Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016 INDIKATOR PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN Jakarta, Maret

MISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2015/16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN Jakarta, Mei 2014

MISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH PEMERINTAH   

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2015/2016 KABUPATEN/KOTA. PROVINSI...

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2013/2014 KABUPATEN KARANGASEM

INFOGRAFI PENDIDIKAN Tahun 2011/2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN TAHUN 2013

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KOMPILASI DATA PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KOTA SEMARANG JAWA TENGAH TAHUN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN

PENYUSUNAN PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2015/2016

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ANALISIS KINERJA PENDIDIKAN PROVINSI ACEH

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KINERJA PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU

ANALISIS kinerja Pendidikan provinsi bengkulu

KEBERHASILAN PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN TAHUN 2011/2012

Tabel 1.1 Standar untuk Melakukan Konversi Masing-masing Indikator

IKHTISAR DATA PENDIDIKAN TAHUN 2011/2012

KETERCAPAIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BERDASARKAN MISI PENDIDIKAN 5K: KASUS KABUPATEN NABIRE, PROVINSI PAPUA TAHUN 2010/2011

IKHTISAR DATA PENDIDIKAN TAHUN 2012/2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN 2013

TAMAN KANAK-KANAK Tabel 5 : Jumlah TK, siswa, lulusan, Kelas (rombongan belajar),ruang kelas, Guru dan Fasilitas 6

ANALISIS kinerja Pendidikan Provinsi nusa tenggara barat

Ikhtisar Data Pendidikan Nasional

Ikhtisar Data Pendidikan Nasional Tahun 2007/2008

PROFIL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016

KEBERHASILAN PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2015/2016

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU II)

TABEL 31 JUMLAH DANA MENURUT SUMBER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009/2010

PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI :

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 1999/ /2012 BUKU 1

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU I)

LPF 7. PENYUSUNAN RENCANA PEMANTAUAN & EVALUASI 120 menit

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU III)

STATISTIK PENDIDIKAN DAN INDIKATOR BERWAWASAN GENDER

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun)

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

VISI MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN INDIKATOR SASARAN

Statistik Pendidikan Dasar Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Grafik 3.2 Angka Transisi (Angka Melanjutkan)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

STATISTIK DAN INDIKATOR PENDIDIKAN BERWAWASAN GENDER TAHUN 2011/2012

PAPARAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

KINERJA PENDIDIKAN BERDASARKAN INDEKS PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNTUK SEMUA DAN TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM TAHUN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. negara karena dari sanalah kecerdasan dan kemampuan bahkan watak bangsa di masa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. DANA ALOKASI KHUSUS FISIK KEMENDIKBUD Jakarta, 10 April 2017

METODE PENELITIAN. (time series),berupa data tahunan dalam kurun waktu periode Data

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS K A B. S A M PA NG TA H UN 2 019

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

SASARAN Uraian Sasaran Indikator Satuan 1 2. Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia tahun dijenjang SD/MI/Paket A,

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

ANALISIS LAYANAN PENDIDIKAN

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

KATA PENGANTAR. Salatiga, Oktober Tim Penyusun

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

RAKER GUBERNUR KALBAR HUT PEMDA KALBAR KE 53 KOORDINASI PEMANTAPAN PENYELENGGARAAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2010

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

Mengeluarkan uang dalam rangka membiayai proses pendidikan adalah investasi yang sangat menguntungkan dan dapat dinikmati selama-lamanya.

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

KONDISI AWAL TAHUN % 62.00% 50.00% 55.00% 98.40% % % 97.00%

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu bersaing dalam era keterbukaan, pemerintah memandang perlu

TUJUAN 3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN

TUJUAN 2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua

BAB III PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT

KAJIAN PENGELUARAN PUBLIK INDONESIA: KASUS SEKTOR PENDIDIKAN

RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR) 12

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB I PENDAHULUAN. investasi dalam bidang pendidikan sebagai prioritas utama dan. pendidikan. Untuk mendasarinya, Undang-Undang Dasar 1945 di

INFOGRAFI PENDIDIKAN Tahun 2013/2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Misi 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dinilai sangat penting dalam mendukung pertumbuhan. pendidikan bagi masyarakat di antaranya berkaitan dengan pengurangan

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, koperasi

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Transkripsi:

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016 INDIKATOR PENDIDIKAN

Pokok Bahasan I. Misi pembangunan pendidikan II. III. Indikator Pendidikan Definisi dan Kegunaan Indikator IV. Capaian Nasional Tahun 2014/2015 V. Capaian Provinsi Bengkulu Tahun 2014/2015

Misi Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan Mewujudkan pembelajaranyang bermutu Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan Bahasa Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik

Indikator Akses No Indikator Satuan Penjelasan 1 R-S/K Siswa Rasio Siswa per Kelas 2 R-K/RK Kelas Rasio Kelas per Kelas 3 %Perpustakaan Persen Persentase sekolah memiliki Perpustakaan 4 %Ruang UKS Persen Persentase sekolah memiliki ruang UKS 5 %Tempat Olahraga Persen Persentase sekolah memiliki tempat olahraga 6 %Lab Persen Persentase sekolah memiliki Laboratirium 7 APM Persen Angka Partisipasi Murni 8 APK Persen Angka Partisipasi Kasar 9 TPS Siswa Tingkat Pelayanan Sekolah 10 SB Rupiah Satuan Biaya 11 PG APK Persen Paritas Gender APK 12 IPG APK Indeks Indeks Paritas Gender APK 13 %S-Swt Persen Persentase siswa sekolah swasta

Indikator Mutu No Indikator Satuan Penjelasan 1 %SB TK Persen Persentase siswa baru tingkat I SD dari TK 2 AMM/AM Persen Angka Masukan Murni/Angka Melanjutkan 3 AL Persen Angka Lulusan 4 AU Persen Angka Mengulang 5 APS Persen Angka Putus Sekolah 6 AB5/AB Persen Angka bertahan tingkat 5/Angka Bertahan 7 RLB Tahun Rata-rata Lama Sekolah 8 %GL Persen Persentase guru layak (S1/D4) 9 R-S/G Siswa Rasio Siswa per Guru 10 %Akreditasi Persen Persentase sekolah berakreditasi minimal B 11 %RKb Persen Persentase sekolah memiliki ruang kelas baik 12 %Perpustakaan baik Persen Persentase sekolah memiliki Perpustakaan baik 13 % Ruang UKS baik Persen Persentase sekolah memiliki ruang UKS baik 14 %Laboratorium baik Persen Persentase sekolah memiliki Laboratorium baik

Definisi dan Kegunaan: Indikator Akses (1) 1. R-S/K Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa/warga belajar (S) dengan jumlah kelas/kelompok belajar (K) pada jenjang tertentu Kegunaan: untuk mengetahui rata-rata besarnya kelas di sekolah dan daerah sehingga dapat ditentukan daerah mana yang sangat padat dan dapat sebagai bahan untuk mengusulkan tambahan ruang kelas baru. 2. R-K/RK Definisi: Perbandingan antara jumlah kelas (K) dengan jumlah ruang kelas (RK) pada jenjang tertentu Kegunaan: untuk mengetahui kekurangan/kelebihan ruang kelas di sekolah dan daerah sehingga dapat dijadaikan bahan untuk menentukan prioritas mana yang akan diberi tambahan ruang kelas. 3. %FS Definisi: Perbandingan antara fasilitas yang dimiliki (FS) dengan jumlah sekolah (Sek) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya sekolah yang sudah memiliki fasilitas yang seharusnya dimiliki sehingga dapat dijadikan bahan perencanaan pembangunan fasilitas bagi sekolah yang belum memiliki. 4. APM Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa (S) kelompok usia sekolah yang sesuai dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai (Pdd) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan yang sesuai sehingga dapat dijadikan bahan untuk perencanaan atau perumusan kebijakan penanganan anak usia sekolah yang belum sekolah atau terlambat masuk sekolah.

Definisi dan Rumus: Indikator Akses (2) 5. APK Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa (S) dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai (Pdd) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan dan daerah sehingga dapat dijadikan bahan perencanaan atau kebijakan perluasan akses pendidikan. 6. TPS Definisi: Perbandingan antara jumlah penduduk usia masuk sekolah (Pdd-ums) atau lulusan (L) dengan dengan jumlah sekolah ekuivalen (Sek-ekv) pada jenjang tertentu Kegunaan: untuk mengetahui kesempatan yang diberikan sekolah dalam melayani penduduk usia masuk sekolah atau lulusan atau seberapa besar sekolah dapat dijangkau oleh penduduk usia masuk sekolah atau lulusan. 7. SB Definisi: Perbandingan antara jumlah biaya pendidikan yang dikeluarkan pemerintah dalam 1 tahun (B) dengan jumlah siswa (S) pada jenjang tertentu. Kegunaan: Untuk mengetahui seberapa besar anggaran pendidikan yang berasal dari APBD

Definisi dan Rumus: Indikator Akses (3) 8. PG APK Definisi: Selisih antara APK laki-laki (APKl) dengan APK Perempuan (APKp) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui apakah ada perbedaan kesempatan dalam bersekolah antara laki-laki dengan perempuan sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan kebijakan berkaitan dengan kesetaraan gender. 9. IPG APK Definisi: Perbandingan antara APK Perempuan (APKp) dengan APKLaki-laki (APKl) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui apakah sudah terjadi keseimbangan kesempatan bersekolah antara laki-laki dan perempuan sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan kebijakan kesetaraan gender dalam pendidikan. 10. %S-Swt Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa/mahasiswa sekolah swasta (Swt) dengan jumlah siswa/mahasiswa seluruhnya (S), dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui besarnya partisipasi sekolah swasta dalam menampung siswa di sekolah.

Definisi dan Rumus: Indikator Mutu (1) 1. %SB TK Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa baru SD Tingkat I yang berasal dari TK(SB TK) dengan jumlah siswa baru SD Tingkat I seluruhnya (SB), dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui mutu masukan di tingkat SD sehingga dapat dijadikan bahan untuk menentukan kebijakan baru dalam menentukan siswa yang masuk tingkat 1 SD. 2. AMM/AM Definisi AMM: Perbandingan antara jumlah siswa baru tingkat I SD usia resmi (SBI US ) dengan jumlah penduduk usia resmi masuk SD (Pdd UMS ), dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya anak usia masuk sekolah yang sesuai dengan ketentuan usia resmi masuk sekolah di tingkat SD. Definisi AM: Perbandingan antara jumlah siswa baru tingkat I (SBI) pd jenjang yang lebih tinggi dengan jumlah lulusan jenjang yang lebih rendah (L) tahun sebelumnya, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau melihat daya tampung dari jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 3. AL Definisi: Perbandingan antara jumlah lulusan (L) dengan jumlah siswa tingkat tertinggi (S T ) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya siswa yang lulus dan tidak lulus dari jenjang pendidikan tertentu di suatu daerah sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan program remedial bagi yang tidak lulus.

Definisi dan Rumus: Indikator Mutu (2) 4. AU Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa mengulang (U) dengan jumlah siswa tahun ajaran sebelumnya (S) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya siswa yang mengulang di suatu daerah sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan program remedial yang diperlukan. 5. APS Definisi: Perbandingan antara jumlah putus sekolah (PS) dengan jumlah siswa tahun ajaran sebelumnya (S) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya siswa yang putus sekolah di suatu daerah sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan program retrival yang diperlukan. 6. AB5/AB Definisi: Perbandingan antara jumlah jumlah siswa yang dapat bertahan pada tingkat tertentu atau sampai lulus (SB) dari suatu kohort sebesar 1000 pada jenjang pendidikan tertentu dibandingkan dengan tahun siswa (TS), dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui siswa yang dapat bertahan sampai tingkat 5 SD.

Definisi dan Rumus: Indikator Mutu (3) 7. RLB Definisi: Rata-rata waktu yang diperlukan siswa untuk menamatkan pendidikan dari suatu kohort sebesar 1000 pada jenjang tertentu. Kegunaan: untuk mengetahui lama belajar siswa sampai lulus sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan kebijakan pembiayaan pendidikan. 8. %GL Definisi: Perbandingan antara jumlah guru layak mengajar (GL) dengan jumlah guru seluruhnya (G) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya jumlah guru berijazah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat dijadikan bahan untuk menentukan kebijakan baru dalam rangka peningkatan mutu guru. 9. R-S/G Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa (S) dengan jumlah Guru (G) pada jenjang tertentu. Kegunaan: untuk mengetahui rata-rata guru yang dapat melayani siswa di suatu sekolah dan daerah sehingga dapat dijadikan bahan untuk menentukan daerah mana yang memerlukan tambahan guru.

Definisi dan Rumus: Indikator Mutu (4) 10. &Akreditasi Definisi: Perbandingan antara jumlah Sekolah dengan akreditasi A dan B (S ab ) dengan jumlah sekolah (S), dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya sekolah yang berakreditasi C dan yang belum terkreditasi agar dapat direncanakan pembinaan sekolah tersebut. 11. %RKb Definisi: Perbandingan antara jumlah ruang kelas menurut kondisi (RKb) dengan jumlah ruang kelas seluruhnya (RK) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya ruang kelas baik sehingga dapat ditentukan prioritas rehabilitasi sekolah yang rusak dalam rangka meningkatkan mutu. 12. %FSb Definisi: Perbandingan antara jumlah fasilitas sekolah menurut kondisi (FSb) dengan jumlah fasilitas sekolah seluruhnya (FS) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya fasilitas sekolah baik sehingga dapat ditentukan prioritas rehabilitasi fasilitas sekolah yang rusak dalam rangka meningkatkan mutu.

Capaian Indikator Akses Tahun 2014/2015 No Indikator Satuan SD SMP SM 1 R-S/K Siswa 24 29 30 2 R-K/RK Kelas 1,05 1,03 1,01 3 %Perpustakaan Persen 58,43 76,54 68,22 4 %Ruang UKS Persen - 5 %Tempat Olahraga Persen - - - 6 %Lab Persen 19,13 135,91 32,83 7 APM Persen 93,53 80,76 57,15 8 APK Persen 109,05 100,51 75,53 9 TPS Siswa 26 95 81 10 SB Rupiah - 11 PG APK Persen 4,21 0,55 7,65 12 IPG APK Indeks 0,96 0,99 0,90 13 %S-Swt Persen 11,45 25,46 42,10

Capaian Indikator Mutu Tahun 2014/2015 No Indikator Satuan SD SMP SM 1 %SB TK Persen 82,25 - - 2 AMM/AM Persen 95,62 77,27 93,62 3 AL Persen 99,56 99,04 98,53 4 AU Persen 1,42 0,24 0,74 5 APS Persen 0,67 0,87 1,82 6 AB5/AB Persen 91,98 98,76 93,98 7 RLB Tahun 6,09 3,01 3,02 8 %GL Persen 80,00 84,85 89,63 9 R-S/G Siswa 15 12 12 10 %Akreditasi Persen 11 %RKb Persen 21,93 24,25 44,93 12 %Perpustakaan baik Persen 13 % Ruang UKS baik Persen 14 %Laboratorium baik Persen

Capaian Indikator Akses Tahun 2014/2015 Provinsi Bengkulu No Indikator Satuan SD SMP SM 1 R-S/K Siswa 21 26 27 2 R-K/RK Kelas 1,02 0,99 0,95 3 %Perpustakaan Persen 71,95 78,21 77,21 4 %Ruang UKS Persen 5 %Tempat Olahraga Persen 6 %Lab Persen 0,89 177,97 36,47 7 APM Persen 95,97 79,41 62,51 8 APK Persen 113,94 103,53 83,46 9 TPS Siswa 41 67 58 10 SB Rupiah 11 PG APK Persen 5,29-0,50 22,83 12 IPG APK Indeks 0,95 1,00 0,76 13 %S-Swt Persen 4,89 4,59 10,77

Capaian Indikator Mutu Tahun 2014/2015 Provinsi Bengkulu No Indikator Satuan SD SMP SM 1 %SB TK Persen 62,09 - - 2 AMM/AM Persen 105,89 76,23 88,46 3 AL Persen 99,61 99,27 99,32 4 AU Persen 1,94 0,61 0,68 5 APS Persen 0,73 0,77 1,84 6 AB5/AB Persen 88,06 98,18 79,04 7 RLB Tahun 6,12 3,02 3,02 8 %GL Persen 77,44 86,11 90,84 9 R-S/G Siswa 14 11 10 10 %Akreditasi Persen 11 %RKb Persen 18,57 19,95 34,42 12 %Perpustakaan baik Persen 13 % Ruang UKS baik Persen 14 %Laboratorium baik Persen

TERIMA KASIH @PDSPK 2016