LAUNCHING STANDAR FORMAT BAS DAN PUTUSAN MELALUI WEBSITE BADILAG



dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK PEMBUATAN BERITA ACARA SIDANG (BAS) 1

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Beberapa Catatan tentang Perubahan. pada Buku II Edisi Revisi 2009

dengan hukum atau yang tidak dapat dilaksanakan atau yang memuat iktidak tidak baik (Pasal 17 ayat 3).

P U T U S A N. Nomor: 0265/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

diajukan oleh pihak :

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

RUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG TEKNIS YUSTISIAL. : 1. Pengarahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

TENTANG DUDUK PERKARANYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

Nomor : / Pdt.G/2011 /PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

بسم هللا الرحمن الرحيم

P U T U S A N. Nomor: 357/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn.

Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N. NOMOR : 54/Pdt.G/2011/PA.Pts DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1087/Pdt.G/2014/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM

PUTUSAN /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :

TEKNIK PEMBUATAN BERITA ACARA PERSIDANGAN (BAP) Oleh Yasardin Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan

P U T U S A N. Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan

Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :

PUTUSAN. Nomor : 0611/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A N. Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk. Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 0503/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N Nomor : 06/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 2019/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor:0022/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 269/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 23/Pdt.G/2014/PTA.Mks

P U T U S A N Nomor : 659/Pdt.G/2010/PAJP. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 328/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

Nomor 0145/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

PUTUSAN Nomor: 0485/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

SALINAN P U T U S A N Nomor : 65/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

RUMUSAN HASIL RAPAT PLENO KAMAR AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 03 S/D 05 MEI

Nomor : 0721/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

PUTUSAN Nomor 1191/Pdt.G/2014/PA.Pas

P U T U S A N Nomor : 2020/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0367/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor 0868/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A N. Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1113/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N Nomor : 52/Pdt.G/2010/PA.Sgr.

P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. M e l a w a n TENTANG DUDUK PERKARANYA

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN

PUTUSAN Nomor : 140/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 2267/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1519/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN Nomor 472/Pdt.G/2015/PA.Lt اا نا DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 046/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR /Pdt.G/2015/PA. Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor 0008/Pdt.G/2016/PA.Pkp بسم ال الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. M e l a w a n DUDUK PERKARA

P U T U S A N. Nomor 12/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 75/Pdt. G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 980/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN Nomor XX03/Pdt.G/2012/PTA.AB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

P U T U S A N Nomor 0273/Pdt.G/2014/PA.PKP. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1791/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN. Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 244/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1774/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

LAUNCHING STANDAR FORMAT BAS DAN PUTUSAN MELALUI WEBSITE BADILAG Dalam upayameningkatkankualitas SDM dan faktor lain yang menunjang pelaksanaan tugas aparatur Peradilan Agama, khususnya di bidang teknis yustisial peradilan, masih dijumpai dalam pembuatan Berita Acara Sidangdan Format Putusan yang beragam.perbedaan ini terjadi antara satu produk Pengadilan Agama dengan Pengadilan Agama lain baik penulisan dalam BAS yang dilakukan oleh panitera maupun format putusan oleh majelis hakim, misalnya dalam pokok perkara yang sama antara satu Pengadilan Agama yang satu dengan yang lain tidak sama. Untukmenunjang pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Direktorat Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Ditjen Badilag MA RI mengakomodasi dan menginventarisasi permasalahan tersebut. Kemudian dilakukan program penyesunan pembuatan standar Format BAS dan Putusan Pengadilan Agama. Melalui DIPA tahun 2013 DitjenBadilagMA RI telahmelaksanakan penyusunan standarisasi format BAS dan Putusan melalui 5 (lima) mata anggaran kegiataninventarisasimasalah BAS dan Format PutusanpadabulanMaret 2013, Penyusunan Draf Awal Naskah Standarisasi BAS dan Format Putusan pada bulan Mei 2013, Seminar / Sosialisasi Standarisasi BAS dan Format Putusan pada bulan September 2013, Finalisasi Naskah Standarisasi BAS dan Format Putusan pada bulan Desember2013, dan Pengesahan Naskah Pedoman Standarisasi BAS dan Format Putusan pada bulan Desember 2013. Proses pembuatan Standar Format BAS dan Putusan yang melibatkan Ketua PTA, Wakil Ketua PTA, Hakim Tinggi, Ketua PA, Hakim Tingkat Pertama, Pansek PTA, dan Panitera Pengganti dilakukan melalui beberapa tahapan. Dari hasilkonsultasi, pembahasan dan pengkajian Tim Penyusun Standarisai BAS dan Putusan. Naskah akademik selanjutnya disampaikan kebagian pengadaan untuk dicetak menjadi buku yang akan dikirimkan keseluruh Mahkamah Syar iyah / Pengadilan Agama dan MahkamahSyar iyah Aceh / PengadilanTinggi Agama di Indonesia. Diharapkan buku tersebut dapat dijadikan pedoman yang dapat mengatasi, mempermudah aparatur fungsional dalam proses penyelesaian perkara di Pengadilan Agama. Dengan terbitnya Standar Format BAS dan Format Putusan ini, Dirjen Badilag Purwosusilo berharap ke depan agar putusan pengadilan semakin baik, bermutu, dan kualified. Sementara itu Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Hasbi Hasan menyatakan bahwa langkah untuk mengupload BAS dan Format Putusan ini dilakukan untuk memudahkan aparatur peradilan, meningkatkan skill dalam menyusun dan mengkonstruksi BAS dan Format Putusan sesuai dengan pedoman Buku II Hukum Acara dan regulasi yang terkait. Disamping itu terbitnya BAS dan Format Putusan ini dalam rangka mengeliminir disparitas antara aparatur pengadilan dan antara satu Pengadilan Agama dengan Pengadilan Agama lainnya. Dalam kesempatan ini Direktur Admin menyatakan bahwa urgensi diuploadnya Standar BAS dan Format Putusan ini agar sesegera mungkin dapat dimanfaatkan oleh aparatur Pengadilan Agama. Selain diupload melalui media elektronik

dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dicetak dan didistribusikan melalui media cetak dan akan dibagi ke seluruh Pengadilan Agama se-indonesia. Selamat Menikmati.

DAFTAR ISI I. KATA PENGANTAR i II. LEMBAR PENGESAHAN NASKAH X III. SK PENYUSUNAN Xi IV. KATA SAMBUTAN Xii V. DAFTAR ISI xiii VI. PEDOMAN UMUM xiv VII. JENIS BERITA ACARA SIDANG A. SIDANG PERTAMA 1. BAS Pertama P dan T Tidak Hadir dengan Kuasa 1 2. BAS Pertama P dan T Tidak Hadir 3 3. BAS Pertama P dan Kuasanya Tidak Hadir 5 4. BAS Pertama T Tidak Hadir 7 5. BAS Pertama P Tidak Hadir 9 6. BAS Pertama P dan T Hadir Mediasi 11 7. BAS Pertama darden verzet P hadir dan T1 T2 Tidak Hadir 16 8. BAS Pertama Penolakan Hakim 18 9. BAS Pertama Penolakan Panitera Pengganti 25 10. BAS Pertama P dan T Hadir Mediasi dg Kuasa 34 11. BAS Pertama P dan T Hadir Mediasi 40 12. BAS Sidang Pertama darden verzet (mediasi) 45 Hal B. SIDANG LANJUTAN 13. BAS lanjutan berhasil damai tanpa akta 50 14. BAS lanjutan Biaya Habis 52 15. BAS lanjutan Cabut Belum Jawab 54 16. BAS lanjutan dengan akta perdamaian 56 17. BAS lanjutan hasil mediasi belum siap jawaban 58 18. BAS lanjutan sepakat memilih mediator 60 19. BAS lanjutan tidak sepakat memilih mediator 63 20. BAS lanjutan, gugatan rekonpensi Lisan 66 21. BAS lanjutan hasil mediasi belum siap jawaban (tertulis) 69 22. BAS lanjutan, jawaban Lisan, pembuktian, tunda putusan 72 23. BAS lanjutan Pembuktian 87 24. BAS lanjutan Decente 94 25. BAS lanjutan tusssenkomst putusan sela 97 26. BAS lanjutan voeging putusan sela 103 27. BAS lanjutan vrijwaring putusan sela 109 28. BAS lanjutan pembuktian verzet 116 29. BAS Lanjutan darden verzet (jawaban) 127 30. BAS lanjutan Sumpah Supletoir Tanpa Sela 131 31. BAS lanjutan pemeriksaan Saksi Ahli 133 32. BAS lanjutan Jawaban-Belum Siap Replik 135 33. BAS lanjutan damai oleh meditor dan cabut perkara 138 34. BAS lanjutan Putus Gugur (P & T tdk hadir) 140 C. SIDANG BACA PUTUSAN 35. BAS Putus PA tidak berwenang (relatif) 142 36. BAS Putus PA tidak berwenang (absolut) 144 37. BAS Putus Verstek 146 38. BAS putusan Contradiktur 148

39. BAS Putus Gugur 150 40. BAS Putus verstek 152 D. IKRAR TALAK / Eksekusi 41. BA Sita Eksekusi 154 42. BA Eksekusi Lelang 159 43. BAS Ikrar P dan T Hadir 162 44. BAS Ikrar P dan T tidak hadir tunda 6 bulan 164 45. BAS Ikrar P hadir dan T tdk hadir 166 46. BAS Aanmaning P & T hadir 169 47. BAS Aanmaning P & T tidak hadir 171 VIII. JENIS PUTUSAN A CONTENSIUS / GUGATAN 1. Putusan Kabul Rekonvensi 173 2. Putusan Kabul Verstek 191 3. Putusan Tolak Gugatan 199 4. Putusan Gugur 208 5. Putusan Cabut 212 6. Putusan tidak diterima (niet ontvankelijk ) 216 7. Putusan Verstek tidak diterima (niet ontvankelijk ) 227 8. Putusan Batal Daftar 232 B. VOLUNTAIR / PERMOHONAN 1. Permohonan Kabul 237 2. Penetapan Permohonan Tolak 243 3. Penetapan Gugur 248 4. Penetapanan Cabut 251 5. Penetapan Batal Daftar 254 6. Penetapan Ikrar Talak Lewat 6 bulan 258 7. Penetapan Ikrar Talak 260 8. Penetapan P & T Rukun pada Ikrar Talak 263

KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Alhamdulillah Standar Format Berita Acara Sidang (BAS) dan Format Putusan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah pada hari ini Selasa, tanggal 1 April 2014 sudah dapat diakses oleh segenap aparatur Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah di seluruh wilayah Republik Indonesia melalui website Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Penyusunan kedua format ini dirancang agar aparatur Peradilan Agama, khususnya panitera dan hakim memiliki standar yang sama dalam membuat berita acara sidang dan format putusan, sehingga ada keseragama antara panitera dan hakim di satu pengadilan maupun antara satu pengadilan dengan pengadilan lainnya di lingkungan Peradilan Agama dalam memformulasi dan mengkonstruksi berita acara sidang dan putusan. Dengan diluncurkannya buku pedoman ini, diharapkan akan meminimalisir terjadinya kesalahan dan kesenjangan yang tajam (disparitas) antara aparatur pengadilan di lingkungan peradilan agama dalam menyusun berita acara sidang dan mengkonstruksi putusan. Sehingga Peradilan Agama dapat mewujudkan visi Mahkamah Agung RI untuk mewujudkan peradilan Indonesia yang agung dengan melaksanakan salah satu misinya untuk memberikan pelayanan hukum kepada pencari keadilan melalui peningkatan kualitas putusan peradilan. Selaku Direktur Pembinaan Administrasi yang bertanggung jawab langsung dalam penyusunan kedua format tersebut, memandang bahwa sembari menanti diterbitkan/dicetak menjadi sebuah buku dan akan disebarkan/dibagikan ke seluruh peradilan agama se- Indonesia, peluncuran kedua format tersebut harus segera disosialisasikan (up load) melalui media website, tentunya agar dapat diakses oleh seluruh warga Peradilan Agama di seluruh Indonesia. Selamat mengakses dan semoga bermanfaat. Amin Jakarta, 1 April 2014 Direktur Pembinaan Administrasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Dr. H. Hasbi Hasan, MH.

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Dengan senantiasa mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata`ala, penyusunan Standar Format Berita Acara Sidang (BAS) dan Format Putusan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang disediakan. Penyusunan kedua format tesebut dilatari selain adanya berbagai keinginan dan tuntutan aparat di lingkungan Peradilan Agama agar memiliki standar yang sama dalam membuat berita acara sidang dan format putusan, juga dimaksudkan agar tidak terjadi kesenjangan yang mencolok antara satu pengadilan dengan pengadilan lainnya di lingkungan peradilan agama. Disamping itu secara fakual dalam pelbagai pembinaan teknis (Bintek) acapkali didapatkan penyusunan berita acara dan konstruksi putusan selain menyalahi kaidah hukum dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum acara yang berlaku, juga menyimpangi pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan agama. Terbitnya Standar Pedoman Format Berita Acara Sidang (BAS) dan Format Putusan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyyah bertujuan agar para aparatur di lingkungan peradilan agama memiliki standar dan kualitas yang sama khususnya dalam menyusun berita acara sidang dan mengkontruksi putusan pengadilan baik dari sisi bahasa hukum maupun format putusannya. Sungguhpun demikian standar pedoman ini bukan dimaksudkan untuk mengakoptasi atau membelenggu kreatifitas aparatur pengadilan agama, sebab aparatur pengadilan agama diberi keluasan untuk kereatif dalam mengembangkan satandar pedoman ini sesuai dengan kasus perkasus serta sesuai dengan permasalahan hukum yang dihadapi. Dengan terbitnya buku pedoman ini, diharapkan akan meminimalisir terjadinya kesalahan dan kesenjangan yang tajam (disparitas) antara aparatur pengadilan dalam menyusun berita acara sidang dan mengkonstruksi putusan. Sehingga peradilan agama dapat mewujudkan visi Mahkamah Agung RI untuk mewujudkan peradilan Indonesia yang agung dengan melaksanakan salah satu misinya untuk memberikan pelayanan hukum kepada pencari peradilan serta meningkatkan kualitas putusan aparatur peradilan. Atas nama Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, saya menyambut baik terbitnya standar pedoman ini, semoga aparatur di lingkungan peradilan agama dapat memedomani standar pedoman ini, dan tentunya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya khususnya dalam meningkatkan kualitas putusan pengadilan agama. Last but not least, tidak ada gading yang tak retak, sungguhpun panitia dan tim penyusun telah berupaya semaksimal mungking untuk menghindari kesalahanan dalam penyusunan standar format ini, namun tentunya kesalahan tersebut tidak bisa dihindari. Oleh karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Jakarta, 10 Februari 2014 Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Dr. H. Purwosusilo, SH, MH

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN V KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR ; 007/DjA.3/SK/KU/IV/2013 TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUN STANDARISASI BERITA ACARA SIDANG DAN PUTUSAN PERADILAN AGAMA SUSUNAN TIM PENYUSUN Pengarah : 1. Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H. 2. Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H., S.ip. M.Hum Ketua : 1. Tukiran, S.H., M.M. 2. Dr. Edi Riadi, S.H., M.H. Sekretaris : 1. Umiyati, S.H. 2. A. Paridudin, S.H., M.H. Anggota : 1. Dr. H. Zaenuddin Fajari, S.H., M.H. 2. Dr. Hasbi Hasan, M.H. 3. Drs. Abdul Ghani, S.H., M.H. 4. Drs. Yasardin, S.H., M.H. 5.. Slamet Turhamun, S.H., M.H. 6. Drs. Nurul Huda, S.H., M.H. 7. Drs. H. Zulkarnain, S.H., M.H. 8. Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. 9. H. Achmad Zainullah, S.H., M.H. 10. Drs. Abdul Hakim 11. Sulhan, S.H., M.Hum 12. Drs. Jasiruddin, S.H., M.Si 13. Drs. Kamaludin, M.H. 14. Djulia Herjana, S.H., M.H. 15. Irwansyah, S.H., M.H. 16. Ahmad Sahid, S.H. 17. Ahmad Suyatno, S.E., M.M. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 April 2013 a.n. Direktur Jenderal Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Tukiran, S.H., M.M. NIP. 19580320 198303 1 005

PENGESAHAN NASKAH TENTANG PEDOMAN FORMAT BERITA ACARA SIDANG (BAS) DAN FORMAT PUTUSAN PENGADILAN AGAMA/MAHKAMAH SYAR IYAH TAHUN 2013 Pada hari ini Selasa tanggal 17 Desember Tahun 2013 M, bertepatan tanggal 14 Shafar Tahun 1435 Hijriyah bertempat di Hotel Salak Bogor, Ketua Kamar Peradilan Agama Mahkamah Agung RI mengesahkan Pedoman ketentuan umum pembuatan Format Berita Acara (BAS) dan Format Putusan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah Direktorat Jenderal Badan Peradilan agama Mahkamah Agung RI yang terdiri dari 47 (empat puluh tujuh) jenis Format Berita Acara (BAS) dan 8 (delapan) Format Putusan dan 8 (delapan) Format Penetapan, untuk disosialisasikan sebagai pedoman dalam memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara pada seluruh Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.

FORMAT BERITA ACARA SIDANG Kertas : A4-70 gram Batas : Kiri 4, Atas 3, Kanan 2, Bawah 3 (dalam Cm) Huruf : Arial UkuranHuruf : 12 Spasi : 1 ½ TATA TULIS Kepala BAS : Memakai huruf kapital (tanpa garis bawah) Nomor BAS : Setelah kata nomor tidak memakai titik dua penulisan nomor digit (Nomor 1/Pdt../20./PA/Msy) Di bawah Nomor : Untuk sidang pertama ditulis Sidang Pertama untuk BAS Penulisan Identitas Sidang berikutnya ditulis Sidang Lanjutan : Meliputi nama (nama para pihak memakai huruf capital awalnya saja ), umur/tanggal lahir, agama, pekerjaan, pendidikan, tempat kediaman. Pada baris kedua dimulai dari ketukan ke 15 (3 tut tab), dalam hal para pihak menggunakan kuasa hukum, identitas kuasa diletakan setelah identitas para pihak. Penulisan kedudukan para pihak : Penggugat/Pemohon/Pelawan,Tergugat/Termohon/Terlaw an penulisan nama Ketua Majelis dan Panitera Pengganti pada kaki BAS menggunakan huruf kapital awalnya saja. Kata melawan : ditulis (center text) dengan menggunakan huruf kecil. Susunan majelis yang bersidang : Dalam BAS pertama dan BAS lanjutan yang ada pergantian majelis, susunan majelis ditulis secara lengkap nama dan gelar dengan menggunakan huruf kapital awalnya saja. Sedangkan BAS lanjutan yang bukan pergantian majelis ditulis dengan kalimat Susunan majelis sama dengan susunan majelis sidang yang lalu, Renvoi : Renvoi dilakukan dengan cara mencoret dengan mengunakan satu garis, agar kata/kalimat yang dicoret tetap dapat dibaca. Tanda renvoi menggunakan SCG (Sah Coret Ganti), SC (Sah Coret), ST (Sah Tambah), Z cros. Setiap renvoi berita acara sidang diparaf oleh Ketua Majelis dan Panitera Pengganti diletakkan sebelah kiri sejajar dengan kata atau kalimat yang direnvoi. Setiap renvoi dalam putusan diparaf oleh Ketua Majelis dan Hakim Anggota diletakkan sebelah kiri sejajar dengan kata atau kalimat yang direnvoi. Alinea masuk : 5 karakter Bentuk BAS : Balok/Iris Talas Letak Nomor Halaman : Kanan bagian bawah Nomor halaman BAS dari awal sampai dengan akhir

Tata Bahasa : bersambung termasuk didalamnya Jawaban, Rekonvensi, Replik, Duplik, Rereplik, Reduplik, Alat Bukti, Kesimpulan, menjadi kesatuan dalam BAS dan diberi nomor urut halaman. Penggunaan bahasa hokum dan bahasa Indonesia yang baik dan benar; Tanya jawaban antara majelis dengan para pihak/saksi dalam BAS menggunakan kalimat langsung.

BAS pertama P dan T tidak hadir dengan kuasa BERITA ACARA SIDANG Nomor 1/Pdt.G/ /PA/Msy Sidang Pertama Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.... yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah tersebut, pada hari. tanggal... dalam perkara... antara:..., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan* 1.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada.., advokat/penasehat hukum dari..., yang berkantor di.., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal...., sebagai Pemohon/Penggugat; melawan.., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan* 2.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan... Kota/Kabupaten..., sebagai Termohon/Tergugat; Susunan majelis yang bersidang: 1.... sebagai Ketua Majelis; 2.... sebagai Hakim Anggota; 1 Dijelaskan pekerjaan Pemohon secara jelas dan rinci 2 Dijelaskan pekerjaan Termohon secara jelas dan rinci 1

BAS pertama P dan T tidak hadir dengan kuasa 3.... sebagai Hakim Anggota; dan dibantu sebagai Panitera Pengganti; Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat dipanggil menghadap ke persidangan; Pemohon/Penggugat dan Kuasanya tidak menghadap ke persidangan sekalipun menurut relaas Nomor..., tanggal. yang dibacakan di persidangan, Kuasa Pemohon/Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan; Termohon/Tergugat tidak menghadap ke persidangan sekalipun menurut relaas Nomor..., tanggal. yang dibacakan di persidangan, Termohon/Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan; Selanjutnya Ketua Majelis menunda sidang sampai dengan hari... tanggal..., pukul...., untuk memanggil Kuasa Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat serta memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti memanggil kembali Kuasa Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat untuk menghadap ke persidangan pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan di atas; Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditutup; Demikian berita acara sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Majelis serta Panitera Pengganti; Panitera Pengganti Ketua Majelis.... 2

BAS pertama P dan T tidak hadir BERITA ACARA SIDANG Nomor 1/Pdt.G/ /PA/Msy Sidang Pertama Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.... yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah tersebut, pada hari. tanggal... dalam perkara... antara:, umur. tahun, agama Islam, pekerjaan* 1.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., sebagai Pemohon/Penggugat; melawan., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan* 2.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan... Kota/Kabupaten..., sebagai Termohon/Tergugat; Susunan majelis yang bersidang: 1.... sebagai Ketua Majelis; 2.... sebagai Hakim Anggota; 3.... sebagai Hakim Anggota; dan dibantu. sebagai Panitera Pengganti; 1 Dijelaskan pekerjaan Pemohon secara jelas dan rinci 2 Dijelaskan pekerjaan Termohon secara jelas dan rinci 3

BAS pertama P dan T tidak hadir Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat dipanggil menghadap ke persidangan; Pemohon/Penggugat tidak menghadap ke persidangan atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya sekalipun menurut relaas Nomor..., tanggal. yang dibacakan di persidangan, Pemohon/Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan; Termohon/Tergugat tidak menghadap ke persidangan atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya sekalipun menurut relaas Nomor..., tanggal. yang dibacakan di persidangan, Pemohon/Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan; Selanjutnya Ketua Majelis menunda sidang sampai dengan hari... tanggal..., pukul...., untuk memanggil Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat. Jurusita/Jurusita Pengganti diperintahkan memanggil kembali Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat untuk menghadap ke persidangan pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan di atas; Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditutup; Demikian berita acara sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Majelis serta Panitera Pengganti; Panitera Pengganti Ketua Majelis.... 4

BAS pertama P dan kuasanya tidak hadir BERITA ACARA SIDANG Nomor 1/Pdt.G/ /PA/Msy Sidang Pertama Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.... yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah tersebut, pada hari. tanggal... dalam perkara... antara:., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 1.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada.., advokat/penasehat hukum dari..., yang berkantor di.., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal...., sebagai Pemohon/Penggugat; melawan., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 2.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan... Kota/Kabupaten..., dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada.., advokat/penasehat hukum dari..., yang berkantor di.., 1 Dijelaskan pekerjaan Pemohon secara jelas dan rinci 2 Dijelaskan pekerjaan Termohon secara jelas dan rinci 5

BAS pertama P dan kuasanya tidak hadir berdasarkan surat kuasa khusus tanggal...., sebagai Termohon/Tergugat; Susunan majelis yang bersidang: 1.... sebagai Ketua Majelis; 2.... sebagai Hakim Anggota; 3.... sebagai Hakim Anggota; dan dibantu. sebagai Panitera Pengganti; Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat dipanggil menghadap ke persidangan; Pemohon/Penggugat dan Kuasanya tidak menghadap ke persidangan sekalipun menurut relaas Nomor..., tanggal. yang dibacakan di persidangan, Kuasa Pemohon/Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan; Termohon/Tergugat menghadap didampingi Kuasanya; Oleh karena Pemohon/Penggugat dan Kuasanya tidak hadir, maka Ketua Majelis menunda sidang sampai dengan hari... tanggal..., pukul...., untuk memanggil Pemohon/Penggugat serta Kuasanya. Jurusita/Jurusita Pengganti diperintahkan memanggil kembali Pemohon/Penggugat dan Kuasanya untuk menghadap sidang pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan di atas, serta memberitahu Termohon/Tergugat dan Kuasanya untuk hadir kembali pada hari dan tanggal tersebut tanpa dipanggil lagi; Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditutup; Demikian berita acara sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Majelis serta Panitera Pengganti; Panitera Pengganti Ketua Majelis.... 6

BAS pertama T tidak hadir BERITA ACARA SIDANG Nomor 1/Pdt.G/ /PA/Msy Sidang Pertama Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.... yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah tersebut, pada hari. tanggal... dalam perkara... antara:, umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 1.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., sebagai Pemohon/Penggugat; melawan.., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 2.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan... Kota/Kabupaten..., sebagai Termohon/Tergugat; Susunan majelis yang bersidang: 1.... sebagai Ketua Majelis; 2.... sebagai Hakim Anggota; 3.... sebagai Hakim Anggota; dan dibantu sebagai Panitera Pengganti; 1 Dijelaskan pekerjaan Pemohon secara jelas dan rinci 2 Dijelaskan pekerjaan Termohon secara jelas dan rinci 7

BAS pertama T tidak hadir Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat dipanggil menghadap ke persidangan; Pemohon/Penggugat menghadap sendiri; Termohon/Tergugat tidak menghadap ke persidangan sekalipun menurut relaas Nomor..., tanggal. yang dibacakan di persidangan, Termohon/Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan; Selanjutnya Ketua Majelis menunda sidang sampai dengan hari... tanggal..., pukul...., untuk memanggil Termohon /Tergugat dan memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti memanggil kembali Termohon /Tergugat untuk menghadap ke persidangan pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan di atas serta memberitahu Pemohon/ Penggugat untuk hadir kembali pada hari dan tanggal tersebut tanpa dipanggil lagi; Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditutup; Demikian berita acara sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Majelis serta Panitera Pengganti; Panitera Pengganti Ketua Majelis.... 8

BAS pertama P tidak hadir BERITA ACARA SIDANG Nomor 1/Pdt.G/ /PA/Msy Sidang Pertama Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.... yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Agama/ Mahkamah Syar iyah tersebut, pada hari. tanggal... dalam perkara... antara:, umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 1.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., sebagai Pemohon/Penggugat; melawan.., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 2.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan... Kota/Kabupaten..., sebagai Termohon/Tergugat; Susunan majelis yang bersidang: 1.... sebagai Ketua Majelis; 2.... sebagai Hakim Anggota; 3.... sebagai Hakim Anggota; dan dibantu sebagai Panitera Pengganti; 1 Dijelaskan pekerjaan Pemohon secara jelas dan rinci 2 Dijelaskan pekerjaan Termohon secara jelas dan rinci 9

BAS pertama P tidak hadir Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat dipanggil menghadap ke persidangan; Pemohon/Penggugat tidak menghadap ke persidangan sekalipun menurut relaas Nomor..., tanggal. yang dibacakan di persidangan, Pemohon/Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan; Termohon/Tergugat menghadap sendiri; Selanjutnya Ketua Majelis menunda sidang sampai dengan hari... tanggal..., pukul...., untuk memanggil Pemohon/Penggugat dan memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti memanggil kembali Pemohon/Penggugat untuk menghadap ke persidangan pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan di atas serta memberitahu Termohon/Tergugat untuk hadir kembali pada hari dan tanggal tersebut tanpa dipanggil lagi ; Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditutup; Demikian berita acara sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Majelis serta Panitera Pengganti; Panitera Pengganti Ketua Majelis.... 10

BAS Pertama P & T Hadir Mediasi (sidang keliling) BERITA ACARA SIDANG Nomor 1/Pdt.G/ /PA/MSy Sidang Pertama Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.... yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di...... 1, pada hari.. tanggal... dalam perkara... antara:, umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 2.., pendidikan.., tempat kediaman di... RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., sebagai Pemohon/Penggugat; melawan, umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 3.., pendidikan.., tempat kediaman di... RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan... Kota/Kabupaten..., sebagai Termohon/Tergugat; Susunan majelis yang bersidang: 1.... sebagai Ketua Majelis; 2.... sebagai Hakim Anggota; 1 Tempat pelaksanaan sidang, misal, Balai KUA, Balai Kecamatan, dll 2 Dijelaskan pekerjaan Pemohon secara jelas dan rinci 3 Dijelaskan pekerjaan Termohon secara jelas dan rinci 11

BAS Pertama P & T Hadir Mediasi (sidang keliling) 3.... sebagai Hakim Anggota; dan dibantu..... sebagai Panitera Pengganti; Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat dipanggil menghadap ke persidangan; Pemohon/Penggugat menghadap sendiri; Termohon/Tergugat menghadap sendiri; Selanjutnya Ketua Majelis memeriksa identitas Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, yang ternyata sesuai dengan yang tertera dalam surat permohonan/gugatan; Kemudian Ketua Majelis mendamaikan Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, namun tidak berhasil. Selanjutnya Ketua Majelis menjelaskan bahwa Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, harus menempuh proses mediasi sesuai dengan PERMA No. 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Setelah itu Ketua Majelis menjelaskan tatacara mediasi, lalu Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, untuk berunding guna memilih mediator yang terdaftar di Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah...; Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, sepakat memilih Saudara/i.. sebagai mediator, dan atas dasar itu Ketua Majelis menetapkan mediator tersebut dengan penetapan 4 sebagai berikut: 4 Paragraf Pilihan 12

BAS Pertama P & T Hadir Mediasi (sidang keliling) Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, sepakat menyerahkan kepada majelis untuk menunjuk mediator, dan atas dasar itu Ketua Majelis menunjuk Saudara/i..., sebagai mediator dengan penetapan 5 sebagai berikut: 5 Paragraf Pilihan 13

BAS Pertama P & T Hadir Mediasi (sidang keliling) Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, tidak sepakat memilih mediator, dan atas dasar itu Ketua Majelis menunjuk Saudara/i.., sebagai mediator dengan penetapan 6 sebagai berikut: 6 Paragraf Pilihan 14

BAS Pertama P & T Hadir Mediasi (sidang keliling) Kemudian Ketua Majelis memerintahkan Panitera Pengganti untuk menyampaikan penetapan penunjukan mediator tersebut kepada mediator yang bersangkutan, kepada Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat untuk menghubungi mediator yang sudah ditunjuk; Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditunda sampai dengan hari..., tanggal..., pukul., guna memberikan kesempatan kepada Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat untuk mengikuti proses mediasi, serta memberitahu Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, supaya hadir kembali dalam sidang yang telah ditetapkan tersebut tanpa dipanggil lagi; 7 ; Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditunda pada hari dan tanggal yang ditentukan kemudian, guna memberikan kesempatan kepada Pemohon/Penggugat dan Termohon/Tergugat, untuk mengikuti proses mediasi* 8 ; Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditutup; Demikian berita acara sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Majelis serta Panitera Pengganti; Panitera Pengganti Ketua Majelis.... 7 Paragaraf Pilihan 8 Paragaraf Pilihan 15

BAS Pertama P hadir dan T1 T2 tidak hadir(darden verzet) BERITA ACARA SIDANG Nomor 1/Pdt.G/ /PA/Msy Sidang Pertama Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah.... yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Agama/Mahkamah Syar iyah tersebut, pada hari. tanggal... dalam perkara... antara:, umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 1.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., sebagai Pelawan ; melawan 1., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 2.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan.... Kota/Kabupaten..., sebagai Terlawan I 2.., umur. tahun, agama Islam, pekerjaan 3.., pendidikan.., tempat kediaman di RT.. RW.., Kelurahan/Desa, Kecamatan... Kota/Kabupaten..., sebagai Terlawan II; 1 Dijelaskan pekerjaan Pelawan secara jelas dan rinci 2 Dijelaskan pekerjaan Terlawan I secara jelas dan rinci 3 Dijelaskan pekerjaan Terlawan II secara jelas dan rinci 16