BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar Guru (Y) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 104

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini membahas tentang hasil dan pembahasan secara perinci adalah sebagai berikut: 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Profil Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi (Progdi PE) yang berdiri tahun 1956 merupakan lembaga pendidikan penghasil guru plus di bidang ekonomi bisnis di FKIP UKSW Salatiga. Sebutan guru plus, karena lulusan Progdi PE berkompeten di bidang pendidikan dan sekaligus di bidang bisnis. Kompetensi guru plus, dibangun berdasarkan struktur kurikulum dan proses perkuliahan yang menekankan pada nilai profesionalitas guru yang dijiwai sikap wirausaha serta didukung dengan fasilitas yang memadai. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan, sejak tahun akademik 2011 2012 Progdi PE telah menambah satu pilihan bidang konsentrasi. Saat ini dibuka lima pilihan bidang konsentrasi, yaitu : Ekonomi Koperasi, Pemasaran, Administrasi Perkantoran, Akuntansi dan Keuangan, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dosen Pendidikan Ekonomi bahkan menjadi wakil ketua 1 dan bendahara 1. Progdi PE saat ini memiliki Akreditasi B (1167/SK/BAN PT/ Akred/S/XI/2015). Sesuai dengan slogan UKSW Excelence For All, Progdi PE memiliki daya unggul dalam hal lulusan dengan kompetensi profesional yang utuh dan terpadu dengan jiwa wirausaha yang tangguh. Bukti daya unggul lulusan adalah Sarjana Pendidikan yang memiliki kemmapuan profesional yang memiliki kompetensi bidang pemasaran, manajemen perkantoran, akuntansi, koperasi, dan ilmu pengetahuan sosial. 36

Sarjana Pendidikan yang secara kreatif mampu mengembangkan pengetahuan ekonomi, pemasaran, manajemen perkantoran, akuntansi, koperasi, dan ilmu pengetahuan sosial pada pendidikan jalur sekolah atau berpengatahuan ekonomi yang dapat mendalami bidang-bidang konsentrasi tertentu. sarjana pengelola bisnis yang memiliki dasar kemampuan profesional dalam manajemen dan operasi bisnis pada dunia usaha. 4.1.2 Visi Dan Misi a. Visi Progdi Pendidikan Ekonomi Tahun 2021 menjadi 10 besar program studi di Indonesia penghasil guru ekonomi profesional yang berjiwa wirausaha dan berkarakter kasih. b. Misi Progdi Pendidikan Ekonomi 1. Menyelenggarakan perkuliahan yang membangun sikap kreatif, inovatif, dan pro-aktif berlandaskan moral etik iman kristen. 2. Meyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan ekonomi dalam lingkup luas, mencakup pengembangan ilmu pendidikan ekonomi, pengembangan metode pembelajaran ekonomi, manajemen lembaga pendidikan dan atau lembaga sosial, profesionalitas guru ekonomi, dan perilaku ekonomi/ wirausaha masyarakat termasuk guru ekonomi. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan kualitas manajerial lembaga pendidikan dan atau lembaga sosial, profesionalitas guru ekonomi, perilaku ekonomi/ wirausaha pelaku bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 1.2 Analisis Pendahuluan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, maka dalam penelitian ini dibutuhkan tiga macam data, yaitu: a. Data motivasi belajar mahasiswa sebagai variabel bebas (X 1) 37

b. Data manajemen waktu mahasiswa sebagai variabel bebas (X 2) c. Data kompetensi pedagogik mahasiswa sebagai variabel terikat (Y) Dalam pembahasan ini akan dilakukan analisis deskriptive dengan memberikan gambaran data tentang jumlah data minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi. Tabel 4.1 Descriptive Statistics Pedagogik Motivasi Manajemen Waktu N Valid 30 30 30 Missing 0 0 0 Mean 42.40 47.33 41.00 Std. Deviation 5.197 8.470 9.314 Range 26 38 32 Minimum 28 28 26 Maximum 54 66 58 Sumber : Data diolah tahun 2017 menggunakan SPSS 16.0 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah data (N) sebanyak 30, variabel kompetensi pedagogik mempunyai nilai rata-rata (mean) 42.40 dengan nilai maksimum 54 serta minimum 28, Sedangkan standar deviasinya sebesar 5.197. variabel motivasi belajar mahasiswa dengan jumlah data (N) sebanyak 30 mempunyai nilai rata-rata (mean) 47.33, dengan nilai maksimum 66 serta nilai minimum 28, sedangkan standar deviasinya sebesar 8.470. Variabel manajemen waktu mahasiswa dengan jumlah data (N) 30 mempunyai nilai rata-rata (mean) sebesar 41.00 dengan nilai maksimum 58 serta nilai minimum 26, sedangkan standar deviasinya sebesar 9.314. Data penelitian akan diperjelas dengan tabel distribusi frekuensi dan diagram histogram pada masing-masing variabel sebagai berikut: 38

1.2.1 Variabel Kompetensi Pedagogik Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Pedagogik Kategori Skor Frekuensi F % Sangat rendah 28-33 1 3.3 Rendah 34-39 7 23.3 Sedang 40-45 15 50.0 Tinggi 46-51 6 20.0 Sangat tinggi 52-57 1 3.3 Total 30 100 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik mahasiswa Pendidikan Ekonomi termasuk dalam kategori sedang dengan jumlah 15 mahasiswa (50%) yang memiliki skor antara 40-45. Kategori sangat rendah sebanyak 1 mahasiswa (3.3%) dan kategori sangat tinggi 1 mahasiswa (3.3%). 1.2.2 Variabel Motivasi Belajar Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Kategori Skor Frekuensi F % Sangat rendah 28-35 2 6.7 Rendah 36-43 7 23.3 Sedang 44-51 12 40.0 Tinggi 52-59 6 20.0 Sangat tinggi 60-67 3 10.0 Total 30 100 Sumber : data yang diolah tahun 2017 menggunakan SPSS 16.0 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa Motivasi Belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi termasuk dalam kategori sedang dengan jumlah 12 mahasiswa (40%) yang memiliki skor antara 44-51. Kategori sangat rendah sebanyak 2 mahasiswa (6.7%) dan kategori sangat tinggi 3 mahasiswa (10.0%). 39

1.2.3 Variabel Manajemen Waktu Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Manajemen Waktu Kategori Skor Frekuensi F % Sangat rendah 26-32 5 16.7 Rendah 33-39 9 30.0 Sedang 40-46 8 26.7 Tinggi 47-53 2 6.7 Sangat tinggi 54-60 6 20.0 Total 30 100 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa Manajemen Waktu mahasiswa Pendidikan Ekonomi termasuk dalam kategori rendah dengan jumlah 9 mahasiswa (30%) yang memiliki skor antara 33-39. Kategori rendah dan sedang menunujukkan hasil yang hampir seimbang. 8 mahasiswa (26.7%) termasuk kedalam kategori sedang dengan skor 40-46. 1.3 Uji Asumsi Klasik 1.3.1 Uji Normalitas Dalam pembahasan ini akan digunakan uji liliefors dengan melihat nilai pada Kolmogorov-Smirnov. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05. Tabel 4.5 Test of Normality One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pedagogik Motivasi Manaj.waktu N 30 30 30 Normal Parameters a Mean 42.40 47.33 41.00 Std. Deviation 5.197 8.470 9.314 Most Extreme Differences Absolute.123.129.085 Positive.079.129.085 Negative -.123 -.104 -.071 Kolmogorov-Smirnov Z.674.708.467 Asymp. Sig. (2-tailed).753.698.981 a. Test distribution is Normal. 40

Tabel 4.5 output Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk variabel kompetensi pedagogik sebesar 0.753, variabel motivasi belajar sebesar 0.698, dan variabel manajemen waktu memiliki signifikansi sebesar 0.981 jadi dalam penelitian ini variabel kompetensi pedagogik, motivasi belajar, dan manajemen waktu dapat dikatakan berdistribusi normal, karena masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. 1.3.2 Uji Linieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan test for linearity pada taraf signifikansi 0,05. Tabel 4.6 Uji Linieritas Motivasi Belajar terhadap Kompetensi Pedagogik ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Pedagogik * Motivasi Between Groups (Combined) 614.283 18 34.127 2.222.089 Linearity 286.439 1 286.439 18.653.001 Deviation from Linearity 327.844 17 19.285 1.256.357 Within Groups 168.917 11 15.356 Total 783.200 29 Output dari hasil tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada variabel motivasi belajar mahasiswa sebesar 0.357 lebih besar dari 0,05 yang berarti data motivasi belajar dan kompetensi pedagogik dalam penelitian ini berbentuk linier. 41

Tabel 4.7 Uji Linieritas Manajemen Waktu terhadap Kompetensi Pedagogik ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Pedagogik * Manaj.waktu Between Groups (Combined) 708.200 22 32.191 3.004.070 Linearity 229.571 1 229.571 21.427.002 Deviation from Linearity 478.629 21 22.792 2.127.155 Within Groups 75.000 7 10.714 Total 783.200 29 Output dari hasil tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada variabel manajemen waktu mahasiswa sebesar 0.155 lebih besar dari 0,05 yang berarti data manajemen waktu dan kompetensi pedagogik dalam penelitian ini berbentuk linier. 1.4 Uji Hipotesis Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi atau menguji pengaruh antarvariabel. 1.4.1 Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen. 1.4.1.1 Persamaan Regresi Sederhana Motivasi Belajar terhadap Kompetensi Pedagogik Persamaan regresi sederhana yang dipakai untuk menunjukkan pengaruh motivasi belajar terhadap kompetensi pedagogik adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 42

Tabel 4.8 Regresi Sederhana Motivasi Belajar terhadap Kompetensi Pedagogik Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 24.838 4.438 5.597.000 Motivasi.371.092.605 4.018.000 a. Dependent Variable: Pedagogik Tabel 4.8 menunjukkan persamaan regresi variabel motivasi belajar terhadap kompetensi pedagogik yaitu Y = 24.838 + 0.371X 1. Sumbangan pengaruh motivasi belajar terhadap kompetensi pedagogik sebesar 36 % dan koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa, semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi kompetensi pedagogik. 1.4.1.2 Persamaan Regresi Sederhana Manajemen Waktu terhadap Kompetensi Pedagogik Persamaan regresi sederhana yang dipakai untuk menunjukkan pengaruh manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik adalah sebagai berikut: Y = a + b 2 X 2 Tabel 4.9 Regresi Sederhana Manajemen Waktu terhadap Kompetensi Pedagogik Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 30.015 3.724 8.060.000 Manaj.waktu.302.089.541 3.407.002 a. Dependent Variable: Pedagogik 43

Tabel 4.9 menunjukkan persamaan regresi variabel manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik yaitu Y = 30.015 + 0.302X 2. Sumbangan pengaruh manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik sebesar 29%. Koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh yang positif antara manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa, semakin tinggi manajemen waktu maka semakin tinggi kompetensi pedagogik. 1.4.2 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Tabel 4.10 Regresi Berganda Motivasi Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Kompetensi Pedagogik Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 21.392 4.464 4.792.000 Motivasi.279.097.455 2.885.008 Manaj.waktu.190.088.341 2.167.039 a. Dependent Variable: Pedagogik Hasil dari tabel 4.10 menunujukkan bahwa Y = 21.392 + 0.279X 1 + 0.190X 2 Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 21.392, artinya jika motivasi belajar dan manajemen waktu nilainya 0 maka kompetensi pedagogik nilainya adalah 21.392. b. Koefisien regresi variabel motivasi belajar sebesar 0.279, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan motivasi belajar meningkat 1% maka akan meningkatkan kompetensi pedagogik sebesar 0.279. koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh yang positif antara motivasi belajar 44

dengan kompetensi pedagogik. Semakin naik motivasi belajar semakin meningkat pula kompetensi pedagogik. c. Koefisien regresi variabel manajemen waktu sebesar 0.190, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan manajemen waktu mengalami kenaikan 1%, maka kompetensi pedagogik akan mengalami kenaikan sebesar 0.190. koefisien bernilai positif yang artinya semakin naik manajemen waktu maka semakin tinggi kompetensi pedagogik. 1.4.3 Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi α 5% tingkat signifikansi dalam hal ini berarti peneliti mengambil resiko salah dalam menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5%. Kriteria pengujian: a. t hitung > t tabel maka Ho ditolak (H 1 diterima) artinya ada pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen b. t hitung <t tabel maka Ho diterima (H 1 ditolak) artinya tidak ada pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Tabel 4.11 Koefisien Determinan Motivasi Belajar terhadap Kompetensi Pedagogik Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.605 a.366.343 4.212 a. Predictors: (Constant), Motivasi Tabel 4.11 menunjukkan bahwa angka koefisien determinan sebesar 0.366 dengan nilai t hitung 2.885 > t tabel (2,045) dan nilai signifikansi (0.008) < α (0,05) maka Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara motivasi belajar terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa. 45

Tabel 4.12 Koefisien Determinan Manajemen Waktu terhadap Kompetensi Pedagogik Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.541 a.293.268 4.447 a. Predictors: (Constant), Manaj.waktu Tabel 4.12 menunjukkan bahwa angka koefisien determinan sebesar 0.293 dengan nilai t hitung 2.167 > t tabel (2,045) dan nilai signifikansi (0.039) < α (0,05) maka Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa. 4.4.4 Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen motivasi belajar dan manajemen waktu berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kompetensi pedagogik. Kriteria dari uji F apabila F hitung > F tabel maka Ho ditolak (H 1 diterima) dan sebaliknya apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima (H 1 ditolak). Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi α = 5%. Berikut ini adalah hasil analisis uji F: Tabel 4.13 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 360.026 2 180.013 11.485.000 a Residual 423.174 27 15.673 Total 783.200 29 a. Predictors: (Constant), Manaj.waktu, Motivasi b. Dependent Variable: Pedagogik Tabel 4.13 menunjukkan bahwa hasil uji F diperoleh F hitung 11.485 > F tabel (3.35) dan nilai signifikansi 0.000 < α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak 46

dan H 1 diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik. 4.4.5 Analisis Determinasi Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar prosentase variasi variabel independen yang digunakan mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Tabel 4.14 Koefisien Determinasi Motivasi Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Kompetensi Pedagogik Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.678 a.460.420 3.959 a. Predictors: (Constant), Manaj.waktu, Motivasi sumber : data diolah tahun 2017 menggunakan SPSS 16.0 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa R Square sebesar 0.460 yang berarti sumbangan pengaruh yang diberikan variabel motivasi belajar dan manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa sebesar 46% atau variasi variabel independen yang digunakan mampu menjelaskan sebesar 46% variabel dependen, sedangkan sisanya sebesar 54 % dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. 4.5 Pembahasan Hasil Analisis Mahasiswa Fakultas Keguruan adalah pribadi yang dipersiapkan untuk menjadi pendidik. Sejalan dengan itu Hamalik (2004:9) menyebutkan bahwa Mahasiswa adalah masukan dalam bentuk material mentah ke dalam proses pendidikan guru. Seorang pendidik tidak hanya berkewajiban untuk memberikan dan menyalurkan ilmu yang ia miliki, lebih dari itu seorang pendidik wajib berperan serta dalam membentuk dan mengarahkan perilaku anak didik agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan peran guru yang kompeten dalam melaksanakan tugasnya. 47

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005 pasal 8 bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi yang dimaksud dalam pasal 8 tersebut, salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya (Mulyasa 2008:75). Mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sudah pernah melaksanakan PPL sekolah, dengan begitu para mahasiswa dianggap telah mempraktikkan kompetensi pedagogik saat mengajar sebagai bentuk tanggungjawab sikap profesional. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keprofesionalan guru, diantaranya motivasi. Djamarah (2010: 354) menyatakan bahwa sikap profesional guru berhubungan dengan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas mengajarnya. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data yang menunjukkan motivasi belajar mahasiswa cenderung masuk dalam kategori sedang sebesar 50% dan diikuti penguasaan kompetensi pedagogik yang masuk dalam kategori sedang sebesar 40%, berarti terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kompetensi pedagogik. Berdasarkan hasil analisis pengujian regresi linier berganda diperoleh hasil Y = 21.392 + 0.279X 1 + 0.190X 2 dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa nilai konstanta adalah 21.392, motivasi belajar sebesar 0.279, manajemen waktu sebesar 0.190 jika motivasi belajar dan manajemen waktu adalah 0 maka kompetensi pedagogik adalah 21.392. Sumbangan efektif motivasi belajar terhadap kompetensi pedagogik sebesar 0.366 atau 36,6 % dengan nilai t hitung 2.885 > t tabel (2,045) dan nilai signifikansi (0.008) < α (0,05). Hasil perhitungan tersebut artinya bahwa motivasi belajar memiliki hubungan positif dengan kompetensi pedagogik, jika motivasi semakin tinggi maka kompetesi pedagogik juga tinggi. Orang dengan motivasi tinggi cenderung memperlihatkan hasil yang 48

lebih baik, karena ia menyadari tujuannya dengan jelas. Tujuan bagi seorang pelajar atau mahasiswa tentunya adalah keberhasilan studi, keberhasilan yang dimaksud disini adalah penguasaan kompetensi pedagogik. Supaya tujuan tersebut tercapai mahasiswa perlu menunjukkan aksi dan motivasi, hal ini diperkuat dengan pernyataan Winkel (2005:160) Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis didalam siswa yang menimbulkan kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik adalah manajemen waktu. Hasil analisis data menunjukkan manajemen waktu mahasiswa termasuk dalam kategori rendah sebesar 30% diikuti penguasaan kompetensi pedagogik yang masuk dalam kategori sedang sebesar 50%, hasil analisis didukung teori Singh & Jain (Gea, 2014) manajemen waktu adalah tindakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan pantauan sadar atas sejumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas khusus, terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Mahasiswa yang memiliki kemampuan manajemen waktu akan lebih mudah memanfaatkan waktunya seefisien mungkin, dan didorong oleh motivasi belajar yang tinggi, tentu mahasiswa akan menyediakan waktu belajar lebih banyak daripada melakukan aktivitas yang kurang penting dan mengakibatkan pemborosan waktu. Berdasarkan hasil analisis dari variabel manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik Mahasiswa Pendidikan Ekonomi yaitu ada pengaruh secara signifikan antara manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik. Hal ini dapat ditunjukkan melalui koefisien regresi sebesar 0,190 dengan sumbangan efektif manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik sebesar 0.293 atau 29,3% dan nilai t hitung 2.167 > t tabel (2,045) dan nilai signifikansi (0.039) < α (0,05). Hasil pengujian uji F diperoleh F hitung 11.485 > F tabel (3.35) dan nilai signifikansi 0.000 < α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H 1 diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik. 49

Berdasarkan data hasil pengujian uji R Square besarnya pengaruh motivasi belajar dan manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik dapat diketahui melalui koefisien determinan R square. Hasil perhitungan koefisien regresi diperoleh angka R square sebesar 0.460 atau 46%. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel motivasi belajar dan manajemen waktu terhadap kompetensi pedagogik sebesar 46%, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 46%, sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. 50