PENINGKATAN PELAYANAN PENGUJIAN MUTU BENIH TPH MELALUI WEBSITE PADA BALAI BESAR PPMB-TPH

dokumen-dokumen yang mirip
BENCHMARKING KE BEST PRACTICE

BENCHMARKING KE BEST PRACTICE

B H A A H N A N A J A A J R

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 41/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 41/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG

INSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT II (PER KA LAN NOMOR 11 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

Tata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

VERIFIKASI PENGUJIAN NEMATODA APHELENCHOIDES BESSEYI TERBAWA BENIH PADI TAHUN 2016

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

PENYELENGGARAAN UJI PROFISIENSI TAHUN 2017 OLEH PUP BALAI BESAR PPMB-TPH

LAPORAN IKM (INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT) SEMESTER I & II. 1. Januari s.d. Juni Juli s.d. November 2017

LAPORAN IKM (INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT) SEMESTER I & II. 1. Januari s.d. Juni Juli s.d. November 2016

BUDAYA KERJA UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2017

BAB II TINJAUAN UMUM DINAS. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

MEMAHAMI SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU. Oleh

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL B A D A N G E O L O G I PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

LAPORAN PPID BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG TAHUN 2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 101 TAHUN 2011 TENTANG

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG

Merancang Proyek Perubahan

Prosedur pelayanan pengujian kualitas air adalah sebagai berikut:

DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN Nomor 284/Kpts/OT.210/4/2002

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 38/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIKLATPIM POLA BARU: HARAPAN DAN TANTANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

Sharing Pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi Publik. //ppid.kominfo.go.id

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.

LAPORAN HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI BPTP SULAWESI TENGGARA TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TIM MANAJEMEN (RKTM) KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN BPTP BENGKULU

LAMPIRAN PERJANJIAN SERTIFIKASI PERATURAN SERTIFIKASI

OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III, DAN IV. BADAN DIKLAT DIY

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

KUESIONER PENILAIAN INISIATIF ANTI KORUPSI 2010 DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 2010

KATA PENGANTAR. Batangkaluku, January 2017 Kepala Balai, Ir. Kemal Mahfud, MM NIP: i

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017

Tahun Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Bidang Produksi Tanaman Hortikultura

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan bagian integral dari. pembangunan ekonomi, sebab pembangunan ekonomi nasional masih tetap

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG

SEBARAN DAN POTENSI PRODUSEN BENIH PADI UNGGUL MENDUKUNG PENYEDIAAN BENIH BERMUTU DI KALIMANTAN SELATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

LAPORAN TAHUNAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 130 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016

: DRS.S.JAKA PURNAMA, Apt,MKES NIP :

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR SUMATERA BARAT

LAPORAN TENGAH TAHUN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN PELAYANAN PUBLIK LAYANAN JASA INFORMASI LITBANG LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT TAHUN 2016

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN. menunjang pengurusan SPRI/paspor. Pentingnya kualitas pelayanan

Tabel analisis beban kerja UPT Mekanisasi Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG

Nomor : 05/SM.110/I.3.3/08/2016 Lawang, 1 Agustus 2016 Lampiran : 3 (TIGA) lembar Perihal : Pemanggilan calon peserta DIKLAT dasar PBT ahli

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 133 TAHUN 2016 TENTANG

PROFIL BPTP NTB. Sejarah. Profil BPTP NTB. Satu Dasawarsa BPTP NTB 1

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 11/Permentan/OT.140/3/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 94 TAHUN 2015 TENTANG

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

Transkripsi:

PENINGKATAN PELAYANAN PENGUJIAN MUTU BENIH TPH MELALUI WEBSITE PADA BALAI BESAR PPMB-TPH Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV bertujuan membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural Eselon IV yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi keperintahan di instansi masing-masing. Kompetensi kepemimpinan operasional adalah kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan yang diidentifikasikan dengan : 1. Kemampuan membangun karakter dan sikap perilaku integritas sesuai dengan peraturan perundangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin unit instansinya; 2. Mampu membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansinya; 3. Mampu melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola program-program instansi kearah efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program; 4. Mampu mengoptimalkan seluruh potensi sumberdaya internal dan eksternal organisasi dalam implementasi program unit instansinya. Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 22 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Bab II mengenai struktur kurikulum, bahwa salah satu materi diklat dalam merancang perubahan dan membangun Tim, telah dilakukan Benchmarking ke Best Practice : Dinas Kominfo, BKD dan Balai LPSE Provinsi Jawa Barat. Secara umum Benchmarking adalah proses membandingkan dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasional yang terbaik di kelasnya sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Benchmarking bertujuan untuk menentukan kunci atau rahasia sukses dari organisasi pesaing yg paling unggul/best practice. Benchmarking diperlukan untuk memungkinkan organisasi dapat membandingkan dengan organisasi kompetitor dan selanjutnya menjadi alat strategi bagi manajemen untuk meningkatkan kinerjanya. Tujuan lain Benchmarking adalah sumber adopsi dan mengadaptasi best practice untuk keperluan pemantapan proyek perubahan. Beberapa keuntungan yang diperoleh melalui 1

Benchmarking adalah untuk mengurangi biaya karena kesalahan, menurunkan pencegahan sebelum kesalahan terjadi, serta penyederhanaan proses. Area proyek perubahan adalah pada Seksi Informasi dan Dokumentasi Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium. Fokus proyek perubahan adalah peningkatan kepuasan pelanggan/konsumen pengujian mutu benih khususnya pada penerimaan sampel pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura, selain pelanggan/konsumen membawa sendiri benih yang akan diuji dapat juga mengirim benih melalui jasa pengiriman barang. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/OT.140/6/2012 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV Pada Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium, Seksi Informasi dan Dokumentasi antara lain : a).melakukan pengumpulan, penyusunan dan penyebaran bahan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih, serta pengelolaan sampel dan koleksi varietas, isolate pathogen tular benih dan benih hasil uji tanaman pangan dan hortikultura dalam bentuk leaflet, brosur banner, booklet, buku, buletin, pameran teknologi, publikasi informasi pada mass media, informasi melalui internet, b).melalukan pengelolaan sampel pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura yang kegiatannya meliputi : melakukan penerimaan dan pengkodean sampel, melakukan proses administrasi pengajuan pengujian sampel, melakukan pembuatan dan penyampaian laporan hasil pengujian sampel, melakukan penyimpanan, pemeliharaan dan pemusnahan sampel. Tujuan dari judul proyek perubahan adalah melakukan perubahan terhadap proses penerimaan sampel pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Untuk melakukan pengujian, sampel benih selain dibawa sendiri oleh pelanggan/konsumen ke laboratorium Balai Besar PPMB-TPH dapat juga dikirim melalui jasa pengiriman barang dengan dilengkapi Formulir Pengajuan Pengujian dan bukti pembayaran biaya pengujian. Manfaat dari proyek perubahan yang dilakukan antara lain : 1. Penyediaan data/informasi yang lebih lengkap melalui website kepada pelanggan/konsumen tentang pengajuan pengujian mutu benih TPH. 2

2. Proses pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan karena alur pengujian sudah dipahami oleh pelanggan/konsumen. 3. Efisiensi waktu dan biaya pada saat pelanggan/konsumen yang akan mengujikan benih tidak harus datang sendiri ke Balai Besar PPMB-TPH. Target yang ingin dicapat dalam proyek perubahan Peningkatan Pelayanan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Website Pada Balai Besar PPMB-TPH antara lain : 1. Input data/informasi layanan pengujian pada website Balai Besar PPMB-TPH antara lain alur pengujian mutu benih, Formulir Pengajuan Pengujian, Formulir Pembayaran Biaya Pengujian, PP No. 48 tahun 2012 tentang tarif pengujian mutu benih TPH dan tata cara pembayaran PNBP. 2. Pembuatan E-mail khusus untuk pengajuan pengujian mutu benih TPH. 3. Pelanggan/konsumen mengajukan pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura melalui website/e-mail Balai Besar PPMB-TPH. Sesuai dengan rencana pentahapan proyek perubahan dengan judul Peningkatan Pelayanan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Website Pada Balai Besar PPMB-TPH dilaksanakan penerapan sebagai berikut : 1. Pembuatan E-mail Khusus untuk Proses Pengujian Mutu Benih TPH. Pembuatan alamat E-mail khusus untuk proses pengajuan pengujian mutu benih Tanaman Pangan dan Hortikultura yaitu : pengujianbbppmbtph@yahoo.co.id dapat memperlancar aliran informasi baik yang diterima dari pelanggan/konsumen maupun dari Balai Besar PPMB-TPH kepada pelanggan/konsumen. Proses informasi yang cepat dapat memperlancar proses pengujian. 2. Pembentukan Tim Efektif Pembentukan Tim Efektif sesuai dengan Keputusan Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Nomor : 510d.KP.430/C.3.BBMB/10/2015 tanggal 8 Oktober 2015 tentang PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PELAYANAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA MELALUI WEBSITE PADA BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN 3

MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (BALAI BESAR PPMB-TPH). 3. Sosialisasi Website dan E-mail Balai Besar PPMB-TPH Sosialisasi Website : bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id dan E-mail : pengujianbbppmbtph@yahoo.co.id dilakukan dengan cara mencantumkan pada cover belakang majalah/buletin Vigor yang diterbitkan oleh Balai Besar PPMB-TPH. Selain itu sosialisasi juga dilaksanakan pada saat Pameran Pembangunan Pertanian KTNA EXPO di Wisma Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah. 4. Melengkapi data Website Balai Besar PPMB-TPH pada kolom layanan pengujian antara lain dengan Alur Pengujian Mutu Benih, Formulir Pengajuan Pengujian, PP Tarif No. 48, Pembayaran Biaya Pengujian dengan Sistem Billing. 5. Permohonan Pengujian melalui E-mail : pengujianbbppmbtph@yahoo.co.id Permohonan Pengujian oleh UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur. Permohonan Pengujian oleh BPSB Provinsi Sumatera Selatan. Permohonan Pengujian oleh UPTD BPSBP Provinsi DI. Yogyakarta. 6. Evaluasi kepuasan pelanggan dilakukan dengan mengirim Formulir Survey Kepuasan Pelanggan melalui E-mail ke BPSB diseluruh Provinsi di Indonesia dan produsen benih swasta. Sampai saat ini data yang sudah diisi oleh pelanggan/konsumen sebanyak 4 Instansi yaitu UPT PSBTPH Jawa Timur, BPSB Nusa Tenggara Barat, BPSB Kalimantan Tengah dan BPSB Jawa Barat. Setelah dievaluasi antara data tahun 2014 dan 2015 terjadi peningkatan kepuasan pelanggan dari 66,34 % menjadi 85,09 %. Proyek Perubahan dengan judul PENINGKATAN PELAYANAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA MELALUI WEBSITE PADA BALAI BESAR PPMB-TPH diharapkan dapat mempercepat proses pengujian mutu benih dan efisiensi biaya karena pelanggan/konsumen tidak perlu datang sendiri ke Balai Besar PPMB-TPH. 4

5