ABSTRAKSI. Bagi perusahaan penjualan merupakan bagian yang sangatlah penting karena



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SKRIPSI YOSEPHINE ANGELINA RAHARDJA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Efektivitas Pengelolaan Persediaan Obat PT. Millennium Pharmacon International Tbk Cabang Bandung

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. memahami materi dengan baik dikarenakan media pembelajaran terdapat beberapa

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)

DINAMIKA BIRO PERJALANAN WISATA VIENNA UTAMA TOUR AND TRAVEL TAHUN LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh: GUSTI RAMADHAN HIDAYAT C

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan negara sekarang ini adalah koperasi. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, organisasi harus memperoleh dan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

Kasus Selisih perhitungan fisik persediaan bisa disebabkan karena :

ABSTRAK PERANAN CONTROLLER TERHADAP PENGENDALIAN PENJUALAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT.

PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE UNTUK SISTEM PENJUALAN, PEMBELIAN DAN STOCK OPNAME (STUDI PRAKTIK KERJA PADA PERUSAHAAN DISTRIBUSI OBAT)

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGGUNAAN MEDIA ONLINE SEBAGAI SARANA INFORMASI DI POLRESTA SURAKARTA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

PERANAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GEOTECHNICAL SYSTEMINDO. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pembangunan nasional telah ditempuh berbagai upaya perbaikan

PENDAHULUAN. sempit, pengawasan intern berarti pengecekan, penjumlahan, baik. penjumlahan secara mendatar (crossfooting), maupun penjumlahan secara

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Penagihan Piutang. Universitas Kristen Maranatha

Standar Audit SA 330. Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT. Modern Internasioanal, Tbk Bandung, penulis menyimpulkan bahwa: dilaksanakan dengan cukup efektif dan efisien, yaitu:

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MY SOCCER

Analisis Tingkat Loyalitas Merek Pelanggan LKS Zamrut. Pada CV. Putra Nugraha

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PERANAN CONTROLLER DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL GAJI PADA PEMERINTAH KOTA CIMAHI

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Industri yang tadinya merupakan salah satu penghasil devisa terbesar di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas. Pengertian Penendalian Intern

BAB V KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil evaluasi penerapan sistem pengendalian internal atas

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

KODE M.K : STP. MATA KULIAH: PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN KREDIT : 2 SKS (1-1) TIU : Mahasiswa dapat mendiskripsikan ciri-ciri masyarakat desa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI BALIDO PALEMBANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar. maupun kecil pasti mempunyai kas untuk memenuhi kebutuhan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

OLEH: DENDY APRILIANTO

BAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PRODUKSI STAF GUDANG

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada CV. Barezky Total

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

Tabel 3.1 Kebutuhan User Tabel 3.2 Kebutuhan perangkat keras pada bagian desain... 74

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB 4 PEMBAHASAN. Perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai dalam

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

BAB 7 KESIMPULAN 7.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini pada Air Minum Dalam Kemasan. (AMDK) PDAM Tirtawening Bandung serta pembahasan yang telah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah

TUGAS AKHIR PELAKSANAAN MANAJEMEN PERKANTORAN PADA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan. bab-bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan

Halaman Langkah-langkah Proses Penilaian Prestasi Kerja Sumber-sumber Penilaian Hambatan dalam Proses Penilaian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

Transkripsi:

ABSTRAKSI Bagi perusahaan penjualan merupakan bagian yang sangatlah penting karena dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Penjualan merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan merancang sebuah perencanaan penjualan agar tujuan dari penjualan dapat tercapai. Untuk mengawasi pelaksanaan rencana penjualan maka dibutuhkan suatu pengendalian. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan. Dengan adanya pengendalian penjualan, perusahaan mengharapkan terciptanya penjualan yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bentuk-bentuk pengendalian yang diterapkan oleh perusahaan dan melihat kecurangan yang dapat diatasi dari pengendalian tersebut. Dengan adanya pengendalian, kita dapat melihat seberapa besar pengaruh pengendalian tersebut terhadap efektivitas dan efisiensi penjualan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang berusaha menganalisis dan menginterprestasikan data dan fakta yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang akan diteliti, kemudian dapat menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pemecahan masalah yang dikemukakan, maka dilakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan juga dari tinjauan pustaka lain yang berhubungan dengan penelitian ini. i

Objek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Sepatu JULIA R yang berkedudukan di Jalan Sadewa No. 19 Bandung. Produk utama dari JULIA R adalah sepatu wanita. Sistem penjualan yang dilakukan adalah penjualan putus dan penjualan konsinyasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada sistem penjualan perusahaan sepatu JULIA R, pengendalian yang telah dilaksanakan JULIA R cukup baik. Dalam arti bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengendalian sudah cukup memuaskan. Hal ini didukung dengan adanya job description yang membuat pekerjaan tiap-tiap bagian akan lebih terarah. Pengendalian lain yang dilakukan oleh JULIA R untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan adalah JULIA R menggunakan formulir rangkap yang dapat digunakan untuk pengecekan ulang dan juga untuk bukti jika ada kesalahan dan juga memiliki sistem otorisasi. Untuk penjualan konsinyasi, pembeli harus menandatangani kontrak penjualan sebagai dasar yang berkekuatan hukum mengenai pembagian laba. JULIA R pun memiliki struktur organisasi dan prosedur penjualan untuk memudahkan pengecekan jika terjadi kesalahan administrasi maupun kesalahan yang sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Setiap hari dilakukan pengecekan terhadap penjualan dengan mengecek jumlah kas yang diterima dengan struk belanja. JULIA R memiliki karyawan yang mempunyai kemampuan sesuai pekerjaanya karena dalam perekrutan karyawan diadakan tes seperti psikotes. ii

Dengan adanya pengendalian maka kecurangan-kecurangan dapat diatasi. Namun terdapat kecurangan lain yang masih dapat terjadi di JULIA R, yaitu dalam penjualan putus skala besar, dapat terjadi kecurangan dalam hal pengiriman persediaan karena seharusnya surat jalan dibuat oleh bagian pengiriman bukan bagian gudang barang jadi. Selain itu, saat pengambilan barang di gudang, staf gudang bisa melakukan penggelapan karena tidak ada catatan daftar barang yang diambil pembeli. Pengendalian penjualan memiliki peranan yang sangat besar terhadap efektivitas dan efisiensi penjualan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diberikan saran-saran yang perlu dipertimbangkan, yaitu bagian gudang barang jadi dengan bagian pengiriman dipisahkan saja agar tidak ada fungsi rangkap yang terjadi. Selain itu untuk retur barang sebaiknya dipisahkan dari barang yang ada di gudang barang jadi agar tidak ada penggelapan barang retur. Pada saat terjadi pengambilan barang pada sistem penjualan putus skala besar, sebaiknya di gudang barang jadi ada daftar barang yang diambil perusahaan sehingga tidak ada penggelapan barang yang akan terjadi. iii

DAFTAR ISI ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i iv vi x xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lat ar Belakang Penelitian... 1 1.2 Ide ntifikasi Masalah.. 3 1.3 Tuj uan Penelitian.. 3 1.4 Ke gunaan Penelitian. 3 1.5 Ke rangka Pemikiran dan Hipotesis... 4 vi

1.6 Me toda Penelitian. 6 1.7 Lo kasi Penelitian dan Waktu Pernelitian.. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sis tem Pengendalian Manajemen... 9 2.1.1 Pe ngertian Sistem Pengendalian Manajemen... 9 2.1.2 Ele men-elemen Sistem Pengendalian... 11 2.1.3 Fu ngsi-fungsi Dasar Sistem Pengendalian Manajemen... 12 2.1.4 Ku alifikasi Controller... 14 2.1.5 Ak tivitas Sistem Pengendalian Manajemen... 15 2.1.6 For mulasi Strategi (Strategyc Planning)... 15 vii

2.1.7 Pe ngendalian Tugas...18 2.2 Ma najemen Penjualan... 18 2.2.1 Tuj uh S dalam Manajemen Penjualan. 18 2.2.2 Ca ra-cara untuk Meningkatkan Kejelasan Tugas Penjualan... 20 2.2.3 Me tode-metode Organisasi Penjualan. 21 2.3 Pe ngendalian Penjualan 25 2.3.1 Pe ngertian Penjualan 26 2.3.2 Ma salah Manajemen Penjualan... 26 2.3.3 Co ntroller dan Masalah Manajemen Penjualan... 28 viii

2.3.4 Pe ngendalian Penjualan... 31 2.4 An alisa Penjualan... 32 2.4.1 Jen is Analisa Penjualan yang Digunakan 32 2.4.2 Pot ongan Penjualan.. 33 2.4.3 Ma nfaat Lainnya dari Analisa Penjualan. 33 2.4.4 Ke terbatasan Analisa Penjualan... 34 2.5 Sta ndar Penjualan.. 34 2.5.1 De finisi Standar Penjualan... 34 2.5.2 Tuj uan Standar Penjualan 35 ix

2.5.3 Sif at Standar Penjualan 35 2.6 La poran Penjualan 36 2.6.1 Isi Laporan Penjualan.. 36 2.6.2 Per anan Controller... 37 2.7 Efe ktivitas dan Efisiensi... 37 2.7.1 Efe ktivitas 37 2.7.2 Efi siensi 38 2.8 Per anan Pengendalian Penjualan dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Penjualan Perusahaan... 38 x

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Ob jek Penelitian... 42 3.1.1 Sej arah Singkat Perusahaan... 43 3.1.2 Str uktur Organisasi Perusahaan... 45 3.1.3 Ur aian Pekerjaan.. 46 3.2 Me tode Penelitian. 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pe ngendalian Umum Sistem Penjualan Perusahaan Sepatu JULIA R. 55 4.2 Pro sedur Penjualan Perusahaan Sepatu JULIA R 57 4.2.1 Pro sedur Penjualan Putus. 57 4.2.1.1 Pro sedur Penjualan Putus di Toko Sepatu JULIA R... 58 xi

4.2.1.2 Pro sedur Penjualan Putus Skala Besar. 59 4.2.2 Pro sedur Penjualan Konsinyasi 62 4.3 Pro sedur Diskon Penjualan... 66 4.4 Pro sedur Retur Penjualan.. 67 4.4.1 Pro sedur Retur Penjualan Putus... 67 4.4.2 Pro sedur Retur Penjualan Konsinyasi.. 68 4.5 Pe ngaruh Pengendalian dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Penjualan di JULIA R.. 70 4.6 Pe mbahasan... 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ke simpulan... 79 xii

5.2 Sar an. 81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1... 15 Gambar 2.2. 22 Gambar 2.3. 23 Gambar 2.4. 23 Gambar 2.5. 24 xiii

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Pertumbuhan Penjualan Per Toko Tahun 20xx. 70 Tabel 4.2 Pertumbuhan Penjualan Per Toko Tahun 20xx. 72 Tabel 5.1 Pertumbuhan Penjualan Per Toko Tahun 20xx. 80 Tabel 5.2 Pertumbuhan Penjualan Per Toko Tahun 20xx. 81 xiv

DAFTAR LAMPIRAN 1. Ba gan Struktur Organisasi Perusahaan Sepatu JULIA R. 2. Or der Penjualan xv