PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)



dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 245 / MEN / V /2007 TENTANG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR LANTAI PERAWATAN SUMUR (OLP)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima

Draft Kaji Ulang SKKNI Operasi Produksi

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR : KEP. 245/MEN/V/2007 TENTANG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

JUDUL : Managemen Tanggap Darurat

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MAINTENANCE PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

- 5 - BAB I PENDAHULUAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

BAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung diri dipergunakan untuk melindungi tenaga kerja dari

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MANAGER BUDIDAYA AGLAONEMA LEVEL VI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KUISIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C

MENGUJI, MEMELIHARA/ SERVIS DAN MENGGANTI BATTERY OTO.KR

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMELIHARA (MAINTENANCE) PERALATAN LISTRIK/ ELEKTRONIKA

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

ANAMAN AKAR RIM ELAKSANA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

BAB V PEMBAHASAN. PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BASIC HELP DESK

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 30 Tahun 2009 TANGGAL : 30 September

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

Lampiran. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. No : KEP. 243 / MEN / V / Tentang

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JUNIOR DATABASE PROGRAMMER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.2574/AJ.403/DRJD/2017

Menjamin keselamatan kerja operator & orang lain Menjamin penggunaan peralatan mekanik aman dioperasikan Menjamin proses produksi aman dan lancar

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

JUDUL UNIT : Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja

TENTANG STANDAR KUALIFIKASI APARATUR PEMADAM KEBAKARAN DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PHP PROGRAMMER

MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT KOMATSU INDONESIA

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR : KEP. 248/MEN/V/2007 TENTANG

Transkripsi:

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL) KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.4.1.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan 1

KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK. Jakarta, Agustus 2008 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS MASRI HASYAR NIP.16001723 2

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Judul/Nama Pelatihan : Operator Forklift (FL) 2. Kode Program Pelatihan : C.11.20.0.3.4.1.II.01 3. Jenjang Program Pelatihan : II 4. Tujuan Pelatihan : Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu: 4.1. Mempersiapkan Operasi Forklift 4.2. Mengoperasikan Forklift 4.3. Menghentikan Forklift 4.4. Membuat Laporan Penggunaan Forklift 5. Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1. Melaksanakan K3 ditempat kerja - IMG.PA01.001.01 5.2. Melakukan kerja sama dengan teman kerja - IMG.PA01.002.01 5.3. Melaksanakan K3 di Industri Migas - IMG.PA01.003.01 5.4. Mempersiapkan Operasi Forklift - IMG.PA02.037.01 5.5. Mengoperasikan Forklift - IMG.PA02.038.01 5.6. Menghentikan Forklift - IMG.PA02.039.01 5.7. Membuat Laporan Penggunaan Forklift - IMG.PA02.040.01 5.8. Mengendalikan Beban Dinamis dan Statis - IMG.PA03.007.01 6. Jam Pencapaian Kompetensi : 220 Jam Pelatihan @ 45 Menit 7. Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1. Pendidikan : Minimal SLTP 7.2. Pelatihan/Pengalaman Kerja : - 7.3. Umur/Usia : Minimal 18 Tahun 7.4. Jenis Kelamin : Pria / wanita 7.5. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna 7.6. Test Kemampuan : General Test 3

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGE- KETRAM JUMLAH TAHUAN -PILAN 1.1 Melaksanakan K3 ditempat kerja IMG.PA01.001.01 4 4 8 1.2 Melakukan kerja sama dengan teman kerja IMG.PA01.002.01 4 4 8 1.3 Melaksanakan K3 di Industri Migas IMG.PA01.003.01 4 6 10 Jumlah I 12 14 26 II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Mempersiapkan Operasi Forklift IMG.PA02.037.01 10 20 30 2.2 Mengoperasikan Forklift IMG.PA02.038.01 20 30 50 2.3 Menghentikan Forklift IMG.PA02.039.01 10 20 30 2.4 Membuat Laporan Forklift IMG.PA02.040.01 4 6 10 Jumlah II 44 76 120 III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS IV. 3.1 Mengendalikan Beban Dinamis dan IMG.PA03.007.01 6 10 16 Statis Jumlah III 6 10 16 PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 4.1 Mengoperasikan Forklift Jumlah IV - - 50 50 V. EVALUASI PROGRAM LATIHAN 5.1 Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan - 8-8 Jumlah IV 8-8 Jumlah I s/d V 70 100 220 4

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1. Unit Kompetensi : Melaksanakan K3 ditempat kerja Kode Unit : IMG.PA.01.001.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 8 jam (@45 menit) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan Ketrampilan Sikap Kerja Pengetahuan Ketrampilan 1. Mengikuti prosedur K 3 di tempat kerja 1.1 Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan ketentuan yang berlaku - Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja - Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan - Melaksanakan Undang-undang K3 dan prosedur pelindung diri - Sesuai SOP - Bertindak aman - Peduli lingkungan 1 1 1.2 Semua pekerjaan dilakukan sesuai pedoman, prosedur, kode dan standar yang terkait - Alat Pelindung Diri (APD) dan simbolsimbol Pedoman penangan K3 2. Mengindentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresi ko dan rawan kecelakaan 2.1 Lokasi yang mengandung bahaya, beresiko dan kemungkinan kecelakaan diidentifikasi 2.2 Prosedur penanganan bahaya diikuti dengan benar - Bahaya, penyebab dan pencegahannya - Melaksanakan pedoman pengamanan sesuai persyaratan - Bekerja sesuai prosedur 1 1 5

3. Melaksanakan prosedur darurat 3.1 Peralatan untuk penanggulangan daruat diidentifikasi dan digunakan sesuai pedoman K3 - Prosedur darurat perusahaan - Jika perlu menggunakan darurat dengan tepat - Bertindak aman dan waspada 1 1 3.2 Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti 4. Membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 4.1 4.2 Luka,kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait Pencemaran lingkungan yang terjadi dilaporkan pada pihak terkait - PPPK, Prosedur penanganan kecelakaan kerja - Menghubungi personil, jika perlu melaksanakan evakuasi sesuai prosedur - Peduli lingkungan - Sesuai SOP 1 1 6

1.2. Unit Kompetensi : Melaksanakan Kerjasama dengan Teman Kerja Kode Unit : IMG.PA 01.002.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 8 jam (@ 45 menit) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN Pengetahuan Ketrampilan Sikap Kerja JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan Ketrampilan 1. Melakukan komunikasi sesama rekan kerja. 1.1 Komunikasi sesama rekan kerja dilakukan secara intensip. 1.2 Komunikasi dengan atasan dilakukan sesuai prosedur baku. - Bekerja dengan orang lain dalam tim. - Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan. - Komunikatip. 2 2 2. Memproses hasil komunikasi 2.1 Informasi hasil komunikasi dicatat dan ditangani dengan tepat. 2.2 Tindakan lebih lanjut dilakukan sesuai dengan kebijakan organisasi pada saat diperlukan. - Komunikasi yang efektif - Membuat alur (flow chart) pertanggungjawaban tugas-tugas dengan jelas dan mudah dipahami - Menggunakan bahasa sederhana 2 2 7

1.3. Unit Kompetensi : Melaksanakan K3 di Industri Migas Kode Unit : IMG.PA 01.003.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 10 jam ( @ 45 menit) ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengikuti prosedur K 3 di Industri Migas 2. Mengindentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresi ko dan rawan kecelakaan KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Industri Migas 1.2 Semua pekerjaan dilakukan sesuai pedoman, prosedur, kode dan standar di Industri Migas. 2.1 Lokasi yang mengandung bahaya, beresiko dan kemungkinan kecelakaan diidentifikasi. 2.2 Prosedur penanganan bahaya diikuti dengan benar, sesuai standar hazardous area. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Ketrampilan Sikap Kerja - Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja. - Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di Industri Migas - Bahaya, penyebab dan pencegahannya. - Prosedur penanganan bahaya di Industri Migas. - Melaksanakan Undang-undang K3 dan prosedur K3 perusahaan. - Menggunakan alat pelindung diri. - Melaksanakan Pedoman pengamanan sesuai prosedur - Melaksanakan pedoman pengamanan sesuai persyaratan - Sesuai SOP - Bertindak aman dan waspada - Peduli lingkungan - Sesuai SOP - Teliti dan cermat. JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan Ketrampilan 1 2 1 2 8

3. Melaksanakan prosedur darurat 3.1 Peralatan untuk penanggulangan daruat diidentifikasi dan digunakan sesuai pedoman K3 di Industri Migas. 3.2 Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti sesuai SOP. - Prosedur darurat di Industri Migas - Menggunakan perlengkapan darurat dengan tepat - Bertindak aman dan waspada 1 1 4. Membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 di Industri Migas 4.1 Luka, kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait. 4.2 Pencemaran lingkungan yang terjadi dilaporkan pada pihak terkait - P3K - Prosedur penanganan kecelakaan kerja di Industri Migas - Membuat laporan dan meneruskan kepada pihak terkait, evakuasi sesuai prosedur P3K - Membuat laporan kondisi lingkungan - Sesuai SOP - Teliti, cermat dan tanggung jawab - Peduli lingkungan 1 1 9

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1. Unit Kompetensi : Mempersiapkan Operasi Forklift Kode Unit : IMG.PA02.037.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 30 jam (@ 45 menit) ELEMEN KOMPETENSI 1. Melakukan pemeriksaan rutin sebelum mengoperasikan Forklift 2. Melaporkan hasil pemeriksaan. KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Mesin dan system penunjang diperiksa berdasarkan SOP. 1.2 Komponen Forklift diperiksa sesuai spesifikasi. 2.1 Hasil pemeriksaan dicatat pada format yang berlaku. 2.2 Hasil pemeriksaan yang tidak memenuhi persyaratan dilaporkan. MATERI PELATIHAN JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Pengetahuapilan Ketram- - Komponen dan sistem - Prosedur pemeriksaan sesuai - Sesuai SOP 5 10 penunjang Forklift daftar komponen Forklift - Tipe Forklift (Diesel,Electric,LPG) - Buku manual Forklift - Spesifikasi komponen Forklift - Membuat laporan sesuai format - Sesuai SOP - Cermat dan teliti 5 10 10

2.2. Unit Kompetensi : Mengoperasikan Forklift Kode Unit : IMG.PA02.038.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 50 jam (@ 45 menit) ELEMEN KOMPETENSI 1. Memeriksa lintasan gerakan dan memonitor terhadap bahaya yang mungkin terjadi 2. Mengangkat dan mengangkut muatan sesuai spesifikasi rancangan dan beban kerja aman KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Spesifikasi beban/barang diperiksa dan dicatat 1.2 Lintasan diperiksa dari kemungkinan timbulnya bahaya sewaktu proses pemindahan beban 2.1 Muatan diangkat sesuai dengan prosedur beban kerja aman dan seimbang 2.2 Muatan diangkut sesuai dengan prosedur beban kerja aman dan seimbang MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja - Fisika Sederhana - Mekanika Teknik Sederhana - Kode material Handling. - Peralatan panel kontrol Forklift - Fungsi Tuas (Stick) Forklift - Berat beban - Titik berat Beban - Mekanika teknik sederhana - Alat bantu angkat - Tabel beban kerja aman. - Material Handling - Hand Signal - Melakukan start mesin penggerak (Diesel,Electric,LPG) sesuai Prosedur - Melakukan pemeriksaan lintasan - Melakukan gerakan sesuai fungsinya. - Menggunakan alat bantu sesuai dengan jenis dan spesifikasi beban. - Mengkaitkan pengait (hook) tepat pada titik berat beban. - Memindahkan beban sesuai dengan hand signal - Menempatkan beban sesuai dengan kode material handling. - Sesuai SOP - Ketelitian perhitungan beban - Pemeriksaan lintasan perlu dicermati - Sesuai SOP - Cermat dan teliti JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuapilan Ketram- 2 3 2 3 4 10 12 14 11

2.3. Unit Kompetensi : Menghentikan Forklift Kode Unit : IMG.PA02.039.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 30 jam (@ 45 menit) ELEMEN KOMPETENSI 1. Menghentikan pengoperasian Forklift KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Beban dilepaskan dan ditempatkan pada tempat yang ditentukan MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja - Prosedur menghentikan Forklift - Menempatkan/memposisi kan seluruh komponen forklift sesuai prosedur - Sesuai SOP - Cermat dan teliti JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuapilan Ketram- 6 12 2. Memarkir Forklift ditempat yang aman 1.2 Komponen forklift diposisikan sesuai SOP 2.1 Forklift diparkir ditempat yang aman dan dimatikan - Prosedur menghentikan Forklift - Prosedur menempatkan Forklift - Melaksanakan penghentian Forklift sesuai prosedur - Menempatkan Forklift sesuai prosedur. - Sesuai SOP 4 8 2.2 Unit forklift diperiksa bila ada suatu kelainan. - Prosedur mematikan Forklift. - Mematikan mesin penggerak 12

2.4. Unit Kompetensi : Membuat laporan kondisi Forklift setelah digunakan Kode Unit : IMG.PA02.040.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 10 Jam (@45 menit) ELEMEN KOMPETENSI 1. Melakukan pemeriksaan sesudah mengoperasikan forklift. 2. Melaporkan hasil pemeriksaan KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Mesin dan sistem penunjang diperiksa berdasarkan SOP. 1.2 Komponen forklift dipersiksa sesuai spesifikasi. 2.1 Hasil pemeriksaan dicatat pada format yang berlaku. 2.2 Hasil pemeriksaan yang tidak memenuhi persyaratan dilaporkan. MATERI PELATIHAN JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Pengetahuapilan Ketram- - Jenis-jenis laporan - Membuat laporan - Sesuai SOP 1 2 - Prosedur penulisan laporan penggunaan Forklift - Penulisan menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami. - Pemeriksaan komponen Forklift - Penulisan laporan kondisi Forklift - Melaksanakan pemeriksaan Forklift - Membuat laporan kondisi Forklift 1 2 - Sesuai SOP 1 1 1 1 13

III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1. Unit Kompetensi : Mengendalikan Beban Statis dan Dinamis Kode Unit : IMG.PA03.007.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 16 jam (@ 45 menit) ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengendalikan beban statis KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Dimensi beban diukur dan dicari titik beratnya. MATERI PELATIHAN JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Pengetahuapilan Ketram- - Dimensi satuan/besaran - Melakukan pengukuran - Sesuai SOP 2 2 pokok beban dengan cermat dan tepat. - Menggunakan alat ukur yang sesuai dan teliti. 2. Mengendalikan beban dinamis 1.2 Beban kerja aman ditentukan dengan menggunakan tabel beban 1.3 Beban diangkat sesuai dengan posisi yang disyaratkan tabel beban - Kode material handling (MSDS) - Prosedur dan tahapan pengangkatan dan pemindahan beban statis 2.1 Lintasan gerak diamati. - Pengendalian beban dinamis 2.2 Beban kerja aman perlu dikoreksi terhadap lintasan gerak hasil pengamatan. 2.3 Beban diangkut ketempat tujuan dengan aman. - Dimensi satuan/besaran pokok - Kode material handling (MSDS) - Pengetahuan pemindahan beban - Melakukan pemindahan beban sesuai simbol material handling. - Melakukan gerakan pemindahan beban dengan perlahan-lahan dan sesuai aba-aba signalman. - Mampu melakukan pegendalian beban - Melakukan pengukuran beban dengan cermat dan tepat. - Memahami simbol material handling yang ada pada beban. - Sesuai SOP - Cermat dan teliti 1 3 1 3 2 2 14

IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 4.1. Unit Kompetensi : Mengoperasikan Forklift Kode Unit : - ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1. Melaksanakan K3 ditempat kerja - Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku - Melaksanakan prosedur K3 - Menggunakan fungsi alat pemadam api ringan (APAR) 2. Melakukan kerja sama dengan - Melakukan kerja sama sesuai dengan standar komunikasi teman kerja - Melakukan koordinasi dengan unit terkait - Melakukan persiapan/perencanaan pekerjaan 3. Melaksanakan K3 di Industri Migas - Melakukan prosedur kerja di Industri Migas - Melakukan survey area pada industri Migas 4. Mempersiapkan Operasi Kran Forklift - Merencanakan proses pengangkatan - Menghitung berat beban - Mengetahui jenis,sifat dan bentuk beban - Merencanakan penggunaan peralatan bantu yang sesuai - Melaksanakan pemeriksaan awal 5. Mengoperasikan Operasi Forklift - Mengoperasikan peralatan tanpa beban - Memasang peralatan bantu pada beban - Mengangkat beban 6. Menghentikan Operasi Forklift - Menempatkan beban sesuai dengan kode material Handling - Memberhentikan forklift sesuai dengan SOP 7. Membuat Laporan Penggunaan - Membuat laporan penggunaan forklift Forklift - Memeriksa seluruh komponen forklift 8. Mengendalikan Beban Statis dan - Melakukan proses pengangkatan dalam posisi setimbang Dinamis - Memasang alat bantu angkat dengan benar - Melakukan pemindahan dalam keadaan setimbang - Menurunkan/meletakkan beban dengan hati-hati 15

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Judul/Nama Pelatihan : Operator Forklift 2. Kode Program Pelatihan : C.11.20.0.3.4.1.II.01 NO. UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN 1. Melaksanakan K3 ditempat kerja 2. Melakukan kerja sama dengan teman kerja IMG.PA01.001.01 - Pakaian kerja - Kaca mata safety - Sepatu safey - Sarung tangan - Safety Helm - Pelindung telinga - Pelindung pernafasan IMG.PA01.002.01 - Alat tulis kantor (ATK) - Alat komunikasi - Modul pelatihan - Buku peraturan tentang K3 - Modul pelatihan 3. Melaksanakan K3 di Industri Migas 4. Mempersiapkan Operasi Forklift IMG.PA01.003.01 - Pakaian kerja - Kaca mata safety - Sepatu safey - Sarung tangan - Helm safety - Pelindung telinga - Pelindung pernafasan IMG.PA02.037.01 - Unit Forklift - Check list - Lock book - Modul pelatihan - Modul pelatihan 5. Mengoperasikan Forklift IMG.PA02.038.01 - Unit Forklift - Modul pelatihan 6. Menghentikan Forklift IMG.PA02.039.01 - Unit Forklift - Modul pelatihan 7. Membuat Laporan PenggunaanForklift IMG.PA02.040.01 - ATK - Modul pelatihan 8. Mengendalikan Beban Statis dan Dinamis IMG.PA03.007.01 - Alat bantu angkat - Modul pelatihan 16

FORM PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PROGRAM PELATIHAN : NAMA : FASILITATOR : NO. UNIT KOMPETENSI/ ELEMEN/KUK STANDAR PENCAPAIAN TEORI PRAKTEK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 KET 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Rekomendasi Fasilitator: PESERTA FASILITATOR 17

RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA Judul/Nama Pelatihan :... Nama Peserta Pelatihan :... Nama Lembaga/Perusahaan :... Kegiatan di Tempat Kerja :... NO. HARI/ TANGGAL AREA KERJA UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING 1. 2. 3..,..... Pimpinan.... 18

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan :.. NO. UNSUR YANG DINILAI Penilaian (Assessment) A (91-100) B (71-90) Nilai C (61-70) D (<50) 1. MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan (0-100) 2. PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja (0-100) 3. KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan (0-100), tgl. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi) Evaluator Program Pelatihan.... 19

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA AREA PEKERJAAN : FORKLIFT PADA PESAWAT ANGKAT PEKERJAAN : OPERATOR FORKLIFT (FL) KODE PEKERJAAN : C 11 20 0 3 4 1 II 01 KOMPETENSI UMUM NO KODE UNIT JUDUL UNIT 1. IMG.PA01.001.01 Melaksanakan K3 ditempat kerja 2. IMG.PA01.002.01 Melakukan kerja sama dengan teman kerja 3. IMG.PA01.003.01 Melaksanakan K3 di Industri Migas KOMPETENSI INTI NO KODE UNIT JUDUL UNIT 1. IMG.PA02.037.01 Mempersiapkan Operasi Forklift 2. IMG.PA02.038.01 Mengoperasikan Forklift 3. IMG.PA02.039.01 Menghentikan Forklift 4. IMG.PA02.040.01 Membuat Laporan Penggunaan Forklift KOMPETENSI KHUSUS NO KODE UNIT JUDUL UNIT 1. IMG.PA03.007.01 Mengendalikan Beban Dinamis dan Statis 20

KODE UNIT : IMG.PA 01.001.01 JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT : : Melaksanakan K3 ditempat kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan K3 ditempat kerja ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengikuti prosedur K 3 di tempat kerja 1.1 Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan ketentuan yang berlaku 1.2 Semua pekerjaan dilakokan sesuai pedoman, prosedur, kodedan standar yang terkait 2. Mengindentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresiko dan rawan kecelakaan 2.1 Lokasi yang mengandung bahaya, beresiko dan kemungkinan kecelakaan diidentifikasi 2.2 Prosedure penanganan bahaya diikuti dengan benar 3. Melaksanakan prosedure darurat 3.1 3.2 Peralatan untuk penanggulangan daruat diidentifikasi dan digunakan sesuai pedoman K3 Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti 4. Membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 4.1 4.2 Luka,kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait Pencemaran lingkungan yang terjadi dilaporkan pada pihak terkait 21

BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk mengikuti prosedur K3 ditempat kerja,mengidentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresiko dan rawan kecelakaan,melaksnakan prosedur darurat dan membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 yang digunakan untuk melaksanakan K3 ditempat kerja. 2. Perlengkapan untuk melaksanakan K3 ditempat kerja, mencakup : 2.1. Alat pelindung diri 2.2. Alat pemadam kebakaran 2.3. Format baku pembuatan laporan 3. Tugas melaksankan K3 ditempat kerja meliputi : 3.1. Mengikuti prosedur K3 ditempat kerja 3.2. Mematuhi SOP perusahaan 4. Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang undang tentang K3 4.2. Kebijakan / tata tertib perusahaan tentang K3 PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.PA01.002.01 Bekerja sama ditempat kerja 2. Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : 22

2.1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lesan/komprehensip,demonstrasi, simulasi di workshop/bengkel kerja/ diklat dan atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Memahami dan menerapkan peraturan dan Undang Undang Keselamatan Kerja Tahun 1970 3.2. Memahami Peraturan peraturan mengenai K3 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Teknik menggunakan alat pelindung diri 4.2. Teknik menggunakan APAR 5. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Melaksanakan K3 5.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan K3 kepada atasan langsung 5.3. Mematuhi Peraturan peraturan mengenai K3 KOMPETENSI KUNCI No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 23

KODE UNIT : IMG.PA 01.002.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Kerja Sama dengan Teman Kerja DESKRIPSI UNIT : Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan kerja sama dengan teman kerja. ELEMEN KOMPETENSI 1. Melakukan komunikasi sesama rekan kerja KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Komunikasi sesama rekan kerja dilakukan secara intensip 1.2 Komunikasi dengan atasan dilakukan sesuai prosedur baku. 2. Memproses hasil komunikasi 2.1 Informasi hasil komunikasi dicatat dan ditangani dengan tepat 2.2 Tindakan lebih lanjut dilakukan sesuai dengan kebijakan organisasi pada saat diperlukan BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk melakukan komunikasi sesama rekan kerja dan memroses hasil omunikasi yang digunakan untuk melakukan kerjasama dengan teman kerja 2. Perlengkapan untuk.melakukan kerja samadengan teman kerja, mencakup: 2.1 Alat komunikasi 2.2 Perlengkapan alat tulis 3. Tugas untuk melakukan komunikasi sesama rekan kerja dan memroses hasil komunikasi yang digunakan untuk melakukan kerjasama dengan teman kerja meliputi : 3.1. Mengikuti prosedur komunikasi ditempat kerja 3.2. Mematuhi perusahaan 24

4. Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Peraturan untuk komunikasi yang berlaku perusahaan 4.2. Tata cara pelaporan PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.PA01.001.01 Melaksanakan K3 ditempat Kerja 1.2. IMG.PA01.002.01 Melakukan kerja sama dengan teman kerja 2. Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : 2.1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tulis, lisan / komprehensip, simulasi di workshop/bengkel kerja/diklat dan atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Teknologi informasi 3.2. Dasar-dasar pengoperasian komputer 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Menggunakan alat komunikasi 4.2. Membuat file data komunikasi 25

5. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Mematuhi kerja sama dengan teman kerja 5.2. Bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepada atasan langsung 5.3. Mematuhi standar komunikasi baku KOMPETENSI KUNCI No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 26

KODE UNIT : IMG.PA 01.003.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan K3 di Industri Migas DESKRIPSI UNIT : Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan K3 di Industri Migas ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengikuti prosedur K 3 di Industri Migas 1.1 Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Industri Migas 1.2 Semua pekerjaan dilakukan sesuai pedoman, prosedur, kodedan standar di Industri Migas. 2. Mengindentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresiko dan rawan kecelakaan 2.1 Lokasi yang mengandung bahaya, beresiko dan kemungkinan kecelakaan diidentifikasi 2.2 Prosedure penanganan bahaya diikuti dengan benar, sesuai standar hazardous area. 3. Melaksanakan prosedure darurat 3.1 Peralatan untuk penanggulangan daruat diidentifikasi dan digunakan sesuai pedoman K3 di Industri Migas. 3.2 Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti sesuai SOP. 4. Membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 di Industri Migas 4.1 Luka, kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait. 4.2 Pencemaran lingkungan yang terjadi dilaporkan pada pihak terkait 27

BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk mengikuti prosedur K3 ditempat kerja,mengidentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresiko dan rawan kecelakaan,melaksnakan prosedur darurat dan membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 di IndustriMigas yang digunakan untuk melaksanakan K3 di Industri Migas. 2. Perlengkapan untuk melaksanakan K3 di Industri Migas, mencakup: 2.1 Alat pelindung diri 2.2 Alat pemadam kebakaran 2.3 Format baku pembuatan laporan 3. Tugas melaksankan K3 di Industri Migas meliputi : 3.1. Mengikuti prosedur K3 di Industri Migas 3.2. Mematuhi SOP dan standar Industri Migas. 4. Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang undang tentang K3 4.2. Kebijakan / tata tertib perusahaan tentang K3 4.3. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01/P/M/Pertamb./1980, tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja dan Teknik yang dipergunakan dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.PA01.001.01 Melaksanakan K3 ditempat Kerja 1.2. IMG.PA01.002.01 Bekerja sama ditempat kerja 28

2. Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : 2.1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lesan/komprehensip,demonstrasi, simulasi di workshop/bengkel kerja/ diklat dan atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Memahami dan menerapkan peraturan dan Undang Undang Keselamatan Kerja Tahun 1970 3.2. Memahami Peraturan peraturan mengenai K3 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Teknik menggunakan alat pelindung diri 4.2. Teknik menggunakan APAR 5. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Mematuhi K3 5.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan K3 kepada atasan langsung 5.3. Mematuhi Peraturan peraturan industri migas 29

KOMPETENSI KUNCI No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 30

KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT : : : IMG.PA02.037.01 Mempersiapkan Operasi Forklift Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mempersiapkan Operasi Forklift ELEMEN KOMPETENSI 1. Melakukan pemeriksaan rutin sebelum mengoperasikan Forklift KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Mesin dan system penunjang diperiksa berdasarkan SOP. 1.2 Komponen Forklift diperiksa sesuai spesifikasi. 2. Melaporkan hasil pemeriksaan. 2.1 Hasil pemeriksaan dicatat pada format yang berlaku. 2.2 Hasil pemeriksaan yang tidak memenuhi persyaratan dilaporkan. BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan rutin sebelum mengoperasikan Forklift dan melaporkan hasil pemeriksaan yang digunakan untuk mempersiapkan operasi Forklift. 2. Perlengkapan untuk melakukan pemeriksaan rutin sebelum mengoperasikan Forklift dan melaporkan hasil pemeriksaan, mencakup : 2.1 Peralatan pelindung diri (Safety helmet, Safety Shoes, Safety Glove, Safety Gogle, Ear plug, Masker). 2.2 Toolset. 31