Rumah.com Indonesia Property Market Report Q1 2022 Powered by PropertyGuru DataSense
Country Manager's Note Marine Novita Country Manager, Rumah.com Tahun 2021 yang telah lewat menjadi pijakan bagi para pelaku industri properti, khususnya hunian, untuk memasuki tahun 2022 dengan lebih optimistis. Kondisi industri properti pada 2021 terasa jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tak lepas dari langkahlangkah tepat yang diambil oleh Pemerintah. Berbagai kemudahan dan relaksasasi pajak yang diberlakukan terhadap transaksi properti mampu membuat konsumen lebih percaya diri mengambil keputusan untuk membeli properti. Data Rumah.com Indonesia Property Sales Market Index menunjukkan adanya kenaikan baik secara kuartalan maupun tahunan dari sisi harga di sepanjang 2021, meski tren itu menunjukkan perlambatan pada kuartal keempat (Q4) 2021. Perlambatan itu sendiri masih terlihat normal, sesuai siklus properti tahunan. Pada periode ini, para penyedia suplai mengantisipasi aktivitas konsumen yang lebih banyak memfokuskan pengeluarannya untuk liburan maupun belanja barang konsumsi. Q1 2022 Indeks permintaan 173,8 (4,65%) Indeks harga 113,8 (0,18%) Indeks suplai 173,1 (-2.15%) Sesuai siklus tahunan pula, Rumah.com memperkirakan bahwa tren harga, suplai, maupun permintaan akan kembali meningkat memasuki 2022. Meski demikian, prakiraan ini juga akan bergantung pada kesigapan Pemerintah menanggulangi dampak munculnya varian baru COVID-19, Omicron. Bagi konsumen, tahun ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhir untuk mendapatkan hunian dengan harga terbaik. Tren harga dan suplai sejak tahun 2020 mengindikasikan optimisme penjual dan penyedia suplai untuk kembali menaikkan harga, setelah sebelumnya menahan pada margin terendah.
Sebelumnya Rumah.com Indonesia Property Market Index Q4 2021 200 180 160 140 120 100 Indeks harga Indeks suplai 80 Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018 Q1 2019 Q2 2019 Q3 2019 Q4 2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 Q4 2020 Q1 2021 Q2 2021 Q3 2021 Source: PropertyGuru, URA. Terbaru Rumah.com Indonesia Property Sales Market Index Q1 2022 180 Indeks Permintaan Indeks Harga Indeks Suplai 160 140 120 100 80 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018 Q1 2019 Q2 2019 Q3 2019 Q4 2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 Q4 2020 Q1 2021 Q2 2021 Q3 2021 Q4 2021 Powered by PropertyGuru DataSense Catatan: Selain perubahan dalam metode pengumpulan dan komputasi data yang digunakan, indeks dalam Rumah.com Indonesia Property Market Report yang baru menggunakan Q1 2018 sebagai Kuartal Dasar. Dalam laporan sebelumnya, indeks menggunakan Q1 2017 sebagai Base Quarter.
Daftar isi 1 Sudut pandang Rumah.com 2 Rumah.com Indonesia Property Sales Market Index Permintaan properti meningkat seiring pertumbuhan ekonomi Perpanjangan diskon PPN beri harapan untuk penjualan properti di 2022 Suku Bunga KPR kembali turun 3 Analisis wilayah 4 Kesimpulan 5 Tentang Rumah.com Indonesia Property Market Report dan metodologi 6 Tentang Rumah.com
Sudut pandang Rumah.com Indeks harga properti tertahan dengan kenaikan di bawah 1%, sementara suplai properti turun. Penyedia suplai tampak masih mengikuti siklus properti tahunan. Indeks permintaan harga menunjukkan kenaikan baik secara kuartalan maupun tahunan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi secara tahunan pada kuartal IV 2021. Sebanyak 52% pencarian properti hunian di Rumah.com merupakan pencarian hunian di atas Rp1 miliar. Persentase ini konstan sepanjang 2021, berbeda dengan tahun sebelumnya, yang didominasi harga di bawah Rp1 miliar. Kawasan yang dilintasi tol baru Serpong-Depok mengalami peningkatan harga properti. Sementara Cinere mengalami tren penurunan harga yang konstan setahun terakhir. Setelah setahun sebelumnya menahan harga, penyedia suplai tampak lebih berani menaikkan harga properti dalam tiga kuartal terakhir. Paruh pertama 2022 bisa menjadi kesempatan terakhir bagi konsumen untuk mendapatkan harga properti terbaik.
Rumah.com Property Sale Market Index Rumah.com Indonesia Property Sales Market Index Q1 2022 180 160 140 120 100 80 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018 Q1 2019 Q2 2019 Q3 2019 Q4 2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 Q4 2020 Q1 2021 Q2 2021 Q3 2021 Q4 2021 Indeks Permintaan menunjukkan pergerakan jumlah enquiry untuk semua listing hunian dijual di Rumah.com. Indeks Harga menunjukkan pergerakan median harga yang dipasang penjual pada semua listing hunian dijual di Rumah.com Powered by PropertyGuru DataSense Indeks Suplai menunjukkan pergerakan jumlah listing hunian dijual di Rumah.com Indeks harga properti di Indonesia stabil setelah tumbuh signifikan pada kuartal kedua (Q2) 2021 sebesar 2,29% (quarter-on-quarter/qoq) dan Q3 2021 sebesar 1,79% (QoQ). Situasi ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan harga rumah tapak dan apartemen pada Q4 2021. Sementara itu, indeks suplai properti turun sebesar 2,15% secara kuartalan. Penurunan suplai terjadi baik pada rumah tapak maupun apartemen.
Rumah tapak Indeks permintaan Q1 2022 171,4 (4,01%) Indeks harga Q1 2022 120,1 (0,17%) Indeks suplai Q1 2022 172,6 (-2,04%) Apartemen Permintaan properti meningkat seiring pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi secara tahunan (year-onyear/yoy) pada kuartal IV 2021 mencapai 5%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Seiring kenaikan tersebut, data permintaan properti di Rumah.com pada kuartal yang sama juga menunjukkan kenaikan sebesar 4,7% (QoQ) dan 5,5% (YoY). Pasar properti biasanya mengalami penurunan permintaan pada kuartal genap karena pengeluaran masyarakat cenderung membengkak untuk belanja dan liburan. Permintaan yang justru meningkat pada kuartal IV ini menjadi indikasi yang baik bagi pasar properti nasional. Indeks permintaan Q1 2022 218,5 (14,04%) Indeks harga Q1 2022 99,5 (0,00%) Indeks suplai Q1 2022 118,6 (-2,87%) Data lain yang bisa membuat industri properti lebih optimistis di 2022 adalah permintaan properti yang didominasi oleh kelas menengah atas. Ini artinya, semakin banyak orang yang lebih berani untuk mengeluarkan uangnya untuk aset-aset besar seperti properti. Powered by PropertyGuru DataSense Marine Novita Country Manager, Rumah.com
Selain itu, data pencarian properti di Rumah.com juga didominasi oleh pencarian untuk hunian dengan harga di atas Rp1 miliar, sebanyak 52% dari total pencarian. Kepercayaan diri pada pasar menengah ke atas ini juga menjadi indikasi makin pulihnya situasi pasar properti nasional dan ekonomi nasional pada umumnya. Pencarian properti di Indonesia berdasarkan harga 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% Kurang dari Rp300 juta Rp300 - Rp750 juta Rp750 juta - Rp1 Miliar Rp1 - Rp1,5 miliar Rp1,5 - Rp4 miliar Lebih dari Rp4 miliar Tren pencarian properti dengan harga di bawah Rp1 miliar 20% 10% 0 Q4 2020 Q1 2021 Q2 2021 Q3 2021 Q4 2021 Powered by PropertyGuru DataSense Perpanjangan diskon PPN beri harapan untuk penjualan properti di 2022 Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga Juni 2022 dengan potongan yang lebih kecil; 50 persen untuk rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar dan 25 persen untuk rumah di kisaran harga Rp2-5 miliar.
Kebijakan uang muka alias down payment (DP) nol persen juga akan diberlakukan hingga Desember 2022. Sayangnya, kebijakan potongan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tidak dilanjutkan oleh pemerintah daerah. Suku Bunga KPR kembali turun Suku bunga BI 7DRR per Desember 2021 juga masih menempati angka 3,5 persen, ketika suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) turun 6 bps ke 8,05 persen dan suku bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) turun 6 bps ke 7,94 persen. Tren suku bunga KPR, KPA, dan BI7DRR 5% KPR Rumah KPR Apartemen BI 7 Days RR 9 4,5% 8.5 4% 8 3,5% 3% Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Sumber: Bank Indonesia Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21 Jul-21 Aug-21 Sep-21 Oct-21 Nov-21 Dec-21 7.5 7
Analisis Wilayah Rumah.com Indonesia Property Sales Market Index Kota Depok Q1 2022 220 Indeks Permintaan Indeks Harga Indeks Suplai 200 180 160 140 120 100 80 60 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018 Q1 2019 Q2 2019 Q3 2019 Q4 2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 Q4 2020 Q1 2021 Q2 2021 Q3 2021 Q4 2021 Powered by PropertyGuru DataSense Dibanding kota-kota lain di Jabodetabek, Kota Depok mencatat kenaikan baik pada Indeks Harga, Suplai, maupun Permintaan pada kuartal keempat 2021. Konsumen kini tidak lagi terpaku pada kawasan Cinere yang selama ini menjadi primadona di Kota Depok. Pada Q4 2021, Kenaikan Indeks Harga properti di Pancoran Mas dan Sawangan menunjukkan wilayah ini akan menjadi kawasan sunrise property di Kota Depok. Keberadaan tol Serpong- Pamulang, Depok-Antasari, dan Cimanggis-Kukusan yang dioperasikan baru-baru ini tampaknya mendongkrak popularitas kedua kawasan tersebut.
Sawangan, Depok Kenaikan harga properti tertinggi kedua di Kota Depok Dua akses jalan tol, Serpong-Pamulang dan Depok-Antasari Median harga properti yang relatif masih rendah Indeks permintaan 217,1 (-2,38%) Indeks harga 114,24 (3,45%) Indeks suplai 64,9 (12%) Median harga per m 2 Rp6.513.513 Kurang dari Rp300 juta Rp300 - Rp750 juta Rp750 juta - Rp1 Miliar Rp1 - Rp1,5 miliar Rp1,5 - Rp4 miliar Lebih dari Rp4 miliar Pencarian properti di Sawangan berdasarkan harga 7% 6% 4% 1% 29% 53% Di Sawangan, selain median harga properti yang relatif rendah, keberadaan kawasan terpadu dan kota mandiri seperti The Park, Gardens Grha Sawangan, Citra Raya, dan Alam Sutera juga menarik banyak konsumen untuk membeli hunian di sekitar Sawangan.
Pancoran Mas, Depok Kenaikan harga properti tertinggi di Kota Depok Dua akses jalan tol, Depok-Antasari dan Cimanggis-Cinere Terjadi kenaikan permintaan secara kuartalan Indeks permintaan 74,85 (20%) Indeks harga 145,23 (5,1%) Indeks suplai 108,6 (6%) Median harga per m 2 Rp9.722.222 Kurang dari Rp300 juta Rp300 - Rp750 juta Rp750 juta - Rp1 Miliar Rp1 - Rp1,5 miliar Rp1,5 - Rp4 miliar Lebih dari Rp4 miliar Pencarian properti di Pancoran Mas berdasarkan harga 2% 13% 10% 17% 21% 38% Sementara itu, kenaikan harga di Pancoran Mas tampaknya didorong oleh keberadaan gerbang tol tepat di dalam area kecamatan. Akses yang lebih dekat dengan pusat kegiatan Kota Depok di Margonda Raya juga menguntungkan pemilik hunian di Pancoran Mas.
Cinere, Depok Median harga tertinggi di Kota Depok Dilintasi jalan tol Depok-Antasari Berbatasan dengan Jakarta Selatan Indeks permintaan 412,57 (5,2%) Indeks harga 113,27 (-0,4%) Indeks suplai 264,0 (4,1%) Median harga per m 2 Rp13.276.836 Kurang dari Rp300 juta Rp300 - Rp750 juta Rp750 juta - Rp1 Miliar Rp1 - Rp1,5 miliar Rp1,5 - Rp4 miliar Lebih dari Rp4 miliar Pencarian properti di Cinere berdasarkan harga 6% 9% 9% 15% 20% 42% Kendati demikian, kawasan Cinere tetap memiliki potensi yang patut diperhitungkan konsumen. Penurunan indeks harga bisa menjadi peluang untuk mendapatkan hunian dengan harga yang lebih terjangkau. Tren ini sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.
Kesimpulan Indeks menunjukkan harga properti stabil dan terjadi penurunan pada suplai properti. Meski demikian, permintaan meningkat. Langkah menahan kenaikan harga dan pasokan merupakan langkah antisipasi para penyedia suplai atau penjual terhadap siklus pasar properti tahunan. Masyarakat cenderung memprioritaskan pengeluaran untuk liburan dan belanja barang konsumsi di akhir tahun sehingga menaikkan harga maupun menambah suplai akan semakin mengurangi minat beli rumah pada periode ini. Kawasan Sawangan dan Pancoran Mas di Kota Depok terlihat cukup cemerlang pada kuartal ini, ketimbang Cinere yang sebelumnya cukup populer di Jabodetabek. Hunian di kedua area tersebut tampaknya lebih terjangkau, lengkap, dan mudah diakses sehingga banyak diminati konsumen. Dengan situasi ekonomi nasional yang terlihat semakin stabil, permintaan akan properti bisa kembali naik pada kuartal mendatang karena stimulus Pemerintah terkait potongan pajak pertambahan nilai (PPN) dan DP nol persen masih berlaku. Pasar properti tetap berada dalam kondisi buyer s market yang memanjakan konsumen meskipun keuntungan yang didapat tidak sebesar pada kuartal sebelumnya. [Market] [Country] Property Market Index Q4 2021
Tentang Rumah.com Indonesia Property Market Report Membeli sebuah rumah bisa menjadi keputusan paling sulit, dan mungkin juga yang termahal, dalam hidup Anda. Saat memutuskan untuk membeli rumah, hal yang terpenting adalah mendapatkan informasi selengkaplengkapnya, agar Anda bisa mengambil keputusan dengan penuh percaya diri. Rumah.com ingin membantu para pencari residensial dengan membuat proses ini menjadi lebih transparan. Kami membuat Rumah. com Property Index untuk membantu masyarakat Indonesia memahami pergerakan pasar properti dengan lebih baik. Para pembeli bisa mendapatkan informasi harga yang masuk akal, sesuai dengan sentimen pasar. Sebagai yang terdepan di pasar properti Indonesia, Rumah.com memproses begitu banyak data properti setiap hari. Dengan demikian, kami dapat mengolah dan memberikan informasi mendalam kepada masyarakat Indonesia yang tengah mencari residensial. Metodologi Dengan menggunakan beragam teknik statistik, lebih dari 1,000,000 data listing rumah dijual di Rumah.com dirangkum, dianalisis, dan disajikan dalam bentuk Rumah.com Indonesia Property Market Report, powered by Property Guru DataSense. Laporan ini terdiri dari tiga bagian utama -Indeks Harga, Indeks Suplai, dan Indeks Permintaan pada pasar properti dijual. Data ini memberikan wawasan yang bermanfaat mengenai fluktuasi harga pasar properti hunian di Indonesia, serta suplai dan permintaannya. Indeks Harga merupakan indikasi optimisme penjual atau penyedia suplai, dalam hal ini adalah pengembang maupun perorangan. Data ini dilengkapi dengan Indeks Suplai, yang menunjukkan volume suplai yang tersedia di pasar, melalui jumlah listing hunian dijual baru maupun bekas yang ada di Rumah.com. Sementara itu, respon dari sisi pembeli properti dapat dilihat dari Indeks Permintaan, yang menunjukkan proporsi pencari properti yang tertarik pada hunian-hunian yang ditawarkan pada listing Rumah.com. Pada Rumah.com Indonesia Property Market Report Q1 2022, data Indeks Harga, Suplai, dan Permintaan menggunakan data kuartal pertama (Q1) 2018 sebagai Kuartal Basis. Sebelumnya, Rumah.com Indonesia Property Market Report dibuat dengan metodologi yang berbeda, menggunakan Q1 2017 sebagai Kuartal Basis. [Market] [Country] Property Market Index Q4 2021
PropertyGuru Group REG PropertyGuruGroup.com AsiaPropertyAwards.com AsiaRealEstateSummit.com SG PropertyGuru.com.sg CommercialGuru.com.sg MY PropertyGuru.com.my iproperty.com.my ID Rumah.com RumahDijual.com TH DDproperty.com thinkofliving.com VN Batdongsan.com.vn Kontak Informasi tambahan untuk keperluan media dan pers, atau untuk memahami lebih jauh mengenai Rumah.com Indonesia Property Market Report Q1 2022 Powered by PropertyGuru DataSense - mediaenquiry@rumah.com Pernyataan penyangkalan Penerbitan indeks ini dipersiapkan sebagai panduan umum di pasar properti, namun tidak bersifat menggantikan saran profesional. Kami selalu berusaha untuk menjaga ketepatan dan kelengkapan informasi yang disampaikan. Namun demikian, kami menyarankan Anda untuk tidak mengambil tindakan berdasar penerbitan indeks ini tanpa memperoleh masukan secara profesional. Jaminan (secara langsung mau pun tidak langsung) adalah tidak dinyatakan dalam penerbitan indeks ini sehingga Rumah.com atau PropertyGuru Group tidak menjadi pemangku tanggung jawab atas konsekuensi yang terjadi terhadap keputusan yang diambil berdasarkan informasi ini. Tentang PropertyGuru DataSense PropertyGuru DataSense adalah mitra teknologi data terkemuka di pasar properti - menyediakan data besar, analitik, dan solusi untuk membantu mitra kami memanfaatkan wawasan dan teknologi yang dapat ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Tentang Rumah.com Rumah.com adalah portal properti terdepan di Indonesia, bagian dari PropertyGuru Group, perusahaan teknologi properti terdepan di Asia. PropertyGuru Group menjadi tujuan favorit bagi 23 juta pencari rumah di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Sebagai bagian dari Group, Rumah.com membantu para pencari properti di Indonesia dengan menyediakan beragam pilihan yang relevan, informasi mendalam, dan solusi yang akan membuat pencari properti mengambil keputusan dengan percaya diri. Rumah.com diluncurkan pada 2011 dan merevolusi pasar properti Indonesia dengan menjadikannya transparan dan dapat diakses secara online. PropertyGuru Group pertama kali diluncurkan pada 2007 dan berkembang dari sebuah media properti terbesar menjadi perusahaan teknologi yang berkembang pesat dengan portofolio yang kuat dari portal properti No.1, aplikasi seluler pemenang penghargaan; platform pemberdayaan penjualan pengembang terbaik di kelasnya, FastKey, dan sejumlah aktivitas properti terkemuka di industri seperti awards, event, dan publikasi - di sebelas negara di Asia. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi: Rumah.com; linkedin.com/company/rumah-com