PARADOKS: JURNAL ILMU EKONOMI Volume 3 No. 4 (2020); Oktober

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

Nama : Faisal Chanif Aziz NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati²

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI DI DELI SERDANG. Riang Enjelita Ndruru,Marihat Situmorang,Gim Tarigan

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

I. PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Pertanian yang berkelanjutan

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta.

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

ARGEN PURNAREZKA EA01

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

BAB IV PENUTUP. Budget Promotion Mix terhadap Tingkat Penjualan God Incorporated di Bandung,

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

Pengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. analisis dan pembahasannya, yaitu sebagai berikut: ekonomi (PDRB) Kabupaten Manggarai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sejarah singkat kabupaten Pohuwato dibentuk berdasarkan undangundang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

Oleh : I Md Artawan, SE, MM NIK Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar REGRESI SEDERHANA

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI KAKAO PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN, FAKTOR PERSONAL, DAN PENGALAMAN WEB TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE TIKET PESAWAT DAN HOTEL.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi:

PARADOKS: JURNAL ILMU EKONOMI Volume 3 No. 4 (2020); Oktober Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tanaman Kakao di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat Author Harlina 1, Junaidin Zakaria 2, Sunusi Hamid 3 Email harlina0993@gmail.com 1, junaidin.zakaria@umi.ac.id 2,sunusi.hamid@umi.ac.id 3 Afiliasi Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia 1, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Muslim Indonesia 2.3 Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Majene, dimana pusat-pusat pengambilan datanya adalah Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Majene pada bulan Maret sampai Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha tani kakao yang terdapat di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini secara acak sederhana (Simple Randon Sampling). Berdasarkan hasil analisis pengaruh luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah pemakaian pupuk dan jumlah pemakaian pestisida terhadap produksi kakao adalah positif, artinya jika luas lahan ditambah maka akan meningkatkan produksi petani kakao, begitupula jika jumlah tenaga kerja, jumlah pemakaian pupuk dan jumlah pemakaian pestisida di tamabah maka akan diikuti peningkatan produksi kakao. Kata Kunci: Produksi, Tanaman Kakao, Tenaga Kerja, Pupuk, Pestisida Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil bumi. Salah satu komoditas hasil perkebunan yang besar di Indonesia adalah kakao. Produksi kakao di Sulawesi Barat memberikan sumbangsih yang cukup besar pada produksi Kakao nasional, sebab lahan Sulawesi Barat yang mendukung untuk pertumbuhan tanaman kakao ini. Namun produksi kakao yang besar di Sulawesi Barat, tidak diimbangi dengan mutu kakao yang baik pula. Budidaya kakao (Theobroma cacao L.) dewasa ini ditinjau dari penambahan luas areal di Indonesia terutama kakao rakyat sangat pesat, karena kakao merupakan salah satu komoditas unggulan nasional setelah tanaman karet, kelapa sawit, kopi, dan teh. Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia terutama dalam penyediaan lapangan kerja baru, sumber pendapatan petani dan penghasil devisa bagi negara. Kakao merupakan tanaman tahunan yang mulai berbunga dan berbuah umur 3-4 tahun setelah ditanam. Apabila pengelolaan tanaman kakao dilakukan secara tepat, maka masa produksinya dapat bertahan lebih dari 25 tahun, selain itu untuk keberhasilan budidaya kakao perlu memperhatikan kesesuaian lahan dan faktor bahan tanam. Penggunaan bahan tanam kakao yang tidak unggul mengakibatkan pencapaian produktivitas dan mutu biji kakao yang rendah, oleh karena itu sebaiknya digunakan bahan tanam yang unggul dan bermutu tinggi (Raharjo, 1999). Indonesia merupakan negara terbesar ketiga mengisi pasokan kakao dunia yang diperkirakan mencapai 20% bersama Negara Asia lainnya seperti Malaysia, Filipina, dan Papua New Guinea (UNCTAD, 2007; WCF, 2007 dalam Supartha, 2008). Peningkatan luas areal pertanaman kakao

Analisis Faktor-Faktor yang Mem. 57 belum diikuti oleh produktivitas dan mutu yang tinggi. Data Biro Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 1983 luas areal tanaman kakao 59.928 ha, dengan produksi sekitar 20.000 ton, dan pada tahun 1993 luas areal tanaman kakao menjadi 535.000 ha dengan produksi mencapai 258.000 ton (Direktur Jenderal Perkebunan, 1994). Produksi kakao saat ini 435.000ton dengan produksi dari perkebunan rakyat sekitar 87%. Produksi tertinggi yakni 67% diperoleh dari wilayah sentra produksi kakao yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah (Suhendi, 2007). Produksi kakao di Indonesia dihasilkan dari perkebunan Negara, Perkebunan Swasta dan Perkebunan Rakyat. Lokasi perkebunan kakao skala besar yang diusahakan perusahaan perkebunan terletak di daerah Sumatera Utara dan Jawa Tengah dan Jawa Timur.Sedangkan Perkebunan Rakyat terletak terutama di Maluku, Sulawesi Selatan/Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Irian Jaya. Menurut Suhendi (2007) beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas kakao selain serangan hama dan penyakit, anomali iklim, tajuk tanaman rusak, populasi tanaman berkurang, teknologi budidaya oleh petani yang masih sederhana, penggunaan bahan tanam yang mutunya kurang baik juga karena umur tanaman yang sudah cukup tua sehingga kurang produktif lagi. Pemerintah Indonesia berusaha mempercepat pengembangan kakao dengan memperluas areal pertanaman. Usaha tanaman kakao mempunyai arti penting dalam aspek sosial ekonomi. Sebab selain merupakan sumber devisa negara, juga merupakan tempat tersedianya lapangan kerja bagi penduduk dan sumber penghasilan bagi para petani kakao, terutama di daerah-daerah sentra produksi (Hatta., 2005). Komoditi cokelat di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, adalah merupakan salah satu unggulan subsektor perkebunan. Komoditi kakao ini memegang peranan dalam memberikan sumbangan atau kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Meskipun secara umum terus terjadi fluktasi jumlah produksi tetapi perkebunan kakao ini masih menjadi subsektor unggulan yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene di masa yang akan datang. Kondisi sumber daya alam wilayah Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene sangat cocok untuk usaha-usaha pertanian perkebunan seperti kakao, kopi dan jenis komoditi perkebunan lainnya. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, dimana pusat-pusat pengambilan datanya adalah Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Majene, serta kantor dinas yang lain yang dapat lebih menyempurnakan data penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dengan memusatkan perhatian pada seluruh usaha tani kakao yang ada di Kecamatan Malunda. Penelitian ini dilaksanakan selama 3(tiga) bulan yakni terhitung mulai bulan Maret sampai Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha tani kakao yang terdapat di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini secara acak sederhana (Simple Randon Sampling). Data yang dipakai dalam penulisan ini adalah data sekunder yang berbentuk: 1) Data kuantitatif, merupakan data dalam bentuk angka-angka yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan secara langsung pada objek penelitian. 2) Data kualitatif merupakan data dalam bentuk uraian atau penjelasan yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan dan juga dari berbagai literatur atau referensi serta artikel-artikel yang ada kaitannya dalam penulisan ini. Data ini bersumber dari publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majene, serta Dinas atau lembaga lain yang dapat lebih menyempurnakan data penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan sistem kepustakaan (Library Research). Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pencatatan data yang bersumber dari publikasi yang

58 PARADOKS : Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol. 3 No. 4 (2020); Oktober diterbitkan oleh dan terbitan resmi pemerintah maupun dengan cara studi pustaka dari literatur Badan Pusat Statistik kabupaten Majene. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao di Kecamatan Malunda digunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam analisis regresi tersebut, selain mengukur kekuatan hubungan juga menunjukkan arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen (Kuncoro, 2001). Selain itu, alasan dipakainya analisis regresi adalah bahwa antara satu petani dengan petani lainnya dalam mengelola usaha tani kakao berbeda-beda dalam jumlah penggunaan input baik dalam luas lahan, jumlah bibit/tanaman, pupuk (organik /anorganik), pestisida dan waktu kerja, dan tenaga kerja. Selanjutnya dengan analisis regresi dapat digunakan untuk membentuk suatu model fungsi produksi. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi kakao, digunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Model dasar teori produksi Cobb-Douglass, yaitu persamaan: Y = A K α L β... 3.1 Dengan memecah variabel K dan L dalam bentuk yang lebih spesifik, yaitu variabel-variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini, maka fungsi produksi menjadi: Y= f (X 1, X 2, X 3, X 4 )..... Dengan memasukkan seluruh variabel independent penelitian ini maka dalam fungsi Cobb- Douglas menurut Gujarati (2003) menjelaskan bahwa fungsi produksi Cobb Douglas diformulasikan sebagai berikut : Y = A X 1 ß1 X 2 ß2 X 3 ß3 X 4 ß4... Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian ini dilakukan log terhadap variabel yang digunakan. Untuk menguji pengaruh antara veriabel independent terhadap produksi kakao. Adapun spesifikasi model penelitian ini sebagai berikut: LogY= A+ß 1 logx 1 +ß 2 logx 2 +ß 3 log 3 X +ß 4 logx 4 + µ Keterangan: Y = Produksi kakao (kg/ha/tahun) X 1 = Luas lahan (ha) X 2 = Tenaga Kerja (orang/tahun) X 3 = Penggunaan pupuk (kg/ha/tahun) X 4 = Penggunaan pestisida (liter/ha/tahun) A = Konstanta ß 1, ß 2, ß 3, ß 4 = Koefisien regresi µ = Kesalahan Pengganggu Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), dari analisis regresi linier akan diperoleh koefisien regresi pada masing-masing variable independen dan juga berapa besar hubungan dari faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut secara bersama-sama mempengaruhi produksi kakao. Koefisien yang dihasilkan dapat dilihat pada output regresi berdasarkan data yang di analisis untuk kemudian diinterpretasikan serta dilihat siginifikansi tiap-tiap variabel yang diteliti: 1) R²

Analisis Faktor-Faktor yang Mem. 59 (koefisien determinasi) bertujuan untuk mengetahui kekuatan variable bebas (independent variable) menjelaskan variabel terikat (dependent variable). 2) Uji serempak (F-test), dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi statistik koefisien regresi secara serempak. Jika F hit > F tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. 3) Uji parsial (t-test), dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi statistik koefisien regresi secara parsial. Jika t hit > t tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel 1. Data produksi, luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah pemakaian pupuk, jumlah pemakaian pestisida di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Tahun 2018. NO LUAS JUMLAH PEMAKAIAN PEMAKAIAN PRODUKSI LAHAN TENAGA PUPUK PESTISIDA KERING (Ha) KERJA (Kg / Tahun) (Liter/Tahun) PERTAHUN (Orang) 1. 0.5 1.0 110.0 1.0 430 2. 0.5 1.0 100.0 1.0 482 3. 0.5 2.0 150.0 3.0 920 4. 0.5 1.0 100.0 1.0 430 5. 0.5 2.0 150.0 1.0 135 6. 0.5 1.0 150.0 1.0 523 7. 0.75 1.0 150.0 1.0 763 8. 0.75 1.0 210.0 1.0 922 9. 0.75 1.0 250.0 2.0 933 10. 0.75 2.0 250.0 2.5 940 11. 1.0 2.0 300.0 3.0 955 12. 1.0 1.0 200.0 2.0 634 13. 1.0 2.0 310.0 3.0 1012 14. 1.0 2.0 400.0 3.0 1720 15. 1.0 1.0 300.0 3.0 920 16. 1.0 1.0 250.0 3.0 968 17. 1.5 2.0 350.0 3.0 1220 18. 2.0 2.0 410.0 4.0 1523 19. 2.0 3.0 500.0 6.0 2340 20. 2.0 2.0 400.0 3.0 1940 Sumber Data: Badan Pusat Statistik, 2018 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program program komputerisasi SPSS 20.00 diperoleh:

60 PARADOKS : Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol. 3 No. 4 (2020); Oktober Tabel 2. Output Hasil Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -92.902 151.646 -.613.549 Lahan 193.182 226.812.182.852.408 Tenaga Kerja 10.408 134.274.012.078.939 Pupuk 2.836 1.269.610 2.235.041 Pestisida 67.037 91.060.161.736.473 a. Dependent Variable: Produksi Bedasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa Persamaan Regresi Berganda yang diperoleh dari hasil analisis yaitu: Y = -92.902 + 193.182 X 1 + 10.408 X 2 + 2.836X 3 + 67.037 X 4 Persamaan regresi tersebut mempunyai makna bahwa pengaruh luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah pemakaian pupuk dan jumlah pemakaian pestisida terhadap produksi Kakao adalah positif. Artinya jika luas lahan ditambah maka akan meningkatkan produksi petani Kakao. Begitupula jika jumlah tenaga kerja, jumlah pemakaian pupuk dan dan jumlah pemakaian pestisida di tambah maka akan diikuti peningkatan produksi kakao. 1. Nilai koefisien regresi untuk variabel luas lahan diperoleh 193.182 menunjukkan bahwa nilai jika lahan di tambah 1 hektar, maka akan meningkatkan Produksi sebesar 193,182 Kg. hal ini berarti bahwa variable luas lahan (X1) memiliki hubungan yang positif dengan produksi kakao (Y). 2. Nilai koefisien regresi untuk tenaga kerja diperoleh 10,408 menunjukkan bahwa nilai jika tenaga kerja di tambah 1 orang maka akan meningkatkan Produksi sebesar 10,408 Kg. hal ini berarti bahwa variable tenaga kerja (X2) memiliki hubungan yang positif dengan produksi kakao (Y). 3. Nilai koefisien regresi untuk variabel jumlah pemakaian pupuk diperoleh 2,836 menunjukkan bahwa nilai jika jumlah pemakaian pupuk di tambah 1 Kg maka akan meningkatkan Produksi sebesar 2,836 Kg hal ini berarti bahwa variable jumlah pemakaian pupuk (X3) memiliki hubungan yang positif dengan produksi kakao (Y). 4. Nilai koefisien regresi untuk variabel jumlah pemakaian pestisida diperoleh 67,037 menunjukkan bahwa nilai jika jumlah pemakaian pestisida di tambah 1 liter, maka akan meningkatkan Produksi sebesar 67,037. hal ini berarti bahwa variable jumlah pemakaian pestisida (X4) memiliki hubungan yang positif dengan produksi kakao (Y).

Analisis Faktor-Faktor yang Mem. 61 Berdasarkan hasil perhitungan maka hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh positif faktor luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah pemakaian pupuk, dan jumlah pemakaian pestisida terbukti berpengaruh positif terhadap produksi kakao di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene diterima. Untuk menguji pengaruh secara simultan atau bersama-sama variable luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah pemakaian pupuk, dan jumlah pemakaian pestisida, maka dilakukan uji F: Tabel 3. Output Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 4854263.984 4 1213565.996 23.481.000 a Residual 775229.016 15 51681.934 Total 5629493.000 19 a. Predictors: (Constant), Pestisida, Tenaga Kerja, Lahan, Pupuk b. Dependent Variable: Produksi Berdasarkan Tabel 5.3 menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan uji F menggunakan program komputerisasi SPSS for windows 20.00 diperoleh F hitung = 23.481 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. karena nilai signifikansi kurang dari 0.05, menunjukkan bahwa nilai F hitung yang diperoleh tersebut Signifikan. Dengan demikian menunjukkan bahwa secara bersamasama terdapat hubungan simultan yang signifikan antara luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah penggunaan pupuk, dan jumlah penggunaan pestisida terhadap produksi Kakao. Tabel 4. Output Korelasi Simultan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.929 a.862.826 227.33661 a. Predictors: (Constant), Pestisida, Tenaga Kerja, Lahan, Pupuk Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi secara simultan sebesar 0.929 dengan nilai R square sebesar 0.862. ini mengindikasikan bahwa hubungan secara bersamasama variable luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah penggunaan pupuk, dan jumlah penggunaan pestisida terhadap produksi kakao masuk dalam kategori kuat. Besarnya pengaruh luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah penggunaan pupuk, dan jumlah penggunaan pestisida dapat diketahui dari nilai koefisien determinasi simultan (R 2 ) yang menunjukkan secara bersama-sama luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah penggunaan pupuk, dan jumlah penggunaan pestisida memiliki pengaruh sebesar

62 PARADOKS : Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol. 3 No. 4 (2020); Oktober 86,2% terhadap produksi kakao. Sedangkan selebihnya sebesar 13.8% adalah pengaruh faktor lain yang tidak dapat di masukkan ke dalam model ini. Kesimpulan Terdapat pengaruh positif (signifikan) variabel luas lahan (X1) terhadap produksi kakao. Ini ditandai dengan nilai koefisien regresi luas lahan diperoleh 193.182 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi yang diperoleh positif. Terdapat pengaruh positif (Signifikan) variabel jumlah tenaga kerja (X2) terhadap produksi kakao. Ini ditandai dengan nilai koefisien regresi jumlah tenaga kerja diperoleh 10,408 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi yang diperoleh positif. Terdapat pengaruh positif (signifikan) variabel jumlah pemakaian pupuk (X3) terhadap produksi kakao. Ini ditandai dengan nilai koefisien regresi jumlah pemakaian pupuk diperoleh 2,836 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi yang diperoleh positif. Terdapat pengaruh positif (Signifikan) Variabel jumlah pemakaian pestisida (X4) terhadap produksi kakao. Ini di tandai dengan nilai koefisien regresi jumlah pemakaian pestisida diperoleh 67,037 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi yang diperoleh positif. Saran Terlepasnya dalam penelitian ini lebih banyak mengandalkan data skunder dengan segala keterbatasannya, maka ada beberapa saran rekomendasi yang dapat dijadikan acuan untuk mengoptimalkan produksi Kakao, agar kiranya memberikan bantuan pengadaan alat pendeteksi kandungan tanah agar petani dapat mengetahui pupuk yang cocok dengan tanah yang ada di kebunnya, sehingga dapat memberikan daya produksi maksimal. Dan pemerintah daerah Kabupaten Majene melalui Dinas Pertanian, Perternakan dan Perkebunan memfasilitasi petani dalam usaha rehabilitasi dan peremajaan kakao seperti dengan menyiapkan tenaga pendamping (penyuluh), bibit dan sarana lain yang di butuhkan. Dalam meningkatkan produktivitas petani kakao maka dibutuhkan faktor-faktor yang dapat memberikan dampak positif, diantaranya adalah luas lahan perlu di tambah, jumlah tenaga kerja dalam hal ini petani agar meningkatkan curahan tenaga kerja dalam pemeliharaan tanamana kakao seperti melakukan pemangkasan, jumlah pemakaian pupuk yang cukup, dan jumlah pemakaian pestisida secukupnya. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan faktor-faktor lain yang belum diteliti dalam kajian ini, sehingga didapatkan suatu hasil penelitian yang lebih komprehensif. Referensi Ahyari, A., 2004. Manajemen Produksi. Edisi Kedua, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta. Ashoer, M, M. N. Hamzah, and F. Mustafa. 2019. Analisis Faktor Yang Mendorong Konsumen Memilih Hotel Melalui Situs Traveloka.Com. Jurnal Konsep Bisnis Dan Manajemen 5(2). Ashoer, M., and S. Said. 2016. The Impact of Perceived Risk on Consumer Purchase Intention in Indonesia; A Social Commerce Study. in International Journal of International Conference on Accounting, Management, Economics and Social Sciences (ICAMESS). FEB Universitas Singaperbangsa Karawang. Ashoer, M., R. R. Taufan, M. H. Syahnur, and A. M. Arumbarkah. 2020. Determinants of Consumers E-Satisfaction in E-Commerce Website: Role of E-Service Quality Dimensions. The International Journal of Business & Management 8(2):113 18. Ashoer, Muhammad. 2019. Pengaruh E-Service Quality Terhadap E-Satisfaction Pada Pelanggan Situs Toko Online Brodo. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika 15(3):238 51.

Analisis Faktor-Faktor yang Mem. 63 Ashoer, Muhammad, Haerdiansyah Syahnur, and Imaduddin Murdifin. 2019. Bagaimana Gaya Hidup Mempengaruhi Keputusan Pembelian Tiket Online? Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis 20(1):52 65. Dewi, S, Yusuf dan Sahardi, 2004. Faktor Produksi Pada Usaha Tani Lada di Sulawesi.Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Pertanian. Vol. 7. No. 2 Gujarati, Damodar, 2003. Basic Econometrics, Fourth Edition, McGraw Hill, New York. Joesran dan Fathorrozi, 2003. Teori Ekonomi Mikro. Salemba Empat, Jakarta. Kebede, T.A., 2005. Farm Household Technical Efficiency; A Stochastic Frontier Analysis, Departemen of Economics and Social Sciencies, Agricultural University of Norway. Kuncoro, Mudrajad., 2001. Metode Kuantitatif, AMP YKPN, Yogyakarta. ------------, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta. Miller, R. L. R. E. Meiner., 1999. Teori Ekonomi mikro Intermediate. Raja Grafindo Persada Jakarta Nicholson, Walter., 2002. Mikro ekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Edisi Kedelapan. Alih Bahasa oleh IGN Bayu Mahendra dan Abdul Aziz. Erlangga, Yogyakarta. Pappas, James L dan Hirschey Mark., 2003. Ekonomi smanagerial, Edisi Kedelapan, Binarupa Aksara, Indonesia. Pindyck, Rubinfield., 2001. Ekonomi Mikro, Alih Bahasa oleh Aldi Jeine, Cet. Asli, Prentice Hall Inc. Raharja Prathama dan Manurung Mandala., 2002. Tiori Ekonomi Mikro. Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta. Reijntjes, P., Haverkort., B., dan Water-Bayer, 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Jakarta. Soekartawi, 2002. Prinsip Ekonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soekartawi, 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soeratno dan Lincolin Arsyad. 2003. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Revisi, Cetakan Keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Sukirno, S., 2006. Makroekonomi, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sunanto, H., 2005. Budidaya Cokelat, Pengolahan Hasil, dan Aspek Ekonominya, Kanisius, Yogyakarta Widayat, W., 2001. Matematika Ekonomi, BPFE, Yogyakarta.