LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Oktober 2014 INDUSTRI PENGOLAHAN SALAK DI KARANGASEM Oleh : I NYOMAN ARIANTIKA 1019251055 UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (NON REGULER) 2015
ABSTRAK Kabupaten Karangasem merupakan sentra tanaman salak di Provinsi Bali dan dianggap sebagai daerah asal tanaman salak Bali. Salah satu kendala atau permasalahan yang sering dikeluhkan petani salak adalah anjloknya harga jual buah salak ketika panen raya. Faktor penyebabnya tentu saja karena produksi buah salak begitu melimpah, sementara permintaan pasar dikatakan tetap sama. Melimpahnya hasil panen salak memaksa mereka menjualnya dengan harga rendah daripada buah salak milik mereka membusuk di pohonnya. Untuk menyikapi hal ini, petani salak bisa saja membuat terobosan baru dengan cara mengolah buah salak menjadi berbagai produk makanan atau minuman yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Industri pengolahan salak merupakan wadah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah salak menjadi barang jadi, barang jadi yang dimaksud adalah barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Industri pengolahan salak ini nantinya berlokasi di wilayah Karangasem yang merupakan pusat tanaman salak di Bali. Industri pengolahan salak ini akan menerapkan tema green architecture. Penggunaan tema ini dimaksudkan untuk dapatmenciptakan suatu rancangan yang ramah lingkungan, selaras dan efisien, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna baik dari pihak pengelola maupun pengunjungyang melakukan aktivitas pada industri ini. Industri pengolahan tanaman obat ini bertujuan menambah pemahaman warga tentang cara mengolah bahan makanan dan minuman yang higenis serta kreatif. Maka dari itu perlu sistem manajemen produksi yang lokal tapi profesional serta pengadaan pelatihan secara kontinyu tentang prosedur produksi yang baik pada industri ini. Kata Kunci: karangasem, salak, produksi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat- Nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Tujuan dari penyusunan Seminar Tugas Akhir dengan judul Industri Pengolahan Salak di Karangasem. ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Melalui Seminar Tugas Akhir ini, mahasiswa diharapkan Mampu membuat konsep perancangan yang dapat digunakan sebagai informasi dasar dalam Studio Tugas Akhir. Serta mampu menyajikan laporan tersebut dalam forum seminar. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung penyelesaian laporan Seminar Tugas Akhir ini. Terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada : 1. Kepada keluarga yang saya cintai yang mendukung saya dalam kegiatan perkuliahan termasuk pembuatan seminar tugas akhir. 2. Bapak Prof.Dr.dr. Ketut Suastika,SpPD,KEMD selaku Rektor Universitas Udayana 3. Bapak Prof.Ir. I Wayan Redana,M.A.Sc,Phd selaku dekan fakultas teknik. 4. Bapak Ir Evert Edward Moniaga, selaku pembimbing akademik yang telah membimbing saya dalam kegiatan saya sebagai mahasiswa 5. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam P, MSP selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 6. Bapak I Nyoman Widya Paramadhyaksa ST, MT, PhD, selaku Dosen Pembimbing I Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 7. Bapak Ir. Nyoman Surata,MT, selaku Dosen Pembimbing II Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 8. CV. Dukuh Lestari, Kelompok Tani Werdhi Guna, Bapak Made Arsana yang telah memberikan informasi dalam melakukan studi pemahaman proyek sejenis. Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna karena terbatasnya waktu dan kemampuan yang dimiliki, baik dalam mengumpulan data maupun pada tahap analisis. Dalam i P age
kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini sehingga nantinya laporan Seminar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, Januari 2015 I Nyoman Ariantika 1019251055 ii P age
DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... i iii v vi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan, 4 1.4 Metode Penelitian 4 BAB II Pemahaman Terhadap Industri Pengolahan Salak di Karangasem 2.1 Pengertian 6 2.1.1 Pengertian Industri 6 2.1.2 Jenis & Macam-Macam Industri berdasarkan Tempat Bahan Baku 7 2.1.3 Golongan & Macam Industri berdasarkan Besar Kecil Modal 8 2.1.4 Jenis-Jenis / Macam Industri berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja 8 2.1.5 Pembagian / Penggolongan Industri berdasarkan Pemilihan Lokasi 8 2.1.6 Sarana dan Prasarana Bangunan Industri 9 2.1.7 Faktor-faktor penentuan lokasi industri 15 2.2 Pengertian Salak 17 2.2.1 Jenis-jenis salak 17 2.2.2 Sisi Ekonomis dan nilai lebih budi daya salak 21 2.2.3 Penanganan pada masa panen dan pascapanen 23 2.3 Pemahaman Proyek Sejenis 29 2.3.1 CV. Dukuh Lestari 29 2.3.2 Kelompok Tani Werdhi Guna (Industri Pengolahan salak, Werdhi Guna Food) 33 2.3.3 Industri rumah tangga milik Bapak Made Arsana 38 iii P age
2.4 Spesifikasi Industri Pengolahan Salak 39 Bab III Studi Perancangan Industri Pengolahan Salak di Karangasem 3.1 Aspek fisik 41 3.1.1 Lokasi 42 3.1.2 Topografi 43 3.1.3 Curah hujan 44 3.1.4 Kondisi Iklim 44 3.1.5 Sarana dan prasarana 44 3.2 Aspek non fisik 45 3.2.1 Populasi penduduk 45 3.2.2 Aspek budaya 47 3.2.3 Aspek sosial 47 3.2.4 Sosial kemasyarakatan 47 3.2.5 Faktor pengaruh produk yang dihasilkan 48 3.2.6 Peraturan-peraturan Daerah 48 3.3 Analisis SWOT 49 3.3.1 STRENGTH (kekuatan) 49 3.3.2 WEAKNESS (kelemahan) 50 3.3.3 OPPORTUNITIES (peluang) 50 3.3.4 THREAT (hambatan/ancaman) 50 3.3.5 Dialog antara Kekuatan dan Peluang 51 3.3.6 Dialog antara Kekuatan dan Ancaman 51 3.3.7 Dialog antara Kelemahan dan Peluang 51 3.3.8 Dialog antara Kelemahan dan Ancaman 51 3.3.9 SIMPULAN ANALISIS SWOT 51 3.4 Spesifikasi Khusus Proyek 52 3.4.1 Pengertian Definitif 52 3.4.2 Tujuan 52 3.4.3 Batasan Proyek 53 3.4.4 Sistematika Fungsi Proyek 53 3.4.5 Cakupan Pelayanan 54 iv P age
Bab IV Tema dan Program Arsitektur 4.1 Pemahaman Tema Perancangan 57 4.1.1 Pengertian Tema 57 4.1.2 Pendekatan Pemilihan Tema 57 4.1.3 Penentuan Tema 59 4.1.4 Penjabaran Tema 60 4.2 Program Ruang 60 4.2.1 Program Fungsional 60 4.2.2 Pelaku Kegiatan/civitas 61 4.2.3 Jenis dan proses kegiatan 64 4.2.4 Studi Kapasitas pelaku kegiatan 69 4.2.5 Kebutuhan Ruang 73 4.3 Program Performansi 76 4.4 Program Arsitektural 90 4.4.1 Perhitungan Luasan Ruang 90 4.4.2 Rekapitulasi Besaran Ruang 104 4.4.3 Hubungan Ruang 106 4.4.4 Organisasi Ruang 111 4.5 Program Site 112 4.5.1 Kebutuhan Luasan Site 112 4.5.2 Pemilihan Lokasi Site 112 4.5.3 Pemilihan Site 117 4.5.4 Karakteristik Site 120 4.5.5 Analisis Site 120 Bab V Konsep Perancangan 5.1 Konsep perancangan tapak 130 5.1.1 Konsep entrance tapak 130 5.1.2 Konsep zoning tapak 133 5.1.3 Konsep sirkulasi 135 5.1.4 Konsep ruang luar 137 5.1.5 Konsep utilitas tapak 142 5.1.6 Konsep bentuk massa bangunan 146 v P age
5.1.7 Konsep pola massa 148 5.1.8 Konsep orientasi massa bangunan 150 5.2 Konsep perancangan bangunan 151 5.2.1 Konsep ruang dalam 151 5.2.2 Konsep tampilan bangunan 154 5.3 Konsep sistem struktur 155 5.3.1 Konsep struktur bangunan 155 5.3.2 Konsep modul struktur bangunan 159 5.3.3 Konsep utilitas pada bangunan 160 vi P age
Daftar Gambar Gambar 2.1 Salak Pondoh 16 Gambar 2.2 Salak madu 16 Gambar 2.3 Salak Bali 17 Gambar 2.4 Salak Condet 17 Gambar 2.5 Salak Padang Sidempuan 18 Gambar 2.6 Salak Gula Pasir 18 Gambar 2.7 SalakGading 19 Gambar 2.8 Penyortiran buah salak 22 Gambar 2.9 Pengemasan buah salak 24 Gambar 2.10 Pengemasan buah salak 24 Gambar 2.11 Peta Kab. Karangasem 27 Gambar 2.12 Logo CV. Dukuh Lestari 27 Gambar 2.13 R. Pembersihan bahan baku dan Lab 28 Gambar 2.14 Bak pembersihan bahan baku 28 Gambar 2.15 R. Penghancur buah dan Fermentasi 29 Gambar 2.16 R. Gudang penuaan wine suhu -20 29 Gambar 2.17 R. Botoling wine 29 Gambar 2.18 R. Pengemasan Wine 29 Gambar 2.19 R. Alat press buah 29 Gambar 2.20 Rak pengering botol 29 Gambar 2.21 Mesin Pompa air 30 Gambar 2.22 Alat pendingin 30 Gambar 2.23 Alat penghancur buah 30 Gambar 2.24 Alat Filter 30 Gambar 2.25 Alat press tutup botol 30 Gambar 2.26 Peta Kab. Karangasem 31 Gambar 2.27 Manisan salak oleh-oleh khas bali 31 Gambar 2.28 Mesin Penggorengan 33 Gambar 2.29 Mesin Spiner (peniris minyak) 33 Gambar 2.30 Keripik Salak yang sudah dikemas 34 v p a g e
Gambar 2.31 Manisan Salak yang sudah dikemas 34 Gambar 2.32 Peta Kab. Karangasem 36 Gambar 2.33 Buah Salak 36 Gambar 2.34 Tempat pemotong dan penggorengan buah 37 Gambar 2.35 Tempat Pencucian Bahan Baku 37 Gambar 3.1 Peta Pulau Bali dan Kabupaten Karangasem 40 Gambar 3.2 Diagram Struktur Organisasi Industri Pengolahan Salak di Kabupaten Karangasem 56 Gambar 4.1 Diagram civitas Industri Pengolahan Salak di Karangasem 62 Gambar 4.2 Diagram struktur Organisasi Industri Pengolahan Salak di Karangasem 63 Gambar 4.3 Diagram alur pengunjung yang ingin memesan produk kemasan 64 Gambar 4.4 Diagram alur pengunjung yang ingin mengetahui proses produksi atau berwisata 65 Gambar 4.5 Diagram alur pengunjung yang ingin belajar, melakukan studi banding, workshop, seperti pelajar/siswa, mahasiswa, masyarakat umum, dan wisatawan. 65 Gambar 4.6 Diagram alur pengunjung yang datang untuk mengantar para wisatawan, seperti sopir dan guide. 66 Gambar 4.7 Diagram alur Proses Kegiatan Tenaga Produksi 66 Gambar 4.8 Diagram alur kegiatan direktur dan bagaian tata usaha 67 Gambar 4.9 Diagram alur kegiatan yang dilakukan oleh Manajer Pemasaran 68 Gambar 4.10 Diagram Hubungan Ruang Makro dalam Rumah Produksi Industri Pengolahan Salak di Karangasem 106 Gambar 4.11 Diagram Hubungan Ruang Kegiatan Pengelola dalam Industri peng olahan salak di Karangasem 107 Gambar 4.12 DiagramHubungan Ruang Kegiatan Pemasaran dalam Industri pengolahan salak di Karangasem 108 Gambar 4.13 Diagram Hubungan Ruang Kegiatan Penunjang dalam Industri pengolahan salak di Karangasem 108 Gambar 4.14 DiagramHubungan Ruang Kegiatan Pendukung dalam Industri pengolahan salak di Karangasem. 109 Gambar 4.15 Diagram Sirkulasi ruang dalam Industri pengolahan salak di Karangasem 110 v p a g e
Gambar 4.16 Diagram Organisasi ruang dalam Industri pengolahan salak di Karangase 111 Gambar 4.17 Peta Kab. Karangasem 114 Gambar 4.18 Peta Bebandem 114 Gambar 4.19 Peta Bebandem 115 Gambar 4.20 Peta Bebandem 116 Gambar 4.21 Alternatif 1 119 Gambar 4.22 View disekitar site 121 Gambar 4.23 Topografi dalam site 122 Gambar 4.24 Traffic disekitar site 123 Gambar 4.25 Kebisingan disekitar site 124 Gambar 4.26 Jaringan utilitas disekitar site 125 Gambar 4.27 Klimatologi dalam site 126 Gambar 4.28 Sempadan dalam site 128 Gambar 5.1 Konsep entrance 132 Gambar 5.2 Konsep Tampilan Entrance 132 Gambar 5.3 Konsep Tampilan Entrance industri pengolahan salak 132 Gambar 5.4 Konsep Zoning Tapak 134 Gambar 5.5 Sirkulasi linier 136 Gambar 5.6 Sirkulasi Radial 136 Gambar 5.7 Sirkulasi dalam site 137 Gambar 5.8 Konsep ruang luar 149 Gambar 5.9 Pola parkir 90 140 Gambar 5.10 Tembok pembatas bagian depan 140 Gambar 5.11 Tembok pembatas bagian Samping dan belakang 141 Gambar 5.12 Elemen Art Scape 141 Gambar 5.13 Gazebo 141 Gambar 5.14 Skema Konsep Sistem Jaringan Air Bersih Pada Tapak 143 Gambar 5.15 Skema Konsep air hujan 144 Gambar 5.16 Skema Konsep sistem pembuangan air kotor 144 Gambar 5.17 Skema Konsep sistem pembuangan air bekas 144 Gambar 5.18 Skema Konsep sistem pemadam kebakaran 145 Gambar 5.19 Skema Konsep pendistribusian listrik 145 v p a g e
Gambar 5.20 Skema Konsep pendistribusian sampah 146 Gambar 5.21 Bentuk dasar persegi 147 Gambar 5.22 Bentuk dasar persegi oktagon 148 Gambar 5.23 Bentuk dasar persegi pada bangunan 148 Gambar 5.24 Pola massa 149 Gambar 5.25 Pola linier pada bangunan 150 Gambar 5.26 Material keramik 152 Gambar 5.27 Alternatif pondasi 155 Gambar 5.28 Struktur rangka baja 155 Gambar 5.29 Alternatif struktur rangka 156 Gambar 5.30 Alternatif super struktur 157 Gambar 5.31 Modul pada bangunan 158 Gambar 5.32 Sistem jaringan listrik pada bangunan 159 Gambar 5.33 Sistem penghawaan alami dan buatan 161 Gambar 5.34 Sistem peredam suara pada bangunan 162 Gambar 5.35 Skematik sistem pemadam kebakaran 163 Gambar 5.36 Sistem keamanan CCTV 164 Gambar 5.37 Sistem penangkal petir pada bangunan 165 Gambar 5.38 Sistem pembuangan sampah 165 v p a g e
Daftar Tabel Tabel 3.1 Batas Wilayah Kabupaten Karangasem 43 Tabel 3.2 Curah hujan Kabupaten Karangasem 44 Tabel 3.3 Jumlah penduduk, luas daerah, dan kepadatan penduduk menurut kecamatan di kabupaten Karangasem 46 Tabel 4.1 Pendekatan Tema Perancangan Industri Pengolahan Salak 59 Tabel 4.2 Jumlah pekerja dalam industri 72 Tabel 4.3 Kebutuhan ruang industri pengolahan salak 74 Tabel 4.3 Program performansi industri pengolahan salak 78 Tabel 4.5 Besaran ruang 91 Tabel 4.6 Perhitungan total luasan 105 Tabel 4.7 Penentuan lokasi 116 Tabel 4.8 Penentuan lokasi 117 Tabel 4.9 Penentuan lokasi 118 Tabel 4.10 Penentuan site 119 v p a g e