1 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 LAPORAN AKHIR HIBAH E-LEARNING 2014 Jenis Hibah Tuliskan Hibah Pembuatan atau Hibah Pengayaan sesuai yang diikuti No PKS Tuliskan No PKS yang telah di tandatangani disini Nama Mata Kuliah : Program Studi : Fakultas : Tim Dosen 1. [nama dosen ketua tim] 2. [nama dosen anggota] 3. [nama dosen anggota] Hibah Ini Diselenggarakan Oleh Bagian Pengembangan Pembelajaran 2014
2 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 Daftar Isi: Daftar Isi:... 2 BAB I PROFIL MATA KULIAH... 3 1.1. Profil Mata Kuliah... 3 1.2. Rencana Perkuliahan Satu Semester (RPS)... 3 1.3. Standar Penilaian (Rubrikasi)... 3 BAB II KEBUTUHAN IMPLEMENTASI E-LEARNING... 4 2.1. Latar Belakang Kebutuhan Implementasi e-learning... 4 2.2. Sasaran Implementasi e-learning... 4 BAB III RENCANA PEGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING... 5 3.1. Jadwal (Timeline) Pengembangan dan Implementasi e-learning... 5 3.2. Tim Pengembang... 5 BAB IV DESIGN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING... 6 4.1. Satuan Aktivitas e-learning (SAE)... 7 4.2. Perancangan Modul Multimedia... 8 4.2.1. Latar Belakang Modul Multimedia Yang Dikembangkan... 8 4.2.2. StorylineModul... 8 BAB V REALISASI HIBAH E-LEARNING... 12 5.1. Realisasi Perencanaan / Time Line... 12 5.2. Realisasi SAE (Satuan Aktivitas e-learning)... 12 5.3. Realisasi Modul Multimedia... 12 5.3.1. Storyboard... 12 5.3.2. Screenshoot Multimedia... 13 5.4. Realisasi Implementasi (Penggunaan)... 14 5.5. Realisasi Penggunaan Anggaran... 14 5.6. Bukti Pengeluaran Dana Hibah e-learning 2014... 15 BAB VI PENUTUP... 16 6.1. Pencapaian Sasaran Implementasi e-learning... 16 6.2. Analisis Pencapaian Sasaran Implementasi e-learning... 16 6.3. Rekomendasi (Saran) Perbaikan Berkelanjutan... 16 6.4. Feedback Untuk Penyelenggaraan Hibah e-learning... 16
3 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 BAB I PROFIL MATA KULIAH 1.1. Profil Mata Kuliah <berisikan profil mata kuliah, seperti deskrip mata kuliah, hubungan dengan kurikulum, pentingnya mata kuliah, rekam jejak mata kuliah selama ini, atau hal lain yang ingin dipaparkan untuk mendeskripsikan mata kuliah> 1.2. Rencana Perkuliahan Satu Semester (RPS) Berisi rencana perkuliahan satu semester dengan pendekatan Permen 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan, dimana rencana perkuliahan satu semester (RPS) memuat : Capaian Indikator Pembelajaran Minggu Kajian (Bahasan) Pencapaian Bobot (Learning Learning Outcome Outcome).. 1.3. Standar Penilaian (Rubrikasi) <merupakan kategorisasi penilaian berdasarkan kompetensi. Setiap nilai (A, B, C, D, E) diberi standar yang menggambarkan ketercapaian suatu kompetensi>
4 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 BAB II KEBUTUHAN IMPLEMENTASI E-LEARNING 2.1. Latar Belakang Kebutuhan Implementasi e-learning <Berisi latar belakang tentang kebutuhan implementasi e-learning. Alasan yang menjadi justifikasi perlunya penerapan e-learning dalam membantu perkuliahan pada mata kuliah ini> 2.2. Sasaran Implementasi e-learning <berdasarkan latar belakang implementasi e-learning, dibuat target target yang ingin dicapai dari implementasi e-learning pada mata kuliah ini.>
5 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 BAB III RENCANA PEGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING 3.1. Jadwal (Timeline) Pengembangan dan Implementasi e-learning Berisikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam proses pengembangan dan implementasi e- Learning yang direncanakan. Contoh : No Uraian Agustus September Oktober November Keterangan 1. Berisi nama kegiatan yang dilakukan 2. Berisi nama kegiatan yang dilakukan 3. dst... 3.2. Tim Pengembang <Tim pengembang yang terlibat dalam pembuatan hibah, termasuk biodata tim dosen, dan seluruh biodata sumber daya manusia yang terkait disertai penjelasan perannya(ketua/anggota/programmer multimedia, pembuat materi slide/pengisi suara slide/ dan lain lain) >
6 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 BAB IV DESIGN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING Penjelasan: Rancangan pembelajaran berbasis e-learning adalah sebuah rancangan blended learning. Blended learning disini dimaksudkan adalah bagaimana meng-kolaborasikan antara aktivitas pembelajaran di kelas dengan aktivitas pembelajaran dengan e-learning. Dalam konteks hibah e-learning,terdapat konten standar yang dibuat yaitu: a. Lecturer note berupa slide presentasi dengan narasi (suara) untuk 14 minggu perkuliahan b. Modul multimedia minimal 2 buah sebagai media pembelajaran interaktif c. Quis / evaluasi Diluar konten minimal (a,b,c) yang diharapkan, terdapat juga beberapa aktivitas lain dalam pembelajaran berbasis e-learning. Seperti : 1. Forum diskusi 2. Penugasan (assignment) 3. Etc. Blended learning yang dirancang adalah bagaimana kolaborasi antara butir butir a, b, c, dan jika diperluakan juga mengikutkan butir 1,2,3, yang dikolaborasikan dengan aktivitas pembelajaran di kelas. Hasil rancangan ini dituangkan dalam Satuan Aktivitas e-learning (SAE).Khusus untuk modul multimedia, rancangan juga melibatkan storyline dan storyboard modul multimedia yang dikembangkan. Pengembangan modul multimedia, didasarkan pada pertimbangan pembelajaran dan kajian yang akan disampaikan. Justifikasi pemilihan modul multimedia yang akan dikembangkan diperlukan dalam rangka efektivitas rancangan modul multimedia yang dikembangkan.
4.1. Satuan Aktivitas e-learning (SAE) <Berisi rencana aktivitas pembelajaran secara online menggunakan sistem e-learning Telkom University. Tips: sebaiknya format paper dibuat landscape>. Satuan aktivitas e-learning ini merupakan rancangan bagaimana menyatukan antara aktivitas belajar di kelas dengan aktivitas menggunakan e- learning (secara online).gabungan bagaimana aktivtias di kelas dan aktivitas dengan e-learning menghasilkan satuan aktivitas Blended learning.satuan aktivitas dimaksud, diarahkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran (learning outcome) yang diiniginkan. Satuan aktivitas ini dituangkan dalam form SAE seperti dibawah ini. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Waktu Aktivitas e- Learnig Kajian / Pokok Bahasan Bentuk Kegiatan Kemampuan 1 Minggu 1 Kajian... Kegiatan... Minggu... Kajian... Kegiatan.. Minggu N Kajian... Kegiatan... Kemampuan 2 Minggu N+1 Kajian... Minggu... Kajian... Minggu M Kajian... Dan Seterusnya. Konten e-learning yang digunakan a. Sebutkan konten e-learning yang dibuat Contoh : - Lecture note berupa slide + narasi (suara) - Multimedia (Animasi) Berjudul Merancang SAE b. Sebutkan Link eksternal (jika ada)... Indikator Penilaian Pastikan kemampuan akhir dapat diukur dengan indikator yang dibuat RPS yang di Dukung SAP minggu ke...
4.2. Perancangan Modul Multimedia <berisi daftar materi bahasan kuliah apa saja yang menggunakan multimedia (termasuk keterangan materi tersebut akan disampaikan pada pertemuan ke- ). Selain itu, juga berisi jenis multimedia yang digunakan, namaaplikasi (jika ada), software pendukung, dll> 4.2.1. Latar Belakang Modul Multimedia Yang Dikembangkan Modul multimedia adalah modul pembelajaran interaktif yang dirancang untuk mencapai learning outcome tertentu. Dari pokok pokok pembahasan yang ada dalam RPS, ditentukan pokok pembahasan yang akan didukung oleh modul multimedia, karena dirasakan tidak cukup hanya mengandalkan Lecturer Note (ppt, pdf) saja. 4.2.2. StorylineModul <Berisi storyline modul yang akan disampaikan. Berikut merupakan informasi tambahan mengenai beberapa metode dalam proses penyampaian materi, yang memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Metode penyampaian tersebut diantaranya: Penyampaian Secara Interaktif Dalam proses penyampaian materi secara interaktif ini, terdapat komunikasi dua arah antara user dengan materi yang disampaikan. Sehingga user dapat memberi masukan ke media yang disampaikan Aplikasi Melalui aplikasi ini, pengguna data memberikan masukan ke system yang dibuat.di mana penggunaan aplikasi ini cocok digunakan ke pembelajaran yang membutuhkan simulasi percobaan. Ketertarikan : Cukup menarik karena terdapat interaksi Biaya : Mahal. Karena memerlukan tenaga pembuat aplikasi Waktu : Cukup lama karena dalam membuat aplikasi memerlukan waktu untuk perancangan dang pembangunan Kejelasan : Lebih jelas, karena user dapat mengatur aplikasi sesuai kebutuhannya Fleksibilitas : Fleksibel, karena aplikasi dapat dibangun dimana saja. Keterangan : a. Karena user langsung berintraksi dengan materi yang disampaikan, maka proses penyampaian materi dapat lebih jelas. b. Cocok digunakan untuk materi yang bersifat simulasi. Storyline : 1. Persiapan materi 2. List kebutuhan 3. Pembuatan Storyboard aplikasi Contoh aplikasi elearning : http://www.youtube.com/watch?v=v3xkdfqwtmy>
Penyampaian Secara Non-Interaktif Dalam proses penyampaian materi secara tidak interaktif ini penyampaian media hanya berlangsung secara satu arah. Di mana media yang digunakan adalah berupa video edukasi.ada dua macam teknik dalam pembuatan konten video ini, yakni secara manual dan Digital. Namun dalam perkembangannya kedua teknik tersebut dapat dikombinasikan Tulisan Manual Melalui metode ini, pengajar memberikan materi dengan cara menuliskan poin-poin materi di media tulis secara konvensional atau pun secara Digital menggunakan grafik tablet. Ketertarikan : kurang menarik karena hanya berupa tulisan Biaya : cukup murah karena tidak memerlukan tenaga khusus dalam pembuatan Waktu : cukup cepat Kejelasan : kurang jelas karena tidak terdapat ilustrasi Fleksibilitas : Fleksibel, karena dapat dibuat dimana saja. Keterangan: Memerlukan alat tambahan berupa Drawing tablet. Tidak cocok untuk yang bersifat tutorial. Storyline: perumusan konsep materi yang akan disampaikan materi disampaikan melalui monitor yang di rekam (Screencast) dan penulisan menggunakan graphic tablet atau dapat juga dibuat melalui teknik manual menggunakan media alat tulis konvensional yang direkam secara langsung pembuatan Storyboard video Contoh video tulisan manual : http://www.youtube.com/user/khanacademy Ilustrasi Manual Melalui metode ini, pengajar memberikan materi dengan cara menggambar ilustrasi materi di media gambar secara konvensional atau pun secara Digital menggunakan grafik tablet. Ketertarikan : menarik karena berupa gambar ilustrasi Biaya : biaya menyesuaikan ilustrasor Waktu : membutuhkan waktu cukup lama Kejelasan : jelas karena terdapat ilustrasi Fleksibilitas : proses pembuatan menyesuaikan ilustrator Keterangan: Memerlukan alat tambahan berupa Drawing tablet. Tidak cocok untuk yang bersifat tutorial. Memerlukan ahli gambar Storyline: perumusan konsep materi yang akan disampaikanmateri disampaikan melalui monitor yang di rekam (Screencast) dan pembuatan gambar menggunakan graphic tablet atau dapat juga dibuat melalui teknik manual menggunakan media alat gambar konvensional yang direkam secara langsung pembuatan Storyboard video Contoh video ilustrasi manual: http://www.youtube.com/watch?v=esayz7o0wku
10 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 Live Perform Melalui metode ini, pengajar memberikan materi dengan cara tampil secara langsung di depan kamera. Ketertarikan : menarik karena nuansa yang diciptakan seperti hubungan antara murid dengan pengajar secara langsung Biaya : cukup sedikit Waktu : tidak membutuhkan waktu lama Kejelasan : jelas karena pengajar bisa menjelaskan langusng Fleksibilitas : proses pembuatan memerlukan tempat sebagai sarana mengajar Keterangan: Memerlukan kemampuan komunikasi yang baik serta berpenampilan menarik. Memerlukan ruangan khusus. Storyline: perumusan konsep materi yang akan disampaikan materi disampaikan melalui penyaji yang direkam secara langsung pembuatan Storyboard video Contoh Live Perform : http://www.youtube.com/watch?v=jpyuh4qxlz0 Animasi Digital Melalui metode ini, pengajar memberikan materi dengan menggunakan animasi yang berupa video. Ketertarikan : menarik karena lebih atraktif Biaya : mahal, karena biaya animasi dihitung perdetiknya Waktu : membutuhkan waktu cukup lama Kejelasan : jelas karena dapat menampilkan banyak hal Fleksibilitas : proses pembuatan mememerlukan animator Keterangan: Biaya animasi cukup mahal serta memerlukan seperangkat alat yang cukup baik serta konsep yang matang Storyline: perumusan konsep materi yang akan disampaikan perlu adanya komunikasi yang baik engan animator pembuatan Storyboard video Contoh animasi Digital : http://www.youtube.com/watch?v=ccvfejjffoi Screencast Screencast merupakan metode dengan caram merekam aktivitas monitor yang sedang berjalan. Metode ini cocok untuk memberikan tutorial penggunaan aplikasi komputer. Ketertarikan : kurang menarik, karena media yang disampaikan monoton Biaya : cukup sedikit Waktu : tidak membutuhkan waktu lama Kejelasan : jelas karena pengajar bisa menjelaskan langsung Fleksibilitas : lebih fleksibel karena tidak terikat tempat Keterangan:
11 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 Cocok untuk yang bersifat tutorial penggunaan software komputer. Harus ada software yang digunakan sebagai materi Storyline: perumusan konsep materi yang akan disampaikan materi disampaikan melalui monitor yang di rekam (Screencast) serta perekaman suara dilakukan melalui proses terpisah pembuatan Storyboard video Contoh Screencast : http://www.youtube.com/watch?v=ggdtze_ryjs Live Perform + Animasi Merupakan kombiasi antara metode Live Perform dan animasi. Ketertarikan : menarik karena tidak monoton Biaya : mahal Waktu : membutuhkan waktu lama Kejelasan : jelas karena pengajar bisa menjelaskan langsung Fleksibilitas : terikat tempat dan memerlukan animator Keterangan: Memerlukan ruangan khusus. Biaya mahal. Waktu yang dibutuhkan dua kali lipat dari model konvensional. Storyline: perumusan konsep materi yang akan disampaikan materi disampaikan melalui penyaji yang direkam secara langsung serta dilakukan penambahan berupa animasi pembantu pembuatan Storyboard video Contoh Live Perform + animasi : http://www.youtube.com/watch?v=q_xfwrz3tms>
12 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 5.1. Realisasi Perencanaan / Time Line BAB V REALISASI HIBAH E-LEARNING No Uraian Aktualisasi September Oktober November Keterangan 4. Berisi nama kegiatan yang dilakukan Rencana Realisasi 5. Berisi nama kegiatan yang dilakukan Rencana Realisasi 6. dst... Rencana Realisasi 5.2. Realisasi SAE (Satuan Aktivitas e-learning) Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Waktu Aktivitas e- Learnig Kajian / Pokok Bahasan Bentuk Kegiatan Kemampuan 1 Minggu 1 Kajian... Kegiatan... Minggu... Kajian... Kegiatan.. Minggu N Kajian... Kegiatan... Kemampuan 2 Minggu Kajian... N+1 Minggu... Kajian... Minggu M Kajian... Konten Status Konten (Selesai, Progress, Bekum Dibuat) c. Selesai... Progress. 5.3. Realisasi Modul Multimedia 5.3.1. Storyboard <Berisi uraian storyboard. Contoh terlampir.> Contoh Storyboard
13 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 No. Gambar/Sketch Deskripsi/Action/Keterangan 1. <Contoh> <Halaman pendahuluan dengan judul dan navigasi> 2. <Contoh> <Mulai dengan skenario permainan> 3. <Contoh> <Pemain mengklik kotak untuk memasukkan opsi dalam permainan> 5.3.2. Screenshoot Multimedia <Merupakan hasil capture beberapa tampilan multimedia yang digunakan sebagai pendukung pembelajaran disertai penjelasan>
14 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 5.4. Realisasi Implementasi (Penggunaan) <berisikan penjelasan tentang sudah sejauh mana penggunaan SAE dan konten diterapkan dalam perkuliahan.jika belum, maka dapat dijelaskan hambatan atau kendala sehingga masih belum bisa diterapkan. 5.5. Realisasi Penggunaan Anggaran <Merupakanrealisasi seluruhpenggunaan anggaran selama pelaksanaan Hibah e-learning 2014, termasuk yang telah tercantum di laporan kemajuan.> No Rincian Maksimum Honor 1 2 3 4 5 No. 1 Ketua 2 Anggota-n Peran Kegiatan Utama dalam Penelitian Jumlah Personil (orang) Jasa Jam kerja (minggu) Minggu No. Material Justifikasi Penggunaan Kuantitas Satuan 1 Jasa Video Editor (rekam Untuk melakukan editing dan edit) video yang direkam 2 modul 3 Jasa Programer (Aplikasi) untuk melakukan editing keseluruhan 2 modul 4 Jasa animator (Animasi) Untuk melakukan pembuatan animasi untuk slide atapun video 2 modul Bahan Habis Pakai No. Material Justifikasi Penggunaan Kuantitas Satuan 1 ATK 2 Flash Disk 3 Kertas Dokumentasi No. Material Justifikasi Penggunaan Kuantitas Satuan Untuk keperluan print, 1. fotokopi dan jilid seluruh Pembuatan Laporan proses Progress dan laporan akhir pendokumentasian pelaksanaan Hibah Lain-lain No. Material Justifikasi Penggunaan Kuantitas Satuan 1 Pembelian textbook Pembelian material yang 2 mendukung pembuatan modul 3 4 Konsumsi rapat koordinasi Penyewaan kamera/alat yang akan di-shoot contoh: pembelian alat untuk demo maksimal : Rp. 800.000 6.000.000 12.000.000 1.000.000 6.000.000
15 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 5.6. Bukti Pengeluaran Dana Hibah e-learning 2014 <Merupakanbukti asli realisasi seluruhpenggunaan anggaran selama pelaksanaan Hibah e- Learning 2014, termasuk yang telah tercantum di laporan kemajuan. Bila bukti asli pernah disampaikan pada laporan kemajuan, maka dapat diambil di ruang BPP gedung LC lantai 5>
16 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 BAB VI PENUTUP 6.1. Pencapaian Sasaran Implementasi e-learning Sasaran Target Realisasi Keterangan 6.2. Analisis Pencapaian Sasaran Implementasi e-learning 5.1.1. Respon Mahasiswa <respon mahasiswa terhadap implementasi e-learning dalam pembelajaran, berupa penjelasan disertai data terkait> 5.1.2. Evaluasi feedback <evaluasi yang dilaksanakan tim dosen dalam menindaklanjuti respon mahasiswa, berupa penjelasan disertai data terkait> 5.1.3. Analisis Tingkat Pencapaian Sasaran implementasi e-learning <analisis tingkat pencapaian sasaran yang sudah dapat diukur berdasarkan parameter keberhasilan Mata Kuliah> 6.3. Rekomendasi (Saran) Perbaikan Berkelanjutan <berdasarkan hasil analisis, dapat diuraikan langkah langkah perbaikan kedepan dalam rangka peningkatan pencapaian sasaran pembelajaran ataupun pencapaian sasaran implementasi e- learning kedepannya.> 6.4. Feedback Untuk Penyelenggaraan Hibah e-learning <kesan, saran dan rekomendasi dalam penyelenggaraan Hibah e-learning 2014>
17 L a p o r a n A k h i r H i b a h e - L e a r n i n g 2 0 1 4 DAFTAR PUSTAKA <referensi yang digunakan dalam laporan akhir hibah e-learning 2014 (jika ada)>