REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA (PK) PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016

A. RENCANA STRATEGIS

LKjIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjlP) TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

A. RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN NEGERI/TIPIKOR/HUBUNGAN INDUSTRIAL PALANGKA RAYA KELAS I A

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas merupakan landasan yang ideal dalam mewujudkan cita-cita kehidupan

REVIU RENSTRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017. Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

1.1. Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 5 DAFTAR ISI. Hal BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN Visi Misi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tarakan. oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

HASIL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI DENPASAR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

D A F T A R I S I. Kata Pengantar Daftar Isi. 1.1 Latar Belakang Ruang Lingkup Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 3

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI, HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA KELAS IA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA KERJA PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2017

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

'-f!, i.v; j PENGADILAN NEGERI BIAK KELASII BAK-PAPUA Jalan Majapahlt No.l Biak

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI WONOSARI TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI ANDOOLO. ttd. IWAN ANGGORO WARSITA, SH.,M.Hum Nip Andoolo, 22 Februari 2017

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

Reno Sugiarto, S.H., M.H.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN TINGGI PALANGKA RAYA TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TANGERANG TAHUN

HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

PENGADILAN NEGERI/TIPIKOR/HUBUNGAN INDUSTRIAL PALANGKA RAYA KELAS I A

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

Transkripsi:

REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016 1

REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2015-2019 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, Perencanaan Strategis ( Strategic Planning) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan. Dalam prosesnya, suatu organisasi akan menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi tersebut. Pada prinsipnya setiap organisasi atau satuan kerja seharusnya mempunyai barometer untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Hal tersebut merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan ( client service), baik internal maupun secara eksternal kepada (para pencari keadilan). Sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan keinginan nyata pemerintah untuk melaksanakan good governance dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Pengadilan Negeri Klas IB sebagai salah satu satuan kerja di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia juga telah menyusun dan membuat program setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Stratejik (Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan Tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur secara terencana dan terukur, suatu perencanaan yang stratejik diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan. 2

A. Visi Dan Misi Pengadilan Negeri Klas IB Pengadilan Negeri Klas IB sebagai badan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI, menjadikan Cetak Biru Mahkamah Agung 2010-2035 sebagai dasar pandangan dan arah ke depan dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk mencapai sasaran atau target yang ditetapkan dalam 5 tahun ke depan. Sebagai pengadilan tingkat pertama Pengadilan Negeri Klas IB memiliki visi, yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung. Misi yang ingin dicapai oleh Pengadilan Negeri adalah sebagai berikut : 1. Menjaga kemandirian badan peradilan 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan. 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan B. Tujuan Dan Sasaran Strategis Dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Negeri Klas IB, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan dan sasaran strategis organisasi. Pengadilan Negeri Klas IB berusaha mengidentifikasi apa yang akan dilaksanakan dalam memenuhi visi dan misinya dalam memformulasikan tujuan strategis ini dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara 3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 3

4. Terwujudnya administrasi peradilan berbasis teknologi informasi yang transparan dan akuntabel 5. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik pada lingkungan peradilan Sesuai dengan tujuan tersebut, disusunlah sasaran strategis yang hendak diraih Pengadilan Negeri Klas IB selama 5 tahun kedepan, yaitu : 1. Meningkatkan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri 2. Meningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan ( access to justice) berbasis tekhnologi informasi yang bersifat terbuka 4. Peningkatan kualitas pengawasan 5. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 6. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan 7. Peningkatan mutu SDM teknis dan non-teknis di Pengadilan Negeri 8. Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan C. Program Utama Dan Kegiatan Pokok Tujuan dan sasaran yang telah diteteapkan untuk 5 tahun kedepan dalam RENSTRA Pengadilan Negeri Klas IB akan dicapai dengan menyusun program dan kebijakan yang mendukung pencapaian tersebut. 1. Kebijakan a. Penegakkan hukum berkualitas di Pengadilan Negeri Klas IB b. Optimalisasi bantuan hukum c. Mewujudkan administrasi peradilan yang berlandaskan informasi teknologi d. Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan e. Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di Pengadilan Negeri Klas IB 4

f. Penggunaan sarana dan sarana yang baik untuk peningkatan kinerja pengadilan 2. Program a. Sistem administrasi peradilan pidana dan perdata yang pasti, transparan, dan akuntabel berbasis teknologi dan informasi b. Peningkatan penyediaan informasi peradilan yang akurat dan berkesinambungan melalui website resmi Pengadilan Negeri Klas IB c. Peningkatan kerjasama dengan lembaga bantuan hukum lainnya d. Mengikutkan para hakim, pejabat struktural dan fungsional serta para staf dalam setiap kegiatan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan yang diadakan Mahkamah Agung RI e. Mengusulkan pengisian jabatan yang masih kosong dan penambahan pegawai kepada Pengadilan Tinggi f. Pengadaan sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri Klas IB 5

D. Target Tahunan Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan diatas, dibuatlah target pencapaian untuk 5 tahun kedepan. Target capaian tahunan Pengadilan Negeri Klas IB yang disajikan pada tabel berikut : Tujuan Strategis 1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara 3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Terwujudnya administrasi peradilan berbasis teknologi informasi yang transparan dan akuntabel 5. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik pada lingkungan peradilan Sasaran 1. Peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Klas IB Indikator Kinerja Thn. I (2015) Thn. II (2016) Thn. III (2017) Thn. IV (2018) Thn. V (2019) Persentase perkara (pidana dan perdata) masuk yang diputuskan 93 % 94 % 94 % 95 % 95 % Persentase perkara (Pidana dan perdata) masuk yang diminutasi 99 % 100 % 100 % 100 % 100 % 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim Persentase penurunan putusan yang tidak banding (perkara pidana dan perdata) 85 % 87 % 87 % 88 % 88 % 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Persentase penurunan putusan yang tidak kasasi (perkara pidana dan perdata) 55 % 20 % 25 % 30 % 30 % Persentase putusan perkara (pidana dan perdata) yang selesai diminutasi tepat waktu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Persentase perkara pidana anak yang diversi 50 % 50 % 60 % 60 % 70 % 6

Persentase perkara perdata gugatan yang selesai dengan mediasi 20 % 10 % 10 % 15 % 15 % Persentase pelaksanaan penyitaan Persentase pelaksanaan Eksekusi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) berbasis teknologi informasi yang bersifat terbuka 5. Peningkatan kualitas pengawasan 6. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan Persentase proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan 95 % 98 % 98 % 100 % 100 % Persentase jumlah permintaan informasi yang dikabulkan/diberikan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Persentase peningkatan jumlah pengunjung website Pengadilan Negeri Klas IB Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti 20 % 15 % 10 % 10 % 10 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Persentase perkara yang diselesaikan melalui pembebasan biaya/prodeo 90 % 90 % 92 % 92 % 95 % Persentase perkara yang terlayani melalui posbakum 35 % 35 % 35 % 38 % 38 % 7

7. Peningkatan mutu SDM teknis dan non-teknis di Pengadilan Negeri Klas IB Persentase pegawai yang mengikuti kegiatan : - Sosialisasi - Diklat Struktutal - Diklat Fungsional - Diklat Sertifikasi Hakim 50 % 40 % 45 % 45 % 45 % 8. Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan Persentase pengadaaan sarana dan prasarana pendukung 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Wakil Ketua Pengadilan Negeri Klas IB TTd AINAL MARDHIAH, SH., MH. Nip. 196605041992122001 8