ORGANISASI PEMASARAN RUMAH SAKIT. Sabtu, 21 Feb 2009

dokumen-dokumen yang mirip

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

Manajemen Sistem Informasi Publik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB I PENDAHULUAN. sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan yang

6. Tingkatan Manajer yang berada pada tingkatan pengendalian manajemen adalah : a. Mandor c. Direktur b. Supervisor d. wakil direktur e.

Manajemen Strategik: Gambaran Umum

Organizations & Structures

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

Implementasi Strategi BAB 10

Manajemen dan Manajer

Pengetahuan Public Relations dalam Mendukung Peran Sekretaris di Perusahaan

1. Jawaban Quiz. A. Direktur Utama

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan. tabel 5.1. Tahap perencanaan dan pelaksanaan terbagi atas 5 tahap, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

Matakuliah Pengantar manajemen Umum PERENCANAAN (PLANNING)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap lembaga atau perusahaaan baik swasta maupun instansi

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

Pengantar Manajemen Penyeliaan Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

Workshop Orientasi Program (Surabaya Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015)

Bab 9 Penyusunan Anggaran

Nomor : 973/1B.8/PP.PERSI/I/ Januari 2018 Lamp : Brosur Perihal : Informasi Pelatihan

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Tugas Pemimpin. Pendahuluan

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING)

Posisi dan Peran Penyelia dalam Organisasi Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab

BAB I PENDAHULUAN. Disamping itu rumah sakit juga harus mencari/memiliki pemimpin yang

PENYUSUNAN ANGGARAN A. Hakikat Anggaran

Tata Kelola Unit Penelitian Kebijakan dan Independensinya. Fasilitator: Laksono Trisnantoro

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

ManajemenStrategi~ 2. Aleria Irma Hatneny, S.E., M.M.

BAB IX PENGEMBANGAN kelembagaan

TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN PENGARAHAN (TKP) > 80% Terpenuhi 20-79% Terpenuhi sebagian < 20% Tidak terpenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan peluang sekaligus juga ancaman bagi perusahaan. Banyak

Bagian IKM Fakultas Kedokteran UGM

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN/BISNIS DAN SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL. Oleh: HERU SUHARJO,SE,MMSI

163021(VI-SK) PERTEMUAN II

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1

Tujuan Review Kontrak. Dibagi menjadi 2, yaitu: Tujuan Review Draft Proposal Tujuan Review Draft Kontrak

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sangatlah

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Nomor : 919/1B.8/PP.PERSI/XI/ November 2017 Lamp : Brosur Perihal : Informasi Pelatihan

BAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

Sesi 5 Memahami Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Yos Hendra

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Safitri Hamzah, 2014

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pokok yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kebutuhan pokok ini tidak. cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya

BAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Public Relation merupakan salah satu hal yang

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Kuesioner Untuk Kepala Seksi Proses Pengiriman Kuesioner Pengendalian Internal untuk Kepala Seksi Proses Pengiriman Bogasari

Materi Minggu 6. Pengambil Keputusan Strategik: Manajer Strategik dan Corak Manajemen Strategik

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

15 Oktober Visi dan Misi RSU Bhakti Rahayu Tabanan Renstra RSU Bhakti Rahayu Tabanan

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

1. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena

PERILAKU MANUSIA DALAM ORGANISASI

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani

MANAGING WORK EFFECTIVELY

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB I PENDAHULUAN. dipimpin oleh satu hierarki manajer, dengan chief exeutive officer (CEO) pada

Berikut ini dikemukakan pengertian manajemen yang diberikan oleh Profesor Oei Liang I ee.

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Transkripsi:

ORGANISASI PEMASARAN RUMAH SAKIT Sabtu, 21 Feb 2009

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Penanganan fungsi pemasaran dalam pengelolaan rumah sakit A. Menggabungkan dengan fungsi yang sudah ada (humas / perencanaan) B. Tidak menyerahkan pada salah satu fungsi di rumah sakit C. Ada staf senior sebagai koordinator pemasaran rumah sakit

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Penanganan oleh staf rumah sakit yang ada: Pada dasarnya tidak ada staf yang betul-betul sesuai Dapat diserahkan kepada Humas rumah sakit kelemahan pada penanganan analisa pasar dan pemikiran strategis pemasaran rumah sakit Penanganan pada fungsi perencanaan rumah sakit Untuk hal ini harus dilengkapi: a. Pendidikan yang memadai; b. Tersedia biaya yang memadai; c. Berkedudukan yang memadai untuk koordinasi

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Tidak diserahkan pada salah satu fungsi yang ada Pendapat bahwa pemasaran tidak sesuai dan kurang etis Penyerahan pada seorang staf rumah sakit memberi kesan tugas pemasaran hanya oleh staf tersebut Pendapat bahwa Humas, Perencanaan dan Pengembangan rumah sakit telah mencakup fungsi tersebut

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Anggapan lain menyewa konsultan luar pada saat dibutuhkan lebih efisien dari pada adanya staf khusus Pendapat bahwa biaya pemasaran tidak jelas kegunaannya Pendapat bahwa siapapun yang ditunjuk akan menyebabkan bagian lain kurang senang Pada dasarnya Kepala / Direktur Rumah Sakit akan menangani sendiri

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Adanya staf khusus senior yang menghadapi Merupakan jalan keluar dalam arti adanya penanganan masalah pemasaran secara baik dan tidak diperlukan staf yang banyak Kedudukan cukup senior untuk melakukan koordinasi Masalah pemasaran dapat langsung sampai ke pimpinan Guna melaksanakan kegiatan pemasaran dapat dibentuk tim-tim pelaksanaan yang merupakan tugas rangkap dengan koordinator Tim Staf Pemasaran tersebut

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Organisasi Rumah Sakit yang berorientasi Pemasaran Beberapa persyaratan yang perlu diwujudkan antara lain: Keterlibatan manajer puncak dalam penanganan pemasaran Pelatihan mengenai pemahaman pemasaran rumah sakit, termasuk pimpinan guna kelancaran kegiatan pemasaran

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Pelibatan staf klinik dalam pengertian dan kegiatan pemasaran Memasukkan hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan melayani dimulai saat penerimaan pegawai Perencanaan pengembangan rumah sakit yang terarah

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit Adanya hierarki kembar dalam pengelolaan rumah sakit Dalam pengelolaan rumah sakit, perlu diwaspadai adanya hierarki kembar antara pejabat struktural dan pelaksanaan klinik Untuk menghindarinya perlu langkah-langkah pimpinan rumah sakit agar saling menghargai dan saling mengerti antara kegiatan manajerial dan kegiatan klinik

Organisasi Pemasaran Struktural CHIEF EXECUTIVE OFFICER FINANCIAL MANAGER PERSONAL MANAGER MARKETING MANAJER OPERATION MANAGER PURCHASING MANAGER PJ. FUNGSI PEMASARAN PJ. PRODUK PJ. PASAR (MARKETING) AREA MGT PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA

Organisasi Pemasaran Rumah Sakit STAF KHUSUS BIDANG PEMASARAN & PENGEMBANGAN SEKRETARIS TIM TARIF TIM KOMUNIKASI & PELAYANAN TIM-TIM LAIN KET: TIM = Terdiri dari para pelaksana yang bertugas rangkap, dan dikoordinir oleh staf khusus, bidang pemasaran dan pengemnbangan

TUGAS KELOMPOK a. Mencari RS swasta/ pemerintah, kemudian membuat/ melihat struktur organisasi pemasaran. b. Mencari/ menjelaskan Tupoksi Pemasaran. c. Dikumpulkan minggu yad.

PENGORGANISASIAN PEMASARAN

Perencanaan dan kontrol pemasaran Dalam merencanakan ada baiknya memperhatikan masukan dari staff atau karyawan lain. Tidak ada riset pemasaran yang dilakukan terhadap komunitas yang dilayani rumahsakit mengenai minat dan kesenangan mereka.

Perencanaan u/ pertemuan yg buruk menghasilkan hal yang kurang memuaskan. Peminat makin menurun. Yang datang selalu bergantian. Pertemuan hanya dihadiri 13-55% dari yang diharapkan. Biaya yang diperlukan menjadi lebih sedikit.

Keuntungan membuat sistim perencanaan formal : Mendorong manajemen berfikir lebih sistimatis. Mendukung koordinasi organisasi yang lebih baik. Mendukung pengembangan standar performa untuk pengendalian. Menyebabkan organisasi meninjau,membenahi tujuan dan kebijakannya. Menghasilkan persiapan lebih baik bila ada perkembangan mendadak. Membuat para manajer mempunyai perasaan lebih bertanggung jawab atas interaksi dengan bagian lain.

Tingkat kecanggihan(degree of sophistication) : Tahap belum terencana(unplanned stage) Tahap sistim anggaran(budget system stage). Tahap perencanaan proyek(project planning stage).

Langkah /jadwal proses perencanaan. Mengembangkan serangkaian fakta dan kecenderungan lingkungan yang relevan untuk dibagikan pada para manajer sbg persiapan untuk perencanaan mereka. Bekerja sama dengan manajemen puncak mengembangkan tujuan organisasi secara menyeluruh untuk tahun mendatang, kemudian menyerahkannya ke manajer lain sbg persiapan u/perencanaan. Bekerjasama dengan masing masing manajer dengan batas waktu yang tertentu.

. Bekerja sama dengan manajemen puncak untuk menguji kembali atau mereview dan menyetujui (atau memodifikasi) berbagai perencanaan. Mengembangkan perencanaan resmi yang sudah disepakati bagi organisasi untuk periode mendatang.