PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU) SKPD. Version 1.2. SIPKD Buku Kas Umum (BKU SKPD)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU) SKPD. Version 1.2. SIPKD Buku Kas Umum (BKU SKPD)"

Transkripsi

1 PETUNJUK PENGGUNAAN Buku Kas Umum (BKU) Version SIPKD Buku Kas Umum (BKU ) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017

2 BKU Halaman : i dari 188 PETUNJUK PENGUNAAN BUKU KAS UMUM (BKU) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta DOKUMEN INI DAN INFORMASI YANG DIMILIKINYA TIDAK BERSIFAT RAHASIA DOKUMEN INI DAN INFORMASI YANG DIMILIKINYA BERSIFAT RAHASIA. DILARANG MEREPRODUKSI ATAU MENYEBARKAN SEBAGIAN ATAU SELURUH DOKUMEN INI TANPA IJIN TERTULIS DARI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PEMPROV DKI JAKARTA Tanda Tangan : Disiapkan Oleh: Nama : Posisi : Tanda Tangan : Diperiksa Oleh : Nama : Posisi Tanda Tangan : Disetujui Oleh : Nama : Posisi : BKU 01/2017

3 Halaman : ii dari 188 BKU Daftar Isi 1PENDAHULUAN Tujuan Pembuatan Dokumen...1 Definisi, Akronim dan Singkatan Referensi Deskripsi Umum Dokumen Standar Tombol ALUR BUKU KAS UMUM (BKU) Flow BKU Aktor PENGGUNAAN APLIKASI BKU Mengaktifkan Browser Login Aplikasi Menu Aplikasi Buku Kas Umum (BKU) Saldo Kas BKU Entry BKU Entry BKU SP2D ENTRY BKU SPJ (UP/GU) dengan Pembayaran dari Kas Bank ENTRY BKU SPJ (UP/GU) dengan Pembayaran dari Kas Tunai ENTRY BKU SPJ (UP/GU) dengan Pembayaran dengan Uang Panjar BKU 01/2017

4 BKU Halaman : iii dari ENTRY BKU SPJ (TU) ENTRY BKU Pencairan Kas Bank menjadi Kas Tunai ENTRY BKU Penyetoran Kas tunai ke Kas Bank ENTRY BKU Nota Pencairan Dana (NPD) ENTRY BKU Pengembalian Sisa Uang Panjar PPTK Ke Bendahara Pengeluaran ENTRY BKU Menerima / Membayar Utang / Piutang antar BLUD (Lain Lain) ENTRY BKU PAJAK ENTRY BKU Pengembalian Sisa Belanja LS di yang di terima oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) ENTRY BKU Pengembalian Sisa Uang Persediaan TU kepada BUD ENTRY BKU Pengembalian Sisa Uang Persediaan UP/GU kepada BUD ENTRY BKU Jasa Giro ENTRY BKU BPJS Koreksi Data Jasa Giro Koreksi Data BPJS Entry BKU SPJ dengan Pajak Jurnal BKU Tutup BKU Per Bulan Berita Acara Pemeriksaan Kas Laporan Bulanan BKU Form 22 Tutup BKU Form 23 Bank Form 24 Tunai BKU 01/2017

5 BKU Halaman : iv dari Form 25 Pajak Form 26 Panjar Form 27 Buku Rincian Objek Belanja Form 28 Register SPP/SPM/SP2D Form 48 SPJ Belanja (A3) Form 49 SPJ Administratif (A3) Form 50 SPJ Belanja Fungsional (A3) Form Pajak (Rekap) Form Laporan Saldo Kas Beban Belanja Pencarian dan Pengecekan Data Buku Kas Umum (BKU) No Dokumen Pencarian SP2D Pencarian SPJ Sisa Uang di semua PPTK (Panjar) Sisa Uang per PPTK (Panjar) Kegiatan Kegiatan TU Setoran Tunai Setoran ke BUD Pajak Setoran Setoran BL LS Setoran BL TU BKU 01/2017

6 BKU Halaman : v dari Setoran BL UP/GU Setoran BTL Cetak Setoran Monitoring Monitoring Belanja Tidak Langsung Monitoring Belanja Tidak Langsung Bantuan Monitoring Belanja Langsung Monitoring Pembiayaan Monitoring Kartu Kendali Kegiatan Laporan Belanja BKU 01/2017

7 Halaman : 1 dari 188 BKU 1 Pendahuluan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta diatur dalam Peraturan Gubernur No 142 Tahun 2013 meliputi kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, asas umum dan struktur APBD, penyusunan angagran APBD, penetapan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan keuangan daerah akuntansi keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pembinaan dan pengawasana penglelolaan keuangan daerah, kerugian daerah dan pengelolaan keuangan BLUD serta keterbukaan informasi. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) diharapkan membantu pengelolaan keuangan daerah secara tertib sehingga membantu Pemprov DKI Jakarta taat pada peraturan perundang undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen Pembuatan dokumen petunjuk penggunaan BKU agar pengguna aplikasi BKU dalam hal ini dapat menjalankan Sistem BKU dengan benar sesuai Standard, Operasi dan Prosedure yang berlaku. BKU 01/2017

8 BKU Halaman : 2 dari 188 Definisi, Akronim dan Singkatan 1. Pemerintah Daerah adalah pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten / kota. 2. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya disebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Gubernur beserta perangkat daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai unsur penyelenggara pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta. 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pandapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta. 5. Badan Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat BPKD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, yang juga melaksanakan Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala BPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah. 7. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah. 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pengguna anggaran/barang. 9. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah bagian atau subordinat yang melaksanakan satu atau beberapa program. 10. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang Daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan BKU 01/2017

9 BKU Halaman : 3 dari 188 Daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Daerah pada bank yang ditetapkan. 11. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan pengguna anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang dipimpinnya. 12. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi. 13. Pejabat Penatausahaan Keuangan yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada. 14. Pejabat Penatausahaan Keuangan UKPD yang selanjutnya disebut PPK UKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada UKPD. 15. Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD yang selanjutnya disebut PPK PPKD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada PPKD. 16. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah pejabat pada unit kerja yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya. 17. Bendahara Pengeluaran adalah setiap orang yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada. 18. Bendahara Pengeluaran PPKD adalah setiap orang yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada PPKD. 19. Bendahara Penerimaan adalah setiap orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada. BKU 01/2017

10 BKU Halaman : 4 dari Bendahara Penerimaan PPKD adalah setiap orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada PPKD. 21. Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah setiap orang yang ditunjuk untuk menerima, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada UKPD dalam. 22. Bendahara Penerimaan Pembantu adalah setiap orang yang ditunjuk menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada UKPD dalam. 23. Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uang Daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan Daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Daerah. 24. Rekening Kas Umum Daerah adalah Rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan. 25. Rencana Kerja dan Anggaran yang selanjutnya disebut RKA adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. 26. Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DPA adalah dokumen yang membuat pendapatan dan belanja setiap yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. BKU 01/2017

11 BKU Halaman : 5 dari Rencana Kerja dan Anggaran UKPD yang selanjutnya disebut RKA UKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan UKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. 28. Dokumen Pelaksanaan Anggaran UKPD yang selanjutnya disingkat DPA UKPD adalah dokumen yang membuat pendapatan dan belanja setiap UKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. 29. Rencana Kerja dan Anggaran PPKD yang selanjutnya disebut RKA PPKD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi anggaran program dan kegiatan serta pembiayaan PPKD yang diperlukan untuk melaksanakannya. 30. Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD yang selanjutnya disingkat DPA PPKD adalah dokumen yang membuat pendapatan dan belanja serta pembiayaan pada PPKD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh PPKD. 31. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksana kegiatan/bendahara pengeluaran/bendahara mengajukan permintaan pembayaran. pengeluaran pembantu untuk 32. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen yang menyatakan tersedianya dana untuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan SPP. 33. SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP UP adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat pengisian kembali (revolving) yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung. 34. SPP Ganti Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP GU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan pengganti uang persediaan yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran Iangsung. BKU 01/2017

12 BKU Halaman : 6 dari SPP Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP TU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan tambahan uang persediaan guna melaksanakan kegiatan /UKPD/PPKD yang bersifat mendesak dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran Iangsung dan uang persediaan. 36. SPP Langsung yang selanjutnya disingkat SPP LS adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan pembayaran Iangsung kepada pihak ketiga atas dasar perjanjian kontrak kerja atau surat perintah kerja Iainnya dan pembayaran gaji dengan jumlah, penerima, peruntukan, dan waktu pembayaran tertentu yang dokumennya disiapkan oleh PPTK. 37. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA /UKPD/PPKD. 38. Surat Perintah Membayar Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM UP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban beban pengeluaran DPA /UKPD/PPKD yang dipergunakan sebagai uang persediaan untuk mendanai kegiatan. 39. Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPMGU adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA /UKPD/PPKD yang dananya dipergunakan untuk mengganti uang persediaan yang telah dibelanjakan. 40. Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM TU adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban BKU 01/2017

13 BKU Halaman : 7 dari 188 pengeluaran DPA /UKPD/PPKD, karena kebutuhan dananya melebihi dari jumlah batas pagu uang persediaan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan. 41. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disingkat SPM LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA /UKPD/PPKD kepada pihak ketiga. 42. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh Kuasa BUD berdasarkan SPM. 1.3 Referensi 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah. 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah. 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis AKrual pada Pemerintah Daerah. 5. Peraturan Gubernur Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta No 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Peraturan Gubernur Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta No 162 Tahun 2013 tentang Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah. BKU 01/2017

14 BKU Halaman : 8 dari Deskripsi Umum Dokumen Bagian ini berisi ringkasan/ intisari dan organisasi penulisan dokumen petunjuk pengguna ini. 1.5 Standar Tombol TOMBOL KETERANGAN Ubah data Unduh PDF Batal / Hapus Simpan Data Pilih Cari Tambah Data Ubah Data Kembali ke Menu Sebelumnya Draft Tutup Buku Proses Unduh Laporan dalam bentuk PDF Proses Unduh Laporan dalam bentuk XLS Proses Tutup Buku Proses jurnal Proses Cetak Dokumen BKU 01/2017

15 BKU Halaman : 9 dari Alur Buku Kas Umum (BKU) 2.1 Flow BKU BKU 01/2017

16 BKU Halaman : 10 dari Operasional BKU ini dilakukan oleh /UKPD 2. Data BKU SP2D di catat, Setelah SP2D selesai di Jurnal, Jurnal data BKU harus dilakukan agar dapat mengajukan SPP GU (GantiUangPersediaan), dengan sisa uang persediaan dibendahara sebesar 15%. 3. Pencatatan penerimaan dan pengeluaran uang belanja SP2D LS, baik untuk belanja pegawai maupun belanja langsung LS 4. Pencatatan pengisian Kas Uang Persediaan (UP) untuk pembayaran belanja langsung (UP/GU/TU). 5. SPJ yaitu pencatatan setiap pengeluaran belanja sesuai dengan bukti pengeluaran belanja (Kuitansi). 6. Pencatatan penerimaan pajak dari hasil pemotongan pajak dari honor pegawai tidak tetap, dan pajak lain lain penacatatan nya sesuai dengan kelompok jenis pajak. 7. Pencatatan pengeluaran pajak untuk pembayaran pajak sesuai dengan kelompok jenis pajak. 8. Pencatatan Tunai yaitu pencairan uang persediaan dari bank menjadi tunai dan penyetoran uang persediaan secara tunai. 9. Pencatatan pemberian uang panjar kepada PPTK dan pengembalian sisa uang panjar dari PPTK. 10. Pencatatan setoran sisa belanja LS dan sisa uang persediaan. 11. Pencatatan penerimaan sisa belanja LS. 12. Tutup Buku harus dilakukan setiap bulan jika tidak dilakukan maka transaksi data BKU untuk bulan berikut nya tidak dapat dilakukan. 13. Saldo Kas BKU dapat dilakukan jika, Data BKU bulan Januari sudah dilakukan Tutup Buku 14. Berita Acara Pemeriksaan Kas. BKU 01/2017

17 BKU Halaman : 11 dari Aktor Aktor untuk Buku Kas Umum Pengeluaran adalah : MENERIMA UANG (Melalui BANK) SP2D LS SP2D UP/GU/TU Setor Uang Tunai ke Rek Bendahara MENERIMA UANG (TUNAI) CEK Sisa Uang Panjar dari PPTK Menerima Pinjaman MENGELUARKAN UANG (Melalui BANK) SP2D LS CEK MENGELUARKAN UANG (TUNAI) SPJ Uang Panjar ke PPTK Setoran UP/GU/TU ke PPKD Pajak Membayar Pinjaman PENCATATAN SP2D BKU 01/2017

18 BKU Halaman : 12 dari 188 Bendahara Pengeluaran mencatat Penerimaan sejumlah uang sebesar Nilai SP2D, dan mencatat Pengeluaran per akun Berdasarkan Dokumen SP2D LS. Bendahara Pengeluaran mencatat Penerimaan sejumlah uang sebesar Nilai SP2D per akun Bank Berdasarkan Dokumen SP2D UP/GU/TU. Proses tersebut dilakukan setelah proses Jurnal SP2D. PENCATATAN PENCAIRAN DARI BANK KE TUNAI DAN SEBALIKNYA Bendahara Pengeluaran mencatat Pengeluaran melalui transaksi Bank Berdasarkan Cek pengambilan, dan juga mencatat Penerimaan uang secara Tunai. Bendahara Pengeluaran Mencatat Pengeluaran uang secara Tunai dan mencatat Penerimaan uang melalui transaksi Bank berdasarkan Cek Penyetoran. BKU 01/2017

19 BKU Halaman : 13 dari 188 PENCATATAN UANG PANJAR Bendahara Pengeluaran mencatat Pengeluaran uang Panjar secara Tunai berdasarkan Dokumen pengajuan uang Panjar ke PPTK. Bendahara Pengeluaran juga mencatat Penerimaan laporan pemakaian dan pengembalian sisa uang panjar berdasarkan Laporan Uang Panjar dari PPTK. PENCATATAN SPJ Bendahara Pengeluaran mencatat SPJ, Pengeluaran berdasarkan Kuitansi dicatat nilai per kegiatan per akun dan per nomor Bukti. BKU 01/2017

20 BKU Halaman : 14 dari 188 PENCATATAN PAJAK Bendahara Pengeluaran Mencatat Penerimaan Pajak per jenis Pajak berdasarkan Dokumen Penerimaan Pajak. Bendahara Pengeluaran Mencatat Pengeluaran Nilai Pajak per Jenis Pajak berdasarkan Dokumen Setoran Pajak. PENCATATAN SETORAN UP/GU/TU Bendahara Pengeluaran Mencatat Pengeluaran berdasarkan setoran Sisa Belanja UP/GU/TU BKU 01/2017

21 BKU Halaman : 15 dari 188 PENCATATAN SETORAN LS Bendahara Pengeluaran Mencatat Penerimaan berdasarkan setoran Sisa Belanja LS Bendahara Pengeluaran Mencatat Pengeluaran berdasarkan setoran Sisa Belanja LS. PENCATATAN LAIN LAIN Bendahara Pengeluaran Mencatat Penerimaan Pinjaman Bendahara Pengeluaran Mencatat Pengeluaran Pengembalian Uang Pinjaman BKU 01/2017

22 BKU Halaman : 16 dari Penggunaan Aplikasi BKU 3.1 Mengaktifkan Browser 1 Untuk melakukan setup hubungan internet, kita harus terlebih dahulu mengaktifkan aplikasi Browser. Internet browser yang akan digunakan sebagai contoh dalam buku petunjuk penggunaan sistem ini adalah Firefox/Mozilla. Pengguna dapat menggunakan browser Firefox/Mozilla ; Crome ; Internet Explorer minimal versi Untuk mengaktifkan internet browser ada beberapa cara, antara lain sebagai berikut : 3 Arahkan mouse pada tombol start yang terletak dipojok kiri bawah layar monitor. 4 Tekan tombol mouse bagian kiri, maka pada layar akan muncul seperti pada gambar dibawah. 5 Arahkan mouse pada tombol All / Programs, maka sistem akan menampilkan menu All Programs. 6 Setelah muncul menu All Programs, pilih menu Internet Explorer atau menu internet browser lainnya, kemudian tekan tombol mouse bagian kiri. 7 Maka akan muncul aplikasi internet explorer seperti pada gambar dibawah atau dengan tampilan yang lain sesuai dengan setting default address yang ditampilkan. BKU 01/2017

23 BKU Halaman : 17 dari Aplikasi SPJ / BKU, ketikan link aplikasi SPJ / BKU sbb : untuk Aplikasi SPJ / BKU pada kolom address, tekan tombol Enter maka akan tampil panel seperti pada gambar dibawah ini. 3.2 Login Aplikasi Langkah langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah ini adalah : Isikan User Id dan Password pengguna aplikasi pada kolom user id dan password kemudian pilih tahun yang dimaksudkan. Setelah terisi dan dipilih tekan tombol Login untuk menjalankan perintah. BKU 01/2017

24 BKU Halaman : 18 dari 188 Dengan ditekannya tombol Login, maka akan tampil layar berikut : 3.3 Menu Aplikasi Menampilkan menu yang dapat diakses atau menu yang akan dijalankan dalam mengaktifkan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah. 2. Menampilkan identitas pengguna Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, pada menu ini pengguna aplikasi dapat melakukan penggantian password, Log Out ataupun Exit. BKU 01/2017

25 BKU Halaman : 19 dari Buku Kas Umum (BKU) 1. KPKD melakukan jurnal SP2D setiap hari, ketika selesai proses jurnal Data juga di catat pada BKU, untuk BKU LS penomoran BKU nya untuk penerimaan dengan pengeluaran nya di bedakan (nomor BKU pengeluaran = nomor BKU penerimaan + 1). 2. melakukan Entry SPJ berdasarkan Kuitansi dan data tersebut di catat dalam BKU. 3. dapat mengajukan SPP GU berikut nyajikabku SPJsudahdijurnaldan sisa uang persediaan dibendahara sudah 15%. 4. Tutup buku BKU dilakukan setiap Bulan, jika tutup buku belum dilakukan maka transaksi BKU bulan berikut nya tidak dapat di lakukan. BKU 01/2017

26 BKU Halaman : 20 dari Saldo Kas BKU Saldo Kas atau Saldo awal adalah sisa belanja atau pajak yang belum dibayarkan pada akhir tahun ditambah uang titipan Untuk mencatat Saldo atau Sisa Kas pada tahun anggaran sebelumnya dapat dilakukan jika data BKU bulan Januari, jika sudah tutup buku maka akan tampil pesan : Jika di klik saldo kas dapat dilihat tapi tidak dapat dilakukan edit terhadap nilai saldo. Jika belum di tutup buku maka edit nilai saldo dapat dilakukan, Untuk melakukan pencatatan saldo kas pilih menu Saldo Kas BKU, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

27 BKU Halaman : 21 dari 188 Klik Simpan Entry Nilai Saldo Langkah langkah untuk mencatat Saldo Kas sebagai berikut : 1. Kode tampil berdasarkan User id Login 2. Masukkan Nilai Saldo untuk masing masing akun jika ada 3. Klik Tombol, jika proses simpan berhasil maka akan tampil pesan BKU 01/2017

28 BKU Halaman : 22 dari Entry BKU Entry BKU SP2D 1. SP2D yang sudah di validasi dilakukan jurnal Oleh KPKD sesuai dengan wilayah kerja nya, kemudian selesai jurnal data secara otomastis juga tercatat di BKU. 2. Kemudian Bendahara mencatat setiap pengeluaran baik itu untuk belanja UP/GU/TU atau belanja pegawai atau untuk belanja langsung pada aplikasi BKU bendahara hanya melengkapi / mengisi no arsip (no filling) sebagai informasi pada penyimpanan dokumen SP2D. Langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

29 BKU Halaman : 23 dari 188 Pilih menu BKU atau di klik maka akan tampil layar berikut : Pilihan ENTRY BKU PENGELUARAN. List BKU yang sudah ada berdasarkan Bulan. Maka data data BKU yang sudah ada sesuai Bulan yang di pilih, dan akan di tampilkan pada layar sebagai berikut : Pilih Bulan Jumlah Data yang ditampilkan per halaman Ubah Data BKU 01/2017

30 BKU Halaman : 24 dari 188 Kemudian Klik pada nomor BKU yang akan dipilih untuk melengkapi data atau meng ubah data, maka akan tampil layar sebagai berikut, pada layar tersebut hanya dapat melengkapi nomor arsip nya saja : Edit No. Arsip (Filling) Lanjut kan dengan Klik tombol simpan berhasil maka akan tampil pesan sebagai berikut : untuk proses simpan Data, jika proses Klik maka akan kembali ke tampilan list dokumen sesuai no 2. BKU 01/2017

31 BKU Halaman : 25 dari ENTRY BKU SPJ (UP/GU) dengan Pembayaran dari Kas Bank SPJ adalah pencatatan setiap pengeluaran Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU) atau Tambah Uang (TU) berdasarkan tanda bukti pengeluaran. Persyaratan Bendahara dapat entry SPJ : 1. SP2D sudah di jurnal oleh PPKD, SP2D sudah tercatat di BKU 2. Bendahara mendapatkan SP2D UangPersediaan. 3. PPTK sudah melakukan realisasi Belanja dan ada bukti dokumen belanja 4. PPTK sudah melengkapi dokumen belanja tersebut : Peruntukan nya hanya untuk 1 (satu) kegiatan belanja langsung yang dituju Peruntukan untuk akun akun belanja yang di tuju sesuai point (a) Dokumen sudah di verikasi oleh verifikator 5. Bendahara dapat melakukan input BKU berdasarkan Bukti dokumen (kuintansi) tersebut. Langkah 2 penginputan BKU data Surat Pertanggungjawaban (SPJ) berdasarkan Bukti dokumen (kuintansi) belanja yang sudah digunakan sebagai berikut : 6. Untuk mencatat Data Data SPJ pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. BKU 01/2017

32 BKU Halaman : 26 dari 188 Contoh data untuk BKU SPJ Bank sbb : 02/01/2016 Bendahara Pengeluaran menerima SP2D UP sebesar Rp , 11/01/2016 Bendahara Pengeluaran membayar SPJ pengeluaran Rp , Dibayar /Penyediaan Makan dan Minum Kebutuhan Rutin Dinas Kominfomas Belanja/Uang Makanan dan Minuman Rapat biaya makan minum rapat tgl 08 jan /01/2016 Bendahara Pengeluaran membayar SPJ pengeluaran Rp , Dibayar /Tuning Aplikasi Web Server Belanja Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber SPJ HONOR RAPAT TGL 18 JAN 2016 Tambah Data BKU Pilih Bulan sesuai Bulan transaksi pengeluaran kas, jika bulan yang dimaksud tidak tampil itu berarti bulan sebelumnya belum di lakukan tutup buku, pilih jenis transaksi nya adalah SPJ, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

33 BKU Halaman : 27 dari 188 Entry Tgl. Transaksi Entry No. Bukti Dok. Entry Tgl. Dokumen Pilih Bulan Transaski Pilih 2. SPJ Pilih kegiatan Pilih jenispembayaran Via Bank Entry Nip PPTK Entry Nama PPTK Pilih Beban Entry Nilai SPJ Lengkapi data data nya sebagai berikut : Isi tanggal transaksi dengan sesuai dengan tanggal Keluar Uang Persediaan (BANK) di Bendahara Pengeluar, transaksi akan ditolak jika tanggal transaksi tidak sesuai bulan nyadenganfieldbulan. Isi No. Bukti Dokumen dengan nomor Kuintansi Isi tanggal Dokumen dengan tanggal Kuintansi Isi Nomor Arsip (no penyimpanan dokumen) Pilih Cara pembayaran nya dengan Bank/Transfer /Cek Pilih Kode Kegiatan Belanja Langsung Dengan cara Klik tombol Kegiatan yang ditampilkan, kegiatan yang sudah diajukan SPD nya. Kemudian Klik yang ada pada kolom pilih untuk pilih kegiatan yang dituju BKU 01/2017

34 BKU Halaman : 28 dari 188 Pilih Kegiatan yang akan di SPJ Isikan NIP PPTK Isikan Nama PPTK Isikan Uraian nya Isikan nilai SPJ dengan cara Klik dan SPJ nya harus lebih kecil atau sama dari Sisa uang persedian UP/GU yang ada di kas bendahara. Sisa Uang Persediaan Input uraian Input entry Nilai SPJ Simpan Data jika nilai SPJ nya lebih besar dari Sisa uang persediaan UP/GU, maka akan tampil pesan seperti berikut : Kemudian Klik tombol maka Data BKU SPJ akan disimpan BKU 01/2017

35 BKU Halaman : 29 dari 188 Akan ditampikan list data yang sudah di entry seperti gambar berikut. Tambah Data BKU Tambah data spj ke 2 (sesuai contoh permasalahan), akan ditampilkan panel berikut. Input uraian Input entry Nilai SPJ Klik tombol maka Data BKU SPJ akan disimpan. Akan ditampikan list data yang sudah di entry. BKU 01/2017

36 BKU Halaman : 30 dari 188 Sisa Uang Tambah Data BKU Maka terlihat sekarang saldo Kas / Sisa Uang Persediaan nya sudah 0 (kosong) ENTRY BKU SPJ (UP/GU) dengan Pembayaran dari Kas Tunai SPJ adalah pencatatan setiap pengeluaran Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU) atau Tambah Uang (TU) berdasarkan tanda bukti pengeluaran. Persyaratan Bendahara dapat entry SPJ : 1. SP2D sudah di jurnal oleh PPKD, SP2D sudah tercatat di BKU. 2. Bendahara mendapatkan SP2D UangPersediaan. BKU 01/2017

37 BKU Halaman : 31 dari Bendahara sudah mencairkan uang persediaan Bank Menjadi uang persediaan Tunai. 4. PPTK sudah melakukan realisasi Belanja dan ada bukti dokumen belanja 5. PPTK sudah melengkapi dokumen belanja tersebut : Peruntukan nya untuk hanya 1 (satu) kegiatan belanja langsung yang dituju Peruntukan untuk akun akun belanja yang di tuju sesuai point (a) Dokumen sudah di verikasi oleh verifikator 6. Bendahara dapat melakukan input BKU berdasarkan Bukti dokumen (kuintansi) tersebut. Contoh data untuk BKU SPJ Tunai sbb : Uang Persediaan Bank di Bendahara Pengeluaran , dan Bendahara dapat melakukan input data Surat Pertanggungjawaban (SPJ) berdasarkan Bukti dokumen (kuintansi) belanja yang sudah digunakan. Contoh data untuk BKU SPJ Tunai sbb : 04/01/2016 Bendahara Pengeluaran Mencairkan Uang Persediaan Bank menjadi Uang Tunai sebesar Rp , 04/01/2016 Pada hari yang sama Bendahara Pengeluaran membayar 2 dokumen SPJ dengan Tunai Dokumen 1 : Dibayar untuk kegiatan /Penyediaan Penyediaan ATK dengan akun Belanja Alat tulis kantor sebesar Rp , Dibayar untuk kegiatan /Penyediaan Penyediaan ATK dengan akun Belanja Alat tulis kantor sarana Teknologi Informasi Rp , BKU 01/2017

38 BKU Halaman : 32 dari 188 Dokumen 2 : Dibayar untuk kegiatan /Penyediaan Penyediaan ATK dengan akun Belanja Alat tulis kantor sebesar Rp , Dibayar untuk kegiatan / Belanja Alat tulis kantor sarana Teknologi Informasi dengan akun sebesar Rp , Dan Sisa Kas sebesar Rp , Langkah langkah Penginputan BKU SPJ Tunai sbb : Pencairan Bank Menjadi Tunai : 7. Untuk mencatat Data Data SPJ pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. 8. Pilih 3. Pencairan Cek dari Rekening Bank Bendahara Pengeluaran 9. Entry Bukti Pencairan Bank sebesar Rp , dan lengkapi uraian BKU 01/2017

39 BKU Halaman : 33 dari Kemudian Klik tombol maka Data BKU akan disimpan. Bendahara Pengeluaran memiliki uang tunai sebesar , Untuk Tambah SPJ, sesuai dokumen ke 1 : 11. Untuk mencatat Data Data SPJ pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. Tambah Data BKU 12. Pilih Jenis transaksi no 2 SPJ BKU 01/2017

40 BKU Halaman : 34 dari Pilih Bulan sesuai bulan transaksi Entry tgl transaksi Entry no. Bukti dok. Entry tanggal dok. Pilih Bulan Transaski Pilih 2. SPJ Pilih kegiatan Entry no arsip Pilih Beban Pilih cara pembayaran dengan Tunai Entry NIP PPTK Entry Nama PPTK Entry uraian Entry Nilai SPJ Klik Simpan BKU 01/2017

41 BKU Halaman : 35 dari Isi field field berikut : Isi tanggal transaksi dengan sesuai dengan tanggal Keluar Uang Persediaan di Bendahara Pengeluaran Isi No. Bukti Dokumen dengan nomor Kuintansi Isi tanggal Dokumen dengan tanggal nomor Kuintansi Isi Nomor Arsip (no penyimpanan dokumen) 15. Pilih Cara pembayaran nya dengan Tunai 16. Pilih Kode Kegiatan Belanja Langsung (kegiatan yang sudah diajukan SPD nya). Klik tombol maka akan tampil layar sebagai berikut : Pilih Kegiatan yang akan di SPJ Kemudian Klik yang ada pada kolom pilih. 17. Kegiatan yang ditampilkan. 18. Pilih Kegiatan sesuai Beban yang dituju. 19. Isikan NIP PPTK 20. Isikan Nama PPTK 21. Isikan Uraian nya. 22. Isikan nilai SPJ dengan cara Klik dan SPJ nya harus lebih kecil dari Sisa uang persedian UP/GU yang ada di kas bendahara. BKU 01/2017

42 BKU Halaman : 36 dari 188 Jika nilai SPJ nya lebih besar dari Sisa uang persedian UP/GU, maka akan tampil pesan seperti berikut : 23. Kemudian Klik tombol maka Data BKU SPJ akan disimpan. 24. Akan ditampikan list data BKU yang sudah di entry seperti gambar berikut. 25. Bendahara Pengelluaran memiliki Uang Persediaan tunai sebesar Rp , Untuk menambah SPJ, sesuai dokumen ke 2 : SPJ untuk kegiatan yang sama sbb: 26. Untuk mencatat Data Data SPJ pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. 27. Terlihat pada grid yang sudah di SPJ kan untuk Akun sebesar Rp Sisa menjadi Rp , untuk Akun sebesar Rp , Sisa menjadi Rp Tambah data spj untuk Akun sebesar Rp , untuk Akun sebesar Rp , jadi sisa kas terakhir sebesar Rp , BKU 01/2017

43 BKU Halaman : 37 dari 188 seperti terlihat panel berikut. Sisa Uang Persediaan Bank + Tunai Input uraian Input entry Nilai SPJ 29. Kliktombol maka Data BKU SPJ akan disimpan. 30. List data yang sudah di entry seperti gambar berikut. 31. Sisa Uang Persediaan Tunai Menjadi Rp , BKU 01/2017

44 BKU Halaman : 38 dari 188 Setor Tunai ke Bank: Bendahara Pengeluaran, menyetorkan sisa uang persediaan tunai ke sisa uang persediaan tunai bank Bendahara Pengeluaran, agar Brankas tidak ada uang tunai. Langkah langkah Penginputan Setoran Tunai sbb : 32. Untuk mencatat Data Setoran tunai pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. 33. Pilih 4. Setoran Tunai Ke Rekening Bendahara Pengeluaran 34. Entry Bukti Setoran Uang Persediaan Tunai Ke Uang Persediaan Bank sebesar Rp , dan lengkapi uraian. BKU 01/2017

45 BKU Halaman : 39 dari Klik tombol maka Data BKU Setoran ke Bank akan disimpan dan akan tampil pesan : ENTRY BKU SPJ (UP/GU) dengan Pembayaran dengan Uang Panjar SPJ adalah pencatatan setiap pengeluaran Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU) atau Tambah Uang (TU) berdasarkan tanda bukti pengeluaran. BKU 01/2017

46 BKU Halaman : 40 dari 188 Persyaratan Bendahara dapat entry SPJ dengan Uang Panjar sbb : 1. SP2D sudah di jurnal oleh PPKD, SP2D sudah tercatat di BKU. 2. Bendahara mendapatkan SP2D UangPersediaan. 3. Bendahara dapat memberikan Uang Panjar berupa Cek (Uang Persediaan dari Bank) atau memberikan Uang Panjar berupa Tunai kepada PPTK per 1(satu) kegiatan dari Belanja Langsung 4. PPTK sudah melakukan realisasi Belanja dan ada bukti dokumen belanja 5. PPTK sudah melengkapi dokumen belanja dan sudah di verikasi oleh verifikator tersebut : Peruntukan nya untuk hanya 1 (satu) kegiatan belanja langsung yang dituju Peruntukan untuk akun akun belanja yang di tuju sesuai point (a) Dokumen sudah di verikasi oleh verifikator 6. Bendahara dapat melakukan input BKU berdasarkan Bukti dokumen (kuintansi) tersebut Contoh data untuk BKU SPJ Panjar sbb : 06/01/2016 Bendahara Pengeluaran memberikan Uang Panjar sebesar Rp , kegiatan /Penyediaan Penyediaan ATK 30/01/2016 Dokumen 1 : Dibayar untuk kegiatan /Penyediaan Penyediaan ATK : akun Belanja Alat tulis kantor, sebesar Rp , akun Belanja alat tulis kantor sarana Teknologi informasi. Sebesar Rp , Dokumen 2 : Dibayar untuk kegiatan /Penyediaan Penyediaan ATK : akun Belanja Alat tulis kantor, sebesar Rp , akun Belanja alat tulis kantor sarana Teknologi informasi. Sebesar Rp , 30/01/2016 BKU 01/2017

47 BKU Halaman : 41 dari 188 Menerima sisa uang panjar yang sebesar di transfer ke Bendahara Pengeluaran Langkah langkah Penginputan BKU SPJ Panjar sbb : Pencairan Bank Menjadi Panjar : 7. Untuk mencatat memberian Uang Panjar kepada PPTK pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. Tambah Data BKU 8. Pilih Jenis Transaksi 5. NPD (Nota Pencairan Dana) ke PPTK 9. Pilih Kegiatan BKU 01/2017

48 BKU Halaman : 42 dari 188 Bendahara memberikan Uang Panjar untuk 1 kegiatan Belanja Langsung Pilih Kegiatan Belanja Langsung yang sudah ada SPD 10. Entry pemberian Uang panjar Bendahara memberikan Uang Panjar sebesar Rp , 11. Simpan Data, dengan cara Klik tombol, dan akan tampil pesan : 12. Hasil Simpan di List BKU BKU 01/2017

49 BKU Halaman : 43 dari 188 SPJ Bukti Pengeluaran dengan Uang Panjar (1) : 13. Untuk mencatat SPJ Uang Panjar dari PPTK pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. Tambah Data BKU 14. Pilih Jenis Transaksi 2. SPJ 15. Pilih Cara Bayar : 3 Panjar 16. Pilih Kegiatan yang akan di SPJ kan dengan Uang Panjar 17. Input data SPJ Pilih cara pembayaran dengan Panjar entry Nilai SPJ 18. Klik tombol maka Data BKU SPJ akan disimpan. BKU 01/2017

50 BKU Halaman : 44 dari List data BKU yang sudah di entry seperti gambar berikut. SPJ Bukti Pengeluaran dengan Uang Panjar (2) : 20. Untuk mencatat SPJ Uang Panjar dari PPTK pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. Tambah Data BKU 21. Pilih Jenis Transaksi 2. SPJ 22. Pilih Cara Bayar : 3 Panjar 23. Pilih Kegiatan yang akan di SPJ kan dengan Uang Panjar 24. Input data SPJ BKU 01/2017

51 BKU Halaman : 45 dari 188 Pilih cara pembayaran dengan Panjar entry Uraian entry Nilai SPJ Klik Simpan 25. Klik tombol maka Data BKU SPJ akan disimpan. 26. List data BKU yang sudah di entry seperti gambar berikut. Pengembalian Uang Panjar kepada Bendahara Pengeluaran: PPTK menyetorkan sisa uang persediaan Panjar ke sisa uang persediaan benhbendahara Pengeluaran. BKU 01/2017

52 BKU Halaman : 46 dari 188 Langkah langkah Penginputan pengembalian Uang Panjar sebagai berikut sbb : 27. Kliktombol yang ada di pojok kanan sebelah atas. Tambah Data BKU 28. Pilih 4. Setoran Tunai Ke Rekening Bendahara Pengeluaran 29. Pilih Kegiatan belanja langsung yang ingin dikembalikan BKU 01/2017

53 BKU Halaman : 47 dari Entry Bukti Setoran Uang panjar dan lengkapi uraian Misalkan Pengembalian Uang panjar dengan transfer ke rekening Bendahara Pengeluaran. 31. Kliktombol maka Data BKU SPJ akan disimpan. 32. List data BKU yang sudah di entry seperti gambar berikut. BKU 01/2017

54 BKU Halaman : 48 dari ENTRY BKU SPJ (TU) SPJ adalah pencatatan setiap pengeluaran Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU) atau Tambah Uang (TU) berdasarkan tanda bukti pengeluaran. Persyaratan Bendahara dapat entry SPJ : 1. SP2D sudah di jurnal oleh PPKD, SP2D sudah tercatat di BKU. 2. Bendahara mendapatkan SP2D Tambahan Uang yang harus di SPJ kan dalam waktu 30 Hari. 3. PPTK sudah melakukan realisasi Belanja dan ada bukti dokumen belanja 4. PPTK sudah melengkapi dokumen belanja tersebut : Peruntukan nya untuk hanya 1 (satu) kegiatan belanja langsung yang dituju Peruntukan untuk akun akun belanja yang di tuju sesuai point (a) Dokumen sudah di verikasi oleh verifikator 5. Bendahara dapat melakukan input BKU berdasarkan Bukti dokumen (kuintansi) tersebut. Langkah langkah Penginputan BKU SPJ TU sbb : BKU 01/2017

55 BKU Halaman : 49 dari 188 Tambah Data BKU 6. Klik Untuk mencatat SPJ TU, maka akan tampil layar berikutnya : Pilih Jenis Transaksi 7. Pilih Jenis transaksi no 2 SPJ, maka akan tampil layar perekaman data SPJ sbb : BKU 01/2017

56 BKU Halaman : 50 dari 188 Pilih Bulan Transaski Entry tgl transaksi Entry no arsip Entry tanggal dok. Pilih 2. SPJ Entry no. Bukti dok. Pilih cara pembayaran Pilih Beban Pilih kegiatan Entry Nip PPTK Entry Nama PPTK Entry uraian Entry Nilai SPJ Klik Simpan 8. Isifield field berikut : Pilih Bulan SPJ Isi tanggal transaksi sesuai dengan tanggal Keluar Tambah Uang di Bendahara Pengeluaran Isi No. Bukti Dokumen dengan nomor Kuintansi Isi tanggal Dokumen dengan tanggal nomor Kuintansi Isi Nomor Arsip (no penyimpanan dokumen) BKU 01/2017

57 BKU Halaman : 51 dari 188 Pilih Cara Pembayaran Pilih Kode Kegiatan Belanja Langsung (kegiatan yang sudah diajukan SPD nya). Klik tombol maka akan tampil layar sebagai berikut : Klik Kode Kegiatan Pilih Kode kegiatan yang di maksud, dengan cara Klik Padakolom pilih Pilih beban TU Entry NIP PPTK Entry Nama PPTK Entry Uraian Entry Nilai SPJ yang akan di Validasi terhadap Total Sisa SPD & Sisa Nilai SPP TU, Jika Nilai SPJ lebih besar dari Total Sisa SPD maka akan tampil pesan : Jika Sudah lengkap maka Klik dan Jika Proses simpan nya Berhasil maka akan tampil pesan : BKU 01/2017

58 BKU Halaman : 52 dari Akan ditampikan list data BKU yang sudah di entry seperti gambar berikut. Klik Tambah 10. Menambah SPJ pada kegiatan yang sama, sesuai dokumen ke Untuk mencatat Data Data SPJ pada Aplikasi BKU, Klik tombol yang ada di pojok kanan sebelah atas, maka akan tampil Layar sebagai Berikut : Jumlah SPJ TU Pertama Isikan Nilai SPJ Klik Simpan BKU 01/2017

59 BKU Halaman : 53 dari Entry Nilai SPJ sesuai dengan Kuitansi Belanja nya 13. Kemudian Klik Jika Proses simpan nya Berhasil maka akan tampil pesan : 14. Maka Sisa Kas untuk TU ada sebesar Rp , seperti terlihat pada tampilan berikut : 15. Langkah berikut nya adalah sisa kas TU sebesar Rp , harus di setorkan, Langkah yang harus dilakukan untuk setoran tersebut dapat dilihat pada langkah no ENTRY BKU Pengembalian Sisa Uang Persediaan TU kepada BUD. BKU 01/2017

60 BKU Halaman : 54 dari ENTRY BKU Pencairan Kas Bank menjadi Kas Tunai Mencatat Pencairan Kas Bank berdasarkan bukti pencairan (Cek) menjadi Kas Tunai yang berarti Kas Bank menjadi berkurang dan Kas Tunai menjadi bertambah. Persyaratan Pencairan Bendahara Pengeluaran : 1. SP2D sudah di jurnal oleh PPKD, SP2D sudah tercatat di BKU. 2. Bendahara mendapatkan SP2D UangPersediaan. 3. Bendahara dapat mencairkan uang persediaan Bank Menjadi uang persediaan Tunai. 4. Bukti Pencairan Uang sudah ada. Langkah 2 Rekam data BKU Pencairan Kas Bank Menjadi Kas Tunai, adalah sebagai berikut : 5. Klik tombol yang ada di pojok kanan atas maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

61 BKU Halaman : 55 dari 188 Tambah Data BKU 6. Pilih jenis transaksi 3 Pencairan Cek dari Rekening Bank Bendahara Pengeluaran, maka akan tampil layar berikut nya : 7. Lengkapi field 2 8. Bulan Transaksi ; sesuai tanggal traksaksi yang tertera di dokumen 9. Tanggal Transaksi 10. No Dokumen pencairan 11. Tanggal Dokumen 12. No Arsip : Dokumen akan di simpan pada kelompok arsip / filling 13. Nilai yang di terima / di cairkan BKU 01/2017

62 BKU Halaman : 56 dari Uraian Penerimaan / Pengeluaran Pilih Bulan Entry tgl transaksi Entry tgl dokumen Entry nilai tunai Entry no. arsip Pilih jenis transaksi Entry no. Bukti Dok. Edit uraian penerimaan Edit uraian pengeluaran 15. Klik tombol maka Data BKU Pencairan Kas Bank Menjadi Kas Tunai akan disimpan, dan jika berhasil di rekam maka akan tampil pesan 16. Pada List BKU, data akan ditampikan sebagai berikut : BKU 01/2017

63 BKU Halaman : 57 dari ENTRY BKU Penyetoran Kas tunai ke Kas Bank Mencatat Setoran Tunai ke Kas Bank berdasarkan bukti setoran (Tunai) menjadikan Kas Bank bertambah dan Kas Tunai menjadi berkurang. 1. Untuk melakukan Setor Sisa Belanja yang Rp , tersebut dengan menggunakan pilihan menu Rekam data BKU Penyetoran Kas Tunai ke Kas Bank, adalah sebagai berikut : Tambah Data BKU 2. Klik tombol yang ada di pojok kanan atas maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

64 BKU Halaman : 58 dari Kemudian pilih jenis transaksi 4 Setoran Tunai ke Rekening Bendahara Pengeluaran, maka akan tampil layar berikut : Entry tgl. transaksi Entry tgl. dokumen No. Arsip Entry nilai tunai Pilih Bulan Pilih jenis transaksi Entry no. Bukti Bok. Edit uraian penerimaan Edit uraian pengeluaran 4. Kemudian isi field field berikut : Pilih Bulan Pilih Jenis Transaksi Entry Tanggal Transaksi Nomor Bukti Dokumen Tanggal Dokumen BKU 01/2017

65 BKU Halaman : 59 dari 188 Nomor Arsip dan Nilai yang di terima Edit Uraian Penerimaan Edit Uraian Pengeluaran 5. Kemudian Klik tombol maka Data BKU Penyetoran Kas Tunai ke Kas Bank akan disimpan, dan jika berhasil di rekam maka akan tampil pesan ENTRY BKU Nota Pencairan Dana (NPD) Mencatat Pencairan Dana ke PPTK berdasarkan Bukti Nota Pencairan Dana, menjadikan KAS Bank/Tuna menjadi berkurang dan Uang Panjar menjadi bertambah. Langkah langkah Untuk mencatat pencairan dana tersebut adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

66 BKU Halaman : 60 dari 188 Tambah Data BKU 1. Klik tombol yang ada di pojok kanan atas, maka akan tampil layar sebagai berikut : 2. Kemudian pilih jenis transaksi 5 NPD ke PPTK / dll (Pemberian Uang Panjar ke PPTK), maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

67 BKU Halaman : 61 dari 188 Pilih Bulan Entry tgl. transaksi Entry Tgl. Dok. Entry No. Arsip Pilih cara pembayaran 2 Bank Pilih jenis transaksi Entry No. Bukti Dok. Pilih kegiatan Entry nip pptk Entry nama pptk Edit uraian pengeluaran Pilih beban Edit uraian penerimaan Entry nilai NPD Klik untuk simpan Data 3. Kemudian isi field field berikut : Pilih Bulan Pilih Jenis Transaksi Isikan Tanggal Transaksi Nomor Bukti Dokumen Tanggal Dokumen Nomor Arsip Pilih Cara Pembayaran Via Bank Pilih Kode Kegiatan Klik maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

68 BKU Halaman : 62 dari 188 Kemudian pilih kegiatan yang dimaksud dengan cara Klik Pilih Beban Entry NIP PPTK Entry Nama PPTK Edit Uraian Penerimaan Edit Uraian Pengeluaran Entry Nilai NPD 4. Kemudian Klik tombol maka Data BKU Nota Pencarian data (Uang Panjar) kepada PPTK akan disimpan, dan jika berhasil di rekam maka akan tampil pesan Dan hasil nya adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

69 BKU Halaman : 63 dari 188 Pada Grid terlihat akun menerima transfer via Bank sebesar Rp , dari akun , sebelum nya ada sisa kas di bendahara sebesar Rp , jadi total uang yang ada di Bendahara sekarang sebesar Rp , ENTRY BKU Pengembalian Sisa Uang Panjar PPTK Ke Bendahara Pengeluaran Mencatat pengembalian sisa uang panjar ke Bendahara berdasarkan bukti pengembalian sisa uang panjar, menjadikan Kas Bank/Tunai menjadi bertambah dan Uang Panjar menjadi berkurang. Misalkan Sisa uang panjar sebesar Rp , mau disetor oleh PPTK ke bendahara, dan langkah langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : Tambah Data BKU BKU 01/2017

70 BKU Halaman : 64 dari Klik tombol yang ada di pojok kanan atas, maka tampil layar berikut : 2. Kemudian pilih jenis transaksi 6 PPTK / dll ke NPD (Pengembalian Sisa Uang Panjar oleh PPTK), maka akan tampil layar berikut : Entry tgl. transaksi Entry No. Arsip Entry nip pptk Entry nama pptk Pilih beban Entry tgl. dok. Pilih Bulan Pilih jenis transaksi Pilih kegiatan Edit uraian penerimaan Edit uraian pengeluaran Entry nilai NPD Klik Simpan 3. Kemudian isi field field berikut : BKU 01/2017

71 BKU Halaman : 65 dari 188 Pilih Bulan Pilih Jenis Transaksi Isikan Tanggal Transaksi Nomor Bukti Dokumen Tanggal Dokumen Nomor Arsip dan Pilih Kode Kegiatan, Klik maka akan tampil layar berikut : Kemudian pilih kegiatan yang dimaksud dengan cara Klik Pilih Beban Entry NIP PPTK Entry Nama PPTK Entry Nilai NPD 4. Kemudian Klik tombol maka Data BKU Pengembalian Sisa Uang Panjar PPTK ke Benhara Penguaran akan disimpan, dan jika berhasil di rekam maka akan tampil pesan BKU 01/2017

72 BKU Halaman : 66 dari 188 Dan hasil nya adalah sebagai berikut : Pada Grid terlihat akun menerima transfer via Bank sebesar Rp , dari akun , sebelum nya ada sisa kas di bendahara sebesar Rp , jadi total uang yang ada di Bendahara sekarang sebesar Rp , ENTRY BKU Menerima / Membayar Utang / Piutang antar BLUD (Lain Lain) Perekaman data ini hanya berlaku untuk proses pinjam meminjam uang antar BLUD, dan langkah langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Klik Menu Entry BKU Pengeluaran, maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

73 BKU Halaman : 67 dari 188 Klik Tambah 2. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Pilih 10. Lain lain 3. Kemudian Lengkapi data data Pilih Bulan Entry No. Bukti Dok. Entry Tgl. Transaksi Entry Tgl. Dok. Entry No. Arsip Pilih Jenis Bayar Entry Cara Bayar Pilih Akun BKU 01/2017

74 BKU Halaman : 68 dari 188 Pilih Bulan Masukkan Tanggal Transaksi Masukkan Nomor Bukti Dokumen Masukan Tanggal Dokumen Masukan Nomor Arsip Pilih Jenis Pembayaran Pilih Cara Pembayaran Pilih Kode Akun, Klik maka akan tampil layar berikut : Pilih Akun Entry NIP Bend. Entry Nilai Entry Nama Bend. Entry Uraian Klik Simpan Masukan Nilai Utang Masukan Nip Bendahara Masukan Nama Bendahara Ketikan Uraian BKU 01/2017

75 BKU Halaman : 69 dari 188 Kemudian Klik tombol Untuk proses penyimpanan Data dan jika Proses penyimapanan berhasil maka akan tampil pesan berikut : ENTRY BKU PAJAK Entry Pajak pada BKU, ada jenis pajak yang diterima dan dikeluarkan oleh Bendahara, Untuk pajak yang di terima yaitu berasal dari pajak PLH, Pajak Hadiah dan pajak lain lain dicatat berdasarkan kelompok pajak dan untuk pajak yang di keluarkan berdasarkan bukti setoran pajak, dan pengeluaran pajak dapat dilakukan walaupun nilai penerimaan pajak nya masih kosong asalkan saldo awal nya ada. Langkah langkah pencatatan Pajak yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

76 BKU Halaman : 70 dari Menu Entry Pajak Pajak nya harus di entry juga dengan cara Klik tombol kanan sebelah atas atas, maka akan tampil layar berikut : yang ada di pojok Kemudian Isikan field field berikut : 2. Pilih Bulan BKU Bulan yang dipilih sesuai terjadinya transasksi penerimaan Pajak atau pengeluaran pajak BKU pada kas bendahara pengeluaran 3. Pilih Jenis Pajak 4. Isikan Tanggal Transaksi 5. Isikan Nomor Bukti Dokumen 6. Isikan Tanggal Dokumen 7. Isikan Nomor Arsip 8. Pilih Jenis Pembayaran (Penerimaan / Pengeluaran) 9. Pilih Cara Pembayaran BKU 01/2017

77 BKU Halaman : 71 dari 188 Bank/Transfer/Cek (Kas Bank ) Tunai (Kas Tunai ) 10. Pilih Beban UP/GU atau TU 11. Pilih Jenis Belanja 12. Entry Uraian 13. Entry Nilai Pajak tergantung jenis pembayaran yang dipilih nya yang aktif apakah penerimaan yang aktif atau pengeluaran yang aktif. 14. Jika akan menambah data Akun Kliktombol 15. Pilih akun 16. Entry Nilai Penerimaan atau Pengeluaran 17. Klik tombol maka data pajak tersebut akan tersimpan dan jika proses simpan nya berhasil maka akan tampil pesan sebagai berikut : BKU 01/2017

78 BKU Halaman : 72 dari ENTRY BKU Pengembalian Sisa Belanja LS di yang di terima oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) JikaadaPengembalianSisaBelanjaLS belanja yang diterima oleh bendahara pengeluaran kemudian disetor kepada BUD Pengembalian Sisa Belanja LS yang akan diserahkan ke Bendahara Umum (BUD) di catat sebagai Kas Masuk dan dicatat sebagai penerimaan di Bendahara dengan menggunakan BKU menu 9. Sisa Belanja selanjutnya di Rekam di menu Setoran dan Cetak STS menggunakan menu Cetak Setoran kemudian STS tersebut dibawa ke Loket untuk di Validasi melalui aplikasi SIPEN, kemudian STS yang sudah di validasi harus di entry ulang di BKU dengan menggunakan menu 8. Setoran sebab aplikasi SIPEN belum terintegrasi dengan BKU, selanjut setiap hari data data tersebut di Jurnal (Proses Jurnal nya dapat di lihat di JURNAL BKU). Langkah langkah untuk Pengembalian Sisa Belanja LS Bendahara Pengeluaran : yang di terima oleh BKU 01/2017

79 BKU Halaman : 73 dari Klik Menu Entry BKU Pengeluaran, maka akan tampil layar sebagai berikut : Klik Tambah 5. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Pilih 9. Sisa Belanja 6. Kemudian Lengkapi data Pengembalian Sisa Belanja LS BKU 01/2017

80 BKU Halaman : 74 dari 188 Entry No. Arsip Pilih Cara Bayar Pilih Beban Entry Tgl. Dok. Pilih Bulan Entry Tgl. Transaksi Entry No. Bukti Dok. Pilih Jenis Entry Nilai Terima Entry Nama Bend. Pengembalian Sisa Belanja Entry Nip Bendahara Entry Uraian Klik Simpan Pilih Bulan Masukkan Tanggal Transaksi Masukkan Nomor Bukti Dokumen Masukan Tanggal Dokumen Masukan Nomor Arsip Pilih Cara Pembayaran Pilih Beban LS Pilih Jenis Belanja Masukan Nilai Sisa Belanja LS yang di terima oleh Bendahara, bisa sisa belanja pegawai atau sisa belanja langsung Masukan Nip Bendahara Masukan Nama Bendahara Ketikan Uraian Kemudian Klik tombol Untuk proses penyimpanan Data dan jika Proses penyimapanan berhasil maka akan tampil pesan berikut : BKU 01/2017

81 BKU Halaman : 75 dari Berikut nya masuk ke Menu Setoran 8. Kemudian Pilih Menu Setoran BL atau BTL yang akan dilakukan perekaman, maka akan muncul tampilan berikutnya : Klik Tambah 9. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Entry Tgl Setor Pilih Temuan Entry Kode Kegiatan Entry Thn. Angg. Pilih Jenis Beban Pilih Kode Jenis Entry Keterangan Klik Simpan Entry Setoran BKU 01/2017

82 BKU Halaman : 76 dari Entry Data Setoran : Entry Tanggal Setoran Pilih Jenis Beban Langsung Tambah Uang, atau Sudah SPJ Pilih Kode Jenis Pilih Jenis Temuan Pemeriksa Entry Tahun Anggaran Entry Kode Kegiatan atau Klik tombol untuk memastikan kegiatan tsb terdaftar Entry Keterangan Entry jumlah Setoran Klik tombol jika data setorannya sudah dilengkapi dan Jika proses simpan data nya berhasil maka akan tampil pesan : Dan data dilihat pada tampilan sebagai berikut : BKU 01/2017

83 BKU Halaman : 77 dari 188 Cetak STS nya dengan cara : Klik Cetak Setoran 11. Klik maka akan tampil layar berikut : Klik Proses Cetak Klik Pilihan 12. Klik pada kolom Pilih 13. Kemudian Klik tombol maka akan tampil Pesan sebagai berikut : BKU 01/2017

84 BKU Halaman : 78 dari List Data yang sudah dilakukan Cetak Klik Unduh 15. Kemudian lakukan Unduh Report yang di maksud dengan cara Klik pada nomor setoran yang di maksud, maka akan tampil layar berikut : 16. Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

85 BKU Halaman : 79 dari 188 Kemudian Cetak STS yang sudah di Validasi, di entry lagi di BKU SETORAN dengan cara : Klik Tambah BKU 01/2017

86 BKU Halaman : 80 dari Klik maka akan tampil layar berikut nya Klik Jenis transaksi Klik Menu 8 Setoran 18. Klik jenis transaksi kemudian pilih menu 8 Setoran ke PPKD, maka akan tampil layar berikut : Pilih Bulan Entry Tgl Transaksi Entry Tgl Dokumen Pilih cara bayar Pilih Jenis Blj Pilih Beban Pilih Jenis Transaksi Entry No Bukti Dok Entry No.Arsip Entry uraian Entry Setoran Klik Tambah data Klik simpan BKU 01/2017

87 BKU Halaman : 81 dari Lengkapi Data Setoran : Pilih Bulan Entry Tanggal Transaksi Entry Nomor Bukti Entry Tanggal Dokumen Entry Nomor Arsip Pilih Cara Pembayaran Pilih Beban Pilih Jenis Belanja Entry Uraian 20. Kemudian Klik 21. Entry Nilai Setoran 22. Jika sudah lengkap data setorannya kemudian Klik 23. Jika Proses Simpan berhasil maka akan tampil pesan 24. Hasil nya dapat dilihat dari tampilan sebagai berikut Setoran LS BKU 01/2017

88 BKU Halaman : 82 dari ENTRY BKU Pengembalian Sisa Uang Persediaan TU kepada BUD Jika ada Pengembalian Sisa Tambah Uang (TU) di bendahara pengeluaran kepada BUD (per kegiatan belanja langsung per PPTK) Sisa Tambah Uang (TU) yang akan diserahkan kepada Bendahara Umum Daerah (BUD) di rekam dengan menggunakan menu Setoran perekaman dan Cetak STS menggunakan menu Cetak Setoran, selanjut nya STS dibawa ke Loket untuk di Validasi melalui aplikasi SIPEN, kemudian STSyangsudahdivalidasiharusdientry ulang di BKU Setoran sebab aplikasi SIPEN belum terintegrasi dengan BKU, selanjut setiap hari data data tersebut di Jurnal (Proses Jurnal nya dapat di lihat di JURNAL BKU). Langkah langkah untuk Pengembalian Sisa Uang Persediaan TU kepada BUD : 1. Klik Menu Setoran Setoran BL TU, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

89 BKU Halaman : 83 dari 188 Klik Tambah 2. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Entry Tgl Setor Entry Tahun. Cari Kegiatan Entry Keterangan Klik Simpan Entry Nilai Setoran 3. Entry Data Setoran 4. Entry Tanggal Setoran 5. Pilih Kode Beban TU 6. Entry Tahun Anggaran 7. Entry Kode Kegiatan 8. Entry Nilai Setoran BKU 01/2017

90 BKU Halaman : 84 dari Entry Keterangan 10. Klik tombol jika data setorannya sudah dilengkapi, Jika simpan data nya berhasil maka akan tampil pesan : 11. Dan data dilihat pada tampilan sebagai berikut : Cetak STS nya dengan cara : Klik Cetak Setoran 12. Klik maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

91 BKU Halaman : 85 dari 188 Klik Proses Cetak 13. Klik pada kolom pilih 14. Kemudian Klik tombol maka akan tampil Pesan sebagai berikut : 15. List Data yang sudah dilakukan Cetak Klik Unduh 16. Kemudian lakukan Unduh Report yang di maksud dengan cara Klik pada nomor setoran yang di maksud, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

92 BKU Halaman : 86 dari Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

93 BKU Halaman : 87 dari 188 Kemudian Cetakan STS yang sudah di Validasi, di entry lagi di BKU SETORAN dengan cara : Klik Tambah 18. Klik maka akan tampil layar berikut nya Klik Menu 8 Setoran 19. Klik jenis transaksi kemudian pilih menu 8 Setoran ke PPKD, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

94 BKU Halaman : 88 dari 188 Pilih Bulan Entry Tgl Transaksi Entry Tgl Dokumen Pilih cara bayar Pilih Jenis Blj Pilih Beban Entry No Bukti Dok Entry No.Arsip Entry uraian Klik Tambah data 20. Lengkapi Data Setoran : Pilih Bulan Entry Tanggal Transaksi Entry Nomor Bukti Entry Tanggal Dokumen Entry Nomor Arsip Pilih Cara Pembayaran Pilih Beban Pilih Jenis Belanja Entry Uraian 21. Kemudian Klik maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

95 BKU Halaman : 89 dari 188 Entry Nilai Setoran Pilih Kegiatan Tambah Data Tambah Data 22. Klik untuk Pilih Kode Kegiatan, maka tampil layar berikut : Pilih Kegiatan 23. Klik pilih kode kegiatan yang di maksud, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

96 BKU Halaman : 90 dari 188 Entry Nilai Setoran 24. Entry Nilai Setoran 25. Jika sudah lengkap data setorannya kemudian Klik 26. Jika Proses Simpan berhasil maka akan tampil pesan 27. Hasil nya dapat dilihat dari tampilan sebagai berikut BKU 01/2017

97 BKU Halaman : 91 dari ENTRY BKU Pengembalian Sisa Uang Persediaan UP/GU kepada BUD Jika ada Pengembalian Sisa Uang Persediaan (UP/GU) di bendahara pengeluaran kepada BUD Sisa Uang Persediaan (UP/GU) yang akan di setorkan kepada Bendahara Umum Daerah (BUD), di rekam dengan menggunakan menu Setoran dan Cetak STS nya menggunakan menu Cetak Setoran, selanjutnya STS dibawa ke Loket untuk di Validasi melalui aplikasi SIPEN, kemudian STSyangsudahdivalidasiharusdientry ulang di BKU Setoran sebab aplikasi SIPEN belum terintegrasi dengan BKU, selanjut setiap hari data data tersebut di Jurnal (Proses Jurnal nya dapat di lihat di JURNAL BKU). Langkah langkah untuk Pengembalian Sisa Uang Persediaan UP/GU kepada BUD : BKU 01/2017

98 BKU Halaman : 92 dari Klik Menu Setoran Setoran UP/GU, maka akan tampil layar berikut : Klik Tambah 2. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Entry Tgl Setor Entry Thn. Angg. Entry Nilai Setoran Pilih Kode Beban Entry Keterangan Klik Simpan 3. Entry Data Setoran : BKU 01/2017

99 BKU Halaman : 93 dari Entry Tanggal Setoran 5. Pilih Kode Beban UP/GU 6. Entry Tahun Anggaran 7. Entry Nilai Setoran 8. Entry Keterangan 9. Klik tombol jika data setorannya sudah dilengkapi, Jika Proses simpan data nya berhasil maka akan tampil pesan : 10. Dan data dilihat pada tampilan sebagai berikut : Cetak STS nya dengan cara : Klik Cetak Setoran 11. Klik maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

100 BKU Halaman : 94 dari 188 Klik Proses Cetak Klik Pilihan 12. Klik pada kolom pilih 13. Kemudian Klik tombol maka akan tampil Pesan sebagai berikut : 14. List Data yang sudah dilakukan Cetak Klik Unduh 15. Kemudian lakukan Unduh Report yang di maksud dengan cara Klik pada nomor setoran yang di maksud, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

101 BKU Halaman : 95 dari Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : Kemudian Cetak STS yang sudah di Validasi, di entry lagi di BKU SETORAN dengan cara : BKU 01/2017

102 BKU Halaman : 96 dari 188 Klik Tambah 17. Klik maka akan tampil layar berikut nya Klik Jenis transaksi Klik Menu 8 Setoran Tambah Data 18. Klik jenis transaksi kemudian pilih menu 8 Setoran ke PPKD, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

103 BKU Halaman : 97 dari 188 Pilih Bulan Entry Tgl Transaksi Entry Tgl Dokumen Pilih cara bayar Pilih Jenis Blj Pilih Beban Pilih Jenis Transaksi Entry No Bukti Dok Entry No.Arsip Entry uraian Klik Simpan 19. Lengkapi Data Setoran : Pilih Bulan Entry Tanggal Transaksi Entry Nomor Bukti Entry Tanggal Dokumen Entry Nomor Arsip Pilih Cara Pembayaran Pilih Beban Pilih Jenis Belanja Entry Uraian 20. Kemudian Klik Jika Proses simpan nya berhasil maka akan tampil pesan berikut : BKU 01/2017

104 BKU Halaman : 98 dari Hasil nya dapat dilihat dari tampilan sebagai berikut Setoran UP/GU ENTRY BKU Jasa Giro Klik BKU ENTRY BKU PENGELUARAN, maka akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

105 BKU Halaman : 99 dari 188 Klik Menu, akan tampil layar berikut nya : Lanjutkan dengan Klik Combo Jenis Transaksi dan pilih Jasa Giro, maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

106 BKU Halaman : 100 dari 188 Data data yang harus di input adalah : 1. Tahun di set oleh program berdasarkan tahun dari Sistem ( Disabled ) 2. Kode & Nama di default berdasarkan User Login ( Disabled ) 3. Bulan SPJ di default berdasarkan Bulan & Tahun Sistem dan bisa di edit 4. Tanggal Transaksi di default berdasarkan tanggal dari system dan bisa di edit 5. Nomor Bukti Dokumen 6. Tanggal Dokumen 7. Nomor Arsip 8. Jenis Pembayaran ( Penerimaan / Pengeluaran ) 9. Pilih Cara Pembayaran ( Tunai atau Transfer ke Bank ) 10. Nilai Jasa Giro, dan 11. Uraian Setelah data semua terisi lanjutkan dengan Klik, maka akan tampil pesan dan jika Nilai jasa Giro lebih besar dari Saldo jasa giro maka akan tampil pesan : BKU 01/2017

107 BKU Halaman : 101 dari 188 Klik lanjutkan dengan Klik untuk kembali ke layar sebelumnya Klik Tambah Klik jika akan mengubah data, maka akan tampil layar untuk ubah data Jasa Giro sebagai berikut : Silahkan ubah data yang akan diperbaiki kemudian Klik perbaikan akan tersimpan dan akan tampil pesan : maka data hasil Dan jika akan mendisplay data Jasa Giro Klik menampilkan data Jasa Giro sebagai berikut : maka akan tampil layar yang BKU 01/2017

108 BKU Halaman : 102 dari 188 Dan Klik untuk kembali ke tampilan sebelumnya ENTRY BKU BPJS Klik BKU ENTRY BKU PENGELUARAN, maka akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

109 BKU Halaman : 103 dari 188 Klik Menu, akan tampil layar berikut nya : Lanjutkan dengan Klik Combo Jenis Transaksi dan pilih BPJS, maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

110 BKU Halaman : 104 dari 188 Data data yang harus di input adalah : 1. Tahun di set oleh program berdasarkan tahun dari Sistem ( Disabled ) 2. Kode & Nama di default berdasarkan User Login ( Disabled ) 3. Bulan SPJ di default berdasarkan Bulan & Tahun Sistem dan bisa di edit 4. Tanggal Transaksi di default berdasarkan tanggal dari system dan bisa di edit 5. Nomor Bukti Dokumen 6. Tanggal Dokumen 7. Nomor Arsip 8. Jenis BPJS ( BPJS Kesehatan / BPJS Ketenagakerjaan ) 9. Pilih Cara Pembayaran ( Tunai atau Transfer ke Bank ) 10. Nilai BPJS, dan 11. Uraian Setelah data semua terisi lanjutkan dengan Klik, maka akan tampil pesan Klik lanjutkan dengan Klik untuk kembali ke layar sebelumnya BKU 01/2017

111 BKU Halaman : 105 dari 188 Klik Tambah Klik sebagai berikut : jika akan mengubah data, maka akan tampil layar untuk ubah data BPJS Silahkan ubah data yang akan diperbaiki kemudian Klik perbaikan akan tersimpan dan akan tampil pesan : maka data hasil Dan jika akan mendisplay data BPJS Klik menampilkan data BPJS sebagai berikut : maka akan tampil layar yang BKU 01/2017

112 BKU Halaman : 106 dari 188 Dan Klik untuk kembali ke tampilan sebelumnya Koreksi Data Jasa Giro. Untuk perbaikan data ketika data jasa giro sudah di jurnal, perbaikan nya dilakukan oleh PPKD melalui aplikasi LPJ, dan langkah untuk melakukan perbaikan tersebut adalah setelah login ke dalam aplikasi LPJ, langkah berikutnya adalah pilih menu : Klik ENTRY BKU PENGELUARAN, maka akan tampil layar sebagai berikut BKU 01/2017

113 BKU Halaman : 107 dari 188 Klik yang ada : untuk memilih, dan akan tampil layar yang menampilkan List Klik pada Kode yang dipilih, dan akan kembali ke layar sebelum nya dengan menampilkan Kode dan Nama yang dipilih : Klik Menu, akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

114 BKU Halaman : 108 dari 188 Lanjutkan dengan Klik Combo Jenis Transaksi dan pilih Jasa Giro, maka akan tampil layar sebagai berikut : Data data yang harus di input adalah : 1. Tahun di set oleh program berdasarkan tahun dari Sistem ( Disabled ) 2. Kode & Nama di default berdasarkan User Login ( Disabled ) 3. Bulan SPJ di default berdasarkan Bulan & Tahun Sistem dan bisa di edit 4. Tanggal Transaksi di default berdasarkan tanggal dari system dan bisa di edit 5. Nomor Bukti Dokumen 6. Tanggal Dokumen 7. Nomor Arsip 8. Jenis Pembayaran ( Penerimaan / Pengeluaran ) 9. Pilih Cara Pembayaran ( Tunai atau Transfer ke Bank ) 10. Nilai Koreksi Jasa Giro, dan 11. Uraian BKU 01/2017

115 BKU Halaman : 109 dari 188 Setelah data semua terisi lanjutkan dengan Klik, maka akan tampil pesan Klik lanjutkan dengan Klik untuk kembali ke layar sebelumnya Klik jika akan mengubah data, maka akan tampil layar untuk ubah data Jasa Giro sebagai berikut : Silahkan ubah data yang akan diperbaiki kemudian Klik perbaikan akan tersimpan dan akan tampil pesan : maka data hasil BKU 01/2017

116 BKU Halaman : 110 dari 188 Dan jika akan mendisplay data Jasa Giro Klik menampilkan data Jasa Giro sebagai berikut : maka akan tampil layar yang Dan Klik untuk kembali ke tampilan sebelumnya Koreksi Data BPJS. Untuk perbaikan data ketika data tersebut sudah di jurnal, perbaikan nya dilakukan oleh PPKD melalui aplikasi LPJ, dan langkah untuk melakukan perbaikan tersebut adalah setelah login ke dalam aplikasi LPJ, langkah berikutnya adalah pilih menu : Klik ENTRY BKU PENGELUARAN, maka akan tampil layar sebagai berikut BKU 01/2017

117 BKU Halaman : 111 dari 188 Klik yang ada : untuk memilih, dan akan tampil layar yang menampilkan List Klik pada Kode yang dipilih, dan akan kembali ke layar sebelum nya dengan menampilkan Kode dan Nama yang dipilih : Klik Menu, akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

118 BKU Halaman : 112 dari 188 Lanjutkan dengan Klik Combo Jenis Transaksi dan pilih BPJS, maka akan tampil layar sebagai berikut : Data data yang harus di input adalah : 1. Tahun di set oleh program berdasarkan tahun dari Sistem ( Disabled ) 2. Kode & Nama di default berdasarkan User Login ( Disabled ) 3. Bulan SPJ di default berdasarkan Bulan & Tahun Sistem dan bisa di edit 4. Tanggal Transaksi di default berdasarkan tanggal dari system dan bisa di edit 5. Nomor Bukti Dokumen 6. Tanggal Dokumen 7. Nomor Arsip 8. Jenis Pembayaran ( Penerimaan / Pengeluaran ) 9. Pilih Cara Pembayaran ( Tunai atau Transfer ke Bank ) 10. Nilai Koreksi BPJS, dan 11. Uraian BKU 01/2017

119 BKU Halaman : 113 dari 188 Setelah data semua terisi lanjutkan dengan Klik, maka akan tampil pesan Klik lanjutkan dengan Klik untuk kembali ke layar sebelumnya Klik sebagai berikut : jika akan mengubah data, maka akan tampil layar untuk ubah data BPJS BKU 01/2017

120 BKU Halaman : 114 dari 188 Silahkan ubah data yang akan diperbaiki kemudian Klik perbaikan akan tersimpan dan akan tampil pesan : maka data hasil Dan jika akan mendisplay data BPJS Klik menampilkan data BPJS sebagai berikut : maka akan tampil layar yang Dan Klik untuk kembali ke tampilan sebelumnya. BKU 01/2017

121 BKU Halaman : 115 dari Entry BKU SPJ dengan Pajak. Klik BKU ENTRY BKU SPJ DENGAN PAJAK, maka akan tampil layar sebagai berikut : Klik untuk melakukan transaksi entry data untuk SPJ dengan Pajak, maka akan tampil layar untuk Entry SPJ dengn Pajak sebagai berikut : BKU 01/2017

122 BKU Halaman : 116 dari 188 Data data yang harus di input adalah : 12. Tahun di set oleh program berdasarkan tahun dari Sistem ( Disabled ) 13. Kode & Nama di default berdasarkan User Login ( Disabled ) 14. Bulan SPJ di default berdasarkan Bulan & Tahun Sistem dan bisa di edit 15. Tanggal Transaksi di default berdasarkan tanggal dari system dan bisa di edit 16. Nomor Bukti Dokumen 17. Tanggal Dokumen 18. Nomor Arsip 19. Pilih Cara Pembayaran ( Tunai atau Transfer ke Bank ) 20. Pilih Kegiatan dengan cara Klik maka akan tampil layar sebagai berikut : 21. Ketik Kode atau Nama Kegiatan yang akan di cari kemudian Klik Kemudian Klik pada kegiatan yang di cari, maka tampilan akan kembali ke layar sebelumnya dengan menampilkan data kode & Nama kegiatan pilih serta data data lainnya seperti : A. Beban Belanja B. Sisa UP/GU/TU C. Nilai SPD D. Nilai Kontrak E. Nilai Bku UP/GU F. Nilai SPP TU G. Nilai Setoran TU H. Total Sisa SPD yang di dapat dari hasil perhitungan (C D E F+G) BKU 01/2017

123 BKU Halaman : 117 dari Nip PPTK 23. Nama PPTK 24. Uraian 25. Serta Nilai SPJ, untuk mengisi Nilai SPJ sebelumnya harus di Klik terlebih dahulu. Lanjut kan dengan Klik tombol maka akan tampil pesan : jika Nilai SPJ lebih besar dari Sisa UP/GU Dan apabila data yang akan di rekam sudah sesuai maka data akan tersimpan dan akan tampil pesan : BKU 01/2017

124 BKU Halaman : 118 dari 188 Klik di lanjutkan dengan Klik tombol maka layar akan kembali ketampilan sebelumnya dengan menampilkan Data yang baru di tambahkan. Jika akan mengubah data Klik layar sebagai berikut : pada data yang akan diubah, maka akan tampil BKU 01/2017

125 BKU Halaman : 119 dari 188 Setelah mengubah data dilanjutkan dengan Klik akan tersimpan dan akan tampil pesan : maka data perubahan nya Klik di lanjutkan dengan Klik tombol maka layar akan kembali ketampilan sebelumnya dengan menampilkan Data yang baru di ubah. BKU 01/2017

126 BKU Halaman : 120 dari Jurnal BKU 1 Cek Data BKU yang belum di jurnal, dengan memeriksa data yang di entry tidak ada kesalahan pencatatan transaksi 2 Data dapat di unduh di xls dan diperiksa 3 Jurnal BKU dilakukan oleh selesai pencatatan Transaksi BKU. 4 Data BKU yang sudah dijurnal tidak dapat dikoreksi 5 Bendahara dapat mengajukan SPP GU setelah data BKU di lakukan proses jurnal sebesar belanja yang sudah di SPJ kan. Proses Jurnal BKU sebagai berikut : 1. Pilih menu BKU PROSES JURNAL BKU sesuai gambar dibawah ini 2. Maka akan tampil layar berikut, diharapkan Jurnal dilakukan setiap hari : Klik Proses Jurnal Klik Cetak BKU 01/2017

127 BKU Halaman : 121 dari Silahkan masukkan Tanggal BKU yang akan di Jurnal, Tanggal yang dimaksud, tanggal terjadi nya transaksi Kas Keluar / Kas Masuk pada Kas Bendahara Pengeluaran 4. Disarankan sebelum di Jurnal lakukan terlebih dahulu cek data dengan cara Klik, agar memudahkan dalam pemeriksaan data. 5. Sebelum di Jurnal Data BKU masih bisa di ubah, jika ingin memperbaiki data BKU, seperti terlihat pada gambar di bawah ini : Data masih bisa di Edit Ini adalah Data sebelum di Jurnal tanda bisa di edit masih muncul artinya data masih 6. Jika data sudah lengkap kemudian Klik tombol,maka Jurnal Data BKU akan di proses. 7. Data BKU tersebut sudah tidak dapat di ubah lagi seperti layar di bawah ini BKU 01/2017

128 BKU Halaman : 122 dari 188 Data sudah tidak bisa di Edit Tutup BKU Per Bulan 1. Proses Tutup Buku Bendahara Pengeluaran wajib dilakukan oleh setiap setiap akhir Bulan. 2. Jika bulan pertama di awal tahun biasa nya belum ada transaksi SP2D maka Tutup Buku tetap harus dilakukan, dengan melakukan Tutup Buku Nihil. BKU 01/2017

129 BKU Halaman : 123 dari Jika Proses Tutup Buku tidak dilakukan maka untuk bulan berikut nya transaksi terhadap data BKU tidak dapat dilakukan, dan jika Proses BKU sudah dilakukan maka data nya sudah tidak dapat di ubah/edit lagi. 4. Sebelum nya harus dilakukan terlebih dahulu Draft agar Bendahara dapat memeriksa kelengkapan & akurasi data sebelum proses TUTUP BUKU dilakukan. 5. Untuk Membantu Pengecekan data BKU per bulan, Bendahara dapat mendownload semua traksaksi per bulan sebelum Proses TUTUP BUKU ke XLS. Atau Melihat report (PDF) Draft Tutup Buku. 6. Proses Tutup Buku dapat dilakukan jika data nya sudah di Jurnal Proses TUTUP BKU BKU per bulan sebagai berikut : 1. Pilih menu BKU BKU PENGELUARAN (TUTUP) sesuai gambar dibawah ini 2. Akan tampil panel berikut : BKU 01/2017

130 BKU Halaman : 124 dari 188 Pilih Jenis Lap.BKU Laporan bentuk PDF Pilih Bulan Proes tutup buku Laporan bentuk XLS Lakukan Draft sebelum tutup buku 3. Pilih Jenis Laporan BKU nya 1.BKU Pengeluaran 4. Pilih Bulan yang belum di proses Tutup Buku 5. Draft Tutup Buku tidak bisa di lakukan sebelum di Draft baik Tutup Buku Nihil maupun Tutup Buku yang normal, cara nya Klik tombol layar sebagai berikut : maka akan tampil Isi tgltutup buku Isi NIP PA Isi NRK PA Isi NRK PA Isi nip bendahara Isi nrk bendahara Isi nama bendahara Klik Simpan BKU 01/2017

131 BKU Halaman : 125 dari 188 Untuk Tutup Buku Nihil nilai nilai nya masih 0 (kosong) semua karena belum ada transaksi jika sudah ada transaksi maka akan tampil nilai nilai nya seperti terlihat pada gambar sebelumnya, setelah itu lengkapi data data nya sesuai dengan data sebenarnya yang ada di Kas Bendahara Pengeluaran berikut : Tanggal Penutupan : sesuai tanggal system Isikan NIP Pengguna Anggaran Isikan NRK Pengguna Anggaran Isikan Nama Pengguna Anggaran Isikan NIP Bendahara Isikan NRK Bendahara Isikan Nama Bendahara 6. Simpan Draft BKU Setelah itu Klik tombol agar data Draft nya terekam ke dalam tabel, setelah berhasil di proses maka akan tampil pesan Dan bulan nya berubah menjadi Kemudian tombol unduh dan tombol proses tutup BKU nya terbuka, seperti layar berikut ini : BKU 01/2017

132 BKU Halaman : 126 dari Laporan Draft Tutup BKU Unduh data Draft nya kedalam bentuk PDF atau XLS, dengan cara Klik tombol unduh PDF atau unduh XLS, Berikut ini adalah format PDF dan XLS nya : BKU 01/2017

133 BKU Halaman : 127 dari Tutup BKU Setelah yakin data nya sudah benar lakukan jurnal terlebih dahulu terhadap data tersebut jika belum di jurnal maka Tutup Buku tidak dapat dilakukan dan akan keluar pesan setelah dijurnal untuk tanggal tersebut baru lakukan tutup buku dengan cara Klik tombol, maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

134 BKU Halaman : 128 dari Simpan Tutup BKU Kemudian Klik tombol Simpan maka tutup BKU akan di proses Berita Acara Pemeriksaan Kas Berita Acara Pemeriksaan Kas dapat dilakukan per bulan, dengan cara Klik menu tersebut maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

135 BKU Halaman : 129 dari 188 Klik Tambah Nama tampil berdasarkan User id pada saat Login, Klik tombol Maka akan tampil layar berikutnya. Entry Bulan BAP Entry Nama PA Entry Jabatan PA Entry Nip Bend. Entry No SK Gub. Entry Tgl. SK Gub. Entry Nilai SP2D Entry Nilai S/B Entry Nilai Selisih BAP Entry Tgl.BAP Entry NRK PA Entry NIP PA Entry NRK Bend. Entry Nama Bend. Entry Jabatan Bend. Entry Nilai Uang Kertas Entry Nilai Uang Logam Entry Nilai Saldo Bank Entry Nilai Saldo BAP Entry Penjelasan Klik Simpan Lengkapi Data data BAP : 1. Masukkan Tanggal BAP 2. Masukkan Bulan BAP 3. Masukkan NRK Pengguna Anggaran 4. Masukkan Nip Pengguna Anggaran 5. Masukkan Nama Pengguna Anggaran 6. Masukkan Jabatan Pengguna Anggaran BKU 01/2017

136 BKU Halaman : 130 dari Masukkan NRK Bendahara 8. Masukkan Nip Bendahara 9. Masukkan Nama Bendahara 10. Masukkan Jabatan Bendahara 11. Masukkan SK Gubernur 12. Masukkan Tanggal SK Gubernur 13. Masukkan Nilai Uang Kertas 14. Masukkan Nilai Uang Logam 15. Masukkan Nilai SP2D 16. Masukkan Nilai Saldo Bank 17. Masukkan Nilai Surat Berharga 18. Masukkan Nilai Saldo BAP Kas 19. Masukkan Nilai Selisih BAP Kas 20. MasukkanUraianPenjelasan Jika ada Field yang harus diisi tapi tidak diisi maka akan tampil pesan untuk field tersebut, setelah itu Klik tombol dan jika proses simpan nya berhasil maka akan tampil pesan : BKU 01/2017

137 BKU Halaman : 131 dari Laporan Bulanan BKU Untuk mengeluarkan Laporan Bulanan, pilih/klik Menu BKU Laporan Bulanan, maka akan tampil layar berikut : Ada beberapa jenis laporan diantara nya adalah : 1. Form 22 BKU (Tutup Buku) 2. Form 23 Bank 3. Form 24 Tunai 4. Form 25 PPH Pasal Form 25 PPH Pasal Form 25 PPH Pasal 23 Jasa I 7. Form 25 PPH Pasal 4 Ayat 2 8. Form 25 PPN 9. Form 25 PPH 10. Form 26 Panjar 11. Form 27 Buku Rincian Objek Belanja BKU 01/2017

138 BKU Halaman : 132 dari Form28 Register SPP/SPM/SP2D 13. Form 48 SPJ Belanja (A3) 14. Form49 SPJ Belanja Administratif (A3) 15. Form 50 : SPJ Belanja Fungsional (A3) 16. Form : Pajak (Rekap) 17. Form Saldo Kas : Laporan Saldo Kas Beban Belanja 18. Langkah awal, Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 19. Pilih Jenis Pelaporan yang akan ditampilkan BKU 01/2017

139 BKU Halaman : 133 dari Form 22 Tutup BKU 1. Pilih Jenis Laporan Form 22 BKU (Tutup Buku) 2. Langkah berikut nya untuk cetak laporan / Form 22 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. BKU 01/2017

140 BKU Halaman : 134 dari Klik tombol Selanjutnya akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

141 BKU Halaman : 135 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : Form 23 Bank 1. Pilih Jenis Laporan Form 23 Bank 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 23 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Kliktombol Selanjutnya akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

142 BKU Halaman : 136 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

143 BKU Halaman : 137 dari Form 24 Tunai 1. Pilih Jenis Laporan Form 24 Tunai 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 24 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Kliktombol Selanjutnya dapat dilihat hasil Cetakan nya. BKU 01/2017

144 BKU Halaman : 138 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : Form 25 Pajak 1. Pilih Jenis Laporan Form 25 Pajak Pasal Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 25 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Kliktombol Selanjutnya dapat dilihat hasil Cetakan nya. BKU 01/2017

145 BKU Halaman : 139 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

146 BKU Halaman : 140 dari Form 26 Panjar 1. Pilih Jenis Laporan Form 26 Panjar 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 26 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Kliktombol Selanjutnya dapat dilihat hasil Cetakan nya. BKU 01/2017

147 BKU Halaman : 141 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

148 BKU Halaman : 142 dari Form 27 Buku Rincian Objek Belanja 1. Pilih Jenis Laporan Form 27 Rincian Objek Belanja 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 27 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Kliktombol Selanjutnya dapat dilihat hasil Cetakan nya. 4. Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

149 BKU Halaman : 143 dari Form 28 Register SPP/SPM/SP2D 1. Pilih Jenis Laporan Form 28 Register SPP/SPM/SP2D 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 28 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Kliktombol Selanjutnya dapat dilihat hasil Cetakan nya. BKU 01/2017

150 BKU Halaman : 144 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

151 BKU Halaman : 145 dari Form 48 SPJ Belanja (A3) 1. Pilih Jenis Laporan Form 48 SPJ Belanja (A3) 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 48 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Klik tombol Selanjutnya dapat dilihat hasil Cetakan nya. 4. Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. BKU 01/2017

152 BKU Halaman : 146 dari 188 Format Laporan : BKU 01/2017

153 BKU Halaman : 147 dari Form 49 SPJ Administratif (A3) 1. Pilih Jenis Laporan Form 49 SPJ Belanja Administratif (A3) 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 49 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Klik tombol Selanjutnya akan tampil layar berikutnya : 4. Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

154 BKU Halaman : 148 dari Form 50 SPJ Belanja Fungsional (A3) 1. Pilih Jenis Laporan Form 50 SPJ Belanja Fungsional (A3) 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan / Form 50 yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Klik tombol Selanjutnya Akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

155 BKU Halaman : 149 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

156 BKU Halaman : 150 dari Form Pajak (Rekap) 1. Pilih Jenis Laporan Form Rekap Pajak 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan Rekap Pajak yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Klik tombol Selanjutnya Akan tampil layar berikut : 4. Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : BKU 01/2017

157 BKU Halaman : 151 dari Form Laporan Saldo Kas Beban Belanja 1. Pilih JenisLaporan Form Laporan Saldo Kas Beban Belanja 2. Langkah berikutnya untuk cetak laporan Rekap Pajak yaitu Pilih Data Bulan Laporan, jika bulan laporan yang dimaksud tidak muncul itu artinya data untuk bulan yang dimaksud belum dilakukan tutup buku, maka lakukan tutup buku terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses pembuatan laporan bulanan nya. 3. Klik tombol Selanjutnya Akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

158 BKU Halaman : 152 dari Klik Save File jika Laporan tersebut akan disimpan ke dalam folder dan Klik Open jika akan melihat bentuk laporan. Format Laporan : Pencarian dan Pengecekan Data Buku Kas Umum (BKU) Untuk melakukan pencarian data dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Pilih / Klik Menu BKU BKU 01/2017

159 BKU Halaman : 153 dari Pilih/Klik Menu Pencarian BKU, maka akan tampil layar berikut nya : 3. Jenis Pencarian BKU bisa berdasarkan sebagai berikut : 4. Untuk Jenis Dokumen SP2D atau SPJ No Dokumen Pencarian No Dokumen, untuk membantu bendahara pengelauran mencari No Dokumen : Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat (SP2D) dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) BKU 01/2017

160 BKU Halaman : 154 dari Pencarian SP2D 1. Pilih no dokumen dengan cara Klik Maka akan ditampilkan semua nomor dokumen SP2D sesuai dan Tahun Anggaran 2. Kemudian Pilih Nomor dokumen yang dimaksud dengan cara Klik maka akan menampikan data SP2D sebagai berikut : BKU 01/2017

161 BKU Halaman : 155 dari Pencarian SPJ 1. Pilih no dokumen dengan cara Klik Maka akan ditampilkan semua nomor dokumen SPJ sesuai dan Tahun Anggaran 2. Kemudian Pilih Nomor dokumen yang dimaksud dengan cara Klik maka akan menampikan data SPJ sebagai berikut : Sisa Uang di semua PPTK (Panjar) Pencarian Jenis ini, untuk mengetahui Sisa Uang Panjar yang ada di semua PPTK Pilih Jenis Pencarian Sisa Uang di PPTK (Panjar), maka akan keluar tampilan sbb : BKU 01/2017

162 BKU Halaman : 156 dari Sisa Uang per PPTK (Panjar) Pencarian Jenis ini, untuk mengetahui Sisa Uang Panjar yang ada di PPTK, dengan cara : 1. Pilih Jenis Pencarian Sisa Uang Per PPTK (Panjar), maka akan tampil layar berikut : 2. Kemudian Pilih PPTK yang akan di tampilkan dengan cara Klik maka akan tampil layar sebagai berikut : BKU 01/2017

163 BKU Halaman : 157 dari Kemudian Pilih PPTK yang di maksud dengan cara Klik, maka akan tampil data yang dimaksud pada tampilan berikut : Kegiatan Pencarian Jenis ini, untuk mengetahui data kegiatan per, dengan cara : Pilih Jenis Pencarian Kegiatan, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

164 BKU Halaman : 158 dari Kemudian pilih kode kegiatan, dengan cara Klik maka akan tampil layar sebagai berikut : 2. Kemudian Pilih Kode Kegiatan yang dimaksud dengan cara Klik,maka akan tampil data yang dimaksud pada tampilan berikut : Kegiatan TU Pencarian Jenis ini, untuk mengetahui data kegiatan untuk Tambah Uang (TU) per,dengancara:pilihjenispencariankegiatantu,makaakantampillayar berikut : BKU 01/2017

165 BKU Halaman : 159 dari Kemudian pilih kode kegiatan, dengan cara Klik maka akan tampil layar sebagai berikut : 2. Kemudian Pilih Kode Kegiatan yang dimaksud dengan cara Klik,maka akan tampil data yang dimaksud pada tampilan berikut : BKU 01/2017

166 BKU Halaman : 160 dari Setoran Tunai Pencarian Jenis ini, untuk mengetahui data Setoran Tunai per, dengan cara : Pilih Jenis Pencarian Cek Setoran Tunai, maka akan tampil layar berikut : Setoran ke BUD Pencarian Jenis ini, untuk mengetahui data Setoran ke BUD, dengan cara Pilih jenis pencarian Setoran ke BUD, maka akan tampil data data yang maksud, sbb : BKU 01/2017

167 BKU Halaman : 161 dari Pajak Pencarian Jenis ini, untuk mengetahui data Pajak per, dengan cara Pilih jenis pencarian Pajak, maka akan tampil data data yang maksud, sbb : 3.5 Setoran Setoran BL LS Rekam Setoran dengan cara : 1. Kemudian Pilih Menu Setoran BL LS yang akan dilakukan perekaman, maka akan muncul tampilan berikutnya : Klik Tambah BKU 01/2017

168 BKU Halaman : 162 dari Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Entry Tgl Setor Pilih Temuan Entry Kode Kegiatan Entry Thn. Angg. Pilih Jenis Beban Pilih Kode Jenis Entry Keterangan Klik Simpan Entry Setoran 3. Entry Data Setoran : Entry Tanggal Setoran Pilih Jenis Beban Langsung Tambah Uang, atau Sudah SPJ Pilih Kode Jenis Pilih Jenis Temuan Pemeriksa Entry Tahun Anggaran Entry Kode Kegiatan atau Klik tombol untuk memastikan kegiatan tsb terdaftar Entry Keterangan Entry jumlah Setoran BKU 01/2017

169 BKU Halaman : 163 dari 188 Klik tombol jika data setorannya sudah dilengkapi dan Jika proses simpan data nya berhasil maka akan tampil pesan : Dan data dilihat pada tampilan sebagai berikut : Setoran BL TU Rekam Setoran dengan cara : 1. Klik Menu Setoran Setoran TU, maka akan tampil layar berikut : BKU 01/2017

170 BKU Halaman : 164 dari 188 Klik Tambah 2. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Entry Tgl Setor Entry Kode Jenis Entry Thn Angg. Pilih Kode Beban Pilih Temuan Pemeriksaan Cari Kode Kegiatan Entry Keterangan Klik Simpan Entry Nilai Setoran Entry Data Setoran 1) Entry Tanggal Setoran 2) Pilih Kode Beban TU 3) Pilih Kode Jenis 4) Pilih Temuan Pemeriksaan 5) Entry Tahun Anggaran BKU 01/2017

171 BKU Halaman : 165 dari 188 6) Cari Kode Kegiatan 7) Entry Keterangan 8) Entry Nilai Setoran 9) Klik tombol jika data setorannya sudah dilengkapi, Jika simpan data nya berhasil maka akan tampil pesan : 3. Dan data dilihat pada tampilan sebagai berikut : Setoran BL UP/GU Rekam Setoran dengan cara : BKU 01/2017

172 BKU Halaman : 166 dari Klik Menu Setoran Setoran UP/GU, maka akan tampil layar berikut : Klik Tambah 2. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : Entry Tgl Setor Entry Tahun. Pilih Kode Beban Entry Nilai Setoran Entry Keterangan Klik Simpan 1) Entry Data Setoran 2) Entry Tanggal Setoran 3) Pilih Kode Beban UP/GU 4) Entry Tahun Anggaran 5) Entry Nilai Setoran 6) Entry Keterangan 7) Klik tombol jika data setorannya sudah dilengkapi, Jika simpan data nya berhasil maka akan tampil pesan : BKU 01/2017

173 BKU Halaman : 167 dari Dan data dilihat pada tampilan sebagai berikut : Setoran BTL Rekam Setoran dengan cara : 1. Kemudian Pilih Menu Setoran BTL, maka akan muncul tampilan berikutnya : Klik Tambah 2. Klik tombol maka akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

174 BKU Halaman : 168 dari 188 Entry Tgl Setor Entry Thn. Angg. Entry Keterangan Klik Simpan 3. Entry Data Setoran : Entry Tanggal Setoran Pilih Kode Beban = Langsung Pilih Kode Jenis Belanja Tidak Langsung Entry Tahun Anggaran Entry Keterangan Klik tombol jika data setorannya sudah dilengkapi dan Jika proses simpan data nya berhasil maka akan tampil pesan : Dan data dilihat pada tampilan sebagai berikut : BKU 01/2017

175 BKU Halaman : 169 dari Cetak Setoran Cetak STS dengan cara : Klik Cetak Setoran 1. Klik maka akan tampil layar berikut : Klik Proses Cetak Klik Pilihan 2. Klik pada kolom pilih 3. Kemudian Klik tombol maka akan tampil Pesan sebagai berikut : BKU 01/2017

176 BKU Halaman : 170 dari List Data yang sudah dilakukan Cetak Klik Unduh 5. Kemudian lakukan Unduh Report yang di maksud dengan cara Klik pada nomor setoran yang di maksud, maka akan tampil layar berikut : 6. Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

177 BKU Halaman : 171 dari Monitoring Pilihan Monitoring ini untuk memonitor data data BKU untuk tiap Jenis Belanja Diantaranya : 1. Monitoring untuk Data data Belanja Tidak Langsung 2. Monitoring untuk Data data Belanja Tidak Langsung Bantuan 3. Monitoring untuk Data data Belanja Langsung 4. Monitoring untuk Data data Pembiayaan Pengeluaran dan 5. Monitoring untuk Kartu Kendali Kegiatan BKU 01/2017

178 BKU Halaman : 172 dari Monitoring Belanja Tidak Langsung 1. Cara nya Klik Monitoring Belanja Tidak Langsung, maka akan tampil layar berikutnya 2. Arahkan Cursor field Tanggal kemudian Klik untuk memilih tanggal Laporan yang di kehendaki 3. Kemudian Klik maka akan tampil layar berikutnya sebagai berikut BKU 01/2017

179 BKU Halaman : 173 dari Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : Monitoring Belanja Tidak Langsung Bantuan 1. Cara nya Klik Monitoring Belanja Tidak Langsung Bantuan, maka akan tampil layar berikutnya BKU 01/2017

180 BKU Halaman : 174 dari Arahkan Cursor field Tanggal kemudian Klik untuk memilih tanggal Laporan yang di kehendaki 3. Kemudian Klik maka akan tampil layar berikutnya sebagai berikut 4. Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

181 BKU Halaman : 175 dari Monitoring Belanja Langsung 1. Cara nya Klik Monitoring Belanja Langsung, maka akan tampil layar berikutnya 2. Arahkan Cursor field Tanggal kemudian Klik untuk memilih tanggal Laporan yang di kehendaki 3. Kemudian Klik maka akan tampil layar berikutnya sebagai berikut 4. Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

182 BKU Halaman : 176 dari Monitoring Pembiayaan 1. Cara nya Klik Monitoring Belanja Langsung, maka akan tampil layar berikutnya BKU 01/2017

183 BKU Halaman : 177 dari Arahkan Cursor field Tanggal kemudian Klik untuk memilih tanggal Laporan yang di kehendaki 2. Kemudian Klik maka akan tampil layar berikutnya sebagai berikut 4. Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah hanya akan mendisplay report atau report tersebut akan di save file, dan bentuk dari report tersebut adalah sebagai berikut : BKU 01/2017

184 BKU Halaman : 178 dari Monitoring Kartu Kendali Kegiatan Untuk melakukan monitoring terhadap Kartu Kendali Kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Klik MONITORING SPJ MONITORING FORM 21 : KARTU KENDALI KEGIATAN, maka akan tampil layar berikutnya : BKU 01/2017

185 BKU Halaman : 179 dari Arahkan Cursor pada field Bulan kemudian Klik untuk memilih bulan Laporan yang di kehendaki 3. Kemudian pilih kegiatan dengan cara Klik pada kegiatan yang dimaksud dan akan kembali ke layar sebelum nya dengan menampilkan kegiatan yang telah dipilih dilanjutkan dengan Klik maka akan tampil layar berikut nya : BKU 01/2017

186 BKU Halaman : 180 dari Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah akan Laporan tersebut akan di display atau di save ke file Format Laporan : BKU 01/2017

187 BKU Halaman : 181 dari Laporan Belanja Klik MONITORING SPJ LAPORAN BELANJA, maka akan tampil layar berikutnya : Klik tombol berikut : untuk mencetak laporan Belanja, maka akan tampil layar sebagai Pada layar tersebut ada 2 pilihan apakah akan Laporan tersebut akan di display atau di save ke file BKU 01/2017

188 BKU Halaman : 182 dari 188 Format Laporan : BKU 01/2017

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.1. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM)

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.1. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM) PETUNJUK PENGGUNAAN PETUNJUK PENGGUNAAN Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.1 SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.0. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.0. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP) PETUNJUK PENGGUNAAN Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 Halaman : i

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM)

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM) PETUNJUK PENGGUNAAN Surat Perintah Membayar (SPM) Version SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM) Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 Halaman : i dari 57

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) PETUNJUK PENGGUNAAN Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Version SIPKD Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 Halaman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN DASHBOARD BPKD. Unit Pengelola Data Informasi dan Belanja Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (UPDI)

PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN DASHBOARD BPKD. Unit Pengelola Data Informasi dan Belanja Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (UPDI) PEMELIHARAAN DASHBOARD BPKD Unit Pengelola Data Informasi dan Belanja Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (UPDI) TAHUN ANGGARAN 2017 Halaman : i dari 35 PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN DASHBOARD BPKD untuk

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.1. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.1. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP) PETUNJUK PENGGUNAAN PETUNJUK PENGGUNAAN Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.1 SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU)-SKPD. Version 1.1. SIPKD BukuKas Umum(BKU-SKPD)

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU)-SKPD. Version 1.1. SIPKD BukuKas Umum(BKU-SKPD) PETUNJUK PENGGUNAAN Buku Kas Umum (BKU)- Version SIPKD BukuKas Umum(BKU-) Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 BKU - Halaman:idari 124 PETUNJUK PENGUNAAN

Lebih terperinci

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai sejak disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan pertanggungjawaban

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN ALOKASI UANG PERSEDIAAN PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN

Lebih terperinci

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai sejak disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH WALIKOTA BANDUNG, Menimbang : a. bahwa Sistem

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011 BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : 0 /TAHUH 2013 TENTANG

BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : 0 /TAHUH 2013 TENTANG BUPATI BENGKAYANG PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : 0 /TAHUH 2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN SERTA PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG

Lebih terperinci

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU. No. Dok : PM KEUPROG- 05 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September Staf Keuangan dan Program

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU. No. Dok : PM KEUPROG- 05 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September Staf Keuangan dan Program Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Staf Keuangan dan Program Kasubbag Keuangan dan Program Disetujui oleh Camat Status No Salinan Halaman : 1 dari 5 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam penggunaan

Lebih terperinci

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM UP/ GU. No. Dok : PM KEUPROG- 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM UP/ GU. No. Dok : PM KEUPROG- 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 PELAYANAN PENCETAKAN Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Staf Keuangan dan Kasubbag Keuangan dan Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 6 PELAYANAN PENCETAKAN

Lebih terperinci

TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Pencairan Dana Pencairan dana yaitu suatu tindakan atau kegiatan menguangkan dana yang telah dianggarkan secara tunai selama satu bulan dan digunakan

Lebih terperinci

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG : WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG : TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNNYA WALIKOTA SUKABUMI, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi Modul Penatausahaan Versi 1.0

Panduan Aplikasi Modul Penatausahaan Versi 1.0 Usadi Sistemindo Intermatika 1 Daftar Isi 2.1 Penyiapan Data Pendukung Untuk Modul Kas... 10 2.2 Penatausahaan... 15 2.2.1 Penatausahaan Penerimaan... 15 2.2.2 Penatausahaan Pengeluaran... 39 Usadi Sistemindo

Lebih terperinci

BUPATI BURU SELATAN PERATURAN BUPATI BURU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2012 T E N T A N G SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI BURU SELATAN PERATURAN BUPATI BURU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2012 T E N T A N G SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BUPATI BURU SELATAN PERATURAN BUPATI BURU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2012 T E N T A N G SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BUPATI BURU SELATAN, Menimbang : Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG BATAS JUMLAH UANG PERSEDIAAN DAN GANTI UANG PERSEDIAAN DALAM PENATAUSAHAAN KEUANGAN LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017 PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR KEPADA BENDAHARA UMUM DAERAH UNTUK PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a.

Lebih terperinci

MODUL TUKD MODUL TUKD. Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi. Penyusunan SPJ 1

MODUL TUKD MODUL TUKD. Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi. Penyusunan SPJ 1 MODUL TUKD Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi Penyusunan SPJ 1 A. PENDAHULUAN 1. Simda Keuangan adalah Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah 2. Simda Keuangan dikembangkan oleh BPKP (Badan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYETORAN/ PENGEMBALIAN SISA BELANJA, PENCATATAN JASA GIRO, DENDA KUALITAS DAN KUANTITAS, SERTA POTONGAN UANG MUKA KERJA PADA SISTEM

PEDOMAN PENYETORAN/ PENGEMBALIAN SISA BELANJA, PENCATATAN JASA GIRO, DENDA KUALITAS DAN KUANTITAS, SERTA POTONGAN UANG MUKA KERJA PADA SISTEM PEDOMAN PENYETORAN/ PENGEMBALIAN SISA BELANJA, PENCATATAN JASA GIRO, DENDA KUALITAS DAN KUANTITAS, SERTA POTONGAN UANG MUKA KERJA PADA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) 2017 PENGEMBALIAN

Lebih terperinci

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS PENYEDIA BARANG JASA

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS PENYEDIA BARANG JASA Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Staf Keuangan dan Program Kasubbag Keuangan dan Program Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 7 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI

BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA... BUKU PEMBANTU KAS TUNAI BENDAHARA PENGELUARAN

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA... BUKU PEMBANTU KAS TUNAI BENDAHARA PENGELUARAN SKPD :... PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA... BUKU PEMBANTU KAS TUNAI BENDAHARA PENGELUARAN Tanggal No. BKU Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo Mengetahui:..., Tanggal... Pengguna Anggaran Bendahara

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2016 PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1 BUPATI OGAN KOMERING ILIR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING

Lebih terperinci

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS GAJI/ TUNJANGAN

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS GAJI/ TUNJANGAN Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Staf Keuangan dan Program Kasubbag Keuangan dan Program Camat Status No Salinan Halaman : 1 dari 6 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam pencetakan

Lebih terperinci

MENU APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH

MENU APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH MENU APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH Tampilan Utama Program Aplikasi SIMDA Versi 2.1 terdiri dari beberapa menu utama pada menu bar yang merupakan suatu rangkaian menu terintegrasi, terkait satu

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang

Lebih terperinci

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN LAMPIRAN B.11 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 1. Bendahara PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN Pihak Terkait Dalam kegiatan, Bendahara memiliki

Lebih terperinci

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI TAPIN, : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR,

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR, 1 WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan akuntabilitas

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM

Lebih terperinci

PELAKSANAAN BELANJA UNTUK PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP), GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

PELAKSANAAN BELANJA UNTUK PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP), GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) LAMPIRAN B.9. : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PELAKSANAAN BELANJA UNTUK PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP), GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) Deskripsi Kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR 1 PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI MALANG, BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Satuan Kerja

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 37 TAHUN 2016

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 37 TAHUN 2016 - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 37 TAHUN 2016 NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN

Lebih terperinci

[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN [6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN () PENGELUARAN 6.10.1.Kerangka Hukum Surat Pertanggungjawaban () merupakan dokumen yang menjelaskan penggunaan dari danadana yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran.

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) - 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar isi lampiran... vii Daftar format... viii Sistematika... x BAB I KETENTUAN UMUM... 1 BAB II RUANG LINGKUP...

DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar isi lampiran... vii Daftar format... viii Sistematika... x BAB I KETENTUAN UMUM... 1 BAB II RUANG LINGKUP... DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar isi lampiran... vii Daftar format... viii Sistematika... x BAB I KETENTUAN UMUM... 1 BAB II RUANG LINGKUP... 13 BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH... 13 Bagian Kesatu

Lebih terperinci

SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan)

SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan) SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan) KETERANGAN : 1. PENERBITAN SP2D UP/GU Bendahara Umum Daerah menerbitkan SP2D yang selanjutnya soft copy SP2D diimportkan ke database simda SKPD

Lebih terperinci

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU LAMPIRAN B.12 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN () PENGELUARAN PEMBANTU 1. Bendahara Pihak Terkait Dalam kegiatan, Bendahara

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 6 SERI A PERATURAN WALIKOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 6 SERI A PERATURAN WALIKOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 6 SERI A PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN VERIFIKASI PENERIMAAN PENDAPATAN, PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP), DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 39.a TAHUN 2009 TENTANG KETENTUAN BATAS JUMLAH SPP-UP, SPP-GU DAN SPP-TU DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI MALANG, BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang kelancaraan pelaksanaan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAMBI GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

SIMDA 2.1 KATA PENGANTAR

SIMDA 2.1 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dan clean government dalam penyelenggaraan otonomi daerah, perlu diselenggarakan pengelolaan keuangan daerah secara profesional, terbuka

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.1 Prosedur Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Prosedur realisasi anggaran khusus belanja tidak langsung adalah sebagai berikut: 1. Daftar

Lebih terperinci

Bupati Garut P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 382 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Bupati Garut P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 382 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN GARUT Bupati Garut P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 382 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

Program Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah)

Program Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah) STAPI PUSPAJAK OVERVIEW Irsan Lubis, SE.Ak PENATA USAHAAN KEUANGAN DAERAH Program Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah) 1 Aplikasi : Program Aplikasi Komputer SIMDA Versi 2.1 Program Aplikasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN LAMPIRAN B.11 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN Deskripsi Kegiatan Bendahara pengeluaran secara admstratif wajib mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM

Lebih terperinci

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) [B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GU) adalah dalam rangka mengisi kembali uang persediaan di Bendahara

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 43, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) [B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TU) adalah sistem dan prosedur dalam rangka permintaan tambahan

Lebih terperinci

Disamping membuat SPP Bendahara Pengeluaran juga membuat register untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh bendahara.

Disamping membuat SPP Bendahara Pengeluaran juga membuat register untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh bendahara. LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 55 TAHUN 2008 TANGGAL : 1 DESEMBER 2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN SKPD DAN BENDAHARA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 25/2017 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 3 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007

Lebih terperinci

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENT ANG

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENT ANG WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENT ANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan. Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan. Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Pada setiap awal tahun anggaran, setiap OPD mengajukan anggaran yang dibutuhkan dan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 11 Peraturan Menteri

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN BATAS JUMLAH SPP-UP, SPP-GU DAN SPP-TU DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK

BAB III PEMBAHASAN TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK 22 BAB III PEMBAHASAN TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Laporan Arus Kas Laporan arus kas (statement of cash flow) memenuhi salah satu dari tujuan pelaporan keuangan, membantu pemakai

Lebih terperinci

PENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6

PENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6 PENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6 A. Modul Penganggaran Tahap Raperda Tahap Perda Menu option Modul Penganggaran : 1. Dialog Report Adalah pengaturan aplikasi yang berfungsi untuk mengatur dialog

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya

Walikota Tasikmalaya - 1 - Diubah dengan Perwal 50 Tahun 2014 Menimbang : a. Walikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DERAH KOTA JAMBI

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DERAH KOTA JAMBI WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DERAH KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 W WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

[B.1] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN UMUM B. PIHAK TERKAIT C. ALUR PROSEDUR

[B.1] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN UMUM B. PIHAK TERKAIT C. ALUR PROSEDUR LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 202 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH [B.] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. Jalan Wastukancana No. 2 Telp Bandung

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. Jalan Wastukancana No. 2 Telp Bandung PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Wastukancana No. 2 Telp. 432338 432339 432369 432370 Bandung SALINAN KEPUTUSAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 954/Kep. 001-BPKA/2018 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT

Lebih terperinci

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU LAMPIRAN B.12 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU Deskripsi Kegiatan Bendahara pengeluaran pembantu wajib menyelenggarakan penatausahaan

Lebih terperinci

BUPATI BAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI BAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BUPATI BAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

WALIKOTA SURABAYA SALINAN SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 2009 WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa agar pengelolaan

Lebih terperinci

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD LAMPIRAN B.10 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan Deskripsi Kegiatan Pengeluaran yang dikelola dapat berupa Belanja Bunga, Belanja Subsidi,

Lebih terperinci

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN 3 Memahami Tata Cara Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Pencetakan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) LAMPIRAN III.7 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTANTIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTANTIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTANTIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 DENG AN R AHM AT TUHAN Y ANG M AH A ES A, MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 DENG AN R AHM AT TUHAN Y ANG M AH A ES A, MENTERI DALAM NEGERI, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA C AR A PEN ATAU SAH AAN D AN PENYUSUN AN LAPOR AN PERTANGGUNGJAW ABAN BEND AH AR A SERTA PENY AMP AI ANNYA DENG AN R AHM AT TUHAN Y ANG M

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa guna untuk menyediakan

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN WALIKOTA SURABAYA, WALIKOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pendampingan

Lebih terperinci

NOMOR 8 "TAH U ti.q017

NOMOR 8 TAH U ti.q017 WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 8 "TAH U ti.q017 TENTANG PEDOMAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA,

Lebih terperinci