Market Review & Outlook IHSG Melemah 0.23%. IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (6,425 6,485). INCO Catatkan Penjualan USD 126.4 Juta PZZA Bagi Dividen Rp 28.64 per Saham TOWR Peroleh Pinjaman Rp 500 Miliar ANTM Bagi Dividen Rp 12.74 per Saham WEHA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 15% WSBP Bagi Dividen Rp 22.5 per Saham Trading Ideas Kode See our Trading Ideas pages, for further details SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda ASII 25 Apr AGM INDY 25 Apr AGM + EGM PTBA 25 Apr AGM VIVA 25 Apr EGM CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum BNGA Div 27.71 25 Apr UNTR Div 828 26 Apr TCID Div 420 29 Apr STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum MAMI 5 : 7 130 07 May BULL 5 : 2 275 11 Jun IPO CORNER IDR (Offer) Shares Offer Listing REKOMENDASI Take Profit/Bottom Fishing DUAL LISTING Stop Loss/Buy Back BMTR Trd. Buy 414-420 388 GGRM Spec.Buy 84,000-85,300 79,800 ADRO Spec.Buy 1,350-1,360 1,270/1,2 ASRI S o S 340-336 358 EXCL S o S 2,750-2,710 3,000 Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY 26.95 3,819 JSX DATA Volume (Million Shares) 14,290 Support Resistance Value (Billion IDR) 8,466 6,425 6,485 Frequency (Times) 408,499 6,395 6,515 Market Cap (Trillion IDR) 7,334 6,365 6,545 Foreign Net (Billion IDR) (620.42) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 6,447.89-14.94-0.23% Nikkei 22,200.00-59.74-0.27% Hangseng 29,805.83-157.41-0.53% FTSE 100 7,471.75-51.32-0.68% Xetra Dax 12,313.16 77.65 0.63% Dow Jones 26,597.05-59.34-0.22% Nasdaq 8,102.02-18.81-0.23% S&P 500 2,927.25-6.43-0.22% KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel 74.57 0.1 0.08% Oil Price (WTI) USD/barel 65.89-0.4-0.62% Gold Price USD/Ounce 1271.44-1.8-0.14% Nickel-LME (US$/ton) 12326.50 18.5 0.15% Tin-LME (US$/ton) 19781.00-199.0-1.00% CPO Malaysia (RM/ton) 2079.00 0.0 0.00% Coal EUR (US$/ton) 60.65-3.3-5.09% Coal NWC (US$/ton) 89.00-0.5-0.50% Exchange Rate (Rp/US$) 14104.00 24.0 0.17% Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y MA Mantap 1,593.5-0.06% 1.41% MD Asset Mantap Plus 1,258.1 0.13% -17.91% MD ORI Dua 2,023.8-0.81% 1.04% MD Pendapatan Tetap 1,160.9-0.02% -0.08% MD Rido Tiga 2,287.2 0.53% 4.54% MD Stabil 1,217.1-1.47% 0.49% ORI 2,284.9-1.44% 17.69% MA Greater Infrastructure 1,255.6-0.64% -0.39% MA Maxima 1,003.9-0.67% 3.21% MA Madania Syariah 1,024.5 0.75% 3.43% MD Kombinasi 761.6-5.02% -5.46% MA Multicash 1,466.7 0.49% 4.53% MD Kas 1,565.9 0.57% 6.12% Harga Penutupan 24 April 2019
Market Review & Outlook IHSG Melemah 0.23%. IHSG ditutup turun 0.23% di level 6,447,.88 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Tujuh dari sembilan sektor IHSG berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor pertanian (-1.93%) dan sektor industri dasar dan kimia (-1.51%). Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 620.42 Miliar. IHSG melemah seiring dengan pelemahan bursa Asia lainnya seperti Indeks Nikkei 225 Jepang (-0.27%), indeks Hang Seng Hong Kong (-0.53%), dan indeks Kospi Korea Selatan (-0.88%). Sedangkan di Amerika Serikat, indeks S&P 500 (-0.22%), indeks Nasdaq Composite (-0.23%), dan indeks Dow Jones Industrial Average (-0.22%) masing-masing ditutup turun. Wall Street melemah ditekan oleh saham energy seiring dengan turunnya harga minyak. Selain itu, investor juga masih bersikap wait and see menantikan laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Facebook. IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (6,425 6,485). IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah berada di level 6,447. Indeks tampak mengalami konsolidasi dan mencoba untuk bertahan di atas EMA 50, di mana berpeluang menguji kembali resistance level 6,485. Namun stochastic yang cenderung melemah berpotensi membawa indeks kembali terkoreksi dan menguji 6,425. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
INCO Catatkan Penjualan USD 126.4 Juta PT Vale Indonesia Tbk. membukukan penjualan sebesar US$126,4 juta sepanjang kuartal I/2019, melemah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Capaian penjualan tersebut 36% lebih rendah dari penjualan pada kuartal IV/2018 dan 26% lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I/2018. Kondisi itu disebabkan volume produksi dan harga realisasi rata-rata yang juga lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Produksi kuartal I/2019 lebih rendah sekitar 36% dibandingkan produksi pada kuartal IV/2018 dikarenakan adanya kombinasi aktivitas pemeliharaan yang telah direncanakan terkait dengan Larona Canal Relining dan masalah-masalah di tanur listrik 4 yang tidak terencana. Kegiatan pemeliharaan ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan kelangsungan operasional. Dikarenakan masalah-masalah di tanur listrik 4, produksi nikel dalam matte PT Vale direvisi menjadi 71.000 t -73.000 t tahun ini. Selanjutnya, perusahaan juga tetap fokus untuk mengoptimalkan kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya. Dari sisi beban pokok pendapatan INCO turun sebesar 21% dari US$189,8 juta menjadi US$149,7 juta (year to date). Namun, beban pokok pendapatan per metrik ton nikel dalam matte meningkat sebesar 24% karena sekitar 50% dari biaya produksi adalah biaya tetap. Namun, terlepas dari sejumlah tantangan yang masih dihadapi sepanjang tiga bulan berjalan tahun ini, perseroan masih mampu membukukan EBITDA yang positif sebesar US$4,0 juta. PZZA Bagi Dividen Rp 28.64 per Saham PT Sarimelati Kencana Tbk. membagikan dividen sebesar Rp86,55 miliar atau 50% laba tahun berjalan sebesar Rp173,10 miliar pada 2018. Jadwal cum dividen PZZA ini pada 7 Mei 2019. Dividen akan dibayarkan paling lambat 7 Juni 2019. Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp3,57 triliun pada 2018, naik dari penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp3,03 triliun. Adapun, laba tahun berjalan sebesar Rp173,10 miliar pada 2018, naik 22,49% dari laba tahun berjalan pada tahun sebelumnya sebesar Rp141,32 miliar. TOWR Peroleh Pinjaman Rp 500 Miliar PT Sarana Menara Nusantara Tbk. baru saja mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp500 miliar dari Bank Mandiri. TOWR lewat anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani perjanjian pinjaman tersebut pada 22 April 2019. Pada tahun ini, TOWR menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 8,4% menjadi Rp6,4 triliun dari perolehan pada 2018 yang senilai Rp5,9 triliun. Perseroan pun berencana akan membangun jaringan kabel fiber optik sepanjang 13.600 km lagi pada tahun ini. Dengan demikian, pada akhir 2019 diharapkan TOWR dapat memiliki dan mengoperasikan kabel fiber optik sepanjang 23.000 km. Saat ini, perseroan tengah dalam pengembangan modal signifikan untuk memperluas lebih dari 17.000 km jaringan kabel fiber optik yang sebagian besar ada di wilayah Jawa dan Sumatra.
ANTM Bagi Dividen Rp 12.74 per Saham PT Aneka Tambang Tbk. mengalokasikan dividen sebesar 35% atau sekitar Rp306.05 miliar dari perolehan laba bersih sepanjang 2018. Dividen tersebut setara Rp12,74 per lembar saham. ANTM mencatatkan penjualan bersih Rp25,24 triliun sepanjang 2018 dengan kontribusi dari penjualan emas sebesar 66% setara Rp16,6 triliun. Laba bersih ANTM mencapai Rp874.43 miliar atau meningkat 541% dibandingkan 2017 senilai Rp136,50 miliar. Total pendapatan bersih itu naik 99,48% dari Rp 12,65 triliun pada 2017. Pertumbuhan EBITDA mencapai 49% menjadi Rp3,33 triliun dibandingkan 2017 Rp2.23 triliun. Tahun ini, ANTM menargetkan kenaikan produksi dan penjuakan semua komoditas. Feronikel volume produksi ditargetkan tumbuh 21% menjadi 30.280 TNi, sedangkan emas dipatok 15% menjadi 32.036 kg. WEHA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 15% PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% pada 2019 dengan pengembangan digital yang dilakukan perseroan. WEHA memandang pada tahun ini perseroan dapat meraih kinerja yang lebih positif dengan sentimen membaiknya infrastruktur seperti Jalan Tol Trans Jawa dan tingginya harga tiket pesawat. Adapun pendapatan perseroan pada 2018 senilai Rp160 miliar meningkat sebesar 16% dibandingkan dengan pendapatan 2017 senilai Rp138 miliar. Hal tersebut diikuti dengan peningkatan laba operasional sebesar 76% menjadi Rp20,8 miliar dibandingkan dengan 2017 Rp11,8 miliar. Sementara itu,ebitda Perseroan dicatat meningkat 39% di tahun 2018 sebesar Rp44,6 Miliar dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp32,2 Miliar. Untuk laba bersih terdapat penurunan sebesar 94% menjadi Rp3,2 miliar dibandingkan dengan 2017 senilai Rp50,4 miliar yang dikarenakan pada 2017 terdapat keuntungan pelepasan saham investasi perseroan. WSBP Bagi Dividen Rp 22.5 per Saham PT Waskita Beton Precast Tbk. membagikan dividen sebesar Rp550 miliar atau 50% dari laba bersih sebesar Rp1,10 triliun pada 2018. Adapun, cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Mei 2019, serta di pasar tunai pada 7 Mei 2019. Adapun, ex date di pasar reguler dan negosiasi pada 6 Mei 2019, serta di pasar tunai pada 7 Mei 2019. Sementara itu, recording date pada 7 Mei 2019. Dividen paling lambat dibagikan pada 24 Mei 2019. Rasio dividen terhadap laba bersih untuk periode 2018 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 75%. Berdasarkan laporan keuangan 2018, Waskita Beton Precast membukukan pendapatan Rp8,00 triliun pada 2018. Realisasi tersebut naik 12,61% dari Rp7,10 triliun pada 2017. Adapun, laba bersih tahun berjalan yang dibukukan sebesar Rp1,10 triliun pada 2018. Realisasi tersebut tumbuh 10,31% dari Rp1,00 triliun per 31 Desember 2017.
Research Division Danny Eugene Mining, Finance, Infrastructure danny.eugene@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62431 Helen Consumer Goods, Basic Industry, helen.vincentia@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Adrian M. Priyatna Property, Agriculture, Misc. In- adrian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Retail Equity Sales dewi.suryani@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Retail Equity Sales brema.setyawan@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Retail Equity Sales ety.sulistyowati@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62408 Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales fadel@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62164 Andri Sumarno Retail Equity Sales andri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62045 Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales fathir@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62179 Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62402 Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62055 Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62409 Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965 Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900 Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav 12-14 A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan 12790 Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14240 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.