BAB 7. ASAM DAN BASA

dokumen-dokumen yang mirip
2/14/2012 LOGO Asam Basa Apa yang terjadi? Koma Tulang keropos Sesak napas dll

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

LEMBAR SOAL. Mata pelajaran : Kimia. Kelas/Program : XI/IPA Hari, tanggal : Selasa, 8 April 2008 Alokasi waktu : 90 Menit

Teori Asam-Basa Arrhenius

Soal dan Pembahasan Asam Basa, Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, dan K SP

TEORI ASAM BASA Secara Umum :

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LOGO TEORI ASAM BASA

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

LEMBARAN SOAL 11. Sat. Pendidikan

PETA KONSEP. Larutan Penyangga. Larutan Penyangga Basa. Larutan Penyangga Asam. Asam konjugasi. Basa lemah. Asam lemah. Basa konjugasi.

Larutan Asam-Basa. Sifat Larutan Asam dan Basa. Penentuan ph Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat. Penentuan ph Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah

wanibesak.wordpress.com 1

LAMPIRAN 1 NAMA : NIP : INSTANSI : TANGGAL :

Dikenal : - Asidimetri : zat baku asam - Alkalimetri : zat baku basa DASAR : Reaksi penetralan Asam + Basa - hidrolisis - buffer - hal lain ttg lart

1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut:

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga ph terhadap pengaruh penambahan sedikit asam atau basa, atau terhadap pengenceran.

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Larutan Penyangga XI MIA

Asam-Basa. Kimia. Kelas XI. B usiness Name. Indikator: A. Teori Asam-Basa

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

M 0,4 0,1 0,2 B 0,1 0,1 0,1 0,1 S 0,3-0,3 0,1 POH = -

MATERI KIMIA KELAS XI SEMESTER 2 Tinggalkan Balasan

GALAT TITRASI. Ilma Nugrahani

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

INTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar

Disusun Oleh: Anastasia Latif ( XI IPA 1 ) Christine ( XI IPA 1 ) Josephine Putri ( XI IPA 2 ) Kelvin Ricky (XI IPA 2 ) Patty Regina (XI IPA 1 )

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

Titrasi asam kuat-basa kuat

A. TEORI ASAM DAN BASA B. INDIKATOR ASAM BASA C. MENGHITUNG ph LARUTAN ASAM BASA D. TITRASI ASAM BASA

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

KIMIA LARUTAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM DAN BASA

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

MAKALAH LARUTAN ASAM DAN BASA

TEORI ASAM BASA SECARA UMUM :

LARUTAN ASAM-BASA DAN LARUTAN PENYANGGA

BAB 5. Larutan Asam dan Basa. Kata Kunci. Pengantar Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

Bab. Asam Basa. A. Asam Basa Arrhenius B. Derajat Kekuatan Asam Basa C. Penentuan ph Asam Basa D. Asam Basa Bronsted-Lowry dan Lewis

H + + OH - > H 2 O. Jumlah mol asam (proton) sama dengan jumlah mol basa (ion hidroksida). Stoikiometri netralisasi

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

Hidrolisis Garam. Model Problem Based Learning (PBL)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) HIDROLISIS

LARUTAN PENYANGGA Bahan Ajar Kelas XI IPA Semester Gasal 2012/2013

Teori Asam. Pengertian

SOAL LARUTAN PENYANGGA MAN 2 KAB. BOGOR

Bab II Tinjauan Pustaka. Asam basa Konjugasi Menurut Bronsted Lowry

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Derajat Keasaman dan kebasaan (ph dan poh)

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Larutan Asam-Basa

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Titrasi Asam Basa. Sophi Damayanti

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

dimana hasilnya dalam bentuk jumlah atau bilangan kadar.

I. LARUTAN BUFFER. 1. Membuat Larutan Buffer 2. Mempelajari Daya Sanggah Larutan Buffer TINJAUAN PUSTAKA

KIMIA (2-1)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dikemukakan oleh Ehrenberg (dalam Pakaya, 2008: 3) bahwa konsep merupakan

2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengembangkan strategi pembelajaran pada materi titrasi asam basa

DERAJAT KEASAMAN (ph)

Penambahan oleh sedikit asam-kuat (H + ) menyebabkan kesetimbangan. CH 3 COOH(aq) CH 3 COO - (aq) + H + (aq) (9.1) asam lemah

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Keterampilan Proses Sains a. Pengertian Keterampilan Proses Sains Keterampilan merupakan kemampuan

NETRALISASI ASAM BASA SEDERHANA

BAB 5 LARUTAN ASAM BASA. Gambar 5.1 Macam-macam Larutan Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. evaluasi merupakan suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan

Reaksi dalam larutan berair

Pokok Bahasan. Teori tentang asam, basa dan garam Kesetimbangan asam-basa Skala ph Sörensen (Sörensen ph scale) Konstanta keasaman

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

Lampiran Sumber Belajar : Purba, Michael Kimia SMA. Erlangga. Jakarta

Standar Kompetensi: Mendiskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Transkripsi:

BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA 7. 2 TETAPAN KESETIMBANGAN PENGIONAN ASAM DAN BASA 7. 3 KONSENTRASI ION H + DAN ph 7. 4 INDIKATOR ASAM-BASA (INDIKATOR ph) 7. 5 CAMPURAN PENAHAN 7. 6 APLIKASI ASAM, BASA, DAN CAMPURAN PENAHAN

BUNGA MAWAR ASAM : MERAH BASA : KUNING COVER PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA

7. 1 TEORI ASAM BASA Teori Arrhenius Dasar teorinya adalah pengionan dalam air dikatakan asam jika melepaskan ion H + contohnya: HCl, H 2 SO 4, H 2 CO 3, H 3 PO 4 HCl + H 2 O H 3 O + + Cl dikatakan basa jika melepaskan ion OH - contohnya: NaOH,KOH, Ba(OH) 2, Ca(OH) 2 NaOH + H 2 O Na + + OH - + H 2 O

Teori Bronsted Lowry Dasar teorinya adalah pertukaran proton (H + ) dikatakan asam jika sebagai donor proton (H + ) dan basa jika sebagai akseptor proton H 2 O + NH 3 NH 4 + + OH - psg konjugat psg konjugat asam basa asam konjugasi basa konjugasi Asam kuat: basa konjugasi lemah Basa kuat: asam konjugasi lemah

Teori Lewis Dasarnya adalah pemakaian pasangan elektron bebas dikatakan asam jika menerima pasangan elektron dan basa jika memberikan pasangan elektron. F H F H.. F. B +. N. H F. B. N. H........ F H F H........... asam basa senyawa koordinasi

Contoh 7.1 Tentukanlah asam dan basa pada pasangan/reaksi: a. HCO 3- (aq) + H 2 O (l) H 3 O + (aq) + CO 3 2- (aq) b. HCO 3- (aq) + H 2 O (l) H 2 CO 3 (aq) + OH - (aq) Penyelesaian a. HCO 3- sebagai asam karena melepaskan proton; H 2 O sebagai basa karena menerima proton. CO 3 2- adalah basa konjugasi dari asam HCO 3- dan H 3 O + adalah asam konjugasi dari basa H 2 O b. HCO 3- sebagai basa karena menerima proton; H 2 O sebagai asam karena melepaskan proton. H 2 CO 3 adalah asam konjugasi dari basa HCO 3- dan OH - adalah basa konjugasi dari asam H 2 O

7. 2 TETAPAN KESETIMBANGAN PENGIONAN ASAM DAN BASA ASAM DAN BASA MONOVALEN reaksi pengionan asam asetat: CH 3 COOH (aq) H + (aq) + CH 3 COO - (aq) maka nilai K a = [H + ] [CH 3 COO - ] [CH 3 COOH] reaksi pengionan amonium hidroksida: NH 4 OH (aq) OH - (aq) + NH + 4 (aq) maka nilai K b = [OH - ] [NH 4+ ] [NH 4 OH]

ASAM DAN BASA POLIVALEN asam dan basa polivalen mengion secara bertahap dan tiap tahap memiliki nilai tetapan kesetimbangan sendiri. Contoh: Asam sulfat Tahap 1. H 2 SO 4 H + + HSO 4 - [H + ] [HSO 4- ] dengan K a1 = = 10 2 [H 2 SO 4 ] Tahap 2. HSO 4 - H + + SO 4 2- [H + ] [SO 4 2- ] dengan K a2 = = 10-2 [HSO 4- ]

Contoh 7.2 Berdasarkan data pada tabel berapakah nilai K b untuk ion CN -, ClO -, dan CH 3 COO - : Penyelesaian K a x K b = K w, maka K b = K w /K a, jadi untuk ion CN - ; K b = 10-14 /6,17 x 10-10 = 1,5 x 10-5 ClO - ; K b = 10-14 /3 x 10-8 = 3,3 x 10-7 CH 3 COO - ; K b = 10-14 /1,76 x 10-5 = 5,5 x 10-10

Contoh 7.3 K a asam asetat adalah 1,76 x 10-5. A. berapakah derajat pengionan asam asetat konsentrasi 0,1 M dan 0,01 M B. berapakah konsentrasi ion H + pada kedua konsentrasi tersebut dengan memperhatikan α nya Penyelesaian A. Reaksi CH 3 COOH H + + CH 3 COO - awal 0,1 - - pengionan -0,1α 0,1α 0,1α setimbang 0,1(1-α) 0,1α 0,1α H + ][CH 3 COO - ] 0,1α x 0,1α K a = = [CH 3 COOH] 0,1(1-α)

A. bila α diabaikan terhadap 1 maka (1-α) = 1, sehingga 1,76x10-5 = 0,1 α 2 ; α = 1,33x10-2 jadi pada konsentrasi 0,1 M: α = 1,33x10-2 dan konsentrasi 0.01 M: α = 4,195x10-2 B. pada konsentrasi 0,1 M; [H + ] = 0,1α = 0,1 x 1,33x10-2 = 1,33x10-3 M pada konsentrasi 0,01 M; [H + ] = 0,01α = 0,01 x 4,195x10-2 = 4,195x10-4 M

7. 3 KONSENTRASI ION H + DAN ph ASAM/BASA KUAT: ph dapat ditentukan langsung dari nilai konsentrasi (M) asam dan basa tersebut ph = - log [H + ] poh = - log [OH - ] ph + poh = 14 ASAM/BASA LEMAH: Konsentrasi H + dari asam dan OH - dari basa bergantung pada derajat ionisasi (α) dan tetapan ionisasi (K a atau K b ) Nilai K a menunjukkan kekuatan asam dan K b kekuatan basa

ph Asam/Basa lemah Reaksi HA (aq) H + (aq) + A - (aq) Awal C a - - Mengion -α.c a α.c a α.c a Setimbang C a C a.α α.c a α.c a [H + ] [A - ] [C a. α] 2 C a. α 2 K a = = = [HA] [C a C a. α] (1 α) Bila nilai α sangat kecil maka C a (1- α) C a sehingga: Ka = [H + ] 2 / C a ; [H + ] = K a. C a Analog untuk basa lemah: [OH - ] = K b. C b

Contoh 7.4 Hitunglah ph larutan a. HCl 0,1 M b. NaOH 0,1 M c. HCN 0,1 M (K a =4,9 x 10-10 ) d. C 6 H 5 COOH (K a =6,5 x 10-5 ) e. NH 4 OH (K b =1,8 x 10-5 ) Penyelesaian a. [H + ] = [HCl] = 0,1M; ph = -log [0,1] = 1 b. [OH - ] = [NaOH] = 0,1M; ph = 14 poh = 14 [-log 0,1] = 13 c. [H + ] = K a.c a = (4,9 x 10-10 ) x 0,1 = 7 x 10-6 M ph = - log 7 x 10-6 = 5,16 d. [H + ] = K a.c a = (6,5 x 10-5 ) x 0,1 = 2,55 x 10-3 M ph = - log 2,55 x 10-3 = 2,60 e. [OH - ] = K b.c b = (1,8 x 10-5 ) x 0,1 = 1,34 x 10-3 M ph = 14 poh = 14 (-log 1,34 x 10-3 ) = 11,10

ph LARUTAN GARAM Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dan basa kuat kation/anion garam tak bereaksi dengan air ΣH + dan ΣOH - di air tetap ph = 7 Contoh: NaCl, NaNO 3 Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dan basa kuat NaCH 3 COO + H 2 O CH 3 COOH + Na + + OH - anion garam bereaksi dengan air, kation tidak hidrolisis sebagian ph > 7 [H + ] = K w. K a /C g

Garam yang terbentuk dari reaksi basa lemah dan asam kuat NH 4 Cl + H 2 O NH 4 OH + Cl - + H + kation garam bereaksi dengan air, anion tidak hidrolisis sebagian ph < 7 [H + ] = K w. C g /K b Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dan basa lemah NH 4 CH 3 COO + H 2 O NH 4 OH + CH 3 COOH kation dan anion garam bereaksi dengan air hidrolisis sempurna ph = 7, jika K a = K b ph > 7, jika K a < K b ph < 7, jika K a > K b [H + ] = K w. K a /K b

Contoh 7.5 Perkirakan apakah larutan garam berikut ini bersifat netral, asam ataukah basa. A. KCl B. KCN C. NH 4 I Penyelesaian A. KCl berasal dari asam dan basa kuat maka bersifat netral karena tidak terhidrolisis B. KCN berasal dari basa kuat dan asam lemah, CN - terhidrolisis menghasilkan OH - sehingga larutan garam bersifat basa C. NH 4 I berasal dari basa lemah dan asam kuat, NH 4 + terhidrolisis menghasilkan H + sehingga larutan garam bersifat asam

Contoh 7.6 Hitunglah ph larutan a. KCl 0,1 M b. KCN 0,1 M (K a =4,9 x 10-10 ) c. NH 4 CN (K b =1,8 x 10-5 ) Penyelesaian a. KCl, garam dari asam dan basa kuat maka ph = 7 b. [H + ] = K w.k a /C g = 10-14 x(4,9x10-10 /0,1) = 7x10-12 ph = 11,16 c. [H + ] = K w.k a /K b = 10-14 x(4,9x10-10 /1,8x10-5 ) = 3,59x10-10 ph = 9,63

Contoh 7.7 Hitunglah: a. K a larutan asam lemah ph 5,2 dengan konsentrasi 0,01M b. K b larutan basa lemah ph 9,0 dengan konsentrasi 0,01M c. K a asam lemah (HA) jika garam NaA 0,01M ph-nya 8,5 d. K b basa lemah (MOH) jika garam MNO 3 0,01M ph-nya 5,3 Penyelesaian a. ph = 5,2; [H + ] = 10-5,2 ; K a = [H + ] 2 /C a = (10-5,2 ) 2 /0,01 = 4x10-9 b. ph = 9,0 maka poh = 14 9 = 5; [OH - ] = 10-5 K b = [OH - ] 2 /C b = (10-5 ) 2 /0,01 = 1x10-8 c. ph = 8,5; [H + ] = 10-8,5 ; K a = [H + ] 2.C g /K w = (10-8,5 ) 2 x 0,01/10-14 = 10-5 d. ph = 5,3; [H + ] = 10-5,3 ; K b = C g.k w /[H + ] 2 = 0,01 x 10-14 /(10-5,3 ) 2 = 4x10-6

7. 4 INDIKATOR ASAM-BASA (INDIKATOR ph) Adalah zat (suatu asam atau basa lemah) yang akan berubah warna jika ph berubah pada kisaran tertentu Kisaran ph yang menyebabkan indikator berubah warna disebut trayek ph. Bila ph < trayek ph maka indikator akan menunjukkan warna asamnya Bila ph > trayek ph maka indikator akan menunjukkan warna basa Contoh indikator: biru bromtimol (ph 6,0 7,6), merah metil (3,2 4,4), kuning alizarin (10,1 12,0)

Contoh 7.8 Suatu larutan ketika diberi indikator hijau bromkresol (trayek ph 3,8 5,4; warna asam kuning dan warna basa biru) menunjukkan warna tepat hijau, a. Berapa kira-kira ph larutan tersebut, b. Bila indikator merah metil (trayek ph 3,2 4,4; warna asam merah dan warna basa kuning) dimasukkan ke dalam larutan tersebut, bagaimana warna larutannya? Penyelesaian a. Warna tepat hijau merupakan campuran dari warna kuning dan biru sehingga ph larutan merupakan nilai tengah trayek ph yaitu 4,6 b. ph 4,6 > trayek ph indikator merah metil, maka larutan akan berwarna merah

7. 5 CAMPURAN PENAHAN BUFER ASAM (ASAM LEMAH DAN GARAMNYA) CH 3 COOH H + + CH 3 COO - C a C a NaCH 3 COO Na + + CH 3 COO - C g C g Terjadi efek ion senama [CH 3 COOH] C a [H + ] = K a = K a [CH 3 COO - ] C g BUFER BASA (BASA LEMAH DAN GARAMNYA) NH 4 OH NH 4+ + OH - C b C b NH 4 Cl NH 4+ + Cl - C g C g [OH - ] = K b [NH 4 OH] C = K b [NH b 4+ ] C g

Mekanisme kerja campuran penahan (bufer asam) Bila ada x mol H + ditambahkan ke dalam bufer asam, maka jumlah garam berkurang, jumlah asam bertambah NaCH 3 COO Na + + CH 3 COO - CH 3 COOH H + + CH 3 COO - H + mmol asam + x [H + ] = K a mmol garam - x Bila ada x mol OH - ditambahkan ke dalam bufer asam, maka jumlah asam berkurang, jumlah garam bertambah NaCH 3 COO Na + + CH 3 COO - CH 3 COOH H + + CH 3 COO - OH - mmol asam - x [H + ] = K a mmol garam + x

DAYA TAHAN CAMPURAN PENAHAN Mol H + atau OH - yang harus ditambahkan ke dalam 1 liter larutan bufer agar ph-nya berubah satu satuan ph - 1 Bufer awal ph + 1 + asam + basa ph = 3 ph = 4 ph = 5 Yang mempengaruhi daya tahan bufer: Konsentrasi penyusun bufer Perbandingan [asam] / [garam] atau [basa] / [garam] Kapasitas maksimum bila, [asam] [basa] atau = 1 [garam] [garam]

Contoh 7.9 Berapakah ph campuran penahan yang terbuat dari a. CH 3 COOH 0,1 M dan NaCH 3 COO 0,1 M b. CH 3 COOH 0,01 M dan NaCH 3 COO 0,01 M c. CH 3 COOH 0,1 M dan NaCH 3 COO 0,01 M d. NH 4 OH 0,1 M dan NH 4 Cl 0,1 M e. NH 4 OH 0,001 M dan NH 4 Cl 0,001 M f. NH 4 OH 0,1 M dan NH 4 Cl 0,01 M g. C 6 H 5 COOH 0,1 M dan NaC 6 H 5 COO 0,1 M Penyelesaian a. [H + ] = K a.c a /C g = 1,76x10-5 x 0,1/0,1 =1,76x10-5 ; ph = 4,75 d. [OH - ] = K b.c b /C g = 1,76x10-5 x 0,1/0,1 = 1,76x10-5 poh = 4,75; ph = 14 4,75 = 9,25

Contoh 7.10 Berapakah perubahan ph bila ke dalam 1L campuran penahan yang terdiri dari asam format 1M dan natrium format 0,5M ditambahkan : a. 0,1 mol HCl b. 0,1 mol NaOH Penyelesaian ph awal: [H + ] = K a.c a /C g = 1,77x10-4 x 1/0,5 = 3,54x10-4 ph = 3,45 a. HCl akan bereaksi dengan garam natrium format NaHCOO + HCl NaCl + HCOOH [NaHCOO] menjadi (0,5 0,1)M = 0,4 M [HCOOH] = (1+0,1)M = 1,1 M [H + ] = 1,77x10-4 x 1,1/0,4 = 4,87x10-4 ; ph = 3,31 Perubahan ph = 3,45 3,31 = 0,14

b. NaOH akan bereaksi dengan asam format membentuk garam format. HCOOH + NaOH NaHCOO + H 2 O [HCOOH] menjadi (1 0,1)M = 0,9 M [NaHCOO] = (0,5 + 0,1)M = 0,6 M [H + ] = 1,77x10-4 x 0,9/0,6 = 2,66x10-4 ; ph = 3,58 Perubahan ph = 3,58 3,45 = 0,13

7. 6 APLIKASI ASAM, BASA, DAN CAMPURAN PENAHAN Penentuan kuantitas suatu bahan contohnya: penentuan kadar asam cuka dalam suatu produk industri Penggunaan campuran penahan dalam: pengujian kualitas air (kesadahan) pemisahan asam amino atau protein dengan kromatografi kolom

LATIHAN SOAL-SOAL 1. Tunjukkanlah pasangan asam-basa konjugasi untuk reaksi berikut: a. HNO 3 + N 2 H 4 NO 3 - + N 2 H 5 b. CN - + H 3 O + HCN + H 2 O c. HIO 3 + HC 2 O 4 - IO 3- + H 2 C 2 O 4 d. S 2- + H 2 O HS - + OH - 2. Berapa ph larutan yang terbentuk bila dicampurkan sejumlah volume yang sama dari larutan: a. ph 2 dan ph 6 b. ph 2 dan ph 12 c. ph 9 dan ph 12

3. Hitunglah ph larutan yang terbuat dari: a. 50 g NaOH (dianggap murni) dalam 500 ml larutan b. 50 ml NH 4 OH 0,1 M dicampurkan dengan 200 ml air c. 25 g Natrium asetat dilarutkan menjadi 250 ml larutan d. pengenceran larutan NH 4 CN 0,1 M dengan faktor 4x 4. Hitunglah ph campuran penahan yang dibuat dari: a. asam benzoat 0,1 M dan natrium benzoat 0,1 M b. asam benzoat 0,020 M dan garam natrium benzoat 0,025 M c. ammonium hidroksida 0,01 M dan amonium klorida 0,008 M