Kesetimbangan Kimia. A b d u l W a h i d S u r h i m

dokumen-dokumen yang mirip
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran

Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)

wanibesak.wordpress.com 1

Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?

Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

Kesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi

Larutan Penyangga XI MIA

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

PETA KONSEP. Larutan Penyangga. Larutan Penyangga Basa. Larutan Penyangga Asam. Asam konjugasi. Basa lemah. Asam lemah. Basa konjugasi.

KESETIMBANGAN. titik setimbang

KIMIA LARUTAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM DAN BASA

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

PERCOBAAN IV PEMBUATAN BUFFER Tujuan Menghitung dan pembuat larutan buffer atau dapar untuk aplikasi dalam bidang farmasi.

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masingmasing.

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga ph terhadap pengaruh penambahan sedikit asam atau basa, atau terhadap pengenceran.

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

Nova Nurfauziawati Kelompok 11A V. PEMBAHASAN

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

Bab IV Hasil dan Pembahasan

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

I. LARUTAN BUFFER. 1. Membuat Larutan Buffer 2. Mempelajari Daya Sanggah Larutan Buffer TINJAUAN PUSTAKA

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA

M 0,4 0,1 0,2 B 0,1 0,1 0,1 0,1 S 0,3-0,3 0,1 POH = -

A. KESEIMBANGAN DINAMIS

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

LEMBAR SOAL. Mata pelajaran : Kimia. Kelas/Program : XI/IPA Hari, tanggal : Selasa, 8 April 2008 Alokasi waktu : 90 Menit

H + + OH - > H 2 O. Jumlah mol asam (proton) sama dengan jumlah mol basa (ion hidroksida). Stoikiometri netralisasi

BAB 9. KINETIKA KIMIA

kecuali . kecuali . kecuali

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

Bab 10 Kinetika Kimia

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

GALAT TITRASI. Ilma Nugrahani

BAB II KESETIMBANGAN KIMIA

BAB 7. ASAM DAN BASA

Penambahan oleh sedikit asam-kuat (H + ) menyebabkan kesetimbangan. CH 3 COOH(aq) CH 3 COO - (aq) + H + (aq) (9.1) asam lemah

LARUTAN PENYANGGA Bahan Ajar Kelas XI IPA Semester Gasal 2012/2013

Kesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut

Titrasi asam kuat-basa kuat

BAB 6. (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7)

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

TEORI ASAM BASA Secara Umum :

SOAL LARUTAN PENYANGGA MAN 2 KAB. BOGOR

LARUTAN ASAM-BASA DAN LARUTAN PENYANGGA

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

Lampiran 2.2 (Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Dikenal : - Asidimetri : zat baku asam - Alkalimetri : zat baku basa DASAR : Reaksi penetralan Asam + Basa - hidrolisis - buffer - hal lain ttg lart

PERCOBAAN 3 REAKSI ASAM BASA

MODUL II KESETIMBANGAN KIMIA

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

kimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran

Purwanti Widhy H, M.Pd. Laju Reaksi

Bab II Tinjauan Pustaka. Asam basa Konjugasi Menurut Bronsted Lowry

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

Reaksi dalam larutan berair

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan

SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Pokok Bahasan. Teori tentang asam, basa dan garam Kesetimbangan asam-basa Skala ph Sörensen (Sörensen ph scale) Konstanta keasaman

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

Soal 1. a. MgSO 4.nH 2O(s) Mg 2+ (aq) + SO 4

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) HIDROLISIS

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

PENGARUH KATALISIS TERHADAP TETAPAN LAJU

Transkripsi:

Kesetimbangan Kimia A b d u l W a h i d S u r h i m 2 0 1 4

Rujukan Chapter 12 dan 14: Masterton, William L. and Hurley, Cecile N. 2009. Chemistry: Principles and Reactions. Sixth Edition. Books/Cole. Cengage Learning

Kerangka Pembelajaran 1. Keadaan Kesetimbangan 2. Konstanta Kesetimbangan 3. Kesetimbangan Heterogen 4. Faktor-faktor yang Mengubah Komposisi Campuran Kesetimbangan 5. Pengaruh Katalis 6. Kesetimbangan dalam Larutan Asam-Basa (Buffer)

Mencapai Kesetimbangan

Keadaan Kesetimbangan aa bb cc dd Dengan berjalannya waktu, konsentrasi reaktan turun dan konsentrasi produk naik sampai tingkat konsentrasi keduanya berada pada kondisi tetap, harga kesetimbangannnya (equilibrium values). 1. Laju reaksi maju dan balik adalah sama. 2. Keadaan kesetimbangan kimia. 3. Campuran kesetimbangan campuran reaktan dan produk yang berada pada keadaan setimbang. 4. Keadaan dinamik reaksi maju dan balik berjalan pada laju yang sama. Tidak ada konversi netto reaktan ke produk

Konstanta Kesetimbangan b a d c c B A D C K D C B A d c b a D C B A d c b a c c K K 1 ' (g) (g) (g) (g) D C B A d c b a Fasa GAS: b B a A d D c C p n c p p p p p K RT K K n = (c + d) (a + b)

Contoh Untuk reaksi CO (g) + 2 H 2 (g) CH 3 OH (g) konsentrasi kesetimbangannya adalah: [CO] e = 2.58 M; [H 2 ] e = 0.280 M; [CH 3 OH] e = 2.93 M pada suhu 210 o C. Hitung konstanta kesetimbangan, Kc, untuk reaksi ini dan Kp

Jawaban K c [CH 3 OH] [CO][H 2 ] 2 K c (2.93) (2.58)(0.280) 2 14.5 n = -2 K p (14.5) 0.0821 L atm 483K mol K 2 9.22 10 3

Kesetimbangan Heterogen Kesetimbangan homogen (homogeneous equilibria) raktan dan produk berada pada fasa tunggal. Kesetimbangan heterogen (heterogeneous equilibria) - raktan dan produk berada pada lebih dari satu fasa. Padatan konsentrasi molarnya tetap Dapat dihitung dari densitas dan massa molar. Bebas dari jumlahnya Konsentrasi padatan murni atau cairan murni tidak dimasukkan saat menulis persamaan kesetimbangan untuk kesetimbangan heterogen

Menilai Tingkat Reaksi Nilai Kc BESAR ( > 10 3 ) Produk menonjol dibanding reaktan Reaksi mengarah hampir ke sempurna Posisi reaksi KE KANAN Nilai Kc KECIL ( < 10-3 ) Reaktan menonjol dibanding produk Reaksi sulit tidak mendahului Posisi reaksi KE KIRI 10-3 < Kc < 10 3 Ada jumlah cukup besar dari reaktan dan produk K c c d C D A a B b

Prediksi Arah Reaksi Hasil bagi reaksi (reaction quotient), Qc, sama seperti konstanta kesetimbangan kecuali bahwa konsentrasi-konsentrasinya tidak perlu pada nilai kesetimbangan. Prediksi arah reaksi dengan membandingkan harga Qc terhadap Kc. Qc < Kc; reaksi berlangsung dari kiri ke kanan Qc > Kc; reaksi berlangsung dari kanan ke kiri Qc = Kc; reaksi pada kesetimbangan

Contoh Kc = 4.18 10-9 at 425 o C untuk reaksi berikut: 2 HBr (g) H 2 (g) + Br 2 (g) bagaimana posisi kesetimbangannya? Jika konsentrasi semua jenis yang ada: [HBr] = 0.75 M; [H 2 ] = [Br 2 ] = 2.5 10-4 M. Apakah campuran reaksinya pada kesetimbangan? Ke arah mana reaksi akan berlangsung?

Jawaban Q c [H 2 ][Br 2 ] [HBr] 2 4 2.5 10 2.5 10 4 0.75 2 1.1 10 7 Kc = 4.18 10-9 Qc > Kc KANAN KE KIRI 4 4 2.510 2.510 3. 8 [H2][Br2 ] [ HBr] e 9 4.1810 K c

Contoh Reaksi PCl 5 (g) PCl 3 (g) + Cl 2 (g) memiliki Kc = 85.0 pada suhu 760 o C. Hitung konsentrasi kesetimbangan dari PCl 5, PCl 3, and Cl 2 jika konsentrasi awal PCl 5 adalah 5.00 M. Asumsikan volumenya 1.00 L

M; M Jawaban PCl 5 (g) PCl 3 (g) + Cl 2 (g) Initial Concentration (M) 5.00 0 0 Change (M) -x +x +x Equilibrium Concentration (M) 5.00 - x x x K c PCl 3Cl 2 PCl 5 85.0 xx 5.00 x 425 85.0x x 2 ; x 2 85.0x 425 0 x 85.0 3 3 7.2310 1.710 PCl 5 5. 00 4. 74 0. 26 2 89.7;4.74 PCl Cl 4. 74 3 2

Faktor-faktor yang Mengubah Komposisi Campuran Kesetimbangan Ada 3 faktor 1. Konsentrasi reaktan atau produk 2. Tekanan dan volume 3. Suhu Prinsip Le Châtelier Jika sebuah tekanan diterapkan pada sebuah campuran pada kesetimbangan, reaksi terjadi pada arah yang sebaliknya

Pengaruh Konsentrasi Menambah Reaktan reaksi ke arah produk (kanan) Produk reaksi ke arah reaktan (kiri) Mengurangi Reaktan reaksi ke arah reaktan (kiri) Produk reaksi ke arah produk (kanan)

Pengaruh Tekanan dan Volume Naiknya tekanan (disebabkan oleh turunnya volume) arah reaksi ke jumlah mol gas yang LEBIH SEDIKIT Begitu pula sebaliknya Pada kesetimbangan heterogen: pengaruh tekanan terhadap padatan dan cairan diabaikan Jika jumlah mol gas reaktan = jumlah mol gas produk tidak ada pengaruh tekanan

Pengaruh Tekanan Apakah hubungan antara Q dan K pada Titik 1, 3 dan 4? Apa yang menyebabkan gangguan pada Titik 2?

Pengaruh Tekanan Jika pada saat waktu = 100 detik N 2 O 4 dinaikkan tekanannya menjadi 1,0 atm apa yang akan terjadi setelah itu?

Pengaruh Tekanan kompresi Prinsip Le Châtelier kompresi menyebabkan reaksi ke arah yang molnya kecil. Beberapa molekul NO 2 bergabung satu sama lain membentuk N 2 O 4 sehingga mol NO 2 turun dan mol N 2 O 4 naik serta menurunkan tekanan total

Menerka Koefisien Stoikiometri Berdasarkan table di bawah ini, perkirakan koefisien stoikiometri persamaan kimia berikut: A(g) B(g) Time 0 50 100 150 200 250 300 pa 2 1.25 0.95 0.8 0.71 0.68 0.58 pb 0.1 0.6 0.8 0.9 0.96 0.98 0.88

Pengaruh Suhu Perubahan konsentrasi, tekanan dan volume: Qc Kc Kc tetap pada suhu tetap Pengaruh suhu tergantung pada jenis reaksinya Eksotermis: suhu naik maka arahnya ke kiri Endotermis: suhu naik maka arahnya ke kanan

Contoh Bagaimana perubahan berikut merubah kesetimbangan reaksi: 3 Fe (s) + 4 H 2 O (g) Fe 3 O 4 (s) + 4 H 2 (g) H o = -150 kj a. H 2 O dihilangkan dari sistem. b. H 2 dihilangkan dari sistem. c. Volume dari wadah dinaikkan. d. Fe 3 O 4 ditambahkan pada sistem. e. Suhu naik

Persamaan van t Hoff ln o K H 1 1 2 K R 1 T T 1 2 K 1 dan K 2 adalah konstanta kesetimbangan pada T 1 dan T 2 H o adalah perubahan enthalpi standar untuk reaksi maju R konstanta gas idela 8.31 J/mol.K

Contoh N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g) H o = -92.2 kj Diketahui K = 6x10 5 pada 25 o C Berapa K pada 100 o C? ln 2 K2 6x10 5 K2 6x10 5 6x10 2 K 4x10 92200 8,31 4 1 298 1 373 7,5

Pengaruh Katalis Katalis berpengaruh pada energi aktivasi (menurunkannya) Tidak ada perubahan pada konsentrasi Faktor yang mempengaruhi reaksi dengan adanya katalis sama dengan tidak ada katalis

Hubungan dengan Kinetika Kimia Untuk reaksi: A + B C + D. Laju reaksi maju = kf[a][b] Laju reaksi balik = kr[c][d] Pasa kesetimbangan: kf[a][b] = kr[c][d] or k f D K c C k r AB Harga relatif kf dan kr menentukan komposisi campuran kesetimbangan kf >> kr; Kc sangat besar; reaksi menuju sempurna. Reaksi irreversibel Reaksi balik terlalu lambat untuk dideteksi kf kr; Kc 1; reaktan dan produk berada pada kesetimbangan. Reaksi reversibel

Contoh Hitungan konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi: H 2 O (l) H + (aq) + OH - (aq) diketahui bahwa kf = 2.4 10-5 s -1 dan kr = 1.3 10 11 s -1 serta bahwa K dinyatakan: K [H+ ][OH - ] [H 2 O] K c 2.4 10 5 s -1 16 1.3 10 11 M -1-1 1.8 10 s

Kesetimbangan pada Larutan Asam-Basa Buffer Indikator Asam-Basa Titrasi Asam-Basa

BUFFER (Penyangga) Larutan BUFFER Larutan yang dapat mempertahankan harga ph jika kedalam larutan tersebut ditambahkan sejumlah kecil asam, basa atau dilakukan pengenceran Jenis larutan buffer Asam lemah dan garamnya Basa lemah dan garamnya Contoh Larutan CH 3 COOH dan CH 3 COONa Larutan HCN dan KCN Larutan NH 3 dan NH 4 Cl

ph - H B Kasam HB HB H Ka B - ph pk a log - B HB Persamaan Henderson-Hesselbalch

Penyederhanaan ph Persamaan ph dapat disederhanakan pada DUA kondisi 1. Dianggap bahwa kesetimbangan dicapai tanpa mengubah konsentrasi awal: [HB] = [HB] o [B - ] = [B - ] o 2. Karena HB dan B - ada pada larutan yang sama, maka rasio konsentrasinya = rasio mol-nya HB Jumlah mol HB/V - - B Jumlah mol B /V n [H ] K n HB a n B n HB B

Contoh Asam laktat C 3 H 6 O 3 adalah asam organik lemah yang ada dalam susu asam dan susu mentega. Asam ini juga merupakan hasil metabolisma karbohidrat dan ditemukan dalam darah setelah aktivitas yang menguras tenaga. Sebuah buffer dipersiapkan dengan menguraikan asam laktat, HLak (K a = 1.4 x 10-4 ) dan sodium laktat NaC 3 H 5 O 3, NaLak. Hitung [H+] dan ph jika buffer itu dibuat dari 1. 1.00 mol sodium laktat dan 1.00 mol asam laktat dalam air yang cukup untuk membuat larutan 550.0 ml 2. 34.6 gram NaLak diuraikan dalam 550.0 ml dari 1.20 M larutan HLak (asumsi: tidak ada perubahan volume)

Jawaban 1. [H ph ] K a n n HLak Lak log1.4x10 1.4x10 4 4 3.85 1.00 1.00 1.4x10 4 2.

Memilih Sistem Buffer HB n H Ka K - a B n - Dari persamaan di atas: ph bergantung pada dua faktor 1. Konstanta kesetimbangan asam dari asam lemah (K a ) pengaruhnya sangat besar karena HB/B - 1, sehingga [H + ] Ka ph pka HB 2. Rasio konsentrasi HB dan B - B

Berbagai Sistem Buffer

Contoh Diinginkan buffer dengan ph = 9.00 a) Berdasarkan Tabel 14.1 sistem buffer mana yang dipilih? b) Berapa seharusnya rasio konsentrasi asam lemah, HB, dan basa konjugatnya, B -? c) Berapa B - harus ditambahkan ke 245 ml dari 0.880 M HB untuk mendapatkan ph = 9.00?

Jawaban

Pendekatan Lain Pendekatan di atas adalah dengan MENCAMPURKAN ASAM LEMAH DENGAN KONJUGAT BASANYA Pendekatan lain: netralisasi parsial dari asam lemah atau basa lemah yang memberikan buffer Ilustasi: 0.18 mol HCl ditambahkan kedalam 0.28 mol NH 3. Reaksinya:

Contoh Industri pangan menggunakan buffer asam asetat/sodium asetat untuk mengendalikan ph makanan. Diketahui campuran asam asetat, HC 2 H 3 O 2 (HAc), dan sodium hidroksida, tunjukkan dengan perhitungan yang mana larutan berikut yang sebagai buffer? a) 0.300 mol NaOH dan 0.500 mol HC 2 H 3 O 2 b) 25.00 ml 0.100 M NaOH dan 35.00 ml 0.125 M HC 2 H 3 O 2 c) 5.00 g NaOH dan 150.0 ml 0.500 M HC 2 H 3 O 2

Jawaban

Efek Penambahan H + atau OH - pada Buffer ph buffer akan berubah sedikit pada penambahan jumlah yang sedang dari asam kuat atau basa kuat Penambahan H + akan menukar jumlah yang sama dari basa lemah B - pada konjugat asamnya HB:

Penambahan HCl

Penambahan OH - Rasio n HB /n B- berubah sehingga merubah konsentrasi ion H + dan ph buffer Efeknya biasanya kecil

Contoh Seperti pada contoh sebelumnya: n HLak = n Lak- = 1.00 mol (Ka HLak = 1.4 x 10-4 ). ph buffernya adalah 3.85 Hitung ph setelah penambahan a) 0.08 mol HCl b) 0.08 mol NaOH

Jawaban

Analisis Dari contoh di atas didapatkan beberapa hal Buffer efektif untuk menyerap ion H + atau OH - Ini penting Pada reaksi orde satu dalam H + Jika ingin menaikkan ph dari 5 ke 7, mungkin dengan mengabsorpsi ammonia dari air, lajunya bisa turun dengan faktor 100 Reaksi yang seharusnya sempurna dalam 3 JAM akan terus berlangsung saat Anda kembali 3 HARI kemudian Sedikit aneh bahwa Kimiawan sering bekerja dengan buffer untuk menghindari malapetaka jenis ini

Kapasitas Buffer Buffer memiliki kapasitas yang terbatas untuk bereaksi dengan ion H + atau OH - tanpa mengalami perubahan ph yang drastis Kapasitas Buffer untuk menyerap ion H + atau OH - adalah berhubungan terbalik dengan slope dari kurva Perhatikan sistem buffer H 2 CO 3 -HCO 3 -

Analisis

Rentang Buffer Rentang buffer (buffer range) adalah rentang ph yang mana buffer bekerja secar efektif Ini berhubungan dengan rasio konsentrasi asam lemah dan kojugat basanya Rentang rasionya biasanya 0.1 10 Log 0.1 = -1 dan log 10 = 1 Atau ± 1 ph

Contoh

Latihan Untuk menjaga kinerja ph enzim lipase dari serbuk wijen dalam reaksi eterifikasi-enzimitas Gliserol dan Asam Laurat dengan enzim lipase dari serbuk wijen diperlukan Buffer Fosfat 0,10 M ph 7,5. Menurut General Lab Technique larutan K 2 HPO 4 dan larutan KH 2 PO 4 yang diperlukan untuk membuat larutan buffer fosfat tersebut masing-masing memiliki pkas 7,21 dan 12,3; sedangkan berat molekul masing-masing adalah 174,18 g/mol dan 136,09 g/mol. Dengan menggunakan persamaan Henderson-Hasselbach (H- H), berapa berat masing-masing per 1 liter larutan? Konsentrasi buffer fosfat sama dengan jumlah konsentrasi K 2 HPO 4 dan KH 2 PO 4 yang diperlukan untuk pembuatan buffer tersebut.