KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Tujuan dari peny usunan Laporan Seminar Tugas Akhir dengan judul Pet Care Center di Denpasar ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Proses Kuliah di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Laporan Seminar Tugas Akhir ini berisikan materi mengenai Pet Care Center yang direncanakan di Kota Denpasar. Laporan Seminar Tugas Akhir ini tersusun berkat bimbingan, petunjuk, informasi, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung di dalam peny usunan laporan ini. Serta pada kesempatan ini ucapan terima 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., PhD. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Uday ana. 3. Ibu Prof. Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 4. Bapak Ir. Evert Edward Moniaga selaku Pembimbing Akademik 5. Seluruh Tim Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir dan 6. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir 7. Ibu Dr. Ni Made Yudantini, ST, MSc selaku Dosen Pembimbing I. 8. Bapak Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala,MT. selaku Dosen Pembimbing II. 9. Ibu Dr. Ir. Widiastuti, MT. selaku Dosen Penguji Seminar Evaluasi I. 10. Bapak Dr. I Dewa Gede Agung Diasana Putra, ST., MT. selaku Dosen Penguji Seminar Evaluasi II. 11. Orang tua, saudara, dan seluruh keluarga yang telah membantu dalam mencari informasi dan memberi dukungan untuk saya. 12. Teman-teman angkatan 2013 dari Jurusan Arsitektur yang membantu dan memberi banyak masukan, keitik, saran dan informasi dan semua i
pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan Seminar Tugas akhir ini namun tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa Landasan Konseptual ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan Landasan Konseptual ini. Akhir kata, penulis berharap Seminar Tugas Akhir ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya. Denpasar, 16 Desember 2016 Penulis, Ni Kadek Dwi Susilayanti 1304205046 ii
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR...,i DAFTAR ISI...iii DAFTAR GAMBAR...vii DAFTAR TABEL...xi BAB I PENDAHULUAN...1 1.1.LatarBelakang...1 1.2.RumusanMasalah...3 1.3.Tujuan...3 1.4.Teknik Penulisan...4 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PET CARE CENTER...7 2.1 Tinjauan Umum Pet Care Center...7 2.1.1 Pengertian Pet Care Center...7 2.1.2 Pengertian & Batasan Mengenai Pet/ Hewan Pelaharaan...8 2.1.3 Fungsi dan Tujuan Pet Care Center...9 2.1.4 Aktivitas Pada Pet Care Center...10 2.1.5 Fasilitas Pada Pet Care Center...10 2.1.6 Persyaratan Fasilitas Pada Pet Care Center...19 2.2 Pemahaman Tenatang Anjing...20 2.3.1 Pengelompokan Anjing...21 2.3.2 Karakteristik Anjing...24 2.3.3 Perawatan Anjing...25 2.3.4 Prinsip Dasar Dalam Membuat Kandang Anjing...26 2.3 Pemahaman Tentang Kucing...28 2.4.1Pengelompokan Kucing...28 2.4.2 Karakteristik Kucing...28 2.4.3 Perawatan Kucing...29 2.4.4 Prinsip Dasar Dalam Membuat Kandang Kucing...31 iii
2.4 Pemahaman Terhadap Fasilitas Sejenis...34 2.4.1 Bali Kennel...34 2.4.2 Rumah Terraria...37 2.4.3 Renon Vet Care...39 2.4.4 Bali Pet Shop...42 2.5 Kesimpulan Fasilitas Sejenis...47 2.6 Spesifikasi Umum Pet Care Center...48 2.6.1Pengertian...48 2.6.2 Fungsi...48 2.6.3 Pelayanan Umum...48 2.6.4 Batasan Proyek...49 2.6.5 Lingkup Pelayanan...49 2.6.6 Kelembagaan dan Pengelolaan...50 2.6.7 Fasilitas Pet Care Center...50 2.6.8Persyaratan Lokasi...52 BAB III STUDY PERANCANGAN PET CARE CENTER DI DENPASAR...53 3.1 TinjauanUmum Kota Denpasar...53 3.1.1. Kondisi Fisik Kota Denpasar...53 3.2 Perkembangan Anjing di Bali...55 3.3 Perkembangan Anjing Di Kota Denpasar...56 3.4 Praktik Klinik Dokter Hewan dan Klinik di Kota Denpasar...58 3.5 Studi Pengadaan Pet Care Center di Denpasar...60 3.5.1 Analisis SWOT...60 3.5.2 Kesimpulan S.W.O.T...61 3.6 Spesifikasi Khusus Pet Care Center di Kota Denpasar...62 3.6.1 Pengertian...62 3.6.2 Tujuan dan Sasaran...63 3.6.3 Fungsi...64 3.6.4 Lingkup Pelayanan...64 3.6.5 Pelaku Kegiatan...66 iv
3.6.6 Persyaratan Lokasi Bangunan...67 3.6.7 SistemPengelolaan...68 BAB IV TEMA DAN PROGRAM PERENCANAAN...71 4.1 TemaPerancangan...71 4.1.1 PendekatanTema...71 4.1.2 PenentuanTema...72 4.1.3 Pemahaman dan Penerapan Tema...72 4.2 Progam Fungsional...73 4.2.1 Analisis Kegiatan...73 4.2.2 Analisis Civitas Aktivitas...73 4.2.3 Rekapitulasi Kebutuhan Ruang...83 4.3 Program Performansi...83 4.4 Program Arsitektural...89 4.4.1 Studi Kapasitas...89 4.4.2 Besaran Ruang...94 4.4.3 Hubungan Ruang...97 4.4.4 Sirkulasi Ruang...98 4.4.5 Organisasi Ruang...100 4.5 Program Tapak...100 4.5.1 Studi Kebutuhan Luas Site...101 4.5.2 Analisis Pemiihan Lokasi...101 4.5.3 AnalisaPemilihan Tapak...102 4.5.4 Analisa Tapak...108 BAB V KONSEP PERANCANGAN PET CARE CENTER DI DENPASAR... 118 5.1 Konsep Perancangan Tapak...118 5.1.1 Konsep Entrance...118 5.1.2 Konsep Zoning...120 5.1.3 Konsep Sirkulasi dan Parkir...123 5.1.4 Konsep Bentuk Massa...125 5.1.5 Konsep Pola Massa dan Orientasi Massa...126 v
5.1.6 KonsepTata Hijau dan Ruang Terbuka Hijau...127 5.1.7 KonsepUtilitas Tapak...129 5.2 Konsep Perancangan Bangunan...132 5.2.1 Konsep Zoning Bangunan...132 5.2.2 Konsep Entrance Bangunan...133 5.2.3 Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan...134 5.2.4 KonsepTampilan Bangunan...135 5.2.5 Konsep Ruang Dalam...136 5.2.6 KonsepStruktur...140 5.2.7 Konsep Utilitas...142 DAFTAR PUSTAKA Lampiran vi
Seminar Tugas Akhir - Jurusan Teknik Arsitektur 2016 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian dan perancangan, serta metodelogi penulisan yang berkaitan dengan topik perencanaan dan perancangan yang diambil. 1.1 LATAR BELAKANG Hewan merupakan makhluk hidup yang selalu ada di sekitar manusia yang merupakan telah menjadi bagian dari hidup manusia. Minat masyarakat akan hewan peliharaan semakin tinggi, hewan tidak hanya menjadi teman hidup semata melainkan telah menjadi penjaga dan sebagai hiburan. Di kota- kota besar salah satunya seperti Kota Denpasar merupakan salah satu kota yang telah berkembang dengan masyarakatnya banyak memiliki hewan peliharaan. Salah satunya jenis hewan yang yang paling diminati oleh masyarakat adalah anjing dan kucing. Anjing dan kucing merupakan hewan peliharaan yang populer dikalangan masyarakat karena biasanya hewan yang memiliki karakter setia pada majikannya atau memiliki penampilan yang menarik, atau kemampuan menarik tertentu seperti mengeluarkan suara yang indah. Setiap hewan peliharaan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang juga mirip dengan manusia, namun disayangkan banyak pemilik-pemilik hewan peliharaan terkadang terlalu sibuk dengan urusannya hingga lupa kalau mereka memiliki hewan peliharaan di rumah. Sehingga banyak hewan peliharaan yang tidak terawat dengan baik dan bisa menyebabkan rasa stress maupun menimbulkan penyakit bagi hewan peliharaan. Menurut data dari Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kota Denpasar Tahun 2014 hewan yang mendominasi yaitu anjing memiliki jumlah populasi di Denpasar yaitu 55.443 ekor anjing yang merupakan jumlah total anjing peliaharaan dan anjing liar dan meningkat pada tahun 2015 dengan jumlah populasi anjing sebesar 62,147 ekor ajning dari 4 kecamatan Kota Denpasar. Dokter hewan yang memiliki perpanjangan ijin praktek hingga tahun 2015-2017 adalah 14 orang dokter hewan dan baru terdapat 34 pet shop yang terdaftar di Pet Care Center di Denpasar 1
Seminar Tugas Akhir - Jurusan Teknik Arsitektur 2016 Denpasar dan dirasa fasilitas tersebut masih sangat kurang jika dilihat dari angka perbandingan populasi anjing dengan fasilitas maupun tenaga yang dapat menangani kesehatan maupun perawatan anjing tersebut. Di Kota Denpasar sendiri masih belum terdapat satu tempat yang bisa memfasilitasi semua jenis kebutuhan hewan peliharaan. Tingginya minat masyarakat tersebut, dapat dijumpai dalam berbagai event-event yang diselenggarakan untuk para peminat anjing, baik kontes anjing yang mempertunjukan keindahan anjing, kepintaran anjing maupun perlombaan anatomi anjing dimana yang dinilai adalah struktur dan bentuk tulang anjing yang baik, biasanya event atau perlombaan anjing rutin dilakukan oleh perkumpulan penggemar anjing dari Perkumpulan Kinelogi Indonesia (Perkin). Seiring semakin banyaknya event-event yang mengikutsertakan hewan peliharaan ini, menyebabkan adanya peluang tempat perawatan dan pemeliharaan bagi anjing semakin berkembang. Berdasarkan uraian di atas, sangatlah potensial untuk merancang klinik perawatan hewan dan tempat untuk memenuhi segala kebutuhan hewan peliharaan dalam satu tempat karena di Bali khususnya di Kota Denpasar sudah semakin banyak terbentuk komunitas-komunitas pecinta anjing, banyak pembiak juga yang mendirikan sebuah tempat penangkaran anjing atau biasa disebut kennel, serta semakin banyak event atau kegiatan perlombaan sehingga usaha pet shop maupun klinik hewan khususnya anjing semakin diperlukan. Namun kebanyakan tempat pelayanan hewan peliharaan di Kota Denpasar hanya mengakomodasi beberapa kebutuhan saja seperti penjualan makanan hewan serta grooming, sehingga kebutuhan lainnya seperti pemeriksaan kesehatan hewan dan pemberian vaksin harus dipenuhi di tempat lain. Hal ini sangat bertentangan dengan gaya hidup orang pada jaman sekarang yang ingin serba cepat, efisien, dan mudah. Selain itu tingkat kemacetan di Kota Denpasar saat ini sudah semakin meningkat karena hal inilah yang membuat orang sering kali enggan untuk berpindah-pindah dalam memenuhi kebutuhan hewan peliharaanya. Berdasarkan hal tersebut, penulis memilih Pet Care Center di Denpasar sebagai judul proyek Seminar Tugas Akhir. Diharapkan proyek tersebut dapat membantu untuk memudahkan masyarakat terutama pecinta hewan di Kota Pet Care Center di Denpasar 2
Seminar Tugas Akhir - Jurusan Teknik Arsitektur 2016 Denpasar untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan yang dapat dilakukan dalam satu tempat mulai dari klinik hewan, pet shop, salon hewan dan tempat penitipan hewan. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan terkait dengan proyek perencanaan Pet Care Center di Denpasar antara lain: a. Bagaimana hubungan masing-masing fasilitas- fasilitas yang terdapat pada Pet Care Center agar menjadi fasilitas dan bangunan yang kompak? b. Bagaimana perencanaan Pet Care Center ini agar dapat memberi rasa nyaman pada hewan maupun civitas yang ada didalamnya? c. Bagaimana cara merancang sebuah kandang bagi anjing dan kucing agar nyaman? d. Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema dan konsep yang dipilih untuk diterapkan pada desain bangunan agar sesuai dengan peruntukan fungsi bangunan? e. Bagaimana memilih lokasi tapak yang tepat untuk menjadi lokasi dari Pet Care Center? 1.3 TUJUAN Adapun tujuan dari penulisan proposal ini sebagai acuan desain proyek perencanaan Pet Care Center adalah sebagai berikut: a. Menerapkan prinsip Mix Use Biulding dalam bangunan agar hubungan fasilitas satu dengan yang lainnya saling berhubungan. b. Menentukan spesifikasi dari hewan maupun civitas agar sesuai dengan sifat dan kebutuhannya di dalam Pet Care Center c. Menerapkan syarat-syarat dan karakteristik pada anjing dan kucing ke dalam desain ruang agar ruangan pun dapat dirasa nyaman untuk hewan peliharan tersebut nyaman. d. Menerapan prinsip-prinsip tema dan konsep agar sesuai dengan fungsi. Pet Care Center di Denpasar 3
Seminar Tugas Akhir - Jurusan Teknik Arsitektur 2016 e. Menentukan lokasi yang tepat dan strategis untuk menjadi lokasi Pet Care Center Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan guna menjawab berbagai permasalahan yang timbul dalam proses perencanaan Pet Care Center adalah: 1.3.1 Teknik Pengumpulan Data Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk perencanaan dan perancangan Pet Care Center. Terdapat dua jenis data, antara lain : a) Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan penulis dan didapat langsung dari sumbernya. Data primer dapat diperoleh melalui proses sebagai berikut: Observasi Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan lapangan terhadap objek sejenis berupa tempat klinik hewan, penitipan hewan, pet shop, serta tempat pelatihan anjing yang sudah ada di Provinsi Bali, dan kemudian didapatkan data yang dibutuhkan terkait dengan tinjauan proyek. Observasi dilakukan di 2 tempat yaitu Rumah Sakit Hewan Universitas Udayana, dan Bali Pet Care dan Service di Denpasar. Wawancara dan Diskusi Wawancara dilakukan dengan pemiliki/ pengelola dari beberapa Bali Pet Care yang ada di Denpasar dan dari dokter hewan yang terdapat pada klinik maupun dokter hewan pada rumah sakit hewan sebagai pembanding dan membantu dalam menentukan spesifikasi proyek Pet Care Center di Denpasar b) Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain, dalam hal ini penulis hanya bertindak sebagai pemakai data karena tidak langsung berhubungan untuk menggali data dengan narasumber. Pet Care Center di Denpasar 4
Seminar Tugas Akhir - Jurusan Teknik Arsitektur 2016 Studi Literatur Studi literatur dapat dilakukan dengan mencari informasi maupun data seperti kebutuhan hewan, satandar kebutuhan ruang, fasilitas dan jenis layanan yang berkaitan dengan Pet Care Center dengan cara memelajari literature yang terdiri dari buku, media cetak serta media elektronik berupa internet. Survey instansional Proses pencarian data dari instansi-instansi terkait yang diperlukan dan berhubungan dengan data yang diperlukan. Dalam hal ini mengadakan kunjungan ke Kantor Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar, Badan Pusat Statistik di Denpasar dan Denpasar dalam angka baik berupa data fisik maupun nonfisik daerah yang menjadi wilayah pembangunan dalam studi pengadaan Pet Care Center di Denpasar. 1.4.2 Teknik Pengolahan Data Pada tahap ini, dapat-data serta informasi yang telah diperoleh kemudian diolah agar dapat digunakan sebagai bahan dalam perencanaan dan perancangan Pet Care Center. Terdapat tiga jenis teknik pengolahan data, antara lain : a) Kompilasi Data Kompilasi data yaitu mengumpulkan informasi-informasi berdasarkan jenis, kriteria dan hubungan antara data yang satu dengan data yang lain. b) Analisis Data Analisis data merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pengolahan data. Analisis data dapat berdasarkan analisis statistik atau analisis non statistik. Analisis Statistik yaitu data yang hasilnya berupa bentuk bilangan yang terkait dengan Pet ( hewan peliharaan). Seperti jumlah data hewan peliharaan yang ada di denpasar serta perkembangannya setiap tahunnya. Analisis Non statistik yaitu data yang hasilnya berupa deskriptif merupakan data yang bersifat deskripsi, kata-kata bukan angka. Data Pet Care Center di Denpasar 5
Seminar Tugas Akhir - Jurusan Teknik Arsitektur 2016 yang dihasilkan didapatkan lewat wawancara dengan informen yang berkaitan dengan objek perancangan. c) Sintetis Sintetis merupakan teknik pengolahan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil-hasil data yang kemudian didapatkanlah solusi berupa alternatif-alternatif dari permasalahan-permasalahan yang didapatkan. 1.3.2 Teknik Penyimpulan Data Teknik penyimpulan data merupakan teknik yang dilakukan untuk membuat sebuah kesimpulan dari data-data yang telah didapat. Terdapat 2 jenis teknik penyimpulan data, antara lain : a) Deduktif Teknik penyimpulan data yang digunakan dengan cara menyimpulkan data dari yang bersifat umum hingga yang bersifat khusus. b) Induktif Teknik penyimpulan data yang digunakan dengan cara menyimpulkan data dari yang bersifat khusus hingga yang bersifat umum. Pet Care Center di Denpasar 6