II. ALASAN PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MANUAL MUTU PELAKSANAAN

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KEBIJAKAN MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

MANUAL MUTU EVALUASI

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

MEMUTUSKAN PERATURAN REKTOR TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SYIAH KUALA

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR PENDANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

STANDAR ISI PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL TAHUN 2014

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN JAKARTA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

sehingga tonggak-tonggak capaian dalam bentuk strategi dan program ke arah pencapaian visi dan misinya dicapai secara berkesinambungan.

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

K E B I J A K A N M U T U A K ADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

Transkripsi:

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN Visi Visi Politeknik ATI Padang adalah Menjadi Role Model Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi untuk Menghasilkan SDM Industri yang berdaya saing di Bidang Industri Agro pada Tahun 2025 Misi Politeknik ATI Padang sebagai perguruan tinggi negeri yang memberikan jasa pendidikan mengembangan misi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai standar nasional pendidikan tinggi. 2. Melaksanakan kurikulum pendidikan berbasis kompetensi. 3. Melaksanakan proses pembelajaran yang terintegrasi dengan dunia industri. 4. Melaksanakan sertifikasi kompetensi dalam menjamin mutu lulusan. Tujuan 1. Menghasilkan sumber daya manusia industri yang kompeten dibidang agroindustry. 2. Menghasilkan karya penelitian terapan dalam bidang agroindustry yang sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Mendarmabaktikan hasil penelitian dan ilmu pengetahuan dalam bidang agroindustry untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Menghasilkan proses pendidikan link and match dengan industri. II. ALASAN PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Pengelolaan pembelajaran berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan seluruh kegiatan pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran merupakan sebuah siklus manajemen yang yang bertujuan untuk menjaga kualitas pembelajaran secara berkesinambungan untuk menghasilkan sistem yang lebih baik dari kondisi sebelumnya. Pengelolaan pembelajaran yang baik akan menghasilkan proses yang efektif dan efesien dengan pelibatan semua sumberdaya manusia secara merata dan proporsional. Kegiatan pengelolaan dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak terkait, baik eksternal ataupun internal. Pengelolaan pembelajaran yang mencakup kepada tahap perencanaan pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian yaitu jangka panjang dan jangka panjang. Pengelolaan jangka panjang dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis, sementara jangka pendek dalam bentuk Rencana Operasional. Kegiatan pelksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan umumnya dilakukan dalam siklus semesteran, bulanan dan mingguan. Selain itu, beberapa alasan berikut menjadi pertimbangan akan pentingnya menyusun standar kompetensi lulusan, yaitu: 1. Sebagai panduan dan petunjuk arah bagi seluruh civitas akademika Politeknik ATI Padang dalam rangka menjalankan proses pendidikan yang bermutu. 2. Sebagai dasar bagi pimpinan Politeknik ATI Padang dalam rangka pengembangan dan perluasan ruang lingkup dan keilmuan institusi. 3. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi informasi publik oleh Politeknik ATI Padang kepada seluruh pemangku kepentingan internal dan eksternal 34/119

III. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 1. Direktur 2. Pembantu Direktur Bidang Akademik 3. Ketua Program Studi 4. Satuan Penjaminan Mutu Politeknik ATI Padang IV. DEFINISI ISTILAH 1. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi yang mengacu pada standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran. 2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. 3. Renstra (Rencana Strategis) adalah suatu dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapi dalam kurun waktu 1-5 tahun sehubungan dengan tugas dan fungsi organisasi dan disusun dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis. 4. Renop (Rencana Operasional) adalah rencana yang memberikan rincian tentang bagaimana rencana strategis akan dilaksanakan dan merupakan rincian rencana yang lebih operasional dan merupakan rencana jangka pendek. V. PERNYATAAN ISI STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 1. Direktur harus menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program pembelajaran. 2. Direktur harus memastikan bahwasanya penyelenggaraan pembelajaran telah sesuai dengan jenis dan program pendidikan dan selaras dengan capaian pembelajaran lulusan dengan cara melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran di program studi. 3. Direktur harus menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi. 4. Direktur menetapkan panduan perencanaan, pelaksanaan,evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen. 5. Pembantu Direktur Bidang Akademik harus menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran melalui pangkalan data pendidikan tinggi 6. Pembantu Direktur Bidang Akademik harus melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah. 7. Pembantu Direktur Bidang Akademik harus memastikan peyelenggaraan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan. 8. Pembantu Direktur Bidang Akademik harus melakukan kegiatan yang secara sistemik mampu menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik 9. Pembantu Direktur Bidang Akademik harus melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran 10. Pembantu Direktur Bidang Akademik harus melaporkan hasil pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan. 35/119

VI. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 1. Direktur menetapkan Standar Pengelolaan Pembelajaran. 2. Direktur melalui Pembantu Direktur Bidang Akademik memfasilitasi Ketua Program Studi untuk merumuskan dan melakukan sosialisasi dokumen terkait dengan Standar Pengelolaan Pembelajaran. 3. Direktur menugaskan Kepala Unit SPM PT Politeknik ATI Padang untuk merumuskan, mensosialisasikan, monitoring dan evaluasi Standar Pengelolaan Pembelajaran VII. INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN No Parameter Standar Indikator Pencapaian 1 Dokumen Tersedianya dokumen Pengelolaan kebijakan, rencana strategis, rencana operasional berkaitan dengan kegiatan pembelajaran Tersosialisasikan dan dipahaminya dokumen kebijakan, rencana strategis, rencana operasional berkaitan dengan kegiatan pembelajaran oleh semua sivitas akademika dan pemangku kepentingan Adanya sistem yang berfungsi melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Adanya dokumen panduan perencanaan, pelaksanaan,evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen. 2 Pelaksanaan Tersedianya naskah akademik kurikulum dan rencana pembelajaran pada setiap mata kuliah Terselenggarakannya kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran pada setiap semester Terlaksananya laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran melalui pangkalan data pendidikan tinggi Satuan Periode 2019 2020 2021 2022 2023 36/119

VIII. DOKUMEN TERKAIT PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 1. Rencana Strategis 2. Rencana Operasi 3. Naskah Akademik Kurikulum 4. Dokumen Evaluasi dan Monitoring Proses Pembelajaran 5. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu ISO 9001:2015 yang terkait. IX. REFERENSI 1. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 2. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi 3. Statuta Politeknik ATI Padang 4. Satuan Organisasai Tata Kerja Politeknik ATI Padang 5. Buku Panduan Monitoring dan Evaluasi Pencapaian Keunggulan Kompetitif Politeknik dan Akademi Komunitas di Lingkungan Kementerian Perindustrian 37/119