SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMINDAHAN TUGAS KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROFIE MATCHING (STUDI KASUS: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN)



dokumen-dokumen yang mirip
Sandi Mustika Dwiyandinda. Fakultas Teknologi Informatika, Universitas Dianuswantoro Semarang.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN (STUDI KASUS: PT. SANGHYANG SERI PERSERO)

MODUL 6 (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN) (PROFILE MATCHING) PENCOCOKAN PROFIL

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. SYSMEX MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SEBAGAI CALON PENJABAT PERANGKAT KELAS MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DI SMA NEGERI 1 PARE

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA MAHASISWA DENGAN METODE PROFILE

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON KARYAWAN PADA PT.ARINA MULTIKARYA KEDIRI MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

Rancang Bangun dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Penilaian Kinerja Karyawan

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

E-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN :

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG

Anggaran Berbasis Kinerja

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

Auliya Azam Bakhtiar 1, Dwi Puspitasari 2, Rudy Ariyanto 3 1,2. Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang 1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENEMPATAN JABATAN PADA CV CIPTA KARYA BERBASIS WEB

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

APLIKASI PEMBENTUKAN KELAS DENGAN K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI ALAT BANTU PEMILIHAN SISWA KELAS UNGGULAN DI MAN 3 KEDIRI SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TELADAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

PERANCANGAN SISTEM REKOMENDASI JURUSAN BERDASARKAN POTENSI SISWA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

IMPLEMENTASI DECISION SUPPORT SYSTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN TEST DOMINANT-INFLUENCE-STEADY-COMPLIANCE (DISC) MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

P10 Model Pencocokan Profil. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

JURNAL APLIKASI PENENTUAN POSISI KERJA KARYAWAN SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN JAYA SAKTI CARWASH KEDIRI DENGAN ALGORITMA PROFILE MATCHING

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perencanaan karir pegawai dan juga untuk meremajakan suatu posisi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROMOSI KARYAWAN DENGAN METODE "MATCHING PROFILE"

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

A. Jasa Regular Psycology Test dan Evaluasi Personel (Personal Mapping)

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

PENGAMBILAN CONTOH BENIH TEBU G2 DALAM BENTUK BUDSET DI KP. PASURUAN P3GI KAB. PASURUAN. Oleh : Nur Fatimah, S. TP PBT Pertama BBPPTP Surabaya

TPL 203 TEKNOLOGI PENGEMBANGAN APLIKASI WEB TUGAS BESAR T.A

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibangun, dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP ( Hypertext

JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 5 No. 2 Februari 2013

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan istilah atau masalah baru. Manajemen berasal dari kata to manage

DESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dilakukan serangkaian ujicoba terhadap validation input, validation program

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Penilaian kategori Tabel 2.2 Bobot nilai gap Tabel 3.1 Range Penilaian...44

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM REKOMENDASI PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI DAN MISKIN MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING HALAMAN JUDUL

Rudi Hartoyo ( )

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

PEMBUATAN APLIKASI PEMINDAI UANG KERTAS DENGAN ALGORITMA VIOLA-JONES

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK APLIKASI MULTI CRITERIA DECISION MAKING (Studi Kasus : Pemilihan Guru Berprestasi)

JURNAL STRATEGI PENEMPATAN POSISI PEMAIN DALAM FORMASI BOLA BASKET MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Kompensasi

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS PERDESAAN (PNPM AP)

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA PNPM MANDIRI KOTA BANJARMASIN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Membuat Database. IMPLEMENTASI Implement asi aplikasi. Uji coba interface. Evaluasi. aplikasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA KOPERTIS UNTUK MAHASISWA DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI STMIK DCI KOTA TASIKMALAYA ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)

BAB 3. Gambaran Umum Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

III. METODE PENELITIAN. dan keberlanjutan usaha pada usaha yang berhasil perlu dilakukan untuk

Transkripsi:

elita Infrmatika udi Darma, Vlume : IV, mr:, Agustus ISS : 945 SISEM EDUUG EUUSA EMIDAHA UGAS ARYAWA DEGA MEGGUAA MEODE ROIE MACHIG (SUDI ASUS:. EREUA USAARA III MEDA) Muhammad Ardiansyah Damanik (9775) Mahasiswa rgram Studi eknik Infrmatika SMI udi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja. 8 Sp. imun Medan http : // www.stmikbudidarma.ac.id// Email : ardiansyah.budidarma@gmail.cm ASRA emindahan tugas karyawan dengan dukungan sistem pendukung keputusan merupakan salah satu implementasi perkembangan teknlgi infrmasi. enelitian ini menggunakan metde prfile matching dalam sistem pendukung keputusan. riteria yang digunakan pada sistem pendukung keputusan pemindahan tugas karyawan ini adalah : intelektual dan sikap kerja. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan urutan rangking dari caln karyawan yang memiliki kinerja yang baik yang telah diseleksi, dan utput dari aplikasi tersebut dapat membantu pengambil keputusan (decissin maker) dalam memilih alternatif pemindahan tugas karyawan. ata unci : Sistem endukung eputusan, rfile Matching,, indah ugas.. endahuluan.. atar elakang emajuan dan kualitas suatu perusahaan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi leh sumber daya manusia di dalam suatu rganisasi perusahaan tersebut. emindahan tugas sangat perlu dilakukan sebagai perencanaan karir pegawai dan juga untuk meremajakan suatu psisi jabatan. Ditentukannya suatu kriteriakriteria dalam pemindahan tugas karyawan tidak terlepas dari tujuan agar karyawan yang akan dipindahkan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. erkadang prses pemindahan tugas dan perencanaan karir di dalam suatu perusahaan hanya berdasarkan dari beberapa aspek saja yaitu tingkat pendidikan, lamanya waktu bekerja dan glngan. amun beberapa aspek tersebut tidaklah cukup untuk menpang berhasilnya suatu pengambilan keputusan yang tepat. Dengan sistem pengambilan keputusan yang baik maka akan menghasilkan suatu pengambilan keputusan yang baik pula. enelitian ini penulis lakukan di. erkebunan usantara III, diharapkan mewakili prblem yang penulis teliti. Salah satu masalah yang penulis teliti adalah tentang pemindahan tugas yang sesuai dengan kriteria yang ada. Jika terjadi rencana pemindahan tugas pada sektr daerah tertentu maka pemilihan pegawai yang tepat untuk dipsisikan dalam daerah tersebut dapat dilakukan dengan menganalisis karyawankaryawan sesuai dengan kriteria jabatan dan daerah yang akan dipimpin. restasi dan ptensi pegawai dapat terlihat ketika pegawai tersebut telah berkmpetisi sesuai dengan tugas dan pekerjaan yang dimilikinya. Agar pegawai dapat melaksanakan tugas dan peran pada jabatan di daerah yang didudukinnya secara tepat dan prduktif, pegawai harus memiliki beberapa kriteria seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang baik. Sistem pengambilan keputusan ini dibangun untuk membantu perusahaan dalam prses pemindahan tugas karyawan yang memiliki kinerja baik. aryawan yang berkinerja baik akan dipindah tugaskan guna menjaga keseimbangan antara tenaga kerja dengan kmpsisi pekerjaan atau jabatan... erumusan Masalah Adapun rumusan masalah sistem pendukung keputusan pemindahan tugas karyawan sebagai berikut :. agaimana prses pemindahan tugas karyawan pada III?. agaimana menerapkan metde rfile Matching dalam sistem pendukung keputusan pemindahan tugas karyawan?. agaimana merancang sistem pendukung keputusan pemindahan tugas karyawan pada III dengan menggunakan metde rfile Matching?.. atasan Masalah Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, yaitu :. emindahan tugas karyawan untuk karyawan yang berkinerja baik.. Ditujukan untuk karyawan yang berkedudukan sebagai Manager.. Sistem yang dibuat akan lebih bersifat untuk membantu perusahaan. 4. emindahan tugas karyawan karena alasan alih tugas prduktif. Sistem endukung eputusan emindahan ugas aryawan Dengan Menggunakan Metde rfie Matching (Studi asus:. erkebunan usantara III Medan). Oleh : Muhammad Ardiansyah Damanik

elita Infrmatika udi Darma, Vlume : IV, mr:, Agustus ISS : 945 5. 6. Sistem pendukung keputusan dengan menggunakan bahasa pemrgraman Visual asic.e 8..4 ujuan dan Manfaat enelitian.4.. ujuan enelitian Adapun tujuan penulis membuat sistem pendukung keputusan pemindahan tugas karyawan yang dilakukan pada.erkebunan usantara III (erser) Medan, yaitu :. Untuk mengetahui prses pemindahan tugas karyawan pada.erkebunan usantara III (erser) Medan. Untuk menerapkan metde rfile Matching dalam Sistem endukung eputusan pemindahan tugas karyawan dengan menggunakan metde rfile Matcing.. Untuk merancang Sistem endukung engambilan eputusan pemindahan tugas karyawan pada.erkebunan usantara III (erser) Medan..4. Manfaat enelitian Adapun manfaat sistem pendukung keputusan emindahan ugas aryawan ini adalah:. Membantu perusahaan dalam prses pemindahan tugas karyawan.. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi Direktur Utama dalam prses pengambilan keputusan pemindahan tugas karyawan. Dapat mengptimalkan kinerja Direktur Utama dalam pengambilan keputusan pemindahan tugas karyawan.. andasan eri.. Sistem Suatu kesatuan prsedur atau kmpnen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, bekerja bersamasama sesuai dengan aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama, di mana dalam sebuah sistem bila terjadi satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak maka suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau utputnya. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memprses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (utput) (usrini, nsep Dan Aplikasi Sistem endukung eputusan,, 7).. rfile Matching rfile Matching merupakan suatu prses yang sangat penting dalam manajemen SDM di mana terlebih dahulu ditentukan kmpetensi (kemampuan) yang diperlukan leh suatu jabatan. mpetensi kemampuan tersebut haruslah dapat dipenuhi leh pemegang atau caln yang akan dinilai kinerjanya. Dalam prses rfile Matching secara garis besar merupakan prses membandingkan antara kmpetensi individu ke dalam kmpetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kmpetensinya (disebut juga gap), Semakin kecil gap yang dihasilkan maka bbt nilainya semakin besar berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan menempati psisi tersebut (urban dan Arnsn, 995)... enyelesaian emindahan ugas aryawan dengan Metde rfile Matching Untuk menganalisis karyawan yang sesuai dengan kriteria tertentu dilakukan dengan metde rfile Matching, di mana dalam prses ini terlebih dahulu kita menentukan kmpetensi (kemampuan) yang diperlukan leh suatu jabatan. Dalam prses rfile Matching secara garis besar merupakan prses membandingkan antara kmpetensi individu ke dalam kmpetensi pemindahan tugas sehingga dapat diketahui perbedaan kmpetensinya (disebut juga gap). ersyaratan wajib karyawan untuk menjadi kandidat yang akan diajukan untuk dipilih dan ditentukan karyawan mana yang memenuhi kriteria adalah di mana hasil pint kerja harus memenuhi syarat wajib dan syarat tersebut adalah hasil pint tersebut dapat dilihat melalui hasil kinerjanya selama bekerja di perusahan tersebut, dan untuk lebih jelasnya kriteria pint dapat dijelaskan sebagai berikut:. Hasil kinerja sangat tidak memuaskan. Hasil kinerja tidak memuaskan. Hasil kinerja cukup memuaskan 4. Hasil kinerja memuaskan 5. Hasil kinerja sangat memuaskan (Sumber : urban dan Arnsn, 995).4. erhitungan Gap mpetensi Setelah prses pemilihan kandidat, prses berikutnya adalah menentukan kandidat mana yang paling cck menduduki tempat sebagai karyawan yang memiliki kinerja yang baik yang diajukan leh perusahaan. Dalam kasus ini penulis menggunakan perhitungan pemetaan gap kmpetensi di mana yang dimaksud dengan gap disini adalah beda antara prfile pemindahan tugas dengan prfil karyawan atau dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini (usrini, M.m, nsep Dan Aplikasi Sistem endukung eputusan, 56, 7). : Gap = rfil aryawan rfil Jabatan.. (). erancangan.. erhitungan emetaan GA mpetensi Dalam kasus ini penulis menggunakan perhitungan pemetaan gap kmpetensi di mana yang dimaksud dengan gap di sini adalah beda antara prfil penilaian kinerja dengan prfile karyawan atau dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini: Sistem endukung eputusan emindahan ugas aryawan Dengan Menggunakan Metde rfie 4 Matching (Studi asus:. erkebunan usantara III Medan). Oleh : Muhammad Ardiansyah Damanik

elita Infrmatika udi Darma, Vlume : IV, mr:, Agustus ISS : 945.. erhitungan emetaan GA mpetensi erdasarkan AspekAspek Untuk perhitungan pemilihan karyawan pengumpulan gapgap yang terjadi itu sendiri pada tiap aspeknya mempunyai perhitungan yang berbedabeda, tergantung pada jumlah dan pengelmpkkan kriteria yang ada pada aspekaspek tersebut. berikut pada tabel : abel : eterangan Sub Aspek riteria riteria eterangan Sub riteria Aspek apasitas p : endidikan Intelektual VI : Verbalisasi Ide S : Sistematika erfikir SR : enalaran dan Slusi Real : nsentrasi : gika raktis : leksibilitas erfikir I : Imajinasi reatif A : Antisipasi IQ : tensi ecerdasan Aspek Sikap erja : ama ekerja J : etelitian dan anggung Jawab H : ehatihatian E : Etika D : Drngan erprestasi V : Vitalitas dan erencana Di mana nilai aspek sub kriterianya adalah sebagai berikut : abel : ilai Aspek sub kriterianya ilai Sub riteria : idak Memenui Syarat : urang : Cukup 4 : aik 5 : Sangat aik prfil penilaian kinerja untuk masingmasing aspeknya dimana dalam aspek kapasitas intelektual ini berjumlah subaspek, kemudian pinpin tersebut dikumpulkan menjadi (dua) tabel yang terdiri dari: field () dan field (+), nilai field ini didapatkan dari sub aspek karyawan sub aspek nilai kinerja, field () untuk menempatkan jumlah dari nilai gap yang bernilai psitif. Sebagai cnth, kita berikan sub aspek pada karyawan untuk nilai aspek kapasitas intelektual. abel : apasitas Intelektual Untuk engelmpkan Gap ID_aryaw an V I S S R 4 4 4 4 4 4 4 4 rfile Mutasi 4 4 4 4 5 4 + I. Sikap erja erikut perhitungan untuk field gap pada aspek sikap kerja. abel 4 : Sikap erja Untuk engelmpkan Gap ID_aryawan J H E D V 4 4 4 4 rfile Mutasi 4 5 + g a p A IQ G a p 6 8 Untuk lebih jelasnya perhitungan pemetaan gap kmpetensi akan dipaparkan untuk tiap aspeknya, adapun aspekaspeknya yaitu meliputi :. Aspek apasitas Intelektual ada aspek ini, setelah dilakukan prses perhitungan gap antara prfil karyawan dan abel 5 : eterangan bt nilai gap Seli bt eterangan sih ilai 5 idak ada selisih (kmpetensi sesuai dengan yang dibutuhkan 4,5 mpetensi individu kelebihan tingkat/level Sistem endukung eputusan emindahan ugas aryawan Dengan Menggunakan Metde rfie 5 Matching (Studi asus:. erkebunan usantara III Medan). Oleh : Muhammad Ardiansyah Damanik 4 4 4 Setelah didapatkan tiap gap masingmasing karyawan maka tiap prfil karyawan diberi bbt nilai dengan patkan tabel bbt nilai gap seperti yang dapat dilihat pada tabel 5 : 4 mpetensi individu kekurangan tingkat/level 4,5 mpetensi individu kelebihan tingkat/level 5 mpetensi individu kekurangan tingkat/level 6,5 mpetensi individu kelebihan tingkat/level

elita Infrmatika udi Darma, Vlume : IV, mr:, Agustus ISS : 945 7 mpetensi individu kekurangan tingkat/level 8 4,5 mpetensi individu kelebihan 4 tingkat/level 9 4 mpetensi individu kekurangan 4 tingkat / level iap karyawan akan memiliki tabel bbt nilai seperti cnthcnth tabel yang ada di bawah ini. Dengan cnth tabel bbt nilai karyawan dan dengan acuan pada tabel bbt nilai gap, maka karyawan dengan subsub aspek intelektual, sikap kerja dan sikap perilaku akan memiliki hasil dengan bbt nilai gap seperti terlihat pada tabel 6 sampai dengan tabel 7 : abel 6 : Hasil bt ilai Gap apasitas Intelektual ID_ary awan VI S S R eterangan bt ilai Gap I A 5 4 5 5 4 5 4, 5 4 5 4 4,5 4 5 4,5 4 4 5 4,5 Cnth hasil pemetaan gap kmpetensi Sikap erja abel 7 : Hasil bt ilai Gap Sikap erja ID_aryawan J H eterangan bt ilai Gap 4,5 4 5 5 4, 4,5 5 4, 4,5 E D V erhitungan dan engelmpkan Cre dan Hariant 4, 4,4 Secndary actr 4 Setelah menentukan bbt nilai gap untuk ketiga 4, 4 aspek yaitu aspek kapasitas intelektual, sikap kerja dan perilaku dengan cara yang sama. emudian. tiap Rahma 4,,8 aspek dikelmpkkan menjadi (dua) kelmpk n 4 yaitu kelmpk Cre actr dan Secndary actr. Untuk perhitungan cre factr dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini:. Aspek Sikap erja C = Σ C (I, s, p)...() Untuk penghitungan cre factr dan secndary factr untuk aspek sikap kerja, cara Sistem endukung eputusan emindahan ugas aryawan Dengan Menggunakan Metde rfie 6 Matching (Studi asus:. erkebunan usantara III Medan). Oleh : Muhammad Ardiansyah Damanik I Q Σ IC eterangan: C : ilai ratarata cre factr C(i, s, p) : Jumlah ttal nilai cre factr (Intelektual, Sikap kerja, erilaku) IC : Jumlah item cre factr Sedangkan untuk perhitungan secndary factr dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini: CS = Σ S (I, s, p)...() Σ IS eterangan: S : ilai ratarata secndary factr S(i, s, p) : Jumlah ttal nilai secndary factr (Intelektual, Sikap kerja, erilaku) IS : Jumlah item secndary factr Untuk lebih jelasnya pengelmpkan bbt nilai gap dapat dilihat pada cnth perhitungan aspek kapasitas intelektual, sikap kerja dan perilaku sebagai berikut :. Aspek apasitas Intelektual Untuk penghitungan cre factr dan secndary factr untuk aspek kapasitas intelektual, dengan terlebih dahulu menentukan subaspek mana yang menjadi cre factr dari aspek kapasitas intelektual (subaspek yaitu,, 5, 8 dan 9) maka subaspek sisanya akan menjadi secndary factr. emudian nilai cre factr dan secndary factr ini dijumlahkan sesuai rumus dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4. berikut cara pengerjaannya misal dengan mengambil cnth perhitungan pada sub aspek berikut : C= 5 + 5 +5 +4 + = = 4,4 S= 5 + 4 + + 5 +5= = 4,4 C= 4,5 + 5 + 5 + 4,5+ = = 4, S = 5+ 4 + 4 + + 4= = 4 C= 5 + 4,5 + 5 + 4,5+ = = 4,4 S= 4 + 4 + + + 5= 9 =,8 abel 8 : bt ilai Gap Aspek apasitas Intelektual ID_ar yawan V I S S R I A IQ C S

elita Infrmatika udi Darma, Vlume : IV, mr:, Agustus ISS : 945 pengerjaan sama dengan aspek kapasitas intelektual. erlebih dahulu menentukan subaspek mana yang menjadi cre factr dari aspek kapasitas intelektual (sub aspek yaitu, dan 5) maka subaspek sisanya akan menjadi secndary factr. C = 4,5 +4 + 5 =,5 = 4,5 S = 5 + 5 + = = 4 C= 5 + 4 + 4,5 =,5 = 4,5 S=,5 + 5 + =,5 =,5 C=5 + +4,5 =,5 = 4,6 S= 4,5 + 5 + =,5 = 4,6 abel 9: bt ilai Gap Aspek Sikap erja ID_arya wan J H D V C S 4,5 4 4,5,5.. erhitungan ilai tal Dari hasil perhitungan dari tiap aspek di atas kemudian dihitung nilai ttal berdasar presentasi dari cre dan secndary yang diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja tiaptiap prfil. Cnth perhitungan dapat dilihat pada rumus di bawah ini: (i, s, p) = (x)%c(i, s, p) (x)%s(i, s, p)...(4) eterangan: (i,s,p) : (Intelektual, Sikap erja, erilaku) (i,s,p) : ilai ttal dari aspek C(i,s,p) : ilai ratarata cre factr S(i,s,p) (x)% 4, 6 4,6 : ilai ratarata secndary factr : ilai persen yang diinputkan Untuk lebih jelasnya penghitungan nilai ttal terlebih dahulu menentukan nilai persen yang diinputkan yaitu cre factr 6% dan secndary factr 4%. emudian nilai cre factr dan secndary factr ini dijumlahkan sesuai rumus dan hasilnya dapat dilihat pada cnth perhitungan aspek kapasitas intelektual, aspek kerja dan aspek perilaku.. Aspek apasitas Intelektual i = (6% x 4,4)(4% x 4,4) =,64 +,76 = 4,4 i = (6% x 4,)(4% x 4) =,5 +,6 = 4, i = (6% x 4,4)(4% x,8) =,64 +,5 = 4,6 abel : ilai tal Gap Aspek apasitas Intelektual ID_aryawan C S i 4,4 4,4 4,4 4, 4 4, 4,4,8 4,6. Aspek Sikap erja s = (6% x 4,5) (4% x 4) =,7 +,6 = 4, s = (6% x 4,5) (4% x,5) =,7 +,4 = 4, s = (6% x 4,6) (4% x 4,6) =,496 +,664 = 4,6 abel : ilai tal Gap Aspek Sikap erja ID_aryawan C S s 4,5 4 4, 4,5,5 4, 4,6 4,6 4,6.4. erhitungan enentuan Hasil Akhir atau Ranking Hasil akhir dari prses ini adalah ranking dari karyawan yang akan dinilai kinerjanya. enentuan ranking mengacu pada hasil perhitungan tertentu. erhitungan tersebut dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini: Ha = (x)%i + (x)%s + (x)%p...(5) eterangan: Ha : Hasil Akhir i : ilai apasitas Intelektual s : ilai Sikap erja p : ilai erilaku (x)% : ilai ersen yang diinputkan Sebagai cnth dari rumus untuk perhitungan hasil akhir di atas maka hasil akhir dari karyawan dengan sub aspek H dengan nilai persen = 4%, 6%. Dapat dilihat pada prses di bawah ini : Hasil akhir = (4% x 4,4) + (6% x 4,) =,76 +,58 = 4,4 Hasil akhir = (4%x4,) + (6% x 4,) =,648 +,46 = 4,8 Hasil akhir = (4% x4,6) + (6% x 4,6) =,664 +,496 = 4,6 rses di atas dapat dilihat pada tabel : Sistem endukung eputusan emindahan ugas aryawan Dengan Menggunakan Metde rfie 7 Matching (Studi asus:. erkebunan usantara III Medan). Oleh : Muhammad Ardiansyah Damanik

elita Infrmatika udi Darma, Vlume : IV, mr:, Agustus ISS : 945 abel : Hasil Akhir ID_aryawan i s Ha 4,4 4, 4,4 4, 4, 4,8 4,6 4,6 4,6 4. engujian Sistem engujian terhadap sistem dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sistem infrmasi yang dirancang dapat mengatasi masalah, serta untuk mengetahui hubungan antar kmpnen sistem.. rm gin rm gin adalah frm yang digunakan leh user dengan menginputkan nama pengguna beserta passwrd yang sesuai. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar : rm Input Data aryawan 4. Menentukan rses erankingan rses perankingan digunakan untuk menginputkan hasil akhir dari masingmasing karyawan yang telah di nilai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. hasil perankingan dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini: Gambar : rm gin. rm Menu Utama rm Menu utama adalah antar muka (interface) yang digunakan sebagai frm induk atau frm utama. rm menu utama ini akan selalu ditampilkan saat prgram dijalankan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Gambar 4: rses erankingan 5. ampilan Data aryawan ampilan data karyawan digunakan untuk melihat hasil dari penilaian kinerja karyawan. hasil perankingan dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini: Gambar : rm Menu Utama. rm Menu Input rm input data karyawan digunakan untuk menginputkan data karyawan dan menyimpannya ke dalam database. data yang ada di database dapat ditampilkan kembali pada frm seperti terlihat pada gambar berikut ini: Gambar 5 : ampilan Data erankingan eterangan: Dilihat dari evaluasi dan hasil yang diperleh dari tabel diatas maka sistem menyarankan bahwa yang terpilih untuk dipindah tugaskan adalah alternatif () dengan nilai yang paling besar. Sistem endukung eputusan emindahan ugas aryawan Dengan Menggunakan Metde rfie 8 Matching (Studi asus:. erkebunan usantara III Medan). Oleh : Muhammad Ardiansyah Damanik

elita Infrmatika udi Darma, Vlume : IV, mr:, Agustus ISS : 945 5. esimpulan dan Saran 5.. esimpulan Analisa metde digunakan untuk perusahaan yang menggunakan sistem yang sudah terkmputerisasi dalam penglahan data, namun dalam penglahan pemindahan tugas karyawan ini belum menggunakan kmputerisasi, melainkan dilakukan secara sederhana, belum ada aplikasi khusus untuk mengella prses pemindahan tugas karyawan. Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi beserta pengujian, maka diperleh kesimpulan sebagai berikut :. rses pemindahan tugas karyawan pada. erkebunan nusantara III medan belum dilakukan secara efektif dan efisien sehingga perlu adanya sistem yang baru untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan.. embuatan sistem baru tentunya agar diterapkan kedalam perusahaan dalam prses pemindahan tugas karyawan.. Sistem pendukung keputusan pemindahan tugas karyawan yang dirancang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam prses pemindahan karyawan. [7]. http://trisaputr996.blgspt.cm/ //pengertianmicrsf access.html, 7, Mei,. Saran enulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu dalam pengembangan dari skripsi ini yaitu. Sebaiknya dalam prses pemindahan tugas karyawan dilakukan untuk semua karyawan sehingga karyawan dapat lebih meningkatkan kualitas kerja nya.. Dalam pemindahan tugas karyawan bisa ditambahkan metde yang lain, karena pada saat ini sudah banyak Metde lain yang bisa diimplementasikan ke dalam S yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.. erancangan aplikasi sebaiknya lebih mudah agar dimengerti leh pengguna dalam menginputkan data pemindahan tugas karyawan. DAAR USAA []. usrini, nsep Dan Aplikasi Sistem endukung eputusan, enerbit Andi Ygyakarta, 7 []. Hermawan, erancangan Sistem endukung eputusan, enerbit Elex Media mputind, Jakarta, 5. [].. erkebunan usantara III (erser) Medan [4]. Muhammad Sadeli, Visual basic.et, enerbit Maxicm, alembang, 9 [5] http//repsitry.usu.ac.idbitstream Chapter%I.pdf, 5 Mei [6]. http://muhammadghazali.wrdpress.cm/ 8///apaitubasisdata/, 7, Mei, Sistem endukung eputusan emindahan ugas aryawan Dengan Menggunakan Metde rfie 9 Matching (Studi asus:. erkebunan usantara III Medan). Oleh : Muhammad Ardiansyah Damanik