MODUL-11 TITRASI ASAM & BASA. Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Welianto Boboy, SP, M.Sc.

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Standarisasi Larutan NaOH 0,1 M dan Penggunaannya Dalam Penentuan Kadar Asam Cuka Perdagangan.

BAB I PRAKTIKUM ASIDI AL-KALIMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN KONSENTRASI LARUTAN H 2 SO 4 DAN KONSENTRASI LARUTAN CH 3 COOH DENGAN TITRASI ASAM BASA (ASIDI-ALKALIMETRI)

PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT DALAM ASAM CUKA DENGAN ALKALIMETRI

Haris Dianto Darwindra BAB V PEMBAHASAN

PRAKTIKUM II TITRASI ASAM BASA OLEH RONIADI SAGULANI 85AK14020

BERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012

kimia TITRASI ASAM BASA

TITRASI PENETRALAN (asidi-alkalimetri) DAN APLIKASI TITRASI PENETRALAN

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK BASA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Laporan Praktikum Kimia ~Titrasi asam basa~

PERCOBAAN I PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

PENENTUAN KOMPOSISI MAGNESIUM HIDROKSIDA DAN ALUMINIUM HIDROKSIDA DALAM OBAT MAAG

KIMIA DASAR PRINSIP TITRASI TITRASI (VOLUMETRI)

Metodologi Penelitian

II. HARI DAN TANGGAL PERCOBAAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II PERCOBAAN II REAKSI ASAM BASA : OSU OHEOPUTRA. H STAMBUK : A1C : PENDIDIKAN MIPA

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

PRAKTIKUM POTENSIOMETRI DAN PH METRI. Laporan. disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Instrumentasi Analitik. Oleh.

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)


INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK TITRASI ASAM BASA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ASIDIMETRI DAN ALKALIMETRI. Senin, 9 November 2015 KELOMPOK IV Senin, Pukul WIB

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

Titrasi Volumetri. Modul 1 PENDAHULUAN

Penetapan Kadar Asam Salisilat Secara Alkalimetri LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI II PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT (C7H6O3) SECARA ALKALIMETRI

tetapi untuk efektivitas ekstraksi analit dengan rasio distribusi yang kecil (<1), ekstraksi hanya dapat dicapai dengan mengenakan pelarut baru pada

Laporan Praktikum KI1212. Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR KALSIUM DALAM KAPUR TULIS DENGAN METODE KOMPLEKSOMETRI

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Percobaan B. Tujuan Percobaan

BAB III METODE PENELITIAN. 2003). Berdasarkan waktu pelaksanaannya, desain studi yang digunakan

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

ASIDI-ALKALIMETRI PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT

laporan Titrasi asam basa

LAPORAN PARAKTIKUM KIMIA

PENENTUAN KADAR KLORIDA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR. Percobaan 3 INDIKATOR DAN LARUTAN

PENENTUAN KADAR NITROGEN TOTAL DENGAN METODE KJELDAHL

Penentuan Kesadahan Dalam Air

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan

UJIAN PRAKTIKUM KI2121 DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK PENENTUAN KADAR BIKARBONAT DALAM SODA KUE

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN

PENETAPAN NATRIUM BENZOAT Laporan Praktikum Kimia Pangan

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

UJIAN PRAKTIKUM KI2121 DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK PENENTUAN KADAR KALSIUM DALAM KAPUR TULIS

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembakuan HCl dan Perhitungan Kadar Kandungan Boraks

Jurnal Teknik Kimia No. 2, Vol. 19, April 2013 Page 1

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

BAB III METODE PENELITIAN. pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

PEMERIKSAAN SISA KLOR METODE IODOMETRI

CH 3 COOH (aq) + NaOH (aq) CH 3 COONa (aq) + H 2 O (l)

PERMANGANOMETRI. A. HARI, TANGGAL PRAKTIKUM Hari, tanggal : Maret 2011 Tempat : Laboratorium Kimia Analitik

Laporan Praktikum Asidimetri

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asam asetat dalam ilmu kimia disebut juga acetid acid atau acidum aceticum,

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patalogi, Entomologi dan

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

LAPORAN PERCOBAAN. HARI/ TANGGAL PERCOBAAN Hari Jum at/ Tanggal 04 Desember 2015 Pukul WIB

Larutan Penyangga XI MIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 1 PERCOBAAN VII TITRASI PENGENDAPAN

TITRASI DENGAN INDIKATOR GABUNGAN DAN DUA INDIKATOR

DEAMINASI TEMPE (TMP)

TITRASI KOMPLEKSOMETRI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR STPK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PENENTUAN LAJU REAKSI DAN TETAPAN LAJU

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

TITRASI ARGENTOMETRI dengan CARA MOHR. Abstak

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALISIS II TURUNAN ASAM HIDROKSI BENZOAT

-- INDRI KUSUMA DEWI, S.Farm.,M.Sc.,Apt--

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Laporan Praktikum TITRASI KOMPLEKSOMETRI Standarisasi EDTA dengan CaCO3

PERCOBAAN 3 REAKSI ASAM BASA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Catatan : Jika ph H 2 O 2 yang digunakan < 4,5, maka ph tersebut harus dinaikkan menjadi 4,5 dengan penambahan NaOH 0,5 N.

Metodologi Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

Percobaan 6 Penentuan kadar Nikel (II) klorida dengan metoda gravimetri dan volumetri

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI SEMESTER GANJIL TITRASI ASIDIMETRI-ALKALIMETRI. Tanggal Praktikum : 17 November 2017.

BAB IV PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PERCOBAAN. dilakukan di Laboratorium PDAM Tirtanadi Deli Tua yang berada di Jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

pengenceran larutan PENDAHULUAN

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

TUGAS KIMIA SMA NEGERI 1 BAJAWA TITRASI ASAM BASA. Nama : Kelas. Disusun oleh:

Transkripsi:

Titrasi Asam & Basa 57 TITRASI ASAM & BASA MODUL- Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Welianto Boboy, SP, M.Sc. Department of Dryland Agriculture Management, Kupang State Agriculture Polytechnic Jl. Prof. Herman Yohanes Penfui, PO Box 5 Kupang East Nusa Tenggara Indonesia A. Tujuan Mempelajari cara melakukan titrasi sebagai salah satu metode dalam menentukan kadar suatu zat asam atau basa Menentukan kadar asam dan basa dalam suatu zat larutan dengan menggunakan teknik titrasi B. Dasar Teori Titrasi adalah cara analisa tentang pengukuran jumlah larutan yangg dibutuhkan untuk bereaksi secara tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain. Larutan yang diketahui normalitasnya disebut larutan standart, biasanya dimasukkan dalam buret sebagai zat penitrasi atau titran. Larutan yang akan ditentukan normalitasnya diletakkan dalam Erlenmeyer dan disebut juga sebagai zat yang dititrasi atau analit. Titrasi dilakukan dengan cara membuka kran buret pelan-pelan. Titik akhir titrasi terjadi pada saat terjadi perubahan warna. Perubahan warna dapat dilihat dengan menggunakan zat penunjuk atau indikator. Pada saat itulah gram ekivalen dari titran sama dengan gram ekivalen dari zat yang dititrasi, dimana jumlah mol asam setara dengan jumlah mol basa. Proses penetapan kadar suatu larutan asam dengan larutan standar basa yang diketahui normalitasnya atau sebaliknya disebut titrasi asam-basa. Titrasi asam-basa terdiri atas :. Titrasi asam kuat dengan basa kuat.. Titrasi asam kuat dengan basa lemah. 3. Titrasi asam lemah dengan basa kuat. Asam dan garam dari basa lemah dapat dititrasi dengan larutan baku-basa. Proses ini dinamakan alkalimetri. Basa dan garam dari asam lemah dapat dititrasi dengan larutan baku-asam. Proses ini dinamakan asidimetri. Suatu larutan asam dapat ditentukan kadarnya dengan penambahan larutan standar-basa yang tepat ekivalen dengan jumlah basa yang ada. Titik di mana saat tersebut tercapai dinamakan titik ekivalen atau titik akhir teoritis, di mana jumlah asam adalah ekivalen dengan jumlah basa. Untuk menentukan titik ekivalen ini digunakan indikator asam-basa, yaitu suatu zat yang berubah warnanya tergantung ph-nya. Jika pada suatu titrasi dengan indikator tertentu timbul perubahan warna, maka titik akhir titrasi telah tercapai dan titik tersebut dinamakan titik akhir titrasi. C. Alat & Bahan Alat : Bahan : Statip dan perlengkapannya, buret 50 ml, pipet tetes, labu NaOH 0. N, HCl 0. N, indikator erlenmeyer 50 ml, labu takar 50 ml, gelas kimia 50 ml, pipet PP %, larutan cuka. volum 5 ml, pipet tetes D. Prosedur Kerja

Titrasi Asam & Basa 58 Kegiatan. Standardisasi larutan NaOH dengan larutan baku asam klorida (HCl).. Isi buret dengan larutan NaOH (sampai tanda batas 50 ml) dengan bantuan corong, kemudian pasang statip seperti yang ditunjukkan oleh Gambar D.. berikut.. Ke dalam labu erlenmeyer, masukkan 5 ml larutan HCl 0. N dan tambahkan -3 tetes indikator pp %. Perhatikan Gambar D.. 3. Titrasi larutan NaOH dari buret ke dalam larutan HCl dalam erlenmeyer dengan hati-hati sambil membuka keran pelan-pelan sampai terjadi perubahan warna dari tak berwarna sampai menjadi merah muda. 4. Baca skala pada buret dan catat volume NaOH terpakai. 5. Lakukan lagi titrasi sesuai prosedur nomor 4 sebanyak kali sehingga diperoleh 3 ulangan. 6. Isilah data pengamatan anda pada Tabel Hasil Gambar D.. Rangkaian Alat Untuk Titrasi Kegiatan di Lembaran Kerja dan carilah nilai rata-ratanya. 7. Dengan menggunakan nilai rata-ratanya, hitunglah Normalitas NaOH (N ) dengan menggunakan rumus sebagai berikut : N N N N = Rata-rata olume HCl yang dititrasi N = Rata-rata Normalitas HCl yang dititrasi = Rata-rata olume NaOH terpakai N = Normalitas NaOH Kegiatan. Menentukan kadar asam cuka. Ambil 5 ml larutan asam cuka perdagangan dengan pipet, kemudian masukan ke dalam labu ukur 50 ml dan tambahkan aquadest sampai volume 50 ml.. Ambil erlenmeyer 50 ml, kemudian timbang erlenmeyer tersebut kemudian tanpa diangkat dari timbangan, re-zero kembali timbangan, lalu pipet 5 ml (gunakan pipet ukur atau pipet volum 5 ml) larutan asam cuka dari dalam labu ukur masukan ke dalam erlenmeyer yang terdapat dalam timbangan, kemudian timbang dan catat hasilnya. 3. Setelah ditimbang, angkat dari timbangan dan tambahkan tetes indikator pp. Sebelum melakukan titrasi baca dan catat skala terakhir volume NaOH terpakai pada buret. Perhatikan Gambar D.. 4. Setelah itu, titrasi larutan tersebut dengan larutan Gambar D.. Rangkaian Alat Untuk Titrasi baku NaOH sampai tepat terjadi perubahan warna dan catat volume NaOH yang terpakai.

Titrasi Asam & Basa 59 5. Lakukan lagi titrasi sesuai prosedur nomor 4 sebanyak kali sehingga diperoleh 3 ulangan. 6. Isilah data pengamatan anda pada Tabel Hasil Kegiatan di Lembaran Kerja dan carilah nilai rata-ratanya. 7. Dengan menggunakan nilai rata-ratanya, hitunglah kadar asam asetat dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Kadar AsamCuka fp Rerata olumenaohterpakai RerataNNaOH Mr.CH3COOH 00% RerataBeratSampel 000 50 fp = Faktor Pengenceran = 50 ; Mr CH3 COOH = 60 5 Pertanyaan:. Jelaskan pengertian titrasi dan bagaimana cara melakukan titrasi yang tepat.. Apa manfaat titrasi dalam analisis kimia?

Titrasi Asam & Basa 60 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KIMIA DASAR Nama / NIM : Prog. Studi/Semester : Kelompok : Judul Praktikum : Hasil Kegiatan. Standarisasi NaOH No. olume HCl dititrasi ( ) olume NaOH terpakai ( ) Normalitas HCl dititrasi (N ). 5 ml ml 0. N. 5 ml ml 0. N 3. 5 ml ml 0. N Rata-Rata 5 ml ml 0. N Menghitung Normalitas (Konsentrasi) NaOH: N N N N = Rata-rata olume HCl yang dititrasi; N = Rata-rata Normalitas HCl yang dititrasi = Rata-rata olume NaOH yang terpakai; N = Normalitas NaOH

Titrasi Asam & Basa 6 Hasil Kegiatan. Penentuan Kadar Asam Asetat dalam Larutan Asam Cuka No. olume Larutan Asam Cuka yang dititrasi (ml) Berat Sampel (Larutan Asam Cuka) yang dititrasi olume NaOH yang terpakai (ml) Konsentrasi (Normalitas) NaOH. 5 ml. gram ml 0. N. 5 ml. gram ml 0. N 3. 5 ml. gram ml 0. N Rata-Rata 5 ml. gram ml 0. N Menghitung Kadar Asam Asetat: fp Rerata olumenaohterpakai RerataNNaOH Mr.CH3COOH Kadar AsamCuka 00% RerataBeratSampel 000 50 fp = Faktor Pengenceran = 50 ; Mr CH3 COOH = 60 5

Titrasi Asam & Basa 6 Jawaban Pertanyaan: Mengetahui Dosen / Teknisi Kupang, Praktikan (... ) (... )