PERKEMBANGAN KONSEP PERAN-KOMPETENSI MSDM



dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen SDM. 1 st Week

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD

MSDM Summary Chapter 3

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

Organisasi dan System Analyst

Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2

Sekilas Fungsi Human Resource Management (Function HRM)

Strategic Human Resource Management

BAB I PENDAHULUAN I.1

Human Resources Management (HRM)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Form Coaching Clinic. Human Capital ARTchitect (HCA)

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha

All-in-One Job Analysis Form

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut : personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan) Sumber Daya

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

Tugas Akhir [KS ] Free Powerpoint Templates Page 1

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan lingkungan bisnis di dunia saat ini begitu dinamis. Hal tersebut

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

Strategic Management for Government Organization. Yodhia Antariksa. Pusdiklat Spimnas. Bidang Kepemimpinan.

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD

MENGUKUR KONTRIBUSI DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD PADA PT GRAHA PESONAMAS ABADI

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

10/30/2013. N. Tri Suswanto Saptadi

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Human Resource Management

BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System

BAB I PENDAHULUAN. Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan,

SEJARAH DAN PENGERTIAN

Human Resource Management

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008

UNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

DESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN

7 SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

HR FOR NON HR MANAGER

MSDM STRATEGIK: INTEGRASI ANTARA UNIVERSALISTIC, CONTINGENCY, CONFIGURATIONAL, DAN CONTEXTUAL PERSPECTIVE Wijayanti Universitas Muhammadiyah Purworejo

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

Konsep Sistem Informasi Team Dosen KSI

TERMS OF REFERENCE. Remuneration Officer

BALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Strategy-Based Performance Management

Human Capital Readiness to Drive Holding Organization

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan

Menjadi Institusi yang Excellent

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process

BAB 2. PERAN STRATEGIS MSDM 2

Kesepuluh: Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

REDESIGN (MENDESAIN KEMBALI) ORGANISASI MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI. Hari Mantik

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

petunjuk untuk mengukur perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

Memahami konsep penyelarasan (strategic alignment) antara strategi dan sasaran organisasi kepada sasaran kinerja SDM

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun

Peran MSDM Strategik Dalam Pengembangan Perusahaan: Studi Kasus pada Perusahaan Industri Petrokimia

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.

BAB I PENDAHULUAN. tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Transkripsi:

Tatap muka E learning Pertemuan 1 Pertemuan 4 Pertemuan 7 Pertemuan 11 Pertemuan 15 PERKEMBANGAN KONSEP PERAN-KOMPETENSI MSDM Sasaran Perkuliahan 1. Memahami proses perkembangan konsep pengelolaan SDM di organisasi dimulai dari pendekatan faktor produksi hingga konsep pengelolaan SDM sebagai Human Capital dan bahkan Brain Capital 2. Memahami pengertian baku (generik), tujuan dan peran Manajemen SDM dalam organisasi/perusahaan 3. Memahami tantangan & hambatan kontektual domestik dan global yang dihadapi Manajer Pengelola SDM dalam mengelola SDM dalam organisasi khususnya perusahaan 4. Memahami berbagai Kompetensi dan perubahan Peran seorang Pengelola Unit atau Profesional SDM 5. Memahami konsep dan perlunya MSDM berbasis Kompetensi Bab 1. Evolusi Konsep dan Peran Manajemen SDM 1. Labor Mobilization (1870-1880): Diilhami oleh Revolusi Industri dan Penemuan Mesin Uap pada awal abad ke 18; Terjadi pergeseran sistem ekonomi dari domestik rumah tangga menjadi industri manufaktu; Terjadi perubahan gaya hidup ke arah perkotaan; Muncul dua kelompok besar masyarakat (pemilik modal dan pemilik tenaga) 2. Personel administration (1890-1950): Melakukan aktivitas administrasi terhadap seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tenaga kerja (buruh); Masih berorientasi pada industri manufaktur sebagai lokomotif ekonomi nasional; Orientasi teoritis pada konsep Adams yang menganggap tenaga kerja sebagai salah satu sumberdaya bahan baku industri 3. Management (1960-1990): Mengacu pada perkembangan ilmu manajemen, muncul upaya untuk mengelola seluruh aktivitas yang berkaitan dengan kepersonaliaan dengan menggunakan manajemen sebagai ilmu dasar; Orientasi teoritis pada konsep sumberdaya sebagai aset perusahaan (sisi aktiva) 4. Human Resource (1995): Dengan orientasi baru pada tenaga kerja sebagai aset yang paling berharga (the most valued asset), berkembang konsep Human Resource; Sebagai pengembangan lebih lanjut dari manajemen kepersonaliaan dengan memberikan peran yang lebih strategis dalam organisasi 5. Human Capital (2000): Terjadi revolusi dengan menempatkan SDM pada sisi capital (passiva) yang harus dikembangkan sebagai upaya untuk mengembangkan organisasi secara keseluruhan Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 1

1700-1800 1900-1950 1900-1950 1900-1950 1900-1950 1900-1950 Labor Mobilization 1 2 3 4 5 6 Diilhami oleh Revolusi Industri dan Penemuan Mesin Uap pada awal abad ke 18 Terjadi pergeseran sistem ekonomi dari domestik rumah tangga menjadi industri manufaktur Terjadi perubahan gaya hidup ke arah perkotaan Muncul dua kelompok besar masyarakat (pemilik modal dan pemilik tenaga) Melakukan aktivitas administrasi terhadap seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tenaga kerja (buruh) Masih berorientasi pada industri manufaktur sebagai lokomotif ekonomi nasional Orientasi teoritis pada konsep Adams Smith yg menganggap tenaga kerja sebagai salah satu sumberdaya bahan baku industri SDM = SBG BIAYA Mengacu pada perkembangan ilmu manajemen, muncul upaya untuk mengelola seluruh aktivitas yang berkaitan dengan kepersonaliaan dengan menggunakan manajemen sebagai ilmu dasar Orientasi teoritis pada konsep sumberdaya sebagai aset perusahaan (sisi aktiva) SDM = ASSET Dengan orientasi baru pada tenaga kerja sebagai aset yang paling berharga (the most valued asset), berkembang konsep Human Resource Sebagai pengembangan lebih lanjut dari manajemen kepersonaliaan dengan memberikan peran yang lebih strategis dalam organisasi Terjadi revolusi dengan menempatkan SDM pada sisi capital (passiva) yang harus dikembangkan sebagai upaya untuk mengembangka n organisasi secara keseluruhan Menempatkan SDM sebagai salah satu fungsi organisasi yang mendukung pencapaian sasaran organisasi Menempatkan SDM sebagai salah satu fungsi organisasi yang mendukung pencapaian sasaran organisasi Berkembang 4 nilai dasar, yaitu respek terhadap individu, respek terhadap internal fungsi organisasi, tumbuhnya fairness dalam penerapan prosedur kerja dan dituntutnya transparansi oleh stakeholder 6. People Development (>2000): Menempatkan SDM sebagai salah satu fungsi organisasi yang mendukung pencapaian sasaran organisasi; Berkembang 4 nilai dasar, yaitu respek terhadap individu, respek terhadap internal fungsi organisasi, tumbuhnya fairness dalam penerapan prosedur kerja dan dituntutnya transparansi oleh stakeholder Evolusi Konsep MSDM (dari 1870 labor mobilization s/d human development) Labor Mobilization sampai Human Capital/People Delopment Operational Activities Specific Function Focused Spesialist Perkembangan Konsep pengelolaan SDM Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 2

Tinjauan lain perkembangan MSDM Sampai Abad 20 lebih ke masalah Transaksional: hiring dan firing, run payroll department, administer benefit plan Munculnya teknik testing: perubahan dalam seleksi dan training Munculnya unions 1930an helping employers deal with union Kongres AS 1960-70 undang2 EEO Manajer SDM hrs terhindar sue diskriminasi Abad 21: tantangan globalisasi, kompetisi, teknologi, trend tenaga kerja, masalah ekonomi yg berkepanjangan. Kompetensi tiga sikap Fokus Masalah2 Big Picture {1} seleksi, train dan organize supporting corporate strategy menjadi internal consultant mengidentifikasi melembagakan perubahan membantu keberhasilan bisnis pengusaha, membantu manajemen puncak formulate and execute long term plans and strategies Find new ways ito Provide Transactional Services: {1} outsource more of these services benefits services to outside vendors {2} use technology to enable employee self administer benefits plans {3} centralized call centers for employees and supervisors New Proficiencies = broader business knowledge and proficiencies {strategic planning, marketing, production and finance} ditambahkan pada traditional skills {selection, hiring, compensation} Sampai Abad 20 lebih ke masalah Transaksional: hiring dan firing, run payroll department, administer benefit plan Munculnya teknik testing: perubahan dalam seleksi dan training Munculnya unions 1930an helping employers deal with union Kongres AS 1960-70 undang2 EEO Manajer SDM hrs terhindar sue diskriminasi Abad 21: tantangan globalisasi, kompetisi, teknologi, trend tenaga kerja, masalah ekonomi yg berkepanjangan. Kompetensi tiga sikap Fokus Masalah2 Big Picture {1} seleksi, train dan organize supporting corporate strategy menjadi internal consultant mengidentifikasi melembagakan perubahan membantu keberhasilan bisnis pengusaha, membantu manajemen puncak formulate and execute long term plans and strategies Find new ways ito Provide Transactional Services: {1} outsource more of these services benefits services to outside vendors {2} use technology to enable employee self administer benefits plans {3} centralized call centers for employees and supervisors New Proficiencies = broader business knowledge and proficiencies {strategic planning, marketing, production and finance} ditambahkan pada traditional skills {selection, hiring, compensation} Definisi Manajemen SDM Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 3

The integration of all processes, programs, and systems in an organization that ensure staff are acquired and used in an effective way. Robbins et al., Fundamentals of Management, 2005 The purpose of human resource management is to improve the productive contribution of people to the organization in ways that are strategically, ethically, and socially responsible. Werther & Davis, Human Resources & Management, 1996 Dave Ulrich : Pergeseran Peran Unit/Profesi SDM Dengan memperhatikan dua dimensi yang saling bertentangan (a) future strategic focus (b) proses people, maka tercipta empat peran rofesi SDM, yaitu (1) HR Administrative expert = transactional, (2) HR Champion transactional yang diperlukan menyelesaikan masalah day-today operational focus, kamudian (3) peran Change agent Big picture dan (4) Strategic partner big focus yang keduanya menekankan masalah future/strategic focus. (Deve Ulrich) Keempat peran diatas juga dapat dijelaskan dalam empat peran berikut ini: Operational Excellence HR Relationship Manage Performance Consultant Strategic Business Partner. HR Champion? HR professionals as Deliverables with Four Roles that build Competitive Organization Peran profesi SDM sebagai HR Operational Excellence Mampu memberikan jasa-jasa inti dari fungsi SDM kepada seluruh pegawai dan manajemen. Memastikan deliverables jasa fungsi SDM berada dalam kerangka cost-efficiency. Memastikan HR tools & process bekerja secara efektif untuk mengoptimalkan kinerja SDM. Peran sebagai HR Relationship Manager Memberikan input-input terhadap rencana kerja unit bisnis Menjadi tempat konsultasi bagi para manajer lini, terutama yang berkaitan dengan perubahan yang berdampak terhadap SDM Berperan sebagai coach bagi senior manager dalam perubahan dan pengembangan organisasi Memastikan para manajer telah dilengkapi dengan kemampuan yang memadai dalam menggunakan proses dan tools HR Peran sebagai Performance Consultant Fungsi SDM mampu membangun platform yang mengintegrasikan seluruh proses dan sistem manajemen SDM yang secara bersama-sama dengan platform bisnis lainnya mendukung upaya pencapaian sasaran bisnis. Fungsi SDM bekerja erat dengan lini untuk mengidentifikasi proyek-proyek strategis yang memiliki dampak tinggi terhadap bisnis dan SDM. Fungsi SDM mampu menyelesaikan proyek-proyek yang berkaitan dengan SDM dengan tepat waktu dan anggaran. Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 4

Fungsi SDM mampu membangun kapabilitas bisnis dengan memanage dan mengimplementasikan perubahan. Peran sebagai Strategic Business Partner Unit SDM duduk dalam pertemuan organisasi yang bersifat strategis. Strategi dan rencana kerja SDM merupakan salah satu bagian penting dalam rencana bisnis secara keseluruhan. Advis SDM dibutuhkan sebelum, selama dan setelah adanya keputusan penting yang menyangkut pengembangan bisnis. Indikator kinerja SDM merupakan bagian dari scorecard bisnis secara keseluruhan. Menyelaraskan konsep, sistem dan proses manajemen SDM dengan pencapaian sasaran strategik organisasi. Bab 2. Peluang dan Tantangan Pengembangan Peran Manajemen SDM Globalisasi industri dan perdagangan: menciptakan peluang dan tantangan, yang mendorong dirumuskannya suatu solusi terbaik, yaitu dikembangkannya pemingkatan dan pengelolaan kinerja dan penyiapan kompetensi SDM Peluang Tumbuhnya industri berorientasi ekspor Meningkatnya perdagangan internasional Meningkatnya peluang karir di perusahaan internasional Meningkatnya perekonomian domestik Salah satu solusi strategic Tantangan Masuknya pesaing-pesaing bisnis yang tangguh Masuknya SDM asing yang kompeten dengan gaji kompetitif Hijrahnya SDM yang kompeten ke luar negeri Krisis ekonomi & keuangan global Peningkatan dan pengelolaan kinerja dan kompetensi SDM Beberapa pertanyaan yang muncul. 1. Bagaimana dampak globalisasi terhadap dunia usaha di Indonesia? 2. Apa yang harus dilakukan oleh para top management untuk meraih peluangpeluang yang muncul serta mengatasi tantangan/ancaman yang datang? 3. Bagaimana cara untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan/organisasi agar mampu bersaing secara global? 4. Seperti apa kompetensi yang dimiliki oleh SDM saat ini? Dan bagaimana cara meningkatkan kompetensi tersebut agar mampu meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi? Pengelolaan Kompetensi dan Kinerja Adalah Fungsi Utama Unit SDM Sebagai Strategic Business Partner Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 5

Pendekatan Balanced Scorecard Peningkatan kompetensi & kinerja SDM merupakan salah satu dari 4 pilar (perspektif) dalam pengelolaan & pengukuran kinerja perusahaan. how to align strategy to people. Yaitu pilar-pilar keuangan pelanggan proses bisnis internal learning & growth. Keuangan Pelanggan Visi Misi - Strategi Proses internal Learning & Growth Balanced Scorecard, Kaplan & Norton, 1992 Persaingan global mau tak mau mengubah peran Unit SDM di perusahaan/organisasi Dulu Pengelola administrasi kepegawaian Penjaga keamanan & ketertiban kerja Penilai kinerja pegawai Pengelola urusan umum dan logistik perusahaan TPU (Tempat Pelampiasan Uneg-uneg) Sekarang & Akan Datang Pelopor manajemen perubahan Pengelola kompetensi SDM Pengelola kinerja SDM Perumus strategi dan sasaran perusahaan/organisasi Sentral & pengelola data kepegawaian Tantangan Pengembangan Kompetensi dan Kinerja SDM Hubungan Trends perusahaan profesi SDM Trends Skap perusahaan Sikap profesi SDM Globalisasi Lebih kompetitif 1. Fokus mslh Big Picture Kompetisi meningkat Lebih cepat lebih mencapai sasaran strategi Deregulasi responsif 2. Cari cara baru melayani Inovasi teknologi Lebih hemat kegiatan transaksionl spt Job lebih high-tech Orientasi Human layanan adm benefits Jobs lebih ke service Capital 3. Menciptakan High Work lebih knowledge Sadar kualitas Performance work Angkatan Kerja tua Downsized System Sejak 2007/08 Struktur Flatter 4. Mendorong mengelola Challenging Team Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 6

ekonomi AS menurun Deregulasi dan globalisasi melambat Peertumbuhan ekonomi di berbagai negara menurun Empowered Team Ramping Fiskal konservatif Keputusan lebih ilmiah 5. Merumuskan praktek dan kegiatan SDM berbasis evidence yg benar 6. Mengelola etika Bab 3. Enam Kompetensi Dasar Pengelola SDM (memahami pentingnya konsep kompetensi dalam MSDM) Tiga Kompetensi Dasar Harus Dimiliki Pengelola SDM: 1) knowledge Bisnis 2) Praktek MSDM 3) Manajemen Perubahan Kompetensi Pertama Knowledge of Business mampu Cost-Benefit Analysis customer relations Financial Management Marketing Negotiating - Project Management dan Strategic Planning Kedua: Kompetensi Human Resource Practices Recruitment & Selection - Compensation and Benefits Performance Management - Career Planning & Development Training and Development - Industrial & Employee Relations HR Policy & Procedures - Coaching and Mentoring Communication - Conflict Management Decision-Making Ethics - Facilitation - Interpersonal Relations Problem-Solving - Self and Time Management Teamwork - The use of Technology Ketiga: Kompetensi Change Management Business Process Reengineering - Downsizing Organization Culture - Organization Design & Structure Job Evaluation - Organization system, process & technology Kompetensi tambahan (4-6): Core Competencies 4 ke 5: Transformasi HR Competencies Kredibilitas dan Kompetensi Budaya 4-5 HR Core Competencies Keempat: Personal Credibility Kelima: Manajemen budaya (penjaga budaya) Source: Michigan s HR Competency Research, Brockbank, Lake, Ulrich, and Yeung Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 7

Keenam: Core Competencies ke 6 Strategic HR Performance Management Selain 5 Core Competencies menurut Michigan s HR Competency Research, Brockbank, Lake, Ulrich, and Yeung ada 1 lagi core competency yang harus dimiliki pengelola SDM yang disebut juga Core Competency ke-6, yakni : 1. Berpikir dalam prinsip sebab-akibat (Peta Strategi Bisnis) khususnya dalam perspektif Jangka Panjang 2. Memahami makna dari prinsip pengukuran yang baik 3. Mampu memperkirakan hubungan sebab-akibat antara kinerja HR dengan kinerja organisasi Jangka pendek dan Panjang 4. Mengkomunikasikan hasil kinerja strategik dari HR kepada manajer lini senior Kompetensi keenam: Berfikir Strategik Memiliki Pilihan-Pilihan Keputusan untuk setiap Fungsi Msdm Perspektif Jangka panjang selalu dijadikan pertimbangan pada saat Pengambilan Keputusan Jangka pendek Mempertimbangan seluruh sumberdaya internal dan eksternal Mempertimbangan seluruh kepentingan Stake holder internal dan eksternal Memonitor, Evaluasi dan melakukan Koreksi jangka pendek dan jangka panjang Quiz: 1. Memahami proses perkembangan konsep pengelolaan SDM di organisasi dimulai dari pendekatan faktor produksi hingga konsep pengelolaan SDM sebagai Human Capital dan bahkan Brain Capital 2. Memahami pengertian baku (generik), tujuan dan peran Manajemen SDM dalam organisasi/perusahaan 3. Memahami tantangan & hambatan kontektual domestik dan global yang dihadapi Manajer Pengelola SDM dalam mengelola SDM dalam organisasi khususnya perusahaan 4. Memahami berbagai Kompetensi dan perubahan Peran seorang Pengelola Unit atau Profesional SDM 5. Memahami konsep dan perlunya MSDM berbasis Kompetensi Perkembangan konsep peran - - kompetensi MSDM Page 8