MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN



dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN

PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI

OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN

MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN

SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN

PRAKTEK PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN. Kantor Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan mengelola DIPA tahun 2009 dengan perincian sebagai berikut :

CONTOH PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN

PELAPORAN BENDAHARA PENGELUARAN

Me nje la ska n Pe ng e rtia n Ua ng Muka. Me ne ra ng ka n Je nis- je nis Ua ng Muka

Me ne ra pka n Ta ta Ca ra Pe mbukua n Da n SP2D UP. Me ne ra pka n Ta ta Ca ra Pe mbukua n SP2D LS. Me ne ra pka n Ta ta Ca ra Pe mbukua n SP2D GUP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Tim Penyusun, Direktorat Jenderal Perbendaharaan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Kas dan Pengeluaran Kas. Indra Bastian:2011 menjelaskan bahwa :

PETUNJUK MANUAL APLIKASI KONFORMASI SATKER. Petunjuk Instalasi dan Penggunaan Aplikasi Konfirmasi KPPN

LANGKAH AWAL YANG HARUS DILAKUKAN SUPERVISOR

BUKU KAS UMUM (10) (11)... NIP... NIP...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii

Teknik Pembukuan BP dan BPP

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.

Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran Versi RS B.5

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 162/PMK.05/2013. Oleh: SEKSI VERA KPPN BANJARMASIN

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG

Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran

GAMBARAN UMUM PEMBUKUAN

MODUL I PENGELOLAAN REKENING

Panduan Aplikasi Modul Penatausahaan Versi 1.0

Aplikasi SPP & SPM 2013

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.77/MENHUT-II/2014 TENTANG

Portal > Dasar Pengetahuan > SAKTI - Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi > Pesan Error Modul Bendahara

Pengeluaran Daerah Melalui Bendahara PPKD

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

HAI DJPBN - Kementerian Keuangan RI

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU) SKPD. Version 1.2. SIPKD Buku Kas Umum (BKU SKPD)

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Tim Penyusun MODUL PEMBUKUAN DAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA 2

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Team Penyusun

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK

KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA PADA SATKER PENGELOLA APBN (Sesuai PMK No. 162/PMK.05/2013)

2 Jawab Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu, Petugas Pembantu Bendahara Penerimaan dan Pemegang Uang Persediaan

KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA PADA SATKER PENGELOLA APBN (Sesuai PMK No. 162/PMK.05/2013)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM,

PENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v

MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

TAMBAHAN MANUAL. Keterangan : 1) Klik tombol ( ) untuk memilih ADK 2) Klik tombol proses jika ADK sudah dipilih

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

B. PANDUAN REGISTRASI SIMPONI 1. Akses website SIMPONI di alamat :

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

NOMOR 73 /PMK.05/2008 TENTANG

PEDOMAN PENYETORAN/ PENGEMBALIAN SISA BELANJA, PENCATATAN JASA GIRO, DENDA KUALITAS DAN KUANTITAS, SERTA POTONGAN UANG MUKA KERJA PADA SISTEM

BAB V MENU SPM SUB MENU CETAK SPM

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.05/2016


PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.1. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

Banjar,... Nomor :.. Kepada Lampiran :.. Yth... Perihal : Pengembalian Tanda Bukti.. di

PETUNJUK SINGKAT BERBASIS AKRUAL TINGKAT UNIT AKUNTANSI KEUANGAN PENGGUNA ANGGARAN (UAKPA) Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan

KATA PENGANTAR. Modul Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara 2

Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN SUMBER DANA PNBP

3. Setelah berhasil login maka Admin Satuan Kerja akan masuk kehalaman awal Aplikasi Bantu Perbendaharaan, seperti gambar berikut ini:

Buku Panduan. Sistem Informasi Manajemen Lembaga Kursus dan Pelatihan (v.1.0)

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

B. Sasaran Verifikasi Sasaran verifikasi adalah untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan

PENATAUSAHAAN, PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

PERSYARATAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN BELANJA PNBP DAN BLU

PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

Portal > Dasar Pengetahuan > SAKTI - Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi > Pesan Error Modul Komitmen

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.0. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

Portal > Dasar Pengetahuan > SAKTI - Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi > Pesan Error Modul Komitmen

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

Metode Pembayaran Tagihan Negara

PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR

Petunjuk Penggunaan Aplikasi LHPBK

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

PELAKSANAAN PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN SUMBER DANA PNBP

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 005 TAHUN 2013 R TENTANG

Transkripsi:

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM 2014 yaitu, Jalankan Update_SPM_14.1.3.exe. ikuti langkah update Aplikasi SPM 2014. II. USER DAN PASSWORD Langkah awal yang harus dilakukan setelah Update_SPM_14.1.3.exe berhasil dijalankan adalah membuat user dan password. Pembuatan user dan password ini dilakukan melalui startup14.exe yang trdapat dalam folder :DBSATKER\useradmin. Setelah startup14.exe dijalankan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini : Masuk ke startup lalu buatkan user untuk - LPJ Penerimaan dengan level 2 ( Operator ) dan menu 3 Bendahara Penerimaan - LPJ Pengeluaran dengan Level 2 (operator ) dan menu 4 Bendahara Pengeluaran - Kode BPP 000 digunakan khusus untuk Bendahara Pengeluaran

Selanjutnya masuk ke SPM dengan menggunakan User Bendahara Pengelaran sesuai dengan User yang telah dibuat pada Startup SPM Setelah itu kita akan masuk pada Aplikasi Silabi modul bendahara penerimaan untuk user bendahara penerimaan dan Aplikasi Silabi modul bendahara pengeluaran untuk user bendahara pengeluaran. Untuk bendahara Pengeluaran maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini: Pada Aplikasi LPJ Pengeluaran terdapat beberapa menu yaitu : - Bendahara Pengeluaran - Referensi - Utility - Keluar

III. SETTING APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN Langkah awal yg harus dilakukan untuk memulai aplikasi silabi modul bendahara pengeluaran adalah : 1. Setting pejabat melalui menu Referensi Pejabat Lalu akan muncul form seperti dibawah ini :

Klik rekam Keterangan : Kode satker : Diisi dengan kode satker Nomor karwas : Diisi dengan Nomor karwas Nama : Diisi dengan Nama Bendahara Pengeluaran Jabatan : Diisi dengan jabatan Struktural Keterangan : Diisi dengan Bendahara Pengeluaran Lalu pilih tombol simpan untuk menyimpan setting referensi bendahara penerimaan.

2. Setting Alamat Setting Alamat digunakan untuk merekam referensi alamat satker. Adapun menu yang digunakan adalah menu Referensi Alamat Lalu akan muncul form perekaman alamat

Keterangan : Kode dept. : diisi dengan kode bagian anggaran Kode unit : diisi dengan bagian eselon 1 Kode satker : diisi dengan kode satker Alamat : diisi dengan alamat satker Kota : diisi dengan kota tempat satker Provinsi : diisi dengan provinsi satker Kode pos : diisi dengan kode pos satker Telepon : diisi dengan nomor telpon Faks : disi dengan nomor faks satker Pilih tombol simpan untuk menyimpan alamat satker 3. Rekening bendahara Digunakan untuk merekam rekening bendahara. Baik bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu (BPP) maupun bendahara penerimaan. Untuk merekam rekening bendahara melalui menu Referensi Rekening bendahara. Berikut tampilan submenu rekening bendahara : Selanjutnya isikan No Rekening Bendahara seperti tampilan berikut :

Isikan : - Jenis Rekening 10 untuk Rekening Bendahara Penerimaan, 20 untuk rekening bendahara pengeluaran dan 99 untuk rekening lainnya - Nomor Rekening diisi sesuai dengan Nomor Rekening Bendahara Pengeluaran - Nama Rekening - Nama Bank - Nomor Surat ijin - Tanggal Surat - Kode BPP : 000 untuk Bendahara Pengeluaran Selanjutnya klik Tombol Simpan Perekaman bendahara dilakukan dalam modul Aplikasi SPP pada menu Referensi I BPP

IV. PEREKAMAN 1. Catat Nomor SP2D Pencatatan nomor SP2D ini biasanya sudah dilakukan oleh operator pada aplikasi SPP/SPP. Namun demikian dapat juga dilakukan di Aplikasi Silabi modul bendahara pengeluaran dalam hal belum dilakukan pencatatan. Catat nomor SP2D ini terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran Catat Nomor SP2D Lalu akan muncul form dibawah ini

Isikan Nomor SP2D pada kolon No. SP2D, Tanggal SP2D pada kolom Tgl. SP2D, dan Bank/Pos Pada kolom Bank/Pos lalu centang pada kolom pilih dan klik tombol simpan untuk menyimpan nomor SP2D. 2. R/U/H Saldo Awal Perekaman Saldo awal digunakan untuk merekam saldo sebelum digunakannya aplikasi bendahara pengeluaran ini. Perekaman saldo awal ini terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran R/U/H saldo Awal.

Form RUH saldo awal

Pengisian saldo awal tersebut meliputi : Kode satker : kode satker (muncul otomatis setelah melakukan perekaman referensi ) Kartu Pengawasan : nomor karwas (muncul otomatis setelah melakukan perekaman referensi ) Kode bendahara : kode BPP (muncul otomatis setelah melakukan perekaman referensi ) Tanggal Saldo awal : tanggal saldo awal direkam atau dimulainya menggunakan aplikasi ini Nomor Transaksi terakhir : Nomor pencatatan transaksi terakhir dalam BKU sebelum digunakannya aplikasi ini. Saldo Buku kas Umum (BKU) : Saldo Buku kas Umum (BKU) Saldo Buku Pembantu Kas : Saldo Buku Pembantu Kas Saldo Buku Pembantu Tunai : Saldo Buku Pembantu Tunai Saldo Buku Pembantu Bank : Saldo Buku Pembantu Bank Saldo Buku Pembantu Uang Persediaan : Saldo Buku Pembantu Uang Persediaan Saldo Buku Pembantu Pajak : Saldo Buku Pembantu Pajak Saldo Buku Pembantu Pembayaran LS : Saldo Buku Pembantu Pembayaran LS Saldo Buku Pembantu BPP : Saldo Buku Pembantu BPP Saldo Buku Pembantu Uang Muka : Saldo Buku Pembantu Uang Muka Saldo Buku Pembantu Lain : Saldo Buku Pembantu Lain Lalu Klik SImpan untuk menyimpan saldo awal.

3. RUH Kuitansi R/U/H Kuitansi digunakan untuk merekam kuitansi yang diperoleh dari penggunaan Uang Persediaan. RUH kuitansi terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran RUH kuitansi Form RUH kuitansi adalah sebagai berikut

Keterangan : Kode satker : berisi kode satker (default) Bendahara : berisi Kode BPP (default) Periode : -bulan : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam Grid dalam periode bulan tertentu. Tanggal : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam Grid dalam periode tanggal tertentu. Rekam : untuk merekam kuitansi baru Edit : Untuk mengubah kuitansi yang telah direkam Hapus ; untuk menghapus kuitansi yang telah direkam Cetak : untuk mencetak kuitansi yang telah direkam Keluar ; untuk keluar dari submenu RUH kuitansi Klik rekam untuk merekam kuitansi

Langkah pengisian : 1. Isikan Mata anggaran dengan mengetik mata anggaran atau memilih untuk memilih mata anggaran yang tersedia dalam pagu DIPA. Berikut tampilan memilih mata anggaran :

Klik proses untuk memilih mata anggaran. 2. Isikan Jumlah Pembayaran pada kolom Jumlah Uang 3. Isikan Keterangan pembayaran untuk pembayaran 4. Isikan Pejabat PPK atau tekan enter untuk memilih secara otomatis 5. Isikan nama Kota 6. Isikan Tanggal Kuitansi 7. Isikan Nama Jabatan / Nama Perusahaan penerima pembayaran 8. Isikan Nama Penerima pembayaran 9. Isikan Nama penerima barang 10. Isikan NIP Penerima barang. Klik simpan untuk menyimpan perekaman kuitansi. 4. RUH Pajak Submenu ini digunakan untuk merekam pajak yang dipungut oleh bendahara yang berasal dari pajak atas pembelian barang melalui UP ataupun pajak atas SPM LS bendahara. Berikut tampilan dari submenu RUH Pajak.

Keterangan : Kode satker : berisi kode satker (default) Bendahara : berisi Kode BPP (default) Periode : -bulan : sebagai parameter untuk menampilkan pajak yang telah direkam dalam Grid dalam periode bulan tertentu. Tanggal : sebagai parameter untuk menampilkan Pajak yang telah direkam dalam Grid dalam periode tanggal tertentu. Rekam : untuk merekam pajak baru Edit : Untuk mengubah Pajak yang telah direkam Hapus ; untuk menghapus pajak yang telah direkam Cetak : untuk mencetak Pajak yang telah direkam Keluar ; untuk keluar dari submenu RUH Pajak Klik rekam untuk merekam pajak maka akan tampil form sebagai berikut : Perekaman pajak terdiri dari dua sumber yaitu : a. SPBY/ Kuitansi Syarat untuk melakukan perekaman pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi adalah dengan melakukan perekaman kuitansi terlebih dahulu. Tanpa melakukan perekaman kuitansi, maka tidak bisa melakukan perekaman pajak. Berikut adalah form perekaman pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi :

Centang pada kolom pilih lalu klik pilih, maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Keterangan : Pengisian jumlah pajak fleksibel. Dapat ebrdasarkan persentase atau nilai setor

lalu klik simpan untuk menyimpan perekaman pajak. b. Pembayaran LS Syarat untuk melakukan perekaman Pajak yang berasal dari SPM LS Bendahara adalah melakukan pencatatan SP2D pada modul Aplikasi SPM. Berikut adalah tampilan dari perekaman pajak yang berasal dari Pembayaran LS bendahara ;

5. RUH Transaksi Submenu ini merupakan inti dari modul aplikasi silabi modul bendahara pengeluaran ini. Melalui submenu RUH Transaksi, transaksi yang terjadi mulai dibebankan dan mulai dicatat. Sebelum memulai melakukan perekaman transaksi harus didahului dengan perekaman pada submenu sebelumnya, yaitu submenu RUH kuitansi untuk melakukan pencatatan kuitansi dan RUH pajak untuk melakuka Pencatatan Pajak dan SPM pada Modul Aplikasi SPM sudah dilakukan pencatatan nomor SP2D. Jenis Transaksi yang direkam meliputi :

Kode Jenis Transaksi Fungsi Syarat 02 SPM LS Bendahara 03 04 Pembayaran SPM LS Bendahara Setor SPM LS Bendahara 05 SPM UP/TUP 06 Setor Sisa UP/TUP 07 PU Bank Digunakan untuk merekam transaksi yang berasal dari SPM LS Bendahara. Digunakan untuk merekam transaksi pembayaran SPM LS bendahara kepada yang berhak Digunakan untuk merekam Penyetoran SPM LS Bendahara - telah dilakukan catat nomor SP2D - Telah dilakukan pembukuan Transaksi SPM LS Bendahara - telah dilakukan PU Bank - Telah dilakukan pembukuan Transaksi SPM LS Bendahara Digunakan untuk merekam transaksi - telah dilakukan yang berasal dari SPM UP/TUP catat nomor SP2D Digunakan untuk mencatat penyetoran sisa UP/TUP - Digunakan untuk mencatat Pengambilan - telah mencatat Uang dari Bank transaksi UP/TUP 08 Transaksi UP 09 Pungut Pajak Digunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari UP/TUP Digunakan untuk mencatat pemungutan pajak oleh bendahara -telah Mencatat Transaksi UP/TUP - telah melakukan PU Bank - telah melakukan perekaman kuitansi - telah malakukan perekaman Pajak 10 Setor Pajak 11 SPM GUP 12 SPM GUP Nihil 13 Bayar UM 14 Bukti UM 15 Kekurangan UM 16 Kelebihan UM 17 Transfer ke BPP Digunakan untuk mencatat penyetoran pajak yang telah dipungut oleh bendahara digunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari SPM GUP digunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari SPM GUP NIHIL digunakan untuk mencatat pembayaran uang muka - - telah melakukan perekaman transaksi Pungut pajak - telah dilakukan catat nomor SP2D - telah dilakukan catat nomor SP2D - Telah melakukan perekaman Kuitansi di RUH Kuitansi mencatat perhitungan rampung uang untuk pembebanan muka Akun digunakan untuk mencatat kekurangan Uang muka - digunakan untuk mencatat pengembalian uang muka - digunakan untuk mencatat transfer UP ke BPP secara transfer rekening -

Kode Jenis Transaksi Fungsi Syarat digunakan untuk mencatat transfer UP 18 Tunai ke BPP secara tunai - 19 Pengembalian Transfer BPP digunakan untuk mencatat pengembalian UP dari BPP secara transfer - 20 Pengembalian Tunai BP digunakan untuk mencatat pengembalian UP dari BPP secara tunai - 21 Menerima LPJ BPP digunakan untuk menerima adk LPJ dari BPP - ada ADK LPJ BPP 24 Terima Transfer Uang Lain-lain digunakan untuk mencatat penerimaan secara transfer yang bukan berasal dari DIPA satker - digunakan untuk mencatat penerimaan Terima Tunai Uang Lainlain secara tunai yang bukan berasal dari 25 DIPA satker 26 SPM LS Pihak 3 27 Setor Bank digunakan untuk mencatat penyetoran uang dari brankas ke bank\ 28 Transfer Keluar Lain-lain digunakan untuk mencatat transfer uang lainnya 29 Keluar Tunai Lain-lain digunakan untuk mencatat pembayaran tunai uang lainnya 30 31 Setor Sisa SPM LS TA Lalu Pembayaran SPM LS bendahara (transfer) digunakan untuk mencatat penyetoran sisa SPM LS TA yang lalu digunakan untuk mencatat pembayaran SPM LS secara transfer - Telah dilakukan pembukuan Transaksi SPM LS Bendahara 32 Transaksi UP (Transfer) Transfer SPM LS Bendahara ke BPP 33 (transfer) Transfer SPM LS Bendahara ke BPP 34 (tunai) Digunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari UP/TUP digunakan untuk mencatat transfer SPM LS ke BPP digunakan untuk mencatat transfer tunai SPM LS ke BPP -telah Mencatat Transaksi UP/TUP - telah melakukan perekaman kuitansi

V. LAPORAN 1. Posting Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah mem-posting (memindahkan-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal ke dalam buku besar untuk masing-masing akun. Intinya adalah bahwa setiap saldo akun yang masih tercerai berai dalam jurnal akan diakumulasikan ke dalam buku besar sesuai masing-masing akun. Nantinya, buku besar untuk masing-masing akun ini akan memperlihatkan secara terperinci mengenai setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi kredit) yang ditimbulkan dari seluruh transaksi yang terjadi selama periode akuntansi. Submenu yang digunakan untuk melakukan posting ini adalah posting pada menu bendahara pengeluaran Form submenu posting seperti dibawah ini Keterangan : 1. isikan kode satker dan periode posting 2. Klik tombol posting 3. Tunggu sampai muncul pesan

2. Cetak Buku Submenu ini digunakan untuk mencetak laporan BKU dan Buku Pembantu, antara lain : Keterangan : 1. Pilih periode pelaporan 2. Pilih jenis laporan 3. Klik tombol cetak

3. Berita Acara Submenu ini ada dalam menu bendahara pengeluaran berita acara Klik rekam untuk mulai merekam berita acara Keterangan : 1. Pilih jenis berita acara Jenis berita acara ada tiga: 1) Berita Acara Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran

Digunakan apabila terdapat pemeriksaan sewaktu waktu oleh atasan langsung atau pejabat fungsional pemeriksa 2) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan serah Terima Bendahara Pengeluaran Digunakan apabila terdapat penggantian bendahara pengeluaran 3) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi Bendahara pengeluaran Digunakan untuk keperluan rekonsiliasi dan pelaporan LPJ ke KPPN 2. Pilih periode 3. Klik hitung saldo 4. Isi Nomor Berita Acara 5. Isi Tanggal berita Acara 6. Isi Uang di Brankas 7. Isi Saldo Rekening 8. Isi Saldo Uakpa 9. Isi Penjelasan UP Penjelasan UP hanya akan muncul jika terdapat selisih pada posisi kas dan UP 10. Klik simpan 4. LPJ submenu ini digunakan untuk mencetak LPJ Keterangan : 1. Isi periode 2. Klik tayang