BAB III MATERI DAN METODE Peelitia dilaksaaka pada bula September November 04 di Satker Sumberejo, Kedal. Satker Sumberejo Kedal merupaka satua kerja milik Balai Pembibita da Budidaya Terak Rumiasia (BPBTR). 3.. Materi Materi peelitia ii adalah catata (recordig) yag berupa idetitas pejata, idetitas iduk, umur iduk, idetitas pedet, catata taggal lahir pedet, bobot lahir (BL), taggal sapih, bobot sapih (BS), pajag bada (PB), tiggi gumba (TG) da ligkar dada (LD) pedet di Satker Sumberejo Kedal. 3.. Metode Metode yag dilakuka adalah observasi. Catata yag diambil adalah kode sapi (bapak, iduk da aak), taggal lahir iduk da taggal lahir aak. Catata data aak pada saat lahir adalah bobot lahir (BL) da data peujag seperti tiggi gumba (TG), pajag bada (PB) ligkar dada (LD). Catata data yag diambil saat peyapiha yaitu taggal timbag, bobot sapih (BS) serta data peujag seperti tiggi gumba (TG), pajag bada (PB) da ligkar dada (LD) pada setiap pedet. Data bobot bada (kg) diperoleh dega cara meimbag bobot hidup terak pada timbaga terak dega posisi terak tegak lurus dega bidag
datar. Data tiggi gumba (cm) diperoleh dega megguaka togkat ukur dari bagia pudak sampai ke permukaa taah megikuti garis tegak lurus (Putra et al., 04b). Data ligkar dada (cm) diperoleh dega cara meligkarka pita ukur megikuti ligkar dada atau tubuh di belakag bahu (Kemeta, 00). Data pajag bada (cm) diperoleh dega cara megukur jarak atara sedi bahu (later tuberosity of humerus) sampai ke tepi belakag tulag pelvis dega megguaka togkat ukur (Syawal, 03). Aalisis uivariat dilakuka terhadap data ukura-ukura tubuh seperti ligkar dada, tiggi bada da pajag bada megguaka rata-rata (mea), stadar deviasi da koefisie keragama dega rumus-rumus sebagai berikut : a) Rataa Sifat ( X ) X X i Keteraga : X = Rataa ilai yag diamati X i = Nilai ke-i yag diamati = Jumlah data (Kuriato, 0). b) Simpaga Baku (Sb) Sb X X Keteraga : = Jumlah data
3 (Shijo, 990). c) Koefisie Keragama Sb KK x00% X Kategori keragama : <5% = Keragama kecil 6% - 4% = Keragama sedag 5% = Keragama besar (Kuriato, 0). d) Uji t Uji t diguaka utuk meguji rataa masig-masig ukura tubuh atara sapi PO dega Brahma. t X X Se Se X X X X db Keteraga : t X X Se = koefisie t = rataa ilai sifat atau kelompok pertama = rataa ilai sifat atau kelompok kedua = salah baku = jumlah sampel pada sifat atau kelompok pertama
4 db = jumlah sampel pada sifat atau kelompok ke-dua = derajat bebas (Shijo, 990). e) Perhituga Bobot Lahir da Bobot Sapih Terkoreksi Bobot lahir da bobot sapih dikoreksi dega faktor koreksi umur iduk dega tujua meghidari bias bobot pedet karea pegaruh umur iduk.. BL terkoreksi = BL x FKUI Keteraga : BL terkoreksi FKUI = bobot lahir terkoreksi dega umur iduk = Faktor Koreksi Umur Iduk (Hardjosubroto, 994). BB BL umur. x05 BL FKUI BS 05 Keteraga : BS 05 BB BL Umur FKUI = bobot sapih terkoreksi pada umur 05 hari = bobot pada saat ditimbag pada waktu peyapiha = bobot lahir = umur pada saat peyapiha, diyataka dalam hari = Faktor Koreksi Umur Iduk (Hardjosubroto, 994; Kuriato, 0). 3... Pedugaa ilai pemuliaa Estimated Breedig Value (EBV) pejata dihitug berdasarka peampila aak-aakya. Rumusya adalah :
5 0,5h EBV Keteraga : P i Pp t EBV h = keuggula Estimated Breedig Value = jumlah aak pejata yag sedag diuji = heritabilitas sifat t = itraclass correlatio, besarya = 0,5 h P i = rataa produksi dari terak yag merupaka keturua dari pejata yag dihitug EBVya P p = rataa produksi dari terak-terak pembadig (terak-terak pejata yag sedag diuji). (Hardjosubroto, 994; Kuriato, 0). Heritabilitas yag diguaka utuk bobot lahir adalah 0,34 (Gutierrez et al., 997) sedagka utuk bobot sapih ilai heritabilitas yag diguaka adalah 0,33 (Szabo et al., 03). 3... Korelasi perigkat Spearma Korelasi perigkat Spearma diguaka utuk meguji sigifikasi perigkat keuggula pejata berdasarka bobot lahir (BL) da bobot sapih (BS) aak (Stalder et al., 003; Karae da Arifi, 006). Rumusya adalah : 6bi
6 Keteraga : ρ = koefisie korelasi perigkat Spearma = bayakya pasag perigkat b i = selisih setiap pasag perigkat yag berkaita dega pasag data petig keuggula pejata. 3..3. Uji sigifikasi perigkat Spearma Sigifikasi ρ dibawah hipotesis-ol dapat diuji dega t-test jika sampel sebesar 30 atau > 30 (Sugiyoo, 005). Rumusya adalah : t hit Hipotesis peelitia adalah : H 0 = ada perbedaa perigkat keuggula pejata berdasarka peampila bobot lahir da bobot sapih. H = tidak ada perbedaa perigkat keuggula pejata berdasarka peampila bobot lahir da bobot sapih.