhenti kerja Tanggal Masuk Bekerja atau Mulai diangkat sebagai Karyawan Tetap Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy Tanggal Berhenti Kerja dari Diisi dengan format tanggal yang konsisten untuk seluruh karyawan; misal dengan format dd/mm/yyyy Gaji Dasar Bulan Terakhir merupakan salah satu komponen penghasilan dalam penentuan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak dan Uang Pisah Halaman 5/8

[ ] Tunjangan Tetap sebulan saat berhenti kerja [ ] Upah sebulan saat berhenti kerja [ ] Imbalan Pasca Kerja [ ] Alasan Berhenti Kerja Tunjangan-tunjangan yang diberikan secara tetap setiap bulan, yang tidak tergantung dari kehadiran dan/atau prestasi Gaji Dasar sebulan ditambah dengan Tunjangan Tetap Besarnya Imbalan pasca kerja (Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak atau Uang Pisah) yang dibayarkan oleh kepada karyawan Alasan berhenti kerja diisi dengan (a) Mencapai Usia Pensiun; atau (b) mengundurkan diri; atau (c) Cacat/Sakit berkepanjangan; atau (d) Meninggal Dunia; atau (e) lain-lain [ ] Iuran Peserta Akumulasi Iuran Karyawan (termasuk hasil pengembangannya), dari sejak pemotongan iuran pertama kali dilakukan sampai dengan tanggal berhenti kerja [ ] Iuran Akumulasi Iuran (termasuk hasil pengembangannya), dari sejak pemotongan iuran pertama kali dilakukan sampai dengan tanggal berhenti kerja Diisi hanya jika menyelenggarakan DPPK-PPMP Diisi hanya jika menyelenggarakan PPIP 6. Salinan dokumen-dokumen sebagai berikut: List: Salinan Dokumen: Keterangan: [ ] Salinan Peraturan atau Perjanjian Kerja Bersama yang terkini dan atau berlaku saat ini; [ ] Salinan Dokumen Keputusan Direksi atau Edaran atau Dokumen lainnya yang perlu diketahui oleh Kantor Aktuaria terkait dengan pemberian Imbalan Pasca Kerja dan atau Imbalan Jangka Panjang Lainnya misal dokumen yang mengatur pemberikan Imbalan untuk kelompok karyawan tertentu seperti karyawan level Eksekutif; atau pengaturan pengakuan masa kerja terkait dengan karyawan yang di mutasi atau ditransfer dari perusahaan lain dalam satu grup usaha perusahaan; [ ] Salinan Laporan Aktuaria (untuk PSAK-24 dan atau International Standar Lainnya) yang terakhir; [ ] Salinan Polis Asuransi jika perusahaan memberikan polis asuransi jiwa atau kecelakaan atau pendanaan program pesangon; [ ] Salinan Peraturan Pensiun dari DPPK PPMP yang terkini; Hanya jika menyelenggarakan DPPK-PPMP Halaman 6/8

[ ] Salinan Tabel-tabel Nilai Sekarang yang digunakan dalam penentuan Manfaat Pensiun di DPPK PPMP, yang berlaku saat ini. Salinan Laporan Keuangan DPPK PPMP Audited per 31 Desember 2007; Hanya jika menyelenggarakan DPPK-PPMP Hanya jika menyelenggarakan DPPK-PPMP 7. Konfirmasi tertulis hal-hal sebagai berikut: List: Konfirmasi: [ ] Apakah ada rencana termination atau pengurangan karyawan secara massal dalam perioda 12(dua belas) bulan ke depan sejak akhir perioda pelaporan keuangan perusahaan? [ ] Besarnya Pembayaran Imbalan Jangka Panjang Lainnya (jika ada) seperti Tunjangan/Kompens asi Cuti Besar, Penghargaan Masa Kerja dan lain-lain. [ ] Besarnya Iuran termasuk per masing-masing Cabang, jika diperlukan ke DPPK PPMP pada perioda mulai dari 1 Januari 2007 sampai dengan 31 Desember 2007 dalam hal ini termasuk Iuran Normal dan Iuran Tambahan jika ada. [ ] Besarnya Iuran Karyawan termasuk per masing-masing Cabang, jika diperlukan ke DPPK PPMP pada perioda mulai dari 1 Januari 2007 sampai dengan 31 Desember 2007. [ ] Besarnya Kekayaan Dana Pensiun DPPK PPMP termasuk alokasi per masing-masing Cabang, jika diperlukan per 31 Desember 2007. [ ] Besarnya Nilai Tunai dan atau Dana yang Terkumpul per 31 Desember 2007 jika perusahaan mendanai program imbalan pasca kerja tertentu melalui misal program asurasi - Asuransi Jiwa. [ ] Berapa persen asumsi rata-rata kenaikan gaji/penghasilan untuk masa yang akan datang? Keterangan: Diisi Hanya jika menyelenggarakan PPMP-DPPK Diisi Hanya jika menyelenggarakan PPMP-DPPK Diisi Hanya jika menyelenggarakan PPMP-DPPK Halaman 7/8

8. Jika perusahaan telah menyelenggarakan program pensiun dan atau program -program pendanaan (misal program pensiun melalui DPPK PPMP, atau DPPK PPIP, atau DPLK PPIP, atau Program Asuransi selanjutnya singkat sebagai Program Pendanaan ), bagaimana praktek yang berlaku dan/atau dijalankan oleh perusahaan berkaitan dengan penentuan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak?: List: Konfirmasi: [ ] Pada saat Karyawan mengundurkan diri, apakah membayar imbalan kerja UUK 13/2003, sebagai imbalan tambahan atas manfaat pensiun/imbalan dari Program Pendanaan? [ ] Pada saat Karyawan meninggal dunia atau mengalami cacat atau putus hubungan kerja karena sakit berkepanjangan, apakah membayar imbalan kerja UUK 13/2003 kepada Ahli Warisnya, sebagai imbalan tambahan atas manfaat pensiun/imbalan dari Program Pendanaan? [ ] Pada saat Karyawan mencapai usia pensiun, apakah membayar imbalan kerja UUK 13/2003, sebagai imbalan tambahan atas manfaat pensiun/imbalan dari Program Pendanaan? [ ] Lainnya sebutkan. Halaman 8/8