Panduan Hibah E-Learning

Transkripsi

1 Panduan Hibah E-Learning Universitas Negeri Surabaya Islamic Development Bank 7 In 1 Project

2 Panduan Hibah E-Learning Universitas Negeri Surabaya

3 DAFTAR ISI A. Ringkasan Eksekutif... 1 B. Latar Belakang... 1 C. Tujuan Hibah... 1 D. Output... 2 E. Penyelenggara... 2 F. Waktu... 2 G. Besaran dana Hibah... 2 H. Ketentuan Hibah... 2 I. Kriteria Penilaian Proposal Hibah... 4 J. Kriteria Penilaian Akhir Implementasi Hibah... 6 K. Teknis Hibah... 7 L. Penutup... 9

4 PANDUAN HIBAH ELEARNING UNESA 2015 A. Ringkasan Eksekutif Bantuan IDB-Project tahun 2015 dalam hal pengembangan elearning (pembelajaran online) di Universitas Negeri Surabaya difokuskan pada hibah modul elearning. Modul yang dikembangkan terutama meliputi pengembangan bahan ajar interaktif multimedia melalui laman dana hibah sebesar Rp. 1 Milyar yang terdistribusi minimal ke 10 penerima hibah dari kalangan staf pengajar aktif Unesa. Peningkatan aktivitas dan kreativitas pembelajaran merupakan tujuan hibah ini. Hibah diselenggarakan oleh Tim Elearning IDB Unesa selama sepuluh bulan, mulai 1 Maret 2015 hingga 1 Desember Batas akhir penyerahan proposal hibah adalah pada tanggal 30 April B. Latar Belakang Penyuksesan program e-learning di Unesa tentu saja tidak bisa dilepaskan dari kultur akademik yang adaptable dan akomodatif terhadap keberadaan e- Learning itu sendiri. Salah satu langkah strategisnya pada tahun 2015 adalah pengembangan elearning unesa melalui bantuan IDB-Project yang difokuskan pada hibah pengembangan modul elearning berbasis multimedia dan video teleconference. C. Tujuan Hibah 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas perkuliahan daring (dalam jaringan) di Unesa. 2. Memperkokoh dan meningkatkan kapasitas elearning di Unesa 3. Mengembangkan konten digital berbasis interaktif-multimedia online 1

5 D. Output 1. Terselenggaranya perkuliahan Elearning yang interaktif berbasis multimedia dan video telekonference 2. Tersedianya aneka bahan ajar berbasis web 3. Tautan elearning perkuliahan dengan kuliah daring kemdikbud ( ) 4. Modul perkuliahan online yang dilengkapai dengan : a. Bahan penyerta untuk dosen b. Bahan penyerta untuk mahasiswa 5. Laporan hasil penerapan perkuliahan Elearning E. Penyelenggara Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Elearning IDB Unesa. F. Waktu Kegiatan hibah akan dilaksanakan selama sepuluh bulan, mulai 1 Maret 2015 hingga 30 Desember Batas akhir penyerahan proposal hibah adalah pada tanggal 10 April G. Besaran Dana Hibah Besaran dana yang dapat diusulkan maksimal sebesar Rp ,00 (Seratus juta rupiah) per mata kuliah. H. Ketentuan Hibah 1. Hibah ini hanya berlaku bagi perkuliahan Elearning yang baru dibuat di untuk ketuntasan perkuliahan dalam 1 (satu) semester. 2. Berlaku untuk matakuliah program studi S1 selingkung Unesa. 2

6 3. Modul sudah mencerminkan adanya komponen partisipasi, penugasan, ujian, dan sistem penilaian. 4. Konten materi memuat di antaranya unsur teks, audio, video, diskusi interaktif langsung/tak langsung, dan juga rubrik penilaian. Penekanan pada konten multimedia (audio-video/animasi). 5. Modul dilengkapi dengan bahan penyerta untuk dosen dan mahasiswa. Bahan penyerta untuk dosen berisi petunjuk tentang apa yang harus dilakukan dosen ketika menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran menggunakan e-learning. Ketika seorang dosen berhalangan maka dengan petunjuk bahan penyerta tersebut, dosen lain dalam 1 tim dapat menggantikan. Demikian juga bahan penyerta untuk mahasiswa memuat apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa ketika belajar menggunakan e- learning. 6. Tim Elearning IDB Unesa tidak memfasilitasi alat, pelatihan, atau demonstrasi apapun. Halaman elearning secara manajerial terpisah dari Tim Elearning IDB Unesa. 7. Besar hibah per modul maksimal Rp. 100 juta. Seorang dosen hanya diperbolehkan terlibat dalam satu tim penyusun modul yang diberi hibah. 8. Pengusul adalah tim yang beranggotakan paling banyak 4 orang dosen aktif Unesa, termasuk dosen luar biasa/dosen tidak tetap (menunjukkan SK mengajar tahun berjalan). 9. Pengusul bersedia mengikuti keseluruhan tahapan kegiatan hibah, termasuk membuat laporan pelaksanaan elearning dan mentautkan elearningnya ke laman kuliah daring kemdikbud. 10. Untuk kemudahan penilaian pelaksanaan, penerima hibah diutamakan menerapkan elearning dalam perkuliahan mulai semester genap2014/ Bersedia mengikuti sistem dan prosedur pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan dan pengadaan yang ditetapkan Pemerintah dan Unesa 3

7 yang dinyatakan secara tertulis dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh pimpinan Jurusan/Fakultas. 12. Hasil penilaian akan diumumkan secara transparan melalui dan media lain. 13. Kriteria penilaian: kelayakan keterlaksanaan proposal (terkait dengan: rentang waktu, dana, sumber daya), kesesuaian kepakaran pengusul proposal dengan modul yang akan dikembangkan. 14. Semakin jelas dan lengkap isi modul (termasuk pola interaksi online, kekayaan konten, dan storyboard multimedia) sesuai perkuliahan online-nya, semakin bernilai modul tersebut. 15. Keputusan Tim Penilai tidak bisa diganggu gugat. I. Kriteria Penilaian Proposal Hibah 1. Manfaat topik pembelajaran Penjelasan manfaat topik pembelajaran bagi kebutuhan mahasiswa. 2. Rencana penggunaan perkuliahan daring di perkuliahan Proposal ini jika dinyatakan lolos didanai, wajib disempurnakan menjadi modul perkuliahan untuk mahasiswa. Proposal dilampiri RPS (Rencana Pembelajaran Semester) mata kuliah yang akan dikembangkan dengan memanfaatkan Elearning. RPS mencantumkan rencana pembelajaran, kesesuaian materi dengan capaian pembelajarannya, peta rancangan bahan diskusi, bahan ajar multimedia, peta pelaksanaan kuis atau tugas online yang terkait dengan materi serta rubrik penilaian atau evaluasi hasil pembelajaran beserta pembobotannya. 3. Multimedia Multimedia yang dimaksud berupa multimedia interaktif atau video pembelajaran. Video pembelajaran yang dimaksud bukan video rekaman 4

8 kuliah, namun merupakan video yang dirancang tim dosen secara sistematis terkait materi (by design) sehingga memungkinkan mahasiswa mencerna materi perkuliahan dengan mudah dan menarik. Aspek pencahayaan dan teknik pengambilan gambar diutamakan dalam membuat video. Begitu juga dengan kualitas kamera, sangat tidak dianjurkan menggunakan kamera ponsel atau kamera yang sejenis dengan lensa kecil. Multimedia yang dikembangkan juga dapat berupa audio (cont oh: audio untuk latihan listening, khususnya untuk materi bahasa), atau animasi. Multimedia yang dikembangkan dapat berupa materi untuk sebuah topik atau beberapa topik terkait dalam sebuah tema yang dapat didistribusikan dalam berkas terpisah pada tiap-tiap sesi di Elearning. Multimedia yang berbentuk program interaktif berupa sebuah modul program atau beberapa buah modul program dalam ekstensi SWF dengan ukuran berkas maksimal 50 Mb per modul agar dapat diunggah kedalam sesi elearning. Multimedia yang berbentuk video pembelajaran berupa beberapa modul video pembelajaran setidaknya 3 buah video pembelajaran dengan durasi maksimal per video 15 menit, ekstensi FLV atau MP4, ukuran berkas tiap modul video maksimal 50 Mb, resolusi minimal 320x240 pixel dan kompresi MPEG-4 atau setara. 4. Kualifikasi Tim Tim pengusul (antara 2-4 dosen) diutamakan memiliki riwayat mengajar perkuliahan reguler (offline) di perkuliahan yang sama (meskipun bisa jadi tidak dalam satu tim). Contoh: Dosen A dan B sama-sama pernah mengajar perkuliahan fisioterapi olahraga meskipun A mengajar di program studi Kepelatihan Olahraga, dan B di program studi Pendidikan Olahraga. Ketua tim diutamakan yang paling pakar di perkuliahan yang diajukan, dan salah satu atau semua anggota tim harus mampu menguasai dasar-dasar teknis elearning. 5

9 5. Kebersinambungan Pengusul proposal diharapkan untuk menguraikan keberlanjutan elearning yang dikembangkan paling tidak selama 3 tahun ke depan. J. Kriteria Penilaian Akhir Implementasi Hibah Di akhir periode, pelaksanaan elearning akan dievaluasi untuk menilai keberhasilan hibah. Kriteria penilaian terdiri dari: 1. Efektivitas pelaksanaan perkuliahan berdasarkan modul Efektivitas pelaksanaan perkuliahan diukur dari tingkat motivasi mahasiswa, yaitu: a. Instrumen survei tingkat kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan yang di dalamnya terkandung butir-butir yang mengungkap motivasi mahasiswa dan kejelasan pelaksanaan kuliah online interaktif berdasarkan modul yang telah dibuat. b. Lalu lintas kunjungan mahasiswa & dosen setiap minggu pada komunitas elearning. 2. Tingkat pemanfaatan elearning sebagai sarana diskusi online Penilaian terhadap tingkat pemanfaatan elearning sebagai sarana diskusi akan dipantau melalui kepadatan diskusi komunitas. 3. Kualitas materi perkuliahan online Penilaian terhadap multimedia dilakukan oleh ahli media (expert judgement) menggunakan instrumen reviu objek belajar(learning Object Review Instrument, LORI). Penilaian terhadap kualitas objek belajar, mencakup tampilan, desain, dan kemudahan penggunaan. 6

10 K. Teknis Hibah 1.Struktur Proposal Proposal mencakup: a. Pertimbangan yang matang dalam penggunaan multimedia untuk mendukung pembelajaran. b. Gambaran kasar rancangan multimedia/video yang akan dikembangkan. c. Jadwal pengembangan multimedia mulai dari penulisan storyboard, pembuatan multimedia, hingga deployment multimedia di elearning. Proposal ditulis dalam Bahasa Indonesia, ukuran kertas A4, menggunakan huruf standar 12 point, spasi tunggal. Proposal dikumpulkan dalam bentuk hardcopys ebanyak 1 eksemplar dan attachment softcopy dengan format pdf mengikuti struktur sebagaimana bisa dicermati pada file Template proposal hibah elearning 2015 bersamaan dengan file panduan ini. 2. Komponen Pembiayaan Dana yang diusulkan sudah termasuk pajak sesuai dengan perundangan yang berlaku. Dana hibah ini ditujukan untuk pengembangan dan investasi, bukan untuk memenuhi kebutuhan rutin. Komponen biaya yang diajukan harus ada kaitannya dengan program pengembangan yang diusulkan dan disertai dengan argumentasi dan justifikasi yang kuat tentang pemanfaatan dana yang diusulkan. Adapun komponen pembiayaan yang diperbolehkan adalah sebagai berikut: a. Pengadaan jasa dan barang Untuk pembuatan multimedia, penerima hibah dapat (i) menggunakan jasa pembuatan multimedia, atau (ii) membiayai SDM dan pengadaan sumber belajar untuk membuat multimedia terkait. b. Honorarium (maksimal 30% dari anggaran) 7

11 c. Biaya operasional (internet, koordinasi, diseminasi, pengembangan multimedia, dll.) 4. Pengadaan/pembelian peralatan(maksimal 35% dari anggaran). 3. Administrasi Hibah Proposal diajukan dalam bentuk hardcopy dan soft copy. Versi hard copy dicetak pada kertas ukuran A4, dijilid mika, dan dibuat rangkap 1. Versi soft copy diserahkan dalam format pdf. Proposal hard copy diterima paling lambat 30 April 2015, pukul WIB di Kantor PIU IDB Unesa. Proposal softcopy disimpan dalam format PDF dan dikirim ke alamat : admin@piu.idb.unesa.ac.id CC: piu.idb.unesa@gmail.com paling lambat 30 April 2015 pukul WIB. Gunakan subjek [Hibah Modul Elearning 2015] Nama Ketua Nama Matakuliah. 4. Kontak Tim Elearning IDB-Unesa Universitas Negeri Surabaya Kantor PIU IDB-Unesa Gedung Pusat Bahasa Ketintang, Surabaya Telp: PSW piu.idb.unesa@gmail.com Weblog: 8

12 JadwalKegiatan Januari 2015 Sosialisasi hibah modul elearning 28 Pebruari 2015 Pengumuman lengkap Hibah Elearning dan mulai penerimaan proposal 10 April 2015 Batas akhir penerimaan proposal April 2015 Proses seleksi proposal tahapi 16 April 2015 Pengumuman undangan presentasi & materi revisi April 2015 Presentasi proposal April 2015 Revisi proposal 4 Mei 2015 Pengumumanpenerima hibah 5 Mei 2015 Penandatanganan kontrak dan pencairan dana 70% 6 Mei 26 Agustus 2015 Mulai pengembangan program Agustus 2015 Monitoring Hibah Elearning September 2015 Mulai perkuliahan 15 Oktober 2015 Evaluasi akhir hibah elearning (termasuk di kuliah daring kemdikbud) 10 November2015 Presentasi laporan akhir hibah elearning 20 November2015 Penyerahan laporan akhir dan pencairan dana 30% 21 Desember 2015 Laporan final Tim Elearning IDB Unesa Penutup Panduan hibah ini dilengkapi dengan template proposal. Komunikasi lebih lanjut bisa melalui kontak tersebut di atas. 9