Disusun oleh Tim Pemasaran Sanitasi WSP EAP - Indonesia BUKU PANDUAN. Pengembangan dan Penggunaan Modul Pelatihan Wirausaha Sanitasi

dokumen-dokumen yang mirip
01 PEMBUKAAN DAN ORIENTASI BELAJAR

02 MOTIVASI WIRAUSAHA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

Pencarian Bilangan Pecahan

PANDUAN PENYELENGGARAAN

Modul Pelatihan MODUL MP-1 I. DESKRIPSI SINGKAT

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

2

PENDAHULUAN. Manjilala

Modul 9 Transformasi Peran Fasilitator

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

BAB 1: ORIENTASI PELATIHAN

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

KOTA TANGERANG SELATAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

Modul 10. POD dan Metode Pelatihan Partisipatif

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA. Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit)

UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah

Panduan Penyusunan Proposal

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PAKET PELATIHAN PENGANTAR SAINS

UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

02FEB. Kewirausahaan I. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN. Fakultas TEKNIK. Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM. Program Studi Teknik Mesin.

LOKAKARYA KESLING DESA

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful

UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM

PRAKTIK YANG BAIK DALAM FASILITASI DAN PENDAMPINGAN

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design)

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PROMOSI KESEHATAN TINGKAT MASYARAKAT

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB I. Keluaran yang diharapkan dari pengelolaan pelatihan masyarakat adalah sebagai berikut:

INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

1. Pendahuluan Pembelajaran matematika dengan pendekatan tradisional didasarkan pada pandangan bahwa matematika sebagai strict body of knowledge yang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

BAB I PENDAHULUAN. merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu Sosial. Supardi (2011: 183)

Modul 3 Sub Topik: Kegiatan Sosial Berkelanjutan

FESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Petunjuk Teknis. Bidang Lomba: KELAS WIRAUSAHA

PANDUAN LOKAKARYA. Analisa Diagnostik Ekonomi dan Ketenagakerjaan untuk menciptakan Lapangan Kerja Produktif LOKAKARYA April 2011 SURABAYA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA

DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

Biografi. Jadwal Penilaian

Tejo Nurseto, RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN PERTEMUAN KE: 1

UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PB 5. Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat

LEARNING & DEVELOPMENT PAKET PELATIHAN 2017 MOTIVASI, KERJA SAMA TIM DAN PELAYANAN PRIMA 2017 D E D I C A T E T O

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

UNIT 5 BAGAIMANA PERAN KEPALA SEKOLAH (KS) DAN PENGAWAS SEKOLAH (PS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN?

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN PERTEMUAN KE: 1

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Pendidikan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MODUL PELATIHAN EMPLOYABILITY SKILL

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1

PANDUAN USULAN RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

Modul 3 Persoalan Kritis Dalam Membangun KSM Untuk Penghidupan

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)?

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

C. Manajemen Pengelolaan Pelayanan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANKER (BANTAL BEKER) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PENGAJARAN PROFESIONAL DAN PEMBELAJARAN BERMAKNA PAKET PELATIHAN 3

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Proses pemberdayaan masyarakat dalam akses jamban sehat di Desa

MEDIA BELAJAR dalam PELATIHAN PARTISIPATIF

STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN DEKONSENTRASI BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP) TAHUN 2012

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BELAJAR EFEKTIF SISWA SMA TUGAS OLEH : MUHAMMAD DAUD LATUCONSINA NIM :

Menciptakan Kesempatan

LAMPIRAN 1 SURAT PENTING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia Komponen 3 Akreditasi Madrasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

2016 PERBAND INGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK D I SMKN 1 SUMED ANG

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal

BAB II PEMBAHASAN A. PERSIAPAN 1. Mengikuti mata kuliah pengajaran mikro 2. Sosialisasi dan Koordinasi 3. Observasi

Transkripsi:

Disusun oleh Tim Pemasaran Sanitasi WSP EAP - Indonesia BUKU PANDUAN Pengembangan dan Penggunaan

BUKU PANDUAN Pengembangan dan Penggunaan Ver.. 1.0 Disusun oleh Tim Pemasaran Sanitasi WSP-EAP Indonesia

Daftar Isi Daftar Isi...ii Pengantar Penggunaan Panduan Modul...1 Kurikulum dan Detail...3 Modul 1 Pembukaan dan Orientasi Belajar... 3 Modul 2 Motivasi Wirausaha... 5 Modul 3 Konsep Dasar Pemasaran Sanitasi dan Jejaring Pemasaran Sanitasi... 6 Modul 4 Pengenalan Produk dan Proses Instalasi / Produksi... 7 Modul 5 Teknik komunikasi dan Presentasi produk... 8 Modul 6 Manajemen Penjualan dan Teknik Menjual... 9 Modul 7 Persiapan Praktek Lapangan I: Praktek Menjual... 10 Modul 8 Praktek Lapangan I: Praktek Menjual... 11 Modul 9 Refleksi Praktek Menjual... 12 Modul 10 Persiapan Praktek Lapangan II: Praktek Produksi Jamban... 13 Modul 11 Praktek Lapangan II: Praktek Produksi Jamban... 14 Modul 12 Refleksi Praktek Produksi Jamban... 15 Modul 13 Membangun Komitmen... 16 Modul 14 Administrasi Pembukuan dan Manajemen Keuangan Sederhana... 17 Modul 15 Menyusun Organisasi Tim Bisnis... 18 Modul 16 Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pembelajaran... 19 Modul 17 Penutupan... 20 Lampiran...21 Buku Panduan ii

Pengantar Penggunaan Panduan Modul Buku panduan penggunaan dan pengembangan modul ini disusun sebagai acuan yang ditujukan khususnya untuk fasilitator yang akan menyelenggarakan pelatihan wirausaha sanitasi. Buku ini berisi kurikulum modul yang merupakan landasan dasar dari materi yang terwujud dalam modul-modul pelatihan. Selain itu juga terdapat detail teknis pelaksanaan pemberian materi untuk tiap-tiap tahapnya. Sehingga fasilitator harus benar-benar memahami hal-hal apa yang ada pada setiap panduan modul. Sistematika materi pelatihan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 60 60 Motivasi Wirausaha (2) 120 Konsep Dasar Pemasaran Sanitasi dan Jejaring Pemasaran Sanitasi (3) 120 Pengenalan Produk dan Proses Instalasi/Produksi (4) 180 Pembukaan dan Orientasi Belajar (1) Manajemen Penjualan dan Teknik Menjual (6) Persiapan Praktek Lapangan I: Praktek Menjual (7) Praktek Lapangan I: Praktek Menjual (8) Refleksi Praktek Menjual (9) Teknik Komunikasi dan Presentasi Produk (5) 180 30 120 90 60 Persiapan Praktek Lapangan II: Praktek Produksi Jamban (10) 240 120 30 120 Praktek Lapangan II Praktek Produksi Jamban (11) Refleksi Praktek Produksi Jamban (12) 5 Menit Kesenian Daerah Membangun Komitmen (13) 180 60 180 90 Administrasi Pembukuan dan Manajemen Keuangan Sederhana (14) Menyusun Organisasi Tim Bisnis (15) Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pembelajaran (16) Penutupan (17) Buku Panduan 1

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengunaan modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tiap-tiap modul diberi indeks mulai dari 01, 02, 03 sampai 17 sesuai dengan urutan modul. 2. Urutan modul tersebut bersifat baku. Materi antar modul saling berkaitan dan modul yang memiliki indeks lebih kecil (M-1, M-2 dst), akan menjadi syarat pemahaman awal untuk modul dengan indeks selanjutnya. Jika sistematika modul dirubah akan menyebabkan kerancuan sehingga pemahaman peserta terhadap materi tidak akan tercapai. Pemilihan jumlah hari dan penyusunan rundown (jadwal pelaksanaan kegiatan) untuk tiap-tiap modul sudah mempertimbangkan efisiensi waktu dan efektifitas sumber daya yang digunakan (berdasarkan pengalaman pelatihan-pelatihan wirausaha sanitasi yang telah dilaksanakan sebelumnya). Sehingga sangat ditekankan kepada penyelenggara untuk mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan dalam buku panduan ini. Buku Panduan 2

Kurikulum dan Detail Modul Pelatihan Wirausaha Berikut ini merupakan kurikulum modul pelatihan wirausaha sanitasi dan detail teknis dari modul pelatihan wirausaha sanitasi : No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 01 PEMBUKAAN DAN ORIENTASI BELAJAR I PEMBUKAAN DAN ORIENTASI BELAJAR 1. Peserta mengetahui komitmen pemerintah dalam mendukung pelaksanaan dan kesinambungan Program STBM khususnya yang terkait upaya pengembangan potensi kewirausahaan 2. Kebekuan diantara peserta sebelum masuk pada materi menjadi cair dan terbangun komunikasi yang kondusif 1. Pembukaan Pelatihan 20 1. Sambutan Kepala Dinas atau yang mewakili 2. Perkenalan 15 2. Fasilitator memandu peserta dengan memilih salah satu game yang atraktif Jadwal pelatihan bagan peta pemahaman peserta, slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga dan dokumen pendukung) 1. Peserta memperoleh komitmen pemerintah terhadap program 2. Kebekuan diantara peserta menjadi cair 1. Memastikan siapa yang akan melakukan pross pembukaan pelatihan. (dinkes propinsi atau dinkes setempat) 2. Pemilihan game yang tepat untuk pencairan suasana 3. Peserta memahami tujuan dan alur selama pelatihan sehingga memudahkan dalam proses pelatihan 3. Tujuan Pelatihan 5 3. Fasilitator menjelaskan tujuan pelatihan yang sudah ditulis pada flip chart kemudian Fasilitator menjelaskan alur pelatihan selama 4 hari dalam bentuk visual besar dan mudah dibaca oleh peserta 3. Peserta mengetahui dan paham tujuan pelatihan, alur pelatihan dan alokasi waktu yang dibutuhkan selama pelatihan 3. Memastikan visual tujuan dan alur pelatihan dalam bentuk besar sudah dibuat sebelumnya 4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan 3. Tujuan Pelatihan 5 4. Fasilitator bersama peserta menyepakati pemilihan ketua kelas sebagai leader yang membantu memudahkan pelaksanaan pelatihan dan ketua kelas memandu membuat kontrak belajar selama pelatihan dengan peserta lain 4. Terpilih ketua kelas yang bertanggung jawab terhadap berlangsungnya pelatihan dan terbentuknya kelompok 4. Memimpin proses pemilihan ketua kelas dan pembagian kelompok Buku Panduan 3

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 5. Teridentifikasi pemahaman awal peserta untuk memudahkan proses pelatihan dan sebagai bahan perbandingan pemahaman akhir peserta 5. Pemetaan pemahaman awal peserta 5 5. Fasilitator mengajak peserta mengisi peta pemahaman awal peserta 5. Pemahaman awal peserta terhadap proses pelatihan teridentifikasi sebagai dasar mengukur keberhasilan pelatihan 5. Memastikan bagan pemetaan awal pemahaman peserta dengan pertanyaan kuncu dan dot stiker telah disiapkan sebelumnya 6. Teridentifikasi apa hal-hal yang diharapkan dan juga hal buruk yang dikhawatirkan terjadi selama pelatihan 6. Harapan dan kekhawatiran 5 6. Fasilitator memimpin dan memandu peserta untuk menuliskan harapan dan kekhawatiran pada kertas metaplan 6. Semua peserta menuliskan harapan dan kekhawatirannya pada metaplan dan menempelkannya pada sticky cloth 6. Memastikan dan menyiapkan metaplan dan peralatan tulis 7. Terbangun kesepakatan bersama diantara peserta agar proses pelatihan berjalan tertib dan nyaman 7. Peraturan kelas 5 7. Fasilitator membacakan peraturan tertulis melalui media visual 7. Adanya kesepakatan aturan dan sanksi selama pelatihan untuk hasil yang maksimal 60 Buku Panduan 4

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 02 MOTIVASI WIRAUSAHA II MOTIVASI WIRAUSAHA 1. Peserta memahami pentingnya Belajar 2. Peserta memahami bahwa belajar perlu kemauan yang kuat dari diri sendiri 1. Sekilas Perjalanan Kita 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 2. Peta Diri 15 2. Fasilitator mendiskusikan 3 faktor kemampuan untuk mendukung prestasi seseorang (role play) slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, pake role plat (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta memiliki konsep dasar kewirusahaan (spirit entrepreneurship) 2. Peserta memiliki keinginan untuk menjadi pengusaha berprestasi 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan paket simulasi kebutuhan dasar manusia dan memberi contoh pada usaha sanitasi 3. Peserta memahami bahwa pelatihan ini untuk menambah Kemampuan dan Kemauan 3. Pentingnya Sikap Mental Positif 15 3. Fasilitator menjelaskan materi mengenai pentingnya sikap mental positif 3. Peserta memiliki keinginan untuk merubah status sosial- 3. Menyiapkan kertas metaplan untuk role play 3 faktor kemauan 4. Peserta memahami bahwa berpikir positif akan melipatgandakan kinerja atau karya seseorang 4. Wirausaha dan Motif Berprestasi 10 4. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan 3 motif pada seseorang yaitu; berprestasi, berkuasa, bersosialisasi (konsep David McLelland) 4. Peserta mampu menyebutkan 3 faktor kemauan dan 3 faktor kemampuan seseorang untuk mencapai prestasi yang diinginkan 5. Peserta memahami hubungan antara motif berprestasi dengan WIRAUSAHA 5. Menilai Diri Sendiri 20 5. Fasilitator memandu peserta untuk mengisi mtriks penilaian diri 5. Peserta mengetahui kekurangan dan kelebihan diri serta cara untuk memperbaiki kekurangan tersebut 6. Berawal Dari Mimpi 20 6. Fasilitator menjelaskan cerita perjalanan anak belajar sepseda sebagai analogi menjadi pengusaha sanitasi 6. Peserta memiliki motivasi dan komitmen menjadi pengusaha sanitasi 90 Buku Panduan 5

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 03 KONSEP DASAR PEMASARAN SANITASI DAN JEJARING SANITASI III. KONSEP DASAR PEMASARAN SANITASI DAN JEJARING SANITASI 1. Peserta dapat memahami mengenai alur pemasaran dikaitkan dengan supply sanitasi 2. Peserta memahami mengenai alur pemasaran secara umum 1. Konsep Dasar Pemasaran Sanitasi 2. Jejaring Pemasaran Sanitasi 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 30 2. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide kerangka strategi pemasaran sanitasi, meliputi komponen; Segmentasi, Sasaran, Positioning slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Pemahaman peserta mengenai tujuan materi 2. Peserta mengetahui dan memahami kerangka logis strategi pemasaran sanitasi dalam penciptaan potensi pasar dan target pemasaran sanitasi melalui pemahaman alur dasar marketing 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Mempersiapkan media/alat dan memperbanyak handout 3. Peserta dapat memahami peran provider sanitasi dalam proses pengembangan supply sanitasi pedesaan 3. Contoh Jejaring Pemasaran Sanitasi 30 3. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide Informasi Potensi dan Target Pasar Sanitasi 3. Peserta mengetahui indikasi potensi dan target pemasaran sanitasi 3. Menyiapkan contoh jejaring supply berdasarkan pengalaman pengusaha sanitasi 4. Peserta dapat mengidentifikasi segmen pasar sanitasi 30 4. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide jejaring pasar lokal sanitasi 4. Peserta paham dan mengenathui model jejaring lokal Pemasaran Sanitasi 4. Menyiapkan contoh peta potensi pasar 5. Peserta dapat menganalisa segmen pasar dan menetukan target supply sanitasi 20 5. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 6. Peserta dapat memahami, membangun dan membina jejaring bisnis sanitasi 7. Peserta mampu membangun dan membina jejaring bisnis sanitasi 120 Buku Panduan 6

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 04 PENGENALAN PRODUK DAN PROSES INSTALASI/PRODUKSI IV. PENGENALAN PRODUK DAN PROSES INSTALASI/ PRODUKSI 1. Peserta memahami kriteria/ persyaratan jamban sehat 2. Peserta memahami konstruksi dan elemen utama jamban sehat (septiktank) 1. Kriteria jamban sehat 2. Konstruksi Jamban 5 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 20 2. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide bangunan septiktank dan elemen utamanya slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat menyebutkan persyaratan jamban sehat 2. Peserta dapat membuat sketsa jamban sehat dan menyebutkan elemen utamanya 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan urutan proses produksi yang digambarkan pada kertas flipchart (plano), mulai dari survey lokasi sampai serah terima produk kepada pelanggan (disiapkan sebelum pelatihan) 3. Peserta memiliki pengetahuan mengenai pilihan teknologi jamban sehat disesuaikan dnegan kondisi wilayah setempat 3. Teknik produksi jamban sehat 60 3. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide pilihan teknologi sesuai kondisi wilayah 3. Peserta dapat menuliskan urutan proses produksi mulai dari survey lokasi sampai serah terima produk kepada pelanggan 3. Menyiapkan alat peraga atau produk yang mendukung penjelasan materi, baik untuk keperluan proses produksi maupun untuk perawatan jamban sehat 4. Peserta memahami urutan proses pembangunan jamban sehat 4. Mengenal pilihan teknologi jamban sehat 10 4. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide urutan proses pembangunan jamban sehat 4. Peserta mampu menyebutkan ciri-ciri berbagai kemungkinan kondisi wilayah dan pilihan teknologi jamban sehat yang tepat 5. Peserta memahami cara merawat jamban sehat dan mengetahui peralatan dan produk pendukung yang diperlukan untuk perawatan jamban 5. Teknik perawatan jamban sehat 25 5. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide cara merawat jamban sehat dan pilihan produk pendukung dan alat yang digunakan 5. Peserta mampu menjelaskan cara perawatan, peralatan yang digunakan dan produk pendukungnya 120 Buku Panduan 7

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 05 TEKNIK KOMUNIKASI DAN PRESENTASI PRODUK V. TEKNIK KOMUNIKASI DAN PRESENTASI PRODUK 1. Membekali peserta dengan pengetahuan mengenai teknik komunikasi dan negosiasi 2. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peserta dalam melakukan komunikasi dan negosiasi 1. Manfaat Berkomunikasi 2. Teknik Komunikasi yang Efektif 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 30 2. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide teknik komunikasi dan negosiasi slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta memahami prinsip dasar komunikasi dan negosiasi 2. Peserta dapat menggunakan bahan presentasi untuk berkomunikasi dan negosiasi dengan pelanggan 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan paket simulasi presentasi produk 3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai bagaimana membuat bahan presentasi yang menarik 3. Komunikasi Dalam Menjual 30 3. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide bahan presentasi yang menarik 3. Peserta menjadi lebih percaya diri berkomunikasi dengan pelanggan 3. Mendorong peserta untuk berani mencoba dan menumbuhkn rasa percaya diri 4. Meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan presentasi 4. Teknik Presentasi Produk 20 4. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide presentasi produk jamban sehat 4. Peserta dapat merasakan hambatan dalam presentasi dan memahami cara mengatasinya 5. Menumbuhkan percaya diri peserta saat presentasi/tampil di depan umum 5. 4 Kemampuan Dasar Untuk Presentasi 60 5. Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk melakukan simulasi presentasi produk jamban sehat 5. Peserta memahami hubungan pronsip AIDA, product knowledge dan teknik presentasi produk 6. Karakteristik Presenter yang Baik 30 6. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 7. Tips Penting 8. Simulasi Presentasi Produk Jamban Sehat 180 Buku Panduan 8

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 06 MANAJEMEN PENJUALAN DAN TEKNIK MENJUAL VI. MANAJEMEN PENJUALAN DAN TEKNIK MENJUAL 1. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan memetakan potensi pasar (demand) dan mengidentifikasi target pasar 2. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengelola potensi pasar dengan memanfaatkan formulir rencana penjualan harian 1. Pemetaan Target Pasar 2. Manajemen Penjualan harian 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 15 2. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide cara memetakan potensi dan target pasar slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat menjelaskan dan membedakan potensi pasar, segmen pasar dan target pasar 2. Peserta dapat membuat peta potensi dan target pasar 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan paket latihan mengelola penjualan harian 3. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan cara mengelola penjualn dengan Sistem Arisan atau Pemasaran Kreatif 3. Sistem Penjualan Arisan 20 3. Fasilitator memandu latihan memetakan dan menggambarkan target pasar 3. Peserta dapat menggunakan formulir rencana penjualan harian untuk mengelola penjualan 3. Menyiapkan paket latihan mengelola pembayaran angsuran 4. Sistem Penjualan Pemasaran Kreatif 30 4. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide cara mengelola penjualan dengan memanfaatkan formulir rencana penjualan harian 4. Peserta dapat menggunakan formulir pembayaran angsuran untuk mengelola pembayaran angsuran 20 5. Fasilitator memandu latihan mengelola penjualan dengan memanfaatkan formulir rencana penjualan harian 5. Peserta memahami hubungan pronsip AIDA, product knowledge dan teknik presentasi produk 20 6. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide cara mengelola angsuran dengan memanfaatkan formulir pembayaran angsuran 15 7. Fasilitator memandu latihan mengelola angsuran dengan memanfaatkan formulir pembayaran angsuran 40 8. Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk melakukan simulasi presentasi produk jamban sehat 10 9. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 180 Buku Panduan 9

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 07 PERSIAPAN PRAKTEK LAPANGAN I: PRAKTEK MENJUAL VII. PERSIAPAN PRAKTEK LAPANGAN I: PRAKTEK MENJUAL 1. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengenai persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum berkomunikasi dengan calon pelanggan 2. Peserta memahami manfaat praktek penjualan dan pembelajaran yang akan diperoleh 1. Persiapan Praktek Menjual 2. Manfaat Praktek Menjual 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 20 2. Fasilitator menjelaskan kepada peserta, mengenai peralatan dan dokumen pendukung yang perlu dipersiapkan untuk praktek penjualan slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat menyiapkan secara mandiri persiapan sebelum berkomunikasi dengan pelanggan 2. Peserta memahami pentingnya tugas individu dan tugas kelompok 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan paket peralatan dan dokumen pendukung untuk praktek penjualan 20 3. Fasilitator memeriksa kesiapan praktek lapangan untuk semua kelompok dan peran masingmasing kelompok 3. Peserta dapat menjelaskan manfaat persiapan sebelum berkomunikasi dengan calon pelanggan 3. Menyiapkan paket pembagian kelompok, tugas individu dan tugas kelompok 30 4. Fasilitator menjelaskan tugas dan tanggungjawab setiap kelompok, lokasi praktek, dan waktu yang disediakan 20 5. Fasilitator memotivasi masingmasing kelompok untuk saling bersaing secara sehat dan semua anggota kelompok wajib berpartisipasi aktif 20 6. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 30 Buku Panduan 10

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 08 PRAKTEK LAPANGAN I: PRAKTEK MENJUAL VIII. PRAKTEK LAPANGAN I: PRAKTEK MENJUAL 1. Peserta memperoleh pengalaman berkomunikasi dengan pelanggan 2. Peserta memperoleh pembelajaran dari pengalaman langsung 1. Penjelasan Tugas Kelompok 2. Proses Praktek Menjual (di lapangan) 10 1. Fasilitator mendampingi kelompok peserta sesuai dengan tugas masing-masing 110 2. Fasilitator memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam proses praktek menjual slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta mengerti tugas dan tanggungjawabnya dalam praktek menjual 2. Ketua kelompok memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam praktek menjual 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan check list untuk memeriksa persiapan sebelum berangkat praktek lapangan 3. Fasilitator memberikan pilihan sasaran pelanggan, apabila kelompok peserta pasif atau tidak ada inisiatif atau tidak kreatif 3. Peserta dapat menggunakan peralatan dan dokumen pendukung untuk praktek menjual 3. Koordinator praktek lapangan memeriksa kesiapan kelompok dan pendamping praktek lapangan 4. Peserta dapat merasakan pengalaman langsung berkomunikasi dengan pelanggan 5. Peserta dapat mencatat hasil pembelajaran dari praktek menjual sebagai bahan diskusi saat refleksi 120 Buku Panduan 11

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 09 REFLEKSI PRAKTEK MENJUAL IX. REFLEKSI PRAKTEK MENJUAL 1. Peserta bisa menjelaskan apa yang sudah dipelajari dari praktek menjual di lapangan 2. Peserta bisa belajar dari pengalaman kelompok lain 1. Diskusi Kelompok 2. Presentasi Hasil Diskusi Kelompok 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 10 2. Fasilitator menjelaskan kepada peserta, mengenai manfaat refleksi slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat memperoleh manfaat dari hasil praktek menjual di lapangan 2. Peserta mendpatkan pembelajaran dari kelompok lain 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan kertas plano untuk tugas kelompok (hasil pembelajaran) 3. Peserta dapat mengambil kesimpulan bersama sebagai pengetahuan baru dari proses praktek menjual 3. Kesimpulan Hasil Praktek Menjual 5 3. Fasilitator memeriksa kesiapan kelompok untuk mengikuti proses refleksi 3. Peserta dapat memperoleh kesimpulan pembelajaran bersama, sebagai pengetahuan baru 3. Memandu merumuskan hasil pembelajaran bersama, sebagai pengetahuan baru 10 4. Fasilitator memandu kelompok untuk menuliskan pengalamannya pada kertas flipchart (plano) 20 5. Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk melakukan presentasi kesimpulan kelompoknya 20 6. Fasilitator memandu peserta untuk mengambil kesimpulan bersama dari pengalaman semua kelompok, sebagai hasil pembelajaran 15 7. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 90 Buku Panduan 12

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 10 PERSIAPAN PRAKTEK LAPANGAN II: PRAKTEK PRODUKSI JAMBAN X. PERSIAPAN PRAKTEK LAPANGAN II: PRAKTEK PRODUKSI JAMBAN 1. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengenai persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum praktek produksi jamban sehat 2. Peserta memahami manfaat praktek produksi jamban sehat dan pembelajaran yang akan diperoleh 1. Persiapan Kelompok 2. Persiapan Peralatan 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 10 2. Fasilitator menjelaskan kepada peserta, mengenai peralatan dan dokumen pendukung yang perlu dipersiapkan untuk praktek penjualan slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat menyiapkan secara mandiri persiapan sebelum praktek membangun jamban 2. Peserta memahami langkahlangkah/urutan proses produksi, mulai order diterima sampai serah terima pesanan kepada pelanggan 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan paket peralatan dan dokumen pendukung untuk praktek penjualan 2. Persiapan Material 10 3. Fasilitator memeriksa kesiapan praktek lapangan untuk semua kelompok dan peran masingmasing kelompok 3. Peserta dapat menjelaskan manfaat persiapan sebelum membangun jamban sehat 3. Menyiapkan pembagian kelompok, tugas individu dan tugas kelompok 30 4. Fasilitator menjelaskan tugas dan tanggungjawab setiap kelompok, lokasi praktek, dan waktu yang disediakan 4. Mengkoordinasikan fasilitator pendamping dan menjelaskan tugas dan tanggungjawabnya 20 5. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 80 Buku Panduan 13

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 11 PRAKTEK LAPANGAN II: PRAKTEK PRODUKSI JAMBAN XI. PRAKTEK LAPANGAN II: PRAKTEK PRODUKSI JAMBAN 1. Peserta memperoleh pengalaman membangun jamban sehat setelah mendapat pesanan 2. Peserta memperoleh pembelajaran dari pengalaman langsung (proses produksi jamban sehat) 1. Kelengkapan Kelompok 2. Tugas Lapangan 10 1. Fasilitator mengkoordinasikan semua peserta dan pendampingan praktek lapangan di kelas 5 2. Fasilitator memeriksa kesiapan kelompok peserta dan pendamping sebelum persiapan pemberangkatan di tempat parkir mobil slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta mengerti tugas dan tanggungjawabnya dalam praktek produksi jamban sehat 2. Ketua kelompok memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam praktek menjual 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan check list untuk memeriksa persiapan sebelum berangkat praktek lapangan 3. Kewajiban Peserta Saat Praktek 10 3. Fasilitator memberi arahan teknis pemberangkatan kepada semua peserta khususnya pendamping kelompok dan ketua kelompok 3. Peserta dapat mengenal dan menggunakan peralatan yang diperlukan untuk membangun jamban sehat 3. Memeriksa kesiapan kelompok dan pendamping praktek lapangan 4. Denah Lokasi 10 4. Fasilitator menjelaskan teknis koordinasi di kelurahan/balai desa, sebelum menuju ke tempat praktek/lapangan 4. Peserta dapat merasakan pengalaman langsung membangun jamban sehat 5. Aktifitas Penting Saat Di Lapangan 5 5. Fasilitator menjelaskan persiapan tim tukang di lapangan dan apa tugas peserta di lapangan 5. Peserta dapat mengingat atau mencatat hasil pembelajran dari praktek membangun jamban sehat 6. Praktek Langsung (di lapangan) 200 6. Proses produksi dan instalasi jamban 240 Buku Panduan 14

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 12 REFLEKSI PRAKTEK PRODUKSI JAMBAN XII. REFLEKSI PRAKTEK PRODUKSI JAMBAN 1. Peserta bisa menjelaskan apa yang sudah dipelajari dari praktek produksi jamban sehat 2. Peserta bisa belajar dari pengalaman kelompok lain 1. Diskusi Kelompok 2. Presentasi Hasil Diskusi Kelompok 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 10 2. Fasilitator menjelaskan kepada peserta, mengenai manfaat refleksi slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat memperoleh manfaat dari hasil praktek menjual di lapangan 2. Peserta mendapatkan pembelajaran dari kelompok lain 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan kertas plano untuk tugas kelompok (hasil pembelajaran) 3. Peserta dapat mengambil kesimpulan bersama sebagai pengetahuan baru dari proses praktek prroduksi jamban sehat 3. Kesimpulan Hasil Praktek Menjual 10 3. Fasilitator memeriksa kesiapan kelompok untuk mengikuti proses refleksi 3. Peserta dapat memperoleh kesimpulan pembelajaran bersama, sebagai pengetahuan baru 3. Memandu merumuskan hasil pembelajaran bersama, sebagai pengetahuan baru 15 4. Fasilitator memandu kelompok untuk menuliskan pengalamannya pada kertas flipchart (plano) 40 5. Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk melakukan presentasi kelompoknya 15 6. Fasilitator memandu peserta untuk mengambil kesimpulan bersama dari pengalaman semua kelompok, sebagai hasil pembelajaran 20 7. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 120 Buku Panduan 15

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 13 MEMBANGUN KOMITMEN XIII. MEMBANGUN KOMITMEN 1. Peserta semakin menyadari bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri 2. Peserta semakin menyadari bahwa wirausaha berhubungan dengan motif berprestasi 1. Apa Yang Akan Anda Lakukan Sekarang? 2. Change Your MIndset With Chemical Reaction 20 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 100 2. Fasilitator memandu peserta untuk perenungan akhir pelatihan, introspeksi diri, mengkristalkan semua pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang sudah diperoleh untuk membangun semangat wirausaha slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat lebih termotivasi untuk memulai berwirausaha 2. Peserta dapat lebih perccaya diri dengan adanya tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan paket refleksi hati 3. Peserta dapat memahami untuk meraih prestasi diperlukan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman 3. Bagaimana Memenangkan Diri Agar Mindset Cepat Terbentuk 3. Peserta memiliki komitmen yang kuat untuk segera berkarya dan berbagi dengan orang lain melalui program sanitasi 4. Peserta memahami untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, diperlukan sikap mental positif 120 Buku Panduan 16

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 14 ADMINISTRASI PEMBUKUAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN SEDERHANA XIV. ADMINISTRASI PEMBUKUAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN SEDERHANA 1. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan menghitung biaya pokok produksi 2. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan menghitung kapasitas produksi dan merencanakan jumlah produksi tiap bulan (proyeksi penjualan) 1. Menghitung Biaya Produksi Jamban Sehat 2. Merencanakan Penjualan Bulanan 30 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 30 2. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide cara menghitung biaya produksi jamban sehat slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta terampil menghitung biaya pokok produksi 2. Peserta terampil menghitung kapasitas produksi dan merencanakan jumlah produksi tiap bulan (proyeksi penjualan) 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan kertas plano atau lembar kerja untuk latihan menghitung; a) Biaya pokok produksi, b) Kapasitas produksi, c) Proyeksi penjualan, d) Biaya operasional, e) Keuntungan usaha 3. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan menghitung biaya operasional/usaha 3. Menghitung Biaya Operasional 30 3. Fasilitator memandu latihan menghitung biaya produksi jamban sehat 3. Peserta terampil menghitung biaya operasional/usaha 3. Menyiapkan Dokumen Rencana Usaha 4. Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan menghitung keuntungan usaha 4. Menhitung Keuntungan Usaha 10 4. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide cara menghitung kapasitas produksi dan proyeksi penjualan bulanan 4. Peserta terampil menghitung keuntungan usaha 20 5. Fasilitator memandu latihan mengelola penjualan dengan memanfaatkan formulir rencana penjualan harian 20 6. Fasilitator memandu latihan menghitung biaya operasional/ usaha 20 7. Fasilitator memandu latihan menghitung keuntungan usaha sanitasi/jamban sehat 20 8. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 180 Buku Panduan 17

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 15 MENYUSUN ORGANISASI TIM BISNIS XV. MENYUSUN ORGANISASI TIM BISNIS 1. Peserta memahami tujuan dan struktur dari suatu organisasi secara umum 2. Peserta memahami tim wirausaha dan peran minimal yang diperlukan 1. Tujuan dan Struktur Organisasi 2. Struktur Organisasi Tim Wirausaha Sanitasi 5 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 5 2. Fasilitator menjelaskan tujuan materi Menyusun organisasi tim wirausaha sanitasi (provider sanitasi) slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat menjelaskan peran minimal yang harus ada dalam organisasi pengusaha sanitasi 2. Peserta dapat menjelaskan tugas dan tanggunghawab yang diperlukan untuk masingmasing peran dalam tim pengusaha 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan kertas plano untuk tugas kelompok (hasil pembelajaran) 3. Peserta mampu merumuskan tugas dan tanggung jawab 3. Tugas dan Tanggung jawab 10 3. Fasilitator memandu peserta untuk mendiskusikan peran minimum yang harus ada dalam struktur organisasi wirausaha sanitasi 3. Peserta dapat menjelaskan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk masingmasing peran dalam tim pengusaha 3. Memandu merumuskan hasil pembelajaran bersama, sebagai pengetahuan baru 4. Peserta mampu merumuskan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk masingmasing peran dalam organisasi wirausaha sanitasi 4. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan 10 4. Fasilitator membantu peserta untuk membuat laporan hasil diskusi dan meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikannya, disaksikan oleh kelompok lainnya 5. Diskusi Kelompok 30 5. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 60 Buku Panduan 18

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 16 RENCANA TINDAK LANJUT DAN EVALUASI PEMBELAJARAN XVI. RENCANA TINDAK LANJUT DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan membuat rencana usaha sanitasi yang siap untuk ditindaklanjuti dan dijadikan referensi Monitoring Pasca Pelatihan 1. Contoh Rencana Bisnis Sanitasi 2. Membuat Rencana Bisnis Sanitasi 10 1. Fasilitator menyampaikan tujuan materi dan sistematika materi yang akan dibahas pada sesi ini (mengikuti kolom tujuan dan sub pokok bahasan) 20 2. Fasilitator memaparkan dan menjelaskan slide Dokumen Rencana Usaha Sanitasi (isi dokumen) slide materi pelatihan, paket simulasi, paket game, paket role play (termasuk alat peraga, alat presentasi dan dokumen pendukung) 1. Peserta dapat menjelaskan isi dari Dokumen Rencana Usaha Sanitasi 2. Peserta dapat memahami dan mengerti cara mencatat ide bisnis atau usahanya sesuai isi dokumen 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Menyiapkan Dokumen Rencana Usaha Sanitasi (Formulir Rencana Bisnis Sanitasi) 30 3. Fasilitator memandu peserta untuk memahami outline Rencana Usaha Sanitasi dan menuliskan ide atau hal yang direncanakan pada formulir Rencana usaha yang sudah dibagikan 3. Peserta dapat memahami manfaat dokumen rencana usaha sanitasi yang dapat digunakan untuk mengajukan pinjaman dana kepada koperasi atau lembaga keuangan lain 3. Menyiapkan template rencana bisnis tiap propinsi (format Excel) 20 4. Fasilitator menjelaskan Dokumen Rencana Usaha sebagai Bentuk Rencana Tindak Lanjut 4. Peserta dapat memahami manfaat Dokumen Rencana Usaha Sanitasi dapat digunakan untuk kerjasama dengan program CSR perusahaan (BUMN atau Swasta) 10 5. Fasilitator menjelaskan bahwa Dokumen Rencana Usaha Sanitasi ini sebagai referensi untuk Monitoring pasca pelatihan 30 6. Fasilitator memandu latihan mengelola penjualan dengan memanfaatkan formulir rencana penjualan harian 40 7. Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk melakukan presentasi Rencana Usaha Sanitasinya (Perwakilan per propinsi) 20 8. Fasilitator memfasilitasi tanya jawab dan mencatatnya dalam slide powerpoint 180 Buku Panduan 19

No. Pokok Bahasan Tujuan Sub Pokok Bahasan Waktu (Menit) Proses Umum Alat/Tool Indikator Pencapaian Persiapan Penting Fasilitator 17 PENUTUPAN XVII. PENUTUPAN 1. Peserta dapat memahami tingkat perubahan pemahaman diawal pelatihan dan akhir pelatihan 1. Tingkat perubahan pemahaman diawal pelatihan dan akhir pelatihan 20 1. Fasilitator memasang tabel pemetaan awal pemahaman materi. Selanjutnya fasilitator memberikan potongan kertas kecil/dot (sudah dipersiapkan sebelumnya) kepada peserta untuk ditempelkan di grafik pemetaan pemahaman materi Training Kit, Kertas potong 1. Tingkat pemahaman peserta sampai akhir pelatihan 1. Memastikan visualisasi tujuan dan urutan sub pokok bahasan sesuai alur pelatihan (ditampilkan dalam slide powerpoint) 2. Peserta memperoleh nilai tambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, selama pelatihan berlangsung 2. Kebanggaan dan Upaya Konkret 20 2. Fasilitator mengevaluasi grafik hari terakhir dari 5 pokok materi: opsi pilihan jamban, proses produksi pembuatan jamban, presentasi produk, manajemen penjualan dan adminisitrasi keuangan 2. Perbandingan pemahaman hari pertama dan hari terakhir 2. Memastikan tools untuk proses evaluasi tersedia serta koordinasi dengan kabupaten untuk penutupan pelatihan 3. Panitia mendapatkan umpan balik atas penyelenggaraan pelatihan (pemberian hadiah/komisi), kesan dan pesan dari peserta pelatihan 3. Pembelajaran dan Kesan Pesan 30 3. Fasilitator memberikan kertas dua warna (merah dan kuning) kepada peserta untuk dituliskan pembelajaran yang diperoleh selama pelatihan di kertas merah dan kesan pesan di kertas kuning untuk ditempel di sticky clothes 3. Muncul pembelajaran dari masing-masing peserta 4. Mendorong pengusaha sanitasi untuk mengembangkan jejaring, supply dan potensi kewirausahaan di masing-masing kabupaten 4. Doa dan Penutupan 20 4. Pembacaan doa dan penutupan oleh perwakilan dari pemerintah 4. Muncul kesan dan pesan dari peserta 3. Ada umpan balik dari peserta dan fasilitator 60 Buku Panduan 20

Lampiran Buku Panduan 21

Buku Panduan 22

01 MODUL Pembukaan dan Orientasi Belajar website www.wsp.org www.stbm-indonesia.org

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Tujuan Modul 1. Peserta mengetahui komitmen pemerintah dalam mendukung pelaksanaan dan kesinambungan Program STBM khususnya yang terkait upaya pengembangan potensi kewirausahaan. 2. Kebekuan diantara peserta sebelum masuk pada materi menjadi cair dan terbangun komunikasi yang kondusif. 3. Peserta memahami tujuan dan alur selama pelatihan sehingga memudahkan dalam proses pelatihan. 4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan melatih bekerja sama dalam kelompok 5. Teridentifikasi pemahaman awal peserta untuk memudahkan proses pelatihan dan sebagai bahan perbandingan pemahaman akhir peserta. 6. Teridentifikasi apa hal-hal yang diharapkan dan juga hal buruk yang dikhawatirkan terjadi selama pelatihan. 7. Terbangun kesepakatan bersama diantara peserta agar proses pelatihan berjalan tertib dan nyaman. 24

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Alur Pelatihan HARI 1 60 60 120 120 180 Pembukaan dan Orientasi Belajar (1) Motivasi Wirausaha (2) Konsep Dasar Pemasaran Sanitasi dan Jejaring Pemasaran Sanitasi (3) Pengenalan Produk dan Proses Instalasi/Produksi (4) Teknik Komunikasi dan Presentasi Produk (5) HARI 2 180 30 120 90 60 Manajemen Penjualan dan Teknik Menjual (6) Persiapan Praktek Lapangan I: Praktek Menjual (7) Praktek Lapangan I: Praktek Menjual (8) Refleksi Praktek Menjual (9) Persiapan Praktek Lapangan II: Praktek Produksi Jamban (10) HARI 3 240 120 30 120 Praktek Lapangan II Praktek Produksi Jamban (11) Refleksi Praktek Produksi Jamban (12) 5 Menit Kesenian Daerah Membangun Komitmen (13) HARI 4 180 60 180 90 Administrasi Pembukuan dan Manajemen Keuangan Sederhana (14) Menyusun Organisasi Tim Bisnis (15) Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pembelajaran (16) Penutupan (17) 25

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Struktur Materi 1. Perkenalan 2. Tujuan Pelatihan 3. Manajemen Kelas 4. Peta pemahaman awal peserta 5. Harapan dan Kekhawatiran 6. Peraturan kelas 26

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Perkenalan Pepatah mengatakan: TAK KENAL MAKA TAK SAYANG 27

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Tujuan Pelatihan Pengoptimalan Sumber Daya Manusia Sebagai Tindak Lanjut Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan STBM di Indonesia Melalui Pelatihan Wirausaha Sanitasi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Kegiatan STBM di Daerah Serta Percepatan Pencapaian Target STBM 2014 28

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Manajemen Kelas Ketua Kelas dan Wakil Ketua Kelas Pembentukan Kelompok Nama Kelompok Ketua dan Wakil Ketua Kelompok Yel-yel Kelompok 29

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Pembentukan Kelompok Kelompok 1 : Pasir Kelompok 2 : Semen Kelompok 3 : Air Kelompok 4 : Beton Neser Kelompok 5 : Paralon Kelompok 6 : Kloset 30

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Nama Anggota Kelompok Pasir Semen Air Beton Neser Paralon Kloset 31

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar 100% Peta Motivasi & Pemahaman Awal Peserta 75% 50% 25% Motivasi Wirausaha Konsep Dasar Pemasaran Sanitasi dan Jejaring Pemasaran Sanitasi Pengenalan Produk dan Proses Instalasi/ Produksi Teknik Komunikasi dan Presentasi Produk Praktek Menjual Praktek Produksi Jamban Administrasi Pembukuan dan Manajemen Keuangan Sederhana Menyusun Organisasi Tim Bisnis Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pembelajaran 32

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Harapan & Kekhawatiran Harapan Sesuatu yang bisa kita capai selama Pelatihan dan berkontribusi meningkatkan kinerja dalam pekerjaan nanti Kekhawatiran Hal-hal yang penting diantisipasi selama pelaksanaan Pelatihan, BUKAN SETELAH Pelatihan 33

01 Pembukaan dan Orientasi Belajar Peraturan Kelas 1. Mengikuti jadwal pelatihan 2. Terlambat, sanksi diberikan oleh ketua kelas - Dimulai Jam 08.00 WIB sampai selesai 3. Berpartisipasi aktif selama pelatihan 4. Silent HP anda / getar 5. Tidak boleh merokok di dalam kelas 6. Pakaian: bebas rapi (tidak memakai kaos oblong dan sandal jepit) 7. Turut menjaga kebersihan 8. Reward bagi peserta yang rajin, tekun, disiplin, aktif, kreatif, lincah. 34

02 MODUL Motivasi Wirausaha website www.wsp.org www.stbm-indonesia.org

02 Motivasi Wirausaha Alur Pelatihan HARI 1 60 60 120 120 180 Pembukaan dan Orientasi Belajar (1) Motivasi Wirausaha (2) Konsep Dasar Pemasaran Sanitasi dan Jejaring Pemasaran Sanitasi (3) Pengenalan Produk dan Proses Instalasi/Produksi (4) Teknik Komunikasi dan Presentasi Produk (5) HARI 2 180 30 120 90 60 Manajemen Penjualan dan Teknik Menjual (6) Persiapan Praktek Lapangan I: Praktek Menjual (7) Praktek Lapangan I: Praktek Menjual (8) Refleksi Praktek Menjual (9) Persiapan Praktek Lapangan II: Praktek Produksi Jamban (10) HARI 3 240 120 30 120 Praktek Lapangan II Praktek Produksi Jamban (11) Refleksi Praktek Produksi Jamban (12) 5 Menit Kesenian Daerah Membangun Komitmen (13) HARI 4 180 60 180 90 Administrasi Pembukuan dan Manajemen Keuangan Sederhana (14) Menyusun Organisasi Tim Bisnis (15) Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Pembelajaran (16) Penutupan (17) 36

02 Motivasi Wirausaha Tujuan Modul 1. Peserta memahami pentingnya Belajar. 2. Peserta memahami bahwa belajar perlu kemauan yang kuat dari diri sendiri. 3. Peserta memahami bahwa pelatihan ini untuk menambah Kemampuan dan Kemauan. 4. Peserta memahami bahwa berpikir positip akan melipatgandakan kinerja atau karya seseorang. 5. Peserta memahami hubungan antara motif berprestasi dengan WIRAUSAHA. 37

02 Motivasi Wirausaha Struktur Materi 1. Sekilas Perjalanan Kita 2. Peta Diri 3. Pentingnya Sikap Mental Positif 4. Wirausaha dan Motif Berprestasi 5. Menilai Diri Sendiri 6. Berawal Dari Mimpi 38

02 Motivasi Wirausaha Sekilas Perjalanan Kita... 39

02 Motivasi Wirausaha Perjalanan Kita... Tidak Tahu 40

02 Motivasi Wirausaha Perjalanan Kita... Diberi Tahu 41

02 Motivasi Wirausaha Perjalanan Kita... Mencari Tahu 42

02 Motivasi Wirausaha Perjalanan Kita... Mengembangkan Pengetahuan 43

02 Motivasi Wirausaha Perjalanan Kita... Belajar terus... Terus belajar... SEBAGAI PILIHAN...! 44

02 Motivasi Wirausaha Peta Diri Mana yang PALING PENTING? 1 Percaya Diri 2 Motivasi 3 Komitmen 4 Pengetahuan 5 Keterampilan 6 Pengalaman 45

02 Motivasi Wirausaha Mari Kita Petakan Diri Kita Kemauan: Mau 2 3 1. Percaya Diri (Bisa) 2. Motivasi (Ingin) 3. Komitmen (Harus) Tidak Mau 1 4 Tidak Mampu Mampu Kemampuan: 1. Pengetahuan 2. Skill 3. Pengalaman 46

02 Motivasi Wirausaha Potret Diri Kita Kemauan: Mau 2 3 1. Percaya Diri (Bisa) 2. Motivasi (Ingin) 3. Komitmen (Harus) Tidak Mau 1 4 Tidak Mampu Mampu Kemampuan: 1. Pengetahuan 2. Skill 3. Pengalaman 47

02 Motivasi Wirausaha Kemampuan Apa yang Harus Ditambah? Mana yang PALING PENTING? Tentang: KEMAMPUAN Pengetahuan Keterampilan Pengalaman Wirausaha Sanitasi Cara Mengelola Cara Membangun Pasar Produk Jamban Sehat Cara Memasarkan Cara Menghitung 48

02 Motivasi Wirausaha Sekolah Saja Tidak Cukup...? IHP = (IA + AA) x A Kinerja Individu Bawaan Lahir Sekolah dan Pelatihan SIKAP MENTAL POSITIF 49

02 Motivasi Wirausaha Pentingnya Sikap Mental Positif KEMAMPUAN : (+) 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Pengalaman BERPIKIR POSITIF BERPERASAAN POSITIF BERTINDAK POSITIF KEMAUAN : (+) 1. Percaya Diri (Bisa) 2. Motivasi (Ingin) 3. Komitmen (Harus) 50

02 Motivasi Wirausaha Wirausaha dan Motif Berprestasi (Teori Motivasi, McLelland) ENTREPRENEURSHIP (KEWIRAUSAHAAN) PRESTASI BERKUASA SOSIAL 51

02 Motivasi Wirausaha Menilai Diri Sendiri Karakteristik Seorang Pengusaha 52

02 Motivasi Wirausaha Karakteristik Pribadi KOMITMEN YA TIDAK Agar ide bisnis anda dapat direalisasikan dan berhasil, anda harus memiliki komitmen. Komitmen berarti anda bersedia untuk menempatkan bisnis anda hampir di atas apapun. Hal ini berarti anda ingin berkecimpung dalam bisnis untuk jangka waktu panjang dan bersedia untuk mempertaruhkan uang anda sendiri dalam bisnis tersebut 53

02 Motivasi Wirausaha Karakteristik Pribadi MOTIVASI YA TIDAK Mengapa anda berencana untuk memiliki bisnis anda sendiri? Bisnis anda memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk berhasil apabila anda benar-benar ingin mencoba ide bisnis anda, siap menjadi pemimpin dan ingin memiliki bisnis sendiri. Apakah anda siap untuk bekerja keras? 54

02 Motivasi Wirausaha Karakteristik Pribadi MENGAMBIL RESIKO YA TIDAK Tidak ada ide bisnis yang sepenuhnya aman tanpa resiko sama sekali. Dalam bisnis anda akan menghadapi resiko kegagalan. Seorang pengusaha/wirausaha harus bersedia untuk mengambil resiko, anda sebaiknya hanya mengambil resiko yang masuk akal. Bersedia untuk mengambil resiko yang sedang tingkatannya adalah suatu kekuatan. Mempertaruhkan semuanya tanpa perhitungan, atau sebaliknya tidak siap mengambil resiko sama sekali, adalah suatu kelemahan. 55

02 Motivasi Wirausaha Karakteristik Pribadi MENGAMBIL KEPUTUSAN YA TIDAK Dalam bisnis anda, anda akan membuat keputusankeputusan yang penting. Keputusan ini tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau tidak diambil sama sekali. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang sulit dengan konsekuensi besar sangatlah penting dalam menjalankan bisnis anda. 56

02 Motivasi Wirausaha Keterampilan, Pengetahuan, Pengalaman KETERAMPILAN TEKNIS (PROSES PRODUKSI/LAYANAN) Keterampilan teknis adalah kemampuan praktis yang anda butuhkan apabila ide bisnis anda adalah membuat barang atau menyediakan jasa. Apabila anda tidak memiliki keterampilan semacam ini, maka anda anggap ini suatu kelemahan (weakness). YA TIDAK 57

02 Motivasi Wirausaha Keterampilan, Pengetahuan, Pengalaman PENGETAHUAN MENGENAI BISNIS ANDA (SELAIN PRODUKSI) Sangatlah penting untuk memiliki pengetahuan untuk elemen-elemen tertentu dalam ide bisnis anda (pemasaran, biaya, pembukuan). Jika anda memiliki pengetahuan ini, maka ini sebagai kekuatan (strength). YA TIDAK 58

02 Motivasi Wirausaha Keterampilan, Pengetahuan, Pengalaman KEMAMPUAN MANAJEMEN BISNIS YA TIDAK Kemampuan manajemen bisnis adalah kemampuan yang anda perlukan untuk menjalankan bisnis anda secara efisien. Apakah anda cukup menguasai manajemen bisnis? Jika tidak, maka ini bisa jadi kelemahan anda. 59