penyelesaian dari proses lainnya.



dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung

Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 4 DOKUMENTASI DESIGN. penjualan dan piutang usaha PT. Stora Adiswara. Dengan cara mempermudah

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA

Gambar Surat Permintaan Spare part

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem Informasi SDM dari PT. Nissui Indonesia, user interface yang digunakan

Tabel 4.41 Hubungan Event dan Atribut Bag Gudang Bahan Baku (Lanjutan)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. suatu model pada Problem Domain. 2. Class Faktur Penjualan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS

Bab IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. PT.Lippo General Insurance, Tbk diharapkan dapat memenuhi tujuannya dalam

Gambar 4.34 Cluster Jadwal Produksi. jadwal produksi oleh Kepala Pabrik. Seperti yang sudah dijelaskan dalam system

UI Proposal Detail (Create New Project)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Revenue Cycle pada PT. Tanah Mas Raya, dikelompokkan menurut use case.

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. ibu jari tangan pada mesin finger scanning. mentransfer gaji setiap karyawan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Laporan Perencanaan Produksi (LPP) Laporan perencanaan produksi dipilih sebagai class karena laporan perencanaan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

Gambar 4.37: Rancangan Layar Internal_tender_view

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 4 PERANCANGAN USULAN SISTEM PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PT BINTANG TOEDJOE. 4.1 Prosedur Penjualan dan Penerimaan Kas Usulan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

11. Tampilan Tambah Barang

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian.

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Fungsi yang dapat dilakukan sistem antara lain menyediakan informasi up-todate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. bagaimana cara penggunaannya. Bahasa pemograman yang digunakan dalam

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

Transkripsi:

356 Saat window catat waktu selesai dibuka, staf produksi harus memasukkan jenis proses dan periode penjadwalan yang akan dicatat waktu selesai pesanannya. Sistem akan menampilkan data pesanan produksi beserta jadwal produksi untuk periode penjadwalan yang dipilih. Setelah itu, staf produksi dapat menekan tombol catat waktu dan sistem kemudian akan membandingkan waktu penyelesaian pesanan dari proses yang dipilih dan ditampilkan pada kolom yang tersedia. Selanjutnya staf produksi dapat menyimpan data tersebut dan mencatat waktu penyelesaian dari proses lainnya. xi. Form Cetak Jadwal Produksi Gambar 4.57 Window Lihat Jadwal Produksi

357 Saat window lihat jadwal produksi dibuka, staf produksi harus memasukkan nomor mesin dan periode yang akan ditampilkan dan dicetak jadwal produksinya. Jadwal produksi ini akan dicetak dalam sebuah laporan jadwal produksi yang akan digunakan untuk mengalokasikan pesanan pada mesin di lantai produksi. xii. Form Lihat Utilisasi Mesin Gambar 4.58 Window Lihat Utilisasi Mesin Saat window lihat utilisasi mesin dibuka, staf produksi harus memasukkan kelompok mesin yang akan dilihat utilisasi mesinnya. Pengguna sistem juga dapat melakukan perbandingan utilisasi mesin dari beberapa periode sebelumnya atau dengan mesin lainnya. Hasil dari utilisasi mesin ini dapat dicetak menjadi sebuah laporan utilisasi mesin.

358 xiii. Laporan Jadwal Produksi Gambar 4.59 Contoh Laporan Jadwal Produksi Laporan jadwal produksi yang dicetak berisi informasi mengenai data mesin serta keterangan jadwal produksi yang dibuat dimana setiap pesanan yang harus dikerjakan oleh sistem dicetak untuk digunakan pada lantai produksi. Selain itu, terdapat juga gantt chart untuk menggambarkan keadaan mesin lain dari kelompok mesin yang sama untuk periode penjadwalan yang berjalan yang dapat digunakan sebagai gambaran keadaan mesin lainnya.

359 xiv. Laporan Utilisasi Mesin Gambar 4.60 Contoh Laporan Utilisasi Mesin Laporan utilisasi mesin berisi informasi mengenai utilisasi dari setiap kelompok mesin pada suatu periode penjadwalan tertentu yang dapat digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan. Hasil ditampilkan dalam bentuk sebuah grafik sekaligus dengan rincian dari utilisasi setiap mesinnya.

360 4.2.11.3.4 Technical Platform Sistem dikembangkan untuk digunakan pada PC dengan bahasa pemrograman berorientasi objek Visual Basic 6.0 dan Microsoft Windows Access sebagai dasar pembuatan databasenya. User interface dirancang dengan menggunakan MDI form dan form untuk digunakan pada sistem operasi berbasis Microsoft windows. Sistem dioperasikan dengan menggunakan hardware berupa keyboard, mouse, printer. 4.2.11.4 Recommendations 4.2.11.4.1 The System s Usefulness and Feasibility Bagi staf produksi, sistem dapat membantu staf produksi dalam membuat jadwal produksi untuk seluruh mesin pada lantai produksi baik dari bagian pencetakan, bagian pewarnaan dan bagian perakitan. Sistem juga dapat mendukung pelacakan terhadap status penyelesaian pesanan hingga informasi keberadaan pesanan pada suatu waktu jika dibutuhkan sehingga staf produksi dapat mengetahui keberadaan pesanan tersebut pada lantai produksi. Sistem juga dapat menghitung waktu penyelesaian pesanan produk sehingga bagian pemasaran dapat menggunakannya sebagai informasi bila pelanggan menanyakan status penyelesaian pesanannya. Bagi supervisor pencetakan dan supervisor pewarnaan, sistem dapat menyimpan seluruh data mesin dan produk dari lantai produki yang digunakan sehingga informasi mengenai perubahan data dari lantai produksi dapat diantisipasi untuk penjadwalan periode berikutnya sehingga hasil penjadwalan dapat terjaga keakuratannya dan handal. Sistem juga dapat menampilkan hasil

361 jadwal produksi yang telah dibuat sehingga mempermudah supervisor pencetakan dan supervisor pewarnaan dalam mengalokasikan tenaga kerja pada mesin sesuai jadwal produksi yang telah dibuat. Bagi pihak manajemen perusahaan, sistem juga dapat memberikan informasi mengenai utilisasi dari setiap mesin untuk setiap periode produksi sehingga pihak manajemen dapat menggunakannya dalam mempertimbangkan penambahan mesin jika diperlukan. 4.2.11.4.2 Strategy Sistem yang dikembangkan akan diuji coba terlebih dahulu dengan menggunakannya selama beberapa waktu bersamaan dengan penjadwalan secara manual (paralel conversion) agar pengguna sistem (user) dapat menyesuaikan diri dengan sistem yang baru. User yang akan menggunakan sistem terdiri atas staf produksi, supervisor pencetakan, supervisor pewarnaan dan manajer produksi. 4.2.12 Design document 4.2.12.1 The Task 4.2.12.1.1 Tujuan Sistem penjadwalan produksi yang dirancang bertujuan untuk mendukung staf produksi PT. WKHK dalam membuat jadwal produksi seluruh pesanan pada semua mesin lantai produksi yang dimulai dari perhitungan waku target penyelesaian pesanan periode berjalan hingga tanggal penyelesaian pesanan diketahui. Sistem juga dapat mencetak jadwal produksi untuk dapat digunakan oleh supervisor pencetakan dan supervisor pewarnaan dalam mengalokasikan

362 mesin yang akan digunakan. Sistem juga akan menghasilkan laporan mengenai utilisasi mesin untuk setiap periode berjalan yang akan digunakan oleh pihak manajemen perusahaan sebagai dukungan dalam membuat keputusan strategis terhadap kebutuhan mesin pada lantai produksi. 4.2.12.1.2 Perbaikan Analisa Hasil revisi dari class diagram akan menampilkan sebuah class baru yaitu class rincian periode sebagai class yang akan menyimpan data dari utilisasi setiap mesin pada periode berjalan. Selain itu, class diagram juga mengalami penghapusan sejumlah kelas yang berubah menjadi atribut yaitu pada class karyawan, class kelompok mesin dan class jadwal produksi. 4.2.12.1.3 Quality Goals Target kualitas perancangan sistem penjadwalan produksi PT. WKHK harus memenuhi beberapa kriteria yang terpenting yaitu kriteria usable, correct, reliable, flexible dan comprehensible karena kriteria-kriteria tersebut mempengaruhi kelayakan penggunaan sistem penjadwalan produksi yang dirancang secara umum. Kriteria lain yang juga perlu diperhatikan adalah kriteria testable dan maintainable. Kriteria testable dianggap penting karena sistem dirancang untuk dapat mendukung operasional dari bagian produksi sehingga seluruh fungsi sistem harus berjalan dengan baik. Kriteria maintainable dianggap penting karena mengingat sistem digunakan untuk mendukung penjadwalan seluruh pesanan yang masuk maka perlu segera diperbaiki jika terjadi kerusakan untuk memastikan kelancaran operasional pada lantai produksi.

363 Kriteria secure dianggap kurang penting karena sistem penjadwalan produksi tidak memiliki data yang sifatnya kritis dan rahasia. Kriteria efficient dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi yang dirancang membutuhkan investasi baru dalam hal technical platform sehingga seluruh fasilitas baru menyesuaikan kebutuhan sistem. Kriteria reuseable dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi memiliki keunikan tersendiri untuk setiap jenis produksinya sehingga tidak dapat digunakan pada sistem lainnya. Kriteria portable dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi hanya digunakan pada lantai produksi sedangkan kriteria interoperable dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi yang dirancang merupakan sistem informasi pertama yang dimiliki perusahaan. Tabel 4.145 Quality Goals Criterion Usable Secure Efficient Correct Reliable Maintainable Testable Flexible Comprehensible Reusable Portable Interoperable Very Important Important Less Important Irrelevant Easily Fulfilled

364 4.2.12.2 Technical Platform 4.2.12.2.1 Equipment Sistem penjadwalan produksi ini dirancang untuk digunakan pada PC dengan spesifikasi minimum processor Intel Pentium 4 2.40 GHz, 256 MB RAM, HDD 20 GB. Sedangkan rekomendasi spesifikasi minimum untuk PC Server adalah processor Intel Pentium IV 2.40 GHz, 768 MB RAM, HDD 160 GB. Sistem penjadwalan produksi akan menggunakan jaringan LAN untuk menghubungkan komputer client dengan server dengan menggunakan sebuah switch 12 port dan kabel LAN. Gambar 4.61 Jaringan Komputer PT. WKHK 4.2.12.2.2 System software Sistem penjadwalan produksi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan rancangan database menggunakan

365 Microsoft Access 2003 dan pembuatan laporan dengan Crystal Report 8.5. Sistem operasi yang direkomendasikan adalah Windows XP Service Pack 1. 4.2.12.2.3 System Interfaces Sistem memerlukan sebuah PC dengan sebuah printer deskjet untuk setiap PC client untuk mencetak jadwal produksi dan laporan laporan yang dihasilkan oleh sistem. 4.2.12.2.4 Design Languange Rancangan sistem penjadwalan produksi PT. WKHK ini menggunakan notasi UML untuk menggambarkan seluruh rancangan dengan menggunakan class diagram, statechart diagram, use case diagram, sequence diagram, navigation diagram, component diagram, dan deployment diagram. Piranti lunak yang digunakan untuk perancangan notasi UML adalah Microsoft Visio 2003. 4.2.12.3 Architecture 4.2.12.3.1 Component Architecture Component architecture yang digunakan pada sistem penjadwalan produksi ini adalah pola arsitektur client-server dengan bentuk distribusi data menggunakan centralized data. Setiap komponen client memiliki user interface dan function, sedangkan pada server hanya terdapat model.

366 << Component >> Client << Component >> Client << Component >> Client << Component >> UI Staf produksi << Component >> UI Supervisor Pencetakan << Component >> UI Supervisor Pewarnaan << Component >> Function << Component >> Function << Component >> Function << Component >> Client << Component >> Model Gambar 4.62 Component Diagram 4.2.12.3.2 Process Architecture Process architecture yang digunakan pada sistem penjadwalan produksi ini adalah distributed pattern. Seluruh data akan ditampung dalam sebuah server sebagai model agar data lebih akurat dan konsisten.

367 Gambar 4.63 Deployment Diagram 4.2.12.3.3 Standards Seluruh rancangan sistem penjadwalan produksi PT. WKHK menggunakan bahasa Indonesia kecuali pada beberapa tombol tertentu seperti cancel, reset, OK, first, previous, next dan last. Seluruh user interface memiliki warna dasar yang sama yaitu warna abu abu dan seluruh warna field dan grid yang seragam. Seluruh tombol pada tampilan memilki gambar icon yang menunjukkan kegunaan tombol dan pada beberapa tombol memiliki icon yang

368 konsisten pada seluruh tampilan yaitu tombol tambah, simpan, reset, hapus, perbaharui, batal dan kembali. 4.2.12.4 Components 4.2.12.4.1 Model Component Class diagram yang direvisi akan memunculkan sebuah class baru yaitu class rincian periode karena adanya private event yang berbentuk iterasi (Mathiassen et al., 2000, p240) antara class periode dengan class mesin. Class rincian periode akan berisi informasi mengenai utilisasi dari setiap mesin yang terbentuk saat objek periode terbentuk. Menurut Mathiassen et al. (2000, pp243-244), class yang memiliki atribut yang sama dapat disederhanakan ke dalam sebuah class yang dapat mewakili class-class yang beratribut sama tersebut. Class diagram yang direvisi menghapus beberapa subclass dengan penambahan atribut pada superclass untuk mewakili class yang dihapus yaitu : Class staf produksi, class supervisor pencetakan, class supervisor pewarnaan dihapus dan atribut jabatan akan ditambahkan pada class karyawan. Class mesin pounch, class mesin warna dan class mesin assembly dihapus dan atribut jenis akan ditambahkan pada class kelompok mesin. Class jadwal produksi pencetakan, class jadwal produksi pewarnaan dan class jadwal produksi perakitan dihapus dan atribut proses akan ditambahkan pada class jadwal produksi.

Gambar 4.64 Class Diagram yang direvisi 369

370 4.2.12.4.2 Function Component Menurut Mathiassen et al. (2000, pp251-253) tahap selanjutnya dalam setelah model component terbentuk adalah function component. Hasil dari perancangan function component adalah berupa diagram yang menghubungkan class diagram yang telah direvisi yang dilengkapi dengan operasi dan spesifikasi operasi yang kompleks. Gambar 4.65 Revised Class Diagram dengan Pola Function-Class Placement 4.2.12.4.3 Operation Specification

371 4.2.12.4.3 Operation Specification 1. Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan Tabel 4.146 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan Name Category Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm Hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan X Active _ Passive _ Update X Read X Compute _ Signal Menghitung waktu estimasi penyelesaian pewarnaan pesanan no_pesanan, tanggal_terima, due_date, jumlah_gross, no_kategori, kap_produksi_warna Terdapat pesanan yang akan dijadwalkan Hasil berupa estimasi waktu pewarnaan ditampilkan pada Estimasi Waktu Pewarnaan dalam user interface ( SELECT * FROM Pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode ) For i =1 to jumlahpesanan If pesanan(i) = gtb Then gtb = gtb + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = gtb lt then gtb lt = gtb lt + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = stb then stb = stb + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = stb lt then stb lt = stb lt + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = rf then rf = rf + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = rj then rj = rj + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = hf then hf = hf + jumlah_gross(i) End if ( SELECT * FROM kategori_produk ) For i = 1 to jumlahkategori If kode_kategori(i) = gtb Then kapgtb = kapgtb + kap_produksi_warna(i)

372 Tabel 4.147 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan (lanjutan) Elseif kode_kategori(i) = gtb lt then kapgtblt = kapgtblt + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = stb then kapstb = kapstb + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = stb lt then kapstblt = kapstblt + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = rf then kaprf = kaprf + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = rj then kaprj = kaprj + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = hf then kaphf = kaphf + kap_produksi_warna(i) End if kapgtb = kapgtb / 4; kapgtblt = kapgtblt / 4 ; kapstb = kapstb / 4 kapstblt = kapstblt / 4 ; kaprf = kaprf / 4 ; kaprj = kaprj / 4 kaphf = kaphf / 4 Data Structures Placement Involved objects waktuwarna = (gtb / kapgtb) + (gtblt / kapgtblt) + (stb / kapstb) + (stblt / kapstblt) + (rf / kaprf) + (rj / kaprj) + (hf / kaphf) Integer Estimasi waktu pewarnaan Pesanan, periode produksi, kategori produk

373 2. Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan Tabel 4.148 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian perakitan pesanan Name Category Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm Hitung estimasi waktu penyelesaian perakitan pesanan X Active _ Passive _ Update X Read X Compute _ Signal Menghitung waktu estimasi penyelesaian perakitan pesanan no_pesanan, tanggal_terima, due_date, jumlah_gross, no_kategori, kap_produksi_rakit Terdapat pesanan yang akan dirakit Hasil berupa estimasi waktu perakitan ditampilkan pada Estimasi Waktu Perakitan dalam user interface ( SELECT * FROM Pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode AND jenis = rakit ) For i =1 to jumlahpesanan If ukuran(i) = 14 Then b14 = b14 + jumlah_gross(i) Elseif ukuran (i) = 15 then b15 = b15 + jumlah_gross(i) Elseif ukuran (i) = 17 then b17 = b17 + jumlah_gross(i) Elseif ukuran (i) = 20 then b20 = b20 + jumlah_gross(i) End if ( SELECT * FROM kategori_produk ) For i = 1 to jumlahkategori If ukuran(i) = 14 Then kaprakit14 = kaprakit14 + kap_produksi_rakit(i) Elseif ukuran (i) = 15 then kaprakit15 = kaprakit15 + kap_produksi_rakit(i) Elseif ukuran (i) = 17 then kaprakit17 = kaprakit17 + kap_produksi_rakit(i) Elseif ukuran (i) = 20 then Kaprakit20 = kaprakit20 + kap_produksi_rakit(i) End if

374 Tabel 4.149 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian perakitan pesanan (lanjutan) kaprakit14 = kaprakit14 / 4 kaprakit15 = kaprakit15 / 4 kaprakit17 = kaprakit17 / 4 kaprakit20 = kaprakit20 / 4 Data Structures Placement Involved objects wakturakit = (b14 / kaprakit14) + (b15 / kaprakit15) + (b17 / kaprakit17) + (b20 / kaprakit20) Integer Estimasi waktu perakitan Pesanan, periode produksi, kategori produk

375 3. Operation specification buat jadwal pencetakan produksi mesin Tabel 4.150 Operation specification but jadwal pencetakan produksi mesin Name Category Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm Buat jadwal pencetakan produksi mesin X Active X Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Membuat jadwal produksi pencetakan dari kelompok mesin yang dipilih dengan penambahan jam lembur no_pesanan, tanggal_terima, due_date, jumlah_piece, no_kel, no_mesin, tanggal_tersedia, waktu_tersedia, waktu_cetak,jam_kerja, waktu_lembur Jadwal produksi dengan jam kerja standar telah dibuat Menghasilkan jadwal produksi pencetakan pesanan dengan penambahan jam lembur yang ditampilkan pada flexgrid jadwal produksi dalam user interface ( SELECT * FROM Pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode ORDER BY tanggal_terima asc ) For i = 0 to jumlahpesanan Waktuproses(i) = jumlah_piece(i) * waktu_standar_cetak For i = 0 to jumlahpesanan For j = 0 to jumlah mesin ( SELECT * FROM Mesin ) If tanggal_tersedia(j) < tanggal_tersedia(j+1) Then Mesin = mesin(j) Else Mesin = mesin(j+1) End if tglselesai = tgl_tersedia + waktuproses(i) wktselesai = wkt_tersedia + waktuproses(i) If tglselesai > tgl_tersedia Then tglselesai = tgl_tersedia + (waktuproses(i) / jam_kerja+ jam_lembur)

376 Tabel 4.151 Operation specification but jadwal pencetakan produksi mesin (lanjutan) wktselesai = wkt_tersedia + (waktuproses(i) mod jam_kerja + jam_lembur) End if ( SELECT * FROM Mesin ) Res.update tanggal_tersedia, tglselesai Res.update waktu_tersedia, wktselesai Data Structures Placement Involved objects For i = 1 to jumlahmesin ( SELECT * FROM Jadwal_produksi WHERE periode = periode_berjalan AND mesin = mesin(i) ) For j = 1 to jumlah_jadwal_mesin Totalproses = totalproses + waktu_proses utilisasi_mesin(i) = totalproses / (hari_kerja * (jam_kerja + jam_lembur)) Jadwal Produksi Pesanan, periode produksi, mesin, jadwal produksi, komponen_produk, rincian_periode

377 4. Operation specification optimalisasi batch Tabel 4.152 Operation specification optimalisasi batch Name Category Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm Optimalisasi batch X Active _ Passive X Update _ Read X Compute _ Signal Mencatat batch produksi pewarnaan No_pesanan, berat_pesanan,warna_pesanan, tanggal_selesai_cetak, waktu_selesai_cetak Terdapat pesanan yang akan melalui proses pewarnaan Data batch produksi dicatat ke dalam class rincian pewarnaan dan ditampilkan pada batch produksi dalam user interface For i = 1 to jumlah_pesanan_dipilih keterangan_batch = keterangan_batch + no_pesanan(i) berat_total_batch = berat_total_batch + berat_pesanan(i) tanggal(i) = tanggal_pesanan(i) waktu(i) = waktu_pesanan(i) Jumlah_batch = berat_total_batch / berat_optimal_batch For i = 1 to jumlah_pesanan_dalam_batch If tanggal(i) > tanggal(i+1) Then Tanggal_batch = tanggal(i) Waktu_batch = waktu(i) End if Data Structures Placement Involved objects Batch Produksi Pewarnaan rincian pesanan, rincian pewarnaan

378 5. Operation specification buat jadwal pewarnaan produksi mesin Tabel 4.153 Operation specification buat jadwal pewarnaan produksi mesin Name Category Purpose Input Data Conditions Effect Buat jadwal pewarnaan produksi mesin X Active X Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Membuat jadwal produksi pewarnaan dari kelompok mesin yang dipilih no_pesanan, due_date, no_kel, no_mesin, tanggal_batch, waktu_batch, jumlah_batch, waktu_standar, jam_kerja Batch produksi pewarnaan periode berjalan sudah dicatat dalam class rincian pewarnaan Menghasilkan jadwal produksi pewarnaan pesanan yang ditampilkan pada flexgrid jadwal produksi dalam user interface Algorithm ( SELECT * FROM rincian_pewarnaan WHERE periode = periode berjalan ORDER BY tanggal_batch asc ) Urutan_mesin(1) = Barrel cuci Urutan_mesin(2) = Barrel Plating Urutan_mesin(3) = Tabung Poles Urutan_mesin(4) = Dryer Urutan_mesin(5) = Laqer Urutan_mesin(6) = Heat Dryer Urutan_mesin(7) = Kipas For i = 1 to jumlah_mesin ( SELECT * FROM Mesin WHERE nama_mesin = urutan_mesin(i) ) For i = 0 to jumlah_batch waktuproses(i) = jumlah_batch(i) * waktu_standar For j = 1 to jumlah_batch If tanggal_batch > tanggal_tersedia_mesin Then tanggal_awal_produksi = tanggal_batch waktu_awal_produksi = waktu_batch ElseIf tanggal_batch < tanggal_tersedia_mesin Then tanggal_awal_produksi = tanggal_tersedia_mesin waktu_awal_produksi = waktu_tersedia_mesin End if

379 Tabel 4.154 Operation specification buat jadwal pewarnaan produksi mesin (lanjutan) tglselesai = tgl_awal_produksi + waktuproses(i) wktselesai = wkt_awal_produksi + waktuproses(i) If tglselesai > tgl_awal_produksi Then tglselesai = tgl_awal_produksi + (waktuproses(i) / (jam_kerja + jam_lembur) wktselesai = wkt_ awal_produksi + (waktuproses(i) mod (jam_kerja + jam_lembur)) End if ( SELECT * FROM Mesin ) Res.update tanggal_tersedia, tglselesai Res.update waktu_tersedia, wktselesai Data Structures Placement Involved objects For i = 1 to jumlahmesin ( SELECT * FROM Jadwal_produksi WHERE periode = periode_berjalan AND mesin = mesin(i) ) For j = 1 to jumlah_jadwal_mesin Totalproses = totalproses + waktu_proses utilisasi_mesin(i) = totalproses / (hari_kerja * (jam_kerja + jam_lembur)) Jadwal Produksi periode produksi, rincian periode, mesin, jadwal produksi, rincian_pewarnaan

380 6. Operation specification buat jadwal perakitan produksi Tabel 4.155 Operation specification buat jadwal perakitan produksi mesin Name Category Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm Buat jadwal perakitan produksi mesin X Active X Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Membuat jadwal produksi perakitan dari kelompok mesin yang dipilih no_pesanan, tanggal_selesai_warna, waktu_selesai_warna, due_date, jumlah_piece, no_kel, no_mesin, tanggal_tersedia, waktu_tersedia, waktu_rakit,jam_kerja Waktu penyelesaian pewarnaan pesanan periode berjalan telah dicatat dalam class rincian pesanan Menghasilkan jadwal produksi perakitan pesanan yang ditampilkan pada flexgrid jadwal produksi dalam user interface ( SELECT * FROM pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode ORDER BY tanggal_terima asc ) For i = 0 to jumlahpesanan Waktuproses(i) = jumlah_piece(i) * waktu_standar_cetak pesanan(i) = no_pesanan(i) For i = 0 to jumlahpesanan ( SELECT * FROM Rincian_pesanan WHERE no_pesanan = pesanan(i) ) tglpesanan = tgl_selesai_warna wktpesanan = wkt_selesai_warna For j = 0 to jumlah mesin ( SELECT * FROM Mesin ) If tanggal_tersedia(j) < tanggal_tersedia(j+1) Then Mesin = mesin(j) Else Mesin = mesin(j+1) End if

381 Tabel 4.156 Operation specification buat jadwal perakitan produksi mesin (lanjutan) If tgltersedia > tglpesanan Then tgl_awal_produksi = tgl_tersedia wkt_awal_produksi = wkt_tersedia Else tgl_awal_produksi = tglpesanan wkt_awal_produksi = wktpesanan End if tglselesai = tgl_awal_produksi + waktuproses(i) wktselesai = wkt_awal_produksi + waktuproses(i) If tglselesai > tgl_awal_produksi Then tglselesai = tgl_awal_produksi + (waktuproses(i) / (jam_kerja + jam_lembur) wktselesai = wkt_awal_produksi + (waktuproses(i) mod (jam_kerja + jam_lembur)) End if ( SELECT * FROM Mesin ) Res.update tanggal_tersedia, tglselesai Res.update waktu_tersedia, wktselesai Data Structures Placement Involved objects For i = 1 to jumlahmesin ( SELECT * FROM Jadwal_produksi WHERE periode = periode_berjalan AND mesin = mesin(i) ) For j = 1 to jumlah_jadwal_mesin Totalproses = totalproses + waktu_proses utilisasi_mesin(i) = totalproses / (hari_kerja * (jam_kerja + jam_lembur)) Jadwal Produksi Rincian_pesanan, periode produksi, mesin, jadwal produksi, kategori_produk, rincian_periode

382 4.2.12.4.4 Spesifikasi Tabel Tabel 4.157 Desain tabel jadwal produksi Table Jadwal produksi Primary Key No_jadwal Foreign Key No_mesin, no_pesanan, periode, id_karyawan, no_warna Field Tipe data Field Size Null Keterangan no_jadwal Number 5 NOT Primary Key no_mesin Text 4 NOT Foreign Key no_pesanan Number 5 NOT Foreign Key Waktu_proses Number 5 NOT Lama proses pekerjaan Tanggal_mulai Short Date 10 NOT Tanggal pesanan mulai dikerjakan Waktu_mulai Short Time 5 NOT Waktu pesanan mulai dikerjakan Tanggal_selesai Short Date 10 NOT Tanggal pesanan selesai dikerjakan Waktu_selesai Short Time 5 NOT Waktu pesanan selesai dikerjakan Periode Number 3 NOT Foreign Key Id_karyawan Text 4 NOT Foreign Key Tanggal_jadwal Short Date 10 NOT Tanggal jadwal dibuat Waktu_lembur Number 4 YES Lama waktu lembur yang ditambahkan (menit) No_warna Number 5 NOT Foreign Key Proses Text 15 NOT Jenis proses dari jadwal produksi Tabel 4.158 Desain tabel pesanan Table Pesanan Primary Key No_pesanan Foreign Key No_kategori, no_warna Field Tipe data Field Null Keterangan Size No_pesanan Number 5 NOT Primary Key Tanggal_terima Short Date 10 NOT Tanggal pesanan diterima Due_date Short Date 10 NOT Tanggal jatuh tempo pesanan Keterangan Text 50 NOT Keterangan pesanan pelanggan Ukuran Text 3 NOT Ukuran produk pesanan dalam mm Warna Text 5 NOT Warna produk pesanan Jumlah_gross Number 6 NOT Jumlah pesanan dalam gross Jumlah_piece Number 15 NOT Jumlah pesanan dalam piece No_kategori Text 5 NOT Foreign Key Jenis Text 6 NOT Jenis pesanan (button / rivet) Berat_pesanan Number 5 NOT Berat pesanan No_warna Number 5 NOT Foreign Key

383 Tabel 4.159 Desain tabel rincian pesanan Table Rincian pesanan Primary Key No_rincian Foreign Key No_pesanan, no_warna Field Tipe data Field Null Keterangan Size No_rincian Number 5 NOT Primary Key No_pesanan Number 5 NOT Foreign Key Tanggal_selesai_cetak Short Date 10 NOT Tanggal pesanan selesai dicetak Waktu_selesai_cetak Short Time 5 NOT Waktu pesanan selesai dicetak Tanggal_selesai_warna Short Date 10 NOT Tanggal pesanan selesai diwarnai Waktu_selesai_warna Short Time 5 NOT Waktu selesai diwarnai Tanggal_selesai_rakit Short Date 10 NOT Tanggal pesanan selesai dirakit Waktu_selesai_rakit Short Time 5 NOT Waktu pesanan selesai dirakit No_warna Number 5 NOT Foreign Key Tabel 4.160 Desain tabel kategori produk Table Kategori produk Primary Key No_kategori Foreign Key Id_karyawan Field Tipe data Field Size Null Keterangan No_kategori Text 5 NOT Primary Key Nama_kategori Text 30 NOT Nama kategori produk Kode_kategori Text 5 NOT Kode kategori produk Ukuran Text 3 NOT Ukuran dari produk Berat_standar Number 5 NOT Berat standar produk Waktu_pewarnaan Number 5 NOT Standar waktu proses pewarnaan produk Kap_produksi_warna Number 5 NOT Kapasitas produksi harian pewarnaan produk Waktu_rakit Number 5 YES Standar waktu proses perakitan produk Kap_produksi_rakit Number 5 YES Kapasitas produksi harian perakitan produk Id_karyawan Text 4 NOT Foreign Key

384 Tabel 4.161 Desain tabel komponen produk Table Komponen produk Primary Key No_komponen Foreign Key No_kategori, no_kel Field Tipe data Field Null Keterangan Size No_komponen Number 5 NOT Primary Key No_kategori Text 5 NOT Foreign Key Nama_komponen Text 30 NOT Nama komponen produk Berat_komponen Number 5 NOT Berat komponen produk Waktu_cetak Number 5 NOT Waktu standar cetak komponen No_kel Text 5 NOT Foreign Key Tabel 4.162 Desain tabel kelompok mesin Table Kelompok mesin Primary Key No_kel Foreign Key Id_karyawan Field Tipe data Field Null Keterangan Size No_kel Text 5 NOT Primary Key Nama_kel Text 30 NOT Nama kelompok mesin Jenis Text 7 NOT Jenis kelompok mesin (pounch, rakit, warna) Jumlah Number 3 NOT Jumlah mesin yang dimiliki kelompok mesin Jenis_produk Text 7 NOT Jenis produk yang dihasilkan (button / rivet /semua) Id_karyawan Text 4 NOT Foreign Key Kapasitas_maksimal Number 5 NOT Kapasitas produksi maksimal mesin Berat_batch_optimal Number 3 NOT Berat batch optimal mesin untuk mesin warna dalam kilogram Waktu_standar_proses Number 5 NOT Waktu standar proses mesin Proses Text 10 NOT Jenis proses

385 Tabel 4.163 Desain tabel mesin Table Mesin Primary Key No_mesin Foreign Key No_kel Field Tipe data Field Null Keterangan Size No_mesin Text 5 NOT Primary Key No_kel Text 5 NOT Foreign Key Nama_mesin Text 30 NOT Nama mesin Waktu_setup Number 4 NOT Standar lama waktu setup mesin Tanggal_tersedia Short Date 10 NOT Tanggal mesin tersedia untuk digunakan Waktu_tersedia Short Time 5 NOT Waktu mesin tersedia untuk digunakan Waktu_standar Number 5 YES Waktu standar proses untuk pewarnaan Tabel 4.164 Desain tabel rincian pewarnaan Table Rincian pewarnaan Primary Key No_warna Foreign Key - Field Tipe data Field Null Keterangan Size No_warna Number 5 NOT Primary Key Keterangan Text 20 NOT Keterangan batch pewarnaan Jumlah_batch Number 2 NOT Jumlah batch Berat_total Number 5 NOT Berat total batch Tanggal_batch Short Date 10 NOT Tanggal batch siap diproduksi Waktu_batch Short Time 5 NOT Waktu batch siap diproduksi Periode Number 3 NOT Periode penjadwalan Warna Text 5 NOT Warna batch

386 Tabel 4.165 Desain tabel karyawan Table Karyawan Primary Key Id_karyawan Foreign Key - Field Tipe data Field Size Null Keterangan Id_karyawan Text 4 NOT Primary Key Nama_karyawan Text 30 NOT Nama karyawan Jabatan Text 30 NOT Jabatan karyawan Alamat Text 100 NOT Alamat karyawan No_telp Text 15 YES Nomor telepon karyawan Status Text 20 NOT Status sosial karyawan Password Text 10 NOT Password untuk melakukan login Tabel 4.166 Desain tabel periode produksi Table Periode produksi Primary Key Periode Foreign Key - Field Tipe data Field Null Keterangan Size Periode Number 3 NOT Primary Key Waktu_target_button Short Date 10 NOT Tanggal target untuk jenis produk button Waktu_target_rivet Short Date 10 NOT Tanggal target untuk jenis produk rivet Jam_kerja Number 4 NOT Lama jam kerja periode Tanggal_awal Short Date 10 NOT Tanggal awal periode Tanggal_akhir Short Date 10 NOT Tanggal akhir periode Waktu_target_warna Short Date 10 NOT Tanggal target untuk pewarnaan produk Estimasiwarna Text 3 NOT Estimasi lama waktu penyelesaian pewarnaan pesanan pada periode Estimasirakit Text 3 NOT Estimasi lama waktu penyelesaian perakitan pesanan pada periode